standart mutu barang

8/20/2019 Standart Mutu Barang

1/13

Manajemen Mutu TerpaduTotal Quality Management)

Apa itu Mutu :

Mutu adalah totalitas bentuk dan karakteristik barang atau jasa yang menunjukkan

kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan-kebutuhannya yang tampak jelas

maupun tersembunyi.

Mutu adalah emampuan produk memenuhi harapan konsumen, bisa berupa wujud,

keandalan, pelayanan dan sebagainya.

Mutu adalah persepsi stakeholder mengenai sebuah barang atau jasa yang sesuai

dengan kebutuhan mereka dan memberikan pernyataan kepuasan dan spesifikasi

secara lengkap.

Mutu dalam sebuah organisasi paling baik dapat dicapai dengan cara manajemen

membentuk Sistem Manajemen Mutu (SMM. SMM adalah sistem formal yang

mendokumentasikan struktur institusi, tugas dan tanggung jawab karyawan dan

manajemen, prosedur-prosedur yang dipersyaratkan untuk mewujudkan mutu produk

atau jasa.

!mpat alat mutu harus dipakai ketika membuat sebuah SMM: Manual Mutu, "rosedur

#perasi Standar, $nstruksi %erja dan dokumen-dokumen pendukung seperti diagram alir

dan catatan mutu. %eempat alat itu harus konsisten, saling berhubungan dan bekerja

bersama untuk meningkatkan nilai dari barang atau jasa.

Bagaimana Mengelola Mutu?

Manajemen mutu secara efektif mengelola SMM institusi untuk mencapai kepuasan

stakeholder yang maksimal pada tingkat biaya terendah secara keseluruhan.

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Priyono SE.MM. MANAJEMEN OPERASIONA !


2/13

Manajemen Mutu (MM adalah sebuah proses berkesinambungan yang memerlukan

masukan waktu, usaha dan komitment dari semua sumber daya institusi.

Prin"i# MM yang e$e%ti$&

&. 'okus Stakeholder "ahami keinginan stakeholder Anda. )kur kepuasan

Stakeholder, dan berusaha untuk melampaui harapannya.

*. %epemimpinan Manajemen menetapkan startegi dan memimpin perusahaan

dalam mencapai tujuannya. Manajemen membuat sebuah lingkungan yang

mendorong staffnya untuk secara terus-menerus melakukan peningkatan dan

bekerja untuk memberikan kepuasan stakeholder.

+. %eterlibatan #rang atih staff institusi dengan efektif. %erja tim dan keterlibatan

karyawan secara penuh menjadikan mutu sebuah kenyataan.

. "eningkatan erus-Menerus Secara terus-menerus membuat segala sesuatu

lebih baik.

/. "endekatan "roses "ahami dan atur sumber daya dan kegiatan perusahaan

untuk mengoptimalkan operasional organisasi.

0. "engambilan %eputusan 1erdasarkan 'akta Mengambil keputusan

berdasarkan fakta.

2. "endekatan Sistem Manajemen entukan urutan dan interaksi proses dan

kelola semuanya sebagai sistem.

3. 4ubungan yang Saling Menguntungkan.

Alur "encapaian Mutu erpadu

5ang berkaitan dengan #rganisasi :- %epemimpian

- "ernyataan Misi

- "rosedur 5ang !fektif

- 6ukungan staf

- "elatihan

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Priyono SE.MM. MANAJEMEN OPERASIONA '


3/13

4asil : apa yang penting dan apa yang harus dicapai"rinsip Mutu :

- #rientasi kepada konsumen

- "erbaikan yang terus menerus

- "emberdayaan karyawan- ersedia cukup pada waktunya

- "rebandingan

- "elatihan

4asil : bagaimana melakukan hal-hal penting dan harus dicapai%aryawan 5ang Melaksanakan :

- "emberdayaan

- %omitmen #rganisasi

4asil : Sikapa karyawan yang dapat memungkinkan pencapaian

hal-hal penting dan harus dicapai

%epuasan %onsumen:

- %epuasan konsumen

- "embelian ulang konsumen

4asil : #rganisasi yang efektif dengan keuntungan yang

kompetitif.

