dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat tuhan buyat ... · berdasarkan rencana strategis untuk...
TRANSCRIPT
LAKIP RSUP Ratatotok Buyat Tahun 2018 Page 1
KATA PENGANTAR
Ratatotok, 18 Januari 2019
Direktur
dr. Femi Langi, M.MKes
NIP 196509021996032001
Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan
Yang Maha Kuasa, kami dapat menyelesaikan
penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP
Ratatotok Buyat Tahun 2018. Laporan ini merupakan
bentuk pertanggungjawaban pimpinan RSUP Ratatotok
Buyat dalam pengelolaan sumber daya melalui berbagai
program dan kegiatan selama kurun waktu Tahun
Anggaran 2018.
Melalui laporan ini diharapkan dapat diketahui sejauh mana keberhasilan dan
kegagalan serta upaya-upaya untuk mengatasinya dalam pelaksanaan tugas dan
fungsi RSUP Ratatotok Buyat.
Semoga laporan ini bermanfaat untuk peningkatan kinerja pada tahun-tahun
mendatang.
LAKIP RSUP Ratatotok Buyat Tahun 2018 Page 2
IKHTISAR EKSEKUTIF
Laporan Akuntabilitas Kinerja ini secara garis besar berisikan informasi
perjanjian kinerja dan capaian kinerja yang telah dicapai selama tahun 2018.
Perjanjian Kinerja tahun 2018 mengacu pada tugas pokok dan fungsi serta
Rencana Strategis RSUP Ratatotok Buyat Tahun 2015 – 2019.
Laporan Akuntabilitas Kinerja memiliki dua fungsi utama yaitu :
1. Merupakan sarana untuk menyampaikan pertanggungjawaban kinerja
RSUP Ratatotok Buyat kepada Direktur Jenderal Pelayanan
Kesehatan dan seluruh pemangku kepentingan baik yang terkait langsung
maupun tidak langsung;
2. Merupakan sumber informasi untuk perbaikan dan peningkatan kinerja
secara berkelanjutan.
Berdasarkan Rencana Strategis untuk Tahun 2018 RSUP Ratatotok Buyat
telah menetapkan 13 (tiga belas) Sasaran Kegiatan. Adapun Sasaran Kegiatan
tersebut yaitu : Meningkatnya Kepuasan Stakeholder, Terwujudnya Pelayanan
yang Bermutu dan Profesional, Terwujudnya Jejaring dengan Institusi
Pendidikan dan Pemerintah Daerah, Terwujudnya Tata Kelola yang baik,
Terwujudnya Sistem Rujukan yang Efektif, Terwujudnya Budaya Kinerja,
Terpenuhinya Sarana Prasarana, Terpenuhinya Jumlah dan Kompetensi SDM,
Terwujudnya Sistem Informasi yang Terintegrasi, Terwujudnya Peningkatan
Pendapatan dan Terwujudnya Efisiensi Anggaran, Peningkatan Mutu
Pelayanan dan Peningkatan Mutu Asuhan Keperawatan.
Adapun capaian indikator-indikator yang terdapat dalam 34 (tiga puluh empat)
indikator kinerja yaitu : Tingkat Kepuasan Pelanggan dengan capaian 86%,
Tingkat Kepuasan Pegawai dengan capaian 90%, Akreditasi Lanjutan 16
(enam belas) Standar dengan capaian diterimanya Sertifikat Akreditasi Utama
dari KARS, Jumlah Perjanjian Kerja Sama dengan Institusi Pendidikan
sebanyak 6 (enam), Jumlah Perjanjian Kerja Sama dengan Pemerintah
Provinsi dan Kabupaten 0% atau tidak mencapai target, Persentase
Implementasi Perjanjian Kerja Sama capaiannya sebesar 100%, Persentase
Unit Kerja yang mencapai target IKU capaiannya sebesar 80%, Persentase
LAKIP RSUP Ratatotok Buyat Tahun 2018 Page 3
rujuk balik ke Puskesmas capaiannya sebesar 80%, Indeks Budaya Kinerja
capaiannya sebesar 80%, Persentase Pemenuhan Sarana Prasarana
capaiannya sebesar 100% atau telah melebihi target, Jumlah Dokter Spesialis
yakni 8 (delapan) dokter spesialis, Jumlah Dokter Umum dan Dokter Gigi
capaiannya 10 (sepuluh) Dokter dan 1 (satu) Dokter Gigi, Persentase SDM
yang mengikuti pelatihan 20 Jam capaiannya 93,75% atau melebihi target,
Tingkat Kematangan IT sudah pada Level 3, Persentase Peningkatan
Pendapatan capaiannya sebesar 152,22%, Persentase Pembiayaan sesuai
kebutuhan capaiannya sebesar 35,92%, Persentase Kenaikan BOR capainnya
62,46%, Persentase Jumlah Kunjungan RS capaiannya sebesar 40%,
Persentase Kunjungan Jumlah Rawat Jalan capaiannya sebesar 33%,
Persentase Jumlah Kunjungan Rawat Inap capaiannya sebesar 65,03%
Persentase Jumlah Kunjungan IGD capaiannya sebesar 32,98%, Kepatuhan
terhadap Clinical Pathway capainnya sebesar 100%, Ketepatan Identifikasi
Pasien capaiannya sebesar 100%, Persentase Keselamatan Operasi
capaiannya sebesar 100%, Waktu Lapor Kritis Hasil Laboratorium capaiannya
6-7 Menit atau sesuai target, Kepatuhan Penggunaan Formularium Nasional
capaiannya sebesar >86%, Persentase Kejadian Pasien Jatuh capaiannya 0%
atau tidak ada kejadian, Infeksi Daerah Operasi (IDO) capaiannya 0% atau
tidak ada kejadian, Cuci Tangan (hand hygiene) capaiannya sebesar 95% atau
telah melebihi target, Kecepatan Respon terhadap Komplain (KRK) capaiannya
1x24 Jam, Waktu Tunggu Rawat Jalan (WTRJ) capaiannya sebesar 32 Menit,
Waktu Tunggu Pelayanan Resep Obat Jadi (WTOJ) capaiannya 25 Menit,
Pengembalian Berkas Rekam Medis lengkap dalam waktu 1x24 Jam (PRM)
capaiannya 1x24 Jam, Terlaksananya Asuhan Keperawatan capaiannya 100%.
LAKIP RSUP Ratatotok Buyat Tahun 2018 Page 4
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ………………………………………………………………….. 1
Ikhtisar Eksekutif ……………………………………………………………….. 2
Daftar Isi ………………………………………………………………….. 4
Bab I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ……………………………………………………... 5
B. Maksud dan Tujuan ………………………………………………… 6
C. Tugas Pokok dan Fungsi ………………………………………….. 6
D. Struktur Organisasi ………………………………………………… 7
E. Sistematika Penulisan Laporan Akuntabilitas …………………… 9
Bab II : PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
A. Rencana Strategis Tahun 2015-2019 …………………………… 10
B. Matriks Kinerja RSUP Ratatotok Buyat …………………………. 12
Bab III : AKUNTABILITAS KINERJA
A. Pengukuran Kinerja ……………………………………………….. 16
B. Analisa Capaian Kinerja ………………………………………….. 20
C. Sumber Daya
1. Sumber Daya Manusia …………………………………………. 48
2. Sumber Daya Anggaran dan Realisasi ……………………..... 50
3. Sumber Daya Sarana dan Prasarana ………………………… 54
Bab IV : PENUTUP ……………………………………………………………… 58
Lampiran :
1. Perjanjian Kinerja Tahun 2018 …………………………………….. 59
2. Foto Alat RSUP Ratatotok Buyat ………………………………….. 62
3. Foto Kegiatan Tahun 2018 ........................................................... 63
LAKIP RSUP Ratatotok Buyat Tahun 2018 Page 5
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
RSUP Ratatotok Buyat adalah UPT Vertikal milik Kementerian Kesehatan RI
yang terletak di Kabupaten Minahasa Tenggara Provinsi Sulawesi Utara. Rumah
Sakit ini didirikan pasca penutupan operasi tambang PT. Newmont Minahasa Raya
(NMR). Pemerintah Republik Indonesia yang di wakili oleh Menteri Koordinator
Bidang Kesejahteraan Rakyat membuat perjanjian Niat Baik (Goodwill Agreement)
pada tanggal 16 Februari 2006 tentang Gagasan Pemantauan dan Pembangunan
pasca penutupan tambang yang pengelolaannya oleh Yayasan Pembangunan
Berkelanjutan Sulawesi Utara (YPBSU). Sebagai implementasi di bidang kesehatan
dari Perjanjian Niat Baik tersebut dan sesuai dengan usulan dari masyarakat lingkar
tambang yang di wakili oleh Forum Komunikasi (Forkom) Kecamatan Ratatotok
maka didirikanlah Rumah Sakit dengan nama RSU Ratatotok Buyat di Wilayah
Kabupaten Minahasa Tenggara yang berbatasan dengan Kabupaten Bolaang
Mongondow Timur.
RSUP Ratatotok Buyat diresmikan pada tanggal 20 Agustus 2009 oleh
Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Ir. Aburizal Bakrie dengan Luas
Bangunan 7292 M2 dan Luas Tanah 30.000 M2. Pengelolaannya diserahkan
kepada Kementerian Kesehatan RI melalui Tim Komisioner.
Dalam rangka meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan yang lebih
berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab serta sebagai wujud
pertanggungjawaban instansi pemerintahan yang baik, maka disusun laporan
akuntabilitas kinerja setiap tahun.
Untuk itu Pemerintah menerbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014
tentang SAKIP, Penyelenggaraan SAKIP untuk penyusunan laporan kinerja dan
dilaksanakan secara selaras dengan sistem akuntansi, tatacara pengendalian dan
evaluasi perencanaan pembangunan. Disamping itu juga ada Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 12 Tahun 2015
tentang Pedoman Evaluasi Atas Implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah .
Laporan Akuntabilitas Kinerja ini disusun sebagai bentuk
pertanggungjawaban secara tertulis atas pelaksanaan kegiatan RSUP Ratatotok
Buyat atas pencapaian indikator-indikator kinerja yang ditetapkan di dalam Rencana
LAKIP RSUP Ratatotok Buyat Tahun 2018 Page 6
Strategis RSUP Ratatotok Buyat Tahun 2015 - 2019 yang dilaksanakan selama
tahun 2018.
B. Maksud dan Tujuan
LAKIP RSUP Ratatotok Buyat tahun 2018 disusun dengan tujuan untuk
mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi dalam
mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Penetapan Kinerja RSUP
Ratatotok Buyat tahun 2018 dan juga untuk perbaikan kinerja RSUP Ratatotok Buyat
di tahun yang akan datang.
C. Tugas Pokok dan Fungsi
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 647/Per/Menkes/V/2010
tentang Organisasi dan Tata Kerja RSUP Ratatotok Buyat, RSUP Ratatotok Buyat
merupakan Unit pelaksana Teknis (UPT) di Lingkungan Kementerian Kesehatan
yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Direktur Jenderal Pelayanan
Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. RSUP Ratatotok Buyat di pimpin oleh
seorang kepala yang disebut Direktur.
1. Tugas Pokok
RSUP Ratatotok Buyat mempunyai tugas pokok menyelenggarakan upaya
penyembuhan dan pemulihan secara paripurna, pendidikan dan pelatihan, penelitian
dan pengembangan secara serasi, terpadu dan berkesinambungan dengan upaya
peningkatan kesehatan lainnya serta melaksanakan upaya rujukan.
2. Fungsi
Dalam melaksanakan tugas pokok diatas, RSUP Ratatotok Buyat
melaksanakan fungsi :
a. Pelayanan Medis
b. Pelayanan Asuhan Keperawatan
c. Pelayanan Penunjang Medis dan Non Medis
d. Pengelolaan Sumber Daya Manusia
e. Pendidikan dan Pelatihan
f. Penelitian dan Pengembangan
g. Pelayanan Rujukan
h. Administrasi Umum dan Kepegawaian.
LAKIP RSUP Ratatotok Buyat Tahun 2018 Page 7
3. Struktur Organisasi
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 647/Per/Menkes/V/2010
tentang Struktur Organisasi dan Tatalaksana RSUP Ratatotok Buyat, RSUP
Ratatotok Buyat dipimpin oleh seorang kepala yang disebut Direktur dengan
susunan organisasi sebagai berikut :
1. Direktur
2. Kepala Bidang Pelayanan
3. Kepala Bagian Sekretariat
Kepala Bidang Pelayanan membawahi :
1. Kepala Seksi Pelayanan Medik
2. Kepala Seksi Keperawatan
3. Kepala Seksi Penunjang Medik
Kepala Bagian Sekretariat membawahi :
1. Kepala Sub Bagian Program dan Keuangan
2. Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
3. Kepala Sub Bagian Hukum, Organisasi dan Hubungan Masyarakat
Selain itu dalam Permenkes terdapat pula Komite Medik yang memberikan
pertimbangan strategis kepada Direktur dalam rangka peningkatan dan
pengembangan rumah sakit.
