sel punca fetal

3
Sel punca fetal Sel punca fetal adalah sel primitif yang dapat ditemukan pada organ-organ fetus (janin) seperti sel punca hematopoietik fetal dan progenitor kelenjar pankreas. Sel punca neural fetal yang ditemukan pada otak janin menunjukkan kemampuan untuk berdiferensiasi menjadi sel neuron dan sel glial (sel-sel pendukung pada sistem saraf pusat). Darah, plasenta, dan tali pusat janin kaya akan sel punca hematopoietik fetal Bongso A & Lee EH. 2005. Stem Cells: From Bench to Bedside.Singapore: World Scientific Publishing Co. Pte. Ltd. Fetal stem cell merupakan sel primitif yang dapat ditemukan pada organ-organ fetus (janin) seperti sel induk hematopoietik fetal dan progenitor kelenjar pankreas. Fetus mengandung stem cells yang adalah pluripotent dan secepatnya berkembang kedalam jaringan- jaringan tubuh yang berbeda didalam fetus. Sel induk neural fetal yang ditemukan pada otak janin menunjukkan kemampuan untuk berdiferensiasi menjadi sel neuron dan sel glial (sel-sel pendukung pada sistem saraf pusat). Darah, plasenta, dan tali pusat janin kaya akan sel induk hematopoietik fetal. Berdasarkan jenis tersebut, terdapat sejumlah persamaan dan perbedaan antara embryonic stem cell dengan adult stem cell. Secara umum persamaan potensi stem cell embrionik dan dewasa adalah sebagai berikut. Berada dalam kondisi yang belum berdiferensiasi. Dapat melakukan proliferasi yang menghasilkan sel-sel dengan sifat dan karakteristik yang sama dengan sel induknya. Dapat berdiferensiasi menjadi lebih dari satu jenis sel spesifik. Sedangkan perbedaan antara stem cell embrionik dan dewasa adalah sebagai berikut. Stem cell embrionik berasal dari ICM, sedangkan stem cell dewasa berasal dari populasi sel somatis. Potensi diferensiasi untuk stem cell embrionik adalah pluripoten, sedangkan stem cell dewasa multipoten.

Upload: kira-na

Post on 01-Dec-2015

15 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Sel Punca Fetal

Sel punca fetal

Sel punca fetal adalah sel primitif yang dapat ditemukan pada organ-organ fetus (janin) seperti sel punca hematopoietik fetal dan progenitor kelenjar pankreas. Sel punca neural fetal yang ditemukan pada otak janin menunjukkan kemampuan untuk berdiferensiasi menjadi sel neuron dan sel glial (sel-sel pendukung pada sistem saraf pusat). Darah, plasenta, dan tali pusat janin kaya akan sel punca hematopoietik fetal

Bongso A & Lee EH. 2005. Stem Cells: From Bench to Bedside.Singapore: World Scientific Publishing Co. Pte. Ltd.

Fetal stem cell merupakan sel primitif yang dapat ditemukan pada organ-organ fetus (janin) seperti sel induk hematopoietik fetal dan progenitor kelenjar pankreas. Fetus mengandung stem cells yang adalah pluripotent dan secepatnya berkembang kedalam jaringan-jaringan tubuh yang berbeda didalam fetus. Sel induk neural fetal yang ditemukan pada otak janin menunjukkan kemampuan untuk berdiferensiasi menjadi sel neuron dan sel glial (sel-sel pendukung pada sistem saraf pusat). Darah, plasenta, dan tali pusat janin kaya akan sel induk hematopoietik fetal.

Berdasarkan jenis tersebut, terdapat sejumlah persamaan dan perbedaan antara embryonic stem cell dengan adult stem cell. Secara umum persamaan potensi stem cell embrionik dan dewasa adalah sebagai berikut.

  Berada dalam kondisi yang belum berdiferensiasi.  Dapat melakukan proliferasi yang menghasilkan sel-sel dengan sifat dan karakteristik

yang sama dengan sel induknya.  Dapat berdiferensiasi menjadi lebih dari satu jenis sel spesifik.

Sedangkan perbedaan antara stem cell embrionik dan dewasa adalah sebagai berikut.  Stem cell embrionik berasal dari ICM, sedangkan stem cell dewasa berasal dari

populasi sel somatis.  Potensi diferensiasi untuk stem cell embrionik adalah pluripoten, sedangkan stem cell

dewasa multipoten.  Potensi proliferasi stem cell embrionik lebih besar dari pada stem cell dewasa.  Isolasi stem cell embrionik lebih mudah dilakukan karena seluruh sel yang tergolong

ICM adalah stem cell embrionik, sedangkan isolasi stem cell dewasa lebih sulit karena konsentrasi atau perbandingannya dengan sel-sel dewasa dalam jaringan sangat kecil.

  Kulturisasi in vitro pada stem cell embrionik lebih mudah karena ditunjang dengan kemampuan proliferasi yang lebih tinggi dan prosedur yang lebih baku, sedangkan pada stem cell dewasa lebih sulit karena kemampuan proliferasinya yang lebih rendah dan prosedur yang masih terus dioptimalkan.

Page 2: Sel Punca Fetal

APPLIKASI / PENGGUNAAN KULTUR STEM CELLS

Stem cells dapat digunakan untuk keperluan baik dalam bidang riset maupun pengobatan. Adapun penggunaan kultur stem cells adalah sebagai berikut

1. Terapi gen

Stem cells khususnya hematopoetic stem cells digunakan sebagai pembawa transgen kedalam tubuh pasien dan selanjutnya dilacak apakah jejaknya apakah stem cells ini berhasil mengekspresikan gen tertentu dalam tubuh pasien. Adanya sifat self renewing pada stem cell menyebabkan pemberian stem cells yang mengandung transgen tidak perlu dilakukan berulang-ulang. Selain itu hematopoetic stem cells juga dapat berdifferensiasi menjadi bermacam-macam sel sehingga transgen tersebut dapat menetap diberbagai macam sel.

2. Penelitian untuk mempelajari proses-proses biologis yang terjadi pada organisma termasuk perkembangan organisma dan perkembangan kanker

3. Penelitian untuk menemukan dan mengembangkan obat-obat baru terutama untuk mengetahui efek obat terhadap berbagai jaringan

4. Terapi sel (cell based therapy)

Stem cell dapat hidup diluar tubuh manusia, misalnya di cawan Petri. Sifat ini dapat digunakan untuk melakukan manipulasi pada stem cells yang akan ditransplantasikan ke dalam organ tubuh untuk menangani penyakit-penyakit tertentu tanpa mengganggu organ tubuh.