presntasi gangguan khusus

Upload: ademumung

Post on 29-Feb-2016

18 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

asdghjklzxcvbnmqwertyuiopadgeurotpykmhn

TRANSCRIPT

  • GANGGUAN KHUSUS PADAKEDARURATAN MEDIS

  • SECARA UMUM GANGGUAN MEDIS DAPAT DIBAGIGangguan jantung dan pernafasan.Gangguan kesadaran atau perubahan status mental.Gangguan akibat perubahan lingkungan.Keracunan.Lain-lain.

  • GANGGUAN JANTUNGFAKTOR RESIKO PENYAKIT JANTUNGA. Yang tidak dapat diubahRiwayat penyakit dalam keluargaJenis kelamin.Latar belakang etnis.Usia.

  • GANGGUAN JANTUNGFAKTOR RESIKO PENYAKIT JANTUNGB. Dapat diubah: Merokok. Tekanan darah tinggi. Kadar kolesterol tinggi. Aktifitas fisik.C) Faktor penyulit : Obesitas. Penyakit gula. Stress berlebihan.

  • GANGGUAN JANTUNG YANG DAPAT DITEMUI A.L : SERANGAN JANTUNG, ANGINA ( PEKTORIS ), GAGAL JANTUNG.TANDA & GEJALA DARI KETIGA GANGGUAN TSB ADALAH :

    Perasaan tidak enak , nyeri atau rasa berat di dada, rasa nyeri sering menyebar ke lengan kiri, leher rahang & punggung.Nyeri berkembang bbrp menit dgn permulaan yang tiba2.Sering penderita tdk ada respon , henti nafas dan denyut nadi tidak teraba.Gangguan pernafasan ,pd gagal jantung biasanya berupa sesak.Nadi tidak normal : cepat, lemah atau tdk teratur.

  • GANGGUAN JANTUNG YANG DAPAT DITEMUI A.L : SERANGAN JANTUNG, ANGINA ( PEKTORIS ), GAGAL JANTUNG.Palpitasi ( jantung terasa berdebar ).Mual, muntah,rasa tidak enak di lambung.Kepala tersa ringan.Rasa lemas muncul mendadak.Kulit termasuk selaput lendir pucat,abu2 atau kebiruan.Keringat berlebihan.Merasa mau kiamat.

  • PENATALAKSANAANTenangkan penderita dan jangan panik.Jangan tinggalkan penderita sendiri.Suruhlah penderita untuk menghentikan semua kegiatannya dan berbaring pada posisi yang paling nyaman.Pastikan jalan nafas penderita terbuka dengan baik, berikan oksigen.

  • PENATALAKSANAANKendorkan semua ikatan pada tubuh penderita.Jangan beri makan atau minum.Bila penderita tdk ada respon maka segera lakukan bantuan hidup dasar.Segera rujuk ke fasilitas kesehatan.

  • GANGGUAN PERNAFASAN MENYEBABKAN TERGANGGUNYA PROSES MASUKNYA OKSIGEN KE DLM TUBUH.GEJALA & TANDA :Sukar untuk menyelesaikan satu kalimat tanpa berhenti untuk menarik nafas.Ada suara nafas tambahan.Tampak kerja otot bantu nafas.Posisi tripod ( segitiga tdk kokoh ), tubuh condong ke depan, kedua tangan bertumpu pada lutut.Irama dan kualitas pernafasan tdk normal.

  • GANGGUAN PERNAFASAN MENYEBABKAN TERGANGGUNYA PROSES MASUKNYA OKSIGEN KE DLM TUBUH.Perubahan warna kulit ( pucat, kemerahan atau cyanosis ).Perubahan status mental ( meracau ,gelisah, dll ).Pada asma biasanya khas yaitu adanya mengi saat penderita mengeluarkan nafas atau batuk yg reanya terkesan sukar keluar.Nadi cepat.Di negara kita masih banyak ditemui kasus tuberculosa pada penderita ini biasanya disertai batuk darah.Bila disertai demam maka penyebabnya biasanya adalah radang paru2.

