tidur fix
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 Tidur Fix
1/6
3.1 Tidur
3.1.1 Definisi Tidur
Tidur adalah keadaan organisme yang teratur, berulang dan mudah dibalikkan yang ditandai
oleh keadaan tubuh yang tidak bergerak dan peningkatan besar ambang respon terhadap
stimuli eksternal dari keadaan terjaga. Monitoring ketat pada tidur adalah suatu bagian
penting dari praktek klinis, karena gangguan tidur sering kali merupakan gejala awal dari
penyakit mental yang mengancam. Saat seorang tertidur, gelombang otaknya mengalami
perubahan karakteristik tertentu.
3.1.! "isiologi Tidur
Semua makhluk hidup mempunyai irama kehidupan yang sesuai dengan beredarnya waktu
dalam siklus ! jam. #rama yang seiring dengan rotasi bola dunia disebut sebagai irama
sirkadian1,!.
Tidur tidak dapat diartikan sebagai menifestasi proses deakti$asi Sistem Saraf %usat. Saat
tidur, susunan saraf pusat masih bekerja dimana neuron&neuron di substansia retikularis
$entral batang otak melakukan sinkronisasi.
'agian susunan saraf pusat yang mengadakan kegiatan sinkronisasi terletak pada substansia
$entrikulo retikularis batang otak yang disebut sebagai pusat tidur (sleep center). 'agian
susunan saraf pusat yang menghilangkan sinkronisasi*desinkronisasi terdapat pada bagian
rostral batang otak disebut sebagai pusat penggugah (arousal center).
Tidur dibagi menjadi ! tipe yaitu+ 1
1. TipeRapid Eye Movement (-M)
!. TipeNon Rapid Eye Movement (-M)
"ase awal tidur didahului oleh fase -M yang terdiri dari stadium, lalu diikuti oleh fase
-M. /eadaan tidur normal antara fase -M dan -M terjadi secara bergantian antara &0
kali siklus semalam.
Tidur -M yang meliputi 2 dari keseluruhan waktu tidur, dibagi dalam empat stadium,
antara lain+
4. Stadium 1, berlangsung selama 2 dari keseluruhan waktu tidur. Stadium ini dianggap
stadium tidur paling ringan. --5 menggambarkan gambaran kumparan tidur yang
khas, ber$oltase rendah, dengan frekuensi 3 sampai siklus perdetik, yang disebut
gelombang teta.
-
7/24/2019 Tidur Fix
2/6
'. Stadium !, berlangsung paling lama, yaitu 2 dari keseluruhan waktu tidur. --5
menggambarkan gelombang yang berbentuk pilin (spindle shaped) yang sering dengan
frekuensi 1! sampai 1 siklus perdetik, lambat, dan trifasik yang dikenal sebagai
kompleks /. %ada stadium ini, orang dapat dibangunkan dengan mudah.
6. Stadium 3, berlangsung 1! dari keseluruhan waktu tidur. --5 menggambarkan
gelombang ber$oltase tinggi dengan frekuensi 7,2 hingga !,2 siklus perdetik, yaitu
gelombang delta. 8rang tidur dengan sangat nyenyak, sehingga sukar dibangunkan.
D. Stadium , berlangsung 13 dari keseluruhan waktu tidur. 5ambaran --5 hampir
sama dengan stadium 3 dengan perbedaan kuantitatif pada jumlah gelombang delta.
Stadium 3 dan juga dikenal dengan nama tidur dalam, atau delta sleep, atau Slow
Wave Sleep (S9S)
Sedangkan tidur -M meliputi !2 dari keseluruhan waktu tidur. Tidak dibagi&bagi dalam
stadium seperti dalm tidur -M.1,!
"ase tidur -M, ini biasanya berlangsung antara 7 menit sampai 177 menit, setelah itu
akan masuk ke fase -M. %ada waktu -M jam pertama prosesnya berlangsung lebih cepat
dan menjadi lebih insten dan panjang saat menjelang pagi atau bangun. %ola tidur -M
ditandai adanya gerakan bola mata yang cepat, tonus otot yang sangat rendah, apabila
dibangunkan hampir semua organ akan dapat menceritakan mimpinya, denyut nadi bertambahdan pada laki&laki terjadi ereksi penis, tonus otot menunjukkan relaksasi yang dalam.
Gangguan Tidur
Terdapat beberapa gangguan tidur seperti insomnia, hipersomnia, parasomnia dan gangguan
jadwal tidur&bangun.
