PSIKOLOGI

FAAL FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS DIPONEGORO

Novi Qonitatin, S.Psi, MA

PENDAHULUAN

PSIKOLOGI FAAL

Disiplin ilmu hayat/biologi yang mengkaji dasar2 fisiologis/biologis psikologis

Psikologi Faal sebagai cabang Psikologi

mengalami perkembangan yang sangat pesat, baik

dalam pengembangan teoritisnya maupun dalam

penerapannya. Pada dekade terakhir, Psikologi

Faal dikembangkan oleh dunia barat sebagai

cabang ilmu yang disebut BIOPSIKOLOGI.

Tujuan dari Psikologi Faal atau Biopsikologi

adalah memahami perilaku berdasarkan aspek

biologisnya.

PENDEKATAN BIOPSIKOLOGI

BIOPSIKOLOGI CABANG ILMU

SYARAF YG BERKAITAN DGN SEGI

BIOLOGIS DARI PERILAKU

= PSIKOBIOLOGI

= PERILAKU BIOLOGIS

= BEHAVIORAL NEUROSCIENCE

= MENITIK BERATKAN PADA

PENDEKATAN BIOLOGI DALAM

MEMAHAMI PSIKOLOGI

DISIPLIN ILMU YANG BERKAITAN

DENGAN BIOPSIKOLOGI 1. BIOLOGICAL PSYCHIATRY tentang biologi yg

berkaitan dg penyimpangan psikiatris & perlakuan (treatment) thd penyimpanganmelalui manipulasi otak

2. DEVELOPMENT NEUROBIOLOGY ttg perubahan sistem syaraf sejalan dgn kematangan usia = neuroscience

3. NEUROANATOMY ttg struktur/anatomi sistem syaraf

4. NEUROCHEMISTRY proses-2 kimiawi yang timbul akibat aktivitas syaraf, terutama proses yang mendasari transmisi sinyal melalui sistem syaraf

5. NEUROENDOCRINOLOGY interaksi antara sistem syaraf dg kelenjar endokrin & hormon yg diproduksinya

6. NEUROETHOLOGY kaitan antara sistem syaraf dg perilaku yg timbul dlm lingkungan alami hewan & laboratorium yg dikontrol ketat

7. NEUROPATHOLOGY penyimpangan sistem syaraf

8. NEUROPHARMACOLOGY efek obat-obatan pd sistem sya-raf, terutama yg mempengaruhi transmisi sel syaraf

9. NEUROPHYSIOLOGY respon sistem syaraf terutama yang terlibat dlm transmisi sinyal elektronik melalui sel-2 syaraf dan antara sel-sel syaraf

BIOPSIKOLOGI SEBAGAI CABANG ILMU

PSIKOLOGI TERBAGI MENJADI 5 BAGIAN

UTAMA 1. PHYSIOLOGICAL PSYCHOLOGY

fokusnya pd manipulasi sistem syaraf melalui operasi, terapi elektrik dan terapi kimiawi dlm kondisi eksperimen yg dikontrol dg ketatdlm eksperimennya umumnya digunakan hewan sebagi subyek penelitian (mencit, tikus putih, marmut, hamster, kelinci)

2. PSYCHOPHARMACOLOGY

bergerak dlm bidang yg sama dengan di atas namun fokusnya lbh kepada obat-obatan (zat kimia) yg mempengaruhi sistem syaraf selanjutnya berpengaruh thd perilaku. Pengaruh zat kimia thd otak tdk semata-mata berkonotasi buruk (misalnya pengaruh zat depresif/melemahkan thd aktivitas otak, tetapi jg berusaha menemukan zat kimia yg berguna dlm penyembuhan kerusakan otak dan zat-zat yg dpt mengurangi kecanduan obat

3. NEUROPSYCHOLOGY

mempelajari kemunduran perilaku akibat kerusakan otakdapat dilakukan melalui eksperimen berdasarkan kasus atau suatu penelitian quasieksperimen thd pasien-2 yang menderita kerusakan otak karena penyakit, kecelakaan atau operasi

