program kerjasama ri-unicef, dit kgm bappenas
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
PAPARANKEMAJUAN PELAKSANAAN
PROGRAM KERJASAMA PEMERINTAH RI – UNICEF PERIODE 2011-2015
SISTEMATIKA PENYAJIAN
A. TUJUAN, SASARAN, RUANG LINGKUP KERJASAMA
B. ALOKASI HIBAH UNICEF
C. SIKLUS KEGIATAN
D. PERENCANAAN
E. PELAKSANAAN
F. PEMANTAUAN
G. MEKANISME KERJA
H. ISU LAINNYA
A. TUJUAN, SASARAN DAN RUANG LINGKUP KERJASAMA
TUJUAN
4
1. Mencapai Sasaran Pokok Pembangunan Nasional yang difokuskan pada upaya peningkatan Kelangsungan Hidup, Perkembangan, Perlindungan Ibu dan Anak (KHPPIA), khususnya di bidang kesehatan, pendidikan, perlindungan dan keadilan anak.
2. Mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Milenium atau MDGs (Milenium Development Goals).
SASARAN
5
1. Peningkatan upaya kesehatan dan gizi guna menurunkan AKI, AKA, Kurang Gizi dan beban penyakit menular
2. Peningkatan upaya penyediaan air yang aman dan sanitasi yang layak
3. Peningkatan kesempatan pendidikan wajar dikdas 9 tahun
4. Pencegahan HIV/AIDS dan memperlambat penularan pada anak dan remaja
5. Penciptaan lingkungan yang aman dan melindungi anak dari perlakuan salah, eksploitasi dan kekerasan
6. Penciptaan lingkungan yang menghargai hak anak dan perempuan
PRINSIP PROGRAM KERJASAMA
6
1. Berprioritas pada pembangunan SDM Dini.2. Berupa pendukung / stimulan.3. Mendukung peran Provinsi untuk fasilitasi, dan
membantu replikasi program di kab / kodya / kecamatan dan desa.
4. Optimalisasi sumber daya daerah sendiri5. Perlu interaksi positif dan dinamis dengan eksekutif,
legislatif, dan masyarakat.6. Kebijakan operasional mempertimbangkan
kemajemukan dan budaya daerah.
RUANG LINGKUP KERJASAMA
7
Lima Komponen Program:1. Pengembangan kebijakan sosial dan pemantauan
(social policy and monitoring).2. Kelangsungan hidup dan perkembangan anak (child
survival and development).3. Pendidikan dan perkembangan remaja (education
and adolescent development).4. Perlindungan anak (child protection)5. Komunikasi, kemitraan, dan manajemen
pengetahuan (Communication, Partnership, and Knowledge)
PROGRAM KERJASAMA INDONESIA ANTARA PEMERINTAH INDONESIA-
UNICEF TAHUN 2011-2015
KEBIJAKAN SOSIAL dan PEMANTAUAN
Perlindungan sosial
KELANGSUNGAN HIDUP DAN PERKEMBANGAN
ANAK
Penguatan sistem untuk kelangsungan hidupdan perkembangan anak
PERKEMBANGAN PENDIDIKAN dan
REMAJA
PERLINDUNGAN ANAK
KOMUNIKASI, MOBILISASI SUMBER DAYA & KEMITRAAN
Advokasi berbasis buktiuntuk penganggaran
dan kebijakansosial/anak
Pemantauan dan analisis tren sosial ekonomi dan situasi
anak dan perempuan
Pengembangan kapasitas lembaga untuk perencanaan
dan penganggaranberbasis bukti
Kemitraan untukpembentukan bukti,
perancangan kebijakandan advokasi
Pengembangan kapasitas lembaga untuk kebijakan, pembiayaan, perencanaan
dan penganggaran