Insomnia
#nsomnia adalah kesulitan memulai atau mempertahankan tidur.15ejala tersebut biasanya
diikuti gangguan fungsional saat bangun dan berakti$itas di siang hari. Sekitar sepertiga orang
dewasa mengalami kesulitan memulai tidur dan*atau mempertahankan tidur dalam setahun,
dengan 1 di antaranya mengakibatkan gangguan kualitas hidup.3
Menurut DSM:, #nsomnia didefinisikan sebagai keluhan dalam hal kesulitan untuk memulai
atau mempertahankan tidur atau tidur non&restoratif yang berlangsung setidaknya satu bulan
dan menyebabkan gangguan signifikan atau gangguan dalam fungsi indi$idu. The
International Classification of Diseases mendefinisikan #nsomnia sebagai kesulitan memulai
-
7/24/2019 Tidur Fix
3/6
atau mempertahankan tidur yang terjadi minimal 3 malam*minggu selama minimal satu bulan.
Menurut The International Classification of Sleep Disorders, insomnia adalah kesulitan tidur
yang terjadi hampir setiap malam, disertai rasa tidak nyaman setelah episode tidur tersebut.
;adi, #nsomnia adalah gejala kelainan dalam tidur berupa kesulitan berulang untuk tidur atau
mempertahankan tidur walaupun ada kesempatan untuk melakukannya. #nsomnia bukan suatu
penyakit, tetapi merupakan suatu gejala yang memiliki berbagai penyebab, seperti kelainan
emosional, kelainan fisik dan pemakaian obat&obatan. #nsomnia dapat mempengaruhi tidak
hanya tingkat energi dan suasana hati tetapi juga kesehatan, kinerja dan kualitas hidup.
Menurut DSM:&T, insomnia terdiri atas insomnia primer dan sekunder. #nsomnia primer
memiliki durasi paling tidak selama 1 bulan mengalami gejala susah tidur (baik dari kualitas
maupun kuantitas) dan tidak memiliki gangguan tidur lainnya, gangguan jiwa lainnya,
gangguan kesehatan lainnya, dan gangguan tidur akibat penggunaan obat&obatan tertentu.
Sedangkan untuk insomnia sekunder berhubungan dengan gangguan jiwa lainnya atau karena
gangguan kesehatan lainnya serta adanya efek dari obat&obat tertentu yang membuat
seseorang menjadi susah tidur.
Hipersomnia
at dimasukkan, hipersomnia
menjadi gejala yang la>im ditemukan. Menurut sur$ey terkini, keadaan yang paling la>im
menyebabkan hipersomnia yang cukup berat untuk dapat die$aluasi oleh perekaman
sepanjang malam pada sentra gangguan tidur adalah apnea tidur dan narkolepsi.3
-
7/24/2019 Tidur Fix
4/6
gangguan ini dikatakan berulang jika pasien memiliki rasa kantuk berlebihan yang
berlangsung selama 3 hari dan terjadi beberapa kali dalam satu tahun, paling sedikit selama !
tahun.1
Parasomnia
%arasomnia merupakan fenomena yang tidak diinginkan atau yang tidak biasa yang terjadi
tiba&tiba saat tidur atau terjadi pada ambang antara bangun dan tidur. %arasomnia biasanya
terjadi pada tahap 3 dan sehingga dikaitkan dengan ingatan buruk mengenai gangguan ini.1
Somnabulisme (Sleep Walking)
5angguan ini yang juga dikenal sebagai somnamulisme, terdiri atas rangkaian perilaku
kompleks yang diawali pada sepertiga pertama malam selama tidur nrem yang dalam tahap 3
dan , meskipun tidak selalu, dilanjutkan dengan tanpa kesadaran penuh atau ingatan
mengenai episode tersebut untuk meningggalkan tempat tidur dan berjalan berkeliling.
3
'erjalan sambil tidur biasanya dimulai antara usia dan ? tahun, pre$alensi puncaknya kira&
kira pada usia 1! tahun. 5angguan ini lebih la>im pada nak laki&laki dibandingkan anak
perempuan, dan kira&kira 12 anak mengalami episode ini. 5angguan ini cenderung menurun
didalam keluarga, keadaan neurologis ringaan mungkin mendasari kelainana ini. -pisode ini
sebaiknya tidak murni dianggap psikogenik, meskipun periode yang menyebabkan stres
dikaitkan dengan peningkatan episode berjalan didalam tidur pada orang yang mengalami.
