radikal bebas edited
TRANSCRIPT
-
8/13/2019 Radikal Bebas Edited
1/15
RADIKAL BEBAS
-
8/13/2019 Radikal Bebas Edited
2/15
Radikal bebas
Definisi : Spesies kimia dengan satu atau lebih elektron tidakberpasangan.
Contoh spesies radikal
Molekuldiradikal
Molekul dengane- ganjil
Atom dengantanpa pasangan e -
-
8/13/2019 Radikal Bebas Edited
3/15
Sifat-sifat Radikal BebasGeometri
Contoh I :
Campuranrasemat
Contoh II :
Campuran
rasemat
(S)-enantiomer
(S)-enantiomer
-
8/13/2019 Radikal Bebas Edited
4/15
-
8/13/2019 Radikal Bebas Edited
5/15
Geometri Radikal
Radikal sederhana dan benzilik cenderung berbentuk planar dan memiliki
orbital hibrida sp 2.
Beberapa contoh radikal planar :
Ada juga spesies radikal yang dalam bentuk piramidal dan mengakomodirorbital hidrida sp 3.
Radikal piramidal terbentuk apabila pembentukan radikal planar tidakdimungkinkan.
-
8/13/2019 Radikal Bebas Edited
6/15
Contoh Pembentukan Radikal Piramidal
R CO
HRO
R CO
-CO R CCl 4
R C
O
ClCCl 4
R Cl
Tinjau reaksi berikut :
Kesimpulan : Pembentukan radikal piramidal adalah dimungkinkan.
Observasi : group-R Perbandingan RCl:RCOCl Stabilitas dari R
Obyek : mengubah R- dari gugus yang dapat mengakomodasi geometri planar ke gugusyang tidak dapat berada dalam bentuk planar. Jika pembentukan radikal dengan
geometri piramidal adalah dimungkinkan maka rasio jumlah RCl : RCOClharuslah semakin besar:
(CH 3)3C 12.3: 1.0 1.0 (ref.)
15.2: 1.0 1.2
30.5: 1.0 2.5
-
8/13/2019 Radikal Bebas Edited
7/15
Bukti Lanjut Eksistensi Radikal Piramidal
*
R CH C O
CH 3O
O
CCHR
*CO 2
_ *
*
CH 3CHR O
CCHR
Reaksi serempaknon-radikal
Penjelasan alternatif
Mengingat pengamatan di bawah
Konfigurasi ke-2 pusatstereogenik tidak berubah
Penjelasan yang mungkinLepasnya karbondioksida diikuti dengan pembentukan radikal piramidal alkil yangberikatan secara cepat dengan oksiradikal sebelum terjadinya inversi konfigurasi.
CC
CH 3
R H
O
O
O
OCH
R
C
CH 3
HR
C
CH 3
CC
CH 3
R H
O
OCO 2 _
*
**
* HR
C
CH 3
O
OH
R
CH 3
CC
*
*
C
CCH 3
R H
O
O
OCH
R
C
CH 3
OCO 2
_
*
*
HR
C
CH 3
O
OH
R
CH 3
CC
*
*
-
8/13/2019 Radikal Bebas Edited
8/15
Stabilitas dari radikal bebas
R = CH 3 CH 3 H RCH 2 H R 2CH H R 3C H
435 kj/mole 406 kj/mole 395 kj/mole 380 kj/mole
Pengamatan : pengukuran energi dissosiasi ikatan
Pengamatan :
Pengamatan
Kesimpulan : urutan dari stabilitas radikal adalah tersier > sekunder > primer > metil
Rasionalisasi : semakin tinggi derajad delokaisasi elektron , semakin tinggi pulakestabilan spesies radikal yang terkait.
Kenaikan stabilitas, penurunan reaktivitas,lebih besarnya selektivitas
Rasionalisasi : Pemutusan hidrogen benzilik dan allilik menghasilkan radikal benzil danallil memerlukan energi lebih rendah daripada pemutusan hidrogenpada hidrokarbon jenuh karena adanya delokalisasi elektron padaradikal benzil allil.
CH 3 _ HCH 2
H = 355 kj/mole
CH 2 CH CH 3 _
H H = 355 kj/moleCH 2 CH CH 2
CH 3C6H 5CH 2(C 6H 5)2CH
(C 6H 5)3C
-
8/13/2019 Radikal Bebas Edited
9/15
Stabilitas Radikal Benzil Tersubstitusi
CH 3
Z+ RO
Z
CH 2
+ ROH = -0.38
Pengamatan :
Stabilitas relatif :
Kesimpulan :
1. Berdasar nilai yang kecil, reaksi radikal diatas relatif kurang sensitif terhadap efekelektronik substituen.
2. Gugus pemberi dan penarik elektron keduanya menstabilkan radikal yang terbentuk.
Rasionalisasi :
CH H
OCH 3
C
H H
OCH 3
CH H
CH 3
C
H H
CH 2
CH H
NO O
C
H H
NO O
H
Z = CH 3 OCH 3 H Br CN NO 2
1.9 1.2 1.0 1.8 3.7 4.0
-
8/13/2019 Radikal Bebas Edited
10/15
Radikal Benzil Tersubstitusi : Efek Sterik
R
R
CH 2 CH 2
R
R
2
R
R
CH 2
Tinjau reaksi dissosiasi berikut :
Pengamatan : bila ukuran R meningkat (metil,etil,isopropil,t-butil) maka:
a. Besarnya konstanta kesetimbangan meningkatb. Reaktivitas benzil radikal hasil menurun (kestabilan meningkat)
c. Radikal benzil dengan substituen-orto lebih cepat terbentuk
d. Radikal benzil dengan substituen-orto berukuran terbesar terbentuk pada kondisireaksi yang paling lunak (mild condition)
Rasionalisasi :Jika ukuran R meningkat, maka reaktan semakin kurang stabil. Pembentukan radikal benziltersubstitusi dapat mengurangi energi sterik yang ada.