Dalam melaksanakan tugasnya, terutama yang berkaitan dengan
pengawasan pelaksanaan tugas-tugas rumah sakit, Direktur dibantu oleh
Satuan Pemeriksa Intern (SPI).
LAKIP RSUP Ratatotok Buyat Tahun 2018 Page 8
STRUKTUR ORGANISASI RSUP RATATOTOK BUYAT
LAMPIRAN PERATURAN MENTERI KESEHATAN
NOMOR : 647/MENKES/PER/V/2010
TANGGAL : 25 MEI 2010 DIREKTUR
dr. Femi Langi, M.MKes NIP. 196509021996032001
SATUAN PEMERIKSA
INTERN
KOMITE
MEDIK
KEPALA BIDANG PELAYANAN
dr. Merki Rundengan, MKM
NIP 197303262000121003
KEPALA BAGIAN SEKRETARIAT
Chenly A. Rumagit, S.ST NIP. 196707271992032014
KASUBBAG HUKORMAS Tri Lestari Harini, SH
NIP. 197812222010122002
KASIE PELAYANAN KEPERAWATAN
Stefany J.J. Waani, S.Kep NIP. 198806132010121001
KASUBBAG UMUM & KEPEGAWAIAN
Roy Ch. Senaen, SH
NIP 198109102010121002
KASUBBAG PROGRAM DAN KEUANGAN
Rilly J. Roemokoy, SE NIP. 198407152010122003
KASIE PELAYANAN PENUNJANG MEDIK Reytha V. Rondonuwu, S.Kep.Ns
NIP. 196704211989032002
KASIE PELAYANAN MEDIK
dr. Emiliana S. Sumule NIP. 196601051989032002
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
INSTALASI
INSTALASI
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
STAF MEDIK
FUNGSIONAL
LAKIP RSUP Ratatotok Buyat Tahun 2018 Page 9
4. Sistematika Laporan Akuntabilitas
Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Ratatotok Buyat ini menjelaskan
pencapaian kinerja RSUP Ratatotok Buyat selama tahun 2018. Capaian
kinerja tersebut dibandingkan dengan rencana kinerja dan target yang
ditetapkan tiap-tiap indikator di dalam Rencana Strategis RSUP Ratatotok
Buyat 2015 – 2019 sebagai tolok ukur keberhasilan tahunan.
Dari analisis atas capaian kinerja diharapkan dapat di identifikasi berbagai
informasi untuk perbaikan kinerja di masa yang akan datang. Dengan
demikian, sitematika penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP
Ratatotok Buyat di susun sebagai berikut :
a. Bab I, Pendahuluan, menjelaskan tentang latar belakang penulisan
laporan, maksud dan tujuan penulisan laporan, kedudukan tugas pokok,
fungsi dan susunan organisasi RSUP Ratatotok Buyat serta sistematika
penulisan laporan.
b. Bab II, Perencanaan Kinerja, Dalam Bab ini di ikhtisarkan beberapa hal
penting dalam hal perencanaan dan perjanjian kerja, meliputi :
Gambaran singkat Rencana Strategis tahun 2015 - 2019 dan sasaran
program atau kegiatan yang ingin dicapai selama kurun waktu 5 (lima)
tahun dan rencana kerja tahunan serta indikator dan target yang
ditetapkan dalam penetapan kinerja (perjanjian kinerja) yang
menggambarkan keterkaitan dengan Renstra/Rencana Lima Tahunan.
c. Bab III, Akuntabilitas Kinerja dalam Bab ini diuraikan pencapaian
sasaran-sasaran dengan pengungkapan dan penyajian dari hasil
pengukuran kinerja serta analisis capaian kinerja yang objektif
dideskripsikan mengenai keberhasilan dan kegagalan, permasalahan
serta usulan pemecahan masalah. Di bagian ini juga dilaporkan SDM,
Sumber Daya Anggaran dan Sumber Daya Sarana Prasarana.
d. Bab IV, Penutup, mengemukakan secara umum tentang keberhasilan
dan kegagalan, permasalahan dan kendala utama berkaitan dengan
kinerja RSUP Ratatotok Buyat serta strategi pemecahan masalah yang
akan dilaksanakan tahun 2018.
LAKIP RSUP Ratatotok Buyat Tahun 2018 Page 10
BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
A. RENCANA STRATEGIS TAHUN 2015 - 2019
Rencana Strategis RSUP Ratatotok Buyat periode Tahun 2015 - 2019
berisi tujuan, sasaran strategis dan target yang akan dicapai dalam kurun waktu
5 (lima) tahun sesuai tugas dan fungsinya. Secara singkat dapat digambarkan
Rencana Strategis RSUP Ratatotok Buyat sebagai berikut :
VISI, MISI DAN TUJUAN
a). VISI :
Pusat Rujukan di Wilayah Kabupaten Minahasa Tenggara dan Kabupaten
Bolaang Mongondow Timur Tahun 2019.
b). MISI :
1. Menyelenggarakan pelayanan yang profesional, akuntabel dan
terjangkau
2. Meningkatkan dan mengembangkan SDM yang berkualitas dan
beretika serta meningkatkan kesejahteraan.
c). TUJUAN :
1. Sebagai panduan dalam menentukan arah strategis dan prioritas
tindakan selama periode lima tahun sesuai dengan Rencana Aksi
Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan.
2. Sebagai pedoman strategis dalam pola penguatan dan pengembangan
mutu RSUP Ratatotok Buyat.
3. Sebagai rujukan menilai keberhasilan pemenuhan misi RSUP
Ratatotok Buyat.
B. SASARAN STRATEGIS DAN IKU
Dalam Rencana Strategis RSUP Ratatotok Buyat periode tahun 2015 - 2019,
sasaran strategis dibagi dalam 4 (empat) Perspektif yaitu Perspektif
Stakeholder, Perspektif Proses Bisnis Internal, Perspektif Pengembangan
Personil dan Organisasi, Perspektif Finansial. Indikator Kinerja Utama (IKU)
LAKIP RSUP Ratatotok Buyat Tahun 2018 Page 11
merupakan salah satu tolak ukur dalam menghitung tingkat keberhasilan atas
tercapainya sasaran strategis yang dibuat.
Sasaran Strategis di kelompokkan dalam 4 (empat) Perspektif :
a.. Perspektif Stakeholder
Meningkatnya Kepuasan Stakeholder
b. Perspektif Proses Bisnis Internal
1). Terwujudnya Pelayanan yang Bermutu dan Profesional
2). Terwujudnya Jejaring dengan Institusi Pendidikan dan Pemerintah
Daerah
3). Terwujudnya Tata Kelola yang baik
4). Terwujudnya Sistem Rujukan yang Efektif
c. Perspektif Pengembangan Personil dan Organisasi
1). Terwujudnya Budaya Kinerja
2). Terpenuhinya Sarana Prasarana
3). Terpenuhinya Jumlah dan Kompetensi SDM
4). Terwujudnya Sistem Informasi yang Terintegrasi
d. Perspektif Finansial
1). Terwujudnya Peningkatan Pendapatan
2). Terwujudnya Efisiensi Anggaran
LAKIP RSUP Ratatotok Buyat Tahun 2018 Page 12
Adapun gambaran singkat Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja Utama (IKU) yang ingin dicapai selama kurun waktu 5 (lima)
tahun adalah sebagai berikut :
MATRIKS KINERJA
RSUP RATATOTOK BUYAT
TAHUN 2015 - 2019
Tabel 1
No Perspektif Sasaran Strategis IKU Target IKU (Per Tahun)
2015 2016 2017 2018 2019
1. Stakeholder Meningkatnya Kepuasan
Stakeholder
Prosentase Kepuasan
Pelanggan
60 % 70 % 80 % 85 % 90 %
Prosentase Kepuasan
Pegawai
60 % 70 % 80 % 85 % 90 %
2. Prose Bisnis Internal Terwujudnya Pelayanan yang
Bermutu dan Profesional
Akreditasi KARS 4 Standar
KARS
4 Standar
KARS
6 Standar
KARS
16
Standar
Versi
SNARS
15
Standar
Versi
SNARS
Terwujudnya Jejaring dengan
Institusi Pendidikan dan
Pemerintah Daerah
Jumlah Perjanjian Kerja Sama dengan Institusi Pendidikan
4 PKS 4 PKS 5 PKS 6 PKS 6 PKS
Jumlah Perjanjian Kerja Sama dengan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten
2 PKS 3 PKS 3 PKS 3 PKS 3 PKS
Prosentase Implementasi Perjanjian Kerja Sama
100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
Terwujudnya Tata Kelola yang baik
Prosentase Unit Kerja yang
mencapai Target IKU
60 % 65 % 70 % 75 % 80 %
Terwujudnya Sistem Rujukan yang Efektif
Prosentase Puskesmas yang melaksanakan Sistem Rujukan yang efektif
70 % 70 % 70 % 70 % 70 %
LAKIP RSUP Ratatotok Buyat Tahun 2018 Page 13
MATRIKS KINERJA
RSUP RATATOTOK BUYAT
TAHUN 2015 – 2019
No Perspektif Sasaran Strategis IKU Target IKU (Per Tahun)
2015 2016 2017 2018 2019
3. Pengembangan
Personil dan
Organisasi
Terwujudnya Budaya Kinerja Indeks Budaya Kinerja 60 % 65 % 70 % 80 % 85 %
Terpenuhinya Sarana
Prasarana
Prosentase Pemenuhan
Sarana Prasarana
70 % 75 % 85 % 90 % 95 %
Terpenuhinya Jumlah dan Kompetensi SDM
Jumlah Dokter Spesialis sebagai tenaga tetap
2 dr.Sp 3 dr.Sp 5 dr.Sp 6 dr.Sp 6 dr.Sp
Jumlah Dokter Umum dan Dokter Gigi sebagai tenaga tetap
7 dr 9 dr 11 dr 11 dr 11 dr
Prosentase SDM yang memiliki kompetensi
60 % 65 % 70 % 75 % 80 %
Terwujudnya Sistem Informasi yang terintegrasi
Tingkat kematangan IT Level 1 Level 1 Level 2 Level 2 Level 3
4. Finansial Terwujudnya Peningkatan
Pendapatan
Prosentase Peningkatan Pendapatan
10 % 15 % 20 % 25 % 30 %
Terwujudnya Efiensi Anggaran
Prosentase Pembiayaan sesuai kebutuhan
10 % 10 % 10 % 10 % 10 %
LAKIP RSUP Ratatotok Buyat Tahun 2018 Page 14
Perjanjian Kinerja
Perjanjian Kinerja RSUP Ratatotok Buyat Tahun 2018 yang telah ditetapkan
adalah sebagai berikut :
Tabel 2 :
No Sasaran Program
/ Kegiatan
Indikator Kinerja
Target
(1) (2) (3) (4)
1. Meningkatnya Kepuasan Stakeholder 1. Persentase Kepuasan Pelanggan 85 %
2. Persentase Kepuasan Pegawai 85 %
2. Terwujudnya Pelayanan yang Bermutu dan Profesional
3.
Akreditasi Lanjutan
16 Standar Versi SNARS
3.
Terwujudnya Jejaring Dengan Institusi Pendidikan dan Pemerintah Daerah
4.
Jumlah Perjanjian Kerjasama dengan Institusi Pendidikan
6 PKS
5. Jumlah Perjanjian Kerjasama dengan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten
3 PKS
6. Persentase Implementasi Perjanjian Kerjasama 100 %
4. Terwujudnya Tata Kelola yang baik 7. Persentase Unit Kerja yang mencapai target IKU 75 %
5. Terwujudnya Sistem Rujukan yang efektif
8.
Persentase Puskesmas yang menerima rujuk balik dari RS
70 %
6. Terwujudnya Budaya Kinerja 9. Indeks Budaya Kinerja 75 %
7. Terpenuhinya Sarana Prasarana 10. Persentase Pemenuhan Sarana Prasarana 90%
8. Terpenuhinya Jumlah dan Kompetensi SDM
11. Jumlah Dokter Spesialis 6 dr.Sp
12. Jumlah Dokter Umum dan Dokter Gigi sebagai tenaga tetap
11 dokter
13. Persentasse SDM yang mengikuti pelatihan 20 Jam 75 %
9. Terwujudnya Sistem Informasi yang terintegrasi
14.
