biro kepegawaian kementerian perindustrian ri

RENCANA STRATEGIS

BIRO KEPEGAWAIAN

TAHUN 2015-2019

BIRO KEPEGAWAIAN

KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN RI

KEPUTUSANKEPALA BIRO KEPEGAWAIAN

SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PERINDUSTRIANNOMOR : 3/SJ-IND.2/KEP/01/2017

TENTANG

PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN KEPALA BIRO KEPEGAWAIAN NOMOR 118/SJ-IND.2/KEP/5/2015 TENTANG RENCANA STRATEGIS BIRO KEPEGAWAIAN

SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN TAHUN 2015-2019

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA BIRO KEPEGAWAIAN SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN,

Menimbang : 1. Bahwa dalam rangka memperjelas arah kerja Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kementerian Perindustrian Tahun 2015-2019 dan dalam rangka mewujudkan akuntabilitas kinerja Biro Kepegawaian Kementerian Perindustrian, perlu disusun Rencana Strategis Biro Kepegawaian tahun 2015-2019;Strategis Biro Kepegawaian tahun 2015-2019;

2. Bahwa dalam rangka menyempurnakan Rencana Strategis Biro Kepegawaian tahun 2015-2019 agar sejalan dengan Peraturan menteri Perindustrian Nomor 107/M-IND/PER/11/2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Perindustrian dan revisi Rencana Strategis Sekretariat Jenderal tahun 2015-2019, perlu dilakukan perubahan atas Keputusan Biro Kepegawaian Nomor 118/SJ-IND.2/KEP/5/2015;

Mengingat : 1. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 8);

2. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2015 tentang Kementerian Perindustrian (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2015 Nomor 54);

3. Keputusan Presiden Nomor 121/P Tahun 2014 tentang Pembentukan Kementerian dan Pengangkatan Menteri Kabinet Kerja Periode Tahun 2014-2019 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Presiden Nomor 79/P Tahun 2015;

4. Peraturan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Nomor 5 Tahun 2014

Keputusan Kepala Biro KepegawaianSekretariat Jenderal Kementerian PerindustrianNomor : 3/SJ-IND.2/KEP/01/2017Tanggal : 3 Januari 2017

2

Tentang Pedoman Penyusunan dan Penelahaan Rencana Strategis Kementerian/Lembaga (Renstra K/L) tahun 2015-2019;

5. Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 107/M-IND/PER/11/2015tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Perindustrian;

6. Peraturan Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian Nomor 04/SJ-IND/PER/12/2016 tentang Peraturan Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian Nomor 131.1/SJ-IND/PER/4/2015 tentang Rencana Strategis Sekretariat Jenderal Kementrian Perindustrian Tahun 2015-2019.

M E M U T U S K A N

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA BIRO KEPEGAWAIAN SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN TENTANG RENCANA STRATEGIS BIRO KEPEGAWAIAN SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN TAHUN 2015-2019.

Pasal 1

(1) Rencana Strategis Biro Kepegawaian Sekretariat Kementerian Perindustrian Tahun 2015-2019 yang selanjutnya disebut Renstra Biro Kepegawaian Tahun 2015-2019 merupakan dokumen Biro Kepegawaian Tahun 2015-2019 merupakan dokumen perencanaan Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kementerian Perindustrian untuk periode 5 (lima) tahun terhitung mulai Tahun 2015 sampai dengan Tahun 2019;

(2) Renstra Biro Kepegawaian Tahun 2015-2019 sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang tidak terpisahkan dari Keputusan Kepala Biro Kepegawaianini.

Pasal 2

Renstra Biro Kepegawaian Tahun 2015-2019 berisi visi, misi, tujuan, sasaran strategis, program, arah kebijakan, strategi, kerangka kelembagaan, kegiatan, indikator kinerja, target kinerja dan pendanaan yang disusun berdasarkan Rencana Strategis Kementerian Perindustrian Tahun 2015-2019 dan Renstra Setjen Tahun 2015-2019.

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya

sehingga revisi Rencana Strategis (Renstra) Biro Kepegawaian Kementerian Perindustrian

Tahun 2015-2019 dapat diselesaikan.

Rencana Strategis (Renstra) merupakan dokumen perencanaan dan acuan

penganggaran yang berorientasi pada hasil yang dicapai untuk kurun waktu 5 (lima) tahun

terhitung mulai tahun 2015-2019. Renstra Biro Kepegawaian Kementerian Perindustrian

memuat visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, kebijakan program dan kegiatan sesuai dengan

tugas dan fungsi Biro Kepegawaian.

