referat ska dr.niam.doc
TRANSCRIPT
-
7/23/2019 referat ska dr.niam.doc
1/54
BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Sindrom Koroner Akut (SKA) merupakan suatu istilah atau terminologi yang
digunakan untuk menggambarkan spektrum keadaan atau kumpulan proses penyakit yang
meliputi angina pektoris tidak stabil (unstable angina/UA), infark miokard tanpa elevasi
segmen ST (Non ST elevation myo!ardial infar!tion/NST"#$), dan infark miokard dengan
elevasi segmen ST (ST elevation myo!ardial infar!tion/ST"#$)%
&rganisasi Kesehatan 'unia ( &) melaporkan satu dari tiga orang di seluruh
dunia pada tahun *++ , meninggal karena penyakit kardiovaskular% Sementara, sepertiga
dari seluruh populasi dunia saat ini berisiko tinggi untuk mengalami ma-or !ardiovas!ular
events% .ada tahun yang sama, & men!atat sekitar -uta orang meninggal karena
penyakit ini%
Setiap tahun di Amerika Serikat, sekitar -uta pasien masuk rumah sakit dengan
UA / NST"#$ dibandingkan dengan 0++%+++ pasien dengan ST"#$ akut% 1ebih dari
sepertiga pasien dengan UA / NST"#$ adalah perempuan, sementara kurang dari
seperempat pasien dengan ST"#$ adalah perempuan%
A#$ merupakan salah satu diagnosis ra2at inap tersering di Negara ma-u%% 'i
Amerika Serikat, sekitar 34+%+++ pasien mengalami A#$ baru dan 54+%+++ mengalami
A#$ berulang setiap tahun% 1a-u mortalitas a2al (0+ hari) A#$ adalah 0+6, dengan lebih
dari setengah dari kematian ini ter-adi sebelum pasien yang terserang men!apai rumah
sakit% #eskipun tingkat kematian A#$ telah menurun sebesar 0+6 selama dua dekade
terakhir, sekitar dari setiap *4 pasien yang tetap hidup pada pera2atan a2al, meninggal pada tahun pertama setelah A#$% Kematian empat kali lipat lebih tinggi pada pasien usia
lan-ut (di atas usia 4) dibandingkan dengan pasien yang lebih muda%
*Co assistant FK UNTAR periode 24 November 2014 31 Januari 201
**!o"ter #pesia$is %en&a"it !a$am R#U! Kota #emaran'
1
-
7/23/2019 referat ska dr.niam.doc
2/54
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Sindrom Koroner Akut
Anatomi Jantung
7antung merupakan organ utama dalam sistem kardiovaskuler% Ukuran -antung 8 pan-ang
* !m, lebar 9 : !m setebal kira kira 3 !m% ;erat -antung sekitar *++ sampai 5*4 gram dan
sedikit lebih besar dari kepalan tangan%
.osisi -antung terletak diantara kedua paru dan berada ditengah tengah dada (rongga
mediastinum), bertumpu pada diaphragma thora!is dan berada kira kira 4 !m diatas pro!essus Katup atrioventrikel (katup A=)
Kanan ? katup tri!uspid
Kiri ? katup mitral ( katup bi!uspid)
Keduanya berfungsi sebagai pembatas yang dapat terbuka dan tertutup pada saat darah
masuk dari atrium ke ventrikel% Antara ventrikel kanan dan arteri pulmonal ? katupsemilunar pulmonal% Antara ventrikel kiri dan aorta ? katup semilunar aorta
7antung mendapatkan darah dari arteria !oronaria de
-
7/23/2019 referat ska dr.niam.doc
3/54
Cabang Arteri oronaria de!tra Keterangan
@amus !oni arteriosi #emperdarahi fa!ies anterior !onus pulmonaris ( infundibulum ventri!ulusde
-
7/23/2019 referat ska dr.niam.doc
4/54
7antung ( pompa )
.embuluh darah ( saluran )
'arah (media transport )
Jantung %
Se!ara anatomi ? -antung organ tunggal
Struktur makroskopis -antung ?
&rgan muskuler berongga yang diliputi kantung fibrose disebut perikardium
vis!eral dan parietal
'iantara kedua lapisan peri!ardium terdapat !airan yang berfungsi sebagai
pelumas
Bungsional ?