Mutu Mempengaruhi %onsumen dalam cara :a. 1iaya dan pangsa pasar.

b. 7eputasi perusahaan

c. "ertanggungjawaban produk

d. $mplikasi $nternasional.

Standar Mutu $nternasional :

a. Standar $ndustri 8epang :

a. "engendalian mutu yang efektif mengharuskan kerjasama semua pihakdalam perusahaan, mualai dari manajemen puncak sampai pekerja utnuk

semua proses kegiatan.

b. Standar $S# 9 !ropa : ($S# 9, $S# 9&, $S# 9*, $S# 9

a. $S# 9 standarnya mulai diterima dunia

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Priyono SE.MM. MANAJEMEN OPERASIONA (


4/13

b. Standar ini diterapkan pada beberapa produk yang diproduksi atau

diimpor oleh M!.

c. "enyesuaiaan stnadar diperlukan untk mendapat sertifikasi produk.

c. Standar Amerika :

a. 4apmpir sama dengan yang digunakan masyarakat !ropa : ;9, ;9&,;9*, ;9+. ;

d. $S# & : Manajemen lingkungan

a. Ada / elemen :

i. Manajemen lingkungan

ii. Auditing

iii. !


5/13

!AM AA M!M1A) )SA4A MM :

a. "enyebaran fungsi mutu

b. eknik aguchi

c. 6iagram "areto

d. 6iagram "rosese. 6iagram sebab akibat (diagram tulang ikan

f. "engendalian "roses Statistik.

"enyebaran 'ungsi Mutu :

- merancang fungsi yang dapat memuaskan konsumen

- Mewujudkan keinginan konsumen ke dalam suatu target rancangan

a. 4ouse of Buality :Merupakan teknik untuk mendefinisikan hubungan antara keinginan konsumen

ke dalam atribut barang dan jasa.

Ada 0 langkah membangun mutu :

a. Menentukan keinginan konsumen

b. Menginginkan atribut-atribut barang atau jasa

c. Membuat hubungan antara keinginan konsumen dengan cara barangCjasamemenuhinya.

d. Menge


6/13

semua biaya yang berhubungan dengan rendahnya mutu dan

menunjukkan bagaimana biaya-biaya tersebut meningkat seiring dengan

semakin jauhnya produk dari apa yang diinginkan konsumen.

= 6DE

= loss (kerugian

6D = %uadrat de


7/13

f. "engendalian proses Statistik

"!7AA "!M!7$%SAA :

%apan pemeriksaan :

a. 6i "abrik pemasok pada saat kegiatan produksi tersebut sedang berlangsung

b. 6i "abrik sendiri, saat menerima barang dari pemasok.

c. 6i tempat sebelum proses-proses yang memakan biaya dan tidak dapat ditarik

kembali.d. 6i tempat proses produksi berlangsung secara bertahan

e. 6i tempat produk selesai diproses

f. 6i tempat sebelum pengiriman produk dilakukan.

'aktor-faktor yang menentukan mutu jasa :

a. 7eliability ( konsistensi dari kinerja dan dapat dipercaya

b. 7esponsi


8/13

h. Safety (bebas dari bahaya, resiko dan keraguan

i. angible.

Mana,emen 2ualita" 3alam Pra%te%

"rinsip Manajemen Mutu sebagaimana yang dikemukakan Masaake $mae ( &92& yang

ditulis dalam bukunya berjudul & ;E Ma@ims yang kemudian juga menjadi acuan

dalam standar $S# 9&. $nstisari dari sepuluh prinsip itu dapat dijelaskan secara

singkat sbb :

&. erapkan "6EA dalam Setiap indakan

"engendalian dan perbaikan mutu merupakan kegiatan yang berkelanjutan yang harusdijalankan secara sistematis dengan menerapkan pendekatan manajemen ("6EA

"A, 6#, E4!E% and AE$# ( )rutan "rioritas dari setiap %arakteristik

Setelah memahami ekspektasi pelanggan terhadap karakteristik mutu produk, kita dapat

melanjutkan pertanyaan ketiga tentang bagaimana kepentingan relatif ( urutan prioritas

dari setiap karakteristik itu. )ntuk menjawab pertanyaan ini, kita dapat menggunakan

suatu alat yang populer dewasa ini, yaitu: "enyebaran 'ungsi Mutu ( ;uality 'unction

6eployment = ;'6 .

