ri bosom

Upload: joko-dalank-sinasuka

Post on 02-Mar-2016

16 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

RIBOSOM

Ribosom merupakan butiran kecil nukleoprotein yang tersebar di dalam sitoplasma. Bahan penyusun ribosom adalah protein dan RNA ribosomal (rRNA). Ribososm tersebar bebas di dalam sitoplasma dan ada juga yang melekat pada retikulum endoplasma.

Ribosom berfungsi untuk melangsungkan sintesis protein. Ribososm yang tersebar bebas di sitoplasma berfungsi untuk mensintesis protein yang berfungsi di dalam sitoplasma. Sedangakan ribosom yang melekat di retikulum endoplasma berfungsi untuk mensintesis protein yanh hasilnya masuk ke dalam lumen Ren diproses di badan golgi. Hasilnya berupa protein struktural misalnya protein integral dan protein fungsional sebagai enzim.

MITOCHONDRIAPertama, mari kita lihat apa itu mitokondria dan apa fungsinya.. lalu apabila belum tahu tentang DNA, bisa membaca disini.

Mitokondria Sering juga disebut "cellular power plant" karena mitokondria-lah yang menyediakan tenaga/energi untuk kehidupan sel itu. Selengkapnya tentang mitokondria dan organel sel lain bisa dilihat disini. Sedangkan bagaimana mitokondria membuat tenaga dengan menggunakan karbohidrat sederhana atau glukosaDi artikel ini, kita akan membahas tentang DNA mitokondria.. Memang mitokondria punya DNA? Ya mitokondria mempunyai DNA sendiri yang tidak berhubungan dengan DNA yang ada di inti sel.. DNA di mitokondria sangatlah penting karena dengan bantuan DNA itulah maka energi dapat tercipta.

DNA mitokondria sangatlah mirip dengan DNA bakteri. Lalu, mitokondria juga memiliki 2 membran, yaitu membran dalam dan membran luar. Karena itu, maka ada beberapa ahli yang berpendapat bahwa dulunya sel besar yang tidak punya mitokondria memasukkan sel yang bernama mitokondria ke dalam dirinya dan melakukan simbiosis. Teori ini disebut Endosymbiostic Theory. selengkapnya bisa dilihat disini.DNA mitokondria ini sangatlah spesial, mereka berbeda dengan DNA yang berada di dalam inti sel. Jika DNA di dalam inti sel adalah gabungan antara DNA ayah dan ibu, maka DNA mitokondria hanyalah diturunkan oleh ibu. Mengapa bisa begitu?Karena di dalam sel telur, terdapat 100.000 sampai 1.000.000 DNA mitokondria, sedangkan pada sperma, hanya terdapat 100-1000 DNA. Di sperma, sebagian besar mitokondrianya terdapat pada ekor sperma, karena ekor sperma inilah yang menggerakan sperma menuju sel telur. Padahal, saat pembuahan/masuknya sperma ke dalam sel telur, hanya kepala sperma saja yang masuk dan ekornya tertinggal di luar. karena itu, hampir sebagian besar mahluk mamalia, DNA mitokondrianya diturunkan dari ibu.Karena DNA mitokondria itu hanya diturunkan oleh ibu, maka DNA mitokondria lah yang digunakan para scientist untuk menghubungkan hubungan antara mahluk hidup, dan hubungan evolusi antara mahluk hidup.

SENTRIOL

Organel sel ini berbentuk tabung, biasanya ditemukan pada sel-sel hewan eukariot, sentriol tidak terdapat pada tumbuhan tingkat tinggi dan jamur. terbentuk dari mikrotubulus dengan lebar 0,2 m dan panjangnya 0,4 m. Sentriol terbentuk dari mikrotubulus, dinding sel tiap sentriol adalah 9 kelompok mikrotubulus dengan masing-masing terdiri dari 3 mikrotubulus yang tersusun secara paralel, sehingga lebih dikenal dengan nama struktur 9 + 3. tiap kelompok tidak tegak lurus dengan inti tabung, tetapi agak miring.

Gambar Struktur Sentiol

Penemu SentriolTheodor Boveri adalah penemu struktur ini pada tahun 1888, boveri juga yang ;pertama kali mengemukakan bahwa kanker disebabkan oleh kesalahan pada saat pembelahan sel. tugas utama sentriol adalah membantu terjadinya pembelahan sel.