4. PSYCHOPHISIOLOGY

mempelajari kaitan antara fisiologi dgn perilaku dgn mencatat respon fisiologis manusia yg disebabkan reaksi psychologisnyaseperti atensi, emosi, proses penerimaan informasiEEG (electroencephalogram)

5. COMPARATIVE PSYCHOLOGY

lbh menekankan pd perilaku biologis daripada perilaku yg disebabkan oleh mekanisme sistem syaraf. mempelajari perbandingan perilaku spesies yg berbeda serta terfokus pd genetik, evolusi, dan perilaku adaptasi

PENGERTIAN

PSIKOLOGI FAAL PSIKOLOGI FAAL BERASAL DARI

PSIKOLOGI & FAAL

PSIKOLOGI ILMU YG MEMPELAJARI PERILAKU MANUSIA (BIGOT dkk., 1950)

FAAL ILMU YG MEMPELAJARI FUNGSI & AKTIVITAS ALAT-ALAT TUBUH MANUSIA

PSIKOLOGI FAAL ILMU YG MEMPELAJARI PERILAKU/TINGKAH LAKU MANUSIA DLM KAITANNYA FUNGSI & AKTIVITAS ALAT-ALAT TUBUH

APA YANG DIPELAJARI DALAM

PSIKOLOGI FAAL 1. ANATOMI ALAT-2 TUBUH ILMU YG MEMPELAJARI

SUSUNAN ATAU STRUKTUR ALAT-ALAT TUBUH

2. ALAT-ALAT YG BEKERJA PADA WAKTU FUNGSI KOGNITIF, AFEKTIF & KONASI BERLANGSUNG

3. PROSES-2 YG BERLANGSUNG PADA ALAT-2 TUBUH

MENURUT FUNGSINYA ALAT-ALAT TUBUH DIBAGI DLM 4 KELOMPOK:

1. ALAT-ALAT UNTUK PERTUKARAN ZAT (RESPIRASI)

2. ALAT-ALAT UNTUK REPRODUKSI (KETURUNAN)

3. ALAT-ALAT UNTUK GERAK (RANGKA = SKELET)

4. ALAT-ALAT UNTUK KOORDINASI indera (mata, telinga, hidung, lidah, kulit; sistem syaraf dan endokrin (hormon)

PSIKOLOGI FAAL

(PHYSIOLOGICAL PSYCHOLOGY/

PHYSIOLOGY OF BEHAVIOR/

BIOLOGICAL PSYCHOLOGY)

MENERANGKAN DASAR-

DASAR FISIOLOGIS/BIOLOGIS

1. PERILAKU

2. KESADARAN

3. PROSES-PROSES MENTAL:

(HIGHER COGNITIVE FUNCTIONS)

PERSEPSI ATENSI

BERTINDAK BELAJAR

BERPIKIR INGATAN/MEMORI

DLL

AKAR PSIKOLOGI FAAL

I. FILSAFAT

Pertanyaan: Persepsi? Realitas? Jiwa-Raga?

Metode Ilmiah (Scientific Method)

Seperangkat aturan/tatanan memungkinkan manusia bertanya tentang alam, dengan suatu keyakinan yang dapat diandalkan/ dipercaya/reliabel

II. BIOLOGI

Fisiologi Eksperimental (mengkaji kerja tubuh)

Kerangka (framework) dan prinsip2 integrasi temuan pada berbagai spesies (seleksi alam, evolusi, genetika)

III.PSIKOLOGI

Sarana (observasi, analisis)

Pertanyaan2 teoritis memacu/memotivasi penelitian lebih lanjut

AKAR FILOSOFIS

1. ANIMISME

FENOMENA ALAM ANIMATING SPIRIT

(spirits that cause them to move)

2. DUALISME

MANUSIA TERDIRI ATAS BODY DAN MIND

Rene Descartes: MIND/SPIRIT CONTROLS BODY

(Cartesian dualism)

3. MONISME

REALITAS: KESATUAN MENYELURUH

JIWA/MIND: FENOMENA YANG DIHASILKAN OLEH KERJA RAGA (BODY)

