rencana strategis pnltahun 2015-2019 - pnl.ac.idpnl.ac.id/download/file/renstra_2015-2019.pdf ·...

43

Upload: trannga

Post on 08-Apr-2019

236 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Rencana Strategis PNLTahun 2015-2019 1

Rencana Strategis PNLTahun 2015-2019 1

BERITA ACARA PENGESAHAN

Rencana Strategis

Politeknik Negeri LhokseumaweTahun 2015-2019

Dengan Persetujuan Bersama

Direktur Politeknik Negeri Lhokseumawe

dan

Senat Politeknik Negeri Lhokseumawe

Memutuskan :

Menetapkan : Pertama : Rencana Strategis Tahun 2015-2019 Politeknik Negeri

Lhokseumawe sebagaimana terlampir dalam Surat Keputusan ini;

Kedua : Rencana Strategis ini merupakan panduan dalam perencanaan dan

pengembangan Politeknik Negeri Lhokseumawe;

Ketiga : Surat Keputusan ini berlaku terhitung mulai tanggal ditetapkan

dengan ketentuan akan diubah dan diperbaiki sebagaimana

mestinya apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam

Surat Keputusan ini. ditetapkan di Buketrata,Lhokseumawe Pada tanggal: 19 Agustus 2015 Direktur Politeknik Negeri Lhokseumawe

Ir. Nahar,M.T NIP 19630923 199103 1 003 Salinan Keputusan ini disampaikan kepada: 1. Para Pudir Politeknik Negeri Lhokseumawe; 2. Para Ketua Jurusan Politeknik Negeri Lhokseumawe; 3. Para Ka. Unit Kerja di lingkungan Politeknik Negeri Lhokseumawe;

Rencana Strategis PNLTahun 2015-2019 i

KATA PENGANTAR

Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) dituntut untuk menyesuaikan diri dengan

perubahan dunia global dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi serta keharusan

memenuhi ekspektasi masyarakat terhadap proses pendidikan yang bermutu dan

memiliki daya saing secara nasional maupun international. Seiring dengan kebijakan

pemerintah Republik Indonesia dalam memajukan pendidikan nasional dalam upaya

mengakomodasi tantangan dan persaingan nasional, regional, dan global, PNL dituntut

untuk bersinergi dan mempersiapkan sumberdaya manusia yang andal dalam

menghadapi era persaingan bebas Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), dan perubahan

ekonomi global. Untuk itu, PNL diharuskan mengembangkan diri dalam segala bidang

melalui perencanaan yang baik, adaptif, selektif, tanggap, dan cermat dalam rangka

membuat dan menerapkan arah kebijakan yang strategis untuk menghadapi berbagai

perubahan dan tantangan tersebut.

Politeknik Negeri Lhokseumawe melaksanakan dan mengembangkan pendidikan

vokasi yang berkarakter untuk melahirkan sumber daya manusia yang bermoral,

berkualitas, berkompetensi, berkualifikasi, dan berdaya saing tinggi dalam membangun

bangsa serta menghadapi era globalisasi. Untuk itu, diperlukan adanya perencanaan

program yang realistis dan terarah untuk kurun waktu lima tahun yang dikemas dalam

dokumen Rencana Strategis (Renstra) Politeknik Negeri Lhokseumawe Tahun 2015-

2019. Pembuatan Renstra tersebut mengacu pada arah dan kebijakan strategis

Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) Tahun 2015-

2019. Dimana Renstra Ristekdikti tersebut menitikberatkan pada: 1)peningkatan kualitas

pembelajaran dan kemahasiswaan pendidikan tinggi; 2) pening- katan kualitas

kelembagaan Iptek dan pendidikan tinggi; 3) Peningkatan relevansi, kualitas, dan

kuantitas sumber daya Iptek dan pendidikan tinggi; 4) Peningkatan relevansi dan

produktivitas riset dan pengembangan; dan 5) penguatan kapasitas inovasi.

Rencana Strategis (Renstra) Politeknik Negeri Lhokseumawe Tahun 2015-2019

akan dijadikan arah dan panduan untuk pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Politeknik

Negeri Lhokseumawe dalam menjalankan Tri Darma Perguruan Tinggi untuk masa lima

tahun ke depan. Penyusunan Renstra PNL berpedoman pada Rencana Induk

Pengembangan (RIP) Politeknik Negeri Lhokseumawe Tahun 2010-2024 dan sekaligus

dimaksudkan untuk menjabarkan program jangka pendek PNL dalam mendukung

tercapainya program yang diamanatkan pada RIP tersebut.

Penyusunan Renstra PNL didasari pada evaluasi diri yaitu analisis kondisi terkini

tentang kelembagaan, sumber daya manusia, finansial, infrastruktur, sistem informasi,

Rencana Strategis PNLTahun 2015-2019 ii

serta data pendukung lainnya yang berkaitan dengan ketentuan-ketentuan pemerintah;

termasuk peninjauan terhadap kurikulum berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional

Indonesia (KKNI) untuk mendapatkan Learning Outcomes (LO) pendidikan vokasi menuju

AFTA (Asean Free Trade Area). Berdasarkan hasil analisis tersebut, Renstra Politeknik

Negeri Lhokseumawe Tahun 2015-2019 disusun dengan merumuskan dan menajamkan

visi, misi, dan tujuan serta tata nilai. Selanjutnya, dirumuskan arah dan fokus

pengembangan, strategi pengembangan, program kerja dan tahapan pengembangan,

serta pembuatan indikator keberhasilannya melalui analisis terhadap dinamika perubahan

lingkungan strategis baik lokal, nasional, maupun global.

Akhirnya, dengan memohon rahmat dan ridha dari Allah SWT, kami berharap

semoga Renstra Politeknik Negeri LhokseumaweTahun 2015-2019 dapat dipergunakan

sebagai pedoman dan acuan bagi seluruh Civitas Akademika PNL yang meliputi unsur

pimpinan dan jajarannya, jurusan, kepala unit, dan kepala bagian di lingkungan PNL

dalam merencanakan dan menetapkan serta mengimplementasikan tujuan dan program

strategis yang dijalankan pada bagian masing-masing.

Buketrata, 19 Agustus 2015

Direktur,

Ir. Nahar, M.T

Nip. 196309231991031003

Rencana Strategis PNLTahun 2015-2019 iii

DAFTAR ISI

BERITA ACARA PENGESAHAN ................................................................................... 1

KATA PENGANTAR ......................................................................................................... i

DAFTAR ISI ..................................................................................................................... iii

DAFTAR TABEL ............................................................................................................. iv

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................................... v

BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................................................... 1

1.1 Kondisi Umum ................................................................................................... 1

1.1.1 Capaian Program dan Kegiatan Tahun 2010-2014 ................................... 2

1.1.2 Aspirasi Masyarakat terhadap Politeknik Negeri Lhokseumawe .............. 5

1.2 Potensi dan Permasalahan ............................................................................... 6

1.2.1 Potensi Politeknik Negeri Lhokseumawe ................................................... 6

1.2.2 Permasalahan........................................................................................... 13

BAB 2 VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN STRATEGIS .................................... 18

2.1 Visi Politeknik Negeri Lhokseumawe .............................................................. 18

2.2 Misi Politeknik Negeri Lhokseumawe ............................................................. 19

2.3 Tujuan Strategis.............................................................................................. 19

2.4 Sasaran Strategis Pengembangan Politeknik Negeri Lhokseumawe ........ 20

BAB 3 ARAH KEBIJAKAN,STRATEGI PENCAPAIAN,

DAN KERANGKA REGULASI ....................................................................... 21

3.1 Arah Kebijakan PNL Tahun 2015-2019 ......................................................... 21

3.2 Strategi Kebijakan PNL Tahun 2015-2019 .................................................... 21

3.3 Kerangka Regulasi ......................................................................................... 24

BAB 4 TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN .................................. 25

4.1 Target Kinerja .................................................................................................. 25

4.2 Kerangka Pendanaan ..................................................................................... 25

BAB 5 PENUTUP ........................................................................................................ 36

Rencana Strategis PNLTahun 2015-2019 iv

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Capaian Indikator Kinerja Utama PNL Tahun 2010-2014 ............................. 3

Tabel 1.2 Prasarana Utama dan Pendukung PNL (2015) ............................................. 7

Tabel1.3 Sumber Daya Manusia PNL 2015 ................................................................. 9

Tabel 1.4. Laboratorium dalam lingkup Politeknik Negeri Lhokseumawe (2015) .......... 9

Tabel 1.5 JumlahPermintaanPatenantaraNegaraASEANdanJepang ......................... 15

Tabel 1.6 Publikasi Ilmiah Beberapa Negara .............................................................. 15

Tabel 3.1 Arah Kebijakan dan Strategis ...................................................................... 21

Tabel 4.1 Sasaran Program dan Indikator Kinerja PNL Tahun 2015-2019 ................ 26

Tabel 4.2 Prediksi Kerangka Umum Pendanaan PNL Tahun 2015-2019 .................. 35

Rencana Strategis PNLTahun 2015-2019 v

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Struktur Kelembagaan PNL 2015 .............................................................. 8

Gambar 1.2 Blue PrintSistem Informasi Terpadu PNL ................................................ 12

Gambar 1.3 Kerangka Logis yang Direncanakan Kemenristekdikti Dalam Mendukung

Daya Saing. .............................................................................................. 14

Gambar 3.1 Kerangka Kerja Logis dan Program PNL Tahun 2015-2019 ................... 24

Rencana Strategis PNLTahun 2015-2019 1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Kondisi Umum

Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) merupakan salah satu Politeknik Negeri

dari 43 Politeknik Negeri yang ada di saat ini Indonesia. Sejak awal berdirinya PNL

merupakan Politeknik Unsyiah yang diresmikan pada Tanggal 5 Oktober 1987 Oleh

Rektor Universitas Syiah Kuala dengan tiga Jurusan, yakni Teknik Sipil, Teknik Mesin,

dan Teknik Kimia. Selanjutnya, Tahun 1988 berdiri Jurusan Teknik Listrik yang kemudian

berubah namanya menjadi Jurusan Teknik Elektro.

Politeknik Unsyiah tersebut selanjutnya pada tanggal 9 Mei 1997 resmi berubah

namanya menjadi Politeknik Negeri Lhokseumawe dengan empat Jurusan berdasarkan

Surat Keputusan Mendikbud No.100/O/1997 dan bersama-sama dengan sembilan

politeknik negeri lainnya di Indonesia. Selanjutnya, tahun 1998 berdiri Jurusan Tata Niaga

dan Februari 2015 berdiri Jurusan Teknologi Informasi dan Komputer (TIK). Sampai

dengan akhir tahun 2015, jumlah jurusan dalam lingkup PNL berjumlah 6 jurusan dengan

17 Program Studi (prodi), yaitu 7 Prodi Sarjana Terapan dan 10 Prodi Diploma III.

Melihat tantangan pendidikan tinggi di era globalisasi, dengan kondisi kemajuan

teknologi informasi dan industri yang berlangsung dengan amat cepat dan ketat menuntut

setiap perguruan tinggi untuk berbenah diri dalam menghadapi persaingan tersebut.

Persaingan di bursa tenaga kerja akan semakin meningkat dengan pemberlakuan pasar

bebas Asean pada akhir tahun 2015 lalu. Negara-negara anggota ASEAN tengah gencar

mempersiapkan ASEAN Economic Community 2015 (AEC 2015). Sepuluh negara

anggota ASEAN bersatu untuk menjadi salah satu kawasan perekonomian yang dapat

diperhitungkan dalam percaturan perekonomian Internasional.

