fikiandikablog.files.wordpress.com  · web viewassalamu’alaikumwr, wb.dengan memanjatkan puji...

25
Di susun oleh: fiki andika (A210140057) 1

Upload: others

Post on 30-Jan-2021

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Di susun oleh:

fiki andika (A210140057)

kata Pengantar Dan Tujuan Modul

(Assalamu’alaikumWr, Wb.Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, penyusunan modul Ekonomi kompetensi dasar memahami konsep ilmu ekonomi.Mendesain pengembangan bahan ajar yang baik, adalah satu solusi dalam meningkatkan daya serap siswa dalam pembelajaran ekonomi yang menonjolkan kemampuan mengaplikasikan konsep ilmu ekonomi dalam dunian yata.Salah satu bahan ajar yang dapat di kembangkan adalah modul. Modul yang dikembangkan dalam buku ini adalah modul berbasis pembelajaran saintifik untuk peningkatan kemampuan aplikatif dan mencipta siswa dalam proses pembelajaran ekonomi pada peserta didik SMA program peminatan IPS berisikan kegiatan-kegiatan pembelajaran yang mengacu pada pendekatan saintifik. Modul dirancang sedemikian rupa agar peserta didik secara aktif mengonstruk konsep, hokum atau prinsip melalui tahapan-tahapan mengamati (untuk mengidentifikasi atau menemukan masalah), merumuskan masalah, mengajukan atau merumuskan hipotesis, mengumpulkan data dengan berbagai teknik, menganalisis data, menarik kesimpulan dan mengomunikasikan konsep, hokum atau prinsip yang ditemukan. Modul ini menggiring pembelajaran yang berpusat pada siswa dan mendorong terjadinya peningkatan kemampuan berpikir siswa untuk meningkatkan kemampuan aplikatif dan mencipta siswa dalam proses pembelajaran ekonomi pada peserta didik SMA program peminatan IPS.Penyusun mengharapkan dengan tersusunnya dan diterapkanya modul ini dapat meningkatkan kemampuan aplikatif dan mencipta peser tadidik dalam proses pembelajaran serta dapat dikembangkan lebih lanjut modul yang memadukan kurikulum 2013 dengan model pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum 2013Wassalamu’alaikumWr, Wb.Surakarta, Juni 2017Penyusun)

Daftar Isi

Daftar isi

Kata Pengantar dan Tujuan Modul……………………………………………………………i

Daftar Isi………………………………………………………………………………………….iii

Daftar gambar…………………………………………………………………………………... vi

Kompetensi Dasar : Menganalisis peran, fungsi, dan manfaat pajak……………1

Peta konsep Pertemuan Pertama …………………………………………..

1

Indicator Pertemuan Pertama……………………………………………….

2

Tujuan Pembelajaran Pertemuan Pertama…………………………………

2

Definisi Perpajakan……………………………………………………………

3

Fungsi pajak…………………………………………………………………..

3

Perbedaan pajak dengan pungutan resmi lainnya…………………………

4

Asas pemungutan pajak……………………………………………………..

4

Jenis-jenis pajak………………………………………………………………

4

Lembar kerja kelompok………………………………………………………

6

Rangkuman…………………………………………………………………....

8

Kesimpulan proses pembelajaran……………………………………………

9

Refleksi pelajaran……………………………………………………………..

9

Lembar evaluasi pelajaran……………………………………………………

10

Glosarium

Daftar pustaka

Indeks

Profil penulis

2

Daftar gambar

Gambar 3.1………………………………………………………………………………………………………………….. 1 Gambar 3.2 ………………………………………………………………………………………………………………….. 6

Gambar 3.3………………………………………………………………………………………………………………….. 7

Gambar 3.4………………………………………………………………………………………………………………….. 8 Gambar 3.5………………………………………………………………………………………………………………….. 9

Indikator Pertemuan Pertama

1. Mendeskripsikan Definisi Perpajakan

2. Mendeskripsikan fungsi pajak

3. Membedakan pajak dengan pungutan resmi lainnya

4. Menyebutkan Asas pemungutan pajak

5. Menyebutkan Jenis-jenis pajak

Tujuan Pembelajaran Pertemuan Pertama

1. Siswa mampu mendeskripsikan Definisi Perpajakan

2. Siswa mampu mendeskripsikan fungsi pajak

3. Siswa mampu membedakan pajak dengan pungutan resmi lainnya

4. Siswa mampu menyebutkan Asas pemungutan pajak

5. Siswa mampu menyebutkan Jenis-jenis pajak

A Cermatilah paparan materi dibawah ini dan temukan permasalahan yang dapat ditanyakan atau didiskusikan !

