tugasmakalah - file · web viewmakalah ini merupakan salah satu cara dari sekian banyak...
TRANSCRIPT
PENGARUH PERKEMBANGAN TEKNOLOGI DI
BIDANG ARSITEKTUR DALAM MEMPERMUDAH
ARSITEK UNTUK MENDESAIN RANCANGAN
BANGUNAN
Makalah ini disusun oleh :
1. Ambar Puspitasari 504126952. Andika Ristian 504127903. Andita Maynitasari 504128064. Aulia Adinda 514122465. Dini Mulyasari 524121976. Ibnu Zamratul 534125337. Muhammad Fakhri 544129378. Muhammad Syauqi 55412107
Makalah Perkembangan Teknologi di Bidang Arsitektur Halaman 1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkana atas kehadiran Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya
makalah yang berjudul “Pengaruh Perkembangan Teknologi di Bidang Arsitektur dalam
Mempermudah Arsitek untuk Mendesain Rancangan Bangunan”. Makalah ini dibuat untuk
tujuan keperluan tugas mata kuliah softskill tentang Desain Pemodelan Grafik dan untuk
menambah wawasan kepada khalayak umum tentang peggunaan teknologi bidang arsitektur.
Makalah ini merupakan salah satu cara dari sekian banyak cara untuk sedikit menjelaskan
tentang pengaruh perkembangan teknologi khususnya di bidang arsitektur. Kami menyadari
bahwa sebagai manusia yang memiliki keterbatasan, tentu hasil karya kami ini tidak mungkin
luput dari kekurangan. Dengan semangat dan upaya untuk peninkatan ilmu pengetahuan,
kami senantiasa mengharapkan kontribusi pemikiran Anda sehingga makalah ini bermanfaat
bagi kita semua.Semoga tuhan meridai hasil karya ini.
Depok, November 2014
Penyusun
DAFTAR ISIMakalah Perkembangan Teknologi di Bidang Arsitektur Halaman 2
Kata Pengantar ........................................................................... i
Daftar Isi .................................................................................... ii
Bab I Pendahuluan .................................................................... 1
A. Latar Belakang ........................................................... 1B. Rumusan Masalah ........................................................... 1C. Batasan Masalah ........................................................... 1D. Tujuan ............................................................................. 1
Bab II Pembahasan .................................................................... 2
A. Sejarah Arsitektur ............................................................ 2B. Teknologi Informasi dalam Bidang Arsitektur ............... 4C. Perbandingan Antara Desain Arsitektu Dahulu dan
Sekarang ...................................................................... 5
D. Software yangDigunakan Dalam Bidang Arsitektur ....... 7E. Autocad ...................................................................... 7F. Analisis ...................................................................... 19
Bab III Penutup ............................................................................... 20
A. Kesimpulan .................................................................... 20B. Saran ............................................................................. 20
Daftar Pustaka ............................................................................. 21
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Perkembangan dunia dalam segi pembangunan membawa pengaruh yang kuat
terhadap perkembangan di berbagai bidang, seperti arsitektur. Perubahan zaman menuntut
Makalah Perkembangan Teknologi di Bidang Arsitektur Halaman 3
arsitek lebih berperan dalam meningkatkan kemajuan pembangunan dalam negeri.
Bersamaan dengan itu maka peran arsitek bukan hanya membangun satu bangunan berdiri
kokoh tetapi membuat bagaimana satu bangunan dapat berdiri serta mencerminkan identitas
bangsa, seperti halnya icon negeri yaitu Monas, Tugu Tani dan lain sebagainya.
Tuntutan ini perlu diimbangi dengan sebuah sumber daya yang dapat mendukung
kinerja arsitektur. Sumber daya yang dapat digunakan seperti pemanfaatan teknologi dalam
ilmu arsitek. Penggabung dari berbagai bidang ilmu ini dan munculnya bahan-bahan
bangunan baru serta teknologi, seorang arsitek akan mampu memfokuskan dari aspek teknis
bangunan menuju ke estetika.
B. RUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan masalah pada makalah ini adalah :
1. Bagaimana sejarah dari Desain arsitektur ?
2. Apa peran teknologi pada bidang Arsitektur?
3. Bagaimana bentuk perbandingan bidang Arsitektur terdahulu dan sekarang?
4. Apa saja Software untuk menunjang kebutuhan dibidang Arsitektur?
5. Apa itu AutoCad, dan jelaskan mengenai AutoCad ?
6.
C. BATASAN MASALAH
Pada makalah ini hanya akan membahas mengenai software AutoCad dalam
desain arsitektur untuk membantu pekerjaan manusia.
D. TUJUAN
Adapun tujuan pada makalah ini adalah :
- Agar mahasiswa lebih memahami mengenai pengaruh teknologi terhadap bidang
Arsitektur.
- Agar mahasiswa mengetahui pengaruh software desain seperti Autocad untuk
membantu pekerjaan manusia.
BAB II
PEMBAHASAN
A. SEJARAH ARSITEKTUR
Makalah Perkembangan Teknologi di Bidang Arsitektur Halaman 4
Arsitektur lahir dari dinamika antara kebutuhan (kebutuhan kondisi
lingkungan yang kondusif, keamanan, dsb), dan cara (bahan bangunan yang tersedia
dan teknologi konstruksi). Arsitektur prasejarah dan primitif merupakan tahap awal
dinamika ini. Kemudian manusia menjadi lebih maju dan pengetahuan mulai
terbentuk melalui tradisi lisan dan praktik-praktik, arsitektur berkembang menjadi
ketrampilan. Pada tahap ini lah terdapat proses uji coba, improvisasi, atau peniruan
sehingga menjadi hasil yang sukses. Seorang arsitek saat itu bukanlah seorang figur
penting, ia semata-mata melanjutkan tradisi. Arsitektur Vernakular lahir dari
pendekatan yang demikian dan hingga kini masih dilakukan di banyak bagian dunia.
Permukiman manusia di masa lalu pada dasarnya bersifat rural. Kemudian
timbullah surplus produksi, sehingga masyarakat rural berkembang menjadi
masyarakat urban. Kompleksitas bangunan dan tipologinya pun meningkat. Teknologi
pembangunan fasilitas umum seperti jalan dan jembatan pun berkembang. Tipologi
bangunan baru seperti sekolah, rumah sakit, dan sarana rekreasi pun bermunculan.
Arsitektur Religius tetap menjadi bagian penting di dalam masyarakat. Gaya-gaya
arsitektur berkembang, dan karya tulis mengenai arsitektur mulai bermunculan.
Karya-karya tulis tersebut menjadi kumpulan aturan (kanon) untuk diikuti khususnya
dalam pembangunan arsitektur religius. Contoh kanon ini antara lain adalah karya-
karya tulis oleh Vitruvius, atau Vaastu Shastra dari India purba. Di periode Klasik dan
Abad PertengahanEropa, bangunan bukanlah hasil karya arsitek-arsitek individual,
tetapi asosiasi profesi (guild) dibentuk oleh para artisan / ahli keterampilan bangunan
untuk mengorganisasi proyek.
Pada masa Pencerahan, humaniora dan penekanan terhadap individual menjadi
lebih penting daripada agama, dan menjadi awal yang baru dalam arsitektur.
Pembangunan ditugaskan kepada arsitek-arsitek individual – Michaelangelo,
Brunelleschi, Leonardo da Vinci – dan kultus individu pun dimulai. Namun pada saat
itu, tidak ada pembagian tugas yang jelas antara seniman, arsitek, maupun insinyur
atau bidang-bidang kerja lain yang berhubungan. Pada tahap ini, seorang seniman pun
dapat merancang jembatan karena penghitungan struktur di dalamnya masih bersifat
umum.
Bersamaan dengan penggabungan pengetahuan dari berbagai bidang ilmu
(misalnya engineering), dan munculnya bahan-bahan bangunan baru serta teknologi,
Makalah Perkembangan Teknologi di Bidang Arsitektur Halaman 5
seorang arsitek menggeser fokusnya dari aspek teknis bangunan menuju ke estetika.
