tidur fix

Upload: carlos-johnson

Post on 21-Feb-2018

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Tidur Fix

    1/6

    3.1 Tidur

    3.1.1 Definisi Tidur

    Tidur adalah keadaan organisme yang teratur, berulang dan mudah dibalikkan yang ditandai

    oleh keadaan tubuh yang tidak bergerak dan peningkatan besar ambang respon terhadap

    stimuli eksternal dari keadaan terjaga. Monitoring ketat pada tidur adalah suatu bagian

    penting dari praktek klinis, karena gangguan tidur sering kali merupakan gejala awal dari

    penyakit mental yang mengancam. Saat seorang tertidur, gelombang otaknya mengalami

    perubahan karakteristik tertentu.

    3.1.! "isiologi Tidur

    Semua makhluk hidup mempunyai irama kehidupan yang sesuai dengan beredarnya waktu

    dalam siklus ! jam. #rama yang seiring dengan rotasi bola dunia disebut sebagai irama

    sirkadian1,!.

    Tidur tidak dapat diartikan sebagai menifestasi proses deakti$asi Sistem Saraf %usat. Saat

    tidur, susunan saraf pusat masih bekerja dimana neuron&neuron di substansia retikularis

    $entral batang otak melakukan sinkronisasi.

    'agian susunan saraf pusat yang mengadakan kegiatan sinkronisasi terletak pada substansia

    $entrikulo retikularis batang otak yang disebut sebagai pusat tidur (sleep center). 'agian

    susunan saraf pusat yang menghilangkan sinkronisasi*desinkronisasi terdapat pada bagian

    rostral batang otak disebut sebagai pusat penggugah (arousal center).

    Tidur dibagi menjadi ! tipe yaitu+ 1

    1. TipeRapid Eye Movement (-M)

    !. TipeNon Rapid Eye Movement (-M)

    "ase awal tidur didahului oleh fase -M yang terdiri dari stadium, lalu diikuti oleh fase

    -M. /eadaan tidur normal antara fase -M dan -M terjadi secara bergantian antara &0

    kali siklus semalam.

    Tidur -M yang meliputi 2 dari keseluruhan waktu tidur, dibagi dalam empat stadium,

    antara lain+

    4. Stadium 1, berlangsung selama 2 dari keseluruhan waktu tidur. Stadium ini dianggap

    stadium tidur paling ringan. --5 menggambarkan gambaran kumparan tidur yang

    khas, ber$oltase rendah, dengan frekuensi 3 sampai siklus perdetik, yang disebut

    gelombang teta.

  • 7/24/2019 Tidur Fix

    2/6

    '. Stadium !, berlangsung paling lama, yaitu 2 dari keseluruhan waktu tidur. --5

    menggambarkan gelombang yang berbentuk pilin (spindle shaped) yang sering dengan

    frekuensi 1! sampai 1 siklus perdetik, lambat, dan trifasik yang dikenal sebagai

    kompleks /. %ada stadium ini, orang dapat dibangunkan dengan mudah.

    6. Stadium 3, berlangsung 1! dari keseluruhan waktu tidur. --5 menggambarkan

    gelombang ber$oltase tinggi dengan frekuensi 7,2 hingga !,2 siklus perdetik, yaitu

    gelombang delta. 8rang tidur dengan sangat nyenyak, sehingga sukar dibangunkan.

    D. Stadium , berlangsung 13 dari keseluruhan waktu tidur. 5ambaran --5 hampir

    sama dengan stadium 3 dengan perbedaan kuantitatif pada jumlah gelombang delta.

    Stadium 3 dan juga dikenal dengan nama tidur dalam, atau delta sleep, atau Slow

    Wave Sleep (S9S)

    Sedangkan tidur -M meliputi !2 dari keseluruhan waktu tidur. Tidak dibagi&bagi dalam

    stadium seperti dalm tidur -M.1,!

    "ase tidur -M, ini biasanya berlangsung antara 7 menit sampai 177 menit, setelah itu

    akan masuk ke fase -M. %ada waktu -M jam pertama prosesnya berlangsung lebih cepat

    dan menjadi lebih insten dan panjang saat menjelang pagi atau bangun. %ola tidur -M

    ditandai adanya gerakan bola mata yang cepat, tonus otot yang sangat rendah, apabila

    dibangunkan hampir semua organ akan dapat menceritakan mimpinya, denyut nadi bertambahdan pada laki&laki terjadi ereksi penis, tonus otot menunjukkan relaksasi yang dalam.

    Gangguan Tidur

    Terdapat beberapa gangguan tidur seperti insomnia, hipersomnia, parasomnia dan gangguan

    jadwal tidur&bangun.

