wordpress.com  · web viewpenyusun: neili aviv latifa daftar isi. kata pengantar. i. daftar isi....

56
Untuk SMK Kelas XI Semester 2 MODUL ADMINISTRASI KEUANGAN SK : Dokumen Pengajuan Uang Tunai

Upload: others

Post on 25-Oct-2020

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: WordPress.com  · Web viewPenyusun: Neili Aviv Latifa Daftar isi. Kata Pengantar. i. Daftar Isi. ii . Peta Kedudukan. iii . BAB I Pendahuluan. 1 . A. DESKRIPSI SINGKAT. 1. B. Tujuan

Untuk SMK Kelas XI

Semester 2

MODUL

ADMINISTRASI KEUANGANSK : Dokumen Pengajuan Uang Tunai

Page 2: WordPress.com  · Web viewPenyusun: Neili Aviv Latifa Daftar isi. Kata Pengantar. i. Daftar Isi. ii . Peta Kedudukan. iii . BAB I Pendahuluan. 1 . A. DESKRIPSI SINGKAT. 1. B. Tujuan

Penyusun: Neili Aviv Latifa

Page 3: WordPress.com  · Web viewPenyusun: Neili Aviv Latifa Daftar isi. Kata Pengantar. i. Daftar Isi. ii . Peta Kedudukan. iii . BAB I Pendahuluan. 1 . A. DESKRIPSI SINGKAT. 1. B. Tujuan

MODULADMINISTRASI KEUANGAN

Dokumen Pengajuan Uang Tunai

UNTUK KELAS XI SEMESTER 2

PENYUSUN:NEILI AVIV LATIFA

Page 4: WordPress.com  · Web viewPenyusun: Neili Aviv Latifa Daftar isi. Kata Pengantar. i. Daftar Isi. ii . Peta Kedudukan. iii . BAB I Pendahuluan. 1 . A. DESKRIPSI SINGKAT. 1. B. Tujuan

17

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan hidayanh-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan Modul untuk siswa ini dengan baik. Modul untuk siswa kelas XI semester genap ini mengacu pada Kurikulum 2013, dirancang untuk memperkuat kompetensi pengetahuan, keterampilan maupun sikap. Guna mengaplikasikan kegiatan yang berpusat pada siswa, maka dalam modul ini juga dilengkapi dengan tugas sebagai pembelajaran yang diharapkan mampu mecapai ketiga ranah kompetensi. Setiap pengetahuan yang diajarkan, pembelajarannya diarakan pada siswa terampil dalam penegtahuan yang dikuasai baik konkrit maupun abstrak.

Sesuai dengan pendekatan yang digunakan dalam kurikulum 2013, siswa diharapkan terampil dan berani menggunakan sumber belajar lain yang tersedia di sekitarnya. Pun peran guru tetap diperlukan guna meningkatkan dan menyesuaikan daya serap siswa dengan ketersediaan kegiatan. Gurupun dapat memperkaya maupun mengembangkan dengan kreasinya dalam bentuk kegiatan lain yang disesuaikan dengan lingkungan. Oleh sebab itu konten materi di dalam modul ini tidaklah baku, masih terbuka kemungkinan unutk memberikan bobot maupun style guru, agar pembelajaran menjadi lebih menarik.

Akhirnya penulis menyadari sepenuhnya bahwa modul ini masih jauh dari kesempurnaan, dengan rendah hati penulis mengharapkan kritik membangun dan saran dari para pemakai dan pembaca demi perbaikan dan kesempurnaan pada edisi yang akan datang. Mudah-mudadahan modul ini dapat memenuhi kebutuhan guru dan siswa.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

PENYUSUN

Page 5: WordPress.com  · Web viewPenyusun: Neili Aviv Latifa Daftar isi. Kata Pengantar. i. Daftar Isi. ii . Peta Kedudukan. iii . BAB I Pendahuluan. 1 . A. DESKRIPSI SINGKAT. 1. B. Tujuan

17

Daftar isi

Kata Pengantar ....................................................................................................... i Daftar Isi ................................................................................................................ ii Peta Kedudukan .................................................................................................... iii BAB I Pendahuluan ................................................................................................1A. DESKRIPSI SINGKAT ........................................................................................................ 1 B. Tujuan pembelajaran ..................................................................................................... 1 C. petunjuk belajar ............................................................................................................... 1 D. Kompetensi inti ................................................................................................................ 2 E. Kompetensi Dasar ........................................................................................................... 2 F. Indikator ............................................................................................................................. 2 G. Materi pokok ..................................................................................................................... 2 H. Informasi pendukung ..................................................................................................... 2 Bab II Kegiatan Belajar .......................................................................................... 3

A. Pengertian Dokumen Pengajuan Uang Tunai .............................................. 3 B. Dokumen – dokumen pengajuan uang tunai ............................................... 4 C. Mengelola Dokumen Pengajuan Uang Tunai ............................................... 6 D. Penetapan batas saldo maksimall dan minimal kkas kecil .......................... 8 E. Petugas pelaksana kas kecil .................... Error: Reference source not found

RANGKUMAN .............................................................................. 2 Error: Reference source not found Tugas Kelompok ............................................................................................................................ 22 Tugas individu ................................................................................................................................ 22 Bab III .................................................................................................................. 23 Evaluasi ......................................................................................................... 23 Maksud dan tujuan evaluasi ............................................................................................... 23 Tatacara evaluasi .................................................................................................................... 23 Soal-soal evaluasi ..................................................................................................................... 24 Kunci jawaban ............................................................................................................................ 26 Penilaian .......................................................................................................... 30 BAB IV .................................................................................................................. 31 Penutup ............................................................................................................... 31 Tindak lanjut ................................................................................................................................... 31 Harapan ............................................................................................................................................ 31 DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................................... 32

Page 6: WordPress.com  · Web viewPenyusun: Neili Aviv Latifa Daftar isi. Kata Pengantar. i. Daftar Isi. ii . Peta Kedudukan. iii . BAB I Pendahuluan. 1 . A. DESKRIPSI SINGKAT. 1. B. Tujuan

iii

Peta Kedudukan

3.5 Mempersiapkan Dokumen Pengajuan Uang Tunai

4.5 Mempraktikkan Dokumen Pengajuan Uang Tunai

3.6 Mengumpulkan bukti-bukti tanda penerimaan dan pengeluaran uang

4.6 Membuat laporan keuangan sesuai standar yang berlaku

3.7 Menganalisis administrasi pendapatan dan belanja keuangan

4.7 Membuat administrasi pendapatan dan belanja keuangan

Page 7: WordPress.com  · Web viewPenyusun: Neili Aviv Latifa Daftar isi. Kata Pengantar. i. Daftar Isi. ii . Peta Kedudukan. iii . BAB I Pendahuluan. 1 . A. DESKRIPSI SINGKAT. 1. B. Tujuan

32

Bab IPendahuluan

A. Deskripsi Singkat

Dalam kehidupan sehari-hari kita telah melakukan berbagai transaksi untuk menunjang keberlangsungan kehidupan, dalam proses transaksi tersebut tentunya terdapat banyak macam-macam transaksi yang bisa menunjang kelancaran proses keluar masuknya uang. Modul ini membahas mengenai salah satu Kompentensi Dasar pada mata pelajaran Administrasi Keuangan Semester Genap. Ruang lingkup yang dibahas meliputi formulir pengajuan uang tunai, formulir penerimaan uang tunai, dan formulir pengeluaran uang tunai.

B. Tujuan Pembelajaran

Melalui kegiatan Mengamati, Menanya, Menalar, Mengeksplorasi, Mencoba, Menganalisis, Mengasosiasi, Mengkomunikasikan informasi dan Networking siswa dapat :

Melalui pengamatan, siswa dapat menjelaskan dokumen pengajuan uang tunai dan mempraktekkan pengelolaan dokumen pengajuan uang tunai.

Melalui diskusi presentasi, siswa dapat menjelaskan dokumen pengajuan uang tunai dan mempraktekkan pengelolaan dokumen pengajuan uang tunai.

C. Petunjuk Pembelajaran

Langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk mempelajari modul ini adalah sebagai berikut: Bacalah doa terlebih dahulu agar diberikan kemudahan dalam mempelajari materi. Guru menerangkan materi yang akan di ajarkan pada siswa Guru memberikan rangsangan agar siswa paham dan memberi tanggapan atau

pertanyaan Siswa mendengarkan dan berfikir kritis tentang pelajaran yang diterimanaya Siswa bertanya dan memberi tanggapan pada guru Siswa mengerjakan lembar kegiatan siswa yang sudah disediakan dengan sungguh-

sungguh.

D. Kompetensi Inti

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli

(gotong-royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.

