Psikologi Perkembangan Remaja

Psi Umum F G

BIOLOGICAL PROCESS ADOLESCENCE: Masa pubertas ditandai perkembangan hormonal. Kematangan laki-laki rata-rata 2 tahun lebih lambat daripada wanita.

Psi Umum F G

Kematangan mnrt DUSEKUmur kronologis tidak mengandung unsur psikologisIndividual differencesKemasakan individu tidak ditentukan umur kronologisBiological maturationalSocial CulturalBiosocial / BioculturalDipengaruhi oleh : heredity, intellegensi, gizi, status sos ek, bentuk tubuh, ukuran tubuh

Psi Umum F G

AdolessenceCiri-ciri khusus :Pertumbuhan fisik sangat cepatEmosi tidak stabilPerkembangan seksual sangat menonjolCara berpikir kausalitasTerikat dengan kelompoknya

Psi Umum F G

Masa PerubahanPerubahan fisikAkselerasiPerkembangan gonadesPerkembangan tanda kelamin sekunderPerubahan komposisi tubuhPerubahan sistem sirkulasi dan respirasiPerubahan psikis : kognitif, emosiPerubahan Sosial

Psi Umum F G

Akibat-akibat perubahan tersebut :Ingin menyendiriMudah bosan, malasInkoordinasi, kikukAntagonisme sosialEmosi labilKepercayaan diri turunPerubahan fisik seksual

Psi Umum F G

Tugas-tugas PerkembanganberhasiladaptifgagalmaladaptifBeban

Psi Umum F G

RemajaMencapai hubungan baru yang lebih matang dengan teman sebayaMencapai peran sosial pria dan wanitaMenerima keadaan fisik dan menggunakan nya secara efektif

Mencapai perilaku sosial yang bertanggungjawabMempersiapkan karir ekonomiMemperoleh pegangan nilai dan sistem etis

Psi Umum F G

Perkembangan kognitif : Masa operasional formalPenalaran deduktif hipotesisPengambilan keputusanKognisi sosial : egosentrisme, imaginary audience, personal fable

Psi Umum F G

COGNITIVE PROCESS ADOLESENCE Tiga level perkembangan kognitif (Kohlberg) :

preconventional, individu tidak menunjukkan internalisasi nilai moral, pemikiran moral didasarkan pada hukuman (tahap 1) atau penghargaan (tahap 2) yang datang dari dunia eksternal

Psi Umum F G

COGNITIVE PROCESS conventional, individu ada di pertengahan tingkat internalisasi. Individu mentaati standard tertentu dari yang lain (eksternal), seperti standard orangtua (tahap 3) atau hukum masyarakat (tahap 4)

postconventional, internalisasi moral telah lengkap dan tidak berdasar pada standard lain. Individu mengenali moral alternatif, menyelidiki pilihan, dan dibanding kembangkan suatu kode moral pribadi. Kode adalah prinsip yang berlaku umum di masyarakat (tahap 5) atau berbeda dari yang lain (tahap 6)

Psi Umum F G

SOCIOEMOTIONAL PROCESSIdentity vs role diffusion (adolescence) 12-19 thA. Confirmation of individual & social identity Keluarga Otonomi dan attachmentKonflik orang tua remajaPeer GroupKonformitasKlik dan kelompokDating

Psi Umum F G

PersahabatanKebersamaanStimulasiDukungan fisikDukungan egoPerbandingan sosialKeakrabanSullivan penting dalam kesejahteraan dan perkembangan anak dan remajaKonformitas remajaKonformisNon-konformisAnti-konformis

SOCIOEMOTIONAL PROCESS

Psi Umum F G

SOCIOEMOTIONAL PROCESSKencanRekreasiSumber status dan keberhasilanProses sosialisasi Belajar keakrabanEksperimen seksualKebersamaan interaksiPengembangan dan perkembangan identitasPemilihan pasanganUsia awalBerpacaranPola dan aturanDating sript

Psi Umum F G

SOCIOEMOTIONAL PROCESSB. Critical decisions about the social selfBody Image

Psi Umum F G

Resiko2 kesehatan pada masa remajaMasalah utama (Hurrellman & Lossell) : penyakit infeksi, problem AIDS, penyakit kronisFaktor resiko kecelakaaan, kemiskinan, keluarga, keb sosial & emosionalMerokok, alkohol, obat-obatan, seks

Psi Umum F G