    Insomnia

    #nsomnia adalah kesulitan memulai atau mempertahankan tidur.15ejala tersebut biasanya

    diikuti gangguan fungsional saat bangun dan berakti$itas di siang hari. Sekitar sepertiga orang

    dewasa mengalami kesulitan memulai tidur dan*atau mempertahankan tidur dalam setahun,

    dengan 1 di antaranya mengakibatkan gangguan kualitas hidup.3

    Menurut DSM:, #nsomnia didefinisikan sebagai keluhan dalam hal kesulitan untuk memulai

    atau mempertahankan tidur atau tidur non&restoratif yang berlangsung setidaknya satu bulan

    dan menyebabkan gangguan signifikan atau gangguan dalam fungsi indi$idu. The

    International Classification of Diseases mendefinisikan #nsomnia sebagai kesulitan memulai

  • 7/24/2019 Tidur Fix

    3/6

    atau mempertahankan tidur yang terjadi minimal 3 malam*minggu selama minimal satu bulan.

    Menurut The International Classification of Sleep Disorders, insomnia adalah kesulitan tidur

    yang terjadi hampir setiap malam, disertai rasa tidak nyaman setelah episode tidur tersebut.

    ;adi, #nsomnia adalah gejala kelainan dalam tidur berupa kesulitan berulang untuk tidur atau

    mempertahankan tidur walaupun ada kesempatan untuk melakukannya. #nsomnia bukan suatu

    penyakit, tetapi merupakan suatu gejala yang memiliki berbagai penyebab, seperti kelainan

    emosional, kelainan fisik dan pemakaian obat&obatan. #nsomnia dapat mempengaruhi tidak

    hanya tingkat energi dan suasana hati tetapi juga kesehatan, kinerja dan kualitas hidup.

    Menurut DSM:&T, insomnia terdiri atas insomnia primer dan sekunder. #nsomnia primer

    memiliki durasi paling tidak selama 1 bulan mengalami gejala susah tidur (baik dari kualitas

    maupun kuantitas) dan tidak memiliki gangguan tidur lainnya, gangguan jiwa lainnya,

    gangguan kesehatan lainnya, dan gangguan tidur akibat penggunaan obat&obatan tertentu.

    Sedangkan untuk insomnia sekunder berhubungan dengan gangguan jiwa lainnya atau karena

    gangguan kesehatan lainnya serta adanya efek dari obat&obat tertentu yang membuat

    seseorang menjadi susah tidur.

    Hipersomnia

    at dimasukkan, hipersomnia

    menjadi gejala yang la>im ditemukan. Menurut sur$ey terkini, keadaan yang paling la>im

    menyebabkan hipersomnia yang cukup berat untuk dapat die$aluasi oleh perekaman

    sepanjang malam pada sentra gangguan tidur adalah apnea tidur dan narkolepsi.3

  • 7/24/2019 Tidur Fix

    4/6

    gangguan ini dikatakan berulang jika pasien memiliki rasa kantuk berlebihan yang

    berlangsung selama 3 hari dan terjadi beberapa kali dalam satu tahun, paling sedikit selama !

    tahun.1

    Parasomnia

    %arasomnia merupakan fenomena yang tidak diinginkan atau yang tidak biasa yang terjadi

    tiba&tiba saat tidur atau terjadi pada ambang antara bangun dan tidur. %arasomnia biasanya

    terjadi pada tahap 3 dan sehingga dikaitkan dengan ingatan buruk mengenai gangguan ini.1

    Somnabulisme (Sleep Walking)

    5angguan ini yang juga dikenal sebagai somnamulisme, terdiri atas rangkaian perilaku

    kompleks yang diawali pada sepertiga pertama malam selama tidur nrem yang dalam tahap 3

    dan , meskipun tidak selalu, dilanjutkan dengan tanpa kesadaran penuh atau ingatan

    mengenai episode tersebut untuk meningggalkan tempat tidur dan berjalan berkeliling.

    3

    'erjalan sambil tidur biasanya dimulai antara usia dan ? tahun, pre$alensi puncaknya kira&

    kira pada usia 1! tahun. 5angguan ini lebih la>im pada nak laki&laki dibandingkan anak

    perempuan, dan kira&kira 12 anak mengalami episode ini. 5angguan ini cenderung menurun

    didalam keluarga, keadaan neurologis ringaan mungkin mendasari kelainana ini. -pisode ini

    sebaiknya tidak murni dianggap psikogenik, meskipun periode yang menyebabkan stres

    dikaitkan dengan peningkatan episode berjalan didalam tidur pada orang yang mengalami.

