teknik pengumpilan data dan teknik analisis data

Upload: ilham-dzulkarnain

Post on 14-Apr-2018

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/27/2019 Teknik Pengumpilan Data Dan Teknik Analisis Data

    1/8

    MATA KULIAH : METODE PENELITIAN

    MATERI KULIAH : TEKNIK PENGUMPULAN DATA & TEKNIK

    ANALISIS DATA

    FAKULTAS : EKONOMIJURUSAN : MANAJEMEN

    SEMESTER : GENAP

    TAHUN AKADEMIK : 2007/2008

    MODUL/TATAP MUKA KE : 6

    PENYUSUN : Ir. Sugiyono, MSi.

  • 7/27/2019 Teknik Pengumpilan Data Dan Teknik Analisis Data

    2/8

    Teknik Pengumpulan Data & Teknik Analisis Data

    TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS:

    1. Mengetahui sumber pengumpulan data primer dan sekunder.

    2. Mengetahui teknik pengumpulan data.

    3. Mengetahui prinsip-prinsip penulisan angket yang baik.

    4. Mahasiswa mengetahui perbedaan statistik deskriptif dan inferensial.

    5. Mahasiswa memahami perbedaan statistik parametris dan nonparametris.

    6. Mahasiswa mengetahui contoh penerapan analisis datanya berdasarkan

    proposal yang telah disusunnya.

    7. Mahasiswa mengusai konsep dasar pengujian hipotesis, yaitu taraf kesalahan,

    tipe kesalahan pengujian hipotesis dan macam pengujian hipotesis.

    DAFTAR MATERI PEMBAHASAN:

    A. Sumber Pengumpulan Data.

    B. Teknik Pengumpulan Data

    Interview (wawancara)

    Kuesioner (angket)

    Observasi (pengamatan)

    Gabungan ketiganya

    C. Statistik Deskriptif dan Inferensial

    D. Statistik Parametris dan Nonparametris

    E. Aplikasi Analisis

    F. Konsep Dasar Pengujian Hipotesis

    Taraf Kesalahan

    Tipe kesalahan pengujian Hipotesis

    Macam Pengujian Hipotesis

    Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Ir. Sugiyono, MSiMETODOLOGI PENELITIAN

  • 7/27/2019 Teknik Pengumpilan Data Dan Teknik Analisis Data

    3/8

    Teknik Pengumpulan Data & Teknik Analisis Data

    TEKNIK PENGUMPULAN DATA & TEKNIK

    ANALISIS DATA

    A. SUMBER PENGUMPULAN DATA

    Pengumpulan data dapat menggunakan sumber primer dan sumber sekunder.

    Sumber primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada

    pengumpul data. Sumber sekunder merupakan sumber yang tidak langsung

    memberikan data kepada pengumpul data, misalnya melalui orang lain atau melalui

    dokumen.

    B. TEKNIK PENGUMPULAN DATA

    Interview (wawancara); dilakukan melalui tatap muka (face to face) maupun

    menggunakan telepon

    Wawancara terstruktur menggunakan instrumen. Contoh:

    1. Bagaimanakah tanggapan Bapak/Ibu terhadap model mobil merk Honda?

    a. Sangat bagus

    b. Bagus

    c. Tidak Bagus

    d. Sangat Tidak Bagus

    2. Bagaimanakah kualitas mesinnya?

    a. Sangat bagus

    b. Bagus

    c. Tidak Bagus

    d. Sangat Tidak Bagus

    Wawancara tidak terstruktur/wawancara bebas, pedoman wawancara berupa

    garis besar permasalahan yang akan ditanyakan. Contoh: bagaimanakah pendapat

    Bapak/Ibu terhadap kebijakan pemerintah tentang impor gula saat ini? Bagaimana

    dampaknya terhadap pedagang dan petani?

    Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Ir. Sugiyono, MSiMETODOLOGI PENELITIAN

  • 7/27/2019 Teknik Pengumpilan Data Dan Teknik Analisis Data

    4/8

    Teknik Pengumpulan Data & Teknik Analisis Data

    Kuesioner (angket); dengan pertanyaan tertutup/terbuka bisa diberikan kepada

    responden melalui pos atau internet.Prinsip penulisan angket:

    1. Isi pertanyaan yang berbentuk pengukuran harus teliti, skala pengukuran dan

    jumlah itemnya mencukupi untuk mengukur variabel yang diteliti.