Berdasarkan kondisi tersebut, perguruan tinggi yang mampu membenahi dirinya

dengan meningkatkan sumber daya manusianya, kemungkinan besar akan mampu

bersaing dalam kompetisi sehat tersebut. Terjadinya perdagangan bebas harus

dimanfaatkan oleh perguruan tinggi -termasuk Politeknik Negeri Lhokseumawe-dengan

pendidikan vokasi diharuskan mampu menghadapi perubahan yang cepat dan sangat

besar dalam tantangan pasar bebas dengan melahirkan lulusan-lulusan yang berdaya

saing tinggi, dan tangguh sebab diyakini dengan daya saing yang tinggi inilah akan dapat

memenangi persaingan era pasar bebas yang ketat tersebut.

Rencana Strategis PNLTahun 2015-2019 2

Secara geografis letak Politeknik Negeri Lhokseumawe berdiri di atas lahan 15

hektar sejak diresmikan yang berada sekitar 10km dari pusat Kota Lhokseumawe atau

280km dari Ibukota Provinsi Aceh. Lhokseumawe merupakan kota yang dikelilingi oleh

industri provit nasional, antara lain: PT. Perta Arun Gas (PAG), PT. Pupuk Iskandar

Muda,dan PT. Pertamina Hulu Energi NSB.

Sebagai institusi pendidikan tinggi yang berada di bawah Kementerian Riset,

Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti), PNL dalam operasionalnya

senantiasa mengikuti perkembangan dan peraturan yang ditentukan oleh Kemenristek. Di

usianya yang ke 28 tahun (2015) PNL telah terlibat secara aktif berkonstribusi dalam

mewujudkan pembangunan ipteks di Indonesia dalam rangka meningkatkan kemajuan

dan kesejahteraan masyarakat.Dalam rentang waktu yang panjang tersebut, banyak

penghargaan yang telah diperoleh yang telah mengangkat nama PNL di tingkat nasional

dan internasional. Pada tahun 2010-2014, PNL telah meluluskan 2.440 orang lulusan

yang telah bekerja sesuai dengan bidang kompetensi masing-masing baik di tingkat

nasional maupun internasional. Keberhasilan PNL yang telah dicapai periode lalu

merupakan langkah yang sangat penting bagi keberhasilan yang lebih besar dan

menyeluruh untuk pencapaian pada Tahun 2015-2019.

1.1.1 Capaian Program dan Kegiatan Tahun2010-2014

Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) sebagai institusi pendidikan tinggi vokasi

pada Tahun 2010-2014 sesuai dengan visinya untuk menjadi institusi pendidikan tinggi

vokasi yang mandiri dan unggul di tingkat global, PNL telah menjalankan program dan

kegiatan pengembangan untuk mendukung pembangunan iptek yang dicanangkan

Kemenristekdikti. Program strategis yang dijalan selama Tahun 2010-2014

menitikberatkan pada tiga program utama, yaitu :

1. pemerataan dan perluasan akses;

2. peningkatan mutu, relevansi, dan daya saing;

3. penguatan tata kelola, akuntabilitas, dan pencitraan publik.

Selama tahun 2010-2014 telah banyak dilakukan program dan kegiatan prioritas

untuk mempercepat pencapaian tujuan strategis PNL. Beberapa program utama yang

telah dilakukan untuk mencapai tujuan strategis pada Tahun 2010-2014 ditunjukkan

padatabel 1.1, misalkan untuk tujuan strategis peningkatan akses antara lain telah

dilakukan pembukaan program studi baru, program beasiswa, dan pembukaan Akademi

Komunitas Nasional (AKN).

Rencana Strategis PNLTahun 2015-2019 3

Selanjutnya untuk tujuan strategis peningkatan mutu, sesuai dengan peraturan

Undang-undang No. 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi Pasal 29 tentang

Kerangka Kualifikasi Nasional, PNL telah merencanakan program revisi kurikulum dari

Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) menjadi kurikulum sesuai KKNI dan SN-DIKTI

dengan mempertimbangkan kebutuhan dunia kerja untuk meningkatkan daya saing

lulusan.

Kemudian untuk tujuan strategis penguatan tata kelola dan akuntabilitas, PNL

telah berhasil menjalankan sistem pengelolaan keuangan secara yang akuntabel sesuai

peraturan pemerintah. Berikut capaian indikator kenerja PNLTahun 2010-2014:

Tabel 1.1Capaian indikator kinerja utama PNLTahun 2010-2014

No. Program Indikator Kinerja Utama

Target sampai 2014

Realisasi sampai 2014

Capaian

1. Pemerataan dan perluasan akses

1.1 Pengembangan program studi

Jumlah prodi

D3(10); S1 Terapan (7); S2(1)

D3(10); S1 Terapan (7);

S2(0)

D3(100%) S1 Terapan

(100%) S2 (0%)

1.2 Pembukaan Akademi Komunitas/PDD

Jumlah AKN

3 3 100%

1.3 Peningkatan promosi pendidikan

Promosi ke seluruh

Kab/Kota se-propinsi

Aceh

23 Kab/Kota 10 Kab/Kota 45%

1.4 Pengembangan seleksi masuk

Jumlah Mhs Ikut Seleksi

Ratio 1: 3 (Diploma III) Ratio 1: 4 (S1 Terapan)

Ratio 1: 2,35 (Diploma III) Ratio 1: 2,11 (S1 Terapan)

D3 (78%) S1 Terapan

(52%)

1.5 Penataan daya tampung

Daya tampung

6000 4056 67,6%

1.6 Peningkatan beasiswa

Penerima beasiswa

1600 672 42%

2. Peningkatan mutu, relevansi, dan daya saing

2.1 Pengembangan kurikulum dan teknologi pembelajaran

Kuriulum sesuai

KKNI dan SN-DIKTI

17 prodi 0 prodi 0%

2.2 Peningkatan mutu akreditasi

Prodi akreditasi A

A (2), B(15) B (9) C (8)

A(0%) B(60%)

2.3 Pengembangan Dosen

Dosen S3 10 7 Doktor 70%

2.4 Pengembangan mutu PBM

Buku Ajar /bahan ajar

Bahan ajar (150)

Bahan ajar (124)

Bahan ajar (82%)

Rencana Strategis PNLTahun 2015-2019 4

No. Program Indikator Kinerja Utama

Target sampai 2014

Realisasi sampai 2014

Capaian

/Jobsheet Buku ajar (150) Modul ajar

(150) Jobsheet

(150)

Buku ajar (116)

Modul ajar (40)

Jobsheet (100)

Buku ajar (77%)

Modul ajar (26%)

Jobsheet (67%)

2.5 Pengembangan mutu kegiatan akademik mahasiswa

IPK Mahasiswa

3,10 S1 Terapan (3,13)

D3 (3,02)

S1 Terapan (101%)

D3 (97,4%)

2.6 Pengembangan mutu kegiatan non akademik mahasiswa

Unit Kegiatan

Mahasiswa

12 12 100%

2.7 Peningkatan mutu Publikasi, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Publikasi ,Penelitian

Dan Pengabdian

Kepada Masyarakat

Dosen

Publikasi (100 judul), Penelitian (30 judul),

Pengabdian (30 judul)

Publikasi (49 Judul) Penelitian (18 judul)

Pengabdian (11 judul)

Publikasi (49%)

Penelitian (60%)

Pengabdian (40%)

2.8 Peningkatan Laboratorium/TUK

TUK 5 0 0%

3. Penguatan tata kelola, akuntabilitas, dan pencitraan publik

3.1 Penyehatan organisasi

Tingkat kepuasan

A C 80%

3.2 Pengembangan perpustakaan

Online Public Access Catalog

1 1 100%

3.3 Jaminan mutu 8 Standard Minimal PT

100% 100% 100%

3.4 Akuntabilitas keuangan

Predikat WTP

WTP WDP -

3.5 PengembanganLab. Jumlah Lab. 68 68 100%

Berdasarkan tabel 1.1 di atas, beberapa program menunjukkan bahwa capaian

indikator kinerja utama Politeknik Negeri Lhoksuemawe Tahun 2010-2014 secara umum

mendekati target yang direncanakan. Beberapa capaian berhasil dan sesuai target.

Belum maksimalnya capaian target tersebut dikarenakan keterbatasan pendanaan yang

belum maksimal walaupun dukungan kebijakan dari pimpinan dalam mendorong

kapasitas dan kualitas Politeknik Negeri Lhokseumawe cukup signifikan.

Rencana Strategis PNLTahun 2015-2019 5

Dalam program utama pemerataan dan perluasan akses, untuk Tahun 2010-

2014 PNL telah menyediakan layanan pendidikan dengan 17 program studi yang terdiri

dari 10 program studi Diploma III dan 7 program studi S1Terapan dengan kapasitas daya

tampung ditargetkan 6.000 mahasiswa.

Dalam program Peningkatan Mutu, relevansi, dan daya saing, untuk Tahun

2010-2014, belum terdapat satu program studi yang sudah menjalankan kurikulum

berbasis kompetensi sesuai KKNI dan SN DIKTI. Selanjutnya, jumlah dosen PNL di akhir

Tahun 2014 adalah 7 orang Doktor, 269 Magister, dan 26 Sarjana.

Untuk program peningkatan mutu Publikasi, Penelitian dan Pengabdian kepada

Masyarakat, realisasi target masing-masing 49%, 60%, dan 40%. Masih rendahnya

capaian target untuk Penelitian dan Pengabdian Masyarakat disebabkan oleh pendanaan

yang masih sepenuhnya tergantung pada pemerintah melalui Hibah Kompetisi Nasional,

DIPA, BOPTN, dan Hibah Pemda. Diperlukan adanya sumber pendanaan penelitian dari

pihak industri dan pemerintah daerah agar peningkatan mutu penelitian PNL dapat

terwujud.

Dalam program utama Penguatan tata kelola, akuntabilitas, dan pencitraan

publik, pada Tahun 2011-2014, PNL telah mendapatkan predikat Wajar Tanpa

Pengecualian (WTP) dari pemerintah dalam pengelolaan keuangan sesuai dengan

peraturan perundang-undangan yang ditentukan. Prestasi ini merupakan wujud

profesionalisme PNL dalam mengelola keuangan secara akuntabel.

1.1.2 Aspirasi Masyarakat terhadap Politeknik Negeri Lhokseumawe

Agenda pembangunan Indonesia berdasarkan Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Nasional (RPJMN) ketiga (2015-2019) adalah memantapkan

pembangunan secara menyeluruh dengan menekankan pembangunan keunggulan

kompetitif perekonomian dengan berbasis pada Sumber Daya Alam (SDA) yang

tersedia, SDM yang berkualitas, serta kemampuan Iptek. Dari sisi daya saing, Indonesia

saat ini menempati posisi ke-34 dalam Global Competitiveness Report (GCR) tahun

2014-2015. Ini adalah posisi terbaik Indonesia sejak 2010 yang ketika itu berada di

posisi ke-44 dan sempat memburuk di tahun 2012-2013 dengan Indonesia berada

pada peringkat ke-50. Namun demikian, Indonesia masih berada di bawah Singapura

(peringkat ke-2), Malaysia (peringkat ke-20), bahkan Thailand (peringkat ke-31).

Menurut World Economic Forum(WEF), pilar pembentuk daya saingada 12 buah.

Kemenristekdikti yang terdiri dari perguruan tinggi berkontribusi terhadap peningkatan

indeks dari pilar kelima (pendidikan dan pelatihan pendidikan tinggi) dan pilar kedua

sbelas (inovasi) dalam upayanya mendukung daya saing.