Page 8: WordPress.com  · Web viewPenyusun: Neili Aviv Latifa Daftar isi. Kata Pengantar. i. Daftar Isi. ii . Peta Kedudukan. iii . BAB I Pendahuluan. 1 . A. DESKRIPSI SINGKAT. 1. B. Tujuan

32

E. KOMPETENSI DASAR

3.5 Mempersiapkan dokumen pengajuan uang tunai4.5 Mempraktikkan dokumen pengajuan uang tunai

F. Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Mengetahui dan memahami dokumen pengajuan uang tunai/dana kas kecil2. Memahami cara mengelola dokumen pengajuan uang tunai/dana kas kecil3. Mengetahui peralatan dan perlengkapan apa saja yang dibutuhkan dalam pengelolaan

dokumen pengajuan uang tunai/kas kecil4. Mempraktikkan pengelolaan dokumen pengajuan uang tunai/kas kecil

G. Materi Pokok

Dokumen pengajuan uang tunai Cara mengelola dokumen pengajuan uang tunai Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan dalam pengelolaan dokumen pengajuan

uang tunai Praktik pengelolaan dokumen pengajuan uang tunai

H. Informasi Pendukung

Standar operasional dan prosedur treasury atau SOPPerusahaan mengacu pada mekanisme yang sesuai dengan prinsip serta standar keuangan dan dapat memenuhi standar akuntansi perusahaan manufaktur, akuntansi perusahaan dagang dan jasa.

a. SOP keuangan terdiri dari: Kebijakan – kebijakan keuangan: Kebijakan perkiraan dna monitoring arus kas bulanan Kebijakan pelaporan dan monitoring arus kas mingguan Kebijakan umum pembayaran kas dan bank Kebijakan kewenangan pengeluaran dana Kebijakan kas kecil bagian pembelian

b. Prosedur pengelolaan dana, baik cash equivalent dan kas: Prosedur arus kas bulanan Prosedur pengeluaran bank master Prosedur perkiraan dan monitoring kas bulanan

Page 9: WordPress.com  · Web viewPenyusun: Neili Aviv Latifa Daftar isi. Kata Pengantar. i. Daftar Isi. ii . Peta Kedudukan. iii . BAB I Pendahuluan. 1 . A. DESKRIPSI SINGKAT. 1. B. Tujuan

Bab IIKegiatan belajar

Paparan Isi Materi

Uang tunai dalam sebuah perusahaan lebih dikenal dengan sebutan kas. Kas dalam perusahaan merupakan aset aktiva perusahaanyang dapat dengan mudah dicairkan apabila sewaktu-waktu diperlukan oleh perusahaan. Kas dapat berupa berbagai bentuk. Bentuk kas antara lain, uang tunai, surat berharga, dan dokumen lain yang mempunyai nilai nominal dan dapat diuangkan.

Dalam sebuah perusahaan seringkali terdapat kebutuhan-kebutuhan kecil namun harus dipenuhi, karena apabila tidak dipenuhi maka akan mengganggu keberlangsungan operasional perusahaan. Untuk itu, perusahaan memerlukan adanya dana kas kecil. Dana kas kecil ini dapat diperoleh melalui pengajuan uang tunai. Terdapat beberapa dokumen yang berhubungan dengan pengajuan uang tunai. Dokumen tersebut meliputi Dokumen-dokumen akan selengkapnya dibahas dalam kegiatan belajar berikut ini.

A. PENGERTIAN DOKUMEN PENGAJUAN UANG TUNAI

Dokumen pengajuan uang tunai merupakan segala benda yang berbentuk barang, gambar, ataupun tulisan sebagai bukti dan dapat memberikan keterangan yang penting dan absah mengenai hal yang berkaitan dengan pengajuan uang tunai di dalam suatu organisasi atau instansi tertentu, yang mana pengajuan uang tunai tersebut berfungsi untuk membayar pengeluaran-pengeluaran yang jumlahnya relative kecil dan tidak ekonomis bila dibayar dengan cek. Misalnya: pembelian materai, perangko, rekening telepon, rekening listrik, rekening air, perlengkapan kantor, biaya keamanan, dan biaya kebersihan. Kas kecil adalah uang yang disediakan untuk membayar pengeluaran-pengeluaran yang jumlahnya relatif kecil, dan tidak ekonomis bila dibayar dengan cek.

Dana kas kecil diserahkan kepada juru bayar kas kecil perusahaan yang akan bertanggung jawab penuh atas pengeluaran dan penggunaan dana kas kecil. Hal ini dilakukan untuk menjaga kelancaran penggunaan dana kas kecil dan menghindari bentuk penyelewengan. Pengisian dana kas kecil dapat dilakukan berdasarkan permintaan pemegang dana kas kecilsudah menipis atau dapat pula dilakukan secara periodik.Pengertian yang lainnya tentang pengajuan uang tunai/kas kecil atau yang sering disebut dengan istilah petty cash adalah uang yang dicadangkan oleh entitas bisnis atau perusahaan untuk pembayaran pengeluaran-pengeluaran yang bersifat rutin namun jumlah nominalnya relatife kecil, serta tidak material.

Petty Cash mempunyai beberapa karakteristik yaitu : Jumlah nominalnya dibatasi, tidak lebih ataupun tidak kurang dari jumlah nominal

tertentu yang sudah ditetapkan oleh manajemen perusahaan. Tentunya masing - masing perusahaan menetapkan jumlah nominal yang berbeda beda sesuai dengan

Page 10: WordPress.com  · Web viewPenyusun: Neili Aviv Latifa Daftar isi. Kata Pengantar. i. Daftar Isi. ii . Peta Kedudukan. iii . BAB I Pendahuluan. 1 . A. DESKRIPSI SINGKAT. 1. B. Tujuan

kebijakan dan skala operasional perusahaan (biasanya antara Rp 500,000,- sampai dengan Rp 5,000,000,

Digunakan untuk mendanai transaksi yang bernominal kecil yang rutin terjadi setiap hari, ribet juga kan kalau misalnya ada keperluan seperti keperluan ATK yang jumlahnya tidak seberapa dan tiap saat selalu keluar biayanya jika harus mengambil uang harus berprosedur prosedur dulu.

Disimpan di tempat khusus, entah itu dengan kotak kecil, yang biasa disebut dengan petty cash box atau di dalam sebuah amplop.

Ditangani atau dipegang oleh petugas keuangan di tingkatan pemula (Junior Cashier)

B. Dokumen-dokumen Pengajuan Uang tunai

Dokumen pengajuan uang tunai biasa dalam bentuk formuli pengajuan dana kas. Pengajuan uang tunai biasa nya digunakan dalam Kas Kecil (Petty Cash) memiliki form sebagai berikut :

Formulir Pengajuan Uang TunaiForm atau formulir pengajuan uang tunai atau pengajuan uang/dana kas kecil memiliki bentuk sebagai berikut:

FORM PENGAJUAN DANA KAS KECIL

Dana untuk Bagian

..............

..............

..............

..............

....

Periode Kas Kecil: ................................. ............................................................s/d

Dana Awal kas Kecil

:................................................................................................

Saldo

:...................................................................................................

Keterangan Jumlah

Total

Page 11: WordPress.com  · Web viewPenyusun: Neili Aviv Latifa Daftar isi. Kata Pengantar. i. Daftar Isi. ii . Peta Kedudukan. iii . BAB I Pendahuluan. 1 . A. DESKRIPSI SINGKAT. 1. B. Tujuan

Disetujui oleh :.................. Diterima oleh :........................

Tanggal : .................................Tanggal : ................................

Formulir pengajuan dana kas kecil berisikan :1. Dana untuk bagian : diisi pengajuan uang untuk unit kerja tertentu2. Periode kas kecil : diisi untuk periode tanggal bulan tahun tertentu3. Dana awal kas kecil : diisi sejumlah uang tunai yang telah ditentukan4. Saldo : jika memang ada uang yang tersisa periode yang lalu masih

tersisa maka diisi jika tidak ada saldo yang tersisa maka dikosongkan

5. Kolom keterangan : diisi pengajuan uang tunai digunakan untuk apa6. Jumlah : diisi dengan jumlah uang tunai yang diajukan7. Total : jumlah keseluruhan uang tunai yang diajukan8. Disetujui oleh : petugas di unit kerja yang berwenang mengesahkan

atau mengeluarkan pengajuan uang tunai9. Diterima oleh : petugas administrasi keuangan yang mengajukan

pengajuan uang tunai

Penggunaan formulir pengajuan uang tunai digunakan jika uang tunai yang ada di dalam kas kecil sudah habis atau saldo yang ada sudah menipis. Pengajuan uang tunai dilakukan oleh unit kerja tertentu yang selanjut formulir ini diajukan atau diserahkan kebagian petugas administrasi keuangan.

Formulir Penerimaan uang tunai

Bentuk Formulir Bukti Penerimaan uang tunai sebagai berikut :

BUKTI PENERIMAAN KAS KECIL

Telah diterima dari: No. Voucher :………................

Tanggal :……………........

Keterangan Jumlah

Total

Disetujui Oleh :……..Diserahkan oleh :………. Diterima Oleh :………….

Formulir bukti penerimaan uang tunai berisikan :

Page 12: WordPress.com  · Web viewPenyusun: Neili Aviv Latifa Daftar isi. Kata Pengantar. i. Daftar Isi. ii . Peta Kedudukan. iii . BAB I Pendahuluan. 1 . A. DESKRIPSI SINGKAT. 1. B. Tujuan

1. Telah diterima dari : diisi dengan dari unit kerja mana uang tunai yang diterima, biasanya ditulis dari bagian keuangan

2. No Voucher : diisi berdasarkan nomor urut, tanggal, kode transaksi, bulan dalam bentuk romawi dan tahun. Contoh: 001/KM/ADM.KEU/V/2017

3. Tanggal diisi tanggal transaksi4. Keterangan diisi dengan penggunaan uang tunai5. Jumlah diisi dengan jumlah uang tunai yang diterima6. Disetujui ditandatangani oleh pejabat yang berwenang mensyahkan uang tunai yang

diterima7. Diserahkan dan ditandatangani oleh petugas administrasi keuangan yang

mengeluarkan sejumlah uang yang telah disetujui8. Diterima dan ditandatangani oleh unit kerja yang mengajukan pengajuan uang tunai

Bukti penerimaan uang kas digunakan sebagai bukti penerimaan uang tunai yang mana akan diajukan sebagai bukti bahwa sejumlah uang tunai telah dikeluarkan.