Model berbasis buktiyang dapat direplikasi
untuk perumusan kebijakan
Kesiapsiagaan dan tanggap darurat
Penguatan sistemuntuk pendidikan
bermutu dan kesiapan sekolah
Pengembangan kapasitas lembaga untuk kebijakan, pembiayaan,
perencanaan dan penganggaran
Peralihan dari pendidikan dasar
ke pendidikanmenengah
Pemberdayaanpemuda & remaja
Kesiapsiagaandan tanggap darurat
Penguatan sistem perlindungan anak
menyeluruh
Sistem manajemen informasi perlindungan anak untuk
kebijakan, perencanaan dan penganggaran berbasis bukti
Kesiapsiagaan dan tanggap darurat
Hubunganmedia daneksternal
Komunikasi Pembangunan
(C4D)
Kemitraan & sumber daya pengangkatan
Manajemen pengetahuan
9
Bandung
Jakarta
Semarang
Ambon
JayapuraSorong
Manokwari
Wamena
Waingapu
WEST NUSA TENGGARA
NORTH SUMATRA
WEST JAVA
WEST SULAWESI
NORTH MALUKU
WEST IRIAN JAYA
SOUTH SULAWESI
Kupang
Western Indonesia Time Zone
Central Indonesia Time Zone
Eastern Indonesia Time Zone
Makassar
Surabaya
Banda Aceh
Medan
Meulaboh
G. Sitoli
Ternate
NAD
BANTEN EAST JAVA
CENTRAL JAVA
EAST NUSA TENGGARA
MALUKU PAPUA
Calang
Simeulue
Country Office
Field office
Outposted staff
Field office
Outposted staff
BALI Saumlaki
Buru
Bandung
Jakarta
Semarang
Ambon
JayapuraSorong
Manokwari
Wamena
Waingapu
WEST NUSA TENGGARA
NORTH SUMATRA
WEST JAVA
WEST SULAWESI
NORTH MALUKU
WEST IRIAN JAYA
SOUTH SULAWESI
Kupang
Western Indonesia Time Zone
Central Indonesia Time Zone
Eastern Indonesia Time Zone
Makassar
Surabaya
Banda Aceh
Medan
Meulaboh
G. Sitoli
Ternate
NAD
BANTEN EAST JAVA
CENTRAL JAVA
EAST NUSA TENGGARA
MALUKU PAPUA
Calang
Simeulue
Country Office
Field office
Outposted staff
Field office
Outposted staff
Country Office
Field office
Outposted staff
Field office
Outposted staff
BALI Saumlaki
Buru
Wilayah Daerah Kerjasama Pemerintah RI – UNICEF 2011 - 2015
1 NAD 5 JATENG 9 SULBAR 13 PAPUA2 SUMUT 6 JATIM 10 SULSEL 14 IRJABAR
3 BANTEN 7 NTB 11 MALUKU
4 JABAR 8 NTT 12 MALUT
B. ALOKASI HIBAH
A. CPAP 2011-2015: nilai hibah kepada Pemerintah RI dibagi dalam 5 komponen program dan satu komponen dukungan koordinasi, sebagai berikut:
11
No Program TOTAL 5 Tahun (2011-2015) (USD)
RR OR* TOTAL
1 Kelangsungan Hidup dan Tumbuh Kembang Anak 5,600,000 75,500,000 81,100,000
2 Pendidikan dan Perkembangan Remaja 4,800,000 17,500,000 22,300,000
3 Perlindungan Anak 3,900,00 10,000,000 13,900,000
4 Advokasi kebijakan Sosial7,700,000 14,000,000** 21,700,000
5 Komunikasi dan Kemitraan
6 Dukungan Lintas Sektor *** 5,700,000 10,500,000 16,200,000
TOTAL 27,700,000 127,500,000 155,200,000
* Other Resources : Dana indikatif yang tergantung ketersediaan dana di masa datang ** : Tidak termasuk dana fundraising *** : Dana koordinasi dan manajemen, termasuk distribusi barang, perencanaan,
penganggaran dan pemantauan
TINJAUAN ALOKASI HIBAH KERJASAMA RI-UNICEF2011-2015
Tinjauan ...