Perubahan struktur organiasasi dan tata kerja Biro Kepegawaian sebagaimana

diamanatkan oleh Permenperin Nomor 107/M-IND/PER/11/2015 tentang Organisasi dan

Tata Kerja Kementerian Perindustrian berakibat pada perubahan kinerja Biro Kepegawaian

ke depan sehingga diperlukan penyempurnaan Renstra Biro Kepegawaian Tahun 2015-2019

yang ditetapkan dengan Peraturan Kepala Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal

Kementerian Perindustrian Nomor 118/SJ-IND.2/PER/5/2015.

Revisi Renstra Biro Kepegawaian ini disusun dengan mengacu dan sejalan dengan

Indikator Kinerja Sasaran Sekretariat Jenderal 2015-2019 sebagaimana tertuang dalam Revisi

Renstra Sekretariat Jenderal Tahun 2015-2019 dan telah ditetapkan dengan Peraturan Kepala Renstra Sekretariat Jenderal Tahun 2015-2019 dan telah ditetapkan dengan Peraturan Kepala

Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kementerian Perindustrian Nomor

04/SJ-IND/PER/12/2016 tentang Perubahan atas Peraturan Kepala Biro Kepegawaian Nomor

131.1/SJ-IND/PER/4/2015 tentang Rencana Strategis Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal

Kementerian Perindustrian Tahun 2015-2019. Selanjutnya dokumen Renstra ini menjadi

acuan seluruh koordinator kegiatan di lingkungan Biro Kepegawaian Kementerian

Perindustrian dalam rangka meningkatkan kinerjanya dalam mencapai sasaran dan target

yang harus dicapai pada kurun waktu 2015-2019.

i | I Rencana Strategis Biro Kepegawaian 2015-2019

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................ i

DAFTAR ISI ....................................................................................................................... iiiDAFTAR ISI ....................................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................................... 1

A. KONDISI UMUM...................................................................................................... 1

B. POTENSI DAN PERMASALAHAN ......................................................................... 4

BAB II VISI, MISI DAN TUJUAN ...................................................................................... 6

A. VISI BIRO KEPEGAWAIAN .................................................................................... 6

B. MISI BIRO KEPEGAWAIAN ................................................................................... 6

C. TUJUAN.................................................................................................................... 7

D. SASARAN STRATEGIS BIRO KEPEGAWAIAN .................................................... 8

E. PROGRAM................................................................................................................ 9

BAB III ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI ............................................................... 14

A. ARAH KEBIJAKAN SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2015 -2019................ 14

B. ARAH KEBIJAKAN BIRO KEPEGAWAIAN TAHUN 2015-2019........................ 14

C. KERANGKA KELEMBAGAAN............................................................................. 15

BAB IV PENUTUP ............................................................................................................ 21

iii | I Rencana Strategis Biro Kepegawaian 2015-2019

LAMPIRAN

Peta Strategis Biro Kepegawaian

Matriks Target Kinerja Pendanaan Biro Kepegawaian

BAB I

PENDAHULUAN

A. KONDISI UMUM

Pembangunan Nasional adalah rangkaian upaya pembangunan yang

berkesinambungan yang meliputi seluruh aspek kehidupan masyarakat, bangsa dan

negara untuk melaksanakan tugas mewujudkan Tujuan Nasional sebagaimana

dirumuskan dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia

Tahun 1945. Dalam melaksanakan Pembangunan Nasional, Negara Kesatuan

Republik Indonesia melalui UU Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RJPPN) telah menetapkan Visi

Pembangunan Nasional tahun 2005-2025 yaitu “INDONESIA YA NG MANDIRI,

MAJU, ADIL, DAN MAKMUR”. Dalam implementasinya, RPJPN dibagi ke dalam

sejumlah tahapan pembangunan nasional yang disebut dengan Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Nasional (RPJMN), yaitu RPJMN I Tahun 2005-2009; RPJMN II

Tahun 2010-2014; RPJMN III Tahun 2015-2019; dan RPJMN IV Tahun 2020-2025,

sebagaimana bagan berikut:

1 | I Rencana Strategis Biro Kepegawaian 2015-2019

Saat ini Indonesia memasuki RPJMN Tahap III yaitu Memantapkan Saat ini Indonesia memasuki RPJMN Tahap III yaitu Memantapkan

pembangunan secara menyeluruh dengan menekankan pembangunan keunggulan

kompetitif perekonomian yang berbasis SDA yang tersedia, SDM yang berkualitas,

serta kemampuan IPTEK/ Infomasi teknologi.