Rencana Strategis PNLTahun 2015-2019 6

Melihat perkembangan situasi perekonomian dunia yang terus berkembang ke

arah keterbukaan pasar dan pengintegrasian perekonomian menuntut Politeknik Negeri

Lhokseumawe sebagai salah satu perguruan tinggi vokasi milik pemerintah untuk terus

menerus memperkuat daya saing dengan memanfaatkan keunggulan yang dimiliki.

Untuk itu, masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan mengharapkan peran PNL

untuk meningkatkan dan memperkokoh daya saing lulusan dengan mewujudkan

program-program nyata peningkatan daya saing dengan berbasis teknologi-teknologi

yang mutakhir yang siap pakai di lapangan sehingga dapat memberikan konstribusi

terhadap pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional.

PNL yang juga merupakan institusi yang berperan dalam penelitian dan

pengembangan diharapkan dapat berperan dalam menyediakan peralatan produksi

dengan teknologi mutakhir, teknologi produksi (improvisasi), dan teknologi untuk

pengembangan produk (diversifikasi produk) yang dapat membantu masyarakat dalam

peningkatan produktivitas produksinya. Tambahan pula, masyarakat juga

mengharapkan PNL mampu melakukan penelitian dalam bidang teknologi tepat guna

dan produk-produk teknologi yang kompetitif.

Untuk memaksimalkan fungsi PNL sebagai salah satu perguruan tinggi yang

berperan dalam pengembangan SDM Iptek maka diperlukan adanya penguatan

kelembagaan, pendanaan yang memadai dalam bidang penelitian sehingga mampu

menghasilkan produk-produk iptek yang berdaya guna bagi masyarakat.

1.2 Potensi dan Permasalahan

1.2.1 Potensi Politeknik Negeri Lhokseumawe

Indonesia mempunyai potensi yang lebih besar untuk menjadi negara maju

karena mempunyai modal pembangunan yang siap untuk diolah. Sementara itu,

perguruan tinggi melalui lembaga risetnya dan industri menjadi pihak-pihak yang

kompeten untuk mengolah dan memberikan nilai tambah pada produk-produk berbasis

sumber daya alam tersebut. Data dari Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada

Masyarakat-Dikti dan Kemenristek (2012) menunjukkan bahwa lembaga Iptek yang

ada di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) sebanyak 683 unit dan Perguruan Tinggi

Swasta (PTS) sebanyak 3.019 unit merupakan wahana untuk menghasilkan SDM yang

berkualitas dan dapat didorong untuk menghasilkan inovasi- inovasi teknologi yang

dibutuhkan oleh industri nasional.

PNL yang berlokasi di Kota Lhokseumawe, Propinsi Aceh yang dikelilingi oleh

industri-industri provit nasional memiliki potensi yang sangat strategis dalam

Rencana Strategis PNLTahun 2015-2019 7

menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas yang memiliki inovasi yang

dibutuhkan oleh industri. Ketersediaan sumber daya manusia yang mumpuni yang

didukung oleh ketersediaan fasilitas dan sistem manajemen yang profesional sehingga

diyakini PNL akan mampu menjawab tantangan dalam bidang pendidikan tinggi untuk

menghasilkan lulusan yang mampu bekerja di dunia industri baik skala nasional maupun

internasional. Beberapa potensi dasar yang dimiliki PNL adalah sebagai berikut:

a) Fasilitas prasarana utama/pendukung

Dari sisi sarana dan prasarana sebagai sebuah institusi pendidikan tinggi, PNL

yang berdiri di atas lahan 15 Ha memiliki potensi cukup memadai dengan fasilitas

prasarana pendukung sebagaimana ditunjukkan Tabel 1.2.

Tabel 1.2 Prasarana Utama dan Pendukung PNL (2015)

No. Jenis Prasarana Utama/Pendukung Jumlah Unit Total Luas (m2)

1 Perkantoran/ administrasi 45 2.296

2 Ruang kuliah 103 5.248

3 Ruang diskusi, seminar, rapat 8 384

4 Ruang kerja dosen 7 392

5 Laboratorium/ studio/bengkel/dll 64 3.464

6 Auditorium 1 2.500

7 Gedung Perpustakaan 1 1.672

8 Studio 1 48

9 Pusat kegiatan mahasiswa 2 96

10 Gedung olahraga 1 1.600

11 Gudang 3 1.463

12 Gedung serbaguna 1 1.775

13 Bangunan rumah negara type 70 48 3.240

14 Bangunan rumah negara 1 129

15 Klinik 1 48

16 Mess / Wisma Tamu 1 129

17 Asrama Mahasiswa 2 4.127

18 Bangunan lantai jemur 1 270

19 Pagar kampus 1 1.530

20 Pos Satpam 1 30

21 Bangunan tempat parkir 5 985

22 Bangunan rumah pompa 1 40

23 Taman 1 900

24 Water Treatment dan Sumur Bor 2 146

25 Reservoir dan tower 3 897

26 Mesjid 1 1024

27 Lapangan sepak bola 1 7.700

28 Lapangan basket 1 420

29 Lapangan volley 2 324

30 Panjat tebing 1 100

31 Lapangan badminton 2 260

32 Lapangan tenis meja 2 8,39

33 Lapangan bulu tangkis 2 61,3

Rencana Strategis PNLTahun 2015-2019 8

b) Struktur Kelembagaan Politeknik Negeri Lhokseumawe

Gambar 1.1 Struktur Kelembagaan PNL 2015

Rencana Strategis PNLTahun 2015-2019 9

c) Dosen Tetap dan Tenaga Kependidikan

Sampai Tahun 2015, Politeknik Negeri Lhokseumawe telah memiliki tenaga dosen

tetap sebanyak 302 orang yang tersebar dalam 6 (enam) Jurusan serta tenaga

kependidikan sebanyak 188 orang sebagaimana ditunjukkan tabel 1.3.

Tabel1.3Sumber Daya Manusia PNL 2015

No Jurusan Kualifikasi

Ket. S1 S2 S3

Dosen tetap

Teknik Kimia 2 39 5 7studi lanjut S3 0 studi lanjut S2

Teknik Mesin 1 48 0 4 studi lanjut S3 1 studi lanjut S2

Teknik Sipil 5 54 2 7studi lanjut S3 3 studi lanjut S2

Teknik Elektro 8 56 0 4 studi lanjut S3 8 studi lanjut S2

Teknologi Informasi dan Komputer

2 17 0 0 studi lanjut S3 1 studi lanjut S2

Tata Niaga 8 55 0 5 studi lanjut S3 0 studi lanjut S2

Jumlah 26 269 7

Tenaga

Kependidikan

Kualifikasi SMK/SMA D3 S1 S2

Pustakawan 0 6 1 0

Laboran/Teknisi 20 23 30 2

Administrasi 31 19 48 8

Jumlah 51 48 79 10

d) Fasilitas Laboratorium

Dalam menjalankan fungsinya sebagai lembaga pendidikan vokasi, PNL

didukung oleh 73 unit laboratorium (per Januari 2015) yang tersebar di 6 (enam) jurusan

sebagaimana ditunjukkan tabel 1.4.

Tabel 1.4. Laboratorium dalam lingkup Politeknik Negeri Lhokseumawe (2015)

JURUSAN PRODI LABORATORIUM

TEKNIK KIMIA

D-III Teknik Kimia, D-III Pengolahan

Migas, S1 Terapan Teknologi

Kimia Industri

1. Lab. Kimia Dasar dan Kimia Analisis

2. Lab. Satuan Proses dan Kimia Terapan

3. Lab. Komputasi dan Pengendalian Proses

4. Lab. Satuan Operasi dan Teknologi Kimia

5. Lab. Pengolahan Air dan Limbah

6. Lab. Pilot Plant dan Perawatan

7. Lab.Satuan Operasi Minyak dan Gas

8. Lab. Industri Petrokimia

9. Lab. Bioteknologi

10. Lab.Teknologi Kimia Industri

Rencana Strategis PNLTahun 2015-2019 10

JURUSAN PRODI LABORATORIUM

TEKNIK SIPIL

D-III Teknik Sipil, S1 Terapan

Perancangan Jalan dan Jembatan (PJJ),

D-III Teknik Sipil Bangunan Air[Usul 2016]

1. Lab. Mekanika Tanah

2. Lab. Bahan Bangunan

3. Lab. Struktur

4. Lab. Komputer

5. Lab. Teknologi

6. Lab. Jalan Raya

7. Lab. Hidro

8. Lab. Geodesi

TEKNIK MESIN

D-III Teknik Mesin, D-III Teknik Mesin

Industri, S1 Terapan Teknik Mesin Produksi dan

Perawatan,

1. Lab. CNC/CAD/CAM/MTS

2. Lab. Otomotif

3. Lab. Perawatan

4. Lab. Perancangan

5. Lab. Produksi dan Pemesinan

6. Lab. Uji Bahan dan Metrologi

7. Lab. Pengelasan dan Fabrikasi Logam

8. Lab. Pneumatik, Hidrolik dan Mekatronika

9. Lab. Elektroplating

10. Lab. Sepeda Motor

11. Lab. Foundri dan Heat Treatment

12. Lab. Energi

13. Lab. NDT

14. Lab. Vibrasi[Usul 2017]

TEKNIK ELEKTRO

D-III Teknik Listrik, D-III Teknik

Telekomunikasi, D-III Teknik Elektronika,

S1 Terapan I.O.I S1 Terapan Teknik

Pembangkitan Energi Listrik[Usul 2017],

S1 Terapan Teknik Jaringan

Telekomunikasi[Usul 2017].

1. Lab. Elektronika Digital

2. Lab. Proteksi dan Distribusi

3. Lab. Pengukuran Listrik

4. Lab. Mesin-mesin Listrik dan ELDA

5. Lab. Pemograman Dasar dan Pemodelan Simulasi

6. Lab. Desain dan Fabrikasi Elektronika

7. Lab. HF dan Propagasi

8. Lab. Sinyal dan Sistem

9. Lab. Microprocessor&Interface

10.Lab. Jaringan Komputer

11.Lab. Jaringan Telekomunikasi

12.Lab. Kendali Proses Industri

13.Lab. Sistem Kendali

14.Lab. Teknologi Mekanik & Instr.Listik Rumah

Rencana Strategis PNLTahun 2015-2019 11

JURUSAN PRODI LABORATORIUM

15.Lab. Teknologi Elektronika

16.Lab. Teknologi Perawatan dan Tegangan Menengah

17.Lab. Teknologi Komputer dan Komputer Vision

18.Lab. Pembelajaran Multimedia

19.Lab. Telemeteri

20.Lab. Sistem Robotik

21.Lab. Teknik Instalasi Gedung&Mesin Listrik

22.Lab. Elektronika Analog

1.Lab. Sistem Komputer

TEKNOLOGI INFORMASI

DAN KOMPUTER

S1 Terapan Teknik Informatika,

S1 Terapan Teknik Multimedia dan

Jaringan

2.Lab. Telematika

3.Lab. Multimedia dan Jaringan

4.Lab. Multimedia dan Broadcasting

5.Lab. Komputer Vision[Usul 2016]

6.Lab. Information Processing[Usul 2016]

7.Lab. Sistem Komputer dan Sistem Operasi[Usul 2016]

TATA NIAGA

D-III Akuntansi, D-III Keuangan dan

Perbankan, D-III Administrasi

Bisnis, S1 Terapan Keuangan

Perbankan

Syariah

1.Lab. Akuntansi Manual

2.Lab.Pengetikan

3.Lab. Perkantoran

4.Lab. Komputer

5.Lab. Bank Mini Syariah

6.Lab. Perpajakan

7.Lab. Simulasi Bisnis

8.Lab. Statistika dan Komputasi

9.Lab. Akuntansi Komputer

10.Lab. Pemasaran

11.Lab. Microfinance

12.Lab. Bank Konvensional[Usul 2016]