Kemudian bermunculanlah “arsitek priyayi” yang biasanya berurusan dengan
bouwheer (klien)kaya dan berkonsentrasi pada unsur visual dalam bentuk yang
merujuk pada contoh-contoh historis. Pada abad ke-19, Ecole des Beaux Arts di
Prancis melatih calon-calon arsitek menciptakan sketsa-sketsa dan gambar cantik
tanpa menekankan konteksnya.
Sementara itu, Revolusi Industri membuka pintu untuk konsumsi umum,
sehingga estetika menjadi ukuran yang dapat dicapai bahkan oleh kelas menengah.
Dulunya produk-produk berornamen estetis terbatas dalam lingkup keterampilan yang
mahal, menjadi terjangkau melalui produksi massal. Produk-produk sedemikian
tidaklah memiliki keindahan dan kejujuran dalam ekspresi dari sebuah proses
produksi.
Ketidakpuasan terhadap situasi sedemikian pada awal abad ke-20 melahirkan
pemikiran-pemikiran yang mendasari Arsitektur Modern, antara lain, Deutscher
Werkbund (dibentuk 1907) yang memproduksi obyek-obyek buatan mesin dengan
kualitas yang lebih baik merupakan titik lahirnya profesi dalam bidang desain
industri. Setelah itu, sekolah Bauhaus (dibentuk di Jerman tahun 1919) menolak masa
lalu sejarah dan memilih melihat arsitektur sebagai sintesa seni, ketrampilan, dan
teknologi.
Ketika Arsitektur Modern mulai dipraktikkan, ia adalah sebuah pergerakan
garda depan dengan dasar moral, filosofis, dan estetis. Kebenaran dicari dengan
menolak sejarah dan menoleh kepada fungsi yang melahirkan bentuk. Arsitek lantas
menjadi figur penting dan dijuluki sebagai “master”. Kemudian arsitektur modern
masuk ke dalam lingkup produksi masal karena kesederhanaannya dan faktor
ekonomi.
Namun, masyarakat umum merasakan adanya penurunan mutu dalam
arsitektur modern pada tahun 1960-an, antara lain karena kekurangan makna,
kemandulan, keburukan, keseragaman, serta dampak-dampak psikologisnya. Sebagian
arsitek menjawabnya melalui Arsitektur Post-Modern dengan usaha membentuk
arsitektur yang lebih dapat diterima umum pada tingkat visual, meski dengan
mengorbankan kedalamannya. Robert Venturi berpendapat bahwa “gubuk berhias /
Makalah Perkembangan Teknologi di Bidang Arsitektur Halaman 6
decorated shed” (bangunan biasa yang interior-nya dirancang secara fungsional
sementara eksterior-nya diberi hiasan) adalah lebih baik daripada sebuah “bebek /
duck” (bangunan di mana baik bentuk dan fungsinya menjadi satu). Pendapat Venturi
ini menjadi dasar pendekatan Arsitektur Post-Modern.
Sebagian arsitek lain (dan juga non-arsitek) menjawab dengan menunjukkan
apa yang mereka pikir sebagai akar masalahnya. Mereka merasa bahwa arsitektur
bukanlah perburuan filosofis atau estetis pribadi oleh perorangan, melainkan
arsitektur haruslah mempertimbangkan kebutuhan manusia sehari-hari dan
menggunakan teknologi untuk mencapai lingkungan yang dapat ditempati. Design
Methodology Movement yang melibatkan orang-orang seperti Chris Jones atau
Christopher Alexander mulai mencari proses yang lebih inklusif dalam perancangan,
untuk mendapatkan hasil yang lebih baik. Peneilitian mendalam dalam berbagai
bidang seperti perilaku, lingkungan, dan humaniora dilakukan untuk menjadi dasar
proses perancangan.
Bersamaan dengan meningkatnya kompleksitas bangunan,arsitektur menjadi
lebih multi-disiplin daripada sebelumnya. Arsitektur sekarang ini membutuhkan
sekumpulan profesional dalam pengerjaannya. Inilah keadaan profesi arsitek sekarang
ini. Namun demikian, arsitek individu masih disukai dan dicari dalam perancangan
bangunan yang bermakna simbol budaya. Contohnya, sebuah museum senirupa
menjadi lahan eksperimentasi gaya dekonstruktivis sekarang ini, namun esok hari
mungkin sesuatu yang lain.
