rangkuman pengenalan taman alat meteorologi

20
RINGKASAN PENGENALAN ALAT-ALAT METEOROLOGI DAN KLIMATOLOGI Oleh : KELAS KLIMATOLOGI SEMESTER I AKADEMI METEOROLOGI DAN GEOFISIKA TAHUN AJARAN 2012/2013

Upload: lysa-suryani

Post on 31-Dec-2015

142 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

samples

TRANSCRIPT

Page 1: Rangkuman Pengenalan Taman Alat Meteorologi

RINGKASAN

PENGENALAN ALAT-ALAT METEOROLOGI

DAN KLIMATOLOGI

Oleh :

KELAS KLIMATOLOGI

SEMESTER I

AKADEMI METEOROLOGI DAN GEOFISIKA

TAHUN AJARAN 2012/2013

Page 2: Rangkuman Pengenalan Taman Alat Meteorologi

NO. NAMA ALAT GAMBAR FUNGSI KETERANGAN1. Sangkar Alat Tempat untuk

meletakkan alat-alat seperti, Psikrometer yang terdiri dari Thermometer bola kering, Thermometer bola basah, Thermometer maximum, Thermometer minimum, dan Evaporimeter jenis piche. Alat-alat yang terdapat didalamnya terlindung dari radiasi matahari langsung, hujan dan debu.

Sangkar Meteorologi dibuat dari kayu yang baik ( jati/ Ulin) sehingga tahan terhadap perubahan cuaca. Sangkar dicat putih supaya tidak banyak menyerap radiasi panas matahari. Sangkar dipasang dengan lantainya berada pada ketinggian 120 cm diatas tanah berumput pendek, sedangkan letaknya paling dekat dua kali (sebaiknya empat kali) tinggi benda yang berada di sekitarnya. Sangkar harus dipasang kuat, berpondasi beton, sehingga tidak dapat bergerak atau bergoyang jika angin kencang. selain itu agar angkar tidak mudah di makan rayap. Sangkar mempunyai dua buah pintu dan dua jendela yang berlubang-lubang/kisi. Lubang/kisi ini memungkinkan adanya aliran udara. Temperatur dan kelembaban udara didalam sangkar mendekati/hampir sama dengan temperatur dan kelembaban udara diluar. Sangkar dipasang dengan pintu membuka/ menghadap

Page 3: Rangkuman Pengenalan Taman Alat Meteorologi

Utara-Selatan, sehingga alat-alat yang terdapat didalamnya tidak terkena radiasi matahari langsung sepanjang tahun. jika matahari berada pada belahan bumi selatan pintu sebelah utara yang dibuka untuk observasi atau sebaliknya.

2. PsikrometerTerdiri dari:

a. Termometer Basah

b. TermometerKering

c. Termometer Maksimum

d. Termometer Minimum

e. Picha Evaporimeter

Psikrometer digunakan untuk meletakkan Thermometer bola kering, Thermometer bola basah, Thermometer maximum, Thermometer minimum, dan Evaporimeter jenis piche.a.Termometer Basah digunakan untuk mengukur suhu udara jenuh untuk penguapan.b.Termometer Kering digunakan untuk mengukur suhu udara yang sebenarnya.c. Termometer Maksimum digunakan untuk mengukur suhu maksimum di suatu tempat.d. Termometer Minimum digunakan untuk

Termometer bola kering merupakan thermometer air raksa dalam bejana kaca untuk mengukur suhu udara aktual yang terjadi. Adapun thermometer bola basah adalah thermometer yang pada bola air raksa (sensor) dibungkus dengan kain basah (kain muslin) agar  suhu yang terukur adalah suhu saturasi/ titik jenuh, yaitu suhu yang diperlukan agar uap air di udara dapat berkondensasi. Pengamatan untuk thermometer bola kering dan bola basah adalah setiap jam sekali. Ketelitian untuk thermometer bola kering dan bola basah adalah 0,20C. Termometer Maksimum menggunakan air raksa dengan ketelitian 0,50C. Waktu pengamatannya pada pukul 12.00 UTC

Page 4: Rangkuman Pengenalan Taman Alat Meteorologi

mengukur suhu minimum di suatu tempat.e. Picha Evaporimeter digunakan untuk mengukur penguapan air dari udara permukaan.

