referat anak ina

132
BAB I PENDAHULUAN Diare merupakan salah satu penyebab utama mortalitas dan morbiditas anak di dunia yang menyebakan 1,6 -2,5 juta kematian pada anak tiap tahunnya, serta merupakan 1/5 dari seluruh penyebab kematian. Survei Kesehatan Rumah Tangga di Indonesia menunjukkan penurunan angka kematian bayi akibat diare dari 15,5% (1986) menjadi 13,95% (1995). Penurunan angka kematian akibat diare juga didapatkan pada kelompok balita berdasarkan survey serupa, yaitu 40% (1972), menjadi 16% (1986) dan 7,5% (2001). Tetapi, penurunan angka mortalitas akibat diare tidak sebanding dengan penurunan angka morbiditasnya. Penurunan mortalitas ini merupakan salah satu wujud keberhasilan ORS (Oral Rehydration Solution) untuk manajemen diare. Diare terbagi menjadi diare akut dan kronik. Diare akut berdurasi dua minggu atau kurang, sedangkan diare kronis lamanya lebih dari 2 minggu. Diare akut masih merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas anak di negara berkembang. Terdapat banyak penyebab diare akut pada anak. Pada sebagian besar kasus penyebabnya adalah infeksi akut intestinum yang disebabkan oleh virus, bakteri, atau parasit, akan tetapi berbagai penyakit lain juga dapat menyebabkan diare akut, termasuk sindroma malabsorpsi. Diare menyebabkan hilangnya sejumlah besar air dan elektrolit dan sering disertai dengan asidosis metabolic

Upload: marie-obrien

Post on 17-Aug-2015

244 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

referat anak

TRANSCRIPT

BAB IPENDAHULUANDiare merupakan salah satu penyebab utama mortalitas dan morbiditas anak di duniayang menyebakan 1,6 -2,5 juta kematian pada anak tiap tahunnya, serta merupakan 1/5 dariseluruhpenyebabkematian. Survei esehatan!umah"anggadi #ndonesiamenunjukkanpenurunanangkakematianbayi akibat diaredari 15,5$%1&'6( menjadi 1),&5$%1&&5(.*enurunan angka kematian akibat diare juga didapatkan pada kelompok balita berdasarkansurvey serupa, yaitu +,$ %1&-2(, menjadi 16$ %1&'6( dan -,5$ %2,,1(. "etapi, penurunanangka mortalitas akibat diare tidak sebanding dengan penurunan angka morbiditasnya.*enurunan mortalitas ini merupakan salah satu .ujud keberhasilan /!S %/ral !ehydrationSolution( untuk manajemen diare. Diare terbagi menjadi diare akut dan kronik. Diare akut berdurasi dua minggu ataukurang, sedangkan diare kronis lamanya lebih dari 2 minggu. Diare akut masih merupakanpenyebabutamamorbiditas danmortalitas anakdi negaraberkembang. "erdapat banyakpenyebab diare akut pada anak. *ada sebagian besar kasus penyebabnya adalah in0eksi akutintestinum yang disebabkan oleh virus, bakteri,atau parasit, akan tetapi berbagai penyakitlain juga dapat menyebabkan diare akut, termasuk sindroma malabsorpsi. Diaremenyebabkanhilangnyasejumlahbesarairdanelektrolit danseringdisertaidenganasidosis metaboli1karenakehilanganbasa. Diarejugaerat hubungannyadengankejadian kurang gi2i. Setiap episode diare dapat menyebabkan kekurangan gi2i oleh karenaadanya anoreksia dan berkurangnya kemampuan menyerap sari makanan, sehingga apabilaepisodenya berkepanjangan akan berdampak terhadap pertumbuhan dan kesehatan anak.BAB IITINJAUAN PUSTAKA3. Diare 3kut1. De0inisiDiare akut adalah buang air besar pada bayi atau anak lebih dari ) kali perhari,disertai perubahan konsistensi tinja menjadi 1air dengan atau tanpa lendir dan darahyang berlangsung