Tingkat Kematangan IT
Level 2
10. Terwujudnya Peningkatan Pendapatan
15. Persentase Peningkatan Pendapatan 25 %
11. Terwujudnya Efiiensi Anggaran
16. Persentase Pembiayaan sesuai kebutuhan 10 %
12. Peningkatan Mutu Pelayanan 17. Persentase Kenaikan BOR 10 %
18. Persentase jumlah kunjungan RS 10 %
19. Persentase jumlah kunjungan Rawat Jalan 10 %
20. Persentase jumlah kunjungan Rawat Inap 10 %
21. Persentase jumlah kunjungan IGD 10 %
22. Kepatuhan terhadap clinical pathway 100 %
23. Ketepatan identifikasi pasien 100 %
24. Persentase keselamatan operasi 100 %
25. Waktu lapor hasil test kritis Laboratorium 15 Menit
26. Kepatuhan penggunaan Formularium Nasional ≥75 %
LAKIP RSUP Ratatotok Buyat Tahun 2018 Page 15
Perjanjian Kinerja
Tahun 2018
No Sasaran Program
/ Kegiatan
Indikator Kinerja
Target
(1) (2) (3) (4)
27. Persentase kejadian pasien jatuh 0 %
28. Infeksi Daerah Operasi (IDO) 1-2 %
29. Cuci Tangan (hand hygiene) 100 %
30. Kecepatan respon terhadap komplain (KRK) 1x24 Jam
31. Waktu tunggu rawat jalan (WTRJ) ≤ 60 Menit
32. Waktu tunggu pelayanan resep obat jadi (WTOJ) ≤ 30 Menit
33. Pengembalian Berkas Rekam Medis lengkap dalam waktu 1x24 jam (PRM)
1x24 Jam
13. Peningkatan Mutu Asuhan Keperawatan
34.
Terlaksananya Asuhan Keperawatan
100 %
Anggaran Indikator Kinerja Tahun 2018
1. Operasional dan Peningkatan Mutu Pelayanan Rumah Sakit Rp. 20.968.659.000,-
2. Pemenuhan Sarana dan Prasarana Rp. 16.087.698.000,-
3. Dukungan Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Rumah Sakit Rp. 10.946.841.000,-
LAKIP RSUP Ratatotok Buyat Tahun 2018 Page 16
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
A. Pengukuran Kinerja
Guna mengetahui sampai sejauh mana realisasi atau capaian kinerja yang
dilakukan oleh RSUP Ratatotok Buyat dalam kurun waktu bulan Januari
sampai dengan Desember 2018 maka dilakukan pengukuran kinerja.
Tahun 2018 merupakan tahun keempat pelaksanaan Rencana Strategis
RSUP Ratatotok Buyat Tahun 2015 - 2019. Pengukuran kinerja dilakukan
dengan membandingkan realisasi capaian dengan rencana tingkat capaian
(target) pada setiap indikator, sehingga diperoleh gambaran tingkat keberhasilan
pencapaian masing-masing indikator.
Berdasarkan pengukuran kinerja tersebut diperoleh informasi masing-
masing indikator sehingga dapat ditindaklanjuti dalam perencanaan
program/kegiatan dimasa yang akan datang agar setiap program/kegiatan yang
direncanakan dapat lebih berhasil guna dan berdaya guna.
Selain untuk memperoleh informasi mengenai masing-masing indikator,
pengukuran kinerja ini juga dimaksudkan untuk mengetahui capaian kinerja
RSUP Ratatotok Buyat tahun 2018 dibandingkan dengan target yang sudah
ditetapkan diawal tahun, serta untuk memberikan gambaran kepada pihak
internal dan eksternal tentang pelaksanaan program dan kegiatan dalam rangka
mewujudkan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam penetapan kinerja.
Sasaran merupakan hasil yang akan dicapai secara nyata oleh RSUP
Ratatotok Buyat dalam rumusan yang lebih spesifik, terukur dalam kurun waktu
1 (satu) tahun. Dalam rangka mencapai sasaran perlu ditinjau indikator-indikator
dari masing-masing sasaran yang telah ditetapkan. Berikut ini disampaikan
rekap hasil capaian indikator kinerja RSUP Ratatotok Buyat dari Tahun 2015 -
2018 :
LAKIP RSUP Ratatotok Buyat Tahun 2018 Page 17
Tabel 3 :
Perbandingan Capaian Indikator Kinerja RSUP Ratatotok Buyat
Tahun 2015 – 2018
No Sasaran Program
/ Kegiatan
Indikator Kinerja
2015 2016 2017 2018
Target Capaian Target Capaian Target Capaian Target Capaian
1. Meningkatnya Kepuasan Stakeholder
1. Persentase Kepuasan Pelanggan
60 % 60% 70 % 85 % 80 % 86 % 85 % 86 %
2. Persentase Kepuasan Pegawai 60 % 60 % 70 % 90 % 80 % 90 % 85 % 90 %
2. Terwujudnya Pelayanan yang Bermutu dan Profesional
3.
Akreditasi Lanjutan
4 Standar KARS
Survey Akreditasi 4 Standar
4 Standar
Diterima-nya
Sertifikat Akreditasi Perdana
6 Standar Terlakana-nya Survei Verifikasi 6 Standar
16 Standar Versi
SNARS
Diterimanya Sertifikat
Akreditasi Utama
3.
Terwujudnya Jejaring Dengan Institusi Pendidikan dan Pemerintah Daerah
4.
Jumlah Perjanjian Kerjasama dengan Institusi Pendidikan
4 PKS
3 PKS 4 PKS
5 PKS 5 PKS
5 PKS 6 PKS 6 PKS
5. Jumlah Perjanjian Kerjasama dengan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten
2 PKS 0 3 PKS 3 PKS 3 PKS 0 PKS 3 PKS 0 PKS
6. Persentase Implementasi Perjanjian Kerjasama
100 %
100 %
100 % 100 %
100 % 100 % 100 % 100%
4. Terwujudnya Tata Kelola yang baik
7. Persentase Pencapaian Target IKU
60 % 60 % 65 %
70 % 70 % 75 % 75 % 80 %
5. Terwujudnya Sistem Rujukan yang efektif
8.
Persentase Rujuk Balik ke Puskesmas
70 % 70 % 70 % 80 % 70 % 70 % 70 % 80 %
6. Terwujudnya Budaya Kinerja
9. Indeks Budaya Kinerja 60 %
40 % 65 % 70 % 70 %
80 % 75 % 80 %
7. Terpenuhinya Sarana Prasarana
10. Persentase Pemenuhan Sarana Prasarana
70 % 70 % 75 %
75 %
85 %
90 % 90 % 100 %
8. Terpenuhinya Jumlah dan Kompetensi SDM
11. Jumlah Dokter Spesialis 2 dr.Sp
3 dr.Sp 3 dr.Sp
3 dr.Sp
5 dr.Sp
6 dr.Sp
6 dr.Sp 8 dr. Sp
LAKIP RSUP Ratatotok Buyat Tahun 2018 Page 18
Perbandingan Capaian Indikator Kinerja RSUP Ratatotok Buyat
Tahun 2015 – 2018
No. Sasaran Program
/ Kegiatan
Indikator Kinerja
2015 2016 2017 2018
Target Capaian Target Capaian Target Capaian Target Capaian
12. Jumlah Dokter Umum dan Dokter Gigi
7 dokter 2 dokter 9 dokter 8 dokter 11 dokter 1 dokter 11 Dokter 10 dokter 1 drg
13. Persentase SDM yang mengikuti pelatihan 20 Jam
60 % 50 % 65 % 80 % 70 % 92.2 % 75 % 93.75 %
9. Terwujudya Sistem Informasi yang terintegrasi
14. Tingkat Kematangan IT Level 1 Level 1 Level 1 Level 1 Level 2 Level 2 Level 2 Level 3
10
Terwujudnya Peningkatan Pendapatan
15.
Persentase Peningkatan Pendapatan
10 %
101.30 % 15 %
46.29 % 20 % 110.95 % 25 % 152,22 %
11. Terwujudnya Efiiensi Anggaran
16. Persentase Pembiayaan Sesuai Kebutuhan
10 % 14.27 %
10 %
5.04 %
10 % 6.3 % 10 % 35,92 %
12. Peningkatan Mutu Pelayanan
17 Persentase Kenaikan BOR 10 % 23.18 % 31.85 % 10 % 27.2 % 10 % 62,46 %
18. Persentase Jumlah Kunjungan RS
0
0 0 0 10 %
-9.38 % 10 %
40 %
19. Persentase Jumlah Kunjungan Rawat Jalan
0 0 0 0 10 %
-6.77 % 10 % 33 %
20. Persentase Jumlah Kunjungan Rawat Inap
0 0 0 0 10 % -9.51 % 10 % 65.03 %
21. Persentase Jumlah Kunjungan IGD
0
0 0 0 10 % -1.57 % 10 % 32.98 %
22. Kepatuhan Terhadap Clinical Pathway
0 0 0 0 100 % 100 % 100 % 100 %
23. Ketepatan Identifikasi Pasien 0 0 0 0 100 % 100 % 100 % 100 %
24. Persentase Keselamatan Operasi
0 0 0 0 100 % 100 % 100 % 100 %
25. Waktu Lapor Hasil Tes Kritis Laboratorium
0 0 0 0 15 Menit 15 Menit 15 Menit 6-7 Menit
LAKIP RSUP Ratatotok Buyat Tahun 2018 Page 19
Perbandingan Capaian Indikator Kinerja RSUP Ratatotok Buyat
Tahun 2015 – 2018
No Sasaran Program
/ Kegiatan
Indikator Kinerja
2015 2016 2017 2018
Target Capaian Target Capaian Target Capaian Target Capaian
26. Kepatuhan Penggunaan Formularium Nasional
0 0 0 0 ≥ 75 % ≥ 85.2 % ≥ 75 % ≥ 86 %
27. Persentase Kejadian Pasien Jatuh
0 0 0 0 0 % 0 % 0 % 0 %
28. Infeksi Daerah Operasi (IDO) 0 0 0 0 1-2 % 0 % 1-2 % 0 %
29. Cuci Tangan (hand hygiene) 0 0 0 0 80 % 90 % 80 % 95 %
30. Kecepatan Respon Terhadap Komplain (KRK)
0 0 0 0 1x24 Jam 1x24 Jam 1x24 Jam 1x24 Jam
31. Waktu Tunggu Rawat Jalan (WTRJ)
0 0 0 0 ≤ 60 Menit 25.25 Menit ≤ 60 Menit 32 Menit
32. Waktu Pelayanan Resep Obat Jadi (WTOJ)
0 0 0 0 ≤ 30 Menit ≤ 30 Menit ≤30 Menit 25 Menit
33. Pengembalian RM Lengkap Dalam Waktu 1x24 Jam (PRM)
0 0 0 0 2x24 Jam 1x24 Jam 1x24 Jam 1x24 Jam
13. Peningkatan Mutu Asuhan Keperawatan
34. Terlaksananya Asuhan Keperawatan
100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
LAKIP RSUP Ratatotok Buyat Tahun 2018 Page 20
B. Analisa Capaian Kinerja
Sasaran dan capaian indikator RSUP Ratatotok Buyat Tahun 2018 dijelaskan
sebagai berikut :
Tabel 1 : Perbandingan Capaian Indikator Kinerja RSUP Ratatotok Buyat
Tahun 2017 dan Tahun 2018
Sasara n Strategis Indikator Kinerja
2016 2017 2018
Target
Capaian Target Capaian Target Capaian
Meningkatnya kepuasan
Stakeholder
1 Prosentase Kepuasan
Pelanggan
70 % 85 % 80 % 86 % 85 % 86 %
2. Prosentase Kepuasan
Pegawai
70 % 90 % 80 % 90 % 85 % 90 %
a. Prosentase Kepuasan Pelanggan
Untuk mencapai sasaran ini, indikator kinerja yang digunakan yaitu
prosentase kepuasan pelanggan dimana dapat diuraikan kondisi capaian,
permasalahan dan usul pemecahan masalahnya sebagai berikut :
Kondisi yang dicapai :
Capaian indikator kinerja prosentase kepuasan pelanggan di tahun 2018
sebesar 86% atau melebihi target yang ditetapkan yakni 85%. Capaian
kepuasan pelanggan ini adalah hasil survey kepada pasien dan keluarga
melalui kuisioner yang dibagikan untuk menilai tingkat kepuasan terhadap
pelayanan di RSUP Ratatotok Buyat. Capaian kepuasan pelanggan tahun
2017 sebesar 85%.
Pencapaian indikator tersebut diperoleh dengan :
1. Petugas memberikan pelayanan yang baik kepada pasien dan keluarga
pasien sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku.
2. Ketepatan diagnosa dokter terhadap penyakit pasien.
3. Dokter mendengarkan keluhan penyakit yang diderita pasien serta
memberikan jalan keluar melalui konsultasi.
1. Meningkatnya Kepuasan Stakeholder
LAKIP RSUP Ratatotok Buyat Tahun 2018 Page 21
4. Petugas memberikan informasi yang jelas kepada pasien atau keluarga
pasien sebelum pelayanan diberikan.
5. Rumah Sakit menyediakan obat-obatan yang dibutuhkan pasien.
6. Tersedianya sarana prasarana yang lengkap di Rumah Sakit.
Permasalahan :
Unit kerja belum secara rutin menyampaikan laporan kepuasan pelanggan ke
Sub Bagian Hukormas.