atau pada pukul 19.00 WIB. Sedangkan, Termometer Minimum menggunakan alkohol dengan ketelitian 0,50C. Waktu pengamatannya adalah 00.00 UTC atau pada pukul 07.00 WIB. Lalu, cara kerja Picha Evaporimeter adalah air dimasukkan ke tabung,kemudian dimasukkan kertas penyaring, lalu dibalik, dijepit, dan dikasih kertas filter. Pengukuran penguapannya dilakukan pada pukul 07.30 WIB, 13.30 WIB, dan 15.30 WIB. Tetapi, untuk Meteorologi pengamatannya dilakukan pada pukul 00.00 UTC.

Page 5: Rangkuman Pengenalan Taman Alat Meteorologi

3. Termometer Tanah Gundul dan Termometer Tanah Berumput

Termometer tanah gundul untuk mengukur suhu tanah yang gundul dan termometer tanah berumput untuk mengukur suhu tanah yang berumput.

Prinsipnya sama dengan thermometer air raksa yang lain, hanya aplikasinya digunakan untuk mengukur suhu tanah dari kedalaman 0, 2, 5, 10, 20, 50 dan 100 cm. Untuk kedalaman 50 dan 100 cm, harus tanam sebuah tabung silinder untuk menempatkan thermometer agar mudah untuk melakukan pembacaan. Untuk kedalaman 0-20 cm, cukup dengan membenamkan bola tempat air raksa sesuai dengan kedalaman yang diperlukan.

4. Panci Terbuka (Panci Penguapan)Terdiri dari:

a. Still Wellb. Hook

Gauge (Kail)

c. Termometer Apung

d. Cup Anemo meter

Panci terbuka untuk mengukur penguapan air.a.Still Well untuk melindungi air agar tidak goyang dan air tidak berubah apabila terkena angin.b. Hook Gauge alat untuk mengukur perubahan tinggi permukaan air dalam panci.c. Termometer Apung untuk mengukur suhu permukaan air maksimum dan minimum yang terjadi di permukaan bumi

Makin luas permukaan panci, makin representatif atau makin mendekati penguapan yang sebenarnya terjadi pada permukaan danau, waduk, sungai dan lain-lainnya. Air yang dimasukkan ke dalam panci harus bersih dan dimasukkan sampai ketinggian 5 cm dari mulut panci. Diameter panci adalah 127 cm dan tingginya adalah 27 cm. Hook Gauge yaitu suatu alat untuk mengukur perubahan tinggi permukaan air dalam panci. Hook Gauge mempunyai bermacam-

Page 6: Rangkuman Pengenalan Taman Alat Meteorologi

atau tanah.d. Cup Anemometer untuk mengukur kecepatan angin dari permukaan tanah.

macam bentuk, sehingga cara pembacaannya berlainan. Diamati pada pukul 07.00 WIB. Still Well ialah bejana terbuat dari logam (kuningan) yang berbentuk silinder dan mempunyai 3 buah kaki. Thermometer apung merupakan bagian/ kelengkapan dari alat evaporasi panci terbuka. Berfungsi untuk mengetahui suhu permukaan air yang terjadi di permukaan bumi/ tanah. Terdiri dari thermometer maksimum (thermometer air raksa) dan thermometer minimum (thermometer alcohol). Suhu rata-rata air didapat dengan menambahkan suhu makimum dan minimum, kemudian dibagi dua. Letak thermometer harus terapung tepat di permukaan air, sehingga dilengkapi dengan pelampung dibagian depan dan melakang yang terbuat dari bahan yang tahan air/ karat (biasanya almunium). Setelah dilakukan pembacaan, posisi indek pada thermometer minimum harus dikembalikan ke suhu actual dengan

Page 7: Rangkuman Pengenalan Taman Alat Meteorologi

memiringkannya. Sedangkan untuk thermometer maksimum, tinggi air raksa juga dikembalikan pada suhu aktual dengan menggunakan magnet. Cup Anemometer dipasang 50 cm dari tanah.