kurang dari 1 minggu. *ada bayi yang minum 3S# sering 0rekuensibuang air besarnya lebih dari )-+ kali per hari, keadaan ini tidak dapat disebut diare,tetapi masihbersi0at 0isiologis ataunormal. Selama berat badanbayi meningkatnormal, hal tersebut tidak tergolong diare, tetapi merupakan intoleransi laktosasementara akibat belum sempurnanya perkembangan saluran 1erna. 4ntuk bayi yangminum3S# se1ara eksklusi0 de0inisi diare yang praktis adalah meningkatnya0rekuensi buangair besar ataukonsistensinya menjadi 1air yangmenurut ibunyaabnormalatau tidakseperti biasanya.adang-kadang pada seorang anak buangairbesar kurang dari ) kali per hari, tetapi konsistensinya 1air, keadaan ini sudah dapatdisebut diare.2. 5pidemiologiDiaremasihmenjadi masalahkesehatanmasyarakat di negaraberkembangtermasuk di #ndonesia dan merupakan salah satu penyebab kematian dan kesakitantertinggipada anak,terutamausia di ba.ahlimatahun.Di dunia,sebanyak 6jutaanakmeninggal tiaptahunnya karenadiaredansebagianbesar kejadiantersebutterjadi di negara berkembang, Sebagai gambaran 1-$kematian anak di duniadisebabkan oleh diare sedangkan di #ndonesia, hasil !iskesdas 2,,- diperoleh diaremasih merupakanpenyebab kematian bayi yang terbanyak yaitu +2$dibandingpneumonia 2+$, untuk golongan 1-+ tahun penyebab kematian karena diare 25,2$dibanding pneumonia 15,5$.). 6ara *enularan dan 7aktor !isiko6arapenularandiarepadaumumnya melalui 1ara0ekal-oral yaitumelaluimakananatauminumanyangter1emar olehenteropatogen, ataukontaklangsungtangan dengan penderita atau barang-barang yang telah ter1emar tinja penderita atautidak langsung melalui lalat.Singkatnya, dapat dikatakan melalui 8+79 yakni #0inger%jari(, 0lies %lalat(, 0luid %1airan(, dan 0ield %lingkungan(. 7aktor resiko yang dapat meningkatkan penularan enteropatogen antara lain: - "idak memberikan 3S# se1ara penuh untuk +- 6 bulan pertama kehidupan bayi - "idak memadainya penyediaan air bersih - *en1emaran air oleh tinja - urangnya sarana kebersihan %;6( - ebersihan lingkungan dan pribadi yang buruk - *enyiapan dan penyimpanan makanan yang tidak higienis - ariasi pola musiman diare dapat terjadi menurut letak geogra0is. Di daerahsubtropik, diare karena bakteri lebih sering terjasi pada musimpanas,sedangkan diare karena virus terutama rotavirus pun1aknya terjadi pada musimdingin. Di daerahtropik%termasuk#ndonesia(, diareyangdisebabkanolehrotavirus dapat terjadi sepanjang tahun dengan peningkatan sepanjang musimkemarau, sedangkandiarekarenabakteri 1enderungmeningkat padamusimhujan. o 5pidemi dan pandemi1 >ivrio 1holera ,.1 dan Shigella dysentriae 1 dapat menyebabkan epidemi danpandemiyangmengakibatkantingginyaangka kesakitandankematianpadasemua golonganusia. Sejaktahun1&61, kolera yangdisebabkanoleh>.1holera ,.1 biotipe 5ltor telah menyebar ke negaranegara di 30rika, 3merika?atin, 3sia, "imur tengah dan di beberapa daerah di 3merika 4tara dan 5ropa.Dalamkurun.aktuyangsamaShigelladysentriaetipe1menjadi penyebab.abah yang besar di 3merika "engah dan terakhir di 30rika "engah dan 3siaSelatan. *ada akhir tahun 1&&2, dikenal strain baru >ibrio 1holera ,1)& yangmenyebabkan epidemi1 di 3sia dan lebih dari 11 negara mengalami .abah.+. 