PENGERTIAN MASYARAKAT MULTICULTURAL

a. Masyarakat multicultural adalah masyarakat yang terdiri dari beragam suku bangsa dan budaya.b. Menurut Furnival, masyarakat multicultural adalah masyarakat yang terdiri dari dua atau lebih kelompok yang secara cultural dan ekonomi terpisah-pisah serta memiliki struktur kelembagaan yang berbeda satu sama lain. Sifat-sifat masyarakat multicultural menurut Pierre L. Van den Berghe :a. Terjadi segmentasi ke dalam bentuk-bentuk kelompok sub kebudayaan yang berbeda satu sama lain.b. Memiliki struktur social yang terbagi-bagi dalam lembaga yang bersifat nonkomplementer.c. Kurang mengembangkan konsensus di antara anggota terhadap nilai-nilai yang bersifat dasar.d. Integrasi social tumbuh di atas paksaan dan saling ketergantungan dalam bidang ekonomi.e. Adanya dominasi politik oleh suatu kelompok atas kelompok lainnya.Tiga factor utama terbentuknya masyarakat Indonesia yang multiculturala. Latar belakang historis.b. Kondisi geografis.c. Keterbukaan terhadap kebudayaan luar.

PENGERTIAN MASYARAKAT SOSIAL

Pengertian Masyarakat sebagai Sistem Sosial. Dari definisi secara umum, jelas terlihat bahwa sosiologi mempelajari masyarakat secara ilmiah dengan objek kajiannya adalah tentang kehidupan kelompok manusia beserta hasil interaksi sosial dari kehidupan kelompok manusia. Secara sederhana objek sosiologi adalah masyarakat yang dilihat dari sudut hubungan antarmanusia dan proses yang timbul dari hubungan manusia di dalam masyarakat.

Pengertian Masyarakat sebagai Sistem SosialApa yang kalian bayangkan tentang masyarakat? Sejak kecil kita telah hidup di dalam keluarga, mengadakan hubungan dengan orang tua, saudara, ataupun pembantu rumah tangga bila ada. Apakah keluarga merupakan masyarakat?Dalam bahasa Inggris masyarakat dikenal dengan istilah society yang berasal dari kata Latin socius yang berarti kawan. Sedangkan masyarakat berasal dari bahasa Arab yaitu syarakat yang berarti ikut serta/berpartisipasi. Untuk lebih jelasnya mengenai definisi masyarakat dapat diambil dari beberapa tokoh, antara lain:1) Selo Soemardjan memberikan definisi masyarakat adalah orang-orang yang hidup bersama yang menghasilkan kebudayaan.2) Ralp Linton mendefinisikan masyarakat merupakan setiap kelompok manusia yang telah hidup dan bekerja sama cukup lama sehingga mereka dapat mengatur diri mereka dan menganggap diri mereka sebagai suatu kesatuan sosial dengan batas-batas yang dirumuskannya dengan jelas.3) Mac Iver dan Page menyebutkan masyarakat adalah suatu sistem dari kebiasaan dan tata cara, dari wewenang kerja sama antara berbagai kelompok dan penggolongan, dan pengawasan tingkah laku serta kebebasan-kebebasan manusia.4) Sedangkan menurut Gillin dan Gillin, masyarakat adalah kesatuan hidup manusia yang berinteraksi menurut suatu sistem adat istiadat tertentu yang bersifat kontinu dan yang terikat oleh suatu rasa identitas bersama.Dari beberapa definisi di atas, kalian dapat melihat bahwa masyarakat terdiri dari unsur-unsur sebagai berikut.1) Manusia yang hidup bersama.2) Berinteraksi dalam waktu yang cukup lama.3) Adanya kesadaran anggotanya sebagai satu kesatuan.4) Suatu sistem kehidupan bersama yang menciptakan kebudayaan.Coba kalian bandingkan unsur-unsur masyarakat tersebut dengan pemikiran dari Marion Levy bahwa ada empat kriteria yang harus dipenuhi agar sebuah kelompok dapat disebut sebagai masyarakat:1) Kemampuan bertahan yang melebihi masa hidup seorang anggotanya.2) Perekrutan seluruh atau sebagian anggotanya melalui reproduksi atau kelahiran.3) Adanya sistem tindakan utama yang bersifat swasembada.4) Kesetiaan pada suatu sistem tindakan utama secara bersama-sama.Selain itu seorang tokoh sosiologi modern, juga mencoba merumuskan kriteria bagi adanya masyarakat, yaitu suatu sistem sosial yang swasembada (self-subsistem), melebihi masa hidup individu normal, merekrut anggota secara reproduksi biologis serta melakukan sosialisasi terhadap generasi berikutnya.Ada juga tokoh sosiologi modern, Edwar Shils yang menekankan kriteria masyarakat pada aspek pemenuhan kebutuhan sendiri yang dibaginya dalam tiga komponen yaitu pengaturan, reproduksi sendiri, dan penciptaan diri. Dari berbagai rumusan masyarakat tersebut dapat kalian artikan bahwa masyarakat secara sosiologis mempunyai makna khusus yang berbeda dengan penggunaan kata sehari-hari karena tidak semua kumpulan manusia di suatu tempat disebut masyarakat.Masyarakat atau Society adalah sekumpulan manusia yang secara relatif mandiri, hidup bersama-sama cukup lama, mendiami suatu wilayah tertentu, memiliki kebudayaan yang sama, dan melakukan sebagian besar kegiatannya dalam kelompok tersebut.Lantas mengapa masyarakat disebut sebagai sistem sosial? Sistem merupakan bagian-bagian yang saling berhubungan satu dengan yang lain. Sedangkan sistem sosial itu terdiri dari tindakan-tindakan sosial yang dilakukan individu-individu sebagai anggota masyarakat yang saling berinteraksi satu sama yang lain sehingga terwujud keharmonisan dalam masyarakat. Oleh karena itu, masyarakat disebut sebagai sistem sosial karena tidak hanya terdiri dari kumpulan individu saja tetapi individu-individu yang saling mengadakan interaksi sosial.