6alam kenyataan , karakteristik mutu yang diinginkan oleh pelanggan, tingkatekspektasi pelanggan dan kepentingan relatif dari setiap kreteria dapat saling

bertentangan, sebagai misal :

Mobil dengan akselerasi cepat dan hemat dalam penggunaan bahan bakar merupakan

karakteristik yang diinginkan pelanggan, namun memiliki trade off di antara kedua

karakteristik itu.

7estoran dengan pelayanan prima, makanan yang enak, dan harga yang rendah,

merupakan karakteristik mutu yang dinginkan oleh pelanggan, namun saling

bertentangan dengan satu dan lainnya.Sistem komputer dengan keamaman tinggi dan akses yang mudah, merupakan

karakteristik mutu yangdiinginkan pelanggan, namun saling bertentangan antara satu

dengan yanglkainnya

engineering design yang aman, andal, efesien, dan tidak mahal merupakan karakteristik

mutu yang dinginkan pelanggan, namun.

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Priyono SE.MM. MANAJEMEN OPERASIONA 4


9/13

*. %endalikan kegiatan sejak awal

"engendalian mutu hendaknya dilakukan sejak awal atau sedini mungkin pada setiap

proses, sebab keterlambatan pengendalian akan menjadi penerobosan yang tidak perlu

yang sebenarnya dicegah.

+. 8angan menyalahkan orang lain

Sikap menyalahkan orang lain tidak akan menyelesaikan masalah. Sebaliknya akan

menimbulkan masalah baru. 1ila ditemukan masalah, jangan mencari siapa yang

bersalah.etapi pikirkanlah penyebab terjadinya masalah dan temukan langkah-langkah

perbaikannya.

. 1ertindak berdasarkan prinsip prioritas"rinsip prioritas adalah prinsip mengutamakan yang utama, atau mendahulukan yang

penting dalam melakukan suatu tindakan. Sebelum bertindak, pertimbangkan tingkat

kepentingan dari apa yang akan dilakukan. 1ila tindakan itu terkait dengan pemecahan

masalah, prioritas hendaknya diberikan pada masalah yang paling penting atau paling

besar pengaruhnya dalam pencapaian tujuan. 1iasanya dalam pemecahan masalah

juga berlaku prinsip pareto atau prinsip *:3, artinya dalam pemecahan suatu masalah,

hendaknya prioritas diberikan pada *F penyebab utamanya yang menimbulakn

dampak perbaikan 3F.

/. "roses berikutnya adalah "elanggan

"elanggan adalah proses berikutnya yang menerima atau menggunakan jasa atau

produk dari proses sebelumnya. 6alam rangkaian diagram diatas, A sampai adalah

pelanggan. %onsep hubungan pelanggan-pemasok ini bisa diaplikasikan secara internal

maupun secara eksternal.Secara internal, setiap proses adalah pelanggan saat

menerima hasil kerja dari unit lain. Secara eksternal semua mata rantai produk, mulai

dari distributor, agen, pengecer sampai pembeli atau pemakai langsung suatu produkatau jasa adalah termasuk dalam pengertian hubungan pelanggan-pemasok.