1. Definisi Perpajakan

Beberapa ahli telah mendifinisikan pajak sebagai berikut :

Definisi pajak menurut Prof. Dr. Rochmat Soemitro, S.H dalam Halim (1: 2014), pajak adalah iuran rakyat pada kas Negara berdasarkan undang-undang (yang dapat dipaksakan) dengan tidak mendapat jasa timbale balik (kontraprestasi) yang langsung dapatditunjukka, dan yang digunakan untuk membayar pengeluaran umum.

Definisi menurut DR. N. J. Feldnann dalam Halim (1:

2014), pajak adalah prestasi yang dipaksakan sepihak oleh dan

terutang kepada penguasa (menurut norma-norma yang Gambar 3.2 ditetapkan secara umum), tanpa adanya kontraprestasi, dan

semata-mata digunakan untuk menutup pengeluaran-pengeluaran umum.

(Fungsi PajakAda dua fungsi pajak,yaitu ; a. Fungsi BudgetairPajak memberikan sumbangan terbesar dalam penerimaan Negara,kurang lebih 60-70 % penerimaan pajak memenuhi postur APBN. Oleh karena itu pajak merupakan salah satu sumber penerimaan pemerintah untuk membiayai pengeluaran rutin maupun pengeluaran pembangunan.Contoh : penerimaan pajak merupakan salah satu sumber penerimaan APBN b. Fungsi mengaturPajak berfungsi sebagai alat untuk mengatur masyarakat atau melaksanakan kebijiakan pemerintah dalam bidang social dan ekonomi. Contoh : memberikan inisiatif pajak untuk mendorong peningkatan investasi dalam negeri, mengenakan pajak yang tinggi minuman keras untuk mengurangi konsumsi minuman keras, pengenaan tarif pajak nol persen atas ekspor untuk mendorong peningkatan ekspor produk dalam negeri.)

3. Perbedaan pajak dengan pungutan resmi lain :

a. Pajak dipungut berdasarkan Undang-undang, sedangkan pungutan resmi berdasarkan peraturan pemerintah

b. Pajak tidak mendapat balas jasa langsung, sedangkan pungutan resmi mendapat balas jasa langsung

c. Perhitungan tarif pajak dilakukan oleh wajib pajak sedangkan pungutan resmi dihitung pemerintah

d. Jatuh tempo pembayaran pajak pada tahun fiskal sementara pungutan resmi disesuaikan dengan pemakaian

e. Pemungutan pajak sifatnya memaksa, pungutan resmi sifatnya sesuai kebijakan

4. Asas pemungutan pajak

Ada tiga asas yang digunakan untuk pemungutan pajak,yaitu ;

a. Asas domisili (asas tempat tinggal)

Negara berhak mengenakan pajak atas seluruh penghasilan wajib pajak berdasarkan tempat tinggal atau yang bertempat itnggal diwilayahnya.

b. Asas sumber

Negara berhak mengenakan pajak atas penghasilan yang bersumber diwilayahnya tanpa memperhatikan tempat itnggal waib pajak.

c. Asas kebangsaan

Pengenaan pajak dihubungkan dengan kebangsaan suatu

Gambar 3.3

Negara. Pengenaan pajak diberlakukan kepada setiap orang

asing yang bertempat itnggal di Indonesia.

5. Jenis-jenis pajak

a. Pajak Berdasarkan golonganya, pajak dibedakan menjadi beberapa yaitu sebagai berikut.

1) Pajak Langsung adalah pajak yang dibayar sendiri oleh wajib pajak dan tidak dapat dilimpahkan kepada pihak lain serta dikenakan secara berulang-ulang secara periodic berdasarkan SKP (Surat Ketetapan Pajak) atau kohir. Contoh-contoh pajak langsung adalah sebagai berikut..

· Pajak penghasilan (PPh)

· Pajak kekayaan (PBB dan lain-lain)

· Pajak perseroan

2) Pajak tidak langsung adalah pajak yang pembayarannya bias dilimpahkan pihak lain. Contoh pajak tidak langsung adalah sebagai berikut.

