universitas bina nusantaraeprints.binus.ac.id/8271/1/lbm2006-119-abstak.pdf · metodologi...

27
iv UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Program Studi Strata-1 Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2004/2005 ANALISIS DAN PERANCANGAN BASIS DATA SISTEM INFORMASI MANAJEMEN WARGA BINAAN PADA LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS I CIPINANG Rachmat Ardiyanto 0400512816 Akhmad Fadlilah Helmy Salim 0400514475 Kelas/Kelompok: 08 PDT/01 Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kebutuhan informasi yang diperlukan agar dapat mendukung kegiatan operasional Lembaga Pemasyarakatan Cipinang dalam mengatur dan mengelola aktifitas warga binaannya sesuai dengan prosedur yang berlaku, serta merancang basis data untuk mendukung kebutuhan informasi yang diperoleh pada saat analisis kebutuhan. Metodologi penelitian yang digunakan dalam perancangan basis data ini adalah teknik fact-finding seperti memeriksa dokumen, dan wawancara dengan pegawai Lembaga Pemasyarakatan Cipinang. Serta menggunakan juga metodologi perancangan basis data konseptual, logikal, dan fisikal. Hasil yang dicapai berupa rancangan konseptual, rancangan logikal, dan rancangan fisikal serta aplikasi yang mendukung perancangan di atas. Simpulan penelitian ini menunjukkan perancangan basis data ini telah menghasilkan suatu rancangan konseptual, rancangan logikal, dan rancangan fisikal untuk basis data yang dapat diaplikasikan kedalam sistem informasi manajemen warga binaan. Kata kunci : Analisis, Perancangan, Basis data, Sistem informasi, Lembaga Pemasyarakatan

Upload: others

Post on 30-Oct-2020

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: UNIVERSITAS BINA NUSANTARAeprints.binus.ac.id/8271/1/LBM2006-119-Abstak.pdf · Metodologi penelitian yang digunakan dalam perancangan basis data ini adalah teknik fact-finding seperti

iv

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

Jurusan Teknik Informatika Program Studi Strata-1

Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2004/2005

ANALISIS DAN PERANCANGAN BASIS DATA

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN WARGA BINAAN

PADA LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS I CIPINANG

Rachmat Ardiyanto 0400512816 Akhmad Fadlilah Helmy Salim 0400514475 Kelas/Kelompok: 08 PDT/01

Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kebutuhan informasi yang

diperlukan agar dapat mendukung kegiatan operasional Lembaga Pemasyarakatan Cipinang dalam mengatur dan mengelola aktifitas warga binaannya sesuai dengan prosedur yang berlaku, serta merancang basis data untuk mendukung kebutuhan informasi yang diperoleh pada saat analisis kebutuhan.

Metodologi penelitian yang digunakan dalam perancangan basis data ini adalah teknik fact-finding seperti memeriksa dokumen, dan wawancara dengan pegawai Lembaga Pemasyarakatan Cipinang. Serta menggunakan juga metodologi perancangan basis data konseptual, logikal, dan fisikal.

Hasil yang dicapai berupa rancangan konseptual, rancangan logikal, dan rancangan fisikal serta aplikasi yang mendukung perancangan di atas.

Simpulan penelitian ini menunjukkan perancangan basis data ini telah menghasilkan suatu rancangan konseptual, rancangan logikal, dan rancangan fisikal untuk basis data yang dapat diaplikasikan kedalam sistem informasi manajemen warga binaan.

Kata kunci : Analisis, Perancangan, Basis data, Sistem informasi, Lembaga Pemasyarakatan

Page 2: UNIVERSITAS BINA NUSANTARAeprints.binus.ac.id/8271/1/LBM2006-119-Abstak.pdf · Metodologi penelitian yang digunakan dalam perancangan basis data ini adalah teknik fact-finding seperti

v

PRAKATA

Dengan segala kerendahan hati, penulis mengucapkan puji dan syukur kepada

Tuhan Yang Maha Esa atas segala karunia yang telah diberikan sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini, yang disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk

memperoleh gelar kesarjanaan pada jenjang pendidikan Strata-1, Fakultas Ilmu

Komputer, Jurusan Teknik Informatika pada Universitas Bina Nusantara, Jakarta.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak yang

telah membantu baik berupa bimbingan, pemberian data atau informasi, maupun

dorongan moril sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena itu

penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Ibu (alm) Theresia Widia S, Dr., selaku mantan Rektor Universitas Bina Nusantara.

2. Bapak Envermy Vem, Msc., selaku Pejabat Rektor Universitas Bina Nusantara.

3. Bapak H. Mohammad Subekti, M.Sc., selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika.

4. Bapak Setiadi Indra Digdoyono Notohamijoyo, Ir.,MT., sebagai pembimbing skripsi

yang telah banyak meluangkan waktunya dengan sabar untuk memberikan petunjuk

serta pengarahan yang sangat bermanfaat sehingga penulis berhasil menyelesaikan

skripsi ini.

5. Bapak Dedi Sutardi sebagai Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) yang telah

memberikan tempat untuk penulis mengadakan survei di Lembaga Pemasyarakatan

Cipinang.

6. Bapak Moh. Kamal sebagai Kasi. Bimpas yang telah meluangkan waktu untuk

menjawab pertanyaan yang diajukan dan memberi keterangan tentang

pemasyarakatan.