B. TEKNOLOGI INFORMASI DALAM BIDANG ARSITEKTUR
Teknologi, di pihak lain, adalah aplikasi dari prinsip-prinsip keilmuan,
sehingga menghasilkan sesuatu yang berarti bagi kehidupan manusia. Aplikasi
prinsip-prinsip ini dapat dalam lapangan teknik maupun sosial. (supriadi, 1994;116).
Terkait teknologi, komputer dalam dunia arsitektur telah dimulai sejak
komputer ditemukan. Bentuk keterlibatan itu tentu tidak sama dengan yang kita
pikirkan saat ini. komputer generasi terkini menghasilkan gambar-gambar yang sangat
realistis, itu seolah-olah menjadi bukti dominan keterlibatan komputer dalam
arsitektur. Sedangkan komputer generasi terdahulunya, pertama kali komputer terlibat
Makalah Perkembangan Teknologi di Bidang Arsitektur Halaman 7
dalam desain arsitektur dalam bentuk bantuan menghitung konstruksi, penggambaran
dan semacamnya.
Proses arsitektur memanfaatkan komputer sejalan dengan perkembangan
kemampuan komputer. Saat komputer generasi baru mampu melakukan perhitungan
berat seperti yang diperlukan pada proses render arsitektur 3D, maka dunia desain
arsitektur menanggapi dengan optimis dan ketertarikan yang tinggi. Dari hal tersebut
gambar-gambar presentasi desain arsitektur nyaris tidak dapat dibedakan dengan
kondisi nyata.Jika kita memakai proses desain yang paling sederhana, yang telah
dipakai oleh para arsitek sejak ratusan tahun yang lalu, maka terlihat bahwa komputer
dapat berperan di tahap mana saja.
C. PERBANDINGAN ANTARA DESAIN ARSITEKTUR DAHULU DAN
SEKARANG (KOMPUTERISASI)
Pembuatan Sketsa Awal (gagasan awal untuk diskusi dengan klien maupun
tim perencana baik secara 2D, 3D, animasi maupun virtual reality),Dalam hal
pembuatan sketsa awal, hasil analisis, dibandingkan dahulu dengan era sekarang
adalah: dahulu para arsitek, dalam membuat konsep menggunakan sketsa tangan, dan
visualisasi warna menggunakan, pencil warna, spidol, cat air, cat minyak, sedangkan
era sekarang pembuatan sketsa bukan saja manual akan tetapi bisa melalui media
smart phone, net book dan computer serta berbagai pengolahan data dengan software-
software yang berkaitan dengan desain interior. Divisualisasikan melalui olahan
render, salah satunya yakni software AutoCad.
Perhitungan-perhitungan (konstruksi, fisika bangunan), Dalam hal
perhitungan-perhitungan, hasil analisi, dibandingkan dahulu dengan era sekarang
adalah: dahulu para arsitek, perhitungan biaya bisa menggunakan mesin hitung, kini
ada beberapa mesin hitung yang bias diadopsi dari software-sofware terkait beitupun
juga perhitungan konstruksi.
Pengembangan Desain (menuju ke karya desain yang lebih terpadu dalam
bentuk animasi maupun virtual reality yang dapat dilakukan secara manual maupun
otomatis dengan teknik morphing),Dalam pengembangan desain, hasil analisis,
dibandingkan dahulu dengan era sekarang adalah: dahulu para arsitek, dalam
Makalah Perkembangan Teknologi di Bidang Arsitektur Halaman 8
pengembangan desain bisa saja menggunakan sketsa dan gambar dengan bantuan
meja gambar teknik, kini diera sekarang lebih terpadunya menggunakan sketsa,
gambar kerja dengan bantuan komputer dengan software Auto Cad, 3D Max,
Sketchup, dengan file berupa soft copy dan hard copy berupa hasil print. Pada proyek
besar kini animasi juga dilibatkan untuk lebih terpadunya keseluruhan pengembangan
desain yang ingin dipresentasikan.
