ppt leukimia

42
LEUKIMIA

Upload: andalizah

Post on 05-Apr-2017

260 views

Category:

Education


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: Ppt leukimia

LEUKIMIA

Page 2: Ppt leukimia

Klasifikasi, Etiologi dan Faktor REsiko

Page 3: Ppt leukimia

Leukimia akut Merupakan suatu penyakit yang serius, berkembang dengan cepat. Dan apabila tidak diterapi dapat menyebabkan kematian dalam waktu beberapa minggu atau bulan. Leukimia akut dapat mempengaruhi jalur perkembangan sel limfoid ( leukemia limfoblastik akut { LLA } atau jalur perkembngan sel myeloid { leukemia mieolid akut => LMA )

Leukimia limfostik kronisMerupakan tipe leukemia yang paling ringan, perkembangannya lamban dan bersifat jinak. Gejala leukemia limfostik kronis => anemia, selalu merasa lelah, bdn tidak enak, demam pembesaran kelenjar getah bening dan secara khusus sangat rentan terhadap infeksi. Tipe leukemia ini berlangsung dalam 2 fase : yaitu fase kronis dan akut pada fase kronis terjadi peningkatan jumlah granulosit, anemia berat badan menurun, demam dan pembesaran limpa. Pada fase akut terjadi pembelahan secara cepat pada sel-sel granulosit yang belum matang, biasanya pada fase ini penderita meninggal. Penderita leukemia kronis dapat bertahan cukup lama, jika fase akut dapat dihindari melalui kemoterapi.

Page 4: Ppt leukimia

Leukimia dibagi menjadi 2 tipe umum :1. Leukimia mieloblastik - Leukimia mieloblastik akut ( LMA )

Angka kejadian 80% leukemia akut pada orang dewasa. Permulaaannya mendadak atau progresuf dalam masa 1-6 bulan, jika tidak diobati, kematian kira-kira 3-6 bulan. Insiden pada pria dan wanita 3 : 2.

- Leukimia mieloblastik kronik ( LMK )Paling sering terjadi pada usia pertengahan ( orang dewasa ) umur 20-60 th puncak kejadian pada

umur 40 tahu, dapat juga terjadi pada anak-anak. (Sylvia, 2006). Leukimia mieloblastik dimulai dengan produksi sel mielogenosa muda yang bersifat kanker disumsum tulang dan kemudian menyebar keseluruh tubuh, sehingga sel darah putih diproduksi diberbagai organ ekstramedular terutama di nodus limfe, limpa dan hati.

KLASIFIKASI

Page 5: Ppt leukimia

2. Leukimia limfoblastik

- Leukimia limfoblastik akut ( LIA )Merupakan kanker darah yang paling sering menyerang anak-anak berumur

dibawah umur 15 th, dengan puncak insidens antara umur 3-4 th,insiden pada pria dan wanita => 5:4.

- Leukimia limfoblastik kronik ( LLK )Merupakan suatu gangguan limfoproliferatif yang ditemukan pada kelompok umur

tua ( kurang lebih 60 th ) pada pria dan wanita angka kejadian 2:1Leukimia limfogenosa disebabkan oleh produksi sel limfoid yang bersifat kanker,

biasanya dimulai dalam nodus limfe atau jaringan limfogenosa yang lain dan selanjutnya menyebar ke area tubuh lainnya.

Page 6: Ppt leukimia

Etiologi diduga sebagian besar disebabkan oleh virus ( virus onkogenik ) namun faktor lain turut berperan adalah :a. Faktor eksogen :

- Efek dari penyinaran seperti : sinar x, sinar radioaktif- Hormon, bahan kimia ( benzol, arsen, preparat sulfat )- Infeksi ( virus dan bakteri )

b. Faktor endogen :- Faktor ras ( orang yahudi mudah menderita LLK )- Faktor konstitusi seperti kelainan kromosom ( aberasi kromosom ) pada sindrom down ( 15-20

kali resiko )- Herediter : kasus leukemia pada kakak beradik / kembar satu telur, angka kejadian pada anak

lebih tinggi sesuai dengan usia maternal.- Genetik : virus tertentu mygx perubahan struktur gen ( T. cell leukemia – lymphoma virus/

HTLV )

ETIOLOGI & FAKTOR RESIKO

Page 7: Ppt leukimia

Sumber : keperawatan medical bedah II. standar perawatan pasien edisi V. at a glance medicin, Patrick davey

Page 8: Ppt leukimia

Komplikasi leukimia

Page 9: Ppt leukimia

Komplikasi leukemia

Leukemia dapat menyebabkan berbagai komplikasi, diantaranya yaitu :

Gagal sumsum tulang (Bone marrow failure). Sumsum tulang gagal memproduksi sel darah merah dalam umlah yang memadai, yaitu berupa:

Lemah dan sesak nafas, karena anemia(sel darah merah terlalu sedikit)

Infeksi dan demam, karena berkurangnya jumlah sel darah putih Perdarahan, karena jumlah trombosit yang terlalu sedikit.