Upaya pemecahan masalah :
1. Meningkatkan koordinasi antar unit kerja terkait kepuasan pelanggan.
2. Staf Hukormas secara periodik aktif mengumpulkan kuisioner di semua
unit.
b. Prosentase Kepuasan Pegawai
Untuk mencapai sasaran ini, indikator kinerja yang digunakan yaitu
prosentase kepuasan pegawai dimana dapat diuraikan kondisi, capaian,
permasalahan dan usulan pemecahan masalahnya sebagai berikut :
Kondisi yang dicapai :
Capaian indikator kinerja prosentase kepuasan pegawai di tahun 2018
sebesar 90% atau melebihi target yang ditetapkan yakni 85%. Capaian
kepuasan pegawai ini adalah hasil survey kepada seluruh pegawai melalui
kuisioner yang dibagikan yang berhubungan dengan lingkungan kerja, beban
kerja, kepemimpinan, karir dan kesejahteraan. Capaian kepuasan pegawai di
tahun 2017 sebesar 90%.
Pencapaian indikator tersebut diperoleh dengan :
1. Menyediakan peralatan yang lengkap dalam mendukung pekerjaan
pegawai.
2. Memfasilitasi pegawai untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan dalam
rangka pengembangan kompetensi.
3. Memperhatikan kesejahteraan pegawai melalui pemberian gaji dan
insentif sesuai dengan beban kerja dan anggaran yang tersedia.
4. Terjalinnya kerja sama antar pegawai yang ada di RSUP Ratatotok Buyat.
LAKIP RSUP Ratatotok Buyat Tahun 2018 Page 22
5. Menciptakan Lingkungan kerja yang aman dan nyaman bagi pegawai.
Permasalahan :
Unit kerja belum secara rutin menyampaikan laporan kepuasan pegawai ke
Sub Bagian Hukormas
Upaya pemecahan masalah :
1. Meningkatkan koordinasi antar bidang / bagian terkait kepuasan pegawai
2. Staf Hukormas secara periodik aktif mengumpulkan kuesioner disemua
Unit.
Tabel 2 : Perbandingan Capaian Indikator Kinerja RSUP Ratatotok Buyat
Tahun 2017 dan Tahun 2018
Sasaran
Strategis
Indikator Kinerja
2016 2017 2018
Target
Capaian Target Capaian Target Capaian
Terwujudnya
Pelayanan
yang Bermutu
dan
Profesional
Akreditasi KARS
4
Standar
Diterimanya
Sertifikat
Akreditasi
Perdana
6
Standar
Terlaksananya Survei
Verifikasi 6 Standar Lanjutan
16
Standar
Diterimanya Sertifikat Akreditasi
Madya
Untuk mencapai sasaran ini, indikator kinerja yang digunakan yaitu Akreditasi
KARS dimana dapat diuraikan kondisi, capaian, permasalahan dan usulan
pemecahan masalahnya sebagai berikut :
Kondisi yang dicapai :
1. Komitmen pimpinan
2. Tersedianya anggaran untuk kegiatan Akreditasi
3. Menyiapkan Sarana dan Prasana penunjang kegiatan Akreditasi yang
disesuaikan dengan anggaran yang tersedia
4. Menyiapkan dokumen dan SDM untuk menunjang pelaksanaan kegiatan
Akreditasi
5. Melaksanakan kegiatan In House Training
2. Terwujudnya Pelayanan yang Bermutu dan Profesional
LAKIP RSUP Ratatotok Buyat Tahun 2018 Page 23
6. Mengikutsertakan pegawai pada pelatihan-pelatihan yang dilaksanakan di
luar Rumah Sakit dalam rangka peningkatan kompetensi.
7. Terlaksananya Survey Akreditasi KARS Versi SNARS Edisi 1
Permasalahan :
1. Letak Geografis RSUP Ratatotok Buyat.
2. Kinerja Instansi Pemerintah Daerah.
Upaya pemecahan masalah :
1. Membangun komitmen bersama secara terus menerus.
2. Meningkatkan koordinasi dengan Pemerintah Daerah
Tabel 3 : Perbandingan Capaian Indikator Kinerja RSUP Ratatotok Buyat
Tahun 2017 dan Tahun 2018
Sasaran Strategis Indikator Kinerja
2016 2017 2018
Target
Capaian Target Capaian Target Capaian
Terwujudnya Pelayanan yang
Bermutu dan Profesional
Jumlah Perjanjian Kerja Sama dengan Institusi Pendidikan
4 PKS 5 PKS 5 PKS 5 PKS 6 PKS
6 PKS
Jumlah Perjanjian Kerja Sama dengan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten
3 PKS 3 PKS 3 PKS 0 PKS 3 PKS 0 PKS
Prosentase Implementasi Perjanjian Kerja Sama
100% 100% 100% 100% 100% 100%
a. Jumlah Perjanjian Kerja Sama dengan Institusi Pendidikan
Untuk mencapai sasaran ini, indikator kinerja yang digunakan yaitu jumlah
perjanjian kerja sama dengan institusi pendidikan dimana dapat diuraikan
3. Terwujudnya Jejaring dengan Institusi Pendidikan dan
Pemerintah Daerah
LAKIP RSUP Ratatotok Buyat Tahun 2018 Page 24
kondisi capaian, permasalahan dan usulan pemecahan masalahnya sebagai
berikut :
Kondisi yang dicapai :
Capaian indikator kinerja jumlah perjanjian kerja sama dengan institusi
pendidikan di tahun 2018 sebanyak 6 PKS atau telah mencapai target.
Capaian tahun ini melebihi capaian tahun 2017 yakni 5 PKS.
Pencapaian indikator tersebut diperoleh dengan :
1. Menjalin Kerja Sama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Sam
Ratulangi Manado untuk tenaga Dokter Spesialis
2. Menjalin Kerja Sama dengan Politeknik Kesehatan Manado dan
Universitas Pembangunan Indonesia (UNPI) Manado untuk peningkatan
mutu SDM RS melalui pendidikan tingkat lanjut.
b. Jumlah Perjanjian Kerja Sama dengan Pemerintah Provinsi dan
Kabupaten
Untuk mencapai sasaran ini, indikator kinerja yang digunakan yaitu jumlah
perjanjian kerja sama dengan pemerintah provinsi dan kabupaten dimana
dapat diuraikan kondisi capaian, permasalahan dan usulan pemecahan
masalahnya sebagai berikut :
Kondisi yang dicapai :
Capaian indikator kinerja jumlah perjanjian kerja sama dengan pemerintah
Kabupaten Minahasa Tenggara, Provinsi dan Kabupaten Bolaang
Mongondow Timur di tahun 2018 dan tahun 2017 tidak tercapai.
Permasalahan :
Kurangnya dukungan dari Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten
Minahasa Tenggara dan Pemerintah Bolaang Mongondow Timur kepada
RSUP Ratatotok Buyat.
Upaya pemecahan masalah :
Meningkatkan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi, Pemerintah
Kabupaten Minahasa Tenggara dan Pemerintah Kabupaten Bolaang
LAKIP RSUP Ratatotok Buyat Tahun 2018 Page 25
Mongondow Timur dalam hal pemenuhan SDM di RSUP Ratatotok Buyat
untuk peningkatan pelayanan RS.
c. Prosentase Implementasi Perjanjian Kerja Sama
Untuk mencapai sasaran ini, indikator kinerja yang digunakan yaitu
implementasi perjanjian kerja sama dimana dapat diuraikan kondisi
capaian, permasalahan dan usulan pemecahan masalahnya sebagai
berikut :
Kondisi yang dicapai :
Pada indikator ini capaian indikator kinerja implementasi perjanjian kerja
sama di tahun 2018 dan tahun 2017 yakni 100% atau telah mencapai target.
Pencapaian indikator tersebut diperoleh dengan :
1. Adanya pelayanan dokter spesialis penyakit dalam, dokter spesialis
kebidanan dan kandungan, dokter spesialis bedah, dokter spesialis
anak, dokter spesialis mata, dokter spesialis anestesi, dokter spesialis
patologi klinik, dokter spesialis radiologi dan dokter gigi dan Penata
Anestesi di RSUP Ratatotok Buyat.
2. Pelayanan Operasi dilaksanakan setiap hari kerja.
3. Adanya koordinasi antara RSUP Ratatotok Buyat dengan pihak terkait
yang telah melaksanakan perjanjian kerja sama.
Tabel 4 : Perbandingan Capaian Indikator Kinerja RSUP Ratatotok Buyat
Tahun 2018 dan Tahun 2017
Sasaran Strategis Indikator Kinerja
2016 2017 2018
Target
Capaian Target Capaian Target Capaian
Terwujudnya Tata Kelola
yang Baik
Prosentase Pencapaian
Target IKU
65 % 70 % 70 % 75 % 75 % 80 %
4. Terwujudnya Tata Kelola yang baik
LAKIP RSUP Ratatotok Buyat Tahun 2018 Page 26
Untuk mencapai sasaran ini, indikator kinerja yang digunakan yaitu
prosentase unit kerja yang mencapai target IKU dimana dapat diuraikan
kondisi capaian, permasalahan dan usulan pemecahan masalahnya
sebagai berikut :
Kondisi yang dicapai :
Pada indikator ini capaian indikator kinerja prosentase unit kerja yang
mencapai target IKU di Tahun 2018 yakni 80% atau melebihi target yang
ditetapkan sebesar 75%. Capaian di Tahun 2017 sebesar 75%.
Pencapaian indikator tersebut diperoleh dengan :
1. Implementasi Standar Akreditasi dalam pelayanan
2. Membuat program kerja di masing-masing Bidang dan Bagian
3. Melakukan monitoring dan evaluai secara berkala terhadap program
kerja yang telah disusun
4. Melakukan pengawasan dan pengendalian terhadap pelaksanaan
kegiatan dan anggaran
5. Melaporkan harta kekayaan secara rutin kepada KPK yang dituangkan
dalam formulir Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara
(LHKPN).
6. Melaporkan Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAK) RSUP Ratatotok setiap
tahunnya dan mempublikasikan melalui Website Rumah Sakit.
Permasalahan :
Kurangnya jumlah dan kompetensi SDM
Usulan pemecahan masalah :
Monitoring dan evaluasi program secara rutin oleh Pejabat terkait dan
peningkatan kapasitas SDM
LAKIP RSUP Ratatotok Buyat Tahun 2018 Page 27
Tabel 5 : Perbandingan Capaian Indikator Kinerja RSUP Ratatotok Buyat
Tahun 2018 dan Tahun 2017
Sasaran Strategis Indikator Kinerja
2016 2017 2018
Target
Capaian Target Capaian Target Capaian
Terwujudnya Sistem
Rujukan yang efektif
Prosentase Rujuk Balik
ke Puskemas
0 80 % 70 % 70 % 70 % 80 %
Untuk mencapai sasaran ini, indikator kinerja yang digunakan yaitu
prosentase rujuk balik ke Puskesmas dimana dapat diuraikan kondisi
capaian, permasalahan dan usulan pemecahan masalahnya sebagai
berikut :
Kondisi yang dicapai :
Pada indikator ini capaian indikator kinerja prosentase rujuk balik ke
puskesmas di Tahun 2018 sebesar 80% atau telah melebihi target dan
capaian indikator kinerja tahun 2017 yakni 70%.
Pencapaian indikator tersebut diperoleh dengan :
1. Kepatuhan dokter dalam melakukan rujuk balik terhadap pasien yang
tidak perlu dirawat lagi di RSUP Ratatotok Buyat.
2. Sosialisasi.
3. Pemahaman masyarakat atau pasien terkait prosedur perawatan.
Permasalahan :
1. Kurangnya sosialisasi dari BPJS Kesehatan tentang sistem rujukan
berjenjang kepada masyarakat
2. Kurangnya pemahaman petugas kesehatan yang ada di Puskesmas
yang masuk dalam wilayah rujukan RSUP Ratatotok Buyat tentang
sistem rujukan berjenjang.
5. Terwujudnya Sistem Rujukan yang efektif
LAKIP RSUP Ratatotok Buyat Tahun 2018 Page 28
Upaya pemecahan masalah :
Mengajukan permohonan ke BPJS Kesehatan Tondano untuk melakukan
sosialisasi di Puskesmas- Puskesmas dan masyarakat luas terkait proses
rujukan.
Tabel 6 : Perbandingan Capaian Indikator Kinerja RSUP Ratatotok Buyat
Tahun 2018 dan Tahun 2017
Sasaran Strategis Indikator Kinerja
2016 2017 2018
Target
Capaian Target Capaian Target Capaian
Terwujudnya Budaya Kinerja
Indeks Budaya Kinerja
65 % 70 % 70 % 80 % 75 % 80 %
Untuk mencapai sasaran ini, indikator kinerja yang digunakan yaitu indeks
budaya kinerja dimana dapat diuraikan kondisi capaian, permasalahan dan
usulan pemecahan masalahnya sebagai berikut :
Kondisi yang dicapai :
Capaian indikator kinerja indeks budaya kinerja di Tahun 2018 sebesar
80% atau telah mencapai target yang ditetapkan. Capaian di Tahun 2017
sebesar 80%.