· Pajak penjualan

· Pajak pertambahan nilai

· Bea materai

b. Macam-Macam Pajak Berdasarkan Lembaga Pemungutannya

Berdasarkan lembaga pemungutannya, pajak dibedakan menjadi beberapa jenis antara lain sebagai berikut..

1) Pajak Pusat adalah pajak yang dipungut oleh pemerintah pusat yang pemungutannya di daerah dilakukan oleh kantor pelayanan pajak. Contoh pajak yang termasuk pajak pusat adalah sebagai berikut..

· Pajak penghasilan (PPh)

· Pajak kekayaan

· Pajak pertambah nilai (PPN)

2) Pajak daerah adalah pajak yang kewenangan pemungutannya berada pada pemerintah daerah baik daerah tingkat satu (provinsi) maupun daerah tingkat dua (kabupaten atau kota). Contoh pajak yang termasuk jenis pajak daerah adalah sebagai berikut..

· Pajak kendaraan motor

· Pajak reklame

c. Macam-Macam Pajak Berdasarkan Sifatnya

Berdasarkan sifatnya, pajak dibedakan menjadi beberapa jenis antara lain sebagai berikut

1)Pajak subjek adalah pajak yang pemungutannya berdasarkan dari diri

pajak

orangnya (keadaan diri wajib pajak). COntoh pajak yang termasuk jenis

pajak subjektif adalah sebagai berikut…

· Status perekonomian

· Susunan keluarga

2) Pajak objektif adalah pajak yang pungutannya berdasarkan dari objek pajaknya. Contoh : Bea Balik Nama (BBN)., Pajak partambahan nilai (PPN).

B. Dari paparan diatas coba diskusikan dengan anggota kelompok dengan bimbingan guru untuk membedakan contoh pajak berdasarkan fungsinya dibawah ini !

Contoh pajak berdasarkan fungsinya

Pajak penghasilan (PPh), Pajak kekayaan (PBB dan lain-lain), Pajak perseroan , Pajak atas bunga, dividen, dan royalty, Pajak penjualan, Pajak pertambahan nilai, Bea materai, Bea lelang, Pajak penghasilan (PPh), Pajak kekayaan, Pajak pertambah nilai (PPN), Bea materai , Pajak minyak bumi, Pajak ekspor, Pajak kendaraan motor, Pajak reklame, Pajak tontonan , Pajak radio, Bea balik nama, Status perekonomian, Susunan keluarga

Pajak Berdasarkan golonganya

Pajak Berdasarkan Lembaga

Pemungutannya

…………………………………………………….…………………………………………………….

…………………………………………………….…………………………………………………….

…………………………………………………….…………………………………………………….

………………………………………………......………………………………………………......

…………………………………………………….…………………………………………………….

…………………………………………………….…………………………………………………….

…………………………………………………….…………………………………………………….

…………………………………………………….…………………………………………………….

…………………………………………………….…………………………………………………….

Pajak Berdasarkan Sifatnya

· …………………………………………………….

· …………………………………………………….

· …………………………………………………….

· ………………………………………………......

· …………………………………………………….

· …………………………………………………….

· …………………………………………………….

· …………………………………………………….

…………………………………………………….

Gambar 3.5

CSetelah bias membedakan contoh pajak menurut jenisnya, coba kerjakan soal soal dibawah ini !

Soal :

1. Jelaskan apa yang dimagsud dengan pajak? Jawablah menggunakan kalimat anda sendri !

2. Coba analisa mengenai fungsi pajak yang ada di Indonesia ! apakah sudah sesuai dengan peraturan yang telah di tetapkan atau belum ?

3. Coba jelaskan apa manfaat pajak bagi pembangunan !

4. Sebutkan apa saja yang termasuk jenis pemungutan resmi !

5. Coba berikan contoh kasus mengenai asas pemungutan pajak yang ada dalam kehidupan sehari-hari !

Setelah kita paham materi yang hari ini kita pelajari coba kita buat rangkuman dan menyimpulkanakan jalanya pembelajaran hari ini, serta kita tarik refleksi apa manfaat mataeri yang kita pelajari hari ini

Rangkuman

Kesimpulan Pelajaran Hari Ini

EVALUASI

A. Soal Pilihan Ganda

1. iuran rakyat pada kas Negara berdasarkan undang-undang termasuk definisi dari….

