zaman2 geologi

3
Zaman-Zaman Geologi Urutan stratigrafi yang disusun berdasarkan fosil indeks dan umur relatif dari seluruh benua memperlihatkan kesamaan. Dari korelasi stratigrafi di seluruh dunia disusun suatu Kolom Waktu Geologi, yang merupakan standard urutan kejadian di bumi. Apabila ada penemuan baru, fosil misalnya, kolom ini selalu akan disempurnakan. Skala waktu international yang dipergunakan untuk satuan waktu dalam kolom geologi adalah kurun (eon), masa (era), zaman (period) dan kala (epoch). Eon merupakan pembagian interval terbesar dari waktu geologi, yang terdiri dari Hadean, Archean, Proterozoic dan Phanerozoic. Kurun dibagi menjadi beberapa era, dan era dibagi lagi menjadi beberapa masa. Masa dibagi menjadi 3, dan zaman dan kala menjadi lebih detil, atau interval yang lebih pendek. 1. Eon (Kurun) a. Hadean Berasal dari bahasa Yunani berarti di bawah bumi, merupakan sejarah bumi paling awal dimana tidak ada rekaman batuan untuk umur ini. Namun bagaimana pun ada juga batuan dari kurun ini di planet lain, sejak terbentuknya, batuan kerak hanya mengalami sedikit gangguan. b. Archean Berasal dari bahasa Yunani, artinya purba (ancient). Batuan dari umur ini masih dijumpai, merupakan batuan tertua yang dikenal di bumi, mengandung bentuk kehidupan mikro bersifat seperti bakteri. c. Proterozoic Berarti awal kehidupan, pada batuan diumur ini terdapat tanda-tanda bagian keras organisme ber sel banyak yang tidak tersimpan baik. Data kurun Archean dan Proterozoic tidak sebaik dari umur yang lebih muda, karena batuannya telah mengalami deformasi, metamorfisme dan erosi yang intensif. d. Phanerozoic Dapat diartikan terlihat kehidupan, batuannya penuh dengan bukti kehidupan berupa bagian keras dan tersimpan dengan baik. 2. Era (Masa) Kurun Archean dan Proterozoic tidak diketahui sebaik Phanerozoic, yang dibagi menjadi Paleozoikum (Paleozoic), Mesozoikum (Mesozoic) dan Kenozoikum (Cenozoic). Nama- nama ini mencerminkan tingkat kehidupan. a. Paleozoic Pada masa ini berkembang dari invertebrata laut sampai ikan, amfibi dan reptil. Pada akhir masa ini mamalia mulai berkembang. b. Mesozoic Saat jayanya dinosaurus, menjadi vertebrata dominan di darat. Pada akhir masa ini mamalia dan tumbuhan berbunga mulai berkembang. c. Cenozoic Mamalia dominan di darat dan tumbuh rumput-rumputan yang penting bagi mkanan mamalia. 3. Periode Masa phanerozoic dibagi dalam beberapa zaman dengan interval sekitar 100 tahun. Penamaan zaman geologi tidak konsisten. Kebanyakan berdasarkan geografi dimana lapisan

Upload: primaillukis

Post on 18-Feb-2016

5 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Urutan stratigrafi yang disusun berdasarkan fosil indeks dan umur relatif dari seluruhbenua memperlihatkan kesamaan. Dari korelasi stratigrafi di seluruh dunia disusun suatu KolomWaktu Geologi, yang merupakan standard urutan kejadian di bumi. Apabila ada penemuan baru,fosil misalnya, kolom ini selalu akan disempurnakan.

TRANSCRIPT

Zaman-Zaman Geologi

Urutan stratigrafi yang disusun berdasarkan fosil indeks dan umur relatif dari seluruh

benua memperlihatkan kesamaan. Dari korelasi stratigrafi di seluruh dunia disusun suatu Kolom

Waktu Geologi, yang merupakan standard urutan kejadian di bumi. Apabila ada penemuan baru,

fosil misalnya, kolom ini selalu akan disempurnakan.

Skala waktu international yang dipergunakan untuk satuan waktu dalam kolom geologi

adalah kurun (eon), masa (era), zaman (period) dan kala (epoch). Eon merupakan pembagian

interval terbesar dari waktu geologi, yang terdiri dari Hadean, Archean, Proterozoic dan

Phanerozoic. Kurun dibagi menjadi beberapa era, dan era dibagi lagi menjadi beberapa masa.

Masa dibagi menjadi 3, dan zaman dan kala menjadi lebih detil, atau interval yang lebih pendek.

1. Eon (Kurun)

a. Hadean

Berasal dari bahasa Yunani berarti di bawah bumi, merupakan sejarah bumi paling awal

dimana tidak ada rekaman batuan untuk umur ini. Namun bagaimana pun ada juga batuan

dari kurun ini di planet lain, sejak terbentuknya, batuan kerak hanya mengalami sedikit

gangguan.

b. Archean

Berasal dari bahasa Yunani, artinya purba (ancient). Batuan dari umur ini masih

dijumpai, merupakan batuan tertua yang dikenal di bumi, mengandung bentuk kehidupan

mikro bersifat seperti bakteri.

c. Proterozoic

Berarti awal kehidupan, pada batuan diumur ini terdapat tanda-tanda bagian keras

organisme ber sel banyak yang tidak tersimpan baik. Data kurun Archean dan Proterozoic

tidak sebaik dari umur yang lebih muda, karena batuannya telah mengalami deformasi,

metamorfisme dan erosi yang intensif.

d. Phanerozoic

Dapat diartikan terlihat kehidupan, batuannya penuh dengan bukti kehidupan berupa

bagian keras dan tersimpan dengan baik.