    /elelahan berat atau kurang tidur sebelumnya memperburuk serangan. 5angguan ini kadang&

    kadang berbahaya karena mungkinterjadi cedera kecelakaan. Terapi terdiri atas upaya

    mencegah cedera dan obatyang menekan tidur tahap 3 dan . %erilaku berjalan sambil tidur ini

    dapat dibangunkan selama episode tanpa ada pengaruh buruk.3

    Gangguan Teror Tidur (Sleep Terror)

    5angguan teror tidur merupakan terbangun pada sepertiga awal malam selama tidur non&rem

    yang dalam tahap 3 dan . 5angguan ini sering diawali dengan jeritan atau tangisan pilu yang

    disertai manifestasi perilaku ansietas hebat yang hampir mendekati panik.3

    /hasnya, pasien bangun diatas tempat tidur dengan ekspresi ketakutan, berteriak keras dan

    kadang&kadang bangun secepatnya dengan perasaan teror yang intens. %asien kadang tetap

    bangun dalam keadaan disorientasi tetapi lebih sering jatuh tertidur dan seperti berjalan dalam

    tertidur, mereka melupakan episode ini. -pisode tiror malam setelah teriakan asli sering

    berkembang menjadi episode berjalan sambil tidur. ekaman poligrafik teror malam mirip

    pada gangguan berjalan sambil tidur, bahkan keduanya tampak sangat berkaitan. Teror malam

    sebagai episode terpisah, sering terjadi pada anak&anak. /ira&kira 1&0 anak&anak memiliki

  • 7/24/2019 Tidur Fix

    5/6

    gangguan ini, yang lebih la>im pada anak laki&laki dibandingkan denga anak perempuan dan

    cenderung menurun didalam keluarga.1

    Teror malam dapat mencerminkan kelainan neurologis ringan, mungkin dilobus temporalis

    atau struktur yang mendasari, karena jika teror malam dimulai pada masa remaja dan dewasa

    muda, teror ini menjadi gejala pertama epilepsi lobus temporal. amun pada kasus teror

    malam yang khas, tidak terdapat tanda&tanda epilepsi lobius temporal atau bangkitan lain yang

    terlihat secara klinis maupun --5.3

    Mimpi Buruk (Nightmares)

    Mimpi buruk adalah mimpi yang lama dan menakutkan membuat orang terbangun dengan

    rasa ketakutan. Seperti mimpi lain, mimpi buruk hampir selalu terjadi selama tidur rem dan

    biasanya setelah periode rem yang panjang di akhir malam. 'eberapa orang sering mengalami

    mimpi buruk sebagai keadaan yang berlangsung seumur hidup, yang lainnya mengalamimiimpi buruk terutama saat stres dan sakit. /ira&kira 27 dari populasi dewasa melaporkan

    tentang mimpi buruk sewaktu&waktu. 'iasanya tidak ada terapi spesifik untuk gangguan

    mimpi buruk. 4gen yang menekan tidur rem, seperti obat trisiklik dapat mengurangi frekuensi

    mimpi buruk dan ben>odia>epin juga telah digunakan. 'erlawanan dengan keyakinan populer,

    tidak ada akibat yang membahayakan dari membangunkan orang yang sedang mengalami

    mimpi buruk.3

    Gangguan Jadwal Tidur-Bangun

    5angguan jadwal tidur&bangun melibatkan pergeseran tidur dari periode sirkadian yang

    diinginkan. %asien la>imnya tidak dapat tidur ketika mereka ingin tidur, meskipun mereka

    bisa tidur pada waktu lain. Demikian juga, mereka tidak dapat benar&benar bangun ketika

    mereka ingin benar&benar bangun, tetapi mereka dapat bangun di waktu lain. 5angguan ini

    tidak persis menimbulkan insomnia atau somnolen, meskipun keluhan awalnya sering

    insomnia atau somnolen, ketidakmampuan tidur dan bangun dapat dicetuskan hanya jika kita

    menanyakan dengan teliti. 5angguan jadwal tidur&bangun dapat dianggap sebagai

    ketidaksejajaran antara perilaku tidur dan bangun. /uisioner soal riwayat tidur membantu

    dalam mendiagnosis gangguan tidur pasien.1

    Daftar %ustaka

    1. /aplan,

  • 7/24/2019 Tidur Fix

    6/6

    !. @eidler,M. #nsomnia. Diunduh dari+ www.emidicin.medscape.com*article*11??!A.com.

    Tanggal 1 "ebruari !71.

    3. 4merican 4cademy of Sleep Medicine. ICSD! " International classification of sleep

    disorders# 4merican 4cademy of Sleep Medicine Dia$nostic and Codin$ Manual .

    Dia$nosti% dan Codin$ Manual# !nd. !. 9estchester+ 4merican 4cademy of Sleep Medicine=

    !772.h.1&3!.

    . 5uyton, 4rthur 6, dan ;ohn -.