5. Campbell Stokes Alat untuk mengukur lamanya penyinaran matahari selama 1 hari.

Terdapat 3 macam pias, yaitu pias lengkung panjang, lengkung pendek, dan lurus. Dibaca pada pukul 00.00 UTC. Lamanya penyinaran sinar matahari dicatat dengan jalan memusatkan (memfokuskan) sinar matahari melalui bola gelas hingga fokus sinar matahari tersebut tepat mengenai pias yang khusus dibuat untuk alat ini dan meninggalkan pada jejak pias. Dipergunakannya bola gelas dimaksudkan agar alat tersebut dapat dipergunakan untuk memfokuskan sinar matahari secara terus menerus tanpa terpengaruh oleh posisi matahari. Pias ditempatkan pada kerangka cekung yang konsentrik dengan bola gelas dan sinar yang difokuskan tepat

Page 8: Rangkuman Pengenalan Taman Alat Meteorologi

mengenai pias. Jika matahari bersinar sepanjang hari dan mengenai alat ini, maka akan diperoleh jejak pias terbakar yang tak terputus. Tetapi jika matahari bersinar terputus-putus, maka jejak dipiaspun akan terputus-putus. Dengan menjumlahkan waktu dari bagian-bagian terbakar yang terputus-putus akan diperoleh lamanya penyinaran matahari.

6. Penakar Curah Hujan Tipe Hillman

Untuk mengukur jumlah curah hujan dalam 1 hari secara otomatis (recording).

Pengamatannnya setiap 3 jam sekali. Waktu pengamatan berdasarkan standar pokok, yaitu pukul 00.00,06.00,12.00, dan 18.00 UTC. Sedangkan waktu pengamatan berdarkan standar penting,yaitu 03.00,09.00,15.00, dan 21.00 UTC.Penakar hujan jenis Hellman termasuk penakar hujan yang dapat mencatat sendiri. Jika hujan turun, air hujan masuk melalui corong, kemudian terkumpul dalam tabung tempat pelampung. Air ini menyebabkan pelampung serta tangkainya terangkat (naik keatas). Pada tangkai pelampung terdapat tongkat pena yang gerakkannya

Page 9: Rangkuman Pengenalan Taman Alat Meteorologi

selalu mengikuti tangkai pelampung. Gerakkan pena dicatat pada pias yang ditakkan/ digulung pada silinder jam yang dapat berputar dengan bantuan tenaga per. Jika air dalam tabung hampir penuh, pena akan mencapai tempat teratas pada pias. Setelah air mencapai atau melewati puncak lengkungan selang gelas, air dalam tabung akan keluar sampai ketinggian ujung selang dalam tabung dan tangki pelampung dan pena turun dan pencatatannya pada pias merupakan garis lurus vertikal. Dengan demikian jumlah curah hujan dapat dhitung/ ditentukan dengan menghitung jumlah garis-garis vertikal yang terdapat pada pias.

7. Penakar Curah Hujan Observatorium (OBS)

Untuk mengukur jumlah curah hujan selama 1 hari secara non recording (tidak dapat mencatat sendiri).

Pengamatannnya setiap 3 jam sekali. Waktu pengamatan berdasarkan standar pokok, yaitu pukul 00.00,06.00,12.00, dan 18.00 UTC. Sedangkan waktu pengamatan berdarkan standar penting,yaitu 03.00,09.00,15.00, dan 21.00 UTC. Bentuknya sederhana, terdiri dari :• Sebuah corong yang dapat dilepas dari bagian badan alat.• Bak tempat

Page 10: Rangkuman Pengenalan Taman Alat Meteorologi

penampungan air hujan.• Kaki yang berbentuk tabung silinder.• Gelas penakar hujan.Cara kerjanya, yaitu air hujan masuk ke corong, lalu mengendap di dalam tabung, kemudian dikeluarkan menggunakan keran, dan diletakkan di dalam gelas ukur penakar hujan. Setelah itu, dicatat hasilnya.

8. Barometer Alat untuk mengukur tekanan udara.

Satuannya milibar, pengamatan setiap H-10, pembacaannya setiap 1 jam sekali, letaknya 1 meter dari lantai, dan digantung di dinding. Barometer harus diletakkan di ruang tertutup dari sinar matahari langsung. Barometer terdiri dari:

a. Termometer Tempel

b. Skala Tekanan (Vernier)

Membandingkan perbedaan tinggi air raksa dalam tabung gelas dan di dalam bejana. Barometer air raksa berfungsi untuk mengukur tekanan udara. Terdiri dari tabung gelas berisi air raksa, bagian atasnya tertutup dan bagian bawahnya terbuka dimasukkan ke dalam bejana air raksa.