13.Lab. Anggaran dan Biaya[Usul 2016]

e) Sistem Informasi

Dari sisi sistem informasi, PNL saat ini melalui Layanan Informasi dan Komputer

telah menyusun blue print sistem informasi yang menyangkut ketersediaan sarana dan

prasarana, unit pengelola di tingkat politeknik dan jurusan untuk menjamin keberlanjutan

Rencana Strategis PNLTahun 2015-2019 12

layanan sistem informasi. Blue print pengembangan, pengelolaan, dan pemanfaatan

sistem informasi sebagaimana ditunjukkan gambar 1.2 berikut:

Gambar 1.2Blue print sistem informasi terpadu PNL

Dari beberapasistem informasi yang tertera pada gambar 1.2, Sistem Informasi

Pegawai, Sistem Informasi Jurusan/Prodi, Sistem Informasi Perpustakaan, Sistem

Informasi Alumni/Tracer Study, Sistem Informasi Career Development Center (CDC),

Sistem Informasi P2M, Portal Mahasiswa, dan Sistem Informasi Repositorymerupakan

sistem informasi yang sudah dijalankan, sedangkan sistem informasi yang lainnya

seperti: Sistem Informasi Keuangan, Sistem Informasi Manajemen Aset, Sistem Informasi

Pengambilan Keputusan, Sistem Informasi Humas/BKSI, Sistem Pengarsipan Elektronik,

Sistem Informasi Manajemen, dan Sistem Informasi Inventory, masih dalam tahap

pembuatan (inprogress).

f) Pembiayaan

Untuk pembiayaan operasional Politeknik Negeri Lhokseumawe sebagai salah

satu institusi perguruan tinggi pemerintah hampir seluruhnya bersumber dari Pemerintah

yang bersumber dari DIPA dan BOPTN. Adanya jaminan keberlangsung pembiayaan

dari pemerintah ini memudahkan PNL dalam melakukan program pengembangan untuk

menghadapi tantangan perguruan tinggi di masa yang akan datang. Pemerintah sesuai

Sistem Informasi

Jurusan

Sistem Informasi

Inventory

Sistem Informasi

Keuangan

Sistem Informasi

Manajemen Aset

Sistem Informasi

Repository

Sistem Infromasi

Humas/ BKSI

Sistem Informasi

Terpadu PNL

Sistem Informasi

Perpustakaan

Sistem Informasi Pusat

Penelitian dan Pengabdian

Masyarakat

Sistem Pengarsipan

Elektronik

Sistem Informasi

Kepegawaian

Portal Mahasiswa Sistem Informasi

Alumni/ Tracer

Study

Sistem Informasi

Pengambilan Keputusan

Dashboard

Sistem Informasi Career

Development Center Sistem Informasi

Manajemen Mutu

Rencana Strategis PNLTahun 2015-2019 13

dengan Undang-UndangNomor12tahun2012tentang PendidikanTinggi, memberi jaminan

kepada seluruh PTN/PTS tentang Bantuan Operasional Pendidikan TinggiNegeri

(BOPTN), dan pemerintah juga menjamin bahwa sekurang-kurangnya 20% APBN

merupakan anggaran pendidikan nasional (pasal 31 ayat 4). Selanjutnya, beberapa tahun

terakhir pemerintah juga melakukan pembiayaan pendidikan melalui dana abadi

pendidikan sebesar Rp. 18 Trilyun yang dikelola oleh LembagaPengelolaDanaPendidikan

(LPDP).

g) Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Memperhatikan harapan pemerintah agar adanya pengintegrasian fungsi

pendidikan tinggi (termasuk PNL) dengan fungsi riset dan teknologi untuk

mengembangkan penelitian, termasuk penelitian di perguruan tinggi, yang utuh dari hulu

hingga hilir yang pada akhirnya dapat bermanfaat bagi industri. Dengan adanya

pengintegrasian ini, ke depan potensi perguruan tinggi di Indonesia untuk dapat

menghasilkan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat/industri akan menjadi semakin

besar. Melihat harapan pemerintah di bidang pendidikan tinggi untuk masa yang akan

datang, PNL saat ini telah memiliki SDM yang memadai yang terdiri dari 7 Doktor dan

269 Magister (Tabel 1.3). Jumlah tersebut diyakini mampu melakukan penelitian dan

pengabdian masyarakat yang baik sesuai dengan harapan pemerintah.

1.2.2 Permasalahan

Sebagai institusi pendidikan tinggi pemerintah yang berada dibawah

Kemenristekdikti, permasalahan pengembangan PNL juga merupakan bagian

permasalahan umum yang dihadapi oleh pemerintah. Seluruh permasalahan yang

tertuang di dalam Renstra Kemenristekdikti juga merupakan masalah PNL secara tidak

langsung.

Agenda pembangunan Indonesia berdasarkan Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Nasional (RPJMN) ketiga (2015-2019) adalah memantapkan

pembangunan secara menyeluruh dengan menekankan pembangunan keunggulan

kompetitif perekonomian dengan berbasis pada Sumber Daya Alam (SDA) yang tersedia,

SDM yang berkualitas, serta kemampuan Iptek. Isu yang sangat mendasar dalam

kemampuan iptek adalah masih lemahnya daya saing nasional. Oleh sebab itu, dalam

bidang pendidikan tinggi Kemenristekdikti merumuskan kerangka logis dalam

peningkatan daya saing sebagaimana di tunjukkan Gambar 1.3.

Rencana Strategis PNLTahun 2015-2019 14

SUMBER DAYA BERKUALITAS

LEMBAGA YANG BERKUALITAS

PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

INOVASI

TENAGA KERJA TERAMPIL DIKTI

DAYA SAING

Gambar 1.3 Kerangka logis yang direncanakan Kemenristekdikti dalam mendukung daya saing.

Dalam kelima elemen tersebut, ditemui beberapa permasalahan. Elemen

pertama adalah lembaga yang berkualitas. Data Global Competitiveness Report

(GCR) tahun 2013-2014 memperlihatkan bahwa kualitas lembaga riset Iptek berada

pada posisi k e - 46. Sementara itu, Indonesia menempati posisi ke-43 pada tahun

2009-2010 dari 133 negara. Oleh karena itu, kualitas kelembagaan Iptek (termasuk

PNL) masih harus ditingkatkan.

Selain itu, kualitas pendidikan tinggi masih relatif rendah baik dalam

konteks institusi (perguruan tinggi) maupun program studi yang diindikasikan oleh

mayoritas perguruan tinggi hanya berakreditasi C dan masih sangat sedikit yang

berakreditasi A atau B. Di samping itu, perguruan tinggi Indonesia juga belum mampu

berkompetisi dengan Perguruan Tinggi negara lain bahkan masih tertinggal dari negara-

negara di kawasan Asia Tenggara sekalipun.

Elemen kedua adalah sumber daya yang berkualitas. Berdasarkan fakta

menyebutkan bahwa berdasarkan data GCR peringkat ketersediaan ilmuwan dan

engineer masih berada di peringkat 40 dunia pada tahun 2013-2014. Hal ini

menunjukkan bahwa kemajuan Indonesia dalam menangani masalah SDM ipteks

khususnya ketercukupan jumlah dosen, ilmuwan, dan perekayasa masih perlu

ditingkatkan.

Sementara itu, elemen ketiga adalah penelitian dan pengembangan yang

ditunjukkan oleh produktivitas Ipteks yang dinilai oleh dua indikator yaitu paten dan

publikasi ilmiah. Berdasarkan data dapat dilihat bahwa sekitar 90% permohonan hak

paten yang mendaftarkan ke Direktorat Jenderal HKI merupakan paten dari luar

negeri dan sisanya sekitar 10% merupakan paten domestik Indonesia. Hal tersebut

mengindikasikan bahwa sampai saat ini Indonesia masih tergantung dan dikuasai

Rencana Strategis PNLTahun 2015-2019 15

oleh teknologi dari luar dibandingkan dari dalam negeri. Untuk lingkup Politeknik Negeri

Lhokseumawe, sampai Tahun 2015 baru terdapat tiga pengusulan paten yang diusulkan

oleh dosen tetap PNL.

Tabel1.5 JumlahPermintaanPatenantaraNegaraASEANdanJepang

No. Negara International Patent Domestic Patent

2009 2010 2011 2009 2010 2011

1 Indonesia 7 16 13 684 795 777

2 Malaysia 224 350 263 1,263 1,275 1,136

3 Filipina 21 14 21 668 759 822

4 Singapura 593 641 661 750 895 1,056

5 Thailand 20 72 67 2,441 2,452 2,161

6 Vietnam 5 9 18 524 521 493

7 Jepang 29,802 32,150 3,875 303,114 296,970 293,885

Sumber : Renstra Kemenristekdikti 2015-2019

Ukuran lainnya dari produktivitas iptek adalah jumlah publikasi (dokumen). Dalam

hal ini, menurut Scientific Journal Ranking (SJR), Indonesia berada pada peringkat

ke-61 dengan H-index sebesar 112. H-index merupakan indeks komposit dari 5 indikator:

(1) jumlah dokumen (publikasi) dari tahun 1996-2007; (2) jumlah publikasi yang layak

dikutip (citable documents); (3) jumlah kutipan (citations); (4) jumlah kutipan sendiri (self

citation); dan (5) jumlah kutipan per dokumen (citations per document). Di antara negara-

negara ASEAN Indonesia hanya lebih baik dari Vietnam dan Filipina seperti yang

ditunjukkan pada Tabel 1.6.

Tabel 1.6Publikasi Ilmiah Beberapa Negara

Peringkat Negara Dokumen

Dokumen yang dapat

dikutip

Jumlah kutipan

Mengutip sendiri

Kutipan per

dokumen

Indeks-H

32 Singapura 149.509 144.653 1.616.952 230.656 12,95 268

40 Malaysia 99.187 97.018 356.918 93.479 7,85 125

43 Thailand 82.209 79.537 621.817 109.600 10,96 167

61 Indonesia 20.166 19.740 146.670 16.149 10,94 112

67 Vietnam 16.474 16.116 125.927 18.500 11,79 107

70 Filipina 13.163 12.796 141.070 15.727 13,38 116

Sumber : Renstra Kemenristekdikti 2015-2019

Rencana Strategis PNLTahun 2015-2019 16

Meskipun perguruan tinggi memiliki banyak SDM berkualitas (ilmuwan, akademisi,

dan peneliti), tidak semua ahli berkesempatan melakukan riset-riset ilmiah berskala besar

yang melahirkan penemuan-penemuan baru. Upaya membangun universitas riset masih

sulit dilakukan karena beberapa kendala, yaitu: (i) banyak perguruan tinggi lebih

berorientasi pada penyelenggaraan program akademik dan program studi yang laku

di pasaran (diploma dan kelas ekstensi) yang menjadi sumber pendapatan, (ii)

ketiadaan fokus pengembangan institusi untuk menjadi pusat keunggulan sebagai wujud

mission differentiation, dan (iii) beban mengajar para dosen yang sangat tinggi serta

kurang tersedia waktu dan dana untuk melakukan penelitian. Kegiatan riset yang jarang

dilakukan berdampak pada terbatasnya publikasi di jurnal ilmiah, terutama jurnal

internasional.