#empunyai * sisi ? sisi kanan dan kiri > * pompa -antung
5 rongga ? * atria dan * ventrikel
Sistem sirkulasi ?
Sirkulasi sistemik
Sirkulasi pulmonal
.embuluh darah >sesuai fungsi
% Sistem distribusi > arteri
*% Sistem pengumpul > vena
0% Sistem kapiler
Aktifitas 1istrik 7antung
7antung mempunyai kemampuan AUT&@ CT #$D$TC ( membangkitkan sendiri impuls
listrik yang ritmis )% Sifat autorhytmi!ity dimiliki sistem penghantar khusus% Sel saraf dan
4
-
7/23/2019 referat ska dr.niam.doc
5/54
sel otot rangka memiliki potensial membran istirahat yang mantap sedangkan sel pi!u
-antung memiliki potensial membran istirahat tidak mantap
Autorhytmi!ity >$mpuls listrik>potensial aksi>kontraksi -antung
'iantara * potensial aksi > penurunan permiabilitas membrane terhadap ion K>inaktivasi
!hannel K> pengeluaran ion K menurun% .ermiabilitas membrane terhadap ion Na tidak
berubah% .emasukan ion Na tidak seimbang dengan pengeluaran ion K% .emasukan ion Na
terus menerus> kenegatifan sel berkurang (lambat) > .roses 'epolarisasi 1ambat >
#en!apai ambang letup > Aktifasi !hannel Da> pemasukan !epat Da > Base naik
potensial aksi% Base turun ? aktifasi !hannel K> pengeluaran !epat K> repolarisasi
Ke!epatan membentuk impuls berbagai bagian sistem penghantar khusus berbeda >
ke!uraman depolarisasi lambat berbeda% Urutan kemampuan membentuk potensial aksi
berbagai bagian Sistem .enghantar Khusus berbeda
Simpul SA ? 9+ ++/menit
Simpul A= ? 5+ 3+ /menit
Simpul .urkin-e ? *+ 5+/menit
$mpuls dari simpul SA > melalui gap -un!tion keseluruh atrium kanan% Simpul SA melalui
!abang berkas ba!hman (interatrial band) ke atrium kiri > gap -un!tion ke miokardium
atrium kiri% 'epolarisasi dan kontraksi atrium kanan dan kiri bersamaan%
Simpul SA > internodal path2ays > simpul A= > mengalami hambatan A= delay
(berlangsung +,+9 +, * detik) kemudian impuls dengan !epat menyebar ke berkas his dan
serat purkin-e> pengaktifan miokardium ventrikel stimultan > kontraksi serentak >
pompa yang efisien% $rama -antung berasal dari simpul SA dan penyebaran impuls sepertidiatas (penyebaran impuls normal ) > -antung berdenyut dengan $@A#A S$NUS
;ila simpul SA gagal membentuk impuls spontan , fungsi simpul SA diambil alih oleh
sistem penghantar khusus lain yang ter!epat membentuk impuls yaitu simpul A=% .ada
keadaan normal simpul SA merupakan penentu irama dasar ker-a -antung , simpul SA
bertindak sebagai .AD"#AK"@ (pi!u -antung)% .embentukan dan penghantar impuls
5
-
7/23/2019 referat ska dr.niam.doc
6/54
normal disebut irama sinus% Eangguan pada pembentukan dan penghantaran impuls
disebut A@$T#$A (keka!auan irama -antung)
Sel miokardium memiliki potensial membrane istirahat yang mantap%> :+m= fase 5%
$mpuls listrik dari pa!emaker merangsang miokardium > menimbulkan serangkaian perubahan% Base depolarisasi !epat (fase +), peningkatan tiba tiba permiabilitas membran
untuk ion Na% .emasukan Na banyak > potensial intrasel naik > F*+m=% .ermiabilitas
membrane untuk ion Na segera turun >repolarisasi (fase $) > dipertahankan potensial
membrane selama beberapa ratus mili detik > .lateu % Karena aktifitas lambat !hannel Da
(fase *) (pemasukan lambat ion Da) > mempertahankan kepositifan intrasel% Base plateau
diikuti inaktifasi !hannel Da, pemasukan Da kedalam sel menurun% .eningkatan tiba tiba
permeabilitas membrane untuk ion K > difusi !epat ion K keluar sel> @epolarisasi !epat
( fase 0) > potensial membrane kembali ke keadaan semula ( fase 5) > istirahat mantap%
#asa refrakter sel miokardium *4+m detik% #asa kontraksi otot -antung 0++ m detik >
otot -antung tidak dapat dirangsang sampai masa relaksasi (hampir) selesai > pada otot
-antung tidak dapat ter-adi kontraksi sumasi (tetani)
Siklus 7antung
Siklus -antung terdiri dari ?