Setiap proses berikutnya memiliki empat hal pokok yang sangat penting dan menjadi

fokus pemikiran bagi proses sebelumnya.!mpat hal pokok itu adalah kebutuhan,

persyratan, harapan, dan persepsi.%edua pihak hendaknya sebelumnya harus

memikirkan apa yang dibutuhkan, diisyaratkan, diharapakan dan dipersepsikan oleh

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Priyono SE.MM. MANAJEMEN OPERASIONA 5


10/13

proses berikutnya. )paya sistematis untuk mengidentifikasi dan memenuhi empat hal

pokok itu dinamakan fokus pelanggan.

0. Setiap indakan "erbaikan 6iikuti "encegahan

indakan koneksi adalah tindakan awal untuk menghilangkan fenomena dari suatukondisi yang tidak diinginkan. %ondisi yang tidak diinginkan adalah masalah. Misalnya

terjadi penyimpangan berat produk. Setelah penyimpanagan dikoreksi, selanjutnya perlu

dianalisa secara lebih teliti sampai ditemukan akar penyebab yang paling dalam. 1ila

akar penyebab telah dapat diidentifikasi, maka selanjutnya dipikirkan alternatif cara yang

paling efektif untuk mencegah terulangnya masalah yang sama.indakan koreksi dan

tindakan pencegahan idealnya dilakukan bersamaan terhadap suatu maslah.Eontoh

tindakan pencegahan pada contoh kasus di atas misalnya melakukan kalibrasi secara

berkala terhadap mesin pengantongan dan menyediakan prosedur untuk pemeliharaanpre


11/13

ujuan dari suatu tindakan haruslah jelas dan ditentukan sejak awal agar efekti


12/13

kehidupan yang dilakukan manusia, baik secara langsung maupun tidak langsung selalu

terkait dengan kata-kata ini. Eontoh yang paling sederhana adalah pada saat seseorang

hendak membeli sesuatu barang yang diperlukan, maka hal yang pertama yang terpikir

dalam pemikirannya adalah bahwa orang tersebut menginginkan barang yang bermutu.

etapi pernahkah kita merenungkan apakah mutu itu sebenarnyaJ

Setiap orang akan memiliki pandangan yang berbeda tentang pengertian mutu. 1arang

yang mudah rusak biasanya disebut sebagai barang yang tidak bermutu, sementara

barang yang dapat bertahan lama disebut sebagai barang yang memiliki mutu baik.

"andangan ini merupakan pandangan umum yang berlaku dalam masyarakat.

"andangan seseorang tentang mutu biasanya dikaitkan dengan : harga yang tinggi, dan

merek dagang. Mutu secara umum didefinisikan sebagai : sifat, karakteristik, properti,

tingkat kesempurnaan dari suatu produk (barang maupun jasa.

Sementara itu berdasarkan Standar $nternasional $S# 3* yang sudah diadopsi

menjadi S$ &9-3*-&990 Manajemen Mutu dan 8aminan Mutu, %osa %ata, Mutu

didefinisikan sebagai : keseluruhan gambaran dan karakteristik suatu produk atau jasa

yang berkaitan dengan kemampuan untuk memenuhi atau memuaskan kebutuhan-

kebutuhan yang dinyatakan secara langsung atau tersurat maupun secara tidak

langsung atau yang tersirat.

6ari definisi di atas, maka produk (baik barang maupun jasa yang bermutu adalah

produk yang dapat memenuhi kebutuhan atau persyaratan, baik yang tersurat maupun

yang tersirat. Selanjutnya juga dapat dilihat bahwa banyak faktor yang mempengaruhi

persepsi seseorang terhadap mutu, yang dapat diringkaskan, di antaranya adalah :

a. Sesuai dengan kebutuhan pemakai.

b. 4arga produk (berkaitan dengan nilai uang yang dikeluarkan.

c. Naktu penyerahan sesuai dengan keinginan atau kebutuhan dari pelanggan.d. Naktu pakai (daya tahan berdasarkan lamanya waktu pemakaian.

e. %ehandalan.

f. %emudahan pemeliharaan.

)ntuk memberikan gambaran tentang bagaimana persepsi tentang mutu yang berbeda

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Priyono SE.MM. MANAJEMEN OPERASIONA !'


13/13

standart mutu barang

Documents