Pencapaian indikator tersebut diperoleh dengan :
1. Bekerja sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP)
2. Mencatat semua kegiatan yang dilakukan ke dalam Buku Catatan
Pribadi (BCP)
3. Masuk kerja sesuai dengan jam kerja yang telah ditetapkan.
4. Bertanggung jawab terhadap pekerjaan yang dikerjakan
5. Bekerja sama dengan rekan kerja (kerja sama tim) dalam
menyelesaikan pekerjaan yang diberikan oleh atasan/pimpinan.
6. Penerapan Reward and Punishment kepada pegawai sudah
dilaksanakan. Untuk Reward diberikan berdasarkan kedisiplinan dan
6. Terwujudnya Budaya Kinerja
LAKIP RSUP Ratatotok Buyat Tahun 2018 Page 29
prestasi kerja sedangkan untuk Punishment berdasarkan PP No.53
Tahun 2010 dan untuk pegawai kontrak berdasarkan aturan RS.
7. Penilaian kinerja pegawai melalui SKP dan kontrak kerja.
Upaya yang dilakukan :
Masing-masing unit menetapkan target indikator kinerja
Tabel 7 : Perbandingan Capaian Indikator Kinerja RSUP Ratatotok Buyat
Tahun 2018 dan Tahun 2017
Sasaran Strategis Indikator Kinerja
2016 2017 2018
Target
Capaian Target Capaian Target Capaian
Terpenuhinya Sarana
Prasarana
Prosentase Pemenuhan
Sarana Prasarana
75 % 75 % 85 % 90 % 90 % 100 %
Untuk mencapai sasaran ini, indikator kinerja yang digunakan yaitu
prosentase pemenuhan sarana prasarana dimana dapat diuraikan kondisi
capaian, permasalahan dan usulan pemecahan masalahnya sebagai
berikut :
Kondisi yang dicapai :
Capaian indikator prosentase pemenuhan sarana prasarana di Tahun 2018
sebesar 100% atau telah melebihi target. Capaian di Tahun 2017 sebesar
90%.
Pencapaian indikator tersebut diperoleh dengan :
1. Pembangunan Gedung Instalasi Gizi untuk menunjang pelayanan di RS
2. Renovasi Gedung Administrasi Lt. 2
3. Pembuatan Saluran Air di Lingkungan RS
4. Penambahan alat Steelco Washer Disinfector dan Steam Sterilizer di
CSSD
7. Terpenuhinya Sarana Prasarana
LAKIP RSUP Ratatotok Buyat Tahun 2018 Page 30
5. Penambahan alat Genset dan Automatic Transfer Switch (ATS) untuk
menunjang operasional di RS
6. Penambahan alat kesehatan di unit pelayanan seperti ICU Bed Elektrik,
Trolly Emergency, Infant Incubator, Tensimeter, Analogic Medical
Patient, EKG, Ventilator, Steam Sterilizer, Defribilator, Syringe Pump
dan Infusion Pump.
7. Penambahan alat Laboratorium seperti Swalab (Hematologi) dan
NaKCL.
Tabel 8 : Perbandingan Capaian Indikator Kinerja RSUP Ratatotok Buyat
Tahun 2018 dan Tahun 2017
Sasaran Strategis Indikator Kinerja
2016 2017 2018
Target
Capaian Target Capaian Target Capaian
Terpenuhinya Jumlah dan
Kompetensi SDM
Jumlah Dokter Spesialis
3
dr.Sp
3
dr.Sp
5
dr.Sp
7 dr.Sp
6 dr.Sp
8 dr.Sp
Jumlah Dokter Umum dan Dokter Gigi sebagai tenaga tetap
9 Dokter
8 Dokter
11 Dokter
7 Dokter Umum
11 Dokter
10 Dokter Umum dan 1 Dokter
Gigi
Prosentase SDM yang mengikuti Pelatihan 20 Jam
65 % 80 % 70 % 92,2 % 75 % 93,75 %
a. Jumlah Dokter Spesialis
Indikator jumlah dokter spesialis di Tahun 2018 sebanyak 8 (delapan) dokter
spesialis. Hal ini diperoleh dengan :
1. Pemenuhan tenaga dokter spesialis di RSUP Ratatotok Buyat melalui
tenaga kontrak dokter spesialis sama dengan institusi pendidikan
2. Program Wajib Kerja Dokter Spesialis (WKDS) dari Kementerian
Kesehatan RI yang sangat membantu RSUP Ratatotok Buyat dalam
memberikan pelayanan dokter spesialis kepada pasien.
8. Terpenuhinya Jumlah dan Kompetensi SDM
LAKIP RSUP Ratatotok Buyat Tahun 2018 Page 31
Permasalahan :
Tidak adanya Formasi Dokter Spesialis pada penerimaan CPNS tahun 2018
Upaya pemecahan masalah :
Mengajukan permohonan ke Kementerian Kesehatan untuk penempatan
dokter spesialis di RSUP Ratatotok Buyat.
b. Jumlah Dokter Umum dan Dokter Gigi sebagai tenaga tetap
Untuk mencapai sasaran ini, indikator kinerja yang digunakan yaitu jumlah
Dokter Umum dan Dokter Gigi sebagai tenaga tetap dimana dapat diuraikan
kondisi capaian, permasalahan dan usulan pemecahan masalahnya sebagai
berikut :
Kondisi yang dicapai :
Capaian indikator jumlah dokter umum dan dokter gigi Tahun 2018 yakni 10
(sepuluh) dokter umum dan 1 (satu) dokter gigi.
Permasalahan :
1. Formasi CPNS untuk tenaga dokter umum hanya 1 (satu) orang
2. Tidak ada formasi dokter gigi pada penerimaan CPNS tahun 2018
3. Kurang diminatinya RSUP Ratatotok Buyat oleh dokter umum dan dokter
gigi
Upaya pemecahan masalah :
1. Menambah tenaga dokter umum melalui program Dokter Internship dari
BPPSDMK.
2. Merekrut tenaga dokter umum dan dokter gigi melalui tenaga kontrak
untuk memenuhi kebutuhan dokter umum dan dokter gigi di Rumah
Sakit.
3. Menyiapkan anggaran untuk pembiayaan dokter umum dan dokter
gigi kontrak.
c. Prosentase SDM yang mengikuti pelatihan 20 Jam
Untuk mencapai sasaran ini, indikator kinerja yang digunakan yaitu
prosentase SDM yang mengikuti pelatihan 20 jam dimana dapat diuraikan
LAKIP RSUP Ratatotok Buyat Tahun 2018 Page 32
kondisi, capaian, permasalahan dan usulan pemecahan masalahnya
sebagai berikut :
Kondisi yang dicapai :
Capaian indikator prosentase SDM yang memiliki kompetensi di Tahun 2018
sebesar 93,75% atau melebihi target yang ditetapkan. Capaian Tahun 2017
sebesar 92,2%.
Pencapaian indikator tersebut diperoleh dengan mengikutsertakan SDM RS
pada kegiatan :
1. Pelatihan dan Workshop oleh Kementerian Kesehatan dan Instansi
lainnya
2. In House Training dengan mendatangkan narasumber yang kompeten.
Upaya pemecahan masalah :
1. Menyusun kebutuhan pelatihan
2. Menambah anggaran pelatihan untuk peningkatan mutu SDM
Tabel 9 : Perbandingan Capaian Indikator Kinerja RSUP Ratatotok Buyat
Tahun 2018 dan Tahun 2017
Sasaran Strategis Indikator Kinerja
2016 2017 2018
Target
Capaian Target Capaian Target Capaian
Terwujudnya Sistem
Informasi yang
terintegrasi
Tingkat Kematangan
IT
Level 1 Level 1 Level 2 Level 2 Level 2 Level 3
Untuk mencapai sasaran ini, indikator kinerja yang digunakan yaitu tingkat
kematangan IT dimana dapat diuraikan kondisi capaian, permasalahan dan
usulan pemecahan masalahnya sebagai berikut :
9. Terwujudnya Sistem Informasi yang terintegrasi
LAKIP RSUP Ratatotok Buyat Tahun 2018 Page 33
Kondisi yang dicapai :
Tahun 2018 tingkat kematangan IT sudah pada Level 3. Hal ini diperoleh
dengan :
1. Sudah adanya Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ditetapkan oleh
Rumah Sakit sebagai dasar pelaksanaan kegiatan
2. Telah melaksanakan SIMRS Online seperti SIRS, SIRSUTE, SIRANAP,
E-Planning, SILK, SIMKA, Billing System, SIRAJAL, ASPAK dan Website
3. Melaksanakan sosialisasi implementasi sistem informasi terintegrasi.
Permasalan :
1. Jaringan Internet sering mengalami gangguan
2. Sistem yang ada di RSUP Ratatotok Buyat belum terintegrasi dengan
Kementerian Kesehatan (baru bersifat manual) seperti SIMRS yang
digunakan sekarang belum terintegrasi dengan SIRANAP.
Upaya Pemecahan Masalah :
Proses pengembangan sistem menggunakan SIMRSGOS2
LAKIP RSUP Ratatotok Buyat Tahun 2018 Page 34
Tabel 10 : Kondisi yang dicapai dari penerimaan PNBP Umum, BPJS dan In Health
URAIAN
TAHUN 2018
TARGET
PENDAPATAN
PENERIMAAN PENDAPATAN
AKRUAL Sep- TOTAL
PENDAPATAN
TOTAL
REALISASI UMUM BPJS IN HEALTH TOTAL
(PIUTANG
BPJS)
Pendapatan Jasa
dan Pendapatan
Lain-Lain
3.500.000.000 532.256.743 3.354.094.141 9.701.730 3.896.052.614 1.431.818.600 5.327.871.214 152.22 %
Jumlah 3.500.000.000 532.256.743 3.354.094.141 9.701.730 3.896.052.614 1.431.818.600 5.327.871.214 152.22 %
Realisasi pendapataan RSUP Ratatotok Buyat pada tahun 2018 adalah sebesar 5.3327.871.214,- atau sebesar 152.22 %
dari target Estimasi Pendapatan sebesar Rp. 3.500.000.000,-
Realisasi pendapatan ini dicapai karena adanya peningkatan jumlah kunjungan pasien rumah sakit dan adanya tambahan
kunjungan pelayanan Dokter Spesialis sehingga menambah peningkatan pendapatan.
10. Terwujudnya Peningkatan Pendapatan
LAKIP RSUP Ratatotok Buyat Tahun 2018 Page 35
Untuk mengukur keberhasilan sasaran program / kegiatan diatas ditetapkan indikator “Persentase Pembiayaan Sesuai
Kebutuhan”.
Tabel 11
Uraian Tahun 2018
Anggaran
Realisasi %
Belanja Pegawai 11,767,502,000 10,918,603,402 92,79
Belanja Barang 25,719,197,000 25,426,879,763 98,86
Belanja Modal 16,087,698,000 15,711,147,129 97,66
Belanja Netto 53,574,397,000 52,056,630,294 97,17
Realisasi penyerapan anggaran di RSUP Ratatotok Buyat TA.2018 sebesar Rp. 52.056.630.294,- atau sebesar 97,17% dari
target anggaran APBN sebesar Rp. 53.574.397.000,-
11. Terwujudnya Efisiensi Anggaran
LAKIP RSUP Ratatotok Buyat Tahun 2018 Page 36
Perbandingan Realisasi Belanja Tahun 2018 dan Tahun 2017
Perbandingan Realisasi Belanja Tahun 2018 Tahun 2017 ada kenaikan sebesar 18,74%
Terwujudnya Efisiensi Anggaran :
Dalam hal penggunaan anggaran, Efisiensi anggaran bisa terwujud dalam hal proses pengadaan belanja barang, sebagai
berikut :
Uraian Belanja Jenis Belanja Pagu Anggaran Pagu Realisasi % Realisasi Efisiensi Anggaran %
Efisiensi TTL%
Langganan Telepon Barang 9.000.000 3.730.853 41.45 % 5.269.147 58.55 % 100.00 %
Belanja Jasa Lainnya : Kalibrasi
Peralatan Alat Kesehatan
Barang 25.000.000 16.000.000 64.00 % 9.000.000 36.00 %
100.00 %
Belanja Pengiriman Surat Dinas
Post Pusat
Barang 6.000.000 139.000 2.32 % 5.861.000 97.68 %
100.00 %
Uraian
Realisasi
Tahun 2018
Realisasi
Tahun 2017
Naik
(Turun)
%
Belanja Pegawai 10,918,603,402 5,104,131,465 113,92
Belanja Barang 25,426,897,763 23,899,145,737 6,39
Belanja Modal 15,711,147,129 14,836,637,154 5,89
Jumlah 52,056,630,294 43,839,914,356 18,74
LAKIP RSUP Ratatotok Buyat Tahun 2018 Page 37
Efisiensi anggaran untuk kegiatan diatas bisa mencapai rata-rata 35.92%
dikarenakan :
1. Langganan telepon bisa diminimalisir dengan menggunakan Broadband
Internet.