C. Mengelola Dokumen Pengajuan Uang Tunai/Dana Kas Kecil

Prosedur penanganan keuangan kas kecil yang ditangani oleh administrasi kantor bukanlah keuangan perusahaan dalam jumlah besar, melainkan keuangan terbatas yang digunakan untuk keperluan jabatan atasan atau pimpinan saja dan membantu kelancaran tugas-tugas atasan dalam jumlah relatif kecil.

Staf administrasi kantor atau sekretaris mendapat dana tersebut dari kasir atau bendahara perusahaan yang bersangkutan. Adapun prosedur penangan kas kecil pada suatu perusahaan adalah sebagai berikut:

1. Staf administrasi kantor atau sekretaris membuat permohonan pengisian dana kas kecil (mengisi formulir pengajuan dana kas kecil) kepada bagian keuangan atau bendahara perusahaan dengan melampirkan pembukuan kas kecil bulan sebelumnya yang telah disetujui oleh pimpinan.

Page 13: WordPress.com  · Web viewPenyusun: Neili Aviv Latifa Daftar isi. Kata Pengantar. i. Daftar Isi. ii . Peta Kedudukan. iii . BAB I Pendahuluan. 1 . A. DESKRIPSI SINGKAT. 1. B. Tujuan

2. Jika permohonan disetujui, pegawai administrasi kantor atau sekretaris menerima dana pengisian kas kecil dari bendahara perusahaan berupa uang tunai atau cek.

3. Staf administrasi kantor mencatat penerimaan dana tersebut ke dalam Bukti Kas Masuk, ditandatangani oleh administrasi kantor atau sekretaris dan kasir atau bendahara serta diketahui atau disetujui oleh pimpinan dari administrasi kantor atau sekretaris tersebut, serta dilampiri dengan fotokopi cek (bila menggunakan cek). Berilah nomor Bukti Kas Masuk secara urut berdasarkan tanggal.

4. Catat pemasukan kedalam buku kas.5. Uang disimpan dalam tempat yang aman. Ditaruh dalam peti uang khusus yang

berukuran kecil, kemudian disimpan pada lemari yang dikunci.6. Bukti Kas Masuk disimpan pada map ordner.7. Staf administrasi kantor atau sekretaris dapat mengeluarkan dana kas kecil sesuai

dengan keperluan atasan atau pimpinan. Staf administrasi kantor atau sekretaris harus dapat mengelola dan mencatat penggunaan dana kas kecil sebaik-baiknya. Segala pengeluaran harus ada bukti-bukti pengeluaran yang dapat dipertanggungjawabkan serta sah menurut hukum.

8. Setiap terjadi pengeluaran, administrasi kantor atau sekretaris harus mencatat pengeluaran tersebut ke dalam Bukti Kas Keluar, kemudian satukan Bukti Kas Keluar dengan bukti transaksi penggunaan uang seperti nota, faktur dan kuitansi. Berilah nomor bukti secara urut berdasarkan tanggal.

9. Minta tanda tangan pimpinan pada Bukti Kas Keluar.10. Catat dan masukkan data Bukti Kas Keluar ke dalam Buku Kas sesuai dengan sistem

yang digunakan.11. Simpan semua dokumen pengeluaran pada ordner.12. Buat laporan pertanggungjawaban penggunaan kas kecil lengkap dengan bukti-bukti

transaksinya. Laporan ini harus mendapat persetujuan pimpinan yang selanjutnya akan dilaporkan ke bagian keuangan untuk mendapatkan kembali pengisian dana kas kecil berikutnya, begitu seterusnya.

Terlepas dari material atau tidaknya nilai dari kas kecil, kas kecil memiliki pernana yang penting di dalam operasional perusahaan. Transaksi-transaksi kecil terjadi setiap hari mulai sejak awal jam operasional perusahan dipagi hari sampai akhir jam operasional di sore atau malam hari.

Untuk itu, perusahan hendaklah melakukan pengelolaan kas kecil secara baik. Prosedur kas kecil mutlak diperlukan. Tidak ada alasan bagi perusahaan untuk tidak melakukan pengelolaan. Pengelolaan yang tidak memadai atau cenderung buruk akan kas kecil, dapat mengganggu kelancaran operasional perusahaan. Dapat dibayangkan jika suatu ketika perusahaan kehabisan kas kecil, akan ada banyak pembelian kecil yang tidak dapat dilakukan dengan cepat.Karakteristik Kas Kecil

Jumlahnya dibatasi tidak lebih atau tidak kurang dari suatu jumlah tertentu yang telah ditentukan oleh manajemen perusahaan. Tentunya masing-masing perusahaan

Page 14: WordPress.com  · Web viewPenyusun: Neili Aviv Latifa Daftar isi. Kata Pengantar. i. Daftar Isi. ii . Peta Kedudukan. iii . BAB I Pendahuluan. 1 . A. DESKRIPSI SINGKAT. 1. B. Tujuan

menetapkan jumlah yang berbeda sesuai dengan sekala operasional perusahaan (biasanya antara Rp 500,000,- sampai dengan Rp 5,000,000,- ).

Dipergunakan untuk mendanai transaksi kecil yang sifatnya rutin setiap hari. Disimpan di tempat khusus, entah itu dengan kotak kecil, yang biasa disebut dengan

petty cash box atau di dalam sebuah amplop. Ditangani atau dipegang oleh petugas keuangan di tingkatan pemula (Junior Cashier).

D. Penetapan Batas saldo maksimal dan minimal kas kecil

Di awal pembentukan akun kas kecil, manajemen hendaknya menetapkan nominal yang pasti mengenai saldo minimal dan saldo maksimal atas kas kecil. Seperti telah disampaikan di atas, nominl yang akan ditentukan disesuaikan dengan sekala operasional perusahaan. Sekiranya manajemen menggap perlu untuk mengubah batasan saldo minimal atau saldo maksimal kas kecil, tentu boleh dilakukan, akan tetapi kebijakan baru itu hendaklah di umumkan secara resmi, dan disosialisasikan kepada semua pihak di perusahaan, untuk diketahui dan dijadikan dasar pertimbangan bagi setiap departemen di perusahaan di dalam melakukan permintaan akan dana atau pembelian barang.

E. Petugas Pelaksana Kas Kecil (Kasir Kas Kecil)

Minimal ada dua petugas pelaksana kas kecil. Mengingat fungsi dari kas kecil yang diperuntukkan untuk mendanai transaksi transaksi kecil yang sifatnya rutin setiap hari, satu orang petugas saja tidaklah cukup. Ketika salah satu kasir kas kecil meninggalkan kantor, entah karena pergantian shift atau karena cuti, hendaknya masih ada petugas kas keci lain yang dapat menggantikannya.

Seorang kasir kas kecil sebaiknya memenuhi kriteria-krietria sebagai berikut : Menguasai dasar-dasar akuntansi, mampu menangani pembelian-pembelian dalam jumlah kecil, dapat bersikap konsisten, jujur dan mampu melakukan pekerjaan-perjaan yang memerlukan penggunaan spreadsheet sederhana (Misalnya : Excel).

Manajemen hendaknya menyediakan pelatihan (training) yang memadai mengenai penanganan kas kecil. Memberikan petunjuk atau tips bagaimana melaksanakan kas kecil, mulai dari tata cara pengisian kembali kas kecil sanpai dengan cara-cara rekonsiliasi kas kecil, dan prosedur pembelian.

Pengelolaan dana kas kecil merupakan proses pengelolaan bukti transaksi dana kas kecil sampai pencatatan buku kas kecil. Beberapa prosedur pengelolaan kas kecil antara lain sebagai berikut:

a. Pembentukan dana kas kecil

Dana kas kecil dibentuk berdasarkan surat keputusan kepala bagian keuangan. Dalam perusahaan yang memiliki standar prosedur operasional, semua jenis

Page 15: WordPress.com  · Web viewPenyusun: Neili Aviv Latifa Daftar isi. Kata Pengantar. i. Daftar Isi. ii . Peta Kedudukan. iii . BAB I Pendahuluan. 1 . A. DESKRIPSI SINGKAT. 1. B. Tujuan

pengeluaran kas melibatkan bagian utang sehingga unit organisasi yang terlibat dalam prosedur pembentukan dana kas kecil adalah bagian utang, bagian kasir, bagian jurnal dan laporan, serta pemegang dana kas kecil. Tugas masing-masing bagian adalah sebagai berikut:

bagian utang bagian kasir bagian jurnal dan laporan pemegang dana kas kecil

Beberapa tahapan dalam pembentukan dana kas kecil :1) Menafsir jumlah uang yang diperlukan untuk dana kas kecil. Jumlah uang

yang diperlukan untuk pembentukan dana kas kecil tergantung pada hal-hal berikut :

Besar kecilnya perusahaan. Kebijaksanaan dari masing-masing perusahaan. Jumlah pengeluaran yang terjadi.

2) Setelah jumlahnya ditentukan, selanjutya ditarik sebuah cek dan diberi keterangan untuk dana kas kecil.

3) Uang yang diperoleh dari pencairan cek tersebut, pemegang dana kas kecil membuat laporan pertanggung jawaban dengan menyerahkan buku kas kecil.