Base sistol > pengosongan
Base diastol > pengisian
'apat dibedakan men-adi fase ?
@elaksasi isovolumetrik ventrikel ( volume tetap , semua katup tertutup )
.engisian !epat ventrikel
.engisian lambat ventrikel
Sistol atrium ( menambah pengisian ventrikel)
Kontraksi isovolumetrik ventrikel
"-eksi !epat
6
-
7/23/2019 referat ska dr.niam.doc
7/54
"-eksi lambat
A2al diastole ventrikel > atrium masih relaksasi% 'arah dari vena besar mengalir keatrium
> =olume atrium naik> tekanan atrium naik > katup A= terbuka > darah mengalir !epat
ke ventrikel (pengisian !epat ventrikel)>diikuti pengisian lambat ventrikel% .engisian!epat F pengisian lambat meliputi +6 pengisian ventrikel% Akhir fase diastole ventrikel >
potensial membrane simpul SA>men!apai ambang letup > potensial aksi > kontraksi
atrium%
#enambah pengisian ventrikel ?
=olume dan tekanan ventrikel meningkat
=olume darah dalam ventrikel pada akhir diastole ( "nd diastolik
volume/"'=) kira kira 04 ml
.enyebaran impuls keseluruh ventrikel merupakan depolarisasi ventrikel % .ada "KE
depolarisasi ventrikel kompleks G@S> diikuti kontraksi ventrikel% A2al kontraksi
ventrikel > peningkatan tekanan ventrikel yang !uram kontraksi isovolumetrik ventrikel
> semua katup katup tertutup% ;ila tekanan ventrikel lebih tinggi dari tekanan aorta >
katup semilunar aorta terbuka > darah dipompakan !epat ke aorta fase e-eksi !epat >
disusul fase e-eksi lambat
Stroke =olume dan Dardia! &utput
% Stroke volume ? volume darah yang dipompakan ventrikel tiap sistol ( isi sekun!up )%
;esarnya ? "'= "S=
*% Dardia! output (!urah -antung) ? -umlah darah yang dipompakan ventrikel tiap menit
Durah -antung kanan !urah -antung kiri
;esarnya ? Brekuensi denyut -antung/menit H stroke volume%
Brekuensi denyut -antung +
-
7/23/2019 referat ska dr.niam.doc
8/54
Durah -antung istirahat konstan% .erubahan salah satu faktor dikompensasi oleh faktor yang
lain% Brekuensi denyut -antung turun > stroke volume meningkat> !ardia! output tetap%
Kebutuhan &* meningkat (olahraga) > !urah -antung naik (&lahraga berat >!urah
-antung naik > *+ *4 liter/menit)% Durah -antung maksimal !urah -antung istirahat daya
!adangan -antung
.engukuran !urah -antung parameter penting untuk menilai fungsi pompa -antung%
#etode Bi!k aIas Bi!k
D& konsumsi &*/menit ? kadar &* darah arteri kadar &*darah vena
ukum starling semakin besar volume ventrikel pada diastole > makin kuat kontraksi
> sampai batas tertentu
#akin besar "'= > makin kuat kontraksi
"'= naik > kontraksi naik > stroke volume naik
ukum Brank Starling ? "'= naik > stroke volume naik
=enous return naik >stroke volume naik
length tension !urva ? hubungan antara "'= dengan stroke volume
;unyi 7antung
.embukaan dan penutupan katup -antung ter-adi saat saat tertentu > men-amin aliran
darah ke satu arah, dan men!egah aliran membalik% .enutupan katup menimbulkan bunyi
-antung sedangkan pembukaan katup tidak menimbulkan bunyi% 'engan menempatkan
stetoskop ditempat tertentu di dinding dada > terdengar bunyi -antung normal seperti 1U;
dan 'U; (1U; bunyi -antung $, 'U; bunyi -antung $$)
;unyi -antung $ ?