LINGKUP & MANFAAT PSIKOLOGI FAAL

LINGKUP: potensial/luas Bagaimana pikiran bekerja? Apa yang / bagaimana mengatur perilaku Bagaimana kita bisa mengenal dunia MANFAAT: Intervensi masalah2 medis/ perilaku/psikologis KESULITAN2 DALAM MEMPELAJARI

PSIKOLOGI FAAL: - Subjek/disiplin ilmu yang terlibat : banyak - Istilah2 teknis & anatomis: sulit/banyak - Pengenalan mengenai biopsikologi: sulit

PSIKOLOGI FAAL

• Cabang ilmu pengetahuan (sain/science) yang ditujukan untuk menjelaskan perilaku dalam artian biologis/fisiologis

• Karena yang mengendalikan perilaku otak Asumsi: setiap pikiran (thought), perasaan

(feeling), dan perilaku (behavior) harus mempunyai dasar fisik dan saraf di otak

THE MIND IS THE PRODUCT OF THE BRAIN’S ACTIVITY

OTAK – PERILAKU 1. Perlu mengaitkan biologi otak – perilaku 2.Perlu memahami biologi otak: neuroanatomi/

neurofisiologi/biokimia/genetika/farmakologi/ munologi/

psikiatri

ALAT-ALAT KOORDINASI

SUSUNAN SISTEM SYARAF PUSAT

SUSUNAN SISTEM SYARAF TEPI (PERIHERAL)

ALAT-LAT INDERA : PENGLIHATAN (MATA), PENDENGARAN & keseimbangan (TELINGA), PENCIUMAN (HIDUNG), PENGECAP (LIDAH) & PERABA (KULIT)

ALAT-ALAT ENDOKRIN (HORMON) KELENJAR-2 YG DPT MENSEKRESIKAN HORMON

OTAK ADA 100 MILYARD SELSYARAF (NEURON) YG AKTIF

900 MILYARD NEURON LAIN MENEMPEL, MEMBERI NUTRISI & MENGISOLASI SEL NEURON AKTIF

MASING-2 NEURON DAPAT TUMBUH 20.000 CABANG

OTAK KIRI & OTAK KANAN

OTAK KIRI = OTAK AKADEMIK = OTAK INSTING

OTAK KANAN = OTAK KREATIVITAS = OTAK EMOSIONAL

OTAK KIRI = TATA BAHASA, LOGIKA, MEMORI, ANGKA, ABJAD, ANALISIS, RASIONAL, REALISASI

OTAK KANAN = IRAMA, LAMUNAN, IMAJINASI, KHAYALAN. MUSIK, WARNA, DIMENSI

FUNGSI SISTEM SYARAF

1. PUSAT KOORDINASI SEGALA

AKTIVITAS TUBUH

2. PUSAT KESADARAN, MEMORI &

INTELEGENSI (KECERDASAN)

3. PUSAT “HIGHER MENTAL

PROCESSES

yang terdiri dari: REASONING,

THINKING & JUDGMENT

PERKEMBANGAN OTAK

(ENCHEPHALON) SECARA EMBRIONIK

1. PROSENCEPHALON (otak depan): TELENCEPHALON (Pusat penciuman) & DIENCEPHALON (Pusat pendengaran & keseimbangan)

2. MESENCEPHALON (otak tengah) TETAP

Pusat penglihatan

3. RHOMBENCEPHALON (otak belakang): METENCEPHALON (Pusat gerak) & MYELENCEPHALON (Pusat respirasi = Pusat pernafasan)

Lanjutan.....

FOREBRAIN (otak depan) terdiri dari:

TELENCEPHALON (endbrain) &

DIENCEPHALON (interbrain)

MIDBRAIN (otak tengah)

MESENCEPHALON

HINDBRAIN (otak belakang) terdiri

dari METENCEPHALON (afterbrain) &

MYELENCEPHALON (marrowbrain)

SISTEM SYARAF

SYARAF PUSAT (SSP) : MELIBATKAN OTAK & MEDULA SPINALIS (SUM2 TULANG BELAKANG)