Pada bagian-bagian terdahulu, kita sudah menyinggung masyarakat. Sebenarnya, apakah yang dimaksud dengan masyarakat itu? Apakah mereka membentuk sebuah sistem setelah mengadakan proses sosial atau interaksi sosial? Mari kita pelajari dalam bab ini. Kamu tentu tidak asing lagi dengan istilah masyarakat. Setiap hari kamu mendengar, mengucapkan, bahkan hidup atau berkumpul dengan orang lain dalam masyarakat. Nah, sekarang kita akan belajar mengenai kehidupan bermasyarakat.1. Pengertian Masyarakat Lingkungan tempat kita tinggal dan melakukan berbagai aktivitas disebut dengan masyarakat. Apakah masyarakat hanya sebatas pada pengertian itu? Tidak. Untuk memahami lebih jauh tentang pengertian masyarakat, sebaiknya kita pahami beberapa definisi menurut pendapat para ahli sosiologi.a. Emile Durkheim Masyarakat adalah suatu kenyataan objektif individuindividu yang merupakan anggota-anggotanya.b. Karl Marx Masyarakat adalah suatu struktur yang menderita ketegangan organisasi ataupun perkembangan karena adanya pertentangan antara kelompok-kelompok yang terpecah-pecah secara ekonomis.c. Max Weber Masyarakat adalah suatu struktur atau aksi yang pada pokoknya ditentukan oleh harapan dan nilai-nilai yang dominan pada warganya.d. Koentjaraningrat Masyarakat adalah kesatuan hidup dari makhluk-makhluk manusia yang terikat oleh suatu sistem adat istiadat tertentu.e. Mayor Polak Masyarakat adalah wadah segenap antarhubungan sosial yang terdiri dari banyak sekali kolektivitas serta kelompok, dan tiap-tiap kelompok terdiri lagi atas kelompok-kelompok yang lebih kecil (subkelompok).f. Roucek dan Warren Masyarakat adalah sekelompok manusia yang memiliki rasa dan kesadaran bersama, di mana mereka berdiam (bertempat tinggal) dalam daerah yang sama yang sebagian besar atau seluruh warganya memperlihatkan adanya adat istiadat serta aktivitas yang sama pula.g. Paul B. Horton Masyarakat adalah sekumpulan manusia yang secara relatif mandiri, yang hidup bersama-sama cukup lama, yang mendiami suatu wilayah tertentu, memiliki kebudayaan yang sama dan melakukan sebagian besar kegiatan dalam kelompok itu. Pada bagian lain Horton mengemukakan bahwa masyarakat adalah suatu organisasi manusia yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya.Dari beberapa pengertian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa masyarakat dapat dibedakan dalam pengertian natural dan kultural.a. Masyarakat dalam pengertian natural adalah community yang ditandai oleh adanya persamaan tempat tinggal ( the same geographic area ). Misalnya masyarakat Sunda, masyarakatJawa, masyarakat Batak, dan sebagainya.b. Masyarakat dalam pengertian kultural adalah society yang keberadaannya tidak terikat oleh the same geographic area, melainkan hasil dinamika kebudayaan peradaban manusia. Misalnya masyarakat pelajar, masyarakat petani, dan sebagainya.Soerjono Soekanto mengemukakan bahwa ciri-ciri suatu masyarakat pada umumnya adalah sebagai berikut.a. Manusia yang hidup bersama, sekurang-kurangnya terdiri atas dua orang.b. Bercampur atau bergaul dalam waktu yang cukup lama. Berkumpulnya manusia akan menimbulkan manusiamanusia baru. Sebagai akibat hidup bersama itu, timbul sistem komunikasi dan peraturan-peraturan yang mengatur hubungan antarmanusia.c. Sadar bahwa mereka merupakan satu-kesatuan.d. Merupakan suatu sistem hidup bersama. Sistem kehidupan bersama menimbulkan kebudayaan karena mereka merasa dirinya terikat satu dengan lainnya.