Terdengar pada a2al sistol ventrikel > penutupan katup A=
Brekuensi lebih rendah
8
-
7/23/2019 referat ska dr.niam.doc
9/54
Terdengar lebih keras
;erlangsung lama
;unyi katup mitral > paling -elas di sela iga 4 garis midklavikuler kiri (ape paling -elas disela iga $= garis parasternal kanan
;unyi -antung $$ ?
Terdengar pada a2al diastole ventrikel > penutupan katup semilunar
;unyi katup semilunar pulmonal > -elas terdengar disela iga * garis parasternal
kiri
;unyi katup semilunar aorta > -elas terdengar disela iga * garis parasternal kanan
Normal penutupan kedua katup semilunar ter-adi hampir bersamaan > terdengar
sebagai satu bunyi % .ada keadaan tertentu penutupan katup semilunar tidak
bersamaan > bunyi terpe!ah , terdengar sebagai dua bunyi > splitting bunyi
-antung $$
.roses inspirasi > penurunan tekanan intratorak > peningkatan aliran balik vena
> volume darah ventrikel kanan meningkat (sesaat)> perlu 2aktu lebih lama
untuk n-antung kanan memompa darah >penutupan katup terlambat > splitting
bunyi -antung $$ (fisiologis)
;unyi -antung $$$ ?
Kadang kadang terdengar bunyi -antung tambahan, terdengar sesudah bunyi -antung
$$% Sebab darah yang masuk ventrikel dalam -umlah besar dengan aliran darah yang
deras > fisiologis 2aktu ker-a fisik
;unyi -antung $= ?
9
-
7/23/2019 referat ska dr.niam.doc
10/54
.atologis, terdengar sebelum bunyi -antung $ pada kontraksi atrium% .enyebab ?
osilasi darah yang masuk ventrikel dari atrium dengan -umlah besar > pada
pembesaran atrium
;ising -antung (murmur) > bunyi -antung abnormal% .enyebab kelainan/gangguan katup ?
Stenosis ( penyempitan)
$nsufisien ( kebo!oran )
;ising sistolik ? terdengar antara bunyi -antung $ dan bunyi -antung $$% ;ising diastolik ?
terdengar setelah bunyi -antung $$ sebelum bunyi -antung $ siklus berikutnya (selama fase
diastole ventrikel ), penyebab stenosis katup A= atau insufisien katup semilunar%
.erekaman bunyi -antung > phono!ardiogram% Stenosis katup aorta > bising sistolik%
Stenosis katup A= (mitral dan trikuspid> bising diastoli!)% $nsufisiens ? katupsemilunar
> bising diastoli!% .engaturan ker-a -antung ? persarafan otonom ?
Simpatis > menggiatkan (!ardia! a!!elerator)
.arasimpatis> menghambat (!ardia! inhibitor)
.engaturan ker-a -antung ?
Brekuensi denyut -antung normal ditentukan frekuensi lepas% #uatan spontan dari simpul
SA% 'alam tubuh -antung dipengaruhi oleh susunan saraf otonom yang dapat mengubah
frekuensi denyut -antung dan kekuatan kontraksi% Sistem parasimpatis (N%vagus) terutama
mempersarafi? simpul SA,simpul A=, atrium dan hanya sedikit serat menu-u ventrikel
(merupakan !ardia! inhibitor) #empunyai efek ?
Kronotropik negatif
$notropik negatif
'romotropik negatif
Sistem simpatis mempersarafi ? simpul SA, simpul A=, atrium dan ventrikel, merupakan
!ardia! a!!elerator, efek ?
10
-
7/23/2019 referat ska dr.niam.doc
11/54
Kronotropik positif
$notropik positif
'romotropik positif
.eningkatan perangsangan parasimpatis ? Brekuensi denyut -antung turun (kronotropik
negatif)% Asetilkolin yang dilepaskan diu-ung saraf parasimpatis > meningkatkan
permiabilitas membrane simpul SA terhadap K% Akibatnya potensial membrane simpul SA
lebih negative (hiperpolarisasi) sebab efluks ion K meningkat dan potensial aksi sukar
terbentuk% .eningkatan permiabilitas terhadap ion K ,mela2an penurunan permiabilitas
spontan ion K yang mendasari ter-adinya depolarisasi lambat disimpul SA% Akibatnya
ke!uraman depolarisasi lambat -adi berkurang (men-adi lebih landai) , butuh 2aktu lebihlama untuk men!apai ambang letup% asil akhirnya adalah pembentukan potensial aksi
oleh simpul SA menurun > frekuensi denyut -antung berkurang (kronotropik negatif)
.engaruh parasimpatis pada simpul A= ?