4) Berdasarkan bukti-bukti transaksi tersebut, pemegang dana kas kecil membuat laporan pertanggung jawaban dengan menyerahkan buku kas kecil.

Contoh :

Penarikan cek untuk dana kas kecil sebesar Rp2.000.000,00. Penarikan cek untuk dana kas kecil tersebut dicatat dengan ayat jurnal sebagai berikut.

Keterangan Debit KreditDana kas kecilBank Rp 2.000.000,00

- -

Rp 2.000.000,00

Pengeluaran uang yang dilakukan melalaui dana kas kecil dibuatkan bukti kas kecil, karena tidak semua pengeluaran yang melalui dana kas kecil dapat dimintakan bukti pencatatan pembukuan seperti ongkos becak, ongkos bongkar muat, dan sebagainya.

Dalam bukti kas kecil dicantumkan nama dan tanda tangan penerima uang yang dapat berasal dari perusahaan. Apabila ada bukti pengeluaran dana kas kecil yang berasal dari pihak luar perusahaan, maka bukti tersebut ditampilkan sebagai bukti kas kecil. Bukti kas kecil tersebut disimpan oleh pemegang kas kecil sampai dana kas kecil dipertanggung jawabkan.

Contoh bukti kas kecil

Page 16: WordPress.com  · Web viewPenyusun: Neili Aviv Latifa Daftar isi. Kata Pengantar. i. Daftar Isi. ii . Peta Kedudukan. iii . BAB I Pendahuluan. 1 . A. DESKRIPSI SINGKAT. 1. B. Tujuan

Pemegang kas kecil mencatat semua bukti kas kecil dalam buku kas kecil. Buku

kas kecil sebaiknya dibuat dua rangkap karena lembar yang asli digunakan untuk

pertanggungjawaban dana kas kecil, sedangkan tembusannya disimpan oleh pemegang

kas kecil sebgai arsip.

No : 022

Dibayarkan kepada: SPBU Sumbersari Tanggal 12-09-17Keterangan Jumlah

Pengisian pertalite Rp 150.000

Total Rp 150.000Disetujui oleh: Natalia Indri Diterima oleh: Candra fajar laksana

b. Pengeluaran dana kas kecil

formulir yang digunakan dalam pengeluaran dana kas kecil terdiri atas formulir

surat permintaan pengeluaran dana kas kecil dan bukti pengeluaran kas kecil. Pihak

yang terlibat dalam pengeluaran atau penggunaan dana kas kecil adalah penggunadana

kas kecil dan pemegang dana kas kecil. Kegiatan masing-masing pihak adalah sebagai

berikut:

1. Pemakai dana kas kecil

Mengisi surat permintaan pengeluaran dana kas kecil sebanyak dua lembar untukselanjutnya diserahkan kepada pemegang dana kas kecil.

Menerima uang tunai dan surat permintaan pengeluaran dana kas kecil lembar pertama dari pemegang dana kas kecil.

Mengumpulkan bukti-bukti penggunaan dana kas kecil untuk dijadikan pendukung bukti pengeluaran kas kecil.

Mengisi formulir bukti pengeluaran kas kecil berdasarkan data bukti pendukung.

Menyerahkan bukti pengeluaran kas kecil, bukti-bukti pendukung dan surat permintaan pengeluaran dana kas kecil lembar pertama kepada pemegang dana kas kecil untuk ditukar dengan surat permintaan pengeluaran dana kas kecil lembar kedua.

Menerima surat permintaan pengeluaran dana kas kecil lembar kedua yang telah dicap lunas dari pemegang dana kas kecil untuk diarsipkan.

2. Pemegang dana kas kecil

Page 17: WordPress.com  · Web viewPenyusun: Neili Aviv Latifa Daftar isi. Kata Pengantar. i. Daftar Isi. ii . Peta Kedudukan. iii . BAB I Pendahuluan. 1 . A. DESKRIPSI SINGKAT. 1. B. Tujuan

o Menerima surat permintaan pengeluaran dana kas kecil lembar 1 dan 2 dari bagian yang memerlukan dana (pemakai).

o Menyerahkan uang tunai dan surat permintaan pengeluaran dana kas kecil lembar 1 kepada pemakai dana kas kecil.

o Menerima bukti pengeluaran kas kecil, bukti pendukung dan surat permintaan pengeluaran kas kecil lembar 1 dari pemakai dana kas kecil sebagai bukti pertanggungjawaban.

o Membubuhkan cap lunas pada bukti pengeluaran kas kecil, bukti-bukti pendukung dan surat permintaan pengeluaran dana kas kecil lembar 1 dan 2.

o Menyerahkan surat permintaan pengeluaran dana kas kecil lembar 2 yang telah dicap lunas kepada pemakai dana kas kecil.

o Menyiapkan bukti pengeluaran kas kecil, bukti-bukti pendukung dan surat permintaan pengeluaran dana kas kecil lembar 1. Dokumen-dokumen tersebut diserahkan kepada bagian utang pada saat pengajuan permintaan pengisian kembali dana kas kecil.

c. Pengisian kembali dana kas kecil

Pengisian kembali dana kas kecil dilakukan apabila sisa dana kas kecil

dipandang tidak akan cukup untuk memenuhi permintaan bagian-bagian pemakai

dana kas kecil. Formulir dan dokumen yang diperlukan dalam pengisian dana kas

kecil terdiri atas formulir permintaan pengisian kembali dana kas kecil, formulir

bukti pengeluaran kas, dan bukti pengeluaran kas kecil beserta dokumen

pendukungnya. Pihak-pihak yang terlibat dalam pengisian kembali dana kas kecil

adalah pemegang dana kas kecil, bagian utang, bagian kasir, serta bagian jurnal dan

laporan.

d. Mutasi Dana Kas Kecil

Pada Mutasi atau perubahan kas pada dasarnya terjadi akibat adanya penerimaan

dan pengeluaran dana. Dana kas kecil diterima dari kas umum dan dikeluarkan

melalui bagian-bagian pemakai dana.

1. Transaksi yang mengakibatkan terjadinya mutasi dana kas kecil

Transaksi yang mengakibatkan terjadinya mutasi dana kas kecil adalah sebagai

berikut:

Page 18: WordPress.com  · Web viewPenyusun: Neili Aviv Latifa Daftar isi. Kata Pengantar. i. Daftar Isi. ii . Peta Kedudukan. iii . BAB I Pendahuluan. 1 . A. DESKRIPSI SINGKAT. 1. B. Tujuan

a. Transaksi pembentukan dana kas kecil sebesar jumlah menurut keputusan

kepala bagian keuangan, dokumen transaksi tersebut adalah sebagai berikut:

Bukti pengeluaran kas yang dibuat oleh bagian utang

Surat keputusan kepala bagian keuangan sebagai dokumen pendukung

b. Transaksi pemakaian dana kas kecil melalui bagian-bagian pemakai dana,

dokumen traksaksi tersebut adalah sebagai berikut:

Bukti pengeluaran dana kas kecil yang dibuat bagian-bagian pemakai dana

ukti-bukti penggunaan dana seperti nota kontan, dan kuitansi yang dibuat pihak luar perusahaan sebagai dokumen pendukung

Surat permintaan pengeluaran dana kas kecil yang dibuat bagian-bagian pemakai sebagai dokumen pendukung

c. Transaksi pengisian kembali dana kas kecil, dokumen transaksi tersebut adalah

sebagai berikut:

Bukti pengeluaran kas yang dibuat bagian utang

Surat permintaan pengisian kembali dana kas kecil sebagai dokumen pendukung, dibuat oleh bagian-bagian pemegang dana kas kecil

Bukti pengeluaran kas kecil sebagai dokumen pendukung, dibuat oleh bagian-bagian pemakai dana kas kecil

2. Dokumen/bukti pengelolaan dana kas kecil

Setiap transaksi yang akan memengaruhi posisi saldo kas kecil, harus dicatat

kedalam dokumen yang digunakan untuk mengelola administrasi dana kas kecil.

Identifikasi mutasi dana kas kecil harus didukung oleh bagian-bagian yang berkaitan

dengan mutasi tersebut, agar pertanggungjawaban penggunaan dana kas kecil lebih

jelas. Dokumen-dokumen yang berkaitan dengan dana kas kecil adalah sebagai

berikut:

Dokumen/bukti penerimaan kas

Dokumen/bukti pengeluaran kas kecil

Bukti kas keluar (BKK)

Permintaan pengeluaran kas kecil (PPKK)

Bukti pengeluaran kas kecil (BPKK)

Permintaan pengisian kembali kas kecil (PPKKK)

e. Metode Pencatatan Kas Kecil

Page 19: WordPress.com  · Web viewPenyusun: Neili Aviv Latifa Daftar isi. Kata Pengantar. i. Daftar Isi. ii . Peta Kedudukan. iii . BAB I Pendahuluan. 1 . A. DESKRIPSI SINGKAT. 1. B. Tujuan

1) Metode Imprest

Adalah metode pembukuan kas kecil dimana jumlah rekening kas kecil

selalu tetap. Setiap terjadi pengeluaran, pemegang kas kecil tidak langsung

melalukan pencatatan, tapi hanya mengumpulkan bukti-bukti pengeluarannya.