Presentasi (penyajian produk desain akhir),Dalam Presentasi, hasil analisis,
dibandingkan dahulu dengan era sekarang adalah: dahulu para arsitek dalam
mempresentasikan desain masih berupa media yang didukung keterampilan tangan
atau manual, kini dengan komputer berupa software auto cad, 3D Max, sketchup,3D
Maya, dan virtual pendukung lainnya, presentasi dapat lebih mudah menerjemahkan
maksud desainer/arsitek ataupun menerjemahkan keinginan klien, akurasi gambar
lebih tepat dan visualisai lebih nyata. Sehingga bagi klien yang sedikit awam tidak
kebingungan untuk mengerti presentasi desain yang disajikan.
Pembuatan gambar kerja, Dalam pembuatan gambar kerja, hasil analisis,
dibandingkan dahulu dengan era sekarang adalah: dahulu para arsitek membuat
gambar kerja dengan bantuan meja gambar teknik, sedangkan kini meja gambar
teknik sedikit-demi sedikit mulai ditinggalkan diganti dengan software autocad pada
komputer untuk mendapatkan akurasi dan kecepatan penyelesaian gambar kerja. Akan
tetapi pembuatan gambar kerja dalam hal perkuliahan masih dimanfaatkan pada
mahasiswa semester-semester kecil sebagai latihan tangan dalam mengolah ketegasan
garis mahasiswa.
Pengarsipan Karya Desain (menyimpan karya desain secara sistematis dan
aman untuk dipergunakan di lain waktu).Dalam pengarsipan karya desain, hasil
analisis, dibandingkan dahulu dengan era sekarang adalah: dahulu para arsitek
sebelum ada komputer generasi baru yang bisa menjalankan software menggambar,
arsip-arsip disimpan pada rack dan almari simpan, kini pengarsipan secara sistematis
bias disimpan di komputer pada folder-folder berupa soft copy dan internet melalui
email, arsip-arsip dalam bentuk Hard copy juga masih dibutuhkan, sebagai bagian
dari portfolio. File-file di komputer dikatakan aman apabila juga di transfer datanya
pada cd/dvd untuk antisipasi kerusakan dari komputer.
Makalah Perkembangan Teknologi di Bidang Arsitektur Halaman 9
D. SOFTWARE YANG DIGUNAKAN DALAM BIDANG ARSITEKTUR
Berikut ini merupakan software dalam bidang arsitektur :
- AutoCAD
Perangkat lunak computer CAD untuk menggambar 2 dimensi dan 3 dimensi yang
dikembangkan oleh Autodesk. Pada makalah ini kami hanya akan membahas
lebih mendalam mengenai software AutoCad utuk bidang arsitektur.
- 3d Studio Max
Sering digunakan sebagai software animasi, baik animasi arsitektur maupun grafis
seperti animasi film.
- Revit Arsitektur
Software ini merupakan software gabungan dari AutoCAD dan 3dMax, karena
produk ini bias membuat tampilan 2D dan 3D secara bersamaan.
- ArchiCad
Software ini memiliki kesamaan sistem dengan revit, namun untuk masalah
rendering sistem masih jauh berbeda dengan revit.
- Google SketchUp
Google SketchUp memiliki fasilitas gudang gambar 3d yang menyediakan
beberapa library desian 3D yang berasal dari pengguna Google SketchUp lain di
seluruh dunia.
E. AUTOCAD
AutoCAD adalah salah satu program desain gambar dengan bantuan komputer
yang cukup canggih. Secara perlahan namun pasti AutoCAD mengalami otomatisasi
gambar, menggantikan fungsi manual yang selama ini mendominasi pekerjaan di
segala bidang. Kompatibilitasnya yang tinggi memungkinkan gambar-gambar
AutoCAD dapat diterima oleh sebagian besar program menggambar lain dan dapat
dicetak dengan menggunakan hampir semua alat pencetakan. AutoCAD memiliki
fasilitas yang cukup komplit untuk membuat gambar – gambar dua dimensi dan tiga
dimensi.