  • PENATALAKSANAANNilai pernafasan penderita apakah sudah kuat, berikan bantuan nafas bila perlu.Letakan penderita pada posisi yg paling nyaman biasanya duduk tegak.Berikan oksigen bila perlu.Tenangkan penderita, akibat kurangnya udara penderita merasa tdk nyaman dan ketakutan , jangan menganggap kasar perlakuannya.Rujuk ke fasilitas kesehatan.

  • GANGGUAN KADAR GULA DARAH :PENDERITA DIABETES BIASANYA MENGALAMI GANGGUAN KDR GULA DARAH TINGGI ATAU RENDAH.GEJALA & TANDA KADAR GULA DARAH TINGGI :Nafas berbau aseton ( gula anggur ).Kulit kemerahan dan kering.Lapar atau haus.Nadi cepat dan lemah.Perubahan status mental sampai tdk sadar.Terlihat seperti mabuk,limbung,bicaranya mengacau.Sering buang air kecil.

  • GEJALA DAN TANDA KADAR GULA DARAH RENDAH.1.TERLIHAT SEPERTI MABUK, LIMBUNG, BICARANYA MERACAU.2. BERTINDAK ANEH.3. AGRESIF DAN ATAU GELISAH.4. NADI CEPAT.5. KULIT TERABA DINGIN, LEMBAB.6. LAPAR.7. SAKIT KEPALA.8. KEJANG KEJANG

  • PENATALAKSANAAN.Lakukan penilaian dini dan usahakan untuk memeperoleh riwayat penyakit.Awasi atau pantau jalan nafas.Berikan minum manis bila pasen sadar.Lakukan pemeriksaan berkala.Rujuk ke fasilitas kesehatan.

  • AYAN ( EPILEPSI )GEJALA DAN TANDA :Pandangan penderita kosong , merasa mendengar atau melihat sesuatu.Teriakan tercekik.Jatuh tiba2, berbaring kaku sesaat , punggung melengkung.Wajah dan leher kebiruan dan sembab.Gerakan kejang otot.

  • PENATALAKSANAANTeak ada respon.Mulut berbuih , kadang berdarah.Mungkin hilang kendali kemih dan pencernaan.Penderita kembali sadar dlm waktu yang tdk lama.Penderita kembali sadar dlm waktu yang tdk lama.Setelah kejang penderita kelelahan dan tidur.

  • PENATALAKSANAANLindungi penderita dari cedera.Jangan melawan atau menahan kejang.Lindungi lidah penderita dari tergigit.Posisikan stabil segera.Rawat cedera akibat kejang.Bila serangan telah berlalu penderita tidur, lakukan : jaga jalan nafas tdk tersumbat,biarkan istirahat,hindari penderita dari ketegangan dan rasa malu.

  • HISTERIA.TANDA DAN GEJALA.Hilang kesadaran sesaat dengan sikap yang dibuat buat.Mungkin berguling guling di tanah.Nafas cepat.Tidak dapat bergerak atau jalan , tanpa sebab yang jelas.

  • PENATALAKSANAAN.Tenangkan penderita .Hindarkan penderita dari masa.Bawa penderita ke tempat tenang.Dampingi penderita dan awasi terus.Rujuk ke fasilitas kesehatan

  • PINGSAN ( SYNCOPE/COLLAPS )PERASAAN LIMBUNG.PANDANGAN BERKUNANG-KUNANG DAN TELINGA BERDENGUNG.LEMAS, KELUAR KERINGAT DINGIN.DAPAT JADI TIDAK ADA RESPON,YANG BERLANGSUNG BEBERAPA MENIT.DENYUT NADI LAMBAT.