5tiologi*ada saat ini, dengan kemajuan di bidang teknik laboratorium kumankumanpathogentelahdapat diidenti0ikasikandaripenderitadiaresekitar',$padakasusyang datang di sarana kesehatan dan sekitar 5,$ kasus ringan di masyarakat. *adasaat ini telah dapat diidenti0ikasikan tidak kurang dari 25 jenis mikroorganisme yangdapat menyebabkandiareoadaanakdanbayi. *enyebabin0eksi utamatimbulnyadiare umumnya dalah golongan virus, bakteri, dan parasit. Dua tipe dasar diare akutoleh karena in0eksi adalah non in0lammatory dan in0lammatory. 5nteropatogen menimbulkan non in0lammatory diare melalui produksienterotoksinolehbakteri, destruksisel permukaanvilli olehbirus, perlekatanolehparasit, perlekatan dan / atau translokasi dari bakteri. Sebaliknya, indlammatory diarebiasanya disebabkan oleh bakteri yang menginvasi usus se1ara kangsung ataumemproduksi sitokin. =eberapa penyebab diare akut yang dapat menyebabkan diare pada manusiaadalah: ibrio 1holera, >ibrioparahaemolyti1us, @ersinia entero1oliti1a.ariasi) hariSi0at tinja>olumeSedangSedikitSedikit=anyakSedikit=anyak 7rekuensi5-1,/hariJ1,C/hari SeringSeringSering"erusmenerusonsistensi 6air?embek ?embek6air?embek6air seringDarah- H/- adang- H -=au?angu- =usukH - 3mis khasIarnauninghijau;erahhijauehijauan"akber.arna;erah -hijauSeperti air1u1ianberas?eukosit- H H - - -?ain-lain 3noreksiaejang H/- Sepsis H ;eteorismus #n0eksisistemikH/-'. Diagnosisa. 3namnesis*ada anamnesis perlu ditanyakan hal-hal sebagai berikut: lama diare,0rekuensi, volume, konsistensi tinja, .arna, bau, ada/tidak lendir, dan darah. =iladisertai muntah: volume dan 0rekuensinya. en1ing: biasa, berkurang, jarang, atautidakken1ingdalam6-'jamterakhir. ;akanandanminumanyangdiberikanselama diare. 3dakah panas atau penyakit lain yang menyertai seperti batuk, pilek,otitis media, 1ampak. "indakan yang telah dilakukan ibu selama anak diare:member oralit,memba.a berobat ke *uskesmas atau ke !umah Sakit dan obat-obatan yang diberikan serta ri.ayat imunisasinya.b. *emeriksaan 0isik *ada pemeriksaan 0isik perlu diperiksa: berat badan, suhu tubuh, 0rekuensidenyut jantung dan perna0asan serta tekanan darah. Selanjutnya perlu di1ari tanda-tanda utama dehidrasi: kesadara, rasa haus, dan turgor kulit abdomen dan tanda-tanda tambahan lainnya, seperti ubun-ubun besar 1ekung atau tidak, mata 1o.ongatau tidak, ada atau tidak adanya air mata, bibir, mukosa mulut, dan lidah keringatau basah.*erna0asan yang 1epat dan dalamindikasi adanya asidosis metaboli1.=isingusus yang lemah atau tidak ada bila terdapat hipokalemi. *emeriksaanekstremitas perlukarena per0usi dan1apillaryre0ill dapat menentukanderajatdehidrasi yang terjadi. *enilaian beratnya atau derajat dehidrasi dapat ditentukandengan1ara obyekti0 yaitu denganmembandingkan berat badansebelumdanselamadiaredansubyekti0 denganmenggunakankriteriaIB/, Skor ;auri1eing, kriteria ;;I!, dan lainnya."abel ) *enentuan derajat dehidrasi menurut ;;I! 2,,)Simptom;inimal atau tanpadehidrasi,kehilangan == K)$Dehidrasi ringanLsedang, kehilangan== )-&$Dehidrasi berat,kehilangan == J&$esadaran=aikAormal, lelah,gelisah, irritable.3patis, letargi,tidak sadarDenyut jantungAormalAormal meningkat "akikardi,bradikardi padakasus beratualitas nadi AormalAormal - melemah ?emah, ke1il, tidakteraba*erna0asanAormalAormal - 1epat Dalam ;ataAormalSedikit 1o.ong Sangat 1o.ong3ir mata3da=erkurang"idak ada;ulut dan lidah =asaheringSangat kering6ubitan kulit Segera kembaliembali K 2 detik embali J 2 detik6apillary re0ill Aormal;emanjang ;emanjang,minimal5ktremitasAormalDinginDingin, mottled,sianotiken1ingAormal=erkurang;inimal "abel + *enentuan derajat dehidrasi menurut IB/ 1&&5*enilaian3 = 6?ihat :- eadaan umum- ;ata =aik, sadarAormal.1holera,>.