Pada waktu yang telah ditetapkan, bila dana kas kecil sudah hampir habis

baru dilakukan pembukuan berdasarkan bukti-bukti pengeluaran, kemudian

pemegang kas kecil mengajukan pembentukan dana kas kecil kepada bendahara

kas yang besarnya sesuai dengan pembukuan dan bukti-bukti pengeluaran,

sehingga dana kas kecil tetap dalam jumlah semula.

Langkah-langkah operasional metode imprest sebagai berikut :

1. Pembentukan dana kas kecil dimana pemegang kas kecil diserahi sejumlah

uang tunai untuk pembayaran pengeluaran-pengeluaran yang diprediksikan

dapat memenuhi kebutuhan dalam jangka waktu tertentu.

2. Dana kas kecil digunakan untuk pembayaran pengeluaran-pengeluaran .

3. Setelah dana kas kecil habis, kasir kas kecil melakukan pembentukan dana

kas kecil kembali yaitu dengan mengisi sebesar jumlah pengeluaran.

Uraiannya adalah sebagai berikut :

1. Membentuk Dana

Dua tahap pokok dalam membentuk dana kas kecil adalah:

Menunjuk petugas kas kecil yang bertanggung jawab atas dana

Menentukan jumlah dana yang diperlukan

Umumnya, jumlah yang diperkirakan untuk menutup pengeluaran yang

diantisipasi adalah jumlah untuk periode 3-4 minggu ke depan. Untuk

membentuk dana, utang cek ke penjaga (kustodian) kas kecil diterbitkan

sebesar jumlah yang ditentukan tersebut. Contoh: jika Laird Company

memutuskan untuk membentuk dana sebesar $ 100 pada tanggal 1 Februari,

ayat jurnalnya:

Kustodian mencairkan cek dan menyimpan hasilnya pada kotak atau

tempat kecil kas kecil yang terkunci. Sebagian besar dana kas kecil dibentuk

Page 20: WordPress.com  · Web viewPenyusun: Neili Aviv Latifa Daftar isi. Kata Pengantar. i. Daftar Isi. ii . Peta Kedudukan. iii . BAB I Pendahuluan. 1 . A. DESKRIPSI SINGKAT. 1. B. Tujuan

dengan jumlah yang tetap. Tidak ada ayat jurnal tambahan yang dibuat untuk

akun Kas Kecil selama manajemen tidak mengubah jumlah dana yang

dikehendaki. Contoh: Jika Laird Company memutuskan pada tanggal 1 Juni

untuk menaikkan jumlah dana menjadi $ 250.

2. Melakukan Pembayaran Dari Dana

Penjaga (kustodian) dana kas kecil memiliki wewenang untuk

melakukan pembayaran dari dana kas sesuai dengan kebijakan manajemen.

Umumnya, manajemen membatasi besarnya pembelanjaan yang dilakukan.

Juga, mungkin tidak diizinkan menggunakan dana tersebut untuk transaksi

tertentu (seperti memberikan pinjaman jangka pendek kepada karyawan).

Setiap pembayaran dari dana harus didokumentasikan pada tanda terima kas

kecil yang telah diberi penomoran sebelumnya (atau Voucher kas kecil).

Tanda tangan kustodian dan pihak penerima pembayaran diperlukan pada

tanda terima tersebut. Jika dokumen pendukung lainnya seperti tagihan biaya

angkut atau faktur tersedia, maka harus dilampirkan juga pada tanda terima

kas kecil.

Tanda terima disimpan di kotak kas kecil hingga dana nyaris habis dan

perlu diisi ulang. Jumlah pada tanda terima kas kecil dan uang di dana

seharusnya sama dengan jumlah yang dibentuk setiap waktu. Perhitungan

dadakan dapat dilakukan kapan saja dengan pihak yang tidak terkait, seperti

auditor internal, untuk menentukan bahwa apakah dana yang dijaga masih

tetap utuh. Tidak ada pencatatan akuntansi saat dilakukan pembayaran dari

kas kecil. Hal ini dianggap tidak diperlu. Sebagai gantinya, pengaruh

akuntansi atas setiap pembayaran diakui ketika dana diisi ulang.

3. Mengisi Ulang Dana

Ketika uang pada kas kecil mencapai tingkat minimum, dana diisi ulang.

Permintaan penggantian uang (reimbursement) diusulkan oleh penjaga

(kustodian) kas kecil. Pihak ini menyiapkan skedul (atau ringkasan)

pembayaran-pembayaran yang telah dilakukan dan memberikan skedul

tersebut, disertai dengan tanda terima kas kecil dan dokumentasi lainnya

ke bagian bendahara. Tanda terima dan dokumen pendukung dipelajari

oleh bagian bendahara untuk diverifikasi bahwa telah dilakukan

Page 21: WordPress.com  · Web viewPenyusun: Neili Aviv Latifa Daftar isi. Kata Pengantar. i. Daftar Isi. ii . Peta Kedudukan. iii . BAB I Pendahuluan. 1 . A. DESKRIPSI SINGKAT. 1. B. Tujuan

pembayaran yang memadai dari dana tersebut. Bagian bendahara

kemudian menyetujui permohonan itu dan sebuah cek disiapkan untuk

mengisi ulang dana dengan jumlah yang sama besar saat dana dibentuk.

Pada saat yang sama, dokumen pendukung diberi stempel (dicap) “lunas”

sehingga tidak dapat dilampirkan lagi untuk permohonan pembayaran.

Dana kas kecil seharusnya diisi ulang pada akhir periode akuntansi

tanpa memerhatikan uang tunai yang masih ada di dana. Pengisian ulang

pada saat ini diperlukan untuk mengetahui pengaruh pembayaran kas kecil

pada laporan keuangan.

Pengendalian internal atas dana kas kecil diperkuat dengan:

Memiliki supervisor untuk melakukan perhitungan mendadak atas

dana untuk menjamin apakah voucher yang dibayar dan dana kas

sama dengan jumlah di awal.

Membatalkan atau menarik voucher yang sudah dibayar sehingga tidak bisa diajukan ulang atau diganti.

Keuntungan metode imprest :

Menghemat waktu bagi kasir kas kecil, karena tidak diganggu setiap kali terjadi pembelian atau pengeluaran kas kecil.

Menghemat waktu dalam pembukuan pengeluaran rekening nominal.Contoh jurnal kas kecil dengan menggunakan metode imprest adalah sebagai berikut :

Page 22: WordPress.com  · Web viewPenyusun: Neili Aviv Latifa Daftar isi. Kata Pengantar. i. Daftar Isi. ii . Peta Kedudukan. iii . BAB I Pendahuluan. 1 . A. DESKRIPSI SINGKAT. 1. B. Tujuan
Page 23: WordPress.com  · Web viewPenyusun: Neili Aviv Latifa Daftar isi. Kata Pengantar. i. Daftar Isi. ii . Peta Kedudukan. iii . BAB I Pendahuluan. 1 . A. DESKRIPSI SINGKAT. 1. B. Tujuan

2) Penghitungan Fluktuasi

Dalam metode tidak tetap atau fluktuasi, jumlah dana dalam kas kecil tidak tetap namun berubah-ubah sesuai dengan kebutuhan yang dikeluarkan. Pada metode ini, jumlah dana kas kecil selalu berubah tiap pembukuan buku kas bulanan. Pencatatan dilakukan setiap terjadi pengeluaran yang dibiayai oleh kas kecil. Buku pengeluaran kas kecil dalam metode ini mempunyai fungsi juga sebagai buku jurnal. Buku jurnal kas kecil ini kemudian menjadi dasar untuk pembukuan rekening-rekening yang lebih besar. Jadi pada metode ini, setiap ada pengeluaran akan langsung dicatat di buku pengeluaran kas kecil.

Pengeluaran langsung dikreditkan atau mengurangi jumlah kas kecil. Dengan begitu, jumlah kas kecil yang tersedia selalu dapat diketahui. Karena bentuk pencatatan metode ini menggunakan jurnal, maka dana dimasukkan ke bagian debet atau kredit. Misalnya, di awal diberikan dana kas kecil sebesar Rp 1.500.000. Maka dana tersebut masuk di bagian debet. Ketika kemudian terjadi pengeluaran, masing-masing pengeluaran dicatat di bagian kredit buku kas. Ketika dilakukan pengisian kembali, maka dana tersebut masuk ke bagian debet dan menambah saldo kas kecil.

f. Perhitungan Fisik Dana Kas Kecil

Perhitungan fisik dana kas kecil dilakukan oleh petugas yang tidak terkait

dengan tugas pengelolaan kas kecil. Uang tunai dan benda-benda yang tergolong

dalam kas kecil dihitung dan dilaporkan secara rinci mengenai jenis dan nilai

persatuan. Jumlah saldo kas kecil menurut perhitungan fisik harus sama dengan saldo

kas kecil menurut catatan.