a. Hokum

b. Pajak

c. UUD

d. Pancasila

2. penerimaan pajak merupakan salah satu sumber penerimaan APBN, termasuk contoh fungsi….

a. Fungsi Budgetair

b. Fungsi mengatur

c. Fungsi keadilan

d. Fungsi keamanan

3. Yang termasuk fungsi pajak yaitu….

a. Fungsi Budgetair

b. Fungsi mengatur

c. Fungsi keadilan

d. Fungsi keamanan

4. Yang termasuk Perbedaan pajak dengan pungutan resmi, kecuali….

a. Pajak dipungut berdasarkan Undang-undang, sedangkan pungutan resmi berdasarkan peraturan pemerintah

b. Pajak tidak mendapat balas jasa langsung, sedangkan pungutan resmi mendapat balas jasa langsung

c. Perhitungan tarif pajak dilakukan oleh wajib pajak sedangkan pungutan resmi dihitung pemerintah

d. Pemungutan pajak sifatnya tidak memaksa

5. Yang bukan termasuk asas pemungutan pajak, yaitu….

a. Asas domisili

b. Asas sumber

c. Asas keadilan

d. Asas kebangsaan

6. Pengenaan pajak dihubungkan dengan kebangsaan suatu Negara. Pengenaan pajak diberlakukan kepada setiap orang asing yang bertempat itnggal di

Indonesia. Hal tersebut merupakan bunyi asas….

a. Asas domisili

b. Asas sumber

c. Asas keadilan

d. Asas kebangsaan

7. Yang bukan termasuk Pajak Berdasarkan golonganya, yaitu….

a. Pajak penghasilan (PPh)

b. Pajak kekayaan (PBB dan lain-lain)

c. Pajak perseroan

d. Pajak kelompok

8. Jenis pajak dikelompokan menjadi….

a. Satu

b. Dua

c. Tiga

d. Empat

9. Yang termasuk Macam-Macam Pajak Berdasarkan Sifatnya, yaitu….

a. Pajak subjek

b. Pajak tidak langsung

c. Pajak Pusat

d. Pajak daerah

10. Pajak kekayaan merupakan contoh dari pajak….

a. Pajak subjek

b. Pajak tidak langsung

c. Pajak Pusat

d. Pajak daerah

**SELAMAT MENGERJAKAN**

GLOSARIUM

Fungsi Budgetair

sumber

penerimaan pemerintah untuk membiayai

pengeluaran rutin maupun pengeluaran pembangunan.

Asas domisili

Negara berhak mengenakan pajak atas seluruh penghasilan

wajib pajak berdasarkan tempat tinggal

Pajak subjek

pajak yang pemungutannya berdasarkan dari diri orangnya

Pajak objektif

pajak yang pungutannya berdasarkan dari objek pajaknya

Teori Gaya Pikul

Teori yang didasarkan pada letak kemampuan (gaya pikul)

membayar pajak bagi wajib pajak

Teori Bakti

teori ini yang didasarkan letak hubungan antara rakyat dengan

Negara.

Teori Asas Gaya Beli

Teori yang berdasarkan dari adanya manfaat pajak

Prinsip Equality

asas keseimbangan dengan kemampuan

Prinsip Certainly

asas kepastian hukum

Prinsip Convinience

asas pemungutan pajak yang tepat waktu atau asas

of Payment

kesenangan

DAFTAR PUSTAKA

Halim, abdul. Dkk. 2014. Perpajakan Konsep, Kplikasi, Contoh, dan Studi Kasus. Yogyakarta: Salemba Empat.

Rosdiana, haula. Dkk. 2005. Perpajakan Teori dan Aplikasi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Tdahjono, achamd. dkk. 2005. Perpajakan. Yogyakarta : UPP AMP YKPN.

Waluyo. 2015. Perpajakan Indonesia. Jakarta: Salemba 4.

. 2015. Perpajakan Indonesia. Jakarta: Salemba 4.

INDEKS

A

Asas pemungutan Pajak 6

F

Fungsi pajak 6

J

Jenis pajak 4

K

Kedudukan hokum pajak 3

P

Pajak 1

Prinsip pajak 6 Pungutan resmi 6

S

System perpajakan 93

T

Tantangan pemungutan Pajak 12 Teori pemungutan Pajak