*arahaemolyti1us, 3eromonas, 6. di00i1ile, 5. 1oli ,15-:B- dan 6amphyloba1termembutuhkan prosedurlaboratorium khusus untuk identi0ikasinya, perlu diberi 1atatan pada label apabila ada salahsatu di1urigai sebagai penyebab diare yang terjadi. Deteksi toksin 6. di00i1ile sangat bergunauntuk diagnosis antimi1robial kolitis. *ro1tosigmoidos1opy mungkin membantu dalammenegakkan diagnosis pada penderita dengan symptom 1olitis berat atau penyebabin0lammatoryenteritis syndrome tidakjelas setelahdilakukanpemeriksaanlaboratoriumterapi.*enatalaksanaan Departemen esehatan mulai melakukan sosialisasi *anduan "ata ?aksana*engobatan diare pada balita yang baru didukung oleh #katan Dokter 3nak #ndonesia, denganmerujuk pada panduan IB/. "ata laksana ini sudah mulai diterapkan di rumah sakit- rumahsakit. !ehidrasi bukan satu-satunya strategi dalampenatalaksanaan diare. ;emperbaikikondisi usus danmenghentikandiare juga menjadi 1ara untukmengobati pasien. 4ntukitu, Departemenesehatan menetapkan lima pilar penatalaksanaan diare bagi semuaepaniteraanlinikStase 3nak*eriode),;ei L6 3gustus2,11!umahSakit ;arinir6ilandak 4niversitas *eilta Barapan2'8Diare pada 3nak9kasus diare yang diderita anak balita baik yang dira.at di rumah maupun sedang dira.at dirumah sakit, yaitu: 1. !ehidrasi dengan menggunakan oralit baru 2. Ein1 diberikan selama 1,hari berturut-turut ). 3S# danmakanantetapditeruskan+. 3ntibiotikselekti0 5. Aasihatkepadaorangtua!ehidrasi dengaoralit baru, dapat mengurangi rasamual danmuntah=erikan segera bila anak diare, untuk men1egah dan mengatasi dehidrasi. /ralit 0ormula lamadikembangkan dari kejadian luar biasa diare di 3sia Selatan yang terutama disebabkan karenadisentri, yang menyebabkan berkurangnya lebih banyak elektrolit tubuh, terutama natrium.Sedangkan diare yang lebih banyak terjadi akhir-akhir ini dengan tingkat sanitasi yang lebihbanyak terjadi akhir-akhir ini dengan tingkat sanitasi yang lebih baik adalah disebakan olehkarenavirus. Diarekarenavirustersebut tidakmenyebakankekuranganelektrolit seberatpada disentri. arena itu, para ahli diare mengembangkan 0ormula baru oralit dengan tingkatosmolaritas yang lebih rendah. /smolaritas larutan baru lebih mendekati osmolaritashipernatremia. plasma, sehingga kurang menyebabkan risiko terjadinya/ralit /ralit baru ini adalah oralit dengan osmolaritas yang rendah. eamanan oralit ini samadenganoralit yangselamaini digunakan, namune0ektivitasnyalebihbaikdaripadaoralit0ormula lama. /ralit baru dengan lo. osmolaritas ini juga menurunkan kebutuhansuplementasi intravena dan mampu mengurangi pengeluaran tinja hingga 2,$sertamengurangi kejadian muntah hingga ),$. Selain itu, oralit baru ini juga telahdirekomendasikan oleh IB/ dan 4A#657 untuk diare akut non-kolera pada anak.epaniteraanlinikStase 3nak*eriode),;ei L6 3gustus2,11!umahSakit ;arinir6ilandak 4niversitas *eilta Barapan2&8Diare pada 3nak9"abel - omposisi /ralit =aru/ralit =aru/smolaritas!endahAatriumlorida. 1holera J &,-12, m5O/?.6!