Page 24: WordPress.com  · Web viewPenyusun: Neili Aviv Latifa Daftar isi. Kata Pengantar. i. Daftar Isi. ii . Peta Kedudukan. iii . BAB I Pendahuluan. 1 . A. DESKRIPSI SINGKAT. 1. B. Tujuan

g. Selisih Dana Kas Kecil

Jika kas menurut perhitungan fisik lebih besar daripada kas menurut catatan,

disebut selisih kas lebih (cash overage). Jika sebaliknya, disebut selisih kas kurang

(cash shortage). Selisih kas dapat terjadi karena hal-hal berikut:

Jumlah yang diterima atau dikeluarkan lebih besar atau lebih kecil daripada jumlah yang seharusnya dicatat, karena tidak terjadinya uang pecahan kecil

Kehilangan akibat kekeliruan saat transaksi pertukaran, misalnya saat memberikan uang kembali

Adanya uang palsu

Kesalahan pencatatan dalam jurnal

Sebab-sebab lain yang sama sekali tidak diketahui

Pada akhir periode pencatatan, selisih kas lebih dianggap sebagai pendapatan

dan selisih kas kurang dianggap sebagai kerugian atau beban.

a. Peralatan dan Perlengkapan yang Dibutuhkan Dalam Pengelolaan Dokumen

Pengajuan Uang Tunai/Kas Kecil

Peralatan/Dokumen yang Dibutuhkan Dalam Pengelolaan Dokumen

Pengajuan Uang Tunai/Kas Kecil

1) Bukti Kas Keluar

2) Cek

3) Permintaan Pengeluaran Kas Kecil

4) Bukti Pengeluaran Kas Kecil

5) Permintaan Pengisian Kembali Kas Kecil

Perlengkapan yang Dibutuhkan Dalam Pengelolaan Dokumen Pengajuan

Uang Tunai/Kas Kecil

Dalam mengelola dana kas kecil pada perusahaan atau organisasi seorang petugas

keuangan (junior cashier) memerlukan beberapa perlengkapan seperti bukti

transaksi penerimaan atau pengisian dana kas kecil (misalnya: cek), bukti

transaksi dana yang dikeluarkan (dibelanjakan), peralatan menulis, alat hitung,

formulir jurnal, dan formulir penerimaan serta pengeluaran atau mutasi dana kas

kecil. Sedangkan dokumen yang dibutuhkan antara lain seperti bukti kas keluar,

Page 25: WordPress.com  · Web viewPenyusun: Neili Aviv Latifa Daftar isi. Kata Pengantar. i. Daftar Isi. ii . Peta Kedudukan. iii . BAB I Pendahuluan. 1 . A. DESKRIPSI SINGKAT. 1. B. Tujuan

cek, permintaan atau pengeluaran kas kecil, bukti pengeluaran kas kecil, dan

permintaan pengisian kembali kas kecil.

Perlengkapan yang dibutuhkan dalam mengelola kas kecil:

1) Formulir bukti kas masuk2) Formulir bukti kas keluar3) Formulir permohonan pengisian kas kecil.4) Berbagai macam bukti transaksi5) Peti uang6) Ordner7) Buku kas8) Alat tulis9) Komputer10) Alat untuk mrnghitung11) Printer12) Perforator13) Stapler14) Tab/guide

b. Jenis dokumen transaksi keuangan

1) KwitansiKuintansi adalah catatan untuk transaksi penerimaan dan pengeluaran sejumlah uang.

2) CekCek adalah surat perintah kepada bank untuk membayar sejumlah uang kepada pemegang cek. Cek dibuat oleh pihak yang mempunyai simpanan di bank tersebut.

Page 26: WordPress.com  · Web viewPenyusun: Neili Aviv Latifa Daftar isi. Kata Pengantar. i. Daftar Isi. ii . Peta Kedudukan. iii . BAB I Pendahuluan. 1 . A. DESKRIPSI SINGKAT. 1. B. Tujuan

3) Faktur

Faktur adalah bukti transaksi pembelian atau penjualan barang dagangan (secara kredit). Contoh bentuk faktur:

4) Nota KontanNota kontan adalah bukti pencatatan untuk transaksi pembelian barang secara tunai yang dibuat oleh penjual dan diberikan kepada pembeli

5) Nota kreditNota kredit adalah bukti transaksi penerimaan kembali barang yang sudah dijual (retur penjualan). Nota kredit dibuat oleh penjual ketika barang yang dijual dikembalikan oleh pembeli.

Page 27: WordPress.com  · Web viewPenyusun: Neili Aviv Latifa Daftar isi. Kata Pengantar. i. Daftar Isi. ii . Peta Kedudukan. iii . BAB I Pendahuluan. 1 . A. DESKRIPSI SINGKAT. 1. B. Tujuan

6) Bukti memoBukti memorial merupakan bukti transaksi intern dalam bentuk memo dari pejabat dalam perusahaan kepada bagian akuntansi, untuk mencatat suatu peristiwa atau keadaan yang sifatnya intern.

h. Kelebihan dan Kekurangan sistem pencatata Impres dan fluktuasi

Kelebihan dan Kekurangan Metode Dana Tetap Pengeluaran rinci : Dalam metode dana tetap, pengeluaran uang kas kecil

dapat diketahui lebih rinci. Hal ini karena pencatatan dilakukn berdasarkan pada pos-pos pengeluaran yang ada di pembukuan. Juga dengan adanya bukti pengeluaran yang dilampirkan.

Menghemat waktu : Pencatatan metode tetap hanya dilakukan saat hendak melakukan pengisian kembali. Tidak perlu dilakukan setiap ada pengeluaran.

Kekurangan dari metode dana tetap adalah: Saldo tidak selalu diketahui : Karena pencatatan baru dilakukan ketika hendak

mengisi kembali kas kecil, maka saldo kas kecil tidak dapat diketahui setiap waktu. Saldo baru bisa diketahui ketika pemegang kas kecil menghitung manual atau melakukan perkiraan atas pengeluaran yang dilakukan.

Tidak dapat mengisi kembali setiap waktu : Karena saldo kas kecil tidak selalu ter-update atau tidak diketahui setiap saat, pengisian juga tidak dapat dilakukan setiap waktu. Pengisian dilakukan setelah melakukan penghitungan jumlah dana atau perkiraan dana yang tersisa.

c. Kelebihan Metode Dana Fluktuasi Saldo selalu diketahui : Pencatatan pengeluaran pada metode fluktuasi

dilakukan setiap terjadi pengeluaran tersebut. Sehingga jumlah saldo kas kecil pun selalu dapat diketahui, atau selalu update.

Dapat mengisi kembali dengan cepat : Karena jumlah saldo selalu diketahui, pemegang kas kecil mengetahui dengan pasti berapa dana yang tersisa. Begitu dana sudah jelas terlihat menipis, tanpa perlu melakukan penghitungan, pemegang kas kecil dapat mengajukan pengisian kembali.

d. Kelemahan metode dana fluktuasi adalah: Pengeluaran tidak terkelompokkan : Pencatatan dalam metode fluktuasi

dilakukan tiap ada pengeluaran, tidak dibagi ke dalam pos-pos tertentu. Kita hanya dapat melihat apa saja pengeluaran pada hari itu, tapi tidak ada kelompok pengeluaran apa saja.

Tidak diketahui pengeluaran terbanyak : Karena tidak dibuat pos-pos pengeluaran, perusahaan tidak dapat melihat pos atau bagian apa yang memiliki pengeluaran terbanyak.

Page 28: WordPress.com  · Web viewPenyusun: Neili Aviv Latifa Daftar isi. Kata Pengantar. i. Daftar Isi. ii . Peta Kedudukan. iii . BAB I Pendahuluan. 1 . A. DESKRIPSI SINGKAT. 1. B. Tujuan

RANGKUMAN

Dokumen pengajuan uang tunai biasa dalam bentuk formulir pengajuan dana kas.

Pengajuan uang tunai biasa nya digunakan dalam Kas Kecil (Petty Cash) adalah formulir

pengajuan uang tunai, formulir penerimaan uang tunai dan formulir pengeluaran uang

tunai. Pengeluaran kas yang dilakukan perusahaan umumnya meliputi pengeluaran untuk

pembayaran utang, dan operasional lainnya. Pembayaran digunakan dengan menggunakan

kas kecil. Uang tunai atau dana kas kecil adalah sejumlah uang kas atau uang tunai yang

disediakan perusahaan untuk membayar pengeluaran-pengeluaran yang jumlahnya relative

kecil dan tidak ekonomis bila dibayar dengan cek.

Dokumen pengajuan uang tunai biasa dalam bentuk formulir pengajuan dana kas.

Pengajuan uang tunai biasa nya digunakan dalam Kas Kecil (Petty Cash). Ada tiga macam

dokumen pengajuan uang tunai yakni yang pertama adalah formulir pengajuan uang tunai.

Lalu yang kedua ada furmulir penerimaan uang tunai, dan yang ketiga ada formulir bukti

pengeluaran uang tunai.

Prosedur penanganan keuangan kas kecil yang ditangani oleh administrasi kantor

bukanlah keuangan perusahaan dalam jumlah besar, melainkan keuangan terbatas yang

digunakan untuk keperluan jabatan atasan atau pimpinan saja dan membantu kelancaran

tugas-tugas atasan dalam jumlah relatif kecil. Staf administrasi kantor atau sekretaris

mendapat dana tersebut dari kasir atau bendahara perusahaan yang bersangkutan.

Dalam mengelola dana kas kecil pada perusahaan atau organisasi seorang petugas

keuangan (junior cashier) memerlukan beberapa perlengkapan seperti bukti transaksi

penerimaan atau pengisian dana kas kecil (misalnya: cek), bukti transaksi dana yang

dikeluarkan (dibelanjakan), peralatan menulis, alat hitung, formulir jurnal, dan formulir

penerimaan serta pengeluaran atau mutasi dana kas kecil.

Page 29: WordPress.com  · Web viewPenyusun: Neili Aviv Latifa Daftar isi. Kata Pengantar. i. Daftar Isi. ii . Peta Kedudukan. iii . BAB I Pendahuluan. 1 . A. DESKRIPSI SINGKAT. 1. B. Tujuan

Sedangkan dokumen yang dibutuhkan antara lain seperti bukti kas keluar, cek,

permintaan atau pengeluaran kas kecil, bukti pengeluaran kas kecil, dan permintaan

pengisian kembali kas kecil.