Page 3: UNIVERSITAS BINA NUSANTARAeprints.binus.ac.id/8271/1/LBM2006-119-Abstak.pdf · Metodologi penelitian yang digunakan dalam perancangan basis data ini adalah teknik fact-finding seperti

vi

7. Bapak Suherman sebagai Kasi. Registrasi yang telah meluangkan waktu untuk

menjawab pertanyaan yang diajukan serta memberi keterangan tentang registrasi dan

proses warga binaan.

8. Bapak Giharto sebagai Kabid. Pembinaan yang telah meluangkan waktu untuk

menjawab pertanyaan yang diajukan serta memberi keterangan tentang pembinaan

warga binaan.

9. Bapak Dadang Sukhara sebagai Kabid. Kamtib yang telah meluangkan waktu untuk

menjawab pertanyaan yang diajukan serta memberi keterangan tentang kamtib.

10. Bapak Bambang sebagai Kabid. KPLP yang telah meluangkan waktu untuk

menjawab pertanyaan serta memberi keterangan tentang pengamanan warga binaan.

11. Saudara Amir Arifin dan Lukman Widodo dari staff lapas Cipinang yang selalu

mendampingi kami selama proses pengumpulan data dan turut memberikan

sumbangan pemikiran dalam penyusunan skripsi ini.

12. Ria Agustina, S.Kom., yang telah memberikan perhatian khusus bagi Akhmad

Fadlilah Helmy Salim.

13. Yang tercinta seluruh anggota keluarga yang telah memberikan perhatian, dorongan,

dan doa.

14. Seluruh teman-teman kami yang telah membantu dan memberikan masukan dalam

hal materi pelajaran dan ide-ide maupun memberikan dukungan moril hingga

tersusunnya skripsi ini.

15. Serta pihak-pihak lain yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Page 4: UNIVERSITAS BINA NUSANTARAeprints.binus.ac.id/8271/1/LBM2006-119-Abstak.pdf · Metodologi penelitian yang digunakan dalam perancangan basis data ini adalah teknik fact-finding seperti

vii

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna

karena keterbatasan pengetahuan dan waktu yang tersedia. Oleh karena itu, penulis

berterima kasih atas segala kritik dan sarannya demi perbaikan skripsi ini. namun

demikian, penulis juga tetap berharap agar skripsi ini dapat berguna bagi para pembaca

dan semua pihak yang berkepentingan khususnya bagi Lembaga Pemasyarakatan Kelas I

Cipinang.

Jakarta, Juni 2005

Penulis

Page 5: UNIVERSITAS BINA NUSANTARAeprints.binus.ac.id/8271/1/LBM2006-119-Abstak.pdf · Metodologi penelitian yang digunakan dalam perancangan basis data ini adalah teknik fact-finding seperti

viii

DAFTAR ISI

Halaman

Halaman Judul Luar i

Halaman Judul Dalam ii

Halaman Persetujuan Hard Cover iii

Abstrak iv

Prakata v

Daftar Isi viii

Daftar Gambar xiii

Daftar Tabel xxvii

Daftar Lampiran xxix

BAB 1 PENDAHULUAN 1

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Identifikasi Masalah 2

1.2.1 Perumusan Masalah 2

1.2.2 Ruang Lingkup 4

1.3 Tujuan dan Manfaat 4

1.4 Metodologi Penelitian 5

1.5 Sistematika Penulisan 6

BAB 2 LANDASAN TEORI 8

2.1 Teori Umum 8

Page 6: UNIVERSITAS BINA NUSANTARAeprints.binus.ac.id/8271/1/LBM2006-119-Abstak.pdf · Metodologi penelitian yang digunakan dalam perancangan basis data ini adalah teknik fact-finding seperti

ix

2.2 Teori Khusus 12

2.2.1 Pendekatan Basis Data 12

2.2.2 Database Application Lifecycle (DBLC) 13

2.2.3 Perencanaan Basis Data 15

2.2.4 Pendefinisian Sistem 15

2.2.5 Pengumpulan Kebutuhan dan Analisis 16

2.2.6 Entity-Relationship Modelling (E-R Modelling) 20

2.2.7 Cardinality dan Participation Constraint 30

2.2.8 Perancangan Basis Data (Database Design) 31

2.2.9 Pemilihan DBMS 51

2.2.10 Perancangan Aplikasi 52

2.2.11 Prototyping 53

2.2.12 Implementasi 54

2.2.13 Konversi dan Loading Data 54

2.2.14 Pengujian 54

2.2.15 Pemeliharaan Operasi 54

2.2.16 Siklus Hidup Pengembangan Sistem 55

2.2.17 State Transition Diagram (STD) 60

2.2.18 Data Flow Diagram (DFD) 62

2.3 Kerangka Berpikir untuk menyelesaikan masalah 65

BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN TUJUAN SISTEM

BASIS DATA 72

3.1 Perumusan Obyek Penelitian 72

Page 7: UNIVERSITAS BINA NUSANTARAeprints.binus.ac.id/8271/1/LBM2006-119-Abstak.pdf · Metodologi penelitian yang digunakan dalam perancangan basis data ini adalah teknik fact-finding seperti