Keuntungan Menggunakan Autocad:
Akurasi
Dengan tingkat presisi hingga 13 digit, AutoCAD memiliki tingkat akurasi
jauh lebih sempurna dan terjamin dibanding dengan menggambar manual.
Makalah Perkembangan Teknologi di Bidang Arsitektur Halaman 10
Kepraktisan, Kemudahan, dan Kecepatan
Fasilitas penggambaran dan pengeditan yang semakin sempurna menjadikan
AutoCAD mampu menghasilkan jauh lebih cepat dibandingkan cara manual.
Kebersihan dan Kerapian
Dengan perintah pengeditan yang dimiliki AutoCAD, memungkinkan kita
untuk merevisi dan memeriksa hasil gambar sebelum benar – benar dicetak,
sehingga dihasilkan gambar yang bersih dan sempurna tanpa bekas – bekas
pengeditan, penghapusan dan keringat atau kertas lecek seperti yang
didapatkan pada gambar manual.
Ruang Kerja Tak Terbatas
AutoCAD memiliki ruang kerja tak terbatas. Koordinat tertinggi yang dapat
dimasukkan adalah 1099. Sehingga kita dapat membuat gambar sebesar dan
sebanyak apapun dalam ruang yang sama.
Fleksibilitas Skala
AutoCAD memungkinkan satu gambar dicetak berkali – kali dengan skala
yang berbeda – beda tanpa harus membuat ulang gambar tersebut.
Dokumentasi
Dengan sistem penyimpanan file, hasil gambar akan tersimpan secara permanen.
Cara menghitung luas dan keliling denah bangunan pada AutoCad:
1. Aktifkan toolbar inquiry, caranya lihat gambar di bawah ini:
2. Buat area luasan dengan polyline, caranya lihat gambar di bawah ini:
Makalah Perkembangan Teknologi di Bidang Arsitektur Halaman 11
3. Pindahkan polyline yang sudah anda buat tadi dengan perintah move, pilih
objek polyline kemudian klik kanan lalu pilih move
4. Geser objek polyline tersebut ke kanan, klik 1 kemudian klik 2, lihat gambar
di bawah ini
5. Pisahkan garis polyline dengan perintah Explode, pilih objek polyline
kemudian klik toolbar explode, lihat gambar dibawah ini
Makalah Perkembangan Teknologi di Bidang Arsitektur Halaman 12
6. Satukan kembali garis yang telah di explode dengan perintah region, hal ini
dimaksudkan agar perintah inquiry region mass properti dapat dijalankan
7. Pilih toolbar region mass properti, pilih objek polyline lalu tekan enter, jika
benar akan muncul seperti gambar dibawah ini, luas ditandai dengan warna
merah yaitu area, sedang keliling ditandai dengan warna kuning yaitu
perimeter
Makalah Perkembangan Teknologi di Bidang Arsitektur Halaman 13
Cara Membuat Sketsa Bagunan
Langkah 1
Buat garis as (warna merah) dengan ukuran sesuai gambar. Anda dapat menggunakan perintah line atau polyline .
GARIS-AS
Langkah 2
Buat obyek kolom (warna merah) lengkap dengan arsirannya, ukuran sesuai gambar. Gunakan perintah line atau polyline atau rectangle untuk membuatnya. Perintah hatch digunakan untuk membuar arsiran. Letakan obyek kolom yang sudah jadi ke seluruh titik pojok pada garis as. Gunakan perintah copy untuk menyelesaikan langkah ini.
Makalah Perkembangan Teknologi di Bidang Arsitektur Halaman 14
KOLOM
Langkah 3
Buat garis dinding plesteran (warna biru) dengan bentuk sesuai gambar. Pada tahap ini, anda dapat menggunakan perintah draw seperti line atau multyline atau polyline atau rectangle. Perintah modify dapat pula digunakan untuk menyelesaikan langkah ini, seperti offset atau copy dan trim.