/IB/ %/ralit( telah terbukti selama lebih dari 25 tahun e0ekti0 baik untukepaniteraanlinikStase 3nak*eriode),;ei L6 3gustus2,11!umahSakit ;arinir6ilandak 4niversitas *eilta Barapan)68Diare pada 3nak9terapi maupun rumatan pada anak dan de.asa dengan semua tipe diare in0eksi. Ialaupundemikian, dari hasil-hasil riset klinik berikutnya, pada metaanalisa mendukung penggunaan6!/ yang osmolaritasnya rendah. 6!/ dengan osmolaritasnya yang lebih rendah berkaitandenganmuntahlebihsedikit, keluarantinjayanglebihsedikit, berkurangnya pemberianintravena dibandingkan dengan 6!/ standard, pada bayi dan anak non kolera. *ada koleratidak ada perbedaan klinik antara penderita yang diberi 6!/ osmolaritas rendah dengan 6!/standardke1uali angkakejadianhiponatremi.3tasdasarhasil tersebut IB/dan4ni1e0mengadakankonsultasi tentangpenggunaan6!/denganosmolaritas lebihrendahuntukdigunakan se1araglobal. *adatahun2,,2 IB/mengumumkan 6!/ 0ormulabaru yangsesuai denganrekomendasi tersebut dengan-5m5O/?natrium, -5mmol/?glukosadanosmolaritas total 2+5 m/sm/?. 6!/0ormula baru ini juga direkomendasikan untukdigunakan pada anak dan de.asa dengan kolera, meskipun post-marketing surveilans sedangdilakukan untuk memastikan keamanan dan indikasinya.5. 6!/baru!esepuntukmemperbaiki 6!/antara lainmenambahkansubstrat untukkontransport natrium %1ontoh: asam amino gly1ine,alanine,dan glutamine( atau substitusiglukosa dengan komplek karbohidrat %6!/ berbasis beras atau 1ereal(.3sam amino tidakmenunjukkan lebih e0ekti0 daripada 6!/ tradisional dan lebih mahal. 6!/ berbasis berasdapat direkomendasikan bila 1ukup latihan dan penyediaan di rumah dapat dilakukan, danmungkin sangat e0ektu0 untuk mengobati dehidrasi karena kolera. Ialaupun demikian,kemudahan dan keamanan 6!/ paket di negara berkembang dan se1ara komersial tersedia6!/ di negara maju, maka 6!/ standard tetap merupakan pilihan utama dari sebagian besarklinisi.epaniteraanlinikStase 3nak*eriode),;ei L6 3gustus2,11!umahSakit ;arinir6ilandak 4niversitas *eilta Barapan)-8Diare pada 3nak9*otential additive pada 6!/ termasuk mampu melepaskan S673 %amylase resistant star1hderivate dari jagung( dan partially hydroly2ed guar gum. ;ekanisme kerja yang diharapkanadalah meningkatkan uptake natrium oleh kolon terikat pada transport S673. emungkinanlaindari perbaikankomposisi 6!/masadepanadalahpenambahanprobiotik, prebiotik,send, dan protein polimer.6. Seng %Ein1( De0isiensi seng sering didapatkan pada anak-anak di negara berkembang dandihubungkan dengan menurunnya 0ungsi imun dan meningkatnya kejadian penyakit in0eksiyangserius. Sengmerupakanmikronutrienkomponenberbagai en2imdalamtubuh, yangpenting antara lain untuk sintesis DA3. *ada sistematik revie. dari 1, !6" yang semuanyadilakukandi negaraberkembangpadatahun1&&&didapatkanbah.asuplementasi sengdengan dosis minimal setengah dari !D33merika Serikat untukseng, ternyata dapatmenurunkaninsidendiaresebanyak15$danprevalensi diaresampai 25$, kuranglebihsama dengan hasil yang di1apai upaya preventive yang lain seperti perbaikan hygiene sanitasidan pemberian 3S#. Sejak tahun 2,,+, IB/ dan 4A#657 telah menganjurkan penggunaanseng pada anak dengan diare dengan dosis 2, mg per hari selama 1,-1+ hari, dan pada bayi K6 bulan dengan dosis 1, mg per hari selama 1,-1+ hari.