Sekali terbentuk, radikal benzil dengan substituen orto terbesar akan mengalami halangansterik terbesar untuk berekombinasi atau mengalami reaksi lain pada sisi radikal.
-
8/13/2019 Radikal Bebas Edited
11/15
Pembentukan Radikal Bebas
C 6 H 5 C
O
O O C
O
C 6 H 580 o - 100
oC2 C 6 H 5 C
O
O 2 C 6 H 5 + 2 CO 2
b) (CH 3 )2 C N N C(CH 3 )2CN CN 80
o - 100 oC2 (CH 3 )2 C
CN
+ N 2
c) (CH 3 )3 C O O C(CH 3 )3 140 o - 150 oC(CH
3)
3C O2
d) (R C
O
O ) 4 Pb140 o - 150 oC
(R C
O
O ) 2 Pb + 2 R C O
O
e) RONO 2200 oC
RO + NO 2
f) RM gX + CoCl 22 R 2 Co35 C
o 2 R + Co
a) CH 3 C
O
C
O
CH 3 h2 CH 3 C
O
b) CH 3 C
O
CH 2 Cl hCH 3 C
O
CH 2 + Cl
a)
Termolisis Fotolisis
-
8/13/2019 Radikal Bebas Edited
12/15
Pembentukan Radikal Bebas :Reaksi Redoks
a) RCOO -
anode
- e - RCOO R CO 2+ (Kolbe electroly sis)
b) Ti +2 + H 2 O 2 Ti+3 + OH - + OH
c) C 6 H 5 CH 2 Cl Na vap or C 6 H 5 CH 2 NaCl+
d) (C 6 H 5 ) 3 COHH +
(C 6 H 5 ) 3 C+
V +2(C 6 H 5 ) 3 C + V
+3
e) (C 6 H 5 ) 3 CH NH 2
- (C 6 H 5 ) 3 C - Ag +(C 6 H 5 ) 3 C + Ag o
f) R C
O
OEto
NaEtOH
RCH 2 OHo
NaR C OEt
O
EtOH
R C OEt
O
H
o Na
R C OEt
O
HR C
O
Ho
Na R C H
O
EtOH
R C H
O
H
o Na
R C H
O
H
EtOH
Elektrolisis Kolbe
-
8/13/2019 Radikal Bebas Edited
13/15
Karakteristik dari reaksi radikal
Kebanyakan reaksi radikal terjadi lebih cepat di fase gas
Reaksi radikal umumnya tidak dipengaruhi oleh polaritas pelarut
Reaksi radikal umumnya tidak dipengaruhi oleh katalisis asamatau basa
Tidak seperti karbokation dan karbanion , radikal umumnya tidakdipengaruhi oleh substituen donor elektron maupun penarikelektron
Reaksi radikal sering merupakan reaksi berantai.
Reaksi radikal umumnya tidak disertai dengan penyusunankembali kerangka karbon (Rearrangement).
-
8/13/2019 Radikal Bebas Edited
14/15
Karakteristik Reaksi RadikalR eak s i k es e l u r u h an
CH
3C CH
3
O
h low temp.
CH 4 CO C 2H 6 CH 2 C O+ + + + CH 3 C
O
C
O
CH 3 CH 3 C
O
H+ +
CH 3 C
O
CH 2 C
O
CH 3 + +CH 3 C
O
CH 2CH 2 C
O
CH 3 CH 3 C
O
CH 2CH 3
Suhu rendah
-
8/13/2019 Radikal Bebas Edited
15/15
MekanismeCH 3 CO
CH 3 h CH 3 + H 3 C CO
(homolytic decomposition)
CH 3 + H 3 C CO
CH 3 CO
CH 3 (recombination)
CH 3 + CH 3 C 2 H 6 (dimerization)
H 3 C CO
+ H 3 C CO
CH 3 CO
CO
CH 3 (dimerization)
CH 3 + H 3 C CO
CH 4 + H 2 C C O (abstraction/transfer)
CH 3 CH 3 CO
CH 3+ CH 4 + CH 3 CO
CH 2 (abstraction/transfer)
CH 3 CO
CH 2 + CH 3 CO
CH 2 CH 3 CO
CH 2 CH 2 CO
CH 3 (dimerization)
CH 3 CO
CH 2 + CH 3 CH 3 CO
CH 2 CH 3 (recombination)
H3
C CO
+ H3
C CO
H3
C CO
H + H2
C C O (disp rop ortionation)
CH 3 CO
CH 2 + H 3 C CO
CH 3 CO
CH 2 CO
CH 3 (recombination)
H 3 C C
O
CH 3 + CO (decomp osition)
CH 3 CO
CH 2 + H 3 C CO
CH 3 CO
CH 3 + H 2 C C O (abstraction)
(dekomposisi homolitik)
(rekombinasi)
(dimerisasi)(dimerisasi)
(abstraksi/transfer)
(abstraksi/transfer)
(dimerisasi)
(rekombinasi)
(disproporsionasi)
(rekombinasi)
(abstraksi)
(dekomposisi)