DINDING-PLASTER
Langkah 4
Buat obyek kusen pintu (warna merah) dengan bentuk dan ukuran sesuai gambar, kemudian letakan pada denah yang ada. Dalam proses pembuatan obyek ini, perintah draw yang dapat digunakan antaralain: line, polyline, rectangle, circle, arc. Sedangkan perintah modify yang dapat digunakan diantaranya: copy, mirror, move,trim, rotate, hatch, block.
KUSEN-PINTU
Langkah 5
Buat obyek kusen jendela (warna merah) dengan bentuk dan ukuran sesuai gambar, kemudian letakan pada denah yang ada. Dalam proses pembuatan obyek ini, perintah draw yang dapat digunakan antaralain: line, polyline, rectangle.
Makalah Perkembangan Teknologi di Bidang Arsitektur Halaman 15
Sedangkan perintah modify yang dapat digunakan diantaranya: copy, mirror, move, rotate, hatch, block.
KUSEN-JENDELA
Langkah 6
Lakukan modifikasi pada garis dinding plesteran disetiap posisi peletakan kusen pintu. Gunakan perintah trim untuk memotong garis tersebut sehingga bentuknya menjadi seperti gambar.
TRIM DINDING-PINTU
Langkah 7
Buat garis dinding bata (warna merah) dengan ukuran sesuai gambar. Anda dapat menggunakan perintah draw seperti : line atau multyline atau polyline. Sedangkan perintah modify yang dapat digunakan diantaranya: copy, offset, trim, stretch.
Makalah Perkembangan Teknologi di Bidang Arsitektur Halaman 16
DINDING-BATA
Langkah 8
Buat arsiran dinding bata (warna merah) dengan bentuk seperti pada gambar. Anda dapat menggunakan perintah hatch dengan pattern ansi32 .
ARSIR-BATA
Langkah 9
Buat obyek teras (warna merah) pada bagian depan dan belakang denah. Dalam proses pembuatan obyek ini, perintah draw yang dapat digunakan antaralain: line, polyline, rectangle. Perintah hatch digunakan untuk membuat pola lantai dengan type user defined.
Makalah Perkembangan Teknologi di Bidang Arsitektur Halaman 17
TERAS
Langkah 10
Buat arsiran rumput (warna merah) pada bagian belakang dan depan denah. Anda dapat menggunakan perintah hatch dengan type grass.
Rumput
Langkah 11
Lengkapi denah dengan obyek tanaman (warna merah) seperti pada gambar. Anda dapat menggunakan tool palettes – architectural – trees untuk mempermudah dalam menyelesaikan tahap ini. Gunakan perintah scale dan move untuk mengatur posisi obyek tanaman.
Tanaman
Langkah 12
Lengkapi pula denah dengan obyek furnitur (warna merah) seperti pada gambar. Anda dapat menggunakan design center – home – space planner untuk mempermudah dalam menyelesaikan tahap ini. Gunakan perintah scale dan move untuk mengatur posisi obyek furnitur.
Makalah Perkembangan Teknologi di Bidang Arsitektur Halaman 18
Furnitur
Langkah 13
Buat teks ruang dan level (warna merah) sesuai gambar. Beberapa perintah yang dapat anda gunakan diantaranya: text, copy, move .
Teks
Langkah 14
Buat dimensi ukuran denah (warna merah) sesuai gambar. Beberapa perintah yang dapat anda gunakan diantaranya: dimension linear, continue, quick dimension
Makalah Perkembangan Teknologi di Bidang Arsitektur Halaman 19
Dimensi
Langkah 15
Buat notasi as dan potongan (warna merah) dengan bentuk sesuai gambar. Dalam proses pembuatan notasi, perintah draw yang dapat digunakan antaralain: line, circle, text. Sedangkan perintah modify yang dapat digunakan diantaranya: copy, mirror, move, rotate, hatch.
Notasi
Langkah 16
Langkah terakhir buat judulgambar (warna merah) dengan menggunakan perintah text dan line.