Page 10: Ppt leukimia

Infeksi. 

Leukosit yang diproduksi saat keadaan LGK adalah abnormal, tidak menjalankan fungsi imun yang seharusnya. Hal ini

menyebabkan pasien menjadi lebih rentan terhadap infeksi. Selain itu pengobatan LGK juga dapat menurunkan kadar leukosit

hingga terlalu rendah, sehingga sistem imun tidak efektif

Hepatomegali (Pembesaran Hati).

Membesarnya hati melebihi ukurannya yang normal

 Splenomegali (Pembesaran Limpa). 

Kelebihan sel-sel darah yang diproduksi saat keadaan LGK sebagian berakumulasi di limpa. Hal ini menyebabkan limpa

bertambah besar, bahkan beresiko untuk pecah.

 Limpadenopati.

Limfadenopati merujuk kepada ketidaknormalan kelenjar getah bening dalam ukuran, konsistensi, ataupun jumlahnya.

Kematian

Page 11: Ppt leukimia

Manifestasi Klinis dan Penatalaksanaan Medis (Agen Kemoterapeutik)

Page 12: Ppt leukimia

Price, S. A. dan Wilson, L. M. 2006. Patofisiologi: Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit Edisi 6, Vol. 1. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Katzung, B. G. 2004. Farmakologi: Dasar dan Klinik Buku 3 Edisi 8. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.

SUMBER

Page 13: Ppt leukimia

Manifestasi Umum Leukemia

Proliferasi tidak teratur atau akumulasi sel darah putih (WBC)

di sumsum tulang. Proliferasi di hati dan limpa serta invasi ke organ lain

(menginges, nodus limfe, gusi, dan kulit).

Page 14: Ppt leukimia

Manifestasi Klinis Utama Leukemia

Kelemahan dan keletihan Kecenderungan perdarahan Petekie dan ekimosis Nyeri Sakit kepala Muntah Demam Infeksi.

Page 15: Ppt leukimia

Leukemia Limfositik Akut (Acute Lymphocytic Leukimia-ALL)

Limfosit imatur mengalami proliferasi di dalam sumsum tulang

dan menghambat perkembangan sel myeloid normal. Penurunan jumlah leukosit, eritrosit, dan trombosit. Nyeri akibat pembesaran hati atau limpa dan nyeri tulang. Sakit kepala dan muntah karena gangguan pada menginges.

Page 16: Ppt leukimia

Leukemia Limfosistik Kronik (Chronic Lymphocytic Leukemia-CLL)

Limfositosis. Jumlah eritrosit dan trombosit normal atau menurun. Limfadenopati. Demam, berkeringat (terutama di malam hari), dan penurunan berat

badan. Anergi (penurunan atau tidak adanya reaksi terhadap uji sensitivitas

kulit)

Page 17: Ppt leukimia

Leukemia Mieloid Akut (Acute Mieloid Leukemia-AML)

Demam dan infeksi terjadi akibat neutropenia Kelemahan dan keletihan akibat anemia Perdarahan akibat trombositopenia. Nyeri akibat pembesaran hati atau limpa Hyperplasia gusi, dan nyeri tulang akibat perluasan sumsum tulang. Darah perifer menunjukkan penurunan jumlah eritrosit dan jumlah

trombosit.

Page 18: Ppt leukimia

Leukemia Mieloid Kronik (Chronic Mieloid Leukemia-CML)

Jumlah leukosit sangat tinggi -> sesak napas dan konfusi karena leukostasis. Splenomegaly disertai nyeri. Anoreksia dan malaise. Nyeri tulang Demam Penurunan berat badan Anemia dan trombositopenia.

Page 19: Ppt leukimia

Penatalaksanaan Medis

Primer

Mengindari pajanan mutagen Pemeriksaan pranikah

Sekunder

Pembedahan/TranplansasiKemoterapi Terapi

Radiasi

Tersier

Paliatif care

Page 20: Ppt leukimia

Agen Kemoterapeutik yang sering digunakan pada keganasan hematologik

Page 21: Ppt leukimia

Agen Pengalkil

Merupakan zat yang menggantikan radikal alkil (molekul hidrokarbon

yang kehilangan satu atom hidrogen) untuk sebuah atom sehingga

menyebabkan hubungan silang untai DNA dan pasangan dasar

abnormal, menghambat replikasi DNA.