x

3.1.1 Latar Belakang Penelitian 72

3.1.2 Struktur Organisasi 75

3.1.3 Wewenang Dan Tanggung Jawab 76

3.2 Penentuan Fakta Kebutuhan dan Tujuan Sistem Basis Data 82

3.2.1 Ruang Lingkup Analisis Sistem yang Berjalan 82

3.2.2 Mempelajari Dokumen dan Prosedur 84

3.2.3 Analisis Sistem Berjalan 105

3.2.4 Hasil Analisis Kebutuhan dan Tujuan Sistem Basis Data 113

3.3 Analisis SWOT Aplikasi Sistem Basis Data 115

BAB 4 PERANCANGAN BASIS DATA YANG DIUSULKAN 116

4.1 Sistem yang Diusulkan 116

4.1.1 Diagram Konteks 116

4.1.2 Diagram Nol 117

4.1.3 Diagram Rinci 1.0 118

4.1.4 Diagram Rinci 2.0 119

4.1.5 Diagram Rinci 3.0 120

4.1.6 Diagram Rinci 4.0 121

4.2 Perancangan Basis Data Konseptual 123

4.2.1 Mengidentifikasi Tipe Entiti 123

4.2.2 Mengidentifikasi Tipe Relasi 133

4.2.3 Mengidentifikasi dan Menghubungkan Atribut dengan

Entiti dan Relasi 136

4.2.4 Menentukan domain atribut 162

Page 8: UNIVERSITAS BINA NUSANTARAeprints.binus.ac.id/8271/1/LBM2006-119-Abstak.pdf · Metodologi penelitian yang digunakan dalam perancangan basis data ini adalah teknik fact-finding seperti

xi

4.2.5 Menentukan Primary Key 173

4.2.6 Mempertimbangkan Model Enhanced 174

4.2.7 Validasi Model Konseptual LokalTerhadap Transaksi

Pengguna 175

4.3 Perancangan Basis Data Logikal 178

4.3.1 Menghilangkan Fitur Tidak Compatible 178

4.3.2 Menghasilkan Relasi Bagi Local Logical Data Model 182

4.3.3 Validasi Relasi dengan Menggunakan Normalisasi 216

4.3.4 Perancangan global logical data model 222

4.3.5 Mendefinisikan Kendala Integritas 228

4.3.6 Menggabungkan Sistem ke Dalam Model Logikal

Data Global 239

4.4 Perancangan Basis Data Fisikal 240

4.4.1 Merancang Relasi Dasar 240

4.4.2 Representasi Data 289

4.4.3 Analisis Transaksi 296

4.4.4 Pemilihan Organisasi File 308

4.4.5 Pemilihan Indeks 309

4.4.6 Estimasi Kebutuhan Disk Space 311

4.4.7 Pemilihan DBMS 315

4.5 Mekanisme Keamanan 320

4.6 State Trantition Diagram 322

4.7 Rancangan Layar 359

4.8 Spesifikasi Proses 388

Page 9: UNIVERSITAS BINA NUSANTARAeprints.binus.ac.id/8271/1/LBM2006-119-Abstak.pdf · Metodologi penelitian yang digunakan dalam perancangan basis data ini adalah teknik fact-finding seperti

xii

BAB 5 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 431

5.1 Rencana Implementasi 431

5.2 Hasil Run 436

5.3 Evaluasi sistem 475

BAB 6 SIMPULAN DAN SARAN 485

6.1 Simpulan 485

6.2 Saran 485

DAFTAR PUSTAKA 488

RIWAYAT HIDUP 492

FOTOCOPY SURAT SURVEI

Page 10: UNIVERSITAS BINA NUSANTARAeprints.binus.ac.id/8271/1/LBM2006-119-Abstak.pdf · Metodologi penelitian yang digunakan dalam perancangan basis data ini adalah teknik fact-finding seperti

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Database Application Lifecycle 14

Gambar 2.2 Representasi diagram dari tipe entiti Pegawai dan Cabang 21

Gambar 2.3 Representasi diagram tipe entiti kuat dan tipe entiti lemah 21

Gambar 2.4 Representasi diagram dari tipe relationship 22

Gambar 2.5 Representasi diagram derajat tiga dari suatu tipe relationship 23

Gambar 2.6 Representasi diagram recursive relationship dan nama peran 24

Gambar 2.7 Representasi diagram entiti dengan dua relationship berbeda

beserta nama peran 25

Gambar 2.8 Representasi diagram entiti Pegawai dan Cabang beserta atribut

dan primary keynya 27

Gambar 2.9 Semantic net menunjukkan dua occurrence dari relationship

Pegawai Mengatur Cabang 28

Gambar 2.10 Multiplicity dari relationship one-to-one (1:1) 28

Gambar 2.11 Semantic net menunjukkan tiga occurrence dari relationship

Pegawai Melihat RumahSewa 29

Gambar 2.12 Multiplicity dari relationship one-to-many (1:*) 29

Gambar 2.13 Semantic net menunjukkan empat occurrence dari relationship

Koran Mengiklankan RumahSewa 30

Gambar 2.14 Multiplicity dari relationship many-to-many (*:*) 30

Gambar 2.15 Multiplicity sebagai cardinality dan participation constraints

pada relationship one-to-one (1:1) Pegawai Mengatur Cabang 31

Gambar 2.16 Model waterfall 59

Page 11: UNIVERSITAS BINA NUSANTARAeprints.binus.ac.id/8271/1/LBM2006-119-Abstak.pdf · Metodologi penelitian yang digunakan dalam perancangan basis data ini adalah teknik fact-finding seperti