    2. Bahasa yang digunakan mudah.

    3. Pertanyaan dapat terbuka atau tertutup.

    4. Pertanyaan tidak mempunyai arti yang mendua.

    5. Tidak menanyakan yang sudah lupa.

    6. Pertanyaan tidak menggiring ke jawaban yang baik atau yang jelek saja.

    7. Pertanyaan tidak terlalu panjang.

    8. Urutan pertanyaan: dari yang umum ke spesifik, dari mudah ke sulit.

    9. Memenuhi prinsip pengukuran (valid dan reliabel).

    10. Penampilan fisik angket bagus.

    Observasi (pengamatan)

    Observasi berperanserta (partisipant observation), dimana peneliti terlibat

    dengan kegiatan sehari-hari orang yang sedang diamati atau yang digunakan sebagai

    sumber data penelitian. Misal, peneliti berperan sebagai karyawan yang mengamati

    perilaku karyawan dalam bekerja tentang semangat kerjanya, hubungan antar

    karyawan, hubungan antara karyawan dengan supervisor dan pimpinan, dan lain-lain.

    Observasi nonpartisipan, dimana peneliti hanya sebagai pengamat

    independen. Misal peneliti dalam suatu pusat perbelanjaan mengamati bagaimana

    perilaku pembeli terhadap barang-barang yang paling diminati oleh para pembeli.

    Observasi terstrukturadalah observasi yang telah dirancang secara sistematis

    tentang apa yang akan diamati dan dimana tempatnya. Peneliti telah mengetahui

    dengan pasti variabel apa yang akan diamati.

    Observasi tidak terastrukturadalah observasi yang tidak dipersiapkan secara

    sistematis tentang apa yang akan diobservasi. Peneliti tidak tahu secara pasti apa saja

    yang akan diamati.

    Gabungan ketiganya, yakni menggunakan wawancara, kuesioner dan observasi.

    Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Ir. Sugiyono, MSiMETODOLOGI PENELITIAN

  • 7/27/2019 Teknik Pengumpilan Data Dan Teknik Analisis Data

    5/8

    Teknik Pengumpulan Data & Teknik Analisis Data

    Kegiatan menganalisis data meliputi pengelompokan data berdasarkan variabel dan

    jenis responden, mentabulasi data berdasarkan variabel dari seluruh responden,

    menyajikan data tiap variabel yang diteliti, melakukan perhitungan untuk menjawab

    rumusan masalah dan melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis (jika ada

    perumusan hipotesis).

    C. STATISTIK DESKRIPTIF DAN INFERENSIAL

    Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data

    dengan cara menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa

    bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi.

    Misalnya penyajian data menggunakan tabel, grafik, diagram lingkaran, pictogram,

    perhitungan modus, median, mean, desil, persentil, rata-rata, standar deviasi,

    prosentase, korelasi dan regresi tetapi tanpa pengujian signifikansi.

    Statistik inferensial/induktif/probabilitas adalah teknik statistik untuk

    menganalisis data sampel dan hasilnya diberlakukan untuk populasi. Suatu

    kesimpulan dari data sampel yang akan diberlakukan untuk populasi itu mempunyai

    peluang kesalahan dan kebenaran (kepercayaan). Bila peluang kesalahan sebesar 5

    persen, maka taraf kepercayaannya sebesar 95 persen. Ini disebut sebagai taraf

    signifikansi yang mencerminkan kemampuan suatu sampel untuk dilakukan generalisasi

    terhadap suatu populasi dengan taraf kesalahan tertentu. Dengan menggunakan uji t

    dan uji F diperoleh taraf signifikansi tertentu.

    D. STATISTIK PARAMETRIS DAN NONPARAMETRIS

    Statistik inferensial/induktif/probabilitas dibedakan atas statistik parametris dan

    nonparametris. Statistik parametris digunakan untuk menguji parameter populasi

    menggunakan uji statistik. Parameter populasi tersebut misalnya rata-rata, simpanganbaku dan varian. Sedangkan statistik nonparametris digunakan untuk menguji

    distribusi data, sebab pengujian pada statistik nonparametris tidak mengharuskan

    asumsi bahwa distribusi datanya musti normal.

    Macam data dan bentuk hipotesis menentukan jenis pengujian hipotesis (Tabel

    8.1.). Contoh uji hipotesis asosiatif/hubungan untuk data interval atau rasio: korelasi

    Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Ir. Sugiyono, MSiMETODOLOGI PENELITIAN

  • 7/27/2019 Teknik Pengumpilan Data Dan Teknik Analisis Data

    6/8

    Teknik Pengumpulan Data & Teknik Analisis Data

    product moment untuk menguji hipotesis hubungan antara satu variabel independen

    dengan satu dependen. Korelasi ganda untuk menguji hipotesis hubungan dua variabel

    independen atau lebih secara bersama-sama dengan satu variabel dependen. Korelasi

    parsial untuk menguji hipotesis hubungan antara dua variabel atau lebih bila terdapat

    variabel yang dikendalikan. Analisis regresi untuk melakukan prediksi perubahan nilai

    variabel dependen apabila nilai variabel independen dinaikkan atau diturunkan nilainya.

