reaksi tanah

5
REAKSI TANAH (pH)* Eli Susanti Pengertian Reaksi Tanah Reaksi tanah merupakan suatu istilah yang digunakan untuk menyatakan reaksi asam atau basa dalam tanah. Sejumlah proses dalam tanah dipengaruhi oleh reaksi tanah dan biokimia tanah yang berlansung spesifik. Pengaruh lansung terhadap laju dekomposisi mineral tanah dan bahan organik, pembentukan mineral lempung bahkan pertumbuhan tanaman. Pengaruh tidak lansungnya terhadap kelarutan dan ketersediaan hara tanaman. sebagai contoh perubahan konsentrasi fosfat dengan perubahan pH tanah. Konsentrasi ion H+ yang tinggi bisa meracun bagi tanaman.Secara teoritis, angka pH berkisar antara 1 sampai 14. Angka satu berarti kepekatan ion hidrogen di dalam tanah ada 10 - 1 atau 1/10 gmol/l. Ketersediaan unsur hara makro di dalam tanah ini sedikit sedangkan hara mikro seperti Besi dan Aluminium tinggi. Hal ini mengakibatkan tanaman kekurangan hara dan keracunan. Faktor Yang Mempengaruhi Kemasaman Tanah Kemasaman tanah ditentukan oleh kadar atau kepekatan ion hidrogen di dalarn tanah tersebut. Bila kepekatan ion hidrogen di dalam tanah terlalu tinggi maka tanah akan

Upload: yusrijal

Post on 14-Jun-2015

1.491 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: REAKSI TANAH

REAKSI TANAH (pH)*

Eli Susanti

Pengertian Reaksi Tanah

Reaksi tanah merupakan suatu istilah yang digunakan untuk menyatakan reaksi

asam atau basa dalam tanah. Sejumlah proses dalam tanah dipengaruhi oleh reaksi tanah

dan biokimia tanah yang berlansung spesifik. Pengaruh lansung terhadap laju

dekomposisi mineral tanah dan bahan organik, pembentukan mineral lempung bahkan

pertumbuhan tanaman. Pengaruh tidak lansungnya terhadap kelarutan dan ketersediaan

hara tanaman. sebagai contoh perubahan konsentrasi fosfat dengan perubahan pH tanah.

Konsentrasi ion H+ yang tinggi bisa meracun bagi tanaman.Secara teoritis, angka pH

berkisar antara 1 sampai 14. Angka satu berarti kepekatan ion hidrogen di dalam tanah

ada 10 - 1 atau 1/10 gmol/l. Ketersediaan unsur hara makro di dalam tanah ini sedikit

sedangkan hara mikro seperti Besi dan Aluminium tinggi. Hal ini mengakibatkan

tanaman kekurangan hara dan keracunan.

Faktor Yang Mempengaruhi Kemasaman Tanah

Kemasaman tanah ditentukan oleh kadar atau kepekatan ion hidrogen di dalarn

tanah tersebut. Bila kepekatan ion hidrogen di dalam tanah terlalu tinggi maka tanah akan

bereaksi asam. Sebaliknya, bila kepekatan ion hidrogen terIalu rendah maka tanah akan

bereaksi basa. Pada kondisi ini kadar kation OH- lebih tinggi dari ion H+.

Tanah masam adalah tanah dengan pH rendah karena kandungan H+ yang tinggi. Pada

tanah masam lahan kering banyak ditemukan ion Al3+ yang bersifat masam karena

dengan air ion tersebut dapat menghasilkan H+. Dalarn keadaan tertentu, yaitu apabila

tercapai kcjenuhan ion Al3+ tertentu, terdapat juga ion Al-hidroksida dengan cara sebagai

berikut :Al3+ + 3H2O ----- Al(OH)2+ + H+Al3+ + OH- ----- Al(OH)2+

dengan demikian dapat menimbulkan variasi kemasaman tanah.Di daerah rawa-tawa,

tanah masam umumnya disebabkan oleh kandungan asam sulfat yang tinggi.