-. *emberian makanan selama diare *emberian makanan harus diteruskan selama diare danditingkatkan setelah sembuh. "ujuannya adalah memberikan makanan kaya nutrient sebanyakanakmampumenerima. Sebagianbesar anakdengandiare1air, na0sumakannya timbulkembali setelah dehidrasi teratasi. ;eneruskan pemberian makanan akan memper1epatkembalinya 0ungsi usus yangnormal termasukkemampuanmenerimadanmengabsorbsiberbagai nutrien, sehingga memburuknya status gi2i dapat di1egah atau paling tidakdikurangi.epaniteraanlinikStase 3nak*eriode),;ei L6 3gustus2,11!umahSakit ;arinir6ilandak 4niversitas *eilta Barapan )'8Diare pada 3nak9Sebaliknya, pembatasan makanan akan menyebabkan penurunan berat badan sehingga diaremenjadi lebih lama dan kembalinya 0ungsi usus akan lebih lama. ;akanan yang diberikanpada anak diare tergantung kepada umur, makanan yang disukai, dan pola makan sebelumsakit sertabudayasetempat. *adaumumnya, makananyangtepat untukanakdiaresamadengan yang dibutuhkan dengan anak sehat. =ayi yang minum 3S#harus diteruskan seseringmungkin dan selama anak mau.=ayiyang tidak minum 3S# harus diberi susu yang biasadiminumpalingtidaksetiap)jam. *engen1eransusuataupenggunaansusurendahataubebas laktosa se1ara rutin tidak diperlukan. *emberian susu rendah laktosa atau bebas laktosamungkin diperlukan untuk sementara bila pemberian susu menyebabkan diare timbul kembaliataubertambahhebatsehinggaterjadidehidrasilagi, ataudibuktikandenganpemeriksaanterdapat tinja yang asam %pB K 6( dan terdapat bahan yang mereduksi dalam tinja J ,,5$.Setelahdiareberhenti, pemberiantetapdilanjutkanselama2hari kemudian1obakembalidengansusuatau0ormulabiasanyadiminumse1arabertahapselama2-)hari. =ilaanakberumur + bulan atau lebih dan sudah mendapatkan makanan lunak atau padat, makanan iniharus diteruskan. *aling tidak 5,$ dari energy diit harus berasal dari makanan dan diberikandalam porsi ke1il atau sering %6kali atau lebih( dan anak dibujuk untuk makan. ombinasisusu0ormula denganmakanantambahanseperti sereal padaumumnya dapat ditoleransidenganbaikpadaanakyangtelahdisapih. *adaanakyanglebihbesar, dapat diberikanmakanan yang terdiri dari makanan pokok setempatmisalnya nasi, kentang,gandum,roti,atau bakmi.4ntuk meningkatkan kandungan energinya dapat ditambahkan 5-1,ml minyaknabati untuk setiap 1,, ml makanan.;inyak kelapa sa.it sangat bagus dikarenakan kayaakan karoten. 6ampur makanan pokok tersebut dengan ka1ang-ka1angan dan sayur-sayuran,sertaditambahkantahu,tempe,daging, atauikan.Saribuahsegar ataupisang baikuntukmenambah kalium. ;akanan yang berlemak atau makanan yangepaniteraanlinikStase 3nak*eriode),;ei L6 3gustus2,11!umahSakit ;arinir6ilandak 4niversitas *eilta Barapan)&8Diare pada 3nak9mengandungbanyakgulaseperti saribuahmanisyangdiperdagangkan, minumanringan,sebaiknya dihindari.'. *emberianmakanansetelahdiare;eskipunanakdiberi makanansebanyakdia mauselama diare, beberapa kegagalan pertumbuhan mungkin dapat terjadi terutama bila terjadianoreksia hebat. /leh karena itu, perlu pemberian ekstra makanan yang kaya akan 2at gi2ibeberapa minggu setelah sembuh untuk memperbaiki kurang gi2i dan untuk men1apai sertamempertahankan pertumbuhan normal. =erikan ekstra makanan pada saat anak merasa lapar,padakeadaansema1amini biasanyaanakdapat menghabiskantambahan5,$ataulebihkalori dari biasanya.