12
B. Alokasi MYWP 2011-2012 adalah sebagai berikut:
* Dana indikatif tergantung ketersediaan dana di masa datang
C. Berdasarkan PP No. 10/2011 dan PP No. 2/2012 Mekanisme Penyaluran Hibah tingkat Pusat menggunakan mekanisme Hibah Langsung dan Daerah menggunalan mekanisme Hibah Terencana
No Ringkasan Alokasi Dana Total (USD)*
1 Nasional/Kementerian 7,388,445.00
2 Daerah 23,979,183.99
3 Kontrak UNICEF dengan Pihak ke-3 17,967,502.92
TOTAL 49,335,131.91
C. SIKLUS KEGIATAN
Perencanaan:- Penyusunan CPAP
- Penyusunan MYWP
SIKLUS KEGIATAN KERJASAMA RI-UNICEF Pelaksanaan Kegiatan:
- Kajian/studi
- Lokakarya/seminar
- Pelatihan
- Studi banding
- Kunjungan lapangan
- Pengadaan Barang
Monitoring dan Evaluasi:
a. Rakorman; membahas isu-isu manajemen dan administratif dan kemajuan Intermediate Result dilaksanakan tiap pertengahan tahun di tingkat Pusat, wilayah barat dan wilayah timur
b. Rapat Lintas POKJA; pertemuan seluruh POKJA membahas keseluruhan kemajuan pada awal dan akhir tahun serta usulan perubahan rencana kegiatan MYWP
d. Rapat Akhir Tahun; membahas kemajuan Kerjasama RI-UNICEF di tahun pertama MYWP dan penyepakatan perubahan MYWP
e. Rapat Akhir MYWP; membahas kemajuan Kerjasama RI-UNICEF di akhir periode MYWP dan penyusunan MYWP periode berikutnya
Rapat POKJA
-Penyusunan rencana kegiatan per-kuartal
- Evaluasi kegiatan per-kuartal
D. PERENCANAAN
bbb
Musrenbang Desa
Musrenbang Provinsi( Awal April )
MusrenbangKab / Kota( Maret )
Musrenbang Kecamatan
Musrenbang Nasional( Awal April - Mei )
Musrenbang Pusat( April – Mei )
b
Rapat Tim TeknisPusat
( Mg 3 – 4 Nov )
Ratek ke - 1KHPPIA Prov & Kab/Kota
( Agustus )
Ratek ke – 2KHPPIA Prov & Kab/Kota
( Mg 2 Des )
Rakorda KHPPIAProv dan Kab / Kota( Mg 3 – 4 Maret )
Rakor KHPPIA( Mg 3 – 4 Februari )
IndikasiRencana Kerja
KHPPIA
Draft MYWP / RKT( Daerah)
( Wk 4 Sept )
IndikasiRencana Kerja
KHPPIA
MYWP NasionalSiap di td tangani
( Mg 1 Des )
MYWP / RKT Kab / Kotasiap di td tangani
( Mg 2 Dec )
Pusat
TingkatForum
PerencanaanForum Koordinasi Output / Produk / Dokumen
Provinsi
Kab /Kota
Kecamatan
Desa /Kelurahan
Tahapan Proses Perencanaan
1
2
3 4
5
6 7
8
9 10
11
12
TAHAPAN PROSES PERENCANAAN
17
• Feb-Maret: Rapat koordinasi Tim KHPPIA Kabupaten/kota menyusun Rencana Kerja KHPPIA Kabupaten/Kota. Hasilnya digunakan sebagai bahan Musrenbang Kab/Kota.
• Maret : Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) KHPPIA Provinsi menyusun Rencana Kerja KHPPIA Provinsi. Hasilnya digunakan sebagai bahan Musrenbang Provinsi.