Page 11: Rangkuman Pengenalan Taman Alat Meteorologi

• Cara membaca :a. Baca suhu yang menempel pada Barometer.b. Naikkan air raksa dalam bejana, sehingga menyinggung jarum taji.c. Skala Nonius (Vernier) sehingga menyinggung permukaan air raksa.d. Baca skala Barometer dan skala Nonius.e. Gunakan koreksi yang telah disediakan.1. Tabel QFE = Tekanan udara pada permukaan Stasiun.2. Tabel QFF= Tekanan udara pada permukaan laut.

9. Termograf Alat untuk mengukur suhu udara secara otomatis.

Termograf ini adalah logam panjang yang terdiri dari 2 bagian, kuningan dan invar. Bentuk bimetal merupakan spiral. Terpasang pada sumbu horizontal dan diluar kotak Thermograph. Satu ujung bimetal dipasang pada kotak dengan sekrup penyetel halus, sehingga letak pena dapat diatur. Ujung lain dihubungkan ketangkai pena melalui sumbu horizontal sehingga dapat menimbulkan track/ rekaman pada kertas pias yang berputar 24 jam per rotasi. Jika temperatur naik, ujung bimetal menggerakkan

Page 12: Rangkuman Pengenalan Taman Alat Meteorologi

tangkai pena keatas, dan sebaliknya. Sebelum dipakai, thermograph harus dikalibrasi terlebih dahulu. Alat ini harus ditempatkan dalam sangkar apabila dipakai untuk mengukur atmospher.

10. Automatic Rain Sampler

Alat untuk mengambil sampel air hujan serta untuk mengukur kandungan zat kimia dari air hujan tersebut.

Hasil analisa berupa pH, konduktivity, dan bisa mengetahui kualitas air hujan tersebut. Pembacaan secara otomatis, karena terdapat skala dan pias yang berfungsi untuk mencatat sendiri hasilnya.

11. Actinograf Untuk mengukur intensitas cahaya matahari selama 1 hari.

Diamati setiap hari, pada pukul 00.00 UTC atau 07.00 WIB. Hasil dalam bentuk skala yang menyatkan berapa panas yang masih terkandung di dalamnya. Terdapat bimetal, salah satunya dipasang pada pena diatas pias dengan asas pemuaian dan dapat menncatat sendiri hasilnya.

Page 13: Rangkuman Pengenalan Taman Alat Meteorologi

12. Anemometer Anemometer untuk mengukur kecetan dan arah angina. Terdiri dari:a.Wind Vane Anemometer untuk mengukur arah angin dan petunjuk dari mana angin bertiup.b.Cup Counter Anemometer untuk mengukur kecepatan angin.

Satuan kecepatan adalah knot dan satuan arah angina adalah derajat. Pengamatan setiap jam, tetapi dimulai dari H-10. Anemometer dipasang dengan ketinggian 10 meter dan berada di tempat terbuka yang memiliki jarak dari penghalang sejauh 10 kali dari tinggi penghalang (pohon, gedung atau sesuatu yang menjulang tinggi). Tiang anemometer dipasang menggunakan 3 buah labrang/ kawat penahan tiang, dimana salah satu kawat/labrang berada pada arah utara dari tiang anemometer dan antar labrang membentuk sudut 1200. Pemasangan penangkal petir pada tiang anemometer merupakan faktor terpenting terutama untuk daerah rawan petir. Hal ini mengingat tiang anemometer memiliki ketinggian 10 meter dengan ujung-ujung runcing yang membuatnya rawan terhadap sambaran petir.

Page 14: Rangkuman Pengenalan Taman Alat Meteorologi

13. HV Sampler Alat untuk mengambil sampel udara dan mengukur polusi udara di suatu wilayah.

Hasil analisa berupa debu oksigen di udara, seperti alat penyedot udara, ada kertas filter untuk menyaring udara, lalu filter tersebut diamat di laboratorium untuk mengetahui kualitas udaranya.