xiv

Gambar 2.17 Notasi yang di gunakan dalam STD 61

Gambar 2.18 State Transition Diagram untuk Safehome 62

Gambar 2.19 Model aliran data 63

Gambar 2.20 Notasi DFD dasar 64

Gambar 2.21 Diagram Kerangka berpikir 71

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Cipinang 76

Gambar 3.2 Struktur Organisasi Kesatuan Pengamanan Lembaga

Pemasyarakatan 82

Gambar 3.3 Ruang Lingkup Sistem Usulan 83

Gambar 3.4 Tahapan penerimaan warga binaan 107

Gambar 3.5 Tahapan penempatan warga binaan 108

Gambar 3.6 Tahapan pengeluaran warga binaan 108

Gambar 3.7 Diagram alir dokumen sistem yang berjalan 112

Gambar 4.1 Diagram konteks Sistem Informasi Manajemen Warga Binaan 116

Gambar 4.2 Diagram nol Sistem Informasi Manajemen Warga Binaan 117

Gambar 4.3 Diagram rinci 1.0 Sistem Informasi Manajemen Warga Binaan 119

Gambar 4.4 Diagram rinci 2.0 Sistem Informasi Manajemen Warga Binaan 119

Gambar 4.5 Diagram rinci 3.0 Sistem Informasi Manajemen Warga Binaan 120

Gambar 4.6 Diagram rinci 4.0 Sistem Informasi Manajemen Warga Binaan 121

Gambar 4.7 Entity-Relationship Diagram 122

Gambar 4.8 Entity-Relationship Diagram dengan relasi 135

Gambar 4.9 Entity-Relationship Diagram dengan primary key 173

Gambar 4.10 Enhanced Entity-Relationship Diagram 174

Gambar 4.11 Entity-Relationship Diagram valdasi transaksi 175

Page 12: UNIVERSITAS BINA NUSANTARAeprints.binus.ac.id/8271/1/LBM2006-119-Abstak.pdf · Metodologi penelitian yang digunakan dalam perancangan basis data ini adalah teknik fact-finding seperti

xv

Gambar 4.12 Penghilangan many to many (*:*) relationship type pada relasi

Pengunjung mengunjungi Warga Binaan 178

Gambar 4.13 Penghilangan many to many (*:*) relationship type pada relasi

Pegawai menindak pelanggaran Warga Binaan 179

Gambar 4.14 Multi-valued pada entiti WargaBinaan 180

Gambar 4.15 Multi-valued pada entiti Pengunjung 181

Gambar 4.16 Multi-valued pada entiti Pegawai 182

Gambar 4.17 Multi-valued pada entiti Dokter 182

Gambar 4.18 Multi-valued pada entiti Narapidana 182

Gambar 4.19 One-to-many (1:*) relationship type pada relasi 189

Polisi Menyidik TahananPolisi 190

Gambar 4.20 One-to-many (1:*) relationship type pada relasi

Pengacara Membela TahananPolisi 190

Gambar 4.21 One-to-many (1:*) relationship type pada relasi

Jaksa Menuntut TahananJaksa. 191

Gambar 4.22 One-to-many (1:*) relationship type pada relasi

Pengacara Membela TahananJaksa 191

Gambar 4.23 One-to-many (1:*) relationship type pada relasi

Hakim Mengadili TahananPN 192

Gambar 4.24 One-to-many (1:*) relationship type pada relasi

Jaksa Menuntut TahananPN 192

Gambar 4.25 One-to-many (1:*) relationship type pada relasi

Pengacara Membela TahananPN 193

Gambar 4.26 One-to-many (1:*) relationship type pada relasi

Page 13: UNIVERSITAS BINA NUSANTARAeprints.binus.ac.id/8271/1/LBM2006-119-Abstak.pdf · Metodologi penelitian yang digunakan dalam perancangan basis data ini adalah teknik fact-finding seperti

xvi

Panitera Mencatat TahananPN 193

Gambar 4.27 One-to-many (1:*) relationship type pada relasi

Hakim Mengadili TahananPT 194

Gambar 4.28 One-to-many (1:*) relationship type pada relasi

Jaksa Menuntut TahananPT 194

Gambar 4.29 One-to-many (1:*) relationship type pada relasi

Pengacara Membela TahananPT 195

Gambar 4.30 One-to-many (1:*) relationship type pada relasi

Panitera Mencatat TahananPT 195

Gambar 4.31 One-to-many (1:*) relationship type pada relasi

Hakim Mengadili TahananMA 196

Gambar 4.32 One-to-many (1:*) relationship type pada relasi

Jaksa Menuntut TahananMA 196

Gambar 4.33 One-to-many (1:*) relationship type pada relasi

Pengacara Membela TahananMA. 197

Gambar 4.34 One-to-many (1:*) relationship type pada relasi

Panitera Mencatat TahananMA. 197

Gambar 4.35 One-to-many (1:*) relationship type pada relasi

Hakim Mengadili Narapidana 198

Gambar 4.36 One-to-many (1:*) relationship type pada relasi

Jaksa Menuntut Narapidana 198

Gambar 4.37 One-to-many (1:*) relationship type pada relasi

Pengacara Membela Narapidana 199

Gambar 4.38 One-to-many (1:*) relationship type pada relasi

Panitera Mencatat Narapidana 199

Gambar 4.39 One-to-many (1:*) relationship type pada relasi

Page 14: UNIVERSITAS BINA NUSANTARAeprints.binus.ac.id/8271/1/LBM2006-119-Abstak.pdf · Metodologi penelitian yang digunakan dalam perancangan basis data ini adalah teknik fact-finding seperti