• Agustus : – UNICEF menginformasikan anggaran yang tersedia pada Provinsi dan Kabupaten – Rapat Teknis pertama (Ratek 1) KHPPIA Provinsi, tindak Musrenbang Kab/Kota dan Provinsi, dan
menyusun Draft Rencana Kerja Tahunan Daerah (Multi Year Work Plan – MYWP) termasuk indikasi anggarannya
• September: Konsolidasi MYWP kabupaten di tingkat propinsi untuk disampaikan ke Bappenas/Depdagri sebagai bahan review dan konsolidasi Tim Teknis Pusat / Pokja
• November : Rapat Tim Teknis Pusat /Pokja (koord. Bappenas) menyusun Rencana Kerja Dua Tahunan Nasional (MYWP-Nasional)
• December:
– Penandatangan MYWP di tingkat nasional oleh UNICEF Representatif dan Deputi Sumber Daya Manusia&Kebudayaan, Bappenas
– Pemerintah Provinsi menyelenggarakan Rapat Teknis kedua (Ratek 2) KHPPIA untuk finalisasi draft MYWP menjadi MYWP Daerah (Provinsi dan Kabupaten/Kota) sebagai tindak lanjut dari ditandatanganinya MYWP Nasional.
Tahapan perencanaan mengikuti alur perencanaan program sesuai Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional :
PENYUSUNAN RENCANA KERJA DUA TAHUNAN (MULTI YEAR WORK PLAN/MYWP)
E. PELAKSANAAN
19
BENTUK BANTUAN UNICEF
1. Barang/Supply• untuk menunjang kegiatan program
2. Rupiah• untuk mendukung pelaksanaan kegiatan
program3. Konsultan/Bantuan Teknis
• untuk membantu perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi program/proyek/kegiatan
BENTUK BANTUAN UNICEF
20
Penyusunan Rencana …… lanjt
BENTUK KEGIATAN KERJASAMA RI-UNICEF
1. Manajemen Program2. Pelatihan dan Orientasi3. Komunikasi, Informasi dan Edukasi4. Monitoring dan Evaluasi5. Barang yang berkaitan dengan tujuan
program6. Bantuan Teknis
• Mendorong adanya peralihan dari pendekatan berorientasi proyek menjadi pendekatan berorientasi sistem. Sehingga dukungan teknis yang diberikan kepada pemerintah diharapkan dapat mengatasi berbagai persoalan organisasi dan kelembagaan untuk keberlanjutan pembangunan kesehatan ibu dan anak.
• Mendorong lembaga pusat dan daerah untuk mengembangkan kapasitas perencanaan berbasis bukti serta pengalokasian sumber daya bagi penyelenggaraan, dan pengawasan berbagai program yang menangani perkembangan anak.
JENIS BANTUAN TEKNIS
F. PEMANTAUAN
1. Monitoring & Evaluasia. Periodik :
• Tinjauan Tengah Tahun (Mid Year Review)• Tinjauan Tahunan (Annual Review), • Tinjauan Tengah Program (Mid Term Review)• Tinjauan Akhir Program (Final Review)
b. Insidensil monitoring ke lapangan sesuai kebutuhan program
c. Dilaksanakan oleh Pusat dan Daerah (prov & kab)
2. Pelaporand. Periodisasi : 3 bulanan, tahunan, tengah prog, & akhir proge. Mekanisme : provinsi melapor ke Pusat (Kemdagri)
3. Pengawasan
f. Program RI- UNICEF yang bersumber UNICEF oleh UNICEF sendiri
g. Program RI- UNICEF yang bersumber APBN/D sesuai peraturan pemerintah yang berlaku
G. MEKANISME KERJA
25
STRUKTURALKOORDINASI
PEMERINTAH RI UNICEF
PUSAT
PROVINSI
KAB/KOTA
Meneg PPN/Bappenas
Mendagri
Menteri teknis
Sekretariat di Bappenas
Tim Pengarah
Tim Koordinasi Pusat
UNICEF JAKARTA
Sekretariat di DepdagriPokja 1,2,3,4,5,6
Gubernur Tim KHPPIASekretariat di
Bappeda (KHPPIA)
Field Office UNICEF
Bupati/ Walikota
Tim KHPPIA
Sekretariat di Bappeda (KHPPIA)