1. Visi dan Misi Pembangunan Nasional 2015-2019

VISI : “TERWUJUDNYA IN DONESIA YANG BERDAULAT, MANDIRI

DAN BERKEPRIBADIAN BERLANDASKAN GOTONG

ROYONG”

MISI :

a. Mewujudkan keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah,

menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber daya maritim,

dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan.


dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan.

b. Mewujudkan masyarakat maju, berkeseimbangan dan demokratis

berlandaskan Negara Hukum.

c. Mewujudkan politik luar negeri bebas aktif dan memperkuat jati diri sebagai

negara maritim

d. Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju dan

sejahtera

e. Mewujudkan Indonesia yang berdaya saing

f. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat, dan

berbasiskan kepentingan nasional

g. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan

2. Agenda Prioritas (Nawacita) Pembangunan Nasional

a. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan

memberikan rasa aman pada seluruh warga negara

b. Membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis dan

terpercaya

c. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan

desa dalam kerangka negara kesatuan

d. Memperkuat kehadiran negara dalam melakukan reformasi sistem dan

penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya

e. Meningkatkan kualitas hidup manusia indonesia

f. Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional

g. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakan sektor-sektor

strategis ekonomi domestik


h. Melakukan revolusi karakter bangsa

i. Memperteguh kebhinekaan dan memperkuat restorasi sosial indonesia

Untuk mewujudkan Indonesia yang berdaya saing dan membangun tata kelola

pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis dan terpercaya, salah satunya dapat

ditempuh memalui penciptaan keunggulan komparatif SDM industri melalui

pembangunan SDM industri yang berkesinambungan dan terarah. Pembangunan

SDM industri yang berkesinambungan dan terarah tidak dapat dilepaskan dari peranan

Kementerian Perindustrian sebagai organisasi yang mewadahi sumber daya industri

dan lembaga pelatihan untuk menunjang kinerja industri. Di sisi lain, peranan sumber

daya industri tidak dapat dilepaskan dari peranan Biro Kepegawaian sebagai

penanggungjawab tata kelola sumber daya aparatur yang mendukung kinerja

Kementerian Perindustrian. Oleh karena itu, perlu disusun Rencana Strategis

(Renstra) Biro Kepegawaian yang merupakan turunan dari Rencana Strategis

Sekretariat Jenderal Kementerian Perindustrian untuk dijadikan panduan bagi Biro

Kepegawaian melaksanakan tugas dan fungsinya sesuai sasaran strategis yang telah

ditetapkan. Penyusunan strategi Biro Kepegawaian merupakan satu rangkaian

ssasaran strategis yang terintegrasi secara teknis dari sasaran strategis Kementerian

Perindustrian.

B. POTENSI DAN PERMASALAHAN

Potensi yang dimiliki oleh Biro Kepegawaian saat ini adalah tersedianya sistem

tata kelola organisasi dan payung hukum terkait tata kelola organisasi dan sumber

daya aparatur. Sistem dan legalitas yang ada membuat Biro Kepegawiaan memiliki

landasan dalam melakukan perencanaan dan penataan sumber daya aparatur.


landasan dalam melakukan perencanaan dan penataan sumber daya aparatur.

Meskipun demikian, Biro Kepegawaian menghadapi beberapa permasalahan terkait

sumber daya aparatur diantaranya adalah penataan kapabilitas SDM dan sistem

infromasi SDM. Dalam rencana strategis Kementerian Perindustrian, Biro

Kepegawaian bertanggungjawab pada pencapaian tujuan sasaran strategis Sekretariat

Jenderal Kementerian Perindustrian yang terkait tata kelola sumber daya aparatur,

yaitu meningkatnya kompetensi SDM industri.

Dari permasalahan utama dan tujuan sasaran strategis tersebut disusunlah Rencana Dari permasalahan utama dan tujuan sasaran strategis tersebut disusunlah Rencana

Strategis (Renstra) Biro Kepegawaian Kementerian Perindustrian yang akan dijadikan

acuan dalam penyusunan Progam dan kegiatan tahunan dalam melaksanakan misi

untuk mencapai Visi Biro Kepegawaian.


BAB II

VISI, MISI, DAN TUJUAN

Berdasarkan kondisi umum, potensi dan permasalahan yang telah diuraikan

pada Bab I, maka disusunlah visi, misi, tujuan, dan sasaran strategis Biro Kepegawaian

Tahun 2015-2019.

A. VISI BIRO KEPEGAWAIAN

Visi Biro Kepegawaian untuk Tahun 2015-2019 adalah sebagai berikut:

“SDM Aparatur yang terampil dan profesional”

Terampil dan profesional memiliki arti layanan, produk, dukungan administrasi

yang dapat memenuhi harapan para stakeholders dengan didukung oleh SDM yang

memiliki kompetensi tinggi dan produktif serta sarana dan prasarana kerja yang

memadai.