xvii

Sel Ditempati WargaBinaan 199

Gambar 4.40 One-to-many (1:*) relationship type pada relasi

WargaBinaan Mendapat IzinKeluar 200

Gambar 4.41 One-to-many (1:*) relationship type pada relasi

WargaBinaan Mendapat Pengobatan 200

Gambar 4.42 One-to-many (1:*) relationship type pada relasi

WargaBinaan Melakukan BimbinganKerja 201

Gambar 4.43 One-to-many (1:*) relationship type pada relasi

WargaBinaan Mendapat Remisi 201

Gambar 4.44 One-to-many (1:*) relationship type pada relasi

Dokter Melakukan Pengobatan 202

Gambar 4.45 One-to-many (1:*) relationship type pada relasi

Pegawai Memberikan IzinKeluar 202

Gambar 4.46 One-to-many (1:*) relationship type pada relasi

Pegawai Membimbing BimbinganKerja 203

Gambar 4.47 One-to-many (1:*) relationship type pada relasi

Pegawai Menganalisa Pembinaan 203

Gambar 4.48 One-to-many (1:*) relationship type pada relasi

Pegawai Menyetujui Bebas 204

Gambar 4.49 One-to-many (1:*) relationship type pada relasi

Pegawai Mengelola Tabungan 204

Gambar 4.50 One-to-one (1:1) relationship type pada relasi

Pegawai BeberapaMenjadi Dokter 205

Gambar 4.51 Penghilangan one-to-one (1:1) relationship type pada

Page 15: UNIVERSITAS BINA NUSANTARAeprints.binus.ac.id/8271/1/LBM2006-119-Abstak.pdf · Metodologi penelitian yang digunakan dalam perancangan basis data ini adalah teknik fact-finding seperti

xviii

relasi WargaBinaan MemilikiStatusDalam Narapidana 205

Gambar 4.52 One-to-one (1:1) relationship type pada relasi

WargaBinaan MemilikiStatusDalam Sandera 206

Gambar 4.53 One-to-one (1:1) relationship type pada relasi

WargaBinaan MemilikiStatusDalam TahananPolisi 206

Gambar 4.54 One-to-one (1:1) relationship type pada relasi

WargaBinaan MemilikiStatusDalam TahananJaksa 207

Gambar 4.55 One-to-one (1:1) relationship type pada relasi

WargaBinaan MemilikiStatusDalam TahananPN 207

Gambar 4.56 One-to-one (1:1) relationship type pada relasi

WargaBinaan MemilikiStatusDalam TahananPT 208

Gambar 4.57 One-to-one (1:1) relationship type pada relasi

WargaBinaan MemilikiStatusDalam TahananMA 208

Gambar 4.58 One-to-one (1:1) relationship type pada relasi

WargaBinaan Mendapat Bebas 209

Gambar 4.59 One-to-one (1:1) relationship type pada relasi

WargaBinaan Memiliki Tabungan 209

Gambar 4.60 One-to-one (1:1) relationship type pada relasi

WargaBinaan Mendapat Pembinaan 210

Gambar 4.61 Many-to-many (*:*) relationship type pada relasi

Pegawai MenindakPelanggaran WargaBinaan 211

Gambar 4.62 Many-to-many (*:*) relationship type pada

relasi Pengunjung Mengunjungi WargaBinaan 212

Gambar 4.63 Relasi multi-valued pada entiti Dokter 212

Page 16: UNIVERSITAS BINA NUSANTARAeprints.binus.ac.id/8271/1/LBM2006-119-Abstak.pdf · Metodologi penelitian yang digunakan dalam perancangan basis data ini adalah teknik fact-finding seperti

xix

Gambar 4.64 Relasi multi-valued pada entiti Pengunjung 213

Gambar 4.65 Relasi multi-valued pada entiti Pegawai 213

Gambar 4.66 Relasi multi-valued pada entiti WargaBinaan 215

Gambar 4.67 Relasi multi-valued pada entiti Narapidana 216

Gambar 4.68 Validasi model logikal lokal dengan model global 240

Gambar 4.69 STD Login 322

Gambar 4.70 STD Menu Utama 323

Gambar 4.71 STD Menu User 323

Gambar 4.72 STD Menu Registrasi 324

Gambar 4.73 STD Menu KPLP 325

Gambar 4.74 STD Menu Perawatan 325

Gambar 4.75 STD Menu Bimbingan Kerja 326

Gambar 4.76 STD Menu Bimbingan Pemasyarakatan 326

Gambar 4.77 STD Menu Laporan 327

Gambar 4.78 STD Help 327

Gambar 4.79 STD Ubah Password 328

Gambar 4.80 STD User Manager 328

Gambar 4.81 STD Logoff 328

Gambar 4.82 STD Registrasi Warga Binaan 329

Gambar 4.83 STD Registrasi Narapidana 329

Gambar 4.84 STD Registrasi Sandera 330

Gambar 4.85 STD Registrasi Tahanan Polisi 330

Gambar 4.86 STD Registrasi Tahanan Jaksa 331

Gambar 4.87 STD Registrasi Tahanan Pengadilan Negeri 331

Page 17: UNIVERSITAS BINA NUSANTARAeprints.binus.ac.id/8271/1/LBM2006-119-Abstak.pdf · Metodologi penelitian yang digunakan dalam perancangan basis data ini adalah teknik fact-finding seperti