Elemen keempat adalah tenaga terampil pendidikan tinggi. Permasalahan

pokok yang mengemuka adalah akses ke layanan pendidikan tinggi belum merata

bahkan ketimpangan tingkat partisipasi antara kelompok masyarakat kaya dan miskin

tampak nyata, masing-masing 43,6% dan 4,4% (Susenas 2012). Kelompok masyarakat

miskin tidak mampu menjangkau layanan pendidikan tinggi karena kesulitan ekonomi

dan terhambat oleh ketiadaan biaya. Kendala finansial menjadi masalah utama bagi

lulusan-lulusan sekolah menengah dari keluarga miskin untuk melanjutkan ke perguruan

tinggi.

Selain itu, angka pengangguran terdidik masih cukup tinggi yang mengindikasikan

bahwa relevansi dan daya saing pendidikan tinggi masih rendah dan ketidakselarasan

antara perguruan tinggi dan dunia kerja. Pengangguran terdidik memberi indikasi bahwa

program-program studi yang dikembangkan di perguruan tinggi mengalami kejenuhan

karena peningkatan jumlah lulusan tidak sebanding dengan pertumbuhan pasar kerja.

Gejala ini juga memberi gambaran bahwa kurikulum yang dikembangkan di perguruan

tinggi kurang relevan dan tidak sesuai dengan kebutuhan dunia industri.

Perguruan Tinggi juga belum sepenuhnya dapat melahirkan lulusan-lulusan

berkualitas yang memiliki daya saing mumpuni. Relevansi dan daya saing lulusan

perguruan sangat ditentukan oleh penguasaan tiga hal, yaitu: (i) academic skills yang

berhubungan langsung dengan bidang ilmu yang ditekuni di perguruan t inggi, (ii)

generic/lifeskills yang merujuk pada serangkaian dan jenis-jenis keterampilan yang

diperoleh selama menempuh pendidikan yang dapat diaplikasikan di lapangan kerja

serta mencakup banyak hal seperti kemampuan berpikir kritis- kreatif, pemecahan

masalah, komunikasi, negosiasi, kerja dalam tim, dan kepemimpinan, dan (iii)

technical skills yang berkaitan dengan profesi spesifik yang mensyaratkan pengetahuan

Rencana Strategis PNLTahun 2015-2019 17

dan keahlian agar Elemen kelima adalah inovasi. Fakta menunjukkan bahwa

pemanfaatan teknologi dalam negeri di industri masih perlu ditingkatkan. Data hasil

survei Kemenristek–BPPT(2011) terhadap industri manufaktur menyatakan bahwa 58%

teknologi di industri diperoleh dari luar negeri dan hanya sekitar 31% yang menyatakan

diperoleh dari dalam negeri. Jepang, Cina, Jerman dan Taiwan menjadi negara

yang paling besar teknologinya digunakan oleh industri di dalam negeri.

Meskipun anggaran untuk penelitian semakin tahun semakin besar, namun

anggaran tersebut belum mampu mendanai penelitian sampai ke hilir, yaitu penelitian

yang mampu mendatangkan manfaat ekonomi secara langsung pada masyarakat luas.

Selama ini penelitian di perguruan tinggi kebanyakan berhenti sampai menghasilkan

prototipe skala laboratorium.

Rencana Strategis PNLTahun 2015-2019 18

BAB 2

VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN STRATEGIS

Dengan mempertimbangkan kondisi umum dan aspirasi masyarakat untuk

menopang daya saing nasional, mengoptimalkan potensi yang dimiliki oleh PNL, dan

mencermati potret permasalahan-permasalahan yang telah dijelaskan pada BAB I, PNL

menyusun Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Strategis yang selanjutnya disebut Renstra

yang akan dijadikan sebagai pedoman untuk penyelenggaraan dan pengembangan

Politeknik Negeri Lhokseumawe Tahun 2015-2019.

2.1 Visi Politeknik Negeri Lhokseumawe

Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) sebagai lembaga pendidikan vokasional

dengan multi disiplin ilmu yang berorientasi pada keahlian dan keilmuan untuk

menunjang perkembangan industri dan masyarakat, dan melaksanakan fungsi tri dharma

perguruan tinggi, PNL menetapkan visi sebagai berikut:

”Politeknik Negeri Lhokseumawe sebagai Institusi Pendidikan Tinggi Vokasi

yang Mandiri dan Unggul di Tingkat Global pada Tahun 2024”

Visi PNL dirumuskan atas dasar komitmen yang kuat dari unsur pimpinan dan

seluruh civitas akademika. Komitmen ini diharapkan dapat bermuara pada terwujudnya

PNL yang mampu berprestasi secara nasional dan internasional dengan target

pencapaian mandiri dan unggul di tahun 2024. Dalam visi PNL terkandung makna

Mandiri, Ungguldan Global, yaitu:

Mandiri

PNL memiliki visi menjadi institusi yang ”Mandiri” memiliki makna substantif

mandiri menentukan arah dan kebijakan pengembangan PNL sebagai salah satu institusi

perguruan tinggi dengan berpedoman kepada arah dan kebijakan pengembangan

perguruan tinggi yang dicanangkan pemerintah untuk mencapai cita-cita pendidikan

nasional.Selain itu, PNL juga secara mandiri harus mampu mengelola program-program

tridarma perguruan tingginya yang mencakup bidang pendidikan dan pengajaran,

penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Unggul

PNL memiliki visi menjadi institusi yang ”Unggul” memiliki makna substantif yang

bernilai memiliki kompetisi yang tinggi dalam menghadapi persaingan pendidikan di era

Rencana Strategis PNLTahun 2015-2019 19

globalisasi. Keunggulan PNL akan terlihat dari karya-karya inovatif dan kreatif dalam

aspek tridharma perguruan tinggi yang dapat dikompetisikan di tingkat nasional maupun

internasional. Politeknik Negeri Lhokseumawe memiliki keunggulan dalam bidang vokasi,

dengan memiliki sejumlah laboratorium yang sangat representatif untuk mendukung

proses pembelajaran dan pelayanan kepada masyarakat.

Global

Global pada kalimat visi Politeknik Negeri Lhokseumawe mempunyai makna,

bahwa pada capaian visi 2024, Politeknik Negeri Lhokseumawe telah mempunyai daya

saing tinggi di tingkat global (internasional). Usaha-usaha untuk menuju global telah

dilakukan seperti membentuk Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) dan Tempat Uji

Kompetensi (TUK) bagi mahasiswa yang akan lulus, sehingga lulusan memiliki sertifkat

kompetensi disamping pengakuan secara akademik (ijazah)

2.2 Misi Politeknik Negeri Lhokseumawe

Untuk mewujudkan visinya, Politeknik Negeri Lhokseumawe merumuskan

misinyasebagai berikut:

1) Menyelenggarakan pendidikan vokasi dengan penguatan softskill;

2) Mengembangkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat berorientasi

teknologi inovatif;

3) Aktif dalam merespon isu global dalam upaya peningkatan kapasitas lembaga dan

akses layanan dengan memperhatikan kearifan lokal.

Misi ini mencakup upaya menjawab permasalahan pengembangan PNL untuk

menjadi Politeknik yang mandiri dan unggul dalam menghadapi tantangan globalisasi

pada Tahun 2015-2019 dalam aspek pembelajaran dan kemahasiswaan, kelembagaan,

sumber daya, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, dan penguatan inovasi

teknologi.

2.3 Tujuan dan Sasaran Politeknik Negeri Lhokseumawe

Dalam rangka mencapai visi dan misi PNL seperti yang dikemukakan di atas, visi

dan misi perlu dirumuskan dalam bentuk yang lebih terarah berupa perumusan tujuan

dan sasaran penyelenggaraan pendidikan PNL. Tujuan dan sasaran tersebut adalah

sebagai berikut:

Rencana Strategis PNLTahun 2015-2019 20

Tujuan PNL :

1) menghasilkan lulusan yang profesional dalam bidang vokasi berstandar kompetensi

nasional dan internasional;

2) menghasilkan lulusan yang berdaya saing global dan bertaqwa kepada Allah SWT.;

3) menjadikan pusat pengembangan kompetensi vokasi yang bersertifikasi nasional dan

internasional;

4) menghasilkan penelitian terapan dan implementasi ipteks untuk peningkatan kualitas

masyarakat;

5) menjadikan sebagai pusat layanan bagi stakeholders yang bermutu dan efisien.

Sasaran PNL :

1) diperolehnya peringkat akreditasi unggul dari lembaga nasional dan internasional

2) meningkatnya daya saing lulusan dalam persaingan global

3) lulusan bersertifikasi kompetensi yang diakui di tingkat nasional dan internasional

4) meningkatnya penyebarluasan ipteks dan penelitian terapan sesuai dengan

kebutuhan stakeholders

5) tersedianya pusat layanan stakeholders menuju politeknik yang mandiri

2.4 Sasaran StrategisPengembangan Politeknik Negeri Lhokseumawe 2015-2019

Dalam upaya sinkronisasi tujuan dan sasaran Kemenristekdikti 2015-2019, yakni

meningkatnya relevansi, kuantitas dan kualitas sumber daya manusia berpendidikan

tinggi, serta kemampuan Iptek dan inovasi untuk keunggulan daya saing bangsa, maka

PNLmenyusun sasaran strategis PNL 2015-2019 yang berpedoman pada sasaran

strategis yang dijalankan oleh Kemenristekdikti. Sasaran strategis PNL 2015-2019 adalah

sebagai berikut:

1) meningkatnyamutu dan kualitas pembelajaran dankemahasiswaan di setiap program

studi;

2) meningkatnyakualitas kelembagaan melalui akreditasi;

3) meningkatnyamutu sumber daya Politeknik Negeri Lhoksuemawe;

4) meningkatnyarelevansidan produktivitas penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat;

5) meningkatnya jumlah inovasiproduk penelitian Politeknik Negeri Lhoksuemawe.

Rencana Strategis PNLTahun 2015-2019 21

BAB 3

ARAH KEBIJAKAN, STRATEGI PENCAPAIAN, DAN KERANGKA REGULASI

3.1 Arah Kebijakan PNL Tahun 2015-2019

Peningkatan kualitas pendidikan tinggi, pembangunan kemampuan Iptek dan

inovasi, serta peningkatan kontribusi iptek untuk mendukung peningkatan daya saing

nasional bukan lagi sebuah pilihan namun menjadi sebuah keniscayaan. Berdasarkan

hal tersebut, PNL juga ikut berpartisipasi aktif dalam meningkatkan daya saing nasional

melalui program pengembangan yang berpedoman kepada arah kebijakan

pengembangan PNL 2015-2019 sesuai dengan tujuan dan sasaran strategis yang telah

ditetapkan.

Arah kebijakan Politeknik Negeri Lhokseumawe 2015-2019 adalah sebagai

berikut:

1) Meningkatkan kompetensi lulusan PNL sesuai dengan kebutuhan dunia kerja;

2) Meningkatkan kualitas kelembagaan PNL;

3) Meningkatkan sumber dayaPNL;

4) Meningkatkan produktivitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat PNL;

5) Meningkatkan jumlah inovasi produk penelitian PNL.