  • PENATALAKSANAAN.Baringkan penderita dengan tungkai ditinggikan.Longgarkan pakaian.Usahakan penderita menghirup udara segar.Periksa cedera lainnya.Bila pulih, usahakan istirahatkan beberapa menit.Bila tidak cepat pulih maka : periksa nafas dan nadi , posisikan stabil, rujuk kefasilitas kesehatan.

  • Gangguan akibat Perubahan LngkunganPaparan panas Panas dpt mengakibatkan gangguan pada tubuh.

  • Umumnya ada 3 macam gangguan yang terjadi:Kram panas Terjadi akibat kehilangan garam tubuh yg berlebihan melalui keringat.

  • Gejala dan Tanda:Kejang pada otot yang disertai nyeriTungkai dan perut.Kelelahan.MualMungkin pingsan

  • Penatalaksanaan :Baringkan penderita di tempat teduh.Beri minum kepada penderita, bila perlu campur sedikit garam. JANGAN MEMBUANG WAKTU UNTUK MENCARI GARAM.Rujuk ke fasilitas kesehatan.

  • B.Kelelahan Panas (Heat Axhaustion).Terjadi akibat kondisi yang tidak fit pada saat melakukan aktivitas di lingkungan yang suhu udaranya relatif tinggi, yang mengakibatkan terganggunya aliran darah.

  • Gejala dan tanda :Pernapasan cepat dan dangkal.Nadi lemah.Kulit teraba dingin, keriput, lembab dan selaput lendir pucatPucat, keringat berlebihan.Lemah.Pusing, kadang tidak repon.

  • Penatalaksanaan :Baringkan penderita di tempat yang teduh.Kendorkan pakaian yang mengikat.Tinggikan tungkai penderita sekitar 20 30 cm.Berikan oksigen bila ada.Beri minum bila penderita sadar.Rujuk ke fasilitas kesehatan.

  • C. Sengatan Panas (Heat Stroke)Merupakan keadaan yang mengancam nyawa. Suhu tubuh menjadi terlalu tinggi dan pada banyak kasus penderita tidak lagi berkeringat. Bila tidak diatasi dengan segera, maka sel otak akan segera mati.

  • Gejala dan tanda:Pernapasan cepat dan dalam.Nadi cepat dan kuat diikuti nadi cepat tetapi lemah.Kulit teraba kering, panas kadang kemerahanManik mata melebar.Kehilangan kesadaran.Kejang umum atau gemetar pada otot.

  • Penatalaksanaan :Turunkan suhu tubuh penderita secepat mungkin.Letakkan kantung es pada ketiak, lipat paha, dibelakang lutut dan sekitar mata kaki serta di samping leher.Bila memungkinkan, masukkan penderita ke dalam bak berisi air dingin dan tambahkan es ke dalamnya.Rujuk ke fasilitas kesehatan.

  • Paparan dingin (Hipotermia)Udara dingin dapat menyebabkan suhu tubuh menurun. Suhu lingkungan tidak perlu sampai beku untuk mencetuskan hipotermia. Ada beberapa keadaan yg memperburuk hipotermia : faktor angin & kekurangan makanan.

  • Gejala dan tanda Hipotermia sedang :Menggigil.Terasa melayang.Pernapasan cepat, nadi lambat.Gangguan penglihatan.Reaksi mata lambat.Gemetar.

  • Hipotermia berat :Pernapasan sangat lambat.Denyut nadi sangat lambat.Tidak ada respon.Manik mata melebar dan tidak bereaksi.Alat gerak kaku.Tidak menggigil.

  • Penanganan hipotermia :Rawat penderita dgn hati hati, berikan rasa nyaman.Penilaian dini dan pemeriksaan penderita. Pindahkan penderita dari lingkungan dingin.Jaga jalan napas dan berikan oksigen bila ada.Ganti pakaian yang basah, selimuti penderita, upayakan agar tetap kering.Bila penderita sadar dapat diberikan minuman hangat secara pelan pelan.Pantau tanda vital secara berkala.Rujuk ke fasilitas kesehatan.