/elelahan berat atau kurang tidur sebelumnya memperburuk serangan. 5angguan ini kadang&
kadang berbahaya karena mungkinterjadi cedera kecelakaan. Terapi terdiri atas upaya
mencegah cedera dan obatyang menekan tidur tahap 3 dan . %erilaku berjalan sambil tidur ini
dapat dibangunkan selama episode tanpa ada pengaruh buruk.3
Gangguan Teror Tidur (Sleep Terror)
5angguan teror tidur merupakan terbangun pada sepertiga awal malam selama tidur non&rem
yang dalam tahap 3 dan . 5angguan ini sering diawali dengan jeritan atau tangisan pilu yang
disertai manifestasi perilaku ansietas hebat yang hampir mendekati panik.3
/hasnya, pasien bangun diatas tempat tidur dengan ekspresi ketakutan, berteriak keras dan
kadang&kadang bangun secepatnya dengan perasaan teror yang intens. %asien kadang tetap
bangun dalam keadaan disorientasi tetapi lebih sering jatuh tertidur dan seperti berjalan dalam
tertidur, mereka melupakan episode ini. -pisode tiror malam setelah teriakan asli sering
berkembang menjadi episode berjalan sambil tidur. ekaman poligrafik teror malam mirip
pada gangguan berjalan sambil tidur, bahkan keduanya tampak sangat berkaitan. Teror malam
sebagai episode terpisah, sering terjadi pada anak&anak. /ira&kira 1&0 anak&anak memiliki
-
7/24/2019 Tidur Fix
5/6
gangguan ini, yang lebih la>im pada anak laki&laki dibandingkan denga anak perempuan dan
cenderung menurun didalam keluarga.1
Teror malam dapat mencerminkan kelainan neurologis ringan, mungkin dilobus temporalis
atau struktur yang mendasari, karena jika teror malam dimulai pada masa remaja dan dewasa
muda, teror ini menjadi gejala pertama epilepsi lobus temporal. amun pada kasus teror
malam yang khas, tidak terdapat tanda&tanda epilepsi lobius temporal atau bangkitan lain yang
terlihat secara klinis maupun --5.3
Mimpi Buruk (Nightmares)
Mimpi buruk adalah mimpi yang lama dan menakutkan membuat orang terbangun dengan
rasa ketakutan. Seperti mimpi lain, mimpi buruk hampir selalu terjadi selama tidur rem dan
biasanya setelah periode rem yang panjang di akhir malam. 'eberapa orang sering mengalami
mimpi buruk sebagai keadaan yang berlangsung seumur hidup, yang lainnya mengalamimiimpi buruk terutama saat stres dan sakit. /ira&kira 27 dari populasi dewasa melaporkan
tentang mimpi buruk sewaktu&waktu. 'iasanya tidak ada terapi spesifik untuk gangguan
mimpi buruk. 4gen yang menekan tidur rem, seperti obat trisiklik dapat mengurangi frekuensi
mimpi buruk dan ben>odia>epin juga telah digunakan. 'erlawanan dengan keyakinan populer,
tidak ada akibat yang membahayakan dari membangunkan orang yang sedang mengalami
mimpi buruk.3
Gangguan Jadwal Tidur-Bangun
5angguan jadwal tidur&bangun melibatkan pergeseran tidur dari periode sirkadian yang
diinginkan. %asien la>imnya tidak dapat tidur ketika mereka ingin tidur, meskipun mereka
bisa tidur pada waktu lain. Demikian juga, mereka tidak dapat benar&benar bangun ketika
mereka ingin benar&benar bangun, tetapi mereka dapat bangun di waktu lain. 5angguan ini
tidak persis menimbulkan insomnia atau somnolen, meskipun keluhan awalnya sering
insomnia atau somnolen, ketidakmampuan tidur dan bangun dapat dicetuskan hanya jika kita
menanyakan dengan teliti. 5angguan jadwal tidur&bangun dapat dianggap sebagai
ketidaksejajaran antara perilaku tidur dan bangun. /uisioner soal riwayat tidur membantu
dalam mendiagnosis gangguan tidur pasien.1
Daftar %ustaka
1. /aplan,
-
7/24/2019 Tidur Fix
6/6
!. @eidler,M. #nsomnia. Diunduh dari+ www.emidicin.medscape.com*article*11??!A.com.
Tanggal 1 "ebruari !71.
3. 4merican 4cademy of Sleep Medicine. ICSD! " International classification of sleep
disorders# 4merican 4cademy of Sleep Medicine Dia$nostic and Codin$ Manual .
Dia$nosti% dan Codin$ Manual# !nd. !. 9estchester+ 4merican 4cademy of Sleep Medicine=
!772.h.1&3!.
. 5uyton, 4rthur 6, dan ;ohn -.