2. Masyarakat sebagai Suatu Sistem Sebagai suatu sistem, individu-individu yang terdapat di dalam masyarakat saling berhubungan atau berinteraksi satu sama lain, misalnya dengan melakukan kerja sama guna memenuhi kebutuhan hidup masing-masing.a. Sistem Sosial Sistem adalah bagian-bagian yang saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya, sehingga dapat berfungsi melakukan suatu kerja untuk tujuan tertentu. Sistem sosial itu sendiri adalah suatu sistem yang terdiri dari elemenelemen sosial. Elemen tersebut terdiri atas tindakan-tindakan sosial yang dilakukan individu-individu yang berinteraksi satu dengan yang lainnya. Dalam sistem sosial terdapat individu-individu yang berinteraksi dan bersosialisasi sehingga tercipta hubungan-hubungan sosial. Keseluruhan hubungan sosial tersebut membentuk struktur sosial dalam kelompok maupun masyarakat yang akhirnya akan menentukan corak masyarakat tersebut.b. Struktur Sosial Struktur sosial mencakup susunan status dan peran yang terdapat di dalam satuan sosial, ditambah nilai-nilai dan norma-norma yang mengatur interaksi antarstatus dan antarperan sosial. Di dalam struktur sosial terdapat unsurunsur sosial yang pokok, seperti kaidah-kaidah sosial, lembaga-lembaga sosial, kelompok-kelompok sosial, dan lapisan-lapisan sosial. Bagaimana sebetulnya unsur-unsur sosial itu terbentuk, berkembang, dan dipelajari oleh individu dalam masyarakat? Melalui proses-proses sosial semua itu dapat dilakukan. Proses sosial itu sendiri merupakan hubungan timbal balik antara bidang-bidang kehidupan dalam masyarakat dengan memahami dan mematuhi norma-norma yang berlaku.c. Masyarakat sebagai Suatu Sistem Apabila kita mengikuti pengertian masyarakat baik secara natural maupun kultural, maka akan tampak bahwa keberadaan kedua masyarakat itu merupakan satu-kesatuan. Dengan demikian, kita akan tahu bahwa unsur-unsur yang ada di dalam masyarakat yang masing-masing saling bergantung merupakan satu-kesatuan fungsi. Adanya mekanisme yang saling bergantung, saling fungsional, saling mendukung antara berbagai unsur dan tidak bisa dipisahkan satu sama lain itulah yang kita sebut sebagai sistem.Masyarakat sebagai suatu sistem selalu mengalami dinamika yang mengikuti hukum sebab akibat (kausal). Apabila ada perubahan pada salah satu unsur atau aspek, maka unsur yang lain akan menerima konsekuensi atau akibatnya, baik yang positif maupun yang negatif. Oleh karena itu, sosiologi melihat masyarakat atau perubahan masyarakat selalu dalam kerangka sistemik, artinya perubahan yang terjadi di salah satu aspek akan memengaruhi faktor-faktor lain secara menyeluruh dan berjenjang.Menurut Charles P. Loomis, masyarakat sebagai suatu sistem sosial harus terdiri atas sembilan unsur berikut ini.1) Kepercayaan dan Pengetahuan Unsur ini merupakan unsur yang paling penting dalam sistem sosial, karena perilaku anggota dalam masyarakat sangat dipengaruhi oleh apa yang mereka yakini dan apa yang mereka ketahui tentang kebenaran, sistem