KEGIATAN KELOMPOK

Buatlah kelompok! Setiap kelompok membawa dokumen-dokumen transaksi uang tunai yang berbeda. Kemudian, identifikasilah dokumen tersebut berdasarkan format tabel di bawah ini! Bacakan hasilnya di depan kelas secara bergantian.

Nama Fungsi Isi Dokumen Diterbitkan Diterima

Dokumen Dokumen oleh oleh

KEGIATAN MANDIRI

Carilah format dokumen berupa formulir pengajuan uang tunai, formulir penerimaan uang tunai, dan formulir pengeluaran uang tunai! Isilah ketiga dokumen tersebut dengan benar! Kemudian carilah perbedaan dari masing-masing formulir tersebut!

Tulis perbedaan tersebut di lembar folio bergaris, kemudian kumpulkanlah kepada guru kelas kalian!

Page 30: WordPress.com  · Web viewPenyusun: Neili Aviv Latifa Daftar isi. Kata Pengantar. i. Daftar Isi. ii . Peta Kedudukan. iii . BAB I Pendahuluan. 1 . A. DESKRIPSI SINGKAT. 1. B. Tujuan

TATA CARA EVALUASI

BAB IIIEVALUASI

Maksud dan Tujuan Evaluasi

Evaluasi diberikan pada setiap akhir materi. Evaluasi diberikan sebagai bentuk upaya untuk mengukur pemahaman terhadap materi yang telah dipelajari sebelumnya. Terdapat berbagai maksud dan tujuan dari pemberian evaluasi dalam modul ini, antara lain :

1. Untuk mengetahui tingkat penguasaan peserta didik terhadap materi yang telah diberikan

2. Untuk mengetahui kecakapan, motivasi, bakat, minat, dan sikap peserta didik terhadap program pembelajaran

3. Untuk mengetahui tingkat kemajuan dan kesesuaian hasil belajar peserta didik dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar yang telah ditetapkan

4. Untuk mendiagnosis keunggulan dan kelemahan peserta didik dalam mengikuti kegiatan pembelajaran

5. Untuk seleksi, yaitu untuk memilih dan menentukan peserta didik yang sesuai dengan jenis pendidikan tertentu.

6. Untuk menentukan kenaikan kelas.7. Untuk menempatkan peserta didik sesuai dengan potensi yang dimilikinya.

Bacalah Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar pada bagian awal dengan baik dan cermat! Baca dan pahamilah Pendalaman Materi di atas! Diskusikan dengan teman sebangku dan buatlah ikhtisar dari Pendalaman Materi di atas! Perhatikan dan pahami kembali tugas-tugas pada Pendalaman Materi dengan cermat dan teliti! Kerjakan Latihan Soal di bawah ini dengan cermat dan teliti! Kumpulkanlah hasil pekerjaan kepada guru!

Page 31: WordPress.com  · Web viewPenyusun: Neili Aviv Latifa Daftar isi. Kata Pengantar. i. Daftar Isi. ii . Peta Kedudukan. iii . BAB I Pendahuluan. 1 . A. DESKRIPSI SINGKAT. 1. B. Tujuan
Page 32: WordPress.com  · Web viewPenyusun: Neili Aviv Latifa Daftar isi. Kata Pengantar. i. Daftar Isi. ii . Peta Kedudukan. iii . BAB I Pendahuluan. 1 . A. DESKRIPSI SINGKAT. 1. B. Tujuan

Uji Kompetensi Siswa

I. Secara mandiri, isilah soal di bawah ini dengan memberikan tanda silang (X) pada jawaban yang benar!

1. Surat penting disebut juga dengan…a. Dokumen c. Kartu e. Dokumentasib. Surat d. Kertas kerja

2. Contoh dari uang tunai adalah… Selembar cek kosong d. Selembar uang Rp 1000 Kwitansi c. Kartu Deposito e. Giro

3. Yang tidak termasuk dalam aset dalam perusahaan adalah ...a. Perlengkapan kantor b. Peralatan kantor Mobil manajer d. Kas perusahaane. Surat berharga

4. Dewasa ini, uang elektrik semakin berkembang sesuai kemajuan zaman. Berikut ini mana yang bukan termasuk uang elektrik ...

a. ATM b. Bilyet Giro d. Cekc. Kartu kredit e. Uang receh

5. Keunggulan dari uang tunai di bandingkan dengan uang elektrik adalah, kecuali ...

a. Mudah dibawa c. Mudah digunakan d. Diperlukan ketika mendesak

b. Mudah dicairkan e. mudah dicuri

6. Petty cash disebut juga dengan ...a. Kas imut b. Kas hematc. Kas kecil d. Kas cadangan e. Kas kebutuhan

7. Bukti transaksi penerimaan uang tunai untuk pembayaran sesuatu disebut…a. Giro c. Formulir e. Cekb. Kwitansi d. Kartu kredit

8. Yang berhak menuliskan cek adalah…a. Pemilik rekening c. Pihak peminta e. pihak bankb. Sekretaris d. pihak penerima

9. Formulir pengajuan uang tunai diterima oleh ...a. Petugas administrasi keuangan c. Manajer d. Sekretarisb. Petugas unit kerja e. Bank

10. Bukti penerimaan uang tunai yang diajukan sebagai bukti bahwa sejumlah uang tunai telah diterima disebut ...

a. Formulir pengeluaran uang tunai c. Formulir pengajuan uang tunai b. Formulir penerimaan uang tunai d. Formulir pendaftaran e. Formulir

kredit kas

Page 33: WordPress.com  · Web viewPenyusun: Neili Aviv Latifa Daftar isi. Kata Pengantar. i. Daftar Isi. ii . Peta Kedudukan. iii . BAB I Pendahuluan. 1 . A. DESKRIPSI SINGKAT. 1. B. Tujuan

II. Secara mandiri, isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang tepat!

1. Yang dimaksud dengan kas adalah .....................................................................2. Untuk mengajukan uang tunai, maka dibutuhkan formulir ................................3. Nota kontan merupakan sebagai bahan bukti untuk ...........................................4. Yang digunakan ketika melakukan transaksi intern perusahaan adalah .............5. Faktur digunakan ketika melakukan transaksi yang bersifat ..............................

III. Secara mandiri, jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan uraian yang jelas dan tepat!

1. Mengapa ketersediaan uang tunai dalam sebuah perusahaan begitu penting?Jawab : ................................................................................................................ .............................................................................................................................

2. Sebutkan dokumen yang berhubungan dengan uang tunai! Jelaskan!Jawab : ................................................................................................................ .............................................................................................................................

3. Tulislah 3 perbedaan formulir penerimaan dan pengeluaran uang tunai!Jawab : .............................................................................................................................................................................................................................................

4. Apa yang dimaksud dengan dokumen transaksi? Sebutkan pula contoh dari dokumen transaksi!Jawab : .............................................................................................................................................................................................................................................

5. Jelaskan keuntungan dari adanya formulir pengajuan uang tunai!Jawab : .............................................................................................................................................................................................................................................

SELAMAT MENGERJAKAN! DO THE BEST AUTOMATICALLY YOU WILL GET MAXIMAL

RESULT!GANBATTE

Aspek Nilai Paraf Catatan GuruGuru Orang

TuaKognitifAfektifPsikomotorik

Page 34: WordPress.com  · Web viewPenyusun: Neili Aviv Latifa Daftar isi. Kata Pengantar. i. Daftar Isi. ii . Peta Kedudukan. iii . BAB I Pendahuluan. 1 . A. DESKRIPSI SINGKAT. 1. B. Tujuan

Kunci jawaban pilihan ganda :

1. C

2. A

3. D

4. B

5. E

6. D

7. E

8. A

9. B

10. A

Kunci Jawaban II

1. Kas adalah komponen aktiva yang paling aktif dan sangat mempengaruhi setiap transaksi yang terjadi.

2. Pengajuan uang tunai3. Pencatatan pembelian barang secara tunai4. Memo5. Kredit

Kunci jawaban uraian :

1. Petty Cash mempunyai beberapa karakteristik yaitu :

Jumlah nominalnya dibatasi, tidak lebih ataupun tidak kurang dari jumlah nominal tertentu yang sudah ditetapkan oleh manajemen perusahaan. Tentunya masing - masing perusahaan menetapkan jumlah nominal yang berbeda beda sesuai dengan kebijakan dan skala operasional perusahaan.

Digunakan untuk mendanai transaksi yang bernominal kecil yang rutin terjadi setiap hari, ribet juga kan kalau misalnya ada keperluan seperti keperluan ATK yang jumlahnya tidak seberapa dan tiap saat selalu keluar biayanya jika harus mengambil uang harus berprosedur prosedur dulu.

2. Formulir Pengajuan Uang Tunai/Dana Kas Kecil

Dana untuk Bagian : ..................................................................................................

Periode Kas Kecil : .................................s/d............................................................

Dana Awal kas Kecil : ..................................................................................................

Page 35: WordPress.com  · Web viewPenyusun: Neili Aviv Latifa Daftar isi. Kata Pengantar. i. Daftar Isi. ii . Peta Kedudukan. iii . BAB I Pendahuluan. 1 . A. DESKRIPSI SINGKAT. 1. B. Tujuan

Saldo : ...................................................................................................