B. MISI BIRO KEPEGAWAIAN

1. Meningkatkan pelayanan administrasi kepegawaian

2. Meningkatkan profesionalisme SDM aparatur

3. Menyediakan informasi kepegawaian secara tepat dan akurat


C. TUJUAN

Tujuan yang ingin dicapai Biro Kepegawaian pada tahun 2019 adalah sebagai

berikut:

“Mewujudkan pengembangan manajemen sumber daya yang dapat meningkatkan

kinerja dan profesionalitas SDM aparatur”

Biro Kepegawaian juga telah menetapkan indikator kinerja tujuan dalam rangka

mencapai tujuan tersebut diatas. Berikut ini uraian mengenai indikator kinerja tujuan

Biro Kepegawaian untuk tahun 2015-2019:

1. Tingkat kehadiran pegawai

2. Tingkat prestasi kerja pegawai

3. Jumlah pegawai yang di asesmen

Indikator Kinerja Tujuan Biro Kepegawaian untuk tahun 2015-2019 dapat

dilihat dalam tabel berikut:

Indikator Kinerja Tujuan Satuan

Target Kinerja Jangka Menengah

Tujuan Satuan2015 2016 2017 2018 2019

Tingkat kehadiran pegawai Persentase 85 87 88 89 90

Tingkat prestasi kerja pegawai Nilai 76 78 80 82 85

Jumlah Pegawai yang di asesmen Orang 150 200 250 300 400


D. SASARAN STRATEGIS BIRO KEPEGAWAIAN

Biro Kepegawaian juga telah menetapkan sasaran strategis (outcome) dan

indikator kinerja sasaran strategis (indikator outcome) dalam rangka mencapai visi,

misi, dan tujuan tersebut di atas. Dalam rangka sinergi dengan nomenklatur dalam

dokumen perencanaan nasional, sasaran strategi ini merupakan sasaran program pada

tingkat eselon II Biro Kepegawaian Kementerian Perindustrian. Berikut ini uraian

mengenai sasaran strategis Biro Kepegawaian untuk tahun 2015 – 2019.

Sasaran Strategis 1

Mewujudkan Pelayanan prima dalam pengelolaan Manajemen Kepegawaian,

dengan indikator kinerja sasaran strategis yaitu:

1) Tingkat kepuasan terhadap layanan Manajemen Kepegawaian

Sasaran Strategis 2

Meningkatkan daya saing Sumber Daya Manusia (SDM) industri dan kinerja

Aparatur Sipil Negara (ASN), dengan indikator kinerja sasaran strategis yaitu:

1) Rata-rata nilai prestasi kerja pegawai Kementerian Perindustrian

2) Rata-rata produktivitas kinerja minimum pegawai Kementerian Perindustrian

2 indikator tersebut diatas merupakan Indikator Kinerja Utama (IKU) Biro

Kepegawaian Kementerian Perindustrian Tahun 2015-2019.


Sasaran Strategis Biro Kepegawaian tahun 2015-2019 dapat dilihat dalam tabel

berikut:

Sasaran Strategis (SS)

Indikator Kinerja

Sasaran (IKS)Satuan

Target Kinerja Jangka M enengah

2015 2016 2017 2018 2019

Mewujudkan Pelayanan prima dalam pengelolaan Manajemen Kepegawaian

Tingkat kepuasan terhadap layanan Manajemen Kepegawaian

Skala - - 3,3 3,5 3,7

Rata-rata nilai prestasi kerja

PERSPEKTIF PROSES BISNIS INTERNAL

Strategis (SS) Sasaran (IKS)

PERSPEKTIF PEM ANGKU KEPENTINGAN

prestasi kerja pegawai Kementerian Perindustrian

Nilai 76 78 80 82 85

Rata-rata produktivitas kinerja minimum pegawai Kementerian Perindustrian

Jam kerja

setahun- - 1.200 1.200 1.200

Meningkatkan daya saing Sumber Daya Manusia (SDM) industri dan kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN)

E. PROGRAM

Program yang dilaksanakan oleh Biro Kepegawaian adalah Pengelolaan dan

Pengembangan Manajemen ASN. Keberhasilan Program Biro Kepegawaian Tahun

2015-2019 tersebut ditentukan oleh ketercapaian dari sasaran

program/outcome/sasaran strategis tersebut.

Kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan dalam Pengelolaan Pengembangan


Kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan dalam Pengelolaan Pengembangan

Manajemen ASN untuk menentukan ketercapaian program/outcome/sasaran strategis

tersebut antarara lain:

1. Sasaran Strategis 1

Mewujudkan Pelayanan prima dalam pengelolaan Manajemen Kepegawaian

Indikator kinerja sasaran ini adalah Tingkat kepuasan terhadap layanan

Manajemen Kepegawaian. Untuk mencapai sasaran tersebut, Biro Kepegawaian

melaksanakan kegiatan sebagai berikut:

a. Melaksanakan penelahaan formasi ASN di lingkungan Kementerian

Perindustrian;

b. Melaksanakan koordinasi dengan Kementerian PAN & RB dan BKN;

c. Melaksanakan Analisa dan Crosscheck kesesuaian Pengusulan Unit Kerja

dengan e-Formasi;

d. Menyusun pedoman Peta Jabatan dan Informasi Jabatan;

e. Melaksanakan Pembinaan, Monitoring dan Evaluasi peta jabatan dan informasi

jabatan di lingkungan Kementerian Perindustrian;

f. Melaksanakan Pembinaan, Monitoring dan Evaluasi Penataan dan Penempatan

pegawai di lingkungan Kementerian Perindustrian;

g. Menyusun pedoman Rekrutmen CPNS;

h. Melaksanakan Rekrutmen CPNS di lingkungan Kementerian Perindustrian;

i. Melaksanakan Pemutakhiran Data dan Informasi Pegawai di lingkungan

Kementerian Perindustrian;

j. Melaksanakan Monitoring dan Evaluasi Pola Karir pegawai lingkungan

Kemeneterian Perindustrian;

k. Melaksanakan pelatihan masa persiapan pensiun untuk pegawai di lingkungan



l. Melaksanakan layanan administrasi pensiun untuk pegawai di lingkungan


m. Melaksanakan layanan administrasi jabatan fungsional untuk pegawai di

lingkungan Kementerian Perindustrian;

n. Melaksanakan layanan administrasi kepangkatan untuk pegawai di lingkungan


o. Melaksanakan layanan klinik kepegawaian di lingkungan Kementerian

Perindustrian;

p. Menyusun Program, Mengevaluasi Dan Melaporkan Hasil Program Kerja Biro

Kepegawaian;

q. Melaksanakan layanan ketatausahaan dan operasional perkantoran di Biro

Kepegawaian.

r. Melakukan Analisis Kebutuhan Diklat untuk pegawai di lingkungan


s. Melaksanakan Assessment pegawai di lingkungan Biro Kepegawaian;

t. Melaksanakan Pembinaan, Monitoring dan Evaluasi Assessment pegawai di


u. Melaksanakan Assessment dalam rangka Rekrutmen Jabatan Pimpinan Tinggi

di lingkungan Kementerian Perindustrian;

v. Melaksanakan Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi di lingkungan


w. Melaksanakan Penilaian Kompetensi pegawai di lingkungan Kementerian

Perindustrian;

x. Melaksanakan Bimbingan Teknis Kepegawaian di lingkungan Biro


Kepegawaian;

y. Melaksanakan Magang pegawai ke perusahaan industri;

z. Menyusun pedoman orientasi tupoksi CPNS di lingkungan Kementerian

Perindustrian;

aa.Melaksanakan orientasi tupoksi CPNS di lingkungan Kementerian

Perindustrian.

2. Sasaran Strategis 2

Meningkatkan daya saing Sumber Daya Manusia (SDM) industri dan kinerja

Aparatur Sipil Negara (ASN)

Indikator kinerja sasaran ini adalah:

1) Rata-rata nilai prestasi kerja pegawai Kementerian Perindustrian

Untuk mencapai sasaran tersebut, Biro Kepegawaian melaksanakan

kegiatan sebagai berikut:

a. Melaksanakan sosialisasi Peraturan Menteri tentang Penilaian Kinerja;

b. Melaksanakan Pemantauan dan Penegakkan Disiplin pada seluruh satuan

kerja di lingkungan Kementerian Perindustrian;

c. Melaksanakan Pembinaan dan Penerapan SPIP;

d. Melaksanakan Pembinaan dan Monitoring kinerja pegawai di lingkungan


e. Melaksanakan Penilaian Kinerja pegawai di lingkungan Kementerian

Perindustrian;

f. Melaksanakan Penghargaan Kinerja terhadap pegawai di lingkungan


g. Melaksanakan layanan administrasi jabatan fungsional untuk pegawai di



h. Melaksanakan layanan administrasi kepangkatan untuk pegawai di


i. Melaksanakan penerapan ISO untuk layanan kepegawaian di lingkungan

Biro Kepegawaian.

2) Rata-rata produktivitas kinerja minimum pegawai Kementerian

Perindustrian

Untuk mencapai sasaran tersebut, Biro Kepegawaian melaksanakan

kegiatan sebagai berikut:

a. Melaksanakan Pemantauan tentang Produktivitas kerja pegawai;

b. Melaksanakan Evaluasi dan Tindak Lanjut tentang Produktivitas kerja

pegawai;

c. Melaksanakan Penegakkan Disiplin pada seluruh satuan kerja di lingkungan

Kementerian Perindustrian.