religi, dan cara-cara penyembahan kepada sang pencipta alam semesta.2) Perasaan Unsur ini merupakan keadaan jiwa manusia yang berkenaan dengan situasi alam sekitarnya, termasuk di dalamnya sesama manusia. Perasaan terbentuk melalui hubungan yang menghasilkan situasi kejiwaan tertentu yang sampai pada tingkat tertentu harus dikuasai agar tidak terjadi ketegangan jiwa yang berlebihan.3) Tujuan Manusia sebagai makhluk sosial dalam setiap tindakannya mempunyai tujuan-tujuan yang hendak dicapai. Tujuan adalah hasil akhir atas suatu tindakan dan perilaku seseorang yang harus dicapai, baik melalui perubahan maupun dengan cara mempertahankan keadaan yang sudah ada.4) Kedudukan (Status) dan Peran ( Role ) Kedudukan (status) adalah posisi seseorang secara umum dalam masyarakatnya sehubungan dengan orang lain, dalam arti lingkungan pergaulan, prestasi, hak, serta kewajibannya. Kedudukan menentukan peran atau apa yang harus diperbuatnya bagi masyarakat sesuai dengan status yang dimilikinya. Jadi peran ( role ) merupakan pelaksanaan hak dan kewajiban seseorang sehubungan dengan status yang melekat padanya. Contohnya seorang guru (status) mempunyai peranan untuk membimbing, mengarahkan, dan memberikan atau menyampaikan materi pelajaran kepada siswa-siswanya.5) Kaidah atau Norma Norma adalah pedoman tentang perilaku yang diharapkan atau pantas menurut kelompok atau masyarakat atau biasa disebut dengan peraturan sosial. Norma sosial merupakan patokan-patokan tingkah laku yang diwajibkan atau dibenarkan dalam situasi-situasi tertentu dan merupakan unsur paling penting untuk meramalkan tindakan manusia dalam sistem sosial. Norma sosial dipelajari dan dikembangkan melalui sosialisasi, sehingga menjadi pranata-pranata sosial yang menyusun sistem itu sendiri.6) Tingkat atau Pangkat Pangkat berkaitan dengan posisi atau kedudukan seseorang dalam masyarakat. Seseorang dengan pangkat tertentu berarti mempunyai proporsi hak-hak dan kewajiban-kewajiban tertentu pula. Pangkat diperoleh setelah melalui penilaian terhadap perilaku seseorang yang menyangkut pendidikan, pengalaman, keahlian, pengabdian, kesungguhan, dan ketulusan perbuatan yang dilakukannya.7) Kekuasaan Kekuasaan adalah setiap kemampuan untuk memengaruhi pihak-pihak lain. Apabila seseorang diakui oleh masyarakat sekitarnya, maka itulah yang disebut dengan kekuasaan.Sanksi Sanksi adalah suatu bentuk imbalan atau balasan yang diberikan kepada seseorang atas perilakunya. Sanksi dapat berupa hadiah ( reward ) dan dapat pula berupa hukuman ( punishment ). Sanksi diberikan atau ditetapkan oleh masyarakat untuk menjaga tingkah laku anggotanya agar sesuai dengan norma-norma yang berlaku.9) Fasilitas (Sarana) Fasilitas adalah semua bentuk cara, jalan, metode, dan benda-benda yang digunakan manusia untuk menciptakan tujuan sistem sosial itu sendiri. Dengan demikian fasilitas di sini sama dengan sumber daya material atau kebendaan maupun sumber daya imaterial yang berupa ide atau gagasan.