xx

Gambar 4.88 STD Registrasi Tahanan Pengadilan Tinggi 332

Gambar 4.89 STD Registrasi Tahanan Mahkamah Agung 332

Gambar 4.90 STD Registrasi Polisi 333

Gambar 4.91 STD Registrasi Jaksa 333

Gambar 4.92 STD Registrasi Hakim 334

Gambar 4.93 STD Registrasi Pengacara 334

Gambar 4.94 STD Registrasi Panitera 335

Gambar 4.95 STD Registrasi Pegawai 335

Gambar 4.96 STD Registrasi Pos 336

Gambar 4.97 STD Registrasi Tabungan 336

Gambar 4.98 STD Tabungan Baru 337

Gambar 4.99 STD Detil Tabungan 337

Gambar 4.100 STD Registrasi Master Pelanggaran 338

Gambar 4.101 STD Registrasi Detil Pelanggaran 338

Gambar 4.102 STD Registrasi Pengunjung 339

Gambar 4.103 STD Registrasi Kunjungan 339

Gambar 4.104 STD Registrasi Sel 340

Gambar 4.105 STD Registrasi Dokter 340

Gambar 4.106 STD Jadwal Dokter 341

Gambar 4.107 STD Pengobatan 341

Gambar 4.108 STD Bimbingan Kerja 342

Gambar 4.109 STD Detil Bimbingan Kerja 342

Gambar 4.110 STD Registrasi Pembinaan 343

Gambar 4.111 STD Registrasi Remisi 343

Page 18: UNIVERSITAS BINA NUSANTARAeprints.binus.ac.id/8271/1/LBM2006-119-Abstak.pdf · Metodologi penelitian yang digunakan dalam perancangan basis data ini adalah teknik fact-finding seperti

xxi

Gambar 4.112 STD Detil Remisi 344

Gambar 4.113 STD Registrasi Izin Keluar 344

Gambar 4.114 STD Registrasi Bebas 345

Gambar 4.115 STD Input User 345

Gambar 4.116 STD Data Warga Binaan 346

Gambar 4.117 STD Data Narapidana 346

Gambar 4.118 STD Data Sandera 347

Gambar 4.119 STD Tahanan Polisi 347

Gambar 4.120 STD Data Tahanan Pengadilan Negeri 348

Gambar 4.121 STD Data Tahanan Pengadilan Tinggi 348

Gambar 4.122 STD Data Tahanan Mahkamah Agung 349

Gambar 4.123 STD Data Polisi 349

Gambar 4.124 STD Data Jaksa 350

Gambar 4.125 STD Data Hakim 350

Gambar 4.126 STD Data Pengacara 351

Gambar 4.127 STD Data Panitera 351

Gambar 4.128 STD Data Pegawai 352

Gambar 4.129 STD Data Pos 352

Gambar 4.130 STD Data Tabungan 353

Gambar 4.131 STD Data Pelanggaran 353

Gambar 4.132 STD Data Detil Pelanggaran 354

Gambar 4.133 STD Data Pengunjung 354

Gambar 4.134 STD Data Kunjungan 355

Gambar 4.135 STD Data Sel 355

Page 19: UNIVERSITAS BINA NUSANTARAeprints.binus.ac.id/8271/1/LBM2006-119-Abstak.pdf · Metodologi penelitian yang digunakan dalam perancangan basis data ini adalah teknik fact-finding seperti

xxii

Gambar 4.136 STD Data Dokter 356

Gambar 4.137 STD Data Bimbingan Kerja 356

Gambar 4.138 STD Data Input Pembinaan 357

Gambar 4.139 STD Data Remisi 357

Gambar 4.140 STD Data Izin Keluar 358

Gambar 4.141 STD Data Input Bebas 358

Gambar 4.142 Rancangan form Login 359

Gambar 4.143 Rancangan form Ubah Password 359

Gambar 4.144 Rancangan form User Manager 360

Gambar 4.145 Rancangan form Master Inti 360

Gambar 4.146 Rancangan form Data Warga Binaan 361

Gambar 4.147 Rancangan form Data Narapidana 362

Gambar 4.148 Rancangan form Data Sandera 363

Gambar 4.149 Rancangan form Data Tahanan Polisi 363

Gambar 4.150 Rancangan form Data Tahanan Jaksa 364

Gambar 4.151 Rancangan form Data Tahanan Pengadilan Negeri 364

Gambar 4.152 Rancangan form Data Tahanan Pengadilan Tinggi 365

Gambar 4.153 Rancangan form Data Tahanan Mahkamah Agung 366

Gambar 4.154 Rancangan form Data Polisi 366

Gambar 4.155 Rancangan form Data Jaksa 367

Gambar 4.156 Rancangan form Data Hakim 367

Gambar 4.157 Rancangan form Data Pengacara 368

Gambar 4.158 Rancangan form Data Panitera 368

Gambar 4.159 Rancangan form Data Pegawai 369

Page 20: UNIVERSITAS BINA NUSANTARAeprints.binus.ac.id/8271/1/LBM2006-119-Abstak.pdf · Metodologi penelitian yang digunakan dalam perancangan basis data ini adalah teknik fact-finding seperti

xxiii

Gambar 4.160 Rancangan form Data Pos 369

Gambar 4.161 Rancangan form Data Tabungan 370

Gambar 4.162 Rancangan form Tabungan Baru 370

Gambar 4.163 Rancangan form Detil Tabungan 370

Gambar 4.164 Rancangan form Data Pelanggaran 371

Gambar 4.165 Rancangan form Data Detil Pelanggaran 371

Gambar 4.166 Rancangan form Data Pengunjung 372

Gambar 4.167 Rancangan form Data Kunjungan 373

Gambar 4.168 Rancangan form Data Sel 373

Gambar 4.169 Rancangan form Data Dokter 374

Gambar 4.170 Rancangan form Pengobatan 375

Gambar 4.171 Rancangan form Data Bimbingan Kerja 375

Gambar 4.172 Rancangan form Detil Bimbingan Kerja 376

Gambar 4.173 Rancangan form Data Input Pembinaan 377

Gambar 4.174 Rancangan form Data Remisi 377

Gambar 4.175 Rancangan form Detil Remisi 378

Gambar 4.176 Rancangan form Data Izin Keluar 379

Gambar 4.177 Rancangan form Data Input Surat Bebas 380

Gambar 4.178 Perancangan layar cetak laporan Pelanggaran 381

Gambar 4.179 Perancangan layar cetak laporan Kunjungan 382

Gambar 4.180 Perancangan layar cetak laporan Bimbingan Kerja 383

Gambar 4.181 Perancangan layar cetak laporan Pengobatan 384

Gambar 4.182 Perancangan layar cetak laporan Bebas 385

Gambar 4.183 Perancangan layar cetak laporan Izin Keluar 385

Page 21: UNIVERSITAS BINA NUSANTARAeprints.binus.ac.id/8271/1/LBM2006-119-Abstak.pdf · Metodologi penelitian yang digunakan dalam perancangan basis data ini adalah teknik fact-finding seperti