: Garis Koordinasi: Garis Fasilitasi, Konsultasi dan Laporan
Keterangan:
STRUKTUR ORGANISASI & TATA KERJA
: Garis Koordinasi: Garis Fasilitasi, Konsultasi dan Laporan
Keterangan:
STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA
TATA KERJA TINGKAT PUSAT
Peran Pusat : • Fasilitasi informasi kebijakan• Mendorong suasana kondusif untuk pengerahan sumber-
daya• Perencanaan, monitoring dan evaluasi
Struktur :• Tim pengarah• Tim Koordinasi Pusat• Kelompok Kerja Teknis• Sekretariat di Bappenas dan di Kemdagri
TATA KERJA TINGKAT PROVINSI
Peran Provinsi :a. Forum Perencanaan tahunanb. Koordinasi sumber dana untuk mencapai tujuanc. Penyediaan APBD dan sumber daya lain.d. Menyediakan ruang kerja dan tenagae. Menyediakan sarana transportasi untuk
monitoringf. Memberi dukungan teknis pelaksanaan
Struktur di provinsi :g. Tim KHPPIA (dikoordinir oleh Bappeda)h. Sekretariat
TATA KERJA TINGKAT KABUPATEN/KOTA
Peran Kabupaten : • Penyusunan Rencana tahunan• Koordinasi sumber dana• Dukungan APBD dan sumber lainnya.• Penyediaan ruang kerja dan tenaga• Penyediaan sarana transportasi untuk monitoring
Struktur di Kabupaten• Tim KHPPIA (dikoordinir oleh Bappeda)• Sekretariat
I. ISU LAINNYA
HASIL TINJAUAN AKHIR TAHUN 2011
• Secara umum hasil komponen program (PCR) baik di tingkat pusat dan daerah telah “on track” yaitu telah tercapai sesuai dengan waktu yang direncanakan.
• Dalam rangka pencapaian target pada tahun 2015 dilakukan penyesuaian komponen program, termasuk indikator IR dan milestone dengan mempertimbangkan pencapaian pelaksanaan di tahun 2011
• Penyaluran seluruh hibah kepada Pemerintah RI baik di tingkat pusat, daerah maupun pihak ke-3 perlu dicatat dan dilaporkan ke MenKeu secara periodik, dan pelaksanaannya disesuaikan dengan PP No.10/2011 dan PP No.2/2012
Dana Indikatif MYWP 2011-2012 dialokasikan sebesar $49 million Total pemanfaatan dana hibah 2011 (requisitions) sebesar $ 19.2 million(39 %)
PENYERAPAN PEMANFAATAN DANA HIBAH 2011
Transfer Langsung Pemerintah – Pusat $2,9 million
Transfer Langsung Pemerintah - Daerah $9,3 million
Kerjasama Program dengan LSM $1,8 million
Kontrak Kerjasama $4,1 million
Pengadaan Barang $1 million
Aliansi Jurnalis Independen CommunicationCare Indonesia CSDWorld Vision CSD
YSA - faith based organization in Papua CSDChristian Children's Fund CSD
Lembaga Studi Agama dan Filasafat Child Protection
PEMANFAATAN DANA HIBAH 2011
Rencana Awal
Perubahan MYWP 2011-
2012Selisih Dana %
TOTAL MYWP 2011-2012 49,335,132 49,034,533 -300,598 -1% Penyerapan 2011 18,701,687 Rencana Pemanfaatan 2012 (A) 30,332,846 Dana Tersedia (B) 18,899,647 62%Dana Belum Tersedia (A-B) 11,433,199 38%
PENYESUAIAN ANGGARAN PADA MYWP 2011-2012
PENCAPAIAN UTAMA
No POKJA Tema Lokasi
1. Advokasi dan Kebijakan Sosial
Pengembangan Model PKH-Gizi
Brebes dan Sikka
2. Kelangsungan Hidup dan Tumbuh kembang Anak
a. Perda AMPLb. Pengentasan
Masalah Stunting partisipatif
a. Kab. Bima, NTB
b. Kab. Klaten, Jateng
3. Pendidikan Studi Out Of School Case
Nasional
4. Perlindungan Anak
Pengembangan System Based Approach Perlindungan Anak
Prov. Jawa Tengah
5. Komunikasi Pengembangan Panduan Teknis KLA
Nasional
TERIMA KASIH