BAB III

ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI

A. ARAH KEBIJAKAN SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2015 -2019

Sebagai unit yang memberikan dukungan manajemen yang dalam rangka

pencapaian sasaran dan/atau strategi pembangunan industri, Sekretariat Jenderal

menetapkan arah perubahan tahun 2015 – 2019 sebagai berikut :

1. Mewujudkan perencanaan yang kredibel;

2. Menjadikan SDM aparatur yang terampil, profesional, dan memiliki kompetensi

sesuai dengan tuntutan tugas;

3. Mewujudkan tata kelola keuangan dan BMN yang baik dan benar;

4. Mewujudkan pelayanan prima di bidang hukum, organisasi, dan tata laksana;

5. Menjadikan institusi pendidikan dan pelatihan yang terpercaya dalam

pengembangan SDM industri profesional;

6. Menjadikan instansi pelayanan informasi sektor industri yang prima dengan

memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi;

7. Mewujudkan pelayanan publik yang prima;

8. Menyediakan informasi yang lengkap dan akurat.

B. ARAH KEBIJAKAN BIRO KEPEGAWAIAN TAHUN 2015-2019

Dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran Biro Kepegawaian maka kebijakan


pembinaan pegawai di lingkungan Kementerian Perindustrian adalah meningkatkan

kompetensi SDM aparatur yang dilakukan sejak perencanaan kebutuhan pegawai

sampai memasuki masa pensiun, yaitu:

1. Calon PNS yang diterima dan sudah memiliki NIP dilakukan pembinaan mental

dan pengenalan Tugas Pokok dan Fungsi Kementerian Perindustrian melalui

oriensiasi TUPOKSI.

2. Periode Prajabatan

Pembinaan pegawai pada dasarnya dimulai sejak perencanaan kebutuhan pegawai

sesuai dengan bobot dan beban kerja baik secara kualitatif maupun kuantitatif

(formasi). Setelah formasi tersusun maka langkah selanjutnya dilakukan

rekrutmen pegawai secara transparan dan obyektif berdasarkan Peraturan

Pemerintah Nomor 97 tahun 2000.

3. Setelah Prajabatan dilakukan Forum Komunikasi CPNS, yang bertujuan untuk

melakukan evaluasi jabatan yang disandang dengan tugas yang dilaksanakan se

hari hari.

4. Periode dalam jabatan

Pembinaan dalam jabatan dilakukan setelah pegawai diangkat menjadi Pegawai

Negeri Sipil sampai memasuki masa pensiun, yaitu ;

a. Jalur pembinaan melekat

b. Jalur pendidikan dan latihan

c. Jalur mutasi

5. Periode purna jabatan

C. KERANGKA KELEMBAGAAN

Berdasarkan Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 107/M-IND/PER/11/2015


tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Perindustrian, Biro Kepegawaian

memiliki tugas melaksanakan pembinaan, koordinasi, dan pemberian dukungan

administrasi kepegawaian Kementerian Perindustrian.

Dalam melaksanakan tugas tersebut, Biro Kepegawian juga menyelenggarakan

beberapa fungsi, yaitu :

1. penyiapan pembinaan, koordinasi, dan pelaksanaan penyusunan formasi dan

pengadaan pegawai;pengadaan pegawai;

2. penyiapan pembinaan, koordinasi, dan pelaksanaan pengembangan sistem

penilaian dan analisis kompetensi, analisis kebutuhan pendidikan dan pelatihan,

pengembangan karir pegawai, serta pelaksanaan administrasi jabatan

fungsional;

3. penyiapan pembinaan, koordinasi, dan pelaksanaan administrasi kepangkatan,

penataan dan penempatan pegawai, serta pemberhentian, pemensiunan, dan penataan dan penempatan pegawai, serta pemberhentian, pemensiunan, dan

urusan administrasi kepegawaian lainnya;

4. pengelolaan dan pengembangan sistem informasi kepegawaian kementerian;

5. penyiapan pembinaan, koordinasi, dan pelaksanaan urusan disiplin pegawai,

manajemen kinerja pegawai, pengelolaan sistem penghargaan, dan pelayanan

administrasi kesejahteraan pegawai, serta penyiapan peraturan di bidang

kepegawaian; kepegawaian;

6. pelaksanaan urusan rencana, program, anggaran, evaluasi dan pelaporan kinerja,

tata usaha, dan rumah tangga biro.