&. "erapi medikamentosa=erbagai ma1amobat telahdigunakanuntukpengobatandiare,seperti antibiotika, antidiare, adsorben, antiemeti1, dan obat yang mempengaruhi mikro0lorausus. =eberapa obat mempunyai lebih dari satu mekanisme kerja, banyak diantaranyamempunyai e0ektoksiksistemikdansebagianbesar tidakdirekomendasikanuntukanakumur kurang dari 2-)tahun. Se1ara umum,, dikatakan bah.a obat-obat tersebut tidakdiperlukan untuk pengobatan diare akut.3ntibiotik 3ntibiotika pada umumnya tidak diperlukan pada semua diare akut oleh karenasebagianbesar diare in0eksi adalahrotavirus yangsi0atnya sel0-limiteddantidakdapatdibunuhdengan antibiotika.Banya sebagian ke1il%1,-2,$( yangdisebabkan olehbakteripathogen seperti >. 1holera, Shigella, 5nterotoksigenik 5. 1oli, Salmonella, 6ampyloba1ter,dan sebagainya.epaniteraanlinikStase 3nak*eriode),;ei L6 3gustus2,11!umahSakit ;arinir6ilandak 4niversitas *eilta Barapan+,8Diare pada 3nak9"abel ' 3ntibiotika pada diare*enyebab olera3ntibiotik *ilihan "etra1y1line 12,5 mg/kg== +C sehari selama ) hari3lternati0 5rythromy1in 12,5 mg/kg== +C sehari selama ) hari *ivme1illinam 2, mg/kg==+C sehari selama 5 hariShigella dysentery6ipro0loCa1in 15 mg/kg== 2C sehari selama ) hari6e0triaCone 5,-1,, mg/kg== 1C sehari #; selama 2-5 hari 3moebiasis ;etronida2ole 1,mg/kg== )Csehariselama5 hari %1,haripadakasusberat( epaniteraanlinikStase 3nak*eriode),;ei L6 3gustus2,11!umahSakit ;arinir6ilandak 4niversitas *eilta Barapan6'8Diare pada 3nak9Diare persisten merupakan salah satu mani0estasi klinis yang banyak dijumpai pada penderitaB#>. Studi di Eaire menunjukkan bah.a insidensi diare persisten 5C lebih tinggi pada anak-anak dengan staus B#> seropositi0. 7aktor penting yang meningkatkan kerentanan anak-anakdengan B#> terhadap kejadian diare persisten adalah jumlah episode diare akut sebelumnya.Setiap episode diare akut pada pasien B#> meningkatkan risiko 1,5C untuk terjadinya diarepersisten. *arthasarathy%2,,6( mengemukakanbah.a skriningyangdilakukandi #ndiamenunjukkan +,1$anak dengan diare persisten berstatus B#>seropositi0. ;eskiounpathogenesis virus B#> dalam menyebabkan diare pada anak-anak balum diketahui se1arajelas, diduga kejadian diare persisten pada kasus B#>terkait denganperubahan statusimunitas. *ada in0eksi B#>, terjadi penurunan kadar 6D+, #g3 sekretorik, dan peningkatan6D' lamina propia. *erubahan keadaan ini mema1u pertumbuhan bakteri. =erbagaipathogen dari kelompok virus, bakteri, dan parasit dapat menyebabkan diare persisten padaB#>. 3ttili et al %2,,6( menyebutkan bah.a parasit yang terbanyak dijumpai pada penderitaB#> dengan diare persisten adalah 5ntamoeba histolyti1a %1-,1$(. #sidensi in0eksioportunistik ini meningkat pada keadaan kadar 6D+ yang rendah. S1hmidt %1&&-(mengemukakan bah.a mi1rosporodia adalah parasit terbanyak penyebab diare persisten padaB#>.*arasit ini menyebabkanpemendekandanpenguranganluas permukaanvilli usus,meskipun kondisi ini juga didapatkan pada pasien-pasien B#> tanpa gejala diare persisten.Selain itu, insidensi de0isiensi la1tase lebih tinggi pada pasien B#> dengan in0eksimi1rosporidiasis. dengan diare. 2. Diarepersisten pada keganasan =eberapa atumor dapat menghasilkan hormone yang se1aralangsung menstimulus sekresi usus dan menyebabkan diare. 