2. Kalibrasi Peralatan Alat Kesehatan bisa diminamilisir karena ada
sebagian Alat Kesehatan yang dalam proses pemeliharaan dan ada yang
sudah rusak sehingga belum bisa dilakukan kalibrasi dan sebagian Alat
Kesehatan pengadaan tahun 2018.
3. Biaya pengiriman surat dinas post pusat bisa berkurang karena
umumnya proses surat menyurat menggunakan Email danWhatsapp
Penjelasan :
1. Organisasi sektor publik dalam hal ini pelayanan kesehatan dalam
pelaksanaan anggaran dituntut untuk memperhatikan “value for
money” yaitu ekonomis dalam pengadaan dan alokasi sumberdaya dalam
arti penggunaannya diminimalkan dan hasilnya dimaksimalkan serta
efektif dalam arti mencapai tujuan dan sasaran dalam indikator kinerja
RSUP Ratatotok Buyat.
2. Pelaksanaan anggaran belanja Tahun Anggaran 2018, dapat dikatakan
efektif karena realisasi anggaran belanja dan target anggaran belanja
tercapai.
3. Kegiatan-kegiatan yang sudah diprogramkan dapat terealisasi dan sesuai
dengan yang diharapkan.
4. Pelaksanaan anggaran belanja RSUP Ratatotok Buyat secara
keseluruhan sudah diolah secara efisien.
LAKIP RSUP Ratatotok Buyat Tahun 2018 Page 38
Tabel 12 : Perbandingan Capaian Indikator Kinerja RSUP Ratatotok Buyat Tahun 2018 dan Tahun 2017
Sasaran
Strategis
Indikator Kinerja
2016 2017 2018
Target
Capaian Target Capaian Target Capaian
Peningkatan
Mutu Pelayanan
1. Persentase Kenaikan BOR
10 % 31,85% 10 % 27,20 % 10 % 29,92 % 44,19 % 62,46 %
2. Persentase jumlah kunjungan RS
0 0 10 % -9,38 % 10 % 6736 8574 40 %
3. Persentase jumlah kunjungan Rawat Jalan
0 0 10 % -6,77 % 10 % 4059 4909 33 %
4. Persentase jumlah kunjungan Rawat Inap
0 0 10 % -9,51 % 10 % 1433 1996 65,03 %
5. Persentase jumlah kunjungan IGD
0 0 10 % 1,57 % 10 % 3032 3665 32,98 %
6. Kepatuhan terhadap Clinical Pathway
0 0 100 % 100 % 100 % - - 100 %
7. Ketepatan Identifikasi Pasien
0 0 100% 100% 100% - - 100 %
8. Persentase Keselamatan Operasi
0 0 100% 100% 100% - - 100 %
9. Waktu lapor Hasil Test Kritis Lab
0 0 < 15 Menit
< 15 15 Menit
< 15 Menit
- -
6-7 Menit
10. Kepatuhan Penggunaan Fornas
0 0 > 75% > 85,2% > 75% - - > 86 %
11. Persentase kejadian pasien jatuh
0 0 0% 0 % 0 % - - 0 %
12. Infeksi Daerah Operasi (IDO)
0 0 1-2% 0 % 0 % - - 0 %
13. Cuci Tangan (Hand Hygiene)
0 0 100% 90 % 100% - - 95 %
14. Kecepatan Respon terhadap Komplain (KRK)
0 0 1x24 Jam
1x24 Jam 1x24 Jam - - 1x24 Jam
12. Peningkatan Mutu Pelayanan
LAKIP RSUP Ratatotok Buyat Tahun 2018 Page 39
Sasaran
Strategis
Indikator Kinerja
2016 2017 2018
Target
Capaian Target Capaian Target Capaian
15. Waktu Tunggu Rawat Jalan (WTRJ)
0 0 < 60 Menit 25,25 Menit < 60 Menit - - 32 Menit
16. Waktu Tunggu Pelayanan Resep Obat Jadi (WTOJ)
0 0 < 30 Menit 5,5 Menit < 30 Menit - - 25 Menit
17. Pengembalian Rekam Medik Lengkap Dalam Waktu 1x24 Jam
0 0 1x24 Jam 1x24 Jam 1x24 Jam - - 1x24 Jam
Untuk mencapai sasaran ini, ada beberapa indikator kinerja yang digunakan dimana masing-masing indikator dapat
diuraikan kondisi capaian, permasalahan dan upaya pemecahan masalahnya sebagai berikut :
a. Persentase Kenaikan BOR
Capaian indikator BOR Tahun 2018 sebesar 44,19 % atau mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya sebesar
62,46%. Capaian BOR Tahun 2017 sebesar 27,2%.
Hal ini diperoleh dengan :
1. Adanya dokter spesialis yang menetap di RSUP Ratatotok Buyat
2. Pelayanan operasi dilaksanakan hampir setiap hari
3. Sistem rujukan yang sudah berjalan sesuai aturan
4. Pemahaman masyarakat akan pentingnya kesehatan semakin meningkat
LAKIP RSUP Ratatotok Buyat Tahun 2018 Page 40
Permasalahan :
Letak RS yang kurang strategis dan belum adanya transportasi umum antar
kabupaten sehingga menyulitkan pasien untuk datang berobat ke RSUP
Ratatotok Buyat.
Upaya pemecahan masalah :
Meningkatkan mutu dan keselamatan pasien.
b. Persentase Jumlah Kunjungan RS
Capaian indikator jumlah kunjungan RS Tahun 2018 yakni 8.574 atau
mengalami peningkatan sebesar 40%. Tahun 2017 tidak mencapai target
dikarenakan adanya program rujukan BPJS Kesehatan terkait penegasan
kasus rujukan dari Puskesmas yang sebelumnya hanya berdasarkan
kapitasi.
Pencapaian indikator tersebut diperoleh dengan :
1. Adanya dokter spesialis yang menetap di RSUP Ratatotok Buyat
2. Pelayanan operasi dilaksanakan hampir setiap hari
3. Pemahaman masyarakat akan pentingnya kesehatan semakin
meningkat
Permasalahan :
Letak RS yang kurang strategis dan belum adanya transportasi umum
antar kabupaten sehingga menyulitkan pasien untuk datang berobat ke
RSUP Ratatotok Buyat
Upaya pemecahan masalah :
1. Meningkatkan mutu dan keselamatan pasien.
2. Meningkatkan Promosi Rumah Sakit.
c. Persentase Jumlah Kunjungan Rawat Jalan
Capaian indikator jumlah kunjungan Rawat Jalan tahun 2018 yakni 4.909
atau mengalami peningkatan sebesar 33%. Tahun 2017 tidak mencapai
target dikarenakan adanya program rujukan BPJS Kesehatan terkait
LAKIP RSUP Ratatotok Buyat Tahun 2018 Page 41
penegasan kasus rujukan dari Puskesmas yang sebelumnya hanya
berdasarkan kapitasi.
Pencapaian indikator tersebut diperoleh dengan :
1. Adanya dokter spesialis yang menetap di RSUP Ratatotok Buyat
2. Pelayanan operasi dilaksanakan hampir setiap hari
3. Pemahaman masyarakat akan pentingnya kesehatan semakin
meningkat.
Permasalahan :
Letak RS yang kurang strategis dan belum adanya transportasi umum
antar kabupaten sehingga menyulitkan pasien berobat ke RSUP
Ratatotok Buyat
Upaya pemecahan masalah :
Meningkatkan mutu dan keselamatan pasien.
d. Persentase Jumlah Kunjungan Rawat Inap
Capaian indikator jumlah kunjungan Rawat Inap Tahun 2018 yakni 1.996
atau mengalami peningkatan sebesar 65,03 % dari tahun sebelumnya.
Capaian di tahun 2017 yakni -9,51 %.
Pencapaian indikator tersebut diperoleh dengan :
1. Adanya dokter spesialis yang menetap di RSUP Ratatotok Buyat
2. Pelayanan operasi dilaksanakan hampir setiap hari
3. Pemahaman masyarakat akan pentingnya kesehatan semakin
meningkat.
Permasalahan :
Letak RS yang kurang strategis dan belum adanya transportasi umum
antar kabupaten sehingga menyulitkan pasien berobat ke RSUP
Ratatotok Buyat
Upaya pemecahan masalah :
Meningkatkan mutu dan keselamatan pasien.
LAKIP RSUP Ratatotok Buyat Tahun 2018 Page 42
e. Persentase Jumlah Kunjungan IGD
Capaian indikator jumlah kunjungan IGD Tahun 2018 yakni 3.665 atau
mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya sebesar 32,98 %. Capaian
tahun 2017 yakni -1,57 % dikarenakan masih kurangnya tenaga dokter
spesialis di RSUP Ratatotok Buyat.
Capaian indikator tahun 2018 diperoleh dengan :
1. Adanya dokter spesialis yang menetap di RSUP Ratatotok Buyat
2. Pelayanan operasi dilaksanakan hampir setiap hari
3. Pemahaman masyarakat akan pentingnya kesehatan semakin
meningkat.
Permasalahan :
Letak RS yang kurang strategis dan belum adanya transportasi umum
antar kabupaten sehingga menyulitkan pasien berobat ke RSUP
Ratatotok Buyat
Upaya pemecahan masalah :
1. Meningkatkan mutu dan keselamatan pasien.
2. Meningkatkan Promosi Rumah Sakit.
f. Kepatuhan terhadap Clinical Pathway
Capaian indikator kinerja kepatuhan terhadap Clinical Pathway Tahun 2018
dan capaian tahun 2017 yakni 100% atau telah mencapai target.
Hal ini diperoleh dengan :
1. Meningkatkan monitoring terhadap kepatuhan Clinical Pathway seperti
pengisian pathway sesuai dengan langkah-langkah yang ada dalam
format dan tepat waktu.
2. Membuat regulasi dan SOP pelaksaan kegiatan identifikasi.
g. Ketepatan Identifikasi Pasien
Pada indikator kinerja diatas dapat dilihat capaian Ketepatan Identifikasi
Pasien Tahun 2018 dan capaian tahun 2017 yakni 100% atau telah
LAKIP RSUP Ratatotok Buyat Tahun 2018 Page 43
mencapai target. Hal ini diperoleh melalui penggunaan gelang sesuai jenis
kelamin pasien, nama pasien, nomor rekam medis dan tanggal lahir pasien.
Upaya pemecahan masalah :
1. Meningkatkan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaannya.
2. Membuat kebijakan dan SOP pelaksaan kegiatan identifikasi.
h. Persentase Keselamatan Operasi
Pada indikator kinerja diatas dapat dilihat capaian keselamatan operasi
Tahun 2018 dan tahun 2017 yakni 100% atau telah mencapai target. Hal ini
diperoleh dengan melakukan check list dan pemberian tanda operasi pada
daerah operasi (sign in, sign out, time out).
Upaya pemecahan masalah :
1. Membuat kebijakan dan SOP pelaksaan kegiatan identifikasi.
2. Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaannya.
i. Waktu Lapor Hasil Test Kritis Laboratorium
Pada indikator kinerja diatas dapat dilihat capaian waktu lapor hasil test kritis
laboratorium Tahun 2018 yakni 6-7 menit atau lebih cepat dari waktu yang
ditentukan. Capaian tahun 2017 yakni 15 Menit.
Hal ini diperoleh melalui kecepatan pelaporan hasil tet kritis laboratorium
dari petugas kepada pasien atau keluarga pasien.
Upaya pemecahan masalah :
1. Meningkatkan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaannya
2. Membuat kebijakan dan SOP sesuai standar Akreditasi.
j. Kepatuhan Penggunaan Formularium Nasional
Pada indikator kinerja diatas dapat dilihat capaian kepatuhan penggunaan
formularium nasional Tahun 2018 yakni > 86 % atau telah melebihi target.
Capaian tahun 2017 yakni 85,2 %.
Capaian diatas diperoleh dengan menyediakan obat-obatan yang masuk
dalam Formularium Nasional untuk diberikan kepada pasien sesuai dengan
resep yang diberikan dokter.
LAKIP RSUP Ratatotok Buyat Tahun 2018 Page 44
Permasalahan :
Jarak RSUP Ratatotok Buyat dengan PBF yang cukup jauh sehingga
seringkali menghambat pendistribusian obatt ke Rumah Sakit
Upaya pemecahan masalah :
1. Meningkatkan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaannya
2. Membuat kebijakan dalam pembelian obat-obat di luar Formularium
Nasional harus <25%.
k. Persentase Kejadian Pasien Jatuh
Capaian indikator persentase kejadian pasien jatuh pada tahun 2018 dan
capaian tahun 2017 yakni 0 % atau sesuai dengan target yang ditetapkan.
Hal ini dilakukan sesuai dengan prosedur.
Upaya pemecahan masalah :
1. Meningkatkan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaannya
2. Membuat sarana penunjang sesuai standar Akreditasi RS untuk
mencegah kejadian.
l. Infeksi Daerah Operasi (IDO)
Capaian indikator Infeksi Daerah Operasi yakni 0% atau sesuai dengan
target. Hal ini dilakukan sesuai dengan prosedur.