xxiv

Gambar 4.184 Perancangan layar cetak laporan Tabungan 387

Gambar 5.1 Topologi Bus yang diusulkan 433

Gambar 5.2 Tampilan awal aplikasi 436

Gambar 5.3 Tampilan form login 436

Gambar 5.4 Tampilan form menu utama 437

Gambar 5.5 Tampilan form menu utama untuk bagian registrasi 438

Gambar 5.6 Tampilan form menu status hukum warga binaan 438

Gambar 5.7 Tampilan menu tabungan 439

Gambar 5.8 Tampilan menu KPLP 439

Gambar 5.9 Tampilan menu pelanggaran 439

Gambar 5.10 Tampilan menu kunjungan 440

Gambar 5.11 Tampilan menu perawatan 440

Gambar 5.12 Tampilan menu bimbingan kerja 440

Gambar 5.13 Tampilan menu bimbingan pemasyarakatan 441

Gambar 5.14 Tampilan menu remisi 441

Gambar 5.15 Tampilan Menu laporan 442

Gambar 5.16 Tampilan menu user 442

Gambar 5.17 Tampilan form ubah password 443

Gambar 5.18 Tampilan form user manager 443

Gambar 5.19 Tampilan form input user 445

Gambar 5.20 Tampilan form registrasi identitas warga binaan 445

Gambar 5.21 Tampilan form data warga binaan 446

Gambar 5.22 Tampilan form data narapidana 447

Gambar 5.23 Tampilan form data sandera 448

Page 22: UNIVERSITAS BINA NUSANTARAeprints.binus.ac.id/8271/1/LBM2006-119-Abstak.pdf · Metodologi penelitian yang digunakan dalam perancangan basis data ini adalah teknik fact-finding seperti

xxv

Gambar 5.24 Tampilan form data tahanan polisi 448

Gambar 5.25 Tampilan form data tahanan jaksa 449

Gambar 5.26 Tampilan form data tahanan pengadilan negeri 449

Gambar 5.27 Tampilan form data tahanan pengadilan tinggi 450

Gambar 5.28 Tampilan form data tahanan mahkamah agung 451

Gambar 5.29 Tampilan form registrasi panitera 451

Gambar 5.30 Tampilan form input data panitera 452

Gambar 5.31 Tampilan form registrasi pengacara 452

Gambar 5.32 Tampilan form data pengacara 453

Gambar 5.33 Tampilan form registrasi polisi 453

Gambar 5.34 Tampilan form data polisi 454

Gambar 5.35 Tampilan form registrasi jaksa 455

Gambar 5.36 Tampilan form data jaksa 455

Gambar 5.37 Tampilan form registrasi hakim 456

Gambar 5.38 Tampilan form data hakim 456

Gambar 5.39 Tampilan form registrasi pegawai 457

Gambar 5.40 Tampilan form data pegawai 458

Gambar 5.41 Tampilan form registrasi pos 459

Gambar 5.42 Tampilan form data pos 459

Gambar 5.43 Tampilan form data tabungan 460

Gambar 5.44 Tampilan form tabungan baru 460

Gambar 5.45 Tampilan form detil tabungan 460

Gambar 5.46 Tampilan form registrasi master pelanggaran 461

Gambar 5.47 Tampilan form data pelanggaran 461

Page 23: UNIVERSITAS BINA NUSANTARAeprints.binus.ac.id/8271/1/LBM2006-119-Abstak.pdf · Metodologi penelitian yang digunakan dalam perancangan basis data ini adalah teknik fact-finding seperti

xxvi

Gambar 5.48 Tampilan form registrasi detil pelanggaran 462

Gambar 5.49 Tampilan form data detil pelanggaran 462

Gambar 5.50 Tampilan form registrasi sel 463

Gambar 5.51 Tampilan form data sel 463

Gambar 5.52 Tampilan form registrasi pengunjung 464

Gambar 5.53 Tampilan form data pengunjung 465

Gambar 5.54 Tampilan form registrasi kunjungan 465

Gambar 5.55 Tampilan form data kunjungan 466

Gambar 5.56 Tampilan form registrasi dokter 466

Gambar 5.57 Tampilan form data dokter 467

Gambar 5.58 Tampilan form pengobatan 467

Gambar 5.59 Tampilan form registrasi bimbingan kerja 468

Gambar 5.60 Tampilan form data bimbingan kerja 469

Gambar 5.61 Tampilan form detil bimbingan kerja 469

Gambar 5.62 Tampilan form registrasi bebas 470

Gambar 5.63 Tampilan form data input surat bebas 470

Gambar 5.64 Tampilan form registrasi izin 471

Gambar 5.65 Tampilan form data izin 472

Gambar 5.66 Tampilan form detail remisi 472

Gambar 5.67 Tampilan form registrasi remisi 473

Gambar 5.68 Tampilan form data remisi 474

Gambar 5.69 Tampilan form data input pembinaan 474

Gambar 5.70 Tampilan form about 475

Gambar 5.71 hasil kuisioner sistem 1 478

Page 24: UNIVERSITAS BINA NUSANTARAeprints.binus.ac.id/8271/1/LBM2006-119-Abstak.pdf · Metodologi penelitian yang digunakan dalam perancangan basis data ini adalah teknik fact-finding seperti