Biro Kepegawaian terdiri dari 4 bagian yang mempunyai tugas dan fungsi

sebagai berikut :

1. Bagian Perencanaan Pegawai


Bagian Perencanaan Pegawai mempunyai tugas melaksanakan

penyiapan pembinaan, koordinasi, dan pelaksanaan penyusunan formasi dan

pengadaan pegawai, pengelolaan dan pengembangan sistem informasi

kepegawaian, serta pelaksanaan urusan rencana, program, anggaran, evaluasi

dan pelaporan kinerja, tata usaha, dan rumah tangga biro. Dalam melaksanakan

tugas, Bagian Perencanaan Pegawai menyelenggarakan fungsi:

a. penyiapan bahan pembinaan, koordinasi, dan pelaksanaan penyusunan a. penyiapan bahan pembinaan, koordinasi, dan pelaksanaan penyusunan

formasi dan pengadaan pegawai;

b. pelaksanaan pengelolaan dan pengembangan sistem informasi

kepegawaian;

c. pelaksanaan urusan rencana, program, anggaran, evaluasi dan pelaporan

kinerja, tata usaha, dan rumah tangga biro

Bagian Perencanaan Pegawai dibagi menjadi 3 (tiga) subbagian yang

memiliki tugas sebagai berikut:

1) Subbagian Formasi dan Pengadaan Pegawai mempunyai tugas melakukan

penyiapan bahan koordinasi, pembinaan, dan pelaksanaan penyusunan

formasi dan pengadaan pegawai.

2) Subbagian Data dan Informasi Pegawai mempunyai tugas melakukan

pelaksanaan pengelolaan dan pengembangan sistem informasi

kepegawaian.

3) Subbagian Program dan Tata Usaha mempunyai tugas melakukan urusan

rencana, program, anggaran, evaluasi dan pelaporan kinerja, tata usaha, dan

rumah tangga biro.


2. Bagian Pengembangan Pegawai

Bagian Pengembangan Pegawai mempunyai tugas melaksanakan

penyiapan pembinaan, koordinasi, dan pelaksanaan pengembangan sistem

penilaian dan analisis kompetensi, analisis kebutuhan pendidikan dan pelatihan,

pengembangan karir pegawai, serta pelaksanaan administrasi jabatan

fungsional. Dalam melaksanakan tugas, Bagian Pengembangan Pegawai

menyelenggarakan fungsi:

a. penyiapan bahan pembinaan, koordinasi, dan pelaksanaan pengembangan

sistem penilaian dan analisis kompetensi, serta analisis kebutuhan

pendidikan dan pelatihan;

b. penyiapan bahan pembinaan, koordinasi, dan pelaksanaan pengembangan

karir pegawai;

c. penyiapan bahan pembinaan, koordinasi, dan pelaksanaan administrasi c. penyiapan bahan pembinaan, koordinasi, dan pelaksanaan administrasi

jabatan fungsional.

Bagian Pengembangan Pegawai dibagi menjadi 3 (tiga) subbagian yang

memiliki tugas sebagai berikut:

1) Subbagian Pengembangan Kompetensi mempunyai tugas melakukan

penyiapan bahan pembinaan, koordinasi, dan pelaksanaan pengembangan

sistem penilaian dan analisis kompetensi, serta analisis kebutuhan

pendidikan dan pelatihan.

2) Subbagian Pengembangan Karir mempunyai tugas melakukan penyiapan

bahan pembinaan, koordinasi, dan pelaksanaan pengembangan karir

pegawai.

3) Subbagian Jabatan Fungsional mempunyai tugas melakukan penyiapan


bahan pembinaan, koordinasi, dan pelaksanaan administrasi jabatan

fungsional.

3. Bagian Mutasi Pegawai

Bagian Bagian Mutasi Pegawai mempunyai tugas melaksanakan

penyiapan pembinaan, koordinasi, dan pelaksanaan administrasi kepangkatan,

penataan dan penempatan pegawai, pemberhentian, pemensiunan, dan urusan penataan dan penempatan pegawai, pemberhentian, pemensiunan, dan urusan

administrasi kepegawaian lainnya. Dalam melaksanakan tugas, Bagian Mutasi

Pegawai menyelenggarakan fungsi:

a. penyiapan bahan pembinaan, koordinasi, dan pelaksanaan administrasi

kepangkatan;

b. penyiapan bahan pembinaan, koordinasi, dan pelaksanaan penataan dan

penempatan pegawai;

c. penyiapan bahan pembinaan, koordinasi, dan pelaksanaan pemberhentian,

pemensiunan, dan urusan administrasi kepegawaian lainnya.

Bagian Mutasi Pegawai dibagi menjadi 3 (tiga) subbagian yang memiliki

tugas sebagai berikut:

1) Subbagian Kepangkatan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan 1) Subbagian Kepangkatan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan

pembinaan, koordinasi, dan pelaksanaan administrasi kepangkatan.

2) Subbagian Penataan dan Penempatan Pegawai mempunyai tugas melakukan

penyiapan bahan pembinaan, koordinasi, dan pelaksanaan penataan dan

penempatan pegawai.