Cth: Cytoxan yang mematikan sel-sel berproliferasi.

Page 22: Ppt leukimia

Obat Penyakit Pemberian ToksisitasNama Generik Nama Dagang     Akut Jangka Panjang

Agen pengalkilSiklofosfamid Cytoxan, Endoxan LLK, leukemia

akut, MMPO, IV Mual lambat, 6-

18 jamAlopesia, sistitis

hemoragik, mielosupresi,

amenorea, steril pada laki-laki, imunosupresi

Bulsufan Myleran LGK PO Mual ringan Mielosupresi, pigmentasi kulit,

fibrosis paru, sindrom addisonian

Klorambusil Leukeran LLK PO Anoreksia ringan, mual dan muntah

Mielosupresi

Page 23: Ppt leukimia

Antimetabolit

Suatu zat yang dapat mengganggu sintesis biologi DNA dan RNA dengan menghambat enzim-enzim pertumbuhan yang dibutuhkan.

Page 24: Ppt leukimia

AntimetaboliteMetotreksat Amethopterin LLA, LGA PO, IV, IM, IT, IP Mual dan

muntahMielosupresi,

stomatitis, diare, alopesia, tukak

mukosa, disfungsi hati-ginjal,

imunosupresi

6-Merkaptopurin 6-MP, Purinethol LLA PO, IV Mual, muntah Mielosupresi, disfungsi

hepatoselular, radang mukosa saluran cerna

Fludarabin hidroklorida

Fludara LLK sel B IV Sindrom lisis tumor, mual

ringan

Mielosupresi, hilangnya rambut

ringan, kardiotoksisitas dan

neurotoksisitas dengan dosis tinggi, mukositis, malaise

Page 25: Ppt leukimia

Produk Alam, Alkaloid Tumbuh-Tumbuhan

Berasal dari tumbuhan periwinkle, yang berfungsi untuk mengganggu pembentukan pilihan mitosis dan menghentikan pembelahan sel pada stadium metafase.

Page 26: Ppt leukimia

Produk Alam, Alkaloid Tumbuh-TumbuhanVinkristin Oncovin LLA, LGA IV Mua, Flebitis

lokalNeuropati perifer, miopati, alopesia

Etoposid VP-16 Vepesid LGA IV Hipotensi ortostatik,

mual ringan, muntah,

anoreksia

Mielosupresi, alopenia

Page 27: Ppt leukimia

KEMOTERAPI

Page 28: Ppt leukimia

Kemoterapi Kemoterapi adalah salah satu metode pengobatan kanker (menyembuhkan atau mengurangi kemungkinan

terinfeksi kembali) dengan menggunakan zat kimia atau obat-obatan yang dimasukkan ke dalam tubuh dengan

media infus, di suntikkan langsung pada otot, bawah kulit atau tongga tubuh, dan bisa juga diminum dalam

bentuk tablet. kemoterapi dapat bermanfaat untuk:

- Meringankan gejala. Kemoterapi dapat memperkecil tumor yang mengakibatkan rasa sakit.

- Mengendalikan. Kemoterapi dapat mencegah penyebaran, memperlambat pertumbuhan, sekaligus

menghancurkan sel kanker yang berkembang ke bagian tubuh yang lain.

- Menyembuhkan. Kemoterapi dapat menghancurkan semua sel kanker hingga sempurna dan ini mencegah

berkembangnya kanker di dalam tubuh lagi.

Page 29: Ppt leukimia

Tujuan

Tujuan dari kemoterapi adalah mengurangi / membunuh sel kanker dan sel yang

bermetastasis dengan cara menghentikan pembelahan sel kanker pada organ yang terkena

kanker. Kemoterapi bisa dilakukan sebelum operasi maupun setelah operasi.

Pemberian obat kemoterapi tiap penderita kanker berbeda-beda. Ada yang setiap

hari, seminggu sekali, tiga minggu sekali atau sebulan sekali. Perbedaan ini didasarkan

pada jenis dan stadium kanker yang diderita. Semakin parah stadiumnya, maka dosis obat

semakin tinggi dan frekuensi pemberian kemoterapi juga akan semakin sering

Page 30: Ppt leukimia

Cara pengobatan

Cara pengobatan kemoterapi dilakukan tergantung kepada jenis kanker yang diderita, terdiri dari:

Topikal. Digunakan melalui krim yang dioleskan pada kulit.