6) Meningkatkan akuntabilitas penyelenggaraan PNL

3.2 Strategi Pencapaian PNL Tahun 2015-2019

Berdasarkan arah kebijakan pengembangan PNL 2015-2019, dirumuskan

strategis kebijakan diarahkan untuk pencapaian sebagaimana tabel 3.1 berikut:

Tabel 3.1Arah kebijakan dan strategis

No. Arah Kebijakan Strategi Kebijakan

1 Meningkatkan kompetensi lulusan PNL sesuai dengan kebutuhan dunia kerja

1 Membuka program studi baru

2 Membuka Jurusan baru

3 Pembukaan dan Pengembangan Program Studi Alternatif (Rekognisi Pembelajaran Lampau,RPL)

4 Meningkatkan Promosi Terpadu PNL

5 Meningkatkan kualitaslulusan

6 Meningkatkan ratio seleksi penerima mahasiswa

7 Meningkatkan jumlah mahasiswa

8 Meningkatkan kurikulum dan kompetensi

mahasiswaberbasis KKNI dan SN DIKTI

9 Meningkatkan penulisan buku ajar/bahan

ajar/modul ajar/modul praktikum/jobsheet dan SAP

10 Meningkatkan perpustakaan

11 Mengembangkan kelas bahasa Inggris

12 Meningkatkan fasilitas ruang kuliah multimedia

Rencana Strategis PNLTahun 2015-2019 22

No. Arah Kebijakan Strategi Kebijakan

13 Meningkatkan kelembagaan mahasiswa untuk mendukung prestasi mahasiswa dalam kegiatan kreativitas, kepedulian terhadap masyarakat, kewirausahaan, softskill dan lainnya

14 Meningkatkan jumlah sponsor beasiswa

15 Meningkatkan jumlah penerima beasiswa

16 Membentuk kelompok bidang keahlian (KBK) di

setiap prodi

17 Meningkatkan evaluasi proses belajar mengajar

dosen (PBM)

18 Mengembangkan kegiatan tracer study lulusan

melalui CDC PNL

19 Menguatkan Ikatan Alumni Politeknik Negeri

Lhokseumawe

20 Meningkatkan kegiatan ke-Islaman Kampus

2 Meningkatkan kualitas kelembagaan PNL

1 Meningkatkan akreditasi institusi, prodi dan

laboratorium dan TUK

2 Mengembangkan jaringan WAN di seluruh unit

kerja PNL

3 Meningkatkan Fasilitas ICT Kampus PNL

4 Mengembangkan UPT Bahasa menjadi Pusat

Bahasa

5 Mengembangkan UPT Komputer menjadi Pusat

Layanan Informasi dan Komputer

6 Membentuk Kantor Urusan Internasional PNL

7 Meningkatkan fungsi P2M

8 Pengembangan UPT Percetakan dan Penerbitan

PNL

9 Pengembangan UPT Hak Kekayaan Intelektual

10 Meningkatkan kualitas dan mutu layanan PNL

11 Meningkatkan Jaminan Mutu PNL

12 Meningkatkan Satuan Pengawas Internal PNL

13 Meningkatkan layanan kerjasama dan humas

14 Meningkatkan disiplin kerja pegawai

15 Meningkatkan perluasan lahan kampus

16 Mengembangkan program sertifikasi profesi oleh

LSP-BNSP

17 Meningkatkan sistem pengelolaan sistem

pengelolaan inventarisasi PNL

18 Mengikuti pameran pameran/exhibition Teknologi

dan Bisnis

19 Melaksanakan kegiatan sosial kebersamaan PNL

20 Kenyamanan suasana kerja, OSHA

(Occupational, Safety, Health and Administration)

21 Meningkatkan keamanan kampus

Rencana Strategis PNLTahun 2015-2019 23

No. Arah Kebijakan Strategi Kebijakan

3 Meningkatkan sumber daya PNL

1 Meningkatkan jumlah dosen studi lanjut berkualifikasi Doktor

2 Meningkatkan jumlah dosen bersertifikasi dosen

3 Melaksanakan pelatihan Applied Approach & Pekerti

4 Mengembangkan kelompok riset PNL

4 Meningkatkan produktivitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat PNL.

1 Meningkatkan jumlah Paten/HKI

2 Meningkatkan publikasi nasional dan internasional

3 Meningkatkan jumlah prototipe hasil penelitian yang laik industri.

4 Meningkatkan jumlah dosen yang memenangi Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.

5 Mengembangkan pelatihan penulisan jurnal terakreditasi Nasional dan Internasional

6 Mengembangkan pelatihan penyusunan proposal bagi penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat bagi dosen muda

5 Meningkatkan jumlah inovasi produk penelitian PNL.

1 Meningkatkan jumlah produk inovasi hasil penelitian yang telah diproduksi dan dimanfaatkan oleh pengguna.

6 Meningkatkan akuntabilitas penyelenggaraan PNL

1 Peningkatan Penilaian Laporan Keuangan oleh BPK

Strategi kebijakan tersebut di atas dioperasionalkan dengan lima program teknis

dan satu program pengawasan, yaitu:

1) program peningkatan mutu pembelajaran dan kemahasiswaan;

2) program peningkatan kualitas sarana dan prasarana institusi, penguatan tata kelola

serta pencitraan;

3) program peningkatan kualitas sumber daya PNL;

4) program penguatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat PNL;

5) program penguatan inovasi PNL;

6) program penyelenggaraan akuntabilitas PNL.

Upaya pencapaian visi, misi, tujuan, sasaran, arah, dan strategi kebijakan

Politeknik Negeri Lhokseumawe 2015-2019 secara singkat dapat digambarkan dalam

kerangka kerja logis PNL sebagaimana tertera pada Gambar 3.1.

Rencana Strategis PNLTahun 2015-2019 24

Gambar 3.1Kerangka kerja logis dan program PNL Tahun 2015-2019

3.3 Kerangka Regulasi

Kerangka regulasi yang menjadi acuan dalam merumuskan arah kebijakan dan

strategis kebijakan PNLTahun 2015-2019 berpedoman kepada regulasi yang telah

dirumuskan dan ditetapkan oleh Kemenristekdikti. Regulasi-regulasi tersebut antara lain :

a) Undang-Undang Nomor12Tahun2012tentang Pendidikan Tinggi

b) Undang-UndangNomor18Tahun2002tentangSistem

NasionalPenelitian,Pengembangan,dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

c) Peraturan Presiden Nomor 2Tahun2015 tentang Rencana Pembangunan

JangkaMenengahNasionalTahun2015-2019

d) Peraturan Presiden Nomor 8Tahun2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional

Indonesia

e) PeraturanMenteriRiset, Teknologi,dan Pendidikan Tinggi Nomor 13 Tahun2015

tentang Rencana Strategis Kementerian Riset,Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

Tahun 2015-2019.

Rencana Strategis PNLTahun 2015-2019 25

BAB 4

TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN

4.1 Target Kinerja

Berdasarkan visi, misi, tujuan, sasaran, arah, dan strategi kebijakan Politeknik

Negeri Lhokseumawe Tahun 2015-2019 yang telah dirumuskan di atas, selanjutnya

disusun target kinerja enam program operasional yang telah dijelaskan pada BAB 3 di

atas secara lebih rincisebagaimana ditunjukkan Tabel 4.1. Data target pencapaian

ditampilkan dalam bentuk nominal dan kumulatif. Data Nominal merujuk kepada data

tunggal tahun berjalan, sedangkan data kumulatif merujuk kepada jumlah data terakhir

pada klasifikasi tahun berjalan yang berhubungan dangan data tahun sebelumnya.

4.2 Kerangka Pendanaan

Untuk melaksanakan program sebagaimana tabel 4.1, setiap tahunnya PNL

mendapatkan pendanaan dari Anggaran DIPA dan BOPTN. Kerangka pendanaan PNL

Tahun 2015-2019 sebagaimana ditunjukkan pada tabel 4.2. Kalkulasi pendanaan

dengan menggunakan asumsi kenaikan pendanaan rata-rata setiap tahun sebesar 10%.

Selain dari DIPA dan BOPTN, PNL juga akan berupaya agar pihak swasta

dapat memberikan dukungan pendanaan untuk kegiatan-kegiatan pengembangan,

penelitian, dan penerapan iptek melalui kerjasama kemitraan.

Rencana Strategis PNLTahun 2015-2019 26

Tabel 4.1Sasaran Program dan Indikator Kinerja PNL Tahun 2015-2019

Sasaran Program (SP)/ Indikator Kinerja Utama Program (IKU)

Indikator Kinerja Kegiatan (IKK)

Kondisi Awal Target Pencapaian

Ket.

2014 2015 2016 2017 2018 2019

SP.1 Program peningkatan mutu dan kualitas pembelajaran dan kemahasiswaan

IKU.1 Pembukaan program studi baru

IKK.1.1 Jumlah Program Studi Diploma III 10 10 10 12 13 13 Kumulatif

IKK.1.2 Jumlah Program Studi Sarjana Terapan

7 7 7 9 11 13 Kumulatif

IKK.1.3 Jumlah Program Studi Magister Terapan

0 0 0 1 1 1 Kumulatif

IKU.2 Pembukaan Jurusan baru IKK.2.1 Jumlah Jurusan 5 6 6 7 7 8 Kumulatif

IKU.3 Pembukaan dan Pengembangan program studi alternative (RPL)

IKK3.1 Program Studi Di Luar Domisili (PDD) 3 3 3 3 3 3 Kumulatif

IKK3.2 Jumlah Program Studi Yang Menyelenggarakan Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL)

0 0 1 3 5 10 Kumulatif

IKU.4 Peningkatan Promosi Terpadu PNL

IKK.4.1

Jumlah kabupaten/pemkot di luar

propinsi Aceh yang menjadi

target/sasaran program promosi

PNL

0 0 2 3 4 5 Nominal

IKK.4.2

Jumlah kabupaten/pemkot se-propinsi

Aceh yang menjadi target/sasaran

program promosi PNL

10 23 23 23 23 23 Nominal

IKK.4.3 Jumlah negara target/sasaran

program promosi PNL luar negeri 0 0 0 1 1 2 Nominal

IKK.4.4 Jumlah surat kabar target/ sasaran promosi PNL

3 3 3 3 3 3 Nominal

IKK.4.5 Jumlah terbitan per tahun bulletin

Warta Politeknik secara berkala 0 0 0 1 1 1 Nominal

IKU.5 Peningkatan kualitas lulusan IKK.5.1 IPK mahasiswa 2.95 3.0 3.10 3.15 3.20 3.25 Nominal

IKK.5.2 Nilai TOEFL lulusan 380 400 410 420 430 450 Nominal

IKK.5.3

Prosentase lulusan yang berwirausaha

5% 7% 9% 10% 11% 12% Nominal

Rencana Strategis PNLTahun 2015-2019 27

Sasaran Program (SP)/ Indikator Kinerja Utama Program (IKU)

Indikator Kinerja Kegiatan (IKK)

Kondisi Awal Target Pencapaian

Ket.