SYARAF TEPI (SST) : JUGA MELIBATKAN OTAK & MEDULA SPINALIS, HANYA PENYAMPAIANNYA BERBEDA

1. AFFERENT (SENSORIK) RESEPTOR KE SSP

2. EFFERENT (MOTORIK) SSP KE OTOT & KELENJAR

A. SOMATIK SSP KE OTOT RANGKA

B. OTONOMIK SSP KE OTOT POLOS & OTOT JANTUNG & KELENJAR

SIMPATIS BISA MENINGKATKAN/MENGURANGKAN

PARASIMPATIS BISA MENGURANGKAN/MENINGKATKAN

KLASIFIKASI SISTEM SYARAF

A. BERDASARKAN JUMLAH ULURAN 1. unipolar 2. bipolar 3. multipolar 4. multipolar interneuron B. BERDASARKAN FUNGSI 1. afferent (sensorik) 2. efferent (motorik) 3. internuncial (intermediet)

KLASIFIKASI BERDASARKAN

JUMLAH ULURAN 1.UNIPOLAR (PSEUDOUNIPOLAR)

AKSON & DENDRIT dalam 1 garis pada hewan avertebrata

2.BIPOLAR AKSON DAN DENDRIT DIPISAHKAN OLEH BADAN SEL (SOMA) pada sel batang & sel kerucut mata manusia

3.MULTIPOLAR MELIBATKAN SATU AKSON DGN BANYAK DENDRIT (seperti anatomi sel syaraf pada ummnya

4.MULTIPOLAR INTERNEURON BADAN SEL PD INTER NEURON YANG MELIBATKAN BANYAK DENDRIT

KLASIFIKASI BERDASARKAN

FUNGSI 1.AFFERENT Penghantaran impuls dari

reseptor ke sistem syaraf pusat

2.EFFERENT Penghantaran impuls dari

sistem syaraf pusat ke efektor (organ

target)

3.INTERMEDIET penghantaran impuls

antara satu neuron dengan neuron

lain pada sistem syaraf pusat

SERABUT EFRERENT

Motor neuron neuron yg aksonnya berakhir pd otot rangka

Sekretori neuron neuron yg aksonnya berakhir pd kelenjar endokrin & eksokrin

Asselerasi neuron neuron yg aksonnya berakhir pd otot jantung & otot polos saluran pencernaan peningkatan denyut jantung (simpatis), peningkatan gerak/kerja otot polos (parasimpatis)

Inhibitori neuron sama dgn asselerasi neuron pengurangan denyut jantung (parasimpatis) & pengurangan gerak/kerja otot polos saluran pencernaan (simpatis)

FUNGSI SELAPUT MYELIN

Sebagai isolator

Melindungi akson dari tekanan dan luka

Memberi nutrisi (makanan) pada akson

Mempercepatnya jalannya impuls syaraf dengan cara melompat (saltatorik)

Tanpa myelin penghantaran impuls berjalan biasa

SYNAPSIS

Titik kontak antara neuron yg satu dgn

neuron yang lain

Umumnya terdapat neurotransmitter

shg penghantaran impuls sampai di

neuron berikutnya

MACAM-MACAM SYNAPSIS

1. Synapsis axosomatik titik kontak

antara akson dr neuron yg satu dgn

soma (badan sel) neuron yg lain

2.Synapsis axondendritik titik kontak

antara akson dr neuron yg satu dg

dendrit neuron yg lain

3.Synapsis axoaxonik titik kontak

antara akson dr neuron yang satu dg

akson neuron yang lain = axoneuritik

KARAKTERSTIK SYNAPSIS

Berjalan satu arah dari dendrit ke soma dr soma ke akson untuk satu neuron

Adanya perlambatan (delay) karena dilepaskannya senyawa pada terminal syaraf ke neuron berikutnya

Sangat peka terhadap kelelahan (fatique)

Sangat peka terhadap obat-2an bisa meningkatkan dan bisa jg menurunkan

SYARAF KRANIALIS & SYARAF

SPINALIS Syaraf Kranialis ada 12 pasang,

kecuali pada kelas Pisces & kelas

Amphibia hanya ada 10 pasang

Penulisan syaraf kranialis dengan

angka romawi I s/d XII

Syaraf spinalis keluar dari masing-2

antara dua tulang vertebrae

Penulisan syaraf spinalis dengan

angka latin biasa

SYARAF KRANIALIS

I Olfaktori untuk penciuman

II Optik untuk penglihatan

III Okulumotor untuk gerakan bola mata, mengontrol pupil mata serta lensa dan mengontrol air mata