  • KeracunanPengertian: Racun adalah suatu zat yang bila masuk dalam tubuh dalam jumlah tertentu dapat menyebabkan reaksi tubuh yang tidak diinginkan bahkan dapat menimbulkan kematian.

  • Keracunan Dalam keadaan sehari-hari ada beberapa zat yang sering digolongkan sebagai racun namun sebenarnya bahan ini adalah korosif, yaitu dapat menyebabkan luka bakar pada bagian tubuh dalam bila masuk ke dalam tubuh. Penatalaksanaan penderita pada kasus ini biasanya disamakan dengan keracunan.

  • Cara terjadinya Keracunan pada manusia :A. Sengaja bunuh diri Dengan minum obat-obatan/cairan kimia dalam jumlah yang berlebihan misalnya minum racun serangga, obat tidur berlebihan. Sering berakhir dengan kematian, kecuali penemuan kasus keracunan tersebut cepat dan langsung mendapat pertolongan.

  • B. Keracunan tidak disengajaMisalnya:Makan makanan/minuman yang telah tercemar oleh kuman/ zat kimia tertentu.Salah minum yang biasanya terjadi pada anak-anak/orang tua yang sudah pikun misalnya obat kutu anjing disangka susu & sebagainya.Makan singkong yang mengandung kadar sianida tinggi. Udara yang tercemar gas beracun.

  • Jalur masuknya racun dalam tubuh manusiaMelalui mulut/alat pencernaan.Obat-obatan terutama obat tidur/penenang, biasanya dalam jumlah besar atau diminum dengan bahan lain sehingga terjadi reaksi keracunanMakanan yang mengandung racun misalnya: singkong, jengkol, tempe bongkrek, oncom, makanan kaleng yang kadaluarsa.

  • LANJUTANBaygon, minyak tanah, zat pembunuh serangga lainnya.Makanan / minuman yang mengandung alkohol (bir, minuman keras).Perhatikan sekitar penderita mungkin ditemukan petunjuk mengenai sebab keracunannya, misalnya botol obat, pembungkus, sisa makanan, sisa muntahan.

  • 2. Melalui pernapasan.Menghirup gas beracun/udara beracun (mis. gas mobil dalam kendaraan yang tertutup).Kebocoran gas industri.

  • 3.Melalui kulit atau absorbsi ( kontak )C.Zat kimia/tanaman beracun yang terpapar melalui permukaan kulit dan dapat meresap ke dalam kulit tersebut. Keracunan ini dapat juga terjadi akibat tersentuh binatang yang memiliki racun pada kulit atau bagian tubuh lainnya.

  • 4.Melalui suntikan atau gigitan Gigitan / sengatan binatang berbisa (ular, kalajengking, dll.).Gigitan binatang laut (ubur-abur, anemon, ketimun laut, gurita, tiram dll).Obat suntik

  • Gejala dan tanda keracunan secara umumGejala dan tanda keracunan yang khas biasanya sesuai dengan jalur masuk racun ke dalam tubuh. Bila masuk melalui saluran pencernaan, maka gangguan utama akan terjadi pada saluran pencernaan.Bila masuk melalui jalan napas maka yg terganggu adalah pernapasannya & bila melalui kulit akan terjadi reaksi setempat lebih dahulu. Gejala lanjutan yang terjadi biasanya sesuai dengan sifat zat racun tersebut thdp tubuh.

  • Gejala dan tanda keracunan umum :Riwayat yang berhubungan dengan proses keracunanPenurunan respoGangguan pernapasanNyeri kepala, pusing, gangguan penglihatanMual, muntah, diare

  • Gejala dan tanda keracunan umum :Lemas, lumpuh, kesemutanPucat atau sianosisKejang-kejangGangguan pada kulitBekas suntikan, gigitan, tusukanSyok.

  • Terimakasih Ade mumung mulyana