slide obstruksi saluran nafas atas.ppt

10
 BAB I PENDAHULUAN Obstruksi jalan nafas menyebabkan gejala sesak nafas. Sesak nafas adalah kesukaran bernafas yang dirasakan oleh pasien sebagai suatu gejala subjektif.

Upload: randy-pangestu

Post on 05-Oct-2015

101 views

Category:

Documents


36 download

TRANSCRIPT

  • BAB IPENDAHULUAN Obstruksi jalan nafas menyebabkan gejala sesak nafas. Sesak nafas adalah kesukaran bernafas yang dirasakan oleh pasien sebagai suatu gejala subjektif.

  • BAB II PERMASALAHAN Apa yang dimaksud dengan obstruksi saluran nafas atas?Apa penyebab obstruksi saluran nafas atas?Sebutkan stadium obstruksi saluran nafas atas?Sebutkan tindakan pada obstruksi saluran nafas atas?

  • BAB IIIPEMBAHASANObstruksi saluran nafas atas adalah sumbatan pada saluran nafas atas (laring) yang disebabkan oleh adanya radang, benda asing, trauma, tumor dan kelumpuhan nervus rekuren bilateral sehingga ventilasi pada saluran pernafasan terganggu

  • Penyebab obstruksi saluran nafas atas:radang akut dan radang kronisbenda asingtraumatumor pada laring baik berupa tumor jinak maupun tumor ganaskelumpuhan nervus rekuren bilateral

  • Stadium obstruksi saluran nafas atas menurut Jackson:Stadium I: retraksi di suprasternal dan stridor. Pasien tenang

    Stadium II: Retraksi waktu inspirasi di daerah suprasternal makin dalam, ditambah lagi retraksi di daerah epigastrium. Pasien mulai gelisah.

  • Stadium III: Retraksi selain di daerah suprastrenal, epigastrium juga terdapat di infraklavikula dan di sela-sela iga, pasien sangat gelisah dan dispnea.

    Stadium IV: Retraksi bertambah jelas, pasien sangat gelisah, tampak sangat ketakutan dan sianosis, jika keadaan ini berlangsung terus maka penderita akan kehabisan tenaga, pusat pernafasan paralitik karena hiperkapnea.

  • Tindakan pada obstruksi saluran nafas atas

    Tindakan konservatif: Pemberian antiinflamasi, antialergi, antibiotika serta pemberian oksigen intermitten, yang dilakukan pada sumbatan laring stadium I yang disebabkan oleh peradangan.

    Tindakan operatif/resusitasi: Intubasi orotrakea atau intubasi nasotrakea, membuat trakeostoma yang dilakukan pada sumbatan laring stadium II dan III, atau melakukan krikotirotomi yapada sumbatan laring stadium IV.

  • Indikasi intubasi endotrakea adalah Untuk mengatasi sumbatan saluran nafas bagian atasmembantu ventilasimemudahkan mengisap sekret dari traktus trakeobronkialmencegah aspirasi sekret yang ada di rongga mulut atau berasal dari lambung

  • Indikasi trakeostomi adalah

    Mengatasi obstruksi laringMengurangi ruang rugi (dead air space) di saluran pernafasan atasMempermudah pengisapan secret dari bronkusUntuk memasang alat bantu pernafasan (respirator)Untuk mengambil benda asing di subglotik, apabila tidak mempunyai fasilitas bronkoskopi

  • OBSTRUKSI SALURAN NAFAS ATASPenyaji:ZulfitriLian L. Waidi LubisEmiliaDahliaAgustinus WijayaAgustinusPembimbing: Dr. Emil Anwar , SpTHT