IV Troklear untuk gerakan bola mata (gerakan kiri kanan, atas bawah) serta berputar

V Trigeminal untuk sensasi di bagian muka serta mengunyahsekitar rahang atas, sekitar rahang bawah dan sekitar daerah mata (opthalmic)

VI Abducens untuk gerakan bola mata terutama untuk melihat benda yang jauh

Lanjutan..... VII Fasialis untuk otot muka, mimik muka, kelenjar

air liur dan rasa (lidah)

VIII Auditori untuk pendengaran &

keseimbangancabang akustik pendengaran & cabang

vestibular keseimbangan

IX Glossopharyngeal = glossus = lidah; pharyng =

esophagus untuk otot-2 kerongkongan, kelenjar air

liur dan rasa (lidah)

X Vagus untuk kontrol parasimpatik dari organ-2

internal; sensasi dari organ-2 internal serta rasa

(lidah); juga sebagai pengontrol kerja syaraf kranialis

yang lain

XI Spinal asesoris untuk otot otot kepala dan leher

XII Hypoglossal (hipo = bawah; glossus = lidah)

untuk otot-2 lidah & leher

SYARAF SPINALIS

Vertebrae leher (servikalis, 7 ruas); vertebrae dada/punggung (thorakalis = sternalis, 12 ruas); vertebrae pinggang (lumbalis, 5 ruas); panggul (sakralis, 4 ruas bersatu =fusi); ekor (kaudalis = coccygi, 3 ruas bersatu (fusi)

Selain mempersyarafi sesuai dengan nama-2nya, syaraf spinalis juga mempersyarafi bagian lain

Kepala = kaputalis = kranialis; mata = orbitalis; kelopak mata atas = palpebra superis; kelopak mata bawah = palpebra inferis; hidung = nasalis; rahang atas = maksilaris; rahang bawah = mandibularis; dahi = frontalis; pipi = zigomatis; telinga = otis

Lanjutan...

Bahu = pektoralis; belikat = skapularis

Lengan secara keseluruhan = humeralis; tdd: lengan atas = brakhialis; lengan bawah = antebrakhialis; tdd: yg berhubungan dgn ibu jari = radialis; yg berhubungan dgn kelingking = ulnalis; telapak tangan = palmatis = karpalis;

Jari-2 = digitalis; tdd: ibu jari tangan = polluksis; ibu jari kaki = halluksis; sementara jari-2 yang lain tidak ada beda, yaitu: telunjuk = sekundalis; tengah = medialis; manis = annulis; kelingking = minimalis

Punggung = dorsalis; perut = ventralis abdominalis; samping tubuh = lateralis

Lanjutan...

Paha = femoralis; tlg kering = tibialis;

betis = fibulalis; telapak kaki = tarsalis;

tempurung lutut = patelis = patelalis

Diafragma = phrenikus

Ereksi pd penis pria & klitoris wanita =

erigenus

ISTILAH2 OTAK

Bila otak dibagi dua disebut potongan longitudinal shg kita mempunyai otak kiri (sinistra) dan kanan (dekstra)

Bila otak dibagi secara vertikal disebut potongan melintang shg kita mempunyai bgn depan (anterior = kranial) dan bgn belakang (posterior = kaudal)

Bila otak dibagi secara horizontal disebut potongan membujur shg kita mempunyai bgn atas (superior) dan bgn bawah (inferior)

BAGIAN-BAGIAN OTAK

FRONTAL LOBES: DAERAH

PENGONTROL GERAKAN TUBUH

KERUSAKAN BGN INI KONTROL

THD GERAKAN KHUSUS JARI-2

PARIETAL LOBES: MEMBERIKAN

INFORMASI DARI INDERA KULIT

TEMPORAL LOBES:

PENDENGARAN

OCCIPITAL LOBES: PENGLIHATAN