Oral. Kemoterapi dalam bentuk pil, kapsul, atau cairan yang diminum.

Suntik. Diberikan melalui suntikan pada otot atau lapisan lemak misalnya di lengan atau perut.

Intraperitoneal (IP). Kemoterapi langsung diberikan ke dalam rongga perut yang terdapat usus, hati, dan

lambung di dalamnya.

Intra-arteri (IA). Kemoterapi langsung dimasukkan ke dalam arteri yang menyalurkan darah ke kanker.

Intravenous (IV). Kemoterapi langsung dimasukkan ke pembuluh darah vena.

Page 31: Ppt leukimia

Efek samping

Seiring dengan dosis obat yang cukup tinggi (beberapa kasus dosisnya sangat tinggi)

ada efek samping yang mungkin timbul. Efek ini tidak sama untuk setiap penderita.

Yang membedakan adalah daya tahan tubuh terhadap obat itu.

Secara umum efek yang dialami adalah : lemas dan lelah, rambut rontok, kehilangan

nafsu makan, mual dan muntah, mimisan, kulit kering dan terasa perih, gampang

memar, gusi berdarah, sulit tidur, gairah seksual menurun, konstipasi atau diare

Yang penting diketahui, efek samping kemoterapi tersebut akan segera hilang setelah

pengobatan selesai.

Page 32: Ppt leukimia

Perbedaan kemoterapi dan radiasi

Kemoterapi

Kemoterapi merupakan proses

pengobatan menggunakan zat kimia atau obat-

obatan yang dimasukkan ke dalam tubuh dengan

media infus, di suntikkan langsung pada otot,

bawah kulit atau tongga tubuh, dan bisa juga

diminum dalam bentuk tablet.

Radiasi Terapi radiasi adalah tindakan yang digunakan

untuk menghantarkan sinar-X dengan kekuatan tinggi di tempat yang terkena kanker/tumor. Radioterapi ada 3 jenis yaitu radiasi eksternal (penyinaran menggunakan mesin di luar tubuh), radiasi internal (zat radioaktif diimplant ke dalam tubuh) dan radiasi sistemik (melalui aliran darah

Dibandingkan dengan kemoterapi,

radioterapi memberikan efek samping

yang lebih sedikit.

Page 33: Ppt leukimia

PREVALENSI DAN PEMERIKSAAN PENUNJANG LEUKEMIA

Page 34: Ppt leukimia

PREVALENSI

Page 35: Ppt leukimia
Page 36: Ppt leukimia
Page 37: Ppt leukimia

PREVALENSIBerdasarkan WHO Europe tahun 2009.

Page 38: Ppt leukimia

PEMERIKSAAN PENUNJANG LEUKEMIA

Pemeriksaan FisikMemeriksa pemebengkakak nodus-nodus getah bening,

limpa dan hati.

Page 39: Ppt leukimia

Tes-tes Darah

Laboratorium memeriksa tingkat sel-sel darah. Leukimia menyebabkan

suatu tingkatan sel-sel darah putih yang sangat tinggi. Ia juga menyebabkan

tingkatan-tingkatan yang rendah dari platelet-platelet dan hemoglobin, yang

ditemukan didalam sel-sel darah merah. Lab juga mungkin memeriksa darah

untuk tanda-tanda bahwa leukemia telah memengaruhi hati dan ginjal.

Page 40: Ppt leukimia

BiopsiDokter mengangkat beberapa sumsum tulang dari tulang pinggul atau tulang

besar lainnya. Seorang ahli patologi memeriksa contoh dibawah sebuah mikroskop.

Pengangkatan jaringan untuk mencari sel-sel kanker disebut suatu biopsi. Ada dua

cara memperoleh sum-sum tulang:

Bone marrow aspiration (penyedotan sumsum tulang)

Bone marrow biopsy (biopsi sumsum tulang)

Page 41: Ppt leukimia

CytogeneticsMelihat pada kromosom-kromosom sel dari sumsum tulang atau nodus-

nodus getah bening.

Chest X-rayX-ray dapat mengungkap tanda-tanda dari penyakit di dada.

Spinal tapMengangkat beberapa dari cairan cerebrospinal (cairan yang mengisi

ruang-ruang di dan sekitar otak dan sumsum tulang belakang).

Page 42: Ppt leukimia

TERIMAKASIH