2014 2015 2016 2017 2018 2019

IKK.5.4 Program Pelatihan Wirausaha Mahasiswa

1 2 2 2 3 3 Nominal

IKK.5.5 Prosentase lulusan yang langsung bekerja

15% 20% 25% 30% 35% 40% Nominal

IKK.5.6 Persentase Lulusan yang memiliki Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI)

0 0 0 50% 75% 100% Kumulatif

IKU.6 Peningkatan ratio seleksi penerima mahasiswa

IKK.6.1 Ratio rata-rata penerimaan mahasiswa UMPN

1:2 1:3 1:4 1:5 1:6 1:7 Nominal

IKU.7 Peningkatan jumlah mahasiswa

IKK.7.1 Jumlah mahasiswa Diploma III 1870 2143 2345 2510 2657 2813 Kumulatif

IKK.7.2 Jumlah mahasiswa S1 Terapan 1644 1747 1795 1925 2115 2371 Kumulatif

IKU.8 Peningkatan kurikulum dan kompetensi mahasiswa berbasis KKNI dan SN DIKTI

IKK.8.1 Jumlah kurikulum sesuai KKNI dan SN DIKTI

0 0 4 17 3 2 Nominal

IKU.9

Peningkatan penulisan buku ajar/bahan ajar/modul ajar/modul praktikum /jobsheet dan SAP

IKK.9.1 Jumlah Bahan Ajar ISBN 7 7 9 12 15 18 Kumulatif

IKK.9.2 Jumlah Bahan Ajar 124 144 164 184 204 224 Kumulatif

IKK.9.3 Jumlah Buku Ajar 116 136 156 176 196 216 Kumulatif

IKK.9.4 Jumlah Modul Ajar 40 60 80 100 120 140 Kumulatif

IKK.9.5 Jumlah Modul Praktikum 38 58 78 98 118 138 Kumulatif

IKK.9.6 Jumlah Jobsheet 100 120 140 160 180 200 Kumulatif

IKK.9.7 Persentase tersedia SAP & GBPP 90% 100% 100% 100% 100% 100% Kumulatif

IKU.10 Pengembangan perpustakaan

IKK.10.1 Jumlah judul buku referensi perkuliahan

7.821 8.055 8.078 8.128 8.178 8.228 Kumulatif

IKK.10.2 Jumlah koleksi jurnal nasional 261 293 305 355 405 455 Kumulatif

IKK.10.3 Jumlah koleksi jurnal internasional 30 30 32 40 48 56 Kumulatif

IKK.10.4 Jumlah Koleksi Majalah 5.184 5.219 5.426 5.476 5.526 5.576 Kumulatif

Rencana Strategis PNLTahun 2015-2019 28

Sasaran Program (SP)/ Indikator Kinerja Utama Program (IKU)

Indikator Kinerja Kegiatan (IKK)

Kondisi Awal Target Pencapaian

Ket.

2014 2015 2016 2017 2018 2019

IKU.11 Pengembangan kelas bahasa Inggris IKK.11.1

Jumlah prodi yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar

1 1 1 1 6 6 Kumulatif

IKU.12 Peningkatan fasilitas ruang kuliah multimedia

IKK.12.1 Persentase kelengkapan ruang kuliah dengan fasilitas multimedia

50% 60% 70% 80% 90% 100% Kumulatif

IKU.13

Peningkatan kelembagaan kemahasiswaan untuk mendukung prestasi mahasiswa dalam kegiatan kreativitas, kepedulian terhadap masyarakat, kewirausahaan, softskill dan lainnya

IKK.13.1 Jumlah unit organisasi mahasiswa 12 12 13 14 15 16 Kumulatif

IKK.13.2 Jumlah unit usaha kreatif mahasiswa

0 1 1 1 2 2 Kumulatif

IKK.13.3 Jumlah mahasiswa juara Karya Ilmiah Nasional

0 0 0 2 4 6 Nominal

IKK.13.4 Jumlah mahasiswa juara Debat Bahasa Inggris skala Lokal/Nasional

3 3 3 3 3 3 Nominal

IKK.13.5 Jumlah mahasiswa juara kegiatan olahraga mahasiswa

2 2 2 4 4 4 Nominal

IKK.13.6 Jumlah mahasiswa mendapatkan Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) Dikti

0 0 2 6 12 18 Nominal

IKK.13.7 Jumlah mahasiswa mengikuti program PIMNAS Dikti

0 0 0 1 1 1 Nominal

IKU.14 Peningkatan jumlah sponsor beasiswa

IKK.14.1 Jumlah sponsor beasiswa mahasiswa

5 5 5 6 7 8 Nominal

IKU.15 Peningkatan jumlah penerima beasiswa

IKK.15.1 Beasiswa 699 1.078 1.023 1.080 1.080 1.080 Nominal

IKU.16 Pengembangan kelompok bidang keahlian (KBK) di setiap prodi

IKK.16.1 Persentase implementasi KBK 50% 75% 100% 100% 100% 100% Kumulatif

IKU.17 Peningkatan evaluasi proses belajar mengajar (PBM)

IKK.17.1 Persentase absensi kehadiran PBM 90% 95% 98% 98% 98% 98% Nominal

IKK.17.2 Persentase evaluasi PBM berbasis online (Sistem Informasi Akademik,SIA)

50% 100% 100% 100% 100% 100% Kumulatif

Rencana Strategis PNLTahun 2015-2019 29

Sasaran Program (SP)/ Indikator Kinerja Utama Program (IKU)

Indikator Kinerja Kegiatan (IKK)

Kondisi Awal Target Pencapaian

Ket.

2014 2015 2016 2017 2018 2019

IKU.18 Pengembangan kegiatan tracer study lulusan melalui CDC PNL

IKK.18.1 Tracer study lulusan secara berkesinambungan terhadap pengguna lulus

1 1 1 2 2 3 Nominal

IKK.18.2 Sistem Informasi Tracer Study 0 0 1 1 2 2 Kumulatif

IKU.19

Penguatan Ikatan Alumni Politeknik Negeri Lhokseumawe

IKK.19.1 Jumlah cabang IKAPOLINEL se-Indonesia

3 3 4 4 5 5 Kumulatif

IKK.19.2 Jumlah cabang IKAPOLINEL Luar Negeri

0 0 0 1 1 2 Kumulatif

IKK.19.3 Jumlah forum pertemuan alumni

PNL 0 1 1 1 1 1 Nominal

IKK.19.4 Sistem Informasi Alumni PNL 0 0 1 1 1 2 Kumulatif

IKU.20 Peningkatan kegiatan ke-Islaman Kampus

IKK.20.1 Jumlah Kajian Islam Mingguan/Tahun

24 24 24 24 24 24 Nominal

IKK.20.2 Penerapan busana Islami sesuai syariat Islam

100% 100% 100% 100% 100% 100% Kumulatif

SP.2 Program peningkatan kualitas sarpras institusi dan penguatan tata kelola serta pencitraan

IKU.1 Peningkatan akreditasi institusi, prodi, laboratorium dan TUK

IKK.1.1 Akreditasi Politeknik C C A A A A Nominal

IKK.1.2 Jumlah prodi terakreditasi unggul (A) 0 0 0 6 12 18 Kumulatif

IKK.1.3 Jumlah program studi terakreditasi baik (B)

9 9 9 11 8 6 Kumulatif

IKK.1.4 Jumlah program studi terakreditasi cukup (C)

8 8 8 4 4 2 Kumulatif

IKK.1.5 Jumlah lab.terakreditasi SNI 19-17025-2000

0 0 6 12 18 24 Kumulatif

IKK.1.6 Jumlah Tempat Uji Kompetensi (TUK)

0 2 6 6 6 6 Kumulatif

IKK1.7 Jumlah Approved Training Body (ATB) terakreditasi internasional

0 0 0 1 1 1 Kumulatif

IKK.1.8 Jumlah Tim Task Force Akreditasi 0 1 1 1 1 1 Kumulatif

Rencana Strategis PNLTahun 2015-2019 30

Sasaran Program (SP)/ Indikator Kinerja Utama Program (IKU)

Indikator Kinerja Kegiatan (IKK)

Kondisi Awal Target Pencapaian

Ket.

2014 2015 2016 2017 2018 2019

IKK.1.9 Pangkalan Data Akreditasi PNL 0 0 1 1 1 1 Kumulatif

IKU.2 Pengembangan jaringan WAN di seluruh unit kerja PNL

IKK.2.1 Persentase tersedianya fasilitas WAN di seluruh unit kerja PNL

25% 25% 50% 80% 100% 100% Kumulatif

IKU.3

Meningkatkan Fasilitas Information and Communication Technology (ICT) Kampus PNL

IKK.3.1 Jumlah server internet 4 4 4 5 6 7 Kumulatif

IKK.3.2 Jumlah access point 22 30 35 40 45 50 Kumulatif

IKK.3.3 Bandwidth/mahasiswa (kbps) 20 30 50 60 70 80 Nominal

IKK.3.4 Min. uplink/downlink (mbps) 80/80 80/80 100/100 128/128 128/128 128/128 Nominal

IKK.3.5 Official email untuk seluruh civitas akademika PNL

0 0 50% 100% 100% 100% Kumulatif

IKK.3.6 Seluruh gedung terkoneksi jaringan internet

50% 65% 75% 85% 90% 100% Kumulatif

IKK.3.7

Persentase pengembangan jaringan fibre optic

0% 0% 0% 75% 100% 100% Kumulatif

IKK.3.8 Peningkatan Komponen Sistem Informasi

0% 0% 25% 50% 75% 100% Kumulatif

IKU.4 Pengembangan UPT Bahasa menjadi Pusat Bahasa

IKK.4.1 Persentase persiapan pengembangan UPT Bahasa menjadi Pusat Bahasa

0% 0% 100% 100% 100% 100% Kumulatif

IKU.5

Pengembangan UPT Komputer menjadi Pusat Layanan Informasi dan Komputer

IKK.5.1

Persentase persiapan pengembangan UPT Komputer menjadi Pusat Layanan Informasi dan Komputer

0% 0% 100% 100% 100% 100% Kumulatif

IKU.6 Pembentukan Kantor Urusan Internasional PNL

IKK.6.1 Kantor Urusan Internasional 0 0 1 1 1 1 Kumulatif

IKU.7 Peningkatan fungsi P2M

IKK.7.1 Pengembangan Unit menjadi Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

0% 0% 100% 100% 100% 100% Kumulatif

IKK.7.2 Sistem Informasi Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

0 1 1 1 1 1 Kumulatif

IKK.7.3 Penerbitan Jurnal P2M 0 0 1 1 1 1 Kumulatif

IKU.8 Pengembangan UPT Percetakan dan Penerbitan

IKK.8.1 UPT Percetakan dan Penerbitan PNL 0 0 1 1 1 1 Kumulatif

Rencana Strategis PNLTahun 2015-2019 31

Sasaran Program (SP)/ Indikator Kinerja Utama Program (IKU)

Indikator Kinerja Kegiatan (IKK)

Kondisi Awal Target Pencapaian

Ket.

2014 2015 2016 2017 2018 2019

PNL

IKU.9 Pengembangan UPT Hak Kekayaan Intelektual

IKK.9.1 UPT Hak Kekayaan Intelektual 0 0 1 1 1 1 Kumulatif

IKU.10 Peningkatan kualitas dan mutu layanan PNL

IKK.10.1 Persentase tenaga administrasi mengikuti workshop pelayanan public

10% 15% 50% 75% 90% 100% Kumulatif

IKK.10.2

Persentase hasil survei kepuasan pelayanan bernilai baik

50% 60% 70% 80% 95% 100% Nominal

IKK.10.3 Sistem Informasi Kepegawaian (SIMPEG)

0 1 1 1 1 1 Kumulatif

IKK.10.4 Jumlah Standar Pelayanan Publik 0 0 3 3 5 5 Kumulatif

IKU.11 Peningkatan Jaminan Mutu PNL

IKK.11.1 Standar Pendidikan PNL 8 8 8 10 12 14 Kumulatif

IKK.11.2 Standar Penelitian PNL 0 0 8 10 12 14 Kumulatif

IKK.11.2 Standar Pengabdian Kepada Masyarakat

0 0 8 8 8 8 Kumulatif

IKK.11.3 Jumlah SOP/Manual Prosedur Jaminan Mutu

20 20 30 40 45 50 Kumulatif

IKK.11.4 Audit proses pembelajaran secara berkesinambungan

1 1 1 1 1 1 Nominal

IKK.11.5 Jumlah Assessor BAN PT – PNL 2 2 3 3 4 4 Kumulatif

IKK.11.6 Jumlah auditor internal yang bersertifikat

5 7 9 19 24 30 Kumulatif

IKU.12 Peningkatan Pengawasan Internal Non Akademik PNL

IKK.12.1 Persentase implementasi sistem pengawasan internal online

0 50% 75% 100% 100% 100% Kumulatif

IKU.13 Peningkatan layanan kerjasama dan humas

IKK.13.1 Layanan Online Humas/BKSI PNL 30% 60% 90% 100% 100% 100% Kumulatif

IKK.13.2 Jumlah kerjasama kelembagaan Dalam Negeri (MoU)

15 15 15 20 25 30 Kumulatif

IKK.13.3 Jumlah kerjasama kelembagaan Luar Negeri (MoU)

1 1 1 3 5 6 Nominal

IKU.14 Peningkatan disiplin kerja pegawai

IKK.14.1 Persentase kehadiran pegawai 82% 90% 95% 100% 100% 100% Nominal

IKK.14.2 Standar pengembangan dan disiplin pegawai PNL

0 1 1 1 1 1 Kumulatif

Rencana Strategis PNLTahun 2015-2019 32

Sasaran Program (SP)/ Indikator Kinerja Utama Program (IKU)

Indikator Kinerja Kegiatan (IKK)

Kondisi Awal Target Pencapaian

Ket.