xxvii

Gambar 5.72 hasil kuisioner sistem 2 479

Gambar 5.73 hasil kuisioner sistem 4 480

Gambar 5.74 hasil kuisioner sistem 5 481

Gambar 5.75 hasil kuisioner sistem 6 481

Gambar 5.76 hasil kuisioner sistem 7 482

Gambar 5.77 hasil kuisioner sistem 8 483

Page 25: UNIVERSITAS BINA NUSANTARAeprints.binus.ac.id/8271/1/LBM2006-119-Abstak.pdf · Metodologi penelitian yang digunakan dalam perancangan basis data ini adalah teknik fact-finding seperti

xxviii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Matriks SWOT 12

Tabel 3.1 Perhitungan remisi 104

Tabel 3.2 Perhitungan masa tahanan 105

Tabel 3.3 Analisis kebutuhan dan tujuan sistem basis data 114

Tabel 3.4 Analisis SWOT 115

Tabel 4.1 Kamus data entiti 132

Tabel 4.2 Kamus data relasi 134

Tabel 4.3 Kamus data atribut 161

Tabel 4.4 Domain atribut 172

Tabel 4.5 Global logical data model 227

Tabel 4.6 Representasi data tabel WargaBinaan 290

Tabel 4.7 Representasi data tabel Hakim 290

Tabel 4.8 Representasi data tabel Jaksa 291

Tabel 4.9 Representasi data tabel Panitera 291

Tabel 4.10 Representasi data tabel Pengacara 291

Tabel 4.11 Representasi data tabel Polisi 291

Tabel 4.12 Representasi data tabel Pengunjung 292

Tabel 4.13 Representasi data tabel DetilViewPelanggaran 292

Tabel 4.14 Representasi data tabel MasterViewPelanggaran 292

Tabel 4.15 Representasi data tabel Bebas 293

Tabel 4.16 Representasi data tabel RiwayatNarkoba 293

Tabel 4.17 Representasi data tabel KeluargaWB 294

Page 26: UNIVERSITAS BINA NUSANTARAeprints.binus.ac.id/8271/1/LBM2006-119-Abstak.pdf · Metodologi penelitian yang digunakan dalam perancangan basis data ini adalah teknik fact-finding seperti

xxix

Tabel 4.18 Representasi data tabel Kunjungan 294

Tabel 4.19 Representasi data tabel Pegawai 295

Tabel 4.20 Representasi data tabel Narapidana 295

Tabel 4.21 Matriks fungsi sistem dan pengguna 296

Tabel 4.22 Definisi matriks fungsi 296

Tabel 4.23 Pemilihan indeks 308

Tabel 4.24 Estimasi disk 311

Tabel 4.25 Estimasi indeks 312

Tabel 4.26 Perbandingan platform DBMS 314

Tabel 4.27 Perbandingan spesifikasi hardware 315

Tabel 4.28 Software Requirement untuk SQL Server 2000 316

Tabel 4.29 Software Requirement untuk Oracle 9I 317

Tabel 4.30 Perbandingan Harga DBMS 318

Tabel 4.31 Perbandingan Bahasa SQL 319

Tabel 4.32 Perbandingan Batas Ukuran Besarnya Data Setiap DBMS 319

Tabel 4.33 Mekanisme Keamanan 321

Tabel 4.34 Backup & Recovery Plan 321

Tabel 5.1 Spesifikasi Kebutuhan Hardware 431

Tabel 5.2 Spesifikasi kebutuhan software 432

Tabel 5.3 Perhitungan total disk space yang dibutuhkan server 432

Tabel 5.4 Jadwal Rencana Implementasi 435

Tabel 5.5 Perbandingan sistem setelah penerapan 484

Page 27: UNIVERSITAS BINA NUSANTARAeprints.binus.ac.id/8271/1/LBM2006-119-Abstak.pdf · Metodologi penelitian yang digunakan dalam perancangan basis data ini adalah teknik fact-finding seperti

xxx

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kuisioner Sistem L-1

Lampiran 2 Surat Perintah Penyanderaan L-3

Lampiran 3 Surat Perintah Penahanan oleh Kepolisian L-5

Lampiran 4 Surat Perintah Penahanan oleh Kejaksaan L-6

Lampiran 5 Surat Perintah Penahanan oleh Pengadilan Negeri L-8

Lampiran 6 Penetapan Perpanjangan Penahanan oleh Pengadilan Tinggi L-9

Lampiran 7 Petikan Putusan Pengadilan Negeri L-10

Lampiran 8 Tanda Terima Pembayaran Biaya Perkara/Denda L-11

Lampiran 9 Surat Lepas L-12

Lampiran 10 Formulir Data Identitas Tersangka / Narapidana 1 L-13

Lampiran 11 Formulir Data Identitas Tersangka / Narapidana 2 L-14

Lampiran 12 Daftar Perhitungan Tahap Pembinaan L-15

Lampiran 13 Kartu Pembinaan Narapidana L-16

Lampiran 14 Telram L-17

Lampiran 15 Alur Peradilan Pidana L-18