    E. APLIKASI ANALISIS

    Rumusan masalah deskriptif: seberapa tinggi produktivitas kerja karyawan PT

    Mitra Raja? Hipotesis deskriptif: produktivitas kerja karyawan PT Mitra Raja masih

    rendah, paling tinggi baru mencapai 70 persen dari kriteria yang diharapkan. Uji

    hipotesis: t-test satu sampel.

    Rumusan masalah asosiatif: adakah hubungan antara X1 dengan Y? Hipotesis:

    terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara X1 dan Y. Uji hipotesis: korelasi

    product moment dan dapat dilanjutkan dengan regresi tunggal.

    Rumusan masalah komparatif: adakah perbedaan produktivitas kerja antara

    karyawan golongan I, II dan III di PT Mitra Raja? Hipotesis: terdapat perbedaan

    produktivitas antara karyawan golongan I, II dan III di PT Mitra Raja. Uji hipotesis: t-test

    untuk dua atau lebih sampel independen.

    F. KONSEP DASAR PENGUJIAN HIPOTESIS

    Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian.

    Hipotesis dinyatakan dalam bentuk hipotesis nol dan hipotesis alternatif. Hipotesis nol

    (H0) adalah pernyataan tidak adanya perbedaan antara parameter dengan data sampel.

    Hipotesis alternatif (Ha) adalah lawan dari hipotesis nol.

    Taraf KesalahanSemakin kecil taraf kesalahan/tingkat signifikansi yang ditetapkan (1 persen

    daripada 5 persen, 10 persen atau 20 persen), maka interval estimate-nya semakin

    lebar, sehingga tingkat ketelitian taksiran makin tinggi.

    Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Ir. Sugiyono, MSiMETODOLOGI PENELITIAN

  • 7/27/2019 Teknik Pengumpilan Data Dan Teknik Analisis Data

    7/8

    Teknik Pengumpulan Data & Teknik Analisis Data

    Tipe Kesalahan Pengujian Hipotesis

    Kesalahan tipe I (alfa, ) adalah suatu kesalahan bila menolak hipotesis nol (H0)

    yang benar (seharusnya diterima). Kesalahan tipe II (beta, ) adalah sutau kesalahan

    bila menerima hipotesis yang salah (seharusnya ditolak).

    Macam Pengujian Hipotesis

    Macam uji hipotesis ada tiga, yaitu uji dua pihak (two tail test), uji pihak kiri dan

    uji pihak kanan. U

    ji dua pihak apabila hipotesis nol berbunyi sama dengan (=) dan hipotesis

    alternatif berbunyi ridak sama dengan (). Contoh: hipotesis nol dari Perumusan

    masalah deskriptif berbunyi daya tahan lampu merek X sama dengan 400 jam, hipotesis

    alternatif berbunyi daya tahan lampu merk X tidak sama dengan 400 jam.

    Uji pihak kiri apabila hipotesis nol berbunyi lebih besar atau sama dengan ()

    dan hipotesis alternatif berbunyi lebih kecil (

  • 7/27/2019 Teknik Pengumpilan Data Dan Teknik Analisis Data

    8/8

    Teknik Pengumpulan Data & Teknik Analisis Data

    Uji pihak kanan apabila hipoteis nol berbunyi lebih kecil atau sama dengan ()

    dan hipotesis alternatif berbunyi lebih besar (>). Contoh hipotesis nol dari perumusan

    masalah asosiatif: hubungan antara X dengan Y lebih kecil atau sama dengan 0.65 dan

    hipotesis alternatif berbunyi hubungan antara X dengan Y lebih besar daripada 0.65.

    DAFTAR PUSTAKA

    Emory, C.W. & D.R. Cooper. 1991. Business Research Methods. 4th Ed. Irwin, Illinois.

    Kasmir. 2004. Manajemen Perbankan. PT RajaGrafindo Persada, Jakarta.

    Munawir. 1995. Analisa Laporan Keuangan. Liberty, Yogyakarta.

    Nasir, M. 2005. Metode Penelitian. Cetakan ke-6. Ghalia Indonesia, Bogor.

    Nurgiyantoro, B., Gunawan, & Marzuki. 2000. Statistik Terapan untuk Penelitian Ilmu-

    Ilmu Sosial. Gajah Mada University Press, Yogyakarta.

    Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Bisnis. Alfabeta, Bandung.

    Trihendradi, C. 2005. Step by Step SPSS 13: Analisis Data Statistik. Andi, Yogyakarta.

    Walpole, R.E. 1995. Pengantar Statistika. Edisi ke-3. PT Gramedia Pustaka Utama,

    Jakarta.

    Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Ir. Sugiyono, MSiMETODOLOGI PENELITIAN