2014 2015 2016 2017 2018 2019

IKK.14.3 Dokumen mutasi pegawai 0 1 1 1 1 1 Kumulatif

IKU.15 Peningkatan perluasan lahan kampus

IKK.15.1 Lahan kampus (Ha)

15 15 15 30 30 30 Nominal

IKU.16 Pengembangan program sertifikasi profesi oleh LSP-BNSP

IKK.16.1 Jumlah Assessor Kompetensi LSP 6 14 34 54 74 94 Kumulatif

IKK.16.2 Jumlah Assessor Licensi LSP 0 2 4 8 16 20 Kumulatif

IKK.16.3 Jumlah Master Assesor LSP 0 0 0 2 3 4 Kumulatif

IKK16.4 Jumlah Assesi 56 40 70 700 1000 1500 Nominal

IKU.17 Peningkatan sistem pengelolaan inventarisasi PNL

IKK.17.1 Sistem informasi inventory 0 0 1 1 1 1 Kumulatif

IKU.18 Peningkatan pameran/exhibition Teknologi dan Bisnis

IKK.18.1 Jumlah event pameran local 1 1 2 2 2 2 Nominal

IKK.18.2 Jumlah event pameran di luar propinsi/Nasional

0 0 0 1 1 1 Nominal

IKK.18.3 Jumlah event pameran Internasional 0 0 0 1 1 1 Nominal

IKU.19 Pengembangan kegiatan sosial kebersamaan PNL

IKK.19.1 Program familiy gathering PNL 0 0 1 1 1 1 Nominal

IKK.19.2 Program voluntary PNL/tahun 0 0 1 1 1 1 Nominal

IKU.20

Peningkatan kenyamanan suasana kerja, OSHA (Occupational, Safety, Health and Administration)

IKK.20.1

Persentase fasilitas gedung/ruang

kantor/ruang kuliah/kamar mandi

memenuhi standar kenyamanan dan

kebersihan

40% 50% 70% 80% 90% 100% Kumulatif

IKU.21

Peningkatan keamanan kampus

IKK.21.1 Jumlah field spot finger Security 0 0 0 0 4 4 Kumulatif

IKK.21.2 CCTV security kampus 2 3 9 15 20 25 Kumulatif

IKK.21.2 Jumlah security kampus 5 16 16 16 24 36 Kumulatif

IKK.21.3 Jumlah Pos Security 1 1 1 1 2 3 Kumulatif

Rencana Strategis PNLTahun 2015-2019 33

Sasaran Program (SP)/ Indikator Kinerja Utama Program (IKU)

Indikator Kinerja Kegiatan (IKK)

Kondisi Awal Target Pencapaian

Ket.

2014 2015 2016 2017 2018 2019

SP.3 Program peningkatan kualitas sumber daya PNL

IKU.1 Peningkatan jumlah dosen studi lanjut berkualifikasi Doktor

IKK.1.1 Jumlah dosen berkualifikasi Doktor 4 5 7 12 15 18 Kumulatif

IKK.1.2 Jumlah dosen sedang studi lanjut Doktor

19 27 29 31 37 43 Kumulatif

IKU.2 Peningkatan jumlah dosen bersertifikasi dosen

IKK.2.1 Jumlah dosen tersertifikasi dosen 195 196 220 216 226 236 Kumulatif

IKU.3 Peningkatan pelatihan Applied Approach & Pekerti

IKK.3.1 Jumlah dosen bersetifikasi AA 30 59 90 120 150 180 Kumulatif

IKK.3.2 Jumlah dosen bersertifikasi Pekerti 0 25 55 85 115 135 Kumulatif

IKU.4 Pengembangan kelompok riset PNL (Group Riset)

IKK.4.1 Jumlah kelompok riset antar keilmuan

0 0 1 1 2 3 Kumulatif

SP.4 Program penguatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat PNL

IKU.1 Peningkatan Paten/HKI IKK.1.1 UPT HKI (BuketHAKI) 1 1 1 1 1 1 Kumulatif

IKK.1.2 Jumlah pengusulan paten/HKI 3 3 6 12 18 24 Kumulatif

IKU.2 Peningkatan publikasi nasional dan internasional

IKK.2.1 Jumlah publikasi jurnal internasional 13 37 41 45 49 53 Kumulatif

IKK.2.2 Jumlah publikasi jurnal terakreditasi Dikti

4 14 24 34 44 60 Kumulatif

IKK.2.3 Jumlah proceeding seminar internasional

2 4 6 8 10 12 Nominal

IKK.2.4 Jumlah proceeding seminar nasional

12 46 37 48 59 70 Nominal

IKU.3 Peningkatan jumlah prototipe hasil penelitian yang layak industri.

IKK.3.1 Jumlah prototipe hasil penelitian yang laik industri. 0 0 4 6 8 10 Kumulatif

IKU.4

Peningkatan jumlah dosen yang memenangi Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.

IKK.4.1 Jumlah dosen PNL memenangi hibah kompetitif internasional

0 0 1 2 3 4 Nominal

IKK.4.2 Jumlah dosen PNL memenangi Hibah Penelitian desentralisasi& kompetitif Nasional

7 23 17 22 27 32 Kumulatif

IKK.4.3 Jumlah dosen PNL memenangi Hibah Pengabdian kepada

11 13 19 24 29 34 Kumulatif

Rencana Strategis PNLTahun 2015-2019 34

Sasaran Program (SP)/ Indikator Kinerja Utama Program (IKU)

Indikator Kinerja Kegiatan (IKK)

Kondisi Awal Target Pencapaian

Ket.

2014 2015 2016 2017 2018 2019

Masyarakat kompetitif Nasional

IKK.4.4 Jumlah dosen PNL memenangi hibah Penelitian kompetitif Internal PNL

0 30 30 30 30 30 Nominal

IKK.4.5 Jumlah dosen PNL memenangi hibah Pengabdian kepada Masyarakat kompetitif Internal PNL

0 30 30 30 30 30 Nominal

IKU.5 Pengembangan pelatihan penulisan jurnal terakreditasi Nasional dan Internasional

IKK.5.1 Jumlah pelatihan penulisan jurnal terakreditasi Nasional dan Internasional

0 0 1 1 1 1 Nominal

IKU.6

Pengembangan pelatihan penyusunan proposal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat bagi dosen muda

IKK.6.1 Jumlah pelatihan penyusunan proposal bagi peneliti dosen muda

1 1 1 1 1 1 Nominal

SP.5 Program penguatan inovasi PNL

IKU.1

Peningkatan jumlah produk

inovasi hasil penelitian yang

telah diproduksi dan

dimanfaatkan oleh pengguna.

IKK.1.1

Jumlah produk inovasi hasil

penelitian yang telah diproduksi dan

dimanfaatkan oleh pengguna.

1 1 4 6 8 10 Kumulatif

SP.6 Program penyelenggaraan akuntabilitas PNL

IKU.1 Peningkatan Penilaian

Laporan Keuangan oleh BPK IKK.1.1

Opini Penilaian Laporan Keuangan

oleh BPK WTP WTP WTP WTP WTP WTP Nominal

Rencana Strategis PNLTahun 2015-2019 35

Tabel 4.2Prediksi Kerangka Umum Pendanaan PNL Tahun 2015-2019

Sumber Dana/ Jenis Dana Kondisi Jumlah Dana (Ribu Rupiah) Jumlah

2014 2015 2016 2017 2018 2019 (Ribu Rupiah)

A. Mahasiswa

SPP 8.787.260 12.733.380 14.006.718 15.407.390 16.948.129 18.642.942 77.738.558

Sumbangan lainnya 579.300 606.175 666.793 733.472 806.819 887.501 3.700.759

B. Institusi PNL

Sewa/Kerjasama 61.960 93.408 102.749 113.024 124.326 136.759 570.265

Lainnya 17.281 112.670 123.937 136.331 149.964 164.960 687.862

C. Kemdiknas/Kemenristekdikti /Kementerian lain terkait

Anggaran rutin 50.474.077 37.715.254 41.486.779 45.635.457 50.199.003 55.218.903 230.255.397

Anggaran pembangunan 105.409.340 68.036.034 74.839.637 82.323.601 90.555.961 99.611.557 415.366.791

Hibah Luar Negeri/PEDP 6.338.477 8.815.380 9.696.918 10.666.610 11.733.271 12.906.598 53.818.776

D. Sumber lain (dalam dan luar negeri)

Hibah Pemda Aceh - 13.458.000 14.804.000 16,284 17,913 19,704 28.262.054

TOTAL 171.667.695 141.570.301 155.727.531 155.015.900 170.517.491 187.569.240 810.400.463

Rencana Strategis PNLTahun 2015-2019 36

BAB 5

PENUTUP

Rencana Strategis (Renstra) Politeknik Negeri Lhokseumawe Tahun 2015-2019

ini akan menjadi acuan utama dalam penyusunan Rencana Kerja (Renja) dan Rencana

Kerja Anggaran (RKA) Politeknik Negeri Lhokseumawe Tahun 2015-2019, sehingga

akan lebih terarah dan terencana dalam mencapai sasaran yang telah ditetapkan serta

lebih efisien dalam pelaksanaannya, baik di pandang dari aspek pengelolaan,sumber

pembiayaan, maupun dalam percepatan waktu realisasinya.

Kegiatan-kegiatan dengan output yang mendukung prioritas utama

tentuakanselalu diutamakan,selainkegiatan-kegiatan yang secara langsung menjadi

tanggung jawab dan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Politeknik Negeri

Lhokseumawe.Namun demikian,untukhal-hal yang bersifat mendesak akan tetap

dipertimbangkan untuk diprogramkan sesuai dengan skala urgensinya dan ketersediaan

dukungan pembiayaannya.

Disadari bahwa keberhasilan pelaksanaan Renstra Politeknik Negeri

Lhokseumawe sebelumnya juga dihasilkan berkat adanya dukungan dari semua pihak

terkaitlainnyadanmasyarakattermasuk seluruh stakeholders.Kerja keras dari seluruh

jajaran Pimpinan Politeknik Negeri Lhokseumawe dan sinergisitas dengan semua pihak

yang terkait sangat diperlukan dalam rangka mewujudkan visi, misi, tujuan,

sasaran,program,dan kegiatan Politeknik Negeri Lhokseumawe yang tertuang dalam

Rencana Strategis Politeknik Negeri Lhokseumawe Tahun 2015-2019.