Page 2: REAKSI TANAH

Sifat Kemasaman Tanah

Terdapat dua jenis reaksi tanah atau kemasaman tanah, yakni kernasaman (reaksi

tanah) aktif dan potensial. Reaksi tanah aktif ialah yang diukurnya konsentrasi hidrogen

yang terdapat bebas dalam larutan tanah. Reaksi tanah inilah yang diukur pada

pemakaiannya sehari-hari. Reaksi tanah potensial ialah banyaknya kadar hidrogen dapat

tukar baik yang terjerap oleh kompleks koloid tanah maupun yang terdapat dalam larutan.

Sejumlah senyawa menyumbang pada pengembangan reaksi tanah yang asam atau basa.

Asam-asam organik dan anorganik, yang dihasilkan oleh penguraian bahan organik

tanah.

Menentukan Kemasaman Tanah

Ada beberapa alat ukur reaksi tanah yang dapat digunakan. Alat yang murah ialah

kertas lakmus yang bentuknya berupa gulungan kertas kecil memanjang. Alat lain yang

harganya sedikit mahal tetapi dapat dipakai berulang kali dengan hasil pengukuran lebih

terjamin adalah pH tester dan soil tester.Pemakaian kertas lakmus sangat mudah, caranya

yaitu : mengambil tanah lapisan dalam, lalu larutkan dengan air murni (aquadest) dalam

wadah. Biarkan tanahnya terendam di dasar wadah sehingga airnya menjadi bening

kembali. Setelah bening, air tersebut dipindahkan ke wadah lain secara hati-hati agar

tidak keruh. Selanjutnya, ambil sedikit kertas lakmus dan celupkan ka dalam air tersebut.

Dalam beberapa saat kertas lakmus akan berubah warna. Cocokan warna pada kertas

lakmus dengan skala yang ada pada kemasan kertas lakmus. Skala tersebut telah

dilengkapi dengan angka pH masing-masing Warna. Angka pH tanah tersebut adalah

angka dari warna pada kemasan yang cocok dengan warna kertas lakmus Misalnya,

angka yang cocok adalah 6 maka pH-nya 6. Pemakaian soil tester untuk mendapat pH

tanah agak berbeda dengan kertas lakmus.

Page 3: REAKSI TANAH

Pengapuran

Kapur merupakan salah satu bahan mineral yang dihasilkan melalui proses

pelapukan dan pelarutan dari batu-batuan yang terdapat dari dalam tanah. Mineral utama

penyusun kapur adalah kalsit dan dolomit yang tergolong dalam mineral sekunder. Kapur

menurut susunan kimia adalah CaO, tetapi istilah kapur adalah senyawa bentuk karbonat

kapur dengan CaCO3 dan MgCO3 sebagai komponen utarna. Bentuk oksidanya yaitu

CaO, dapat dihasilkan dengan memanaskan kalsium karbonat dan menghilangkan

karbondioksidanya. Tanah masam umumnya tidak produktif. Untuk meningkatkan

produktifitas tanah tersebut, pemberian kapur adalah cara yang tepat. Beberapa

keuntungan dari pengapuran adalah : 1) fosfat menjadi lebih tersedia, 2) kalium menjadi

lebih efisien dalam unsur hara tanaman,

Kesimpulan

Reaksi tanah menunjukkan keasaman dan kebasaan tanah dan dinyatakan sebagai

pH. Keasaman tanah ditentukan oleh kadar atau kepekatan ion hidrogen yang beredar di

dalam tanah tersebut. Bila kepekatan ion hidrogen (H+ ) di dalam tanah tinggi maka

tanah disebut asam Sebaliknya, bila kepekatan ion hidrogen terlalu rendah maka tanali

disebut basa. Pada kondisi ini kadar kation OH- lebih tinggi dari H+.

Reaksi tanah dibedakan menjadi kemasaman (reaksi tanah) aktif dan potensial. Reaksi

tanah aktif ialah yang diukurnya konsentrasi hidrogen yang terdapat bebas dalam larutan

tanah. Reaksi tanah potensial ialah banyaknya kadar hidrogen dapat tukar baik yang

terjerap oleh kompleks koloid tanah maupun yang terdapat dalarn larutan.