3) Subbagian Pemensiunan dan Urusan Kepegawaian Lainnya mempunyai

tugas melakukan penyiapan bahan pembinaan, koordinasi, dan pelaksanaan


tugas melakukan penyiapan bahan pembinaan, koordinasi, dan pelaksanaan

pemberhentian, pemensiunan, dan urusan administrasi kepegawaian

lainnya.

4. Bagian Manajemen Kinerja Pegawai

Bagian Manajemen Kinerja Pegawai mempunyai tugas melaksanakan

penyiapan pembinaan, koordinasi, dan pelaksanaan urusan disiplin pegawai,

manajemen kinerja pegawai, pengelolaan sistem penghargaan, dan pelayananan manajemen kinerja pegawai, pengelolaan sistem penghargaan, dan pelayananan

administrasi kesejahteraan pegawai, serta penyiapan peraturan di bidang

kepegawaian. Dalam melaksanakan tugas, Bagian Manajemen Kinerja Pegawai

menyelenggarakan fungsi:

a. penyiapan bahan pembinaan, koordinasi, dan pelaksanaan urusan disiplin

serta penyiapan bahan peraturan di bidang kepegawaian;

b. penyiapan bahan pembinaan, koordinasi, dan pelaksanaan pengelolaan dan

pemantauan penilaian kinerja pegawai;

c. penyiapan bahan pembinaan, koordinasi, dan pelaksanaan pengelolaan

sistem penghargaan dan pelayananan administrasi kesejahteraan pegawai.

Bagian Manajemen Kinerja Pegawai dibagi menjadi 3 (tiga) subbagian

yang memiliki tugas sebagai berikut:

1) Subbagian Disiplin dan Peraturan Kepegawaian mempunyai tugas

melakukan penyiapan bahan pembinaan, koordinasi, dan pelaksanaan

urusan disiplin serta penyiapan bahan peraturan di bidang kepegawaian.

2) Subbagian Penilaian Kinerja mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan

pembinaan, koordinasi, dan pelaksanaan pengelolaan dan pemantauan

penilaian kinerja pegawai.


penilaian kinerja pegawai.

3) Subbagian Penghargaan dan Kesejahteraan mempunyai tugas melakukan

penyiapan bahan pembinaan, koordinasi, dan pelaksanaan pengelolaan

sistem penghargaan dan pelayananan administrasi kesejahteraan pegawai.

BAB IV

PENUTUP

Revisi Rencana Strategis Sekretariat Biro Kepegawaian Tahun

2015 – 2019 merupakan rencana kerja jangka menengah dan merupakan penjabaran

program, kegiatan, sasaran, dan indikator kinerja dalam upaya untuk mencapai visi

dan misi Biro Kepegawaian selama lima tahun ke depan. Perencanaan Strategis Biro

Kepegawaian Tahun 2015 -2019 mempunyai peranan yang sangat strategis dalam

usaha mewujudkan pengembangan manajemen sumber daya yang dapat usaha mewujudkan pengembangan manajemen sumber daya yang dapat

meningkatkan kinerja dan profesionalitas SDM aparatur guna memberikan konstribusi

yang nyata dalam pencapaian sasaran pembanguan di sektor industri. Penyusunan

Renstra dilakukan secara sistematis, komprehensif, integratif, dan sinergis dengan

menggunakan alat bantu peta strategi agar penggunaan sumber daya yang tersedia

dapat dimanfaatkan secara lebih efisien, efektif, berkeadilan dan berkelanjutan.

Rencana Strategis Biro Kepegawaian akan ditelaah secara berkala setiap tahunnya danRencana Strategis Biro Kepegawaian akan ditelaah secara berkala setiap tahunnya dan

dilakukan penyesuaian-penyesuaian terhadap perubahan kebijakan jika dipandang

perlu.

Kegiatan-kegiatan tahunan telah disusun dan direncanakan berdasarkan kondisi

lingkungan saat ini. oleh karena itu seiring dengan berjalannya waktu pelaksanaan,

kegiatan-kegiatan tersebut dapat diperkaya sesuai dengan perubahan lingkungan yang

ada ketika menyusun Rencana Kerja Tahunan (RKT).


ada ketika menyusun Rencana Kerja Tahunan (RKT).

Revisi Renstra Biro Kepegawaian ini diharapkan mampu meningkatkan kinerja

dan memberikan kejelasan terhadap tahap-tahap pencapaian visi dan misi Sekretariat

Jenderal secara sistematis.


LAMPIRAN

PETA STRATEGIS

BIRO KEPEGAWAIAN

MATRIKS TARGET

KINERJA PENDANAAN

BIRO KEPEGAWAIAN

biro kepegawaian kementerian perindustrian ri

Documents