Keterangan Jumlah

Total

Disetujui oleh :.................. Diterima oleh :........................

Tanggal : ................................. Tanggal : ................................

Formulir Penerimaan Uang Tunai/Dana Kas Kecil

BUKTI PENERIMAAN KAS KECIL

Telah diterima dari: No. Voucher :………................

Tanggal :……………........

Keterangan Jumlah

Total

Disetujui Oleh :…….. Diserahkan oleh :………. Diterima Oleh :………….

Formulir Bukti Penerimaan Uang Tunai/Dana Kas Kecil

BUKTI PENERIMAAN KAS KECIL

Telah diterima dari: No. Voucher :………................

Tanggal :……………........

Keterangan Jumlah

Total

Disetujui Oleh :……..Diserahkan oleh :………. Diterima Oleh :………….

3.1) Staf administrasi kantor atau sekretaris membuat permohonan pengisian dana

kas kecil (mengisi formulir pengajuan dana kas kecil) kepada bagian keuangan

atau bendahara perusahaan dengan melampirkan pembukuan kas kecil bulan

sebelumnya yang telah disetujui oleh pimpinan.

Page 36: WordPress.com  · Web viewPenyusun: Neili Aviv Latifa Daftar isi. Kata Pengantar. i. Daftar Isi. ii . Peta Kedudukan. iii . BAB I Pendahuluan. 1 . A. DESKRIPSI SINGKAT. 1. B. Tujuan

2) Jika permohonan disetujui, pegawai administrasi kantor atau sekretaris

menerima dana pengisian kas kecil dari bendahara perusahaan berupa uang

tunai atau cek.

3) Staf administrasi kantor mencatat penerimaan dana tersebut ke dalam Bukti Kas

Masuk, ditandatangani oleh administrasi kantor atau sekretaris dan kasir atau

bendahara serta diketahui atau disetujui oleh pimpinan dari administrasi kantor

atau sekretaris tersebut, serta dilampiri dengan fotokopi cek (bila menggunakan

cek). Berilah nomor Bukti Kas Masuk secara urut berdasarkan tanggal.

4) Catat pemasukan kedalam buku kas.

5) Uang disimpan dalam tempat yang aman. Ditaruh dalam peti uang khusus yang

berukuran kecil, kemudian disimpan pada lemari yang dikunci.

6) Bukti Kas Masuk disimpan pada map ordner.

7) Staf administrasi kantor atau sekretaris dapat mengeluarkan dana kas kecil

sesuai dengan keperluan atasan atau pimpinan. Staf administrasi kantor atau

sekretaris harus dapat mengelola dan mencatat penggunaan dana kas kecil

sebaik-baiknya. Segala pengeluaran harus ada bukti-bukti pengeluaran yang

dapat dipertanggungjawabkan serta sah menurut hukum.

8) Setiap terjadi pengeluaran, administrasi kantor atau sekretaris harus mencatat

pengeluaran tersebut ke dalam Bukti Kas Keluar, kemudian satukan Bukti Kas

Keluar dengan bukti transaksi penggunaan uang seperti nota, faktur dan

kuitansi. Berilah nomor bukti secara urut berdasarkan tanggal.

9) Minta tanda tangan pimpinan pada Bukti Kas Keluar.

10) Catat dan masukkan data Bukti Kas Keluar ke dalam Buku Kas sesuai dengan

sistem yang digunakan.

11) Simpan semua dokumen pengeluaran pada ordner.

12) Buat laporan pertanggungjawaban penggunaan kas kecil lengkap dengan bukti-

bukti transaksinya. Laporan ini harus mendapat persetujuan pimpinan yang

selanjutnya akan dilaporkan ke bagian keuangan untuk mendapatkan kembali

pengisian dana kas kecil berikutnya, begitu seterusnya.

4. Transaksi yang mengakibatkan terjadinya mutasi dana kas kecil adalah sebagai berikut:

Transaksi pembentukan dana kas kecil sebesar jumlah menurut keputusan kepala

bagian keuangan, dokumen transaksi tersebut adalah sebagai berikut:

Bukti pengeluaran kas yang dibuat oleh bagian utang

Surat keputusan kepala bagian keuangan sebagai dokumen pendukung

Page 37: WordPress.com  · Web viewPenyusun: Neili Aviv Latifa Daftar isi. Kata Pengantar. i. Daftar Isi. ii . Peta Kedudukan. iii . BAB I Pendahuluan. 1 . A. DESKRIPSI SINGKAT. 1. B. Tujuan

Transaksi pemakaian dana kas kecil melalui bagian-bagian pemakai dana, dokumen traksaksi tersebut adalah sebagai berikut:

Bukti pengeluaran dana kas kecil yang dibuat bagian-bagian pemakai dana

Bukti-bukti penggunaan dana seperti nota kontan, dan kuitansi yang dibuat pihak luar perusahaan sebagai dokumen pendukung

Surat permintaan pengeluaran dana kas kecil yang dibuat bagian-bagian pemakai sebagai dokumen pendukung

Transaksi pengisian kembali dana kas kecil, dokumen transaksi tersebut adalah sebagai berikut:

Bukti pengeluaran kas yang dibuat bagian utang

Surat permintaan pengisian kembali dana kas kecil sebagai dokumen pendukung, dibuat oleh bagian-bagian pemegang dana kas kecil

Bukti pengeluaran kas kecil sebagai dokumen pendukung, dibuat oleh bagian-bagian pemakai dana kas kecil

i. Metode imprest

Adalah metode pembukuan kas kecil dimana jumlah rekening kas kecil selalu

tetap. Setiap terjadi pengeluaran, pemegang kas kecil tidak langsung melalukan

pencatatan, tapi hanya mengumpulkan bukti-bukti pengeluarannya.

Metode fluktuasi

Pengisian kas kecil pada waktu tertentu selalu sama setiap terjadi pengeluaran.

Pemengang kas kecil harus melakukan pencatatan dengan mengkredit kas kecil

setiap terjadi pengeluaran kas kecil.

Pedoman Penilaian

Nilai maksimum untuk soal pilihan ganda:Soal No 1 : 4Soal No 2 : 4Soal No 3 : 4Soal No 4 : 4Soal No 5 : 4Soal No 6 : 4Soal No 7 : 4

Page 38: WordPress.com  · Web viewPenyusun: Neili Aviv Latifa Daftar isi. Kata Pengantar. i. Daftar Isi. ii . Peta Kedudukan. iii . BAB I Pendahuluan. 1 . A. DESKRIPSI SINGKAT. 1. B. Tujuan

Soal No 8 : 4Soal No 9 : 4Soal No 10 : 4

Nilai maksimum untuk soal romawi II:Soal No 1 : 2Soal No 2 : 2Soal No 3 : 2Soal No 4 : 2Soal No 5 : 2

Nilai maksimum untuk soal esay :Soal No 1 : 10Soal No 2 : 10Soal No 3 : 10Soal No 4 : 10Soal No 5 : 10

Total skor maksimum = 100

Nilai =jumlah skor yang diperoleh

× 100jumlah skor maksimal

Page 39: WordPress.com  · Web viewPenyusun: Neili Aviv Latifa Daftar isi. Kata Pengantar. i. Daftar Isi. ii . Peta Kedudukan. iii . BAB I Pendahuluan. 1 . A. DESKRIPSI SINGKAT. 1. B. Tujuan

BAB IVPENUTUP

Tindak Lanjut

Uraian materi berikut dengan evaluasi pada Modul “Dokumen Pengajuan Uang Tunai” telah selesai dipelajari. Maka langkah selanjutnya adalah mempelajari bab berikutnya yaitu mengenai pengumpulan bukti-bukti tanda penerimaan dan pengeluaran uang dalam suatu perusahaan.

Harapan

Harapan penyusun Modul “Dokumen Pengajuan Uang Tunai” adalah dengan adanya modul ini peserta didik dapat terfasilitasi untuk belajar mengenai administrasi keuangan khususnya dokumen pengajuan uang tunai. Harapan penyusun yakni siswa dapat meningkatkan pemahaman dan bertambah wawasannya setelah menggunakan modul ini. Di sisi lain, penyusun juga berharap pembelajaran di kelas lebih interaktif dan efektif ketika guru menggunakan modul ini sebagai pedoman kegiatan belajar mengajar.

Page 40: WordPress.com  · Web viewPenyusun: Neili Aviv Latifa Daftar isi. Kata Pengantar. i. Daftar Isi. ii . Peta Kedudukan. iii . BAB I Pendahuluan. 1 . A. DESKRIPSI SINGKAT. 1. B. Tujuan

Daftar Pustaka

Arifin, Zainal. 2009. Evaluasi Pembelajaran. Bandung. PT Remaja RosdakaryaDaryanto. 2013. Menyusun Modul Bahan Ajar untuk Persiapan Guru dalam Mengajar. Yogyakarta. Penerbit Gava Media.Endang R, Sri, dkk.2011.Mengelola Dana Kas Kecil.Jakarta: Erlanggahttp://mynewblognoer.blogspot.cpm/2016/08/proses-penerimaan-dan-pengeluaran-uang.html. Diakses tanggal 10 November 2017

Page 41: WordPress.com  · Web viewPenyusun: Neili Aviv Latifa Daftar isi. Kata Pengantar. i. Daftar Isi. ii . Peta Kedudukan. iii . BAB I Pendahuluan. 1 . A. DESKRIPSI SINGKAT. 1. B. Tujuan