Upaya pemecahan masalah :
1. Meningkatkan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaannya
2. Membuat regulasi untuk meminimalisir adanya IDO.
m. Cuci Tangan (Hand Hygiene)
Capaian indikator cuci tangan (Hand Hygiene) Tahun 2018 yakni 95 % atau
telah melebihi target. Capaian tahun 2017 yakni 90 %. Hal ini diperoleh
dengan :
1. Melakukan sosialisasi dan implementasi Hand Hygiene
2. Wajib dilakukan untuk menunjang mutu pelayanan
LAKIP RSUP Ratatotok Buyat Tahun 2018 Page 45
Permasalahan :
1. Keluarga pasien yang sering bergantian jaga sehingga penerapan Hand
Hygiene tidak maksimal
2. Pengunjung atau keluarga pasien yang tidak patuh dengan aturan Hand
Hygiene.
3. Tuntutan Standar Akreditasi untuk melaksanakan Hand Hygiene.
Upaya pemecahan masalah :
Melakukan monitoring dan evaluasi setiap bulan terhadap pelaksanaannya
dan dikumpulkan oleh petugas IPCN untuk dilakukan perhitungan.
n. Kecepatan Respon terhadap Komplain (KRK)
Capaian indikator kecepatan respon terhadap komplain (KRK) Tahun 2018
yakni 1x24 Jam atau sesuai dengan target yang ditetapkan. Capaian tahun
2017 sama dengan capaian tahun 2018.
Capaian tersebut diperoleh dengan :
1. Mencatat setiap komplain yang disampaikan pasien atau keluarga
pasien kedalam buku komplain
2. Menindaklanjuti setiap komplain yang disampaikan oleh pasien atau
keluarga pasien dan memproses secara internal dengan satuan kerja
terkait yang melibatkan Komite
3. Melakukan monitoring dan evaluasi kinerja RS
4. Melakukan pertemuan rutin dengan Stakeholder.
Permasalahan :
Unit kerja belum secara rutin menyampaikan laporan komplain kepada Sub
Bagian Hukormas.
Upaya Pemecahan Masalah :
1. Meningkatkan koordinasi antar unit kerja terkait komplain pasien,
keluarga pasien dan pengunjung.
2. Membuat SOP sesuai standar Akreditasi.
LAKIP RSUP Ratatotok Buyat Tahun 2018 Page 46
o. Waktu Tunggu Rawat Jalan (WTRJ)
Capaian waktu tunggu rawat jalan Tahun 2018 yakni 32 menit atau lebih
cepat dari target yang ditentukan yakni <60 menit. Capaian tahun 2017 yakni
25,25 menit. Capaian tersebut diperoleh dengan adanya dokter spesialis
yang menetap di RSUP Ratatotok Buyat
Permasalahan :
1. Jaringan internet sering mangalami gangguan sehingga pasien tidak
dapat melakukan pendaftaran online yang dapat mempercepat
pelayanan dokter kepada pasien.
2. Kurangnya SDM di unit Rawat Jalan
Upaya Pemecahan Masalah :
Menambah SDM yang profesional untuk mempercepat proses pelayanan
di Rawat Jalan
p. Waktu Tunggu Pelayanan Resep Obat Jadi (WTOJ)
Capaian indikator waktu tunggu pelayanan resep obat jadi (WTOJ) Tahun
2018 yakni 25 menit. Hal dikarenakan sudah ada pembagian tugas kepada
petugas farmasi sehigga pelayanan di Apotik berjalan lancar.
Upaya pemecahan masalah :
1. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaannya
2. Menambah jumlah staf pelaksana kegiatan.
q. Pengembalian Rekam Medis lengkap dalam waktu 1x24 jam (PRM)
Capaian indikator pengembalian rekam medis lengkap dalam waktu 1x24
jam (PRM) Tahun 2018 yakni sesuai dengan target yang ditetapkan yakni
1x24 jam. Hal diperoleh melalui pengisian lengkap berkas rekam medis
setelah pasien pulang dan berkas tersebut langsung diserahkan ke petugas
rekam medis untuk di olah datanya.
LAKIP RSUP Ratatotok Buyat Tahun 2018 Page 47
Tabel 13 : Perbandingan Capaian Indikator Kinerja RSUP Ratatotok Buyat
Tahun 2018 dan Tahun 2017
Sasaran Strategis Indikator Kinerja
2016 2017 2018
Target
Capaian Target Capaian Target Capaian
Peningkatan Mutu
Asuhan Keperawatan
Terlaksananya
Asuhan
Keperawatan
100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
Capaian indikator kinerja peningkatan mutu asuhan keperawatan Tahun 2018
dan Tahun 2017 yakni 100% atau telah mencapai target.
Pencapaian tersebut diperoleh dengan :
1. Bekerja sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP)
2. Mendokumentasikan semua tindakan perawat ke dalam Buku Catatan
Pribadi (BCP).
13. Peningkatan Mutu Asuhan Keperawatan
LAKIP RSUP Ratatotok Buyat Tahun 2018 Page 48
C. Sumber Daya
Data Ketenagaan RSUP Ratatotok Buyat (Desember 2018)
No Jenis Tenaga Status Kepegawaian
Jumlah
Kemenkes Kontrak WKDS Sukarela
I Struktural 9 0 0 0 9
Dokter Spesialis 0 5 3 0 8
Dokter Umum 8 2 0 0 10
Apoteker 2 0 0 0 2
Asisten Apoteker 4 3 0 0 7
Perawat 58 8 0 1 66
Bidan 1 6 0 0 7
Pranata Laboratorium 1 4 0 0 5
Radiografer 4 0 0 0 4
Perekam Medis 1 0 0 0 1
Nutrisionis 2 1 0 0 3
Sanitarian 1 1 0 0 2
Non Medis 17 50 0 1 68
Total 107 81 3 1 192
II S2 2 5 3 - 5
Sarjana 57 22 17 0 49
Diploma 48 23 18 0 85
SMA 0 26 28 0 28
SMP 0 4 3 0 3
SD 0 1 1 0 192
Total 107 81 3 2 171
III Struktural
Eselon III 3 - - - 3
Eselon IV 5 1 - - 6
Total 8 1 - - 9
LAKIP RSUP Ratatotok Buyat Tahun 2018 Page 49
Data Ketenagaan RSUP Ratatotok Buyat (Desember 2017)
No Jenis Tenaga Status Kepegawaian
Jumlah
Kemenkes PTT Kontrak Sukarela
I Struktural 9 - - - 9
Dokter Spesialis - - 3 - 3
Dokter Umum 8 - 1 - 9
Apoteker 2 - - - 2
Asisten Apoteker 3 - 3 - 6
Perawat 52 - 8 1 61
Bidan 1 - 3 - 4
Pranata Laboratorium 1 - 4 - 5
Radiografer 2 - - - 2
Perekam Medis 1 - - - 1
Nutrisionis 2 - 1 0 3
Non Medis 18 - 47 1 66
Total 99 - 70 2 171
II S2 2 - 3 - 5
Sarjana 31 - 17 1 49
Diploma 66 - 18 1 85
SMA - - 28 - 28
SMP - - 3 - 3
SD - - 1 - 1
Total 99 - 70 2 171
III Struktural
Eselon III 3 - - - 3
Eselon IV 5 1 - - 6
Total 8 1 - - 9
LAKIP RSUP Ratatotok Buyat Tahun 2018 Page 50
D. Sumber Daya Anggaran dan Realisasi
Sumber Daya Anggaran dan Realisasi Tahun 2018
KODE
PERKIRAAN
NAMA PERKIRAAN ANGGARAN REALISASI %
1 2 3 4 5
Belanja Rupiah Murni 53,574,397,000 52,056,630,294 97,17
BELANJA PEGAWAI 11,767,502,000 10,918,603,402 92,79
511111 Belanja Gaji Pokok PNS 3,789,931,000 3,533,116,800 93,22
511119 Belanja Pembulatan Gaji PNS 89,000 64,189 72,12
511121 Belanja Tunj. Suami/Istri PNS 249,472,000 220,770,350 88,50
511122 Belanja Tunj. Anak PNS 75,208,000 61,365,038 81,59
511123 Belanja Tunj. Struktural PNS 86,240,000 61,740,000 71,59
511124 Belanja Tunj. Fungsional PNS 355,610,000 302,435,000 85,05
511125 Belanja Tunj. PPh PNS 7,504,000 845,500 11,27
511126 Belanja Tunjangan Beras PNS 227,677,000 202,312,820 88,86
511129 Belanja Uang Makan PNS 1,099,920,000 843,838,000 76,72
511151 Belanja Tunjangan Umum PNS 74,550,000 49,000,000 65,73
512211 Belanja Uang Lembur 72,000,000 70,781,000 98,31
511134 Belanja Tunj. Kompensasi Kerja PNS 41,400,000 23,000,000 55,56
512411 Belanja Pegawai (Tunjangan Khusus/Kegiatan) 5,687,901,000 5,549,334,705 97,56
BELANJA BARANG 25,719,197,000 25,426,879,763 98,86
5211 Belanja Barang Operasional 4,832,582,000 4,655,954,885 96,35
5212 Belanja Barang Non Operasional 1,632,508,000 1,581,974,546 96,90
5218 Belanja Barang Persediaan 5,565,440,000 5,538,733,754 99,52
5221 Belanja Jasa 5,121,900,000 5,085,621,031 99,29
5231 Belanja Pemeliharaan 4,607,502,000 4,604,357,128 99,93
5241 Belanja Perjalanan Dinas 3,962,265,000 3,960,231,719 99,95
BELANJA MODAL 16,087,698,000 15,711,147,129 97,66
532111 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 10,010,968,000 9,866,053,631 98,55
532111 Belanja Modal Gedung dan Bangunan 6,076,730,000 5,845,093,498 96,19
532117 Belanja Modal Pemasangan Peralatan dan Mesin
- - -
LAKIP RSUP Ratatotok Buyat Tahun 2018 Page 51
D. Realisasi Anggaran
Sumber Daya Anggaran dan Realisasi Tahun 2017
KODE
PERKIRAAN
NAMA PERKIRAAN ANGGARAN REALISASI %
1 2 3 4 5
Belanja Rupiah Murni 46,813,510,000 43,839,914,356 93,65
BELANJA PEGAWAI 5,245,230,000 5,104,131,465 97,31
511111 Belanja Gaji Pokok PNS 3,483,350,000 3,480,818,680 99,93
511119 Belanja Pembulatan Gaji PNS 108,000 68,295
62,95 511119 Pengembalian Belanja Pembualatan Gaji PNS - 308
511121 Belanja Tunj. Suami/Istri PNS 192,409,000 183,976,400 95,62
511122 Belanja Tunj. Anak PNS 49,457,000 48,367,008 97,80
511123 Belanja Tunj. Struktural PNS 63,700,000 62,230,000 97,69
511124 Belanja Tunj. Fungsional PNS 266,320,000 261,560,000
98,21 511124 Pengembalian Belanja Tunj. Fungsional PNS - -
511125 Belanja Tunj. PPh PNS 5,819,000 529,350 9,10
511126 Belanja Tunjangan Beras PNS 200,932,000 184,736,040 91,94
511129 Belanja Uang Makan PNS 785,000,000 701,830,000 89,41
511134 Belanja Tunj. Kompensasi Kerja PNS - - -
511151 Belanja Tunjangan Umum PNS 58,135,000 53,515,000
109,60 511151 Pengembalian Belanja Tunjangan Umum PNS - 10,200,000
512211 Belanja Uang Lembur 140,000,000 136,701,000 97,64
BELANJA BARANG 26,343,798,000 23,899,145,737 90,72
5211 Belanja Barang Operasional 1,364,103,000 1,361,724,851 99,83
5212 Belanja Barang Non Operasional 788,400,000 768,748,000 97,51
5218 Belanja Barang Persediaan 7,714,608,000 6,457,222,382 83,70
5221 Belanja Jasa 3,616,400,000 3,252,830,410 89,95
5231 Belanja Pemeliharaan 5,365,438,000 5,228,339,160 97,44
5241 Belanja Perjalanan Dinas 2,179,587,000 2,056,194,636 94,38
BELANJA MODAL 15,224,482,000 14,836,637,154 97,45
532111 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 10,125,832,000 9,889,203,094 97,66
532111 Belanja Modal Gedung dan Bangunan 2,598,650,000 2,481,388,660 95,49
532117 Belanja Modal Pemasangan Peralatan dan Mesin
- - -
LAKIP RSUP Ratatotok Buyat Tahun 2018 Page 52
REKAPITULASI PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK (PNBP) UMUM - TAHUN 2018
SUMBER PNBP JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESEMBER JUMLAH