2. Era (Masa)

Kurun Archean dan Proterozoic tidak diketahui sebaik Phanerozoic, yang dibagi menjadi

Paleozoikum (Paleozoic), Mesozoikum (Mesozoic) dan Kenozoikum (Cenozoic). Nama-

nama ini mencerminkan tingkat kehidupan.

a. Paleozoic

Pada masa ini berkembang dari invertebrata laut sampai ikan, amfibi dan reptil. Pada

akhir masa ini mamalia mulai berkembang.

b. Mesozoic

Saat jayanya dinosaurus, menjadi vertebrata dominan di darat. Pada akhir masa ini

mamalia dan tumbuhan berbunga mulai berkembang.

c. Cenozoic

Mamalia dominan di darat dan tumbuh rumput-rumputan yang penting bagi mkanan

mamalia.

3. Periode

Masa phanerozoic dibagi dalam beberapa zaman dengan interval sekitar 100 tahun.

Penamaan zaman geologi tidak konsisten. Kebanyakan berdasarkan geografi dimana lapisan

batuannya pertama kali dijumpai, Inggris, Jerman, Rusia, dan Amerika. Tetapi beberapa

berdasarkan karakteristik lapisan ditempat dimana studinya pertama kali dilakukan.

Zaman tertua dari era Paleozoic adalah Kambrium (Cambrian), saat pertama muncul

binatang berkulit keras dalam sejarah geologi. Sebelumnya, semua binatang bertubuh lunak,

tidak mempunyai bagian yang keras, sehingga fossil yang ditnggalkan sangat jarang

dijumpai. Batuan yang terbentuk selama Archean dan Proterozoic sukar dipisahkan dengan

fossil. Oleh karena itu untuk memudahkan disatukan menjadi Prekambrium (Precambrian).

Mulai dan selama zaman Kambrium berkembanglah jenis-jenis kehidupan yang

kemudian dijumpai sebagai fosil, yang dapat dipergunakan sebagai alat penolong dalam

penentuan umur relatif. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa endapan yang berumur

Arkeozoikum secara stratigrafis terletak di bawah endapan yang terjadi pada zaman

Kambrium, yang dicirikan sudah banyak mengandung fosil. Karena keadaan seperti ini yang

selalu digunakan sebagai dasar penentuan batuan yang berumur Arkeozoikum, yang secara

stratigrafis terletak di bawah batuan yang diendapkan pada zaman Kambrium, maka endapan

yang terjadi pada Masa Arkeozoikum sering disebut sebagai endapan Pra-Kambrium.

a. Sifat Batuan Pra-kambrium

Batuan yang berumur Pra-Kambrium terutama terdiri dari batuan hablur, baik yng

merupakan magma maupun yang merupakan peleburan dan penghabluran kembali batuan

jenis lain akibat peristiwa metamorfisme. Pada batuan Pra-Kambrium strukturnya sudah

sangat komplek sehingga sangat sulit mengenal kembali peristiwa-peristiwa mana yang

telah berlangsung padanya.

b. Umur Batuan Pra-kambrium

Alas batuan yang tertua yang mengandung fosil yang nyata yaitu batuan Kambrium lebih

kurang berumur 600-500 juta tahun. Karena kerak bumi menurut perhitungan berumur

4.500 juta tahun, maka batuan Pra-Kambrium telah mengalami sejarah selama kurang

lebih 4.000 juta tahun atau 8 kali lebih tua dibandingkan dengan waktu pembentukan

batuan yang berfosil. Apabila batuan Kambrium telah banyak mengalami perubahan

maka dapat dibayangkan bagaimana hebatnya pengaruh perubahan yang telah dialami

oleh batuan Pra-Kambrium.

Zaman neozoikum berlangsung setelah zaman mesozoikum. Neozoikum dikenal juga

dengan istilah zaman hidup baru. Zaman neozoikum dibedakan menjadi dua zaman, yaitu zaman

tersier (zaman ketiga) dan zaman kuarter (zaman keempat).

a. Zaman Tersier

- Berlangsung sekitar 60 juta tahun

- Ditandai dengan perkembangan binatang menyusui jenis primate. Contoh binatang

tersebut adalah kera.

b. Zaman Kuartener

- Merupakan zaman terpenting karena dimulainya adanya kehidupan manusia.

- Zaman ini dibagi menjadi dua, yaitu zaman pleistosen dan holosen.

o Zaman pleistosen

Disebut juga zaman dillivium. Zaman ini berlangsung sekitar 600.000 tahun.

o Zaman holosen

Dinamakan juga zaman alluvium. Zaman ini berlangsung kira-kira 20.000

tahun yang lalu dan berkembang sampai sekarang. Pada saat inilah muncul

manusia purba jenis Homo Sapiens atau manusia modern. Ciri-ciri Homo

Sapiens sama dengan manusia zaman sekarang.