3da pula tumor yang dapatepaniteraanlinikStase 3nak*eriode),;ei L6 3gustus2,11!umahSakit ;arinir6ilandak 4niversitas *eilta Barapan 6&8Diare pada 3nak9menyebabkan gangguan pada absorpsi nutrient dan berdampak pada diare. *ada pan1reati11holera, terbentuk neoplasma sel endokrin pada pankreas yang menghasilkan suatuneurotransmitter dan memi1u terjadinya sekresi berlebihan di usus. *ada sindrom 1ar1ionoid,terbentuk tumor 1ar1inoid yang mensekresi serotonin, bradikinin, prostaglandin, dansubstansi * yang ke semuanya menstimulus proses sekresi usus. arsinoma meduller tiroidmenghasilkan kalsitonin yang menstimulus sekresi di usus, menyebabkan sekitar ),$penderita karsinoma tersebut mengalami diare. *ada sindroma Eollinger-5llison%gastrinoma(, peningkatan produksi asam lambung yang disebabkan tumor penghasil gastrindapat mengganggu en2im pen1ernaan dan menyebabkan presipitasi asam empedu sehinggamenyebabkan malabsorpsi 2at nutrien. *ada diare jenis ini, tinja memiliki pB yang rendah.Diare pada keganasanjugaberhubungandengane0eksampingkemoterapi. emoterapumenyebabkan peradangan membrane mukosa traktusgastrointestinal %mukositis(. 3gen-agen kemoterapi yang sering berkaitan dengan diare adalah5-7luoroura1il dan #rinote1an. 5-7luoroura1ilmenginduksi diare melalui peningkatan rasio jumlah kripta terhadap villi, sehinggameningkatkan sekresi 1airan ke lumen usus.*rognosis *rognosis diare kronik ini sangat tergantung pada penyebabnya.*rognosis adalahbaik, *adapenyakit endokrin,prognosistergantungpadapenyakit dasarnya.*adapenyebabobat-obatan,tergantung pada kemampuan untukmenghindari pemakaian obat-obat tersebut.*ada pas1a bedahprognosis tergantung padasejauhmanaakibat tindakanoperasi padapenderitadi samping0aktor penyakit dasarnyasendiri.epaniteraanlinikStase 3nak*eriode),;ei L6 3gustus2,11!umahSakit ;arinir6ilandak 4niversitas *eilta Barapan-,8Diare pada 3nak9=ab ### *enutupDiare masih merupakan salah satu penyebab utama morbilitas dan mortalitas anak di negarayangsedang berkembang termasuk di #ndonesia. Diare dide0inisikan sebagai peningkatan dari0rekuensi tinjaataukonsistensinyamenjadi lebihlunaksehinggadianggapabnormal olehibunya. Se1ara garis besar, diare dibagi menjadi diare akut dan diare kronis atau persisten.Diare akut merupakan masalah yang sering terjadi baik di negara berkembang maupun negaramaju. Sebagianbesardisebabkanolehrotavirussehinggabersi0at sel0-limitingdanhanyaperlu diperhatikan keseimbangan 1airan dan elektrolit. =ila ada tanda dan gejala diare akutkarena in0eksibakteridapatdiberikanterapiantimikrobialse1ara empirik,yangkemudiandapat dilanjutkan dengan terapi spesi0ik sesuai dengan hasil kultur. *engobatan simtomatikdapat diberikan karena e0ekti0 dan 1ukup aman bila diberikan sesuai dengan aturan. *rognosisdiare akut in0eksi bakteri baik, dengan morbiditas dan mortalitas yang minimal.*en1egahannya dapat dilakukan dengan higiene dan sanitasi yang baik. Diare kronismerupakandiareyangberlangsungdalam.aktulebihdari duaminggu. *enyebabdiarekronis sangat banyak namun penyebab tersering pada bayi dan anak adalah malabsorpsi danproses in0eksi. *enatalaksanaan diare kronis pada prinsipnya harus dikerjakan bersama-samadengan pemberian nutrisi yang 1ukup untuk memenuhi atau memelihara pertumbuhannormal. ;alnutrisi kalori danproteinharusdihindari sebisamungkinkarenahal tersebutdapat menjadi variable pengganggu yang memperlambat atau menghambatpengembalian ke 0ungsi usus normal.epaniteraanlinikStase 3nak*eriode),;ei L6 3gustus2,11!umahSakit ;arinir6ilandak 4niversitas *eilta Barapan-1!e0erensi1. Subagyo =. Aurtjahjo A=. Diare 3kut, Dalam: Gu00rie ;, Soenarto SS@, /s.ari B, 3rie0S, !osalina #, ;ulyani AS, penyunting. =uku ajar