IGD 2,213,000 1,822,500 3,374,000 3,049,500 1,511,000 2,254,500 2,409,000 2,807,500 2,335,000 3,405,000 3,123,500 3,302,500 31,607,000
Rawat Inap Kelas III 2,881,500 1,240,000 1,497,500 1,584,500 1,976,500 1,426,500 1,504,500 2,439,000 2,738,000 5,341,500 3,025,300 3,013,600 28,668,400
Rawat Inap Kelas I, II 2,134,000 6,254,600 6,572,000 3,786,100 5,036,000 2,593,000 3,574,600 4,515,000 5,230,000 4,969,500 3,329,000 4,515,100 52,508,900
Rawat Jalan 8,890,000 6,847,000 10,717,500 9,239,500 8,736,600 5,417,500 5,797,500 5,362,500 8,044,000 10,020,500 10,329,500 7,435,000 96,837,100
Radiologi 1,050,000 1,190,000 1,060,000 1,030,000 440,000 1,600,000 2,100,000 1,540,000 1,475,500 980,000 1,340,000 1,120,000 14,925,500
Laboratorium 9,141,000 9,767,500 8,919,000 7,612,000 4,794,000 5,110,000 8,861,500 7,155,000 6,169,200 7,987,000 8,884,000 9,926,500 94,326,700
Kebidanan 894,000 45,000 411,000 656,000 195,000 639,000 361,500 22,500 693,500 844,500 122,500 1,650,500 6,535,000
Apotik 23,325,680 19,555,020 19,343,700 17,371,210 10,120,280 9,064,480 12,949,390 13,688,700 14,514,490 19,335,200 17,809,653 13,020,340 190,098,143
Ambulance 1,450,000 500,000 500,000 1,400,000 800,000 2,650,000 2,200,000 1,300,000 700,000 1,050,000 2,100,000 2,100,000 16,750,000
TOTAL 51,979,180 47,221,620 52,394,700 45,728,810 33,609,380 30,754,980 39,757,900 38,830,200 41,899,690 53,933,200 50,063,453 46,083,540 532,256,743
LAKIP RSUP Ratatotok Buyat Tahun 2018 Page 53
REKAPITULASI PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK (PNBP) UMUM - TAHUN 2017
SUMBER PNBP JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESEMBER JUMLAH
IGD 2,097,500
2,952,500
2,907,500
2,282,500
1,995,000
2,680,000
1,827,000 1,627,500 1,860,000 2,510,000
1,514,500 1,543,000
25,797,000
Rawat Inap Kelas III
2,792,000
1,868,000
4,613,000
1,553,500 97,500 1,585,000 352,500 2,924,500 2,819,500
1,534,000
2,526,500
1,610,000
24,276,000
Rawat Inap Kelas I, II 2,145,000 3,118,300 6,044,000 3,719,000 3,308,000 3,221,000 6,527,500 2,984,100 9,837,800 2,511,000 1,263,500 2,396,000 47,074,300
Rawat Jalan 5,142,500
4,619,000
5,340,000
4,575,000 5,017,500 4,100,000 4,257,500
6,348,500 4,084,500
5,557,500
5,794,700
4,420,000
59,256,700
Radiologi 1,680,000 670,000 1,970,000
1,250,000
1,540,000 510,000
900,000 480,000 1,820,000
1,650,000 160,000 340,000
12,970,000
Laboratorium 7,647,000
6,855,500 9,707,000
6,854,800
6,805,000
7,730,000
9,188,000
9,412,000 6,625,000
6,842,500
8,528,000
5,664,000
91,858,550
Kebidanan 361,000 45,000
1,381,000
1,961,500
2,503,500
929,000
1,575,500
500,500 848,000
2,495,000 98,000 793,500
13,491,500
Apotik 18,284,200
15,851,750
18,633,150
13,001,390
13,989,750
16,301,270
14,917,210
15,902,240 12,640,520
16,892,030
16,837,400
15,756,076
189,006,986
Ambulance - 250,000
1,450,000 800,000
2,000,000
1,250,000 150,000 400,000 - 500,000
1,200,000 -
8,000,000
TOTAL 40,149,200
36,230,050
52,045,650
35,997,690 37,256,250
38,306,270
39,695,210
40,579,340 40,535,320
40,491,780
37,922,600
32,522,576
471,731,936
LAKIP RSUP Ratatotok Buyat Tahun 2018 Page 54
SARANA DAN PRASARANA TAHUN 2018
Pengelolaan Barang Milik Negara selama periode 1 Januari sampai dengan
31 Desember 2018 dilaporkan dalam bentuk Intrakomtable, Ekstrakomtable,
Gabungan Intrakomtable dan Ekstrakomtable, Aset Tak Berwujud dan Konstruksi
dalam Pengerjaan.
Adapun laporan perkembangan masing-masing Barang Milik Negara adalah
sebagai berikut :
a. BMN INTRAKOMTABLE
Posisi Awal (1 Januari 2018) : Rp. 92.403.451.932,-
Penambahan : Rp. 23.937.846.402,-
Pengurangan : Rp. 9.811.874.187,-
Posisi akhir (31 Desember 2018) : Rp. 106.529.434.147,-
b. BMN EKSTRAKOMTABLE
Posisi Awal (1 Januari 2018) : Rp. 642.605.373,-
Penambahan : Rp. 0
Pengurangan : Rp. 0
Posisi Akhir (31 Desember 2018) : Rp. 642.605.373,-
c. BMN GABUNGAN INTRA & EKSTRA
Posisi Awal (1 Januari 2018) : Rp. 93.046.067.305,-
Penambahan : Rp. 23.937.846.402,-
Pengurangan : Rp. 9.811.874.187,-
Posisi Akhir (31 Desember 2018) : Rp. 107.172.039.520,-
d. ASET TAK BERWUJUD
Posisi Awal (1 Januari 2018) : Rp. 0
Penambahan : Rp. 0
Pengurangan : Rp. 0
Posisi Akhir (31 Desember 2018) : Rp. 0
LAKIP RSUP Ratatotok Buyat Tahun 2018 Page 55
e. KONSTRUKSI DALAM PENGERJAAN
Posisi Awal (1 Januari 2018) : Rp. 0
Penambahan konstruksi dalam pengerjaan : Rp. 6.590.263.998,-
(KDP)
Menjadi Aset Definitif : Rp. 6.590.263.998,-
Posisi Akhir (31 Desember 201) : Rp. 0
LAKIP RSUP Ratatotok Buyat Tahun 2018 Page 56
SARANA DAN PRASARANA TAHUN 2017
Pengelolaan Barang Milik Negara selama periode 1 Januari sampai dengan
31 Desember 2017 dilaporkan dalam bentuk Intrakomtable, Ekstrakomtable,
Gabungan Intrakomtable dan Ekstrakomtable, Aset Tak Berwujud dan Konstruksi
dalam Pengerjaan.
Adapun laporan perkembangan masing-masing Barang Milik Negara adalah
sebagai berikut :
a. BMN INTRAKOMTABLE
Posisi Awal (1 Januari 2017) : Rp. 77.566.824.778,-
Penambahan : Rp. 14.836.637.154,-
Pengurangan : Rp. 0
Posisi akhir (31 Desember 2017) : Rp. 92.403.461.932,-
b. BMN EKSTRAKOMTABLE
Posisi Awal (1 Januari 2017) : Rp. 642.605.373,-
Penambahan : Rp. 0
Pengurangan : Rp. 0
Posisi Akhir (31 Desember 2017) : Rp. 642.605.373,-
c. BMN GABUNGAN INTRA & EKSTRA
Posisi Awal (1 Januari 2017) : Rp. 78.209.430.151,-
Penambahan : Rp. 14.836.637.154,-
Pengurangan : Rp. 0
Posisi Akhir (31 Desember 2017) : Rp. 93.046.067.305,-
d. ASET TAK BERWUJUD
Posisi Awal (1 Januari 2017) : Rp. 0
Penambahan : Rp. 0
Pengurangan : Rp. 0
Posisi Akhir (31 Desember 2017) : Rp. 0
LAKIP RSUP Ratatotok Buyat Tahun 2018 Page 57
e. KONSTRUKSI DALAM PENGERJAAN
Posisi Awal (1 Januari 2017) : Rp. 0
Penambahan konstruksi dalam pengerjaan : Rp. 2.443.310.660,-
yang menjadi aset definitif
Pengurangan : Rp. 0
Posisi Akhir (31 Desember 2017) : Rp. 0
LAKIP RSUP Ratatotok Buyat Tahun 2018 Page 58
BAB IV
PENUTUP
Capaian kinerja RSUP Ratatotok Buyat tahun 2018 dalam meningkatkan
pelayanan dapat dilihat melalui hasil pengukuran pencapaian target tiap-tiap
indikator yang mendukung sasaran program sesuai Rencana Strategis RSUP
Ratatotok Buyat tahun 2015-2019 yang merupakan tugas pokok dan fungsi tiap-tiap
Bidang dan Bagian.
Pelaksanaan kegiatan yang mendukung program-program yang ada
khususnya pada bidang pelayanan masih banyak yang belum mencapai target yang
direncanakan. Adapun permasalahan-permasalahan yang dihadapi antara lain
diterapkannya sistem rujukan berjenjang yang berdampak pada menurunnya jumlah
kunjungan.
Keberhasilan yang telah dicapai pada tahun 2018 diharapkan dapat menjadi
ukuran agar kegiatan-kegiatan dimasa mendatang dapat dilaksanakan secara efektif
dan efisien. Sedangkan hal-hal yang menghambat target dan rencana pelaksanaan
kegiatan diharapkan dapat ditemukan solusi dan alternatif penyelesaiannya dengan
mengedepankan profesionalisme di lingkungan RSUP Ratatotok Buyat.
Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Ratatotok Buyat ini selain merupakan
media pertanggungjawaban kinerja, juga diharapkan dapat digunakan sebagai alat
komunikasi dan bahan masukan bagi para pemangku jabatan baik di lingkungan
RSUP Ratatotok Buyat maupun di tingkat Kementerian Kesehatan RI dalam rangka
peningkatan kinerja di masa yang akan datang.
LAKIP RSUP Ratatotok Buyat Tahun 2018 Page 59
LAKIP RSUP Ratatotok Buyat Tahun 2018 Page 60
LAKIP RSUP Ratatotok Buyat Tahun 2018 Page 61
LAKIP RSUP Ratatotok Buyat Tahun 2018 Page 62
FOTO ALAT
Mobile X-Ray General X-Ray
Instrumen GIGI
Ultrasonografi
Hematologi
LAKIP RSUP Ratatotok Buyat Tahun 2018 Page 63
Dokumentasi Kegiatan
Tahun 2018
Peningkatan Kompetensi SDM RS
melalui kegiatan Workshop
Rapat Bidang Pelayanan bersama Direktur
Rapat Tim UPG/WBK Konsultasi pemantapan WBK
di Ditjen Yankes
LAKIP RSUP Ratatotok Buyat Tahun 2018 Page 64
Dokumentasi Kegiatan
Tahun 2018
Kunjungan dari Tim Inspektorat Jenderal Kementerian Kesehatan RI
dalam rangka pendampingan Renovasi Gedung Administrasi Lt. 2 dan
Pembangunan Gedung Instalasi Gizi
Rapat dengan Pihak Ketiga dalam
rangka persiapan Renovasi
Gedung Administrasi Lt.2
Rapat dengan Tim Peneliti
Kontrak Dinas PU Prov. Sulut
dan Pihak Ketiga dalam rangka
Renovasi Gedung Administrasi
Lt.2
Rapat Direktur bersama Panitia
Pengadaan Barang / Jasa dan
Panitia Penerima Hasil
Pengadaan Barang /Jasa
Sosialisasi Pengembangan
Website RSUP Ratatotok Buyat
dari Tim IT RSUP Kandou
Manado
Pemantauan di IGD Pemantauan Jaringan Listrik
Pemeriksaan Kas Bendahara
Pengeluaran oleh PPK
LAKIP RSUP Ratatotok Buyat Tahun 2018 Page 65
Dokumentasi Kegiatan
Tahun 2018
Upacara HUT RI Ke - 73 HUT RSUP Ratatotok Buyat Ke - 9
Panitia Akreditasi
RSUP Ratatotok Buyat
Rapat Panitia Akreditasi
In House Training dalam rangka Akreditasi Versi SNARS Edisi 1
LAKIP RSUP Ratatotok Buyat Tahun 2018 Page 66
Dokumentasi Kegiatan
Tahun 2018
Expo Akreditasi dalam rangka
Survey Akreditasi SNARS Edisi 1
LAKIP RSUP Ratatotok Buyat Tahun 2018 Page 67
Dokumentasi Kegiatan
Tahun 2018
Sosialisasi Akreditasi dari Pokja PPI dan Pokja Program Nasional (PN)
dalam rangka Survey Akreditasi Versi SNARS Edisi 1
Survey Akreditasi SNARS Edisi 1
Kerja Bakti persiapan Survey
Akreditasi Versi SNARS Edisi 1
Studi Banding dari RSUD Kabupaten Minahasa Tenggara
di RSUP Ratatotok Buyat
Penyerahan Sertifikat Akreditasi Utama oleh Dirjen Yankes
kepada Direktur yang didampingi oleh Ketua Akreditasi
RSUP Ratatotok Buyat