#enurunkan ekstabilitas simpul SA
#emperpan-ang masa transisi impuls keventrikel ( dromotropik negatif )
Atrium > memperpendek potensial aksi kemiokardium ( fase plateu)
dengan !ara menurunkan pemasukan ion Da melalui !hannel lambat
mengakibatkan penurunan kekuatan kontraksi atrium ( inotropik negatif)
.eningkatan perangsangan simpatis ?
Brekuensi denyut -antung meningkat (kronotropik positif)
Norepinefrin menurunkan permeabilitas membrane terhadap ion K
#emper!epat interaksi !hannel K > menurunkan efluks K , keadaan
intrasel kurang negatif (depolarisasi) > potensial aksi mudah terbentuk
@angsang simpatis efek pada simpul A=?
11
-
7/23/2019 referat ska dr.niam.doc
12/54
#emperpendek A= delay > meningkatkan ke!epatan hantaran impuls
(dromotropik positif) karena peningkatan influks ion Da melalui !hannel
lambat
Sindrom Koroner Akut &A ute Coronar' S'ndrome(ACS)
De*ini"i
Sindrom Koroner Akut (SKA) merupakan suatu istilah atau terminologi yang digunakan
untuk menggambarkan spektrum keadaan atau kumpulan proses penyakit yang meliputiangina pektoris tidak stabil (unstable angina/UA), infark miokard tanpa elevasi segmen ST
(Non ST elevation myo!ardial infar!tion/ NST"#$), dan infark miokard dengan elevasi
segmen ST (ST elevation myo!ardial infar!tion/ST"#$)% UA dan NST"#$ mempunyai
patogenesis dan presentasi klinik yang sama, hanya berbeda dalam dera-atnya% ;ila ditemui
penanda biokimia nekrosis miokard (peningkatan troponin $, troponin T, atau DK #;)
maka diagnosis adalah NST"#$J sedangkan bila penanda biokimia ini tidak meninggi,
maka diagnosis adalah UA%
Etio$ogi
Sindrom koroner akut paling sering ter-adi akibat penumpukan plak pada arteri -antung
(aterosklerosis koroner) .lak yang terdiri dari deposit lemak ini, menyebabkan
penyempitan arteri dan membuat darah lebih sulit bagi darah mengalir melaluinya%
Akibat penumpukan plak ini -antung tidak dapat memompa darah yang kaya oksigen ke
seluruh tubuh, menyebabkan nyeri dada (angina) atau heart atta!k% Sebagian besar kasussindrom koroner akut ter-adi ketika permukaan plak pada arteri -antung ruptur dan
menyebabkan terbentuknya bekuan darah% Kombinasi dari penumpukan plak dan bekuan
darah membatasi -umlah darah yang mengalir ke otot -antung% 7ika aliran darah sangat
terbatas, akan ter-adi heart atta!k%
E+idemio$ogi
12
-
7/23/2019 referat ska dr.niam.doc
13/54
SKA atau penyakit kardiovaskular saat ini merupakan salah satu penyebab utama dan
pertama kematian di negara ma-u dan berkembang, termasuk $ndonesia% 'i $ndonesia
dilaporkan SKA merupakan penyebab utama dan pertama dari seluruh kematian yaitu
sebesar *3,56% 'engan kata lain, lebih kurang satu diantara empat orang yang
meninggal di $ndonesia adalah akibat SKA%
&rganisasi Kesehatan 'unia ( &) melaporkan satu dari tiga orang di seluruh dunia pada
tahun *++ , meninggal karena penyakit kardiovaskular% Sementara, sepertiga dari seluruh
populasi dunia saat ini berisiko tinggi untuk mengalami ma-or !ardiovas!ular events%
#aktor ri"iko
Usia ( 54 untuk pria dan 44 untuk perempuan)
Tekanan darah tinggi
Kolesterol
#erokok
Kurangnya aktivitas fisik
'iabetes tipe *
@i2ayat keluarga nyeri dada, penyakit -antung atau stroke% ;agi 2anita, ri2ayat
tekanan darah tinggi, preeklampsia atau diabetes selama kehamilan
Patogene"i" Pembentukan Atero"k$ero"i"
% .embentukan Aterosklerosis
Ada beberapa hopotesis yang menerangkan tentang proses terbentuknyaaterosklerosis, seperti monoclonal hypothesis, lipogenic hypothesis dan
response to injure hypothesis % Namun yang banyak diperbin!angkan adalah
mengenai empat stage respon to injure hypothesis sebagai berikut?
