puisi surat untuk rosuulallooh

1
sawangan,17.59 26 desember 2009 SURAT UNTUK RASULULLAH <Nia Paramita, Disampaikan Pada Saat Mujahadah Kubro Wahidiyah> Ila hadlroti sayyidina muhammadin shollalloohu 'alaihi wasalam,al fatihah.. salam hormat kami kepadamu duhai baginda kekasih Allah... kami ingin bercerita tentang dunia tempat kami berpijak,kami diberi nafas,kami dilahirkan ya Rasulallah.. tempat dimana kami bertemu dan saling sikut tapi saling manut ya Rasulallah.... tmpat dimana kami saling mengasihi,saling membantu,saling membelai,memberi,mencintai, tmpat dimana kami saling memaki,menghina,menipu,tertipu,menyakiti,menyerang disana sini, merasa lebih baik dari yg lain,ya Rasulullah... saat itu kami menjerit-jerit karena terhina,dihina, saat itu kami menangis karena mengingatMu, mengingat tangisanMu di akhir kehidupanmu, karena mengingat kami yang belum lagi ditiupkan ruhnya oleh Allah... meninggalkan kami yg belum lagi ditiupkan ruhnya dengan berat hatimu ya Rasulalloh.... kami disini terpecah,kami disini hilang langkah.. kami sangat butuh bimbinganmu... kami sangat butuh tarbiyahmu.. kami sekarat ya Rasululloh.. kami terhambat,tersumbat, Ya Sayyidii Ya Rasulalloh.... apakah akan kami lihat cahaya Engkau duhai habiballah... apakah kami akan bertemu dgn engkau kelak di yaumil qiyamah.. apakah kami kami bisa mendapatkan syafaatMu bila kami enggan dan lalai bersalawat atasMu, bersalawat dengan ikhlas atasMu, ya sayidi ya rasulalloh.. tersungkur kami penuh lumpur dosa terjepit kami dalam lembah nista kami apa tanpamu? kami apa tanpa syafaatmu? ya sayyidii..ya Rasulalloh... Trimalah kami kelak di dalam barisanMu.. dekatkan kami kelak di dalam rengkuhan syafaatMu.. Panggil nama kami keras keras hingga kami berseri2 melihat wajah indahMu... Ya sayyidiiii..ya Rasulalloh... sampai disini suratku.. sampai disini curhatku.. kami akan kembali menyuratimu, dengan sisa air mata ini, mungkin ini air mata terakhir kami, mungkin ini airmata yang takan mengalir lg di pipi kami.. mungkin tercabut nyawa ini setelah menyampaikan surat ini... kami akan tetap menyuratiMu,anak2 kami,cucu2 kami,akan selalu menyertakan surat dalam hidupnya untukMu,ya sayyidiiii..ya Rasulallohhh... ya Habiballah..... ya sayyidii ya rasulualloh.. sampai bertemu dengan kami di yaumil qiyamah.... kami yang bejat, kami yg penuh bermaksiat, kami yg lupa diri dan tak tahu adap, malu kami terhadap engkau,tetapi kami ingin bertaubat,mendekat,merapat,berjuang,menerjang ombak dan badai kehidupan, dengan segenap hati dan darah...demi menegakkan agama Allah.. salam hormat kepadamu.... Rasul Allah... shalli a la nabiiy.. ya sayyidiii ya rasulullahh....

Upload: badan-pembina-mahasiswa-wahidiyah-pusat

Post on 11-Aug-2015

22 views

Category:

Spiritual


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Puisi Surat Untuk Rosuulallooh

sawangan,17.59 26 desember 2009

SURAT UNTUK RASULULLAH <Nia Paramita, Disampaikan Pada Saat Mujahadah Kubro Wahidiyah>

Ila hadlroti sayyidina muhammadin shollalloohu 'alaihi wasalam,al fatihah..

salam hormat kami kepadamu duhai baginda kekasih Allah... kami ingin bercerita

tentang dunia tempat kami berpijak,kami diberi nafas,kami dilahirkan ya Rasulallah..

tempat dimana kami bertemu dan saling sikut tapi saling manut ya Rasulallah.... tmpat dimana kami saling mengasihi,saling membantu,saling membelai,memberi,mencintai,

tmpat dimana kami saling memaki,menghina,menipu,tertipu,menyakiti,menyerang disana sini, merasa lebih baik dari yg lain,ya Rasulullah...

saat itu kami menjerit-jerit karena terhina,dihina,

saat itu kami menangis karena mengingatMu, mengingat tangisanMu di akhir kehidupanmu,

karena mengingat kami yang belum lagi ditiupkan ruhnya oleh Allah... meninggalkan kami yg belum lagi ditiupkan ruhnya dengan berat hatimu ya Rasulalloh....

kami disini terpecah,kami disini hilang langkah..

kami sangat butuh bimbinganmu... kami sangat butuh tarbiyahmu..

kami sekarat ya Rasululloh.. kami terhambat,tersumbat,

Ya Sayyidii Ya Rasulalloh.... apakah akan kami lihat cahaya Engkau duhai habiballah...

apakah kami akan bertemu dgn engkau kelak di yaumil qiyamah..

apakah kami kami bisa mendapatkan syafaatMu bila kami enggan dan lalai bersalawat atasMu, bersalawat dengan ikhlas atasMu,

ya sayidi ya rasulalloh.. tersungkur kami penuh lumpur dosa

terjepit kami dalam lembah nista

kami apa tanpamu? kami apa tanpa syafaatmu?

ya sayyidii..ya Rasulalloh... Trimalah kami kelak di dalam barisanMu..

dekatkan kami kelak di dalam rengkuhan syafaatMu.. Panggil nama kami keras keras hingga kami berseri2 melihat wajah indahMu...

Ya sayyidiiii..ya Rasulalloh...

sampai disini suratku.. sampai disini curhatku..

kami akan kembali menyuratimu, dengan sisa air mata ini,

mungkin ini air mata terakhir kami,

mungkin ini airmata yang takan mengalir lg di pipi kami.. mungkin tercabut nyawa ini setelah menyampaikan surat ini...

kami akan tetap menyuratiMu,anak2 kami,cucu2 kami,akan selalu menyertakan surat dalam hidupnya untukMu,ya sayyidiiii..ya Rasulallohhh...

ya Habiballah.....

ya sayyidii ya rasulualloh.. sampai bertemu dengan kami di yaumil qiyamah....

kami yang bejat, kami yg penuh bermaksiat, kami yg lupa diri dan tak tahu adap, malu kami terhadap engkau,tetapi

kami ingin bertaubat,mendekat,merapat,berjuang,menerjang ombak dan badai kehidupan, dengan segenap hati dan darah...demi menegakkan agama Allah..

salam hormat kepadamu....

Rasul Allah... shalli a la nabiiy..

ya sayyidiii ya rasulullahh....