Makalah Perkembangan Teknologi di Bidang Arsitektur Halaman 20
Makalah Perkembangan Teknologi di Bidang Arsitektur Halaman 21
Contoh Rancangan Rumah Menggunakan Autocad
F. ANALISIS
Perkembangan teknologi dibidang Arsitektur menghasilkan berbagai software
yang dapat digunakan oleh arsitek. Salah satunya software AutoCad. Dari data
gambar diatas dapat dengan jelas bahwa manfaat AutoCad dalam pembuatan desain,
Sangatlah bermanfaat dan sangat membantu pekerjaan Arsitektur dalam merancang
suatu bangunan. Selain itu dalam menggunakan software AutoCad ini arsitek dapat
lebih mudah dalam mempresentasikan pada hasil kerjanya ke kosumen, sehingga
dapat memperkecil kekecewaan konsumen. Dapat disimpulkan bahwa dari
perkembangan teknologi ini dapat mempermudah pekerjaan manusia.
Makalah Perkembangan Teknologi di Bidang Arsitektur Halaman 22
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Arsitektur adalah ilmu yang digunakan dalam membuat sebuah bangunan baik
itu skala besar maupun kecil. Pemanfaatan teknologi informasi di dalam bidang
arsitektur dirasa sangat dibutuhkan karena dengan dukungan teknologi dapat
mempermudah serta meningkatkan kinerja arsitektur. Seperti dalam Pembuatan
Sketsa Awal, dahulu para desainer dan arsitek dalam membuat konsep menggunakan
sketsa tangan, dan visualisasi warna menggunakan, pencil warna, spidol, cat air, cat
minyak, sedangkan dengan memanfaatkan teknologi pembuatan sketsa dapat
dikerjakan melalui media smart phone, net book dan computer serta berbagai
pengolahan data dengan software-software yang berkaitan dengan desain interior.
Dengan adanya dukungan teknologi dalam bidang arsitektur dapat
mempermudah kerja serta memberikan keuntungan seperti Pembelajaran lebih efektif
dan efisien, komputasi lebih mudah, menekan biaya untuk pengadaan peralatan lab
fisik yang mahal dan pengadaan buku-buku referensi impor yang mahal.
B. SARAN
Adapun saran yang dapat kami berikan yaitu adalah :
- Untuk arsitektur, pada saat mendesain suatu project lebih baik, terlebih dahulu
memilah-milah project yang kita dapat, sehingga kita dapat memutuskan membuat
suatu bangunan dengan secara manual atau dengan software aplikasi.
- Untuk programer, agar dapat mengembangkan program desain untuk
mempermudah para arsitektur dalam mengerjakan racangan sebuah gambar.
- Untuk mahasiswa, agar lebih memanfaatkan teknologi yang ada.
Makalah Perkembangan Teknologi di Bidang Arsitektur Halaman 23
DAFTAR PUSTAKA
- http://rivanciptanugraha.wordpress.com/2013/10/07/pemanfaatan-teknologi-
informasi-di-bidang-arsitektur/
- http://rengkodriders.wordpress.com/2011/10/17/pengenalan-autocad/
- http://belajar-autocad.blogspot.com/2008/10/keuntungan-menggunakan-autocad.html
- http://desaintourissetya.blogspot.com/2012/01/gambar-gambar-desain-3d-
autocad.html
- http://www.cadtipstrik.com/2013/01/cara-menghitung-luas-dan-keliling-denah.html
- http://www.google.com/url?
sa=i&rct=j&q=desain+autocad+2d&source=images&cd=&cad=rja&uact=8&ved=0CAYQjB
0&url=http%3A%2F%2Fwww.designer3dmax.com%2F2014%2F02%2Fgambar-kerja-
tampak-depan-rumah-
drawing.html&ei=tBhjVJylKoWVuAStkoGAAw&bvm=bv.79189006,d.c2E&psig=AFQjCNES
Pqs7bKVhkj8grlMibJUBpfWtJg&ust=1415866908833351
- http://karyaguru.com/2013/04/16/tutorial-autocad-gambar-kerja-rumah-tinggal-bagian-
1-denah/
- http://www.problogger.web.id/2013/08/gambar-autocad-desain-gratis-rumah-2.html
Makalah Perkembangan Teknologi di Bidang Arsitektur Halaman 24