a% Stage A? "ndothelial in-ure
"ndotelial yang intake dan li!in berfungsi sebagai barrier yang men-amin
aliran darah koroner lan!ar% Baktor resiko yang dimiliki pasien akan
13
-
7/23/2019 referat ska dr.niam.doc
14/54
memudahkan masuknya lipoprotein densitas rendah yang teroksidasi
maupun makrofag ke dalam dinding arteri% $nteraksi antara endotelial in-ure
dengan platelet, monosit dan -aringan ikat ( collagen ), menyebabkan
ter-adinya penempelan platelet ( platelet adherence ) dan agregasi trombosit
(trombosit agregation )%
b% Stage ;? Batty Streak Bormation
Eambar % .embentukan formasi lapisan lemak dalam ruang subendotel
!% Stage D? Bibrosis .laLue Bormation
Bormasi plak fibrosis terdiri atas inti atau central cholesterol dan tutup -aringan ikat ( cap fibrous )% Bormasi ini memberikan dua gambaran tipe
yaitu?
) Stable fibrous plaque dan
2) Unstable fibrous plaque
d% Stage '? Unstable .laLue Bormation
Bormasi ini akan membentuk plak yang mudah ruptur ( vulnarable plaque ),sehingga menyebabkan terbentuknya trombus dan oklusi pada arteri%
14
-
7/23/2019 referat ska dr.niam.doc
15/54
Tanda dan ge,a$a
Keluhan yang dilaporkan oleh pasien dengan SKA meliputi?
.alpitasi
Nyeri, yang biasanya digambarkan sebagai nyeri seperti ditekan, diremas, atau
sensasi terbakar di seluruh prekordium dan dapat men-alar ke leher, bahu, rahang,
punggung, perut bagian atas, lengan
'yspnea
'iaforesis
#ual, muntah
.enurunan toleransi latihan
.enyakit -antung koroner memberikan dua manifestasi klinis penting yaitu
akut koroner sindrom dan angina pektoris stabil (ADD/A A, *++ )%% .lak =ulnarable (.lak yang memiliki dinding tipis dengan lemak yang besar,
mudah ruptur -ika ada faktor pen!etus akibat aktivasi enIim protease yang
dihasilkan makrofag) Akut koroner sindrom
a% ST elevasi miokard infark (ST"ADS)J oklusi total oleh trombus) ST"#$J infark, dengan peningkatan enIim -antung*) Angina variant (prinImetal), -arang ter-adiJ akibat spasme koroner
b% Non ST elevasi a!ute !oronary syndrom (NST"ADS)J oklusi parsial) NST"#$J infark, dengan peningkatan enIim -antung
*) Unstable anginaJ kresendo angina, tanpa peningkatan enIim -antung*% .lak Stabil (.lak yang memiliki dinding tebal dengan lemak yang sedikit)
angina pektoris stabilJ dekresendo angina, tanpa peningkatan enIim -antung
15
-
7/23/2019 referat ska dr.niam.doc
16/54
Diagno"i"
'alam keadaan darurat, elektrokardiografi ("KE) adalah tes diagnostik yang paling
penting untuk angina% .erubahan "KE yang dapat dilihat selama episode angina meliputi?
Transient ST segmen elevasi
.erubahan gelombang T yang dinamis ? $nversi, normal, atau hiperakut
ST depresi? mungkin -un!tional, do2nsloping, atau horiIontal
.emeriksaan laboratorium yang dapat membantu meliputi?
Dreatine kinase isoenIim #; (DK #;)
Kadar troponin -antung
#ioglobin
itung darah lengkap
#odalitas pen!itraan yang mungkin berguna meliputi?
@ontgen thora