“ GEOLOGI SEJARAH “

Disusun oleh:Nizar Firdaus Sudrajat

270110140023Kelas : E

Interpretasi dari even geologi dibawah ini menggunakan hubungan cross cutting dan superposisi!

Penjelasan

• Pada gambar diatas ( nomor 1 ) memperlihatkan adanya perselingan batuan

yang berbeda. Perselingan batuan yang dimaksud adalah perselingan batu

lempung dan batu gamping dimana batuan yang berada dibawah terlebih

dahulu diendapkan dan memiliki umur yang relatif tua dibandingkan

dengan batuan yang berada diatasnya ( batuan yang dimaksud adalah batu

lempung ). Hal terebut mengacu pada hukum superposisi. Sedangkan

untuk batu gamping itu sendiri memiliki umur yang relatif muda.

• Pada gambar diatas ( nomor 2 ) memperlihatkan adanya sesar . sesar

yang dimaksud adalah sesar normal. Merujuk pada gambar diatas

terdapatnya peristiwa dimana adanya perlapisan yang terpisah menjadi dua

bagian ( batu lempung dan batu pasir ) yang disebabkan adanya sesar

(normal ). Perlapisan yang dimaksud dari adanya sesar tmempunyai hasil

dimana lapisan ( nomber 1 kiri) berada relative lebih atas dibandingkan

lapisan yang berada di nomber 1 bagian kanan.

• Pada gambar diatas ( nomor 3) memperlihatkan adanya intrusi. Dimana

intrusi yang dimaksud menerobos bagian lapisan yang dilewatinya.

Sehingga didapatkan hasil bahwa batuan yang memotong tersebut lebih

muda dari pada batuan yang dipotongnya . hal tesebut mengacu pada

hukum cross-cutting. Dimana hukum tersebut berbunyi “ suatu hal ( sesar

atau tubuh intrusi ) yang memotong perlapisan selalu berumur lebih muda

dari batuan yang diterobosnya.”

• Pada gambar diatas ( nomor 4 ) memperlihatkan adanya ketidakselarasan

kontak antar pelapisan yang dicirikan seperti adanya gelembung. Sehingga

menghasilkan adanya jeda waktu pada saat diendapkan.

• Pada gambar diatas ( nomor 5 ) memperlihatkan adanya perlapisan yang

diendapkan secara menerus dan berkesinambungan serta adanya erosi pada

saat pengendapan itu terjadi.

Interpretasi dari even geologi dibawah ini menggunakan analisis

stratigrafi khususnya dalam menjelaskan ketidakselarasan!

PENJELASAN

• Pada gambar diatas ( nomor A ) memperlihatkan adanya sesar

normal. Dimana hal tersebut ditunjukan oleh adanya lapisan batu

gamping yang berada disebelah kiri relatif lebih bawah

dibandingkan batu gamping yang berada disebelah kanan ditinjau

dari bidang sesar yang miring ke arah kiri.

• Pada gambar diatas (nomor B) memperlihatkan adanya ketidakselarasan

paraconformity, dimana adanya perbedaan waktu pada saat pengendapan.

• Pada gambar diatas (nomor C ) memperlihatkan adanya intrusi

magma yang menerobos terhadap bidang perlapisan batuan , dimana

batuan yang dimaksud adalah batuan sedimen. Selain itu terdapat 2

ketidakselarsana. pertama angular unfonformity yang disebabkan

oleh adanya sudut antara tubuh intrusi dengan lapisan disekitarnya.

Kedua adanya ketidakselarasan nonconformity yang disebabkan

oleh adanya 2 kontak batuan yang berbeda yaitu batuan beku dan

batuan sedimen

• Pada gambar diatas (nomor D ) memperlihatkan adanya intrusi dike.

Dimana adanya tubuh batuan yang memotong perlapisan disekitarnya.

Namun hasil tesebut masih diperkirakan mengingat ukurannya yang belum

pasti.

• Pada gambar diatas (nomor E ) memperlihatkan adanya sesar naik.

Dimana posisi hanging wall yang tercantum pada gambar diatas tersebut

berada pada posisi yang lebih tinggi dibandingkan foot-wall.

KESIMPULAN

Dari penjelasan diatas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa berdasarkan

urutan kejadiannya didapatkan hasil sebagai berikut : B-C-E-D-A