protokol sister berbasis internet
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
PROTOKOL SISTER BERBASIS INTERNET
Arfianti (092904019)
Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Universitas Negeri Makassar2011
TCP / IP
Sistem Terdistribusi Created By Arfianti
Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Universitas Negeri Makassar
Dalam sistem jaringan, semua peralatan telah saling
terhubung secara fisik satu sama lain. Namun, agar
peralatan-peralatan tersebut dapat saling
berkomunikasi, diperlukan protokol komunikasi yang
merupakan sekumpulan aturan yang mendefinisikan
beberapa fungsi seperti pembuatan hubungan,
mengirim pesan, data, informasi, atau berkas, harus
dipenuhi oleh pengirim dan penerima agar satu sesi
komunikasi data dapat berlangsung dengan baik dan
benar
Sistem Terdistribusi Created By Arfianti
Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Universitas Negeri Makassar
Lapisan TCP/IP :
a. Lapisan Application
b. Lapisan Transport
c. Lapisan Internet
d. Lapisan Network Access
Sistem Terdistribusi Created By Arfianti
Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Universitas Negeri Makassar
Supaya data yang dikirimkan dapat mencapai tempat
yang dituju, dalam jaringan internet ada yang disebut
alamat IP. Seperti alamat rumah, masing-masing
komputer yang terhubung dalam jaringan tersebut
memilki sebuah alamat yang unik. Alamat IP berbentuk
bilnagnan biner berukuran 32 bit (32 digit), namun
untuk memudahkannya alamat IP dibuat dalam bentuk
empat angka desimal yang dipisahkan dengan titik.
Sistem Terdistribusi Created By Arfianti
Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Universitas Negeri Makassar
Dasar Alamat IP
Contoh sebuah alamat IP adalah :
Sistem Terdistribusi Created By Arfianti
Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Universitas Negeri Makassar
Alamat IP terdiri dari dua bagian, yaitu bagian alamat
jaringan dan bagian alamat host. Yang disebut host
adalah perangkat-perangkat yang ada didalam sebuah
jaringan seperti komputer (server dan client), router
dan sebagainya. Perangkat-perangkat tersebut
digabungkan menjadi satu jaringan. Setiap alamat IP
memilki alamat host sekaligus alamat jaringan.
Sistem Terdistribusi Created By Arfianti
Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Universitas Negeri Makassar
Pengalamatan IP
Contoh pembagian kelas IP adalah :
Sistem Terdistribusi Created By Arfianti
Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Universitas Negeri Makassar
Kelas Oktet Pertama Alamat Jaringan Alamat Host
A 1-126 Bit 0-7 Bit 8-31
B 128-191 Bit 0-15 Bit 16-31
C 192-223 Bit 0-23 Bit 24-31
Semakin banyak jumlah bit yang dialokasikan untuk
alamat host, berarti semakin banyak alamat host yang
dapat dibuat pada jaringan tersebut. Dengan demikian
sebuah jaringan kelas A dapat menampung lebih
banyak host daripada sebuah jaringan kelas C. Pada
waktu sebuah alamat IP dialokasikan pada satu host,
sebuah netmask harus mendefinisikan bagian mana
dari sebuah alamat IP yang merupakan alamat jaringan
dan yang merupakan alamat host.
Sistem Terdistribusi Created By Arfianti
Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Universitas Negeri Makassar
PENGEHEMATAN ALAMAT IP
Sistem Terdistribusi Created By Arfianti
Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Universitas Negeri Makassar
Sistem Terdistribusi Created By Arfianti
Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Universitas Negeri Makassar
IP Private
Salah satu cara untuk mengehemat IP adalah dengan
menggunakan IP private untuk host yang tidak secara
langsung terkoneksi ke internet. Internet Assigned
Numbers Authority (IANA), sebuah badan yang
mengatur pembagian alamat IP telah menetapkan
beberapa alamat IP untuk dijadikan alamat IP private.
Sistem Terdistribusi Created By Arfianti
Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Universitas Negeri Makassar
Sistem Terdistribusi Created By Arfianti
Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Universitas Negeri Makassar
Subnetting
Kadang dalam sebuah jaringan, tidak semua alikasi IP
yang tersedia digunkana, misalnya pada jaringan kelas
C, tersedia 254 alamat IP tetapi hanya digunakan
sebagian kecil saja. Hal ini akan sangat memboroskan
alamat IP yang sifatnya terbatas. Untuk itu kemudian
digunakan subnetting dimana ukuran besarnya jaringan
tidak dibagi menurut kelas melainkan lebih bebas
sesuai keperluan.
IPV6
Sistem Terdistribusi Created By Arfianti
Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Universitas Negeri Makassar
Seiring perkembangan internet, peralatan yang
terkoneksi ke internet pun menjadi semakin banyak.
Hal ini menimbulkan masalah karena keterbatasan
jumlah alamat IP diatas yang menurut para ahli
sebentar lagi akan habis terpakai. Saat ini di internet
berjalan dua versi IP tersebut, sebagaian besar jaringan
masih menggunakan IP versi 4 atau IPv4 dan beberapa
jaringan yang digunakan untuk percobaan mulai
menggunakan IPv6.
Sistem Terdistribusi Created By Arfianti
Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Universitas Negeri Makassar
IPv6 memiliki panjang 16 byte (128 bit) sehingga dapat
memiliki jumlah alamat IP sampai dengan
340.282.366.920.938.463.463.374.607.431.768.211.456
.
Alamat IPv6 secara umum ditulis dengan bentuk
sebagai berikut :
hhhh:hhhh:hhhh:hhhh:hhhh:hhhh:hhhh:hhhh
Dalam format diatas, setiap byte dipisahkan oleh tanda
titik dua dan masing-masing byte terdiri dari anka
heksadesimal.
Sistem Terdistribusi Created By Arfianti
Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Universitas Negeri Makassar
Terima kasih …