Bahan ajar tentang Struktur dan fungsi sel syaraf

penyusun jaringan syaraf

oleh

Rezi kurnia

Kompetensi Dasar dan Indikator3.1 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada sistem koordinasi dan mengaitkannya dengan proses koordinasi sehingga dapat menjelaskan peran saraf dan hormon dalam mekanisme koordinasi dan regulasi serta gangguan fungsi yang mungkin terjadi pada sistem koordinasi manusia melalui studi literatur, pengamatan, percobaan, dan simulasi INDIKATOR• Menjelaskan pengertian sistem syaraf• Menyebutkan bagian – bagian sel syaraf• Menjelaskan struktur dan fungsi sel syaraf• Menjelaskan gangguan yang terjadi pada sel saraf• Menjelaskan gangguan yang terjadi pada sel saraf• Menjelaskan peran syaraf

Pengertian sistem saraf

Sistem saraf manusia dibentuk oleh berjuta-juta sel saraf yang disebut neuron. Antara ujung neuron yang satu dengan ujung neuron yang lain saling berhubungan pada tempat yang disebut sinapsis. Neuron terdiri atas tiga bagian, yaitu :

a. Dendritb. Badan selc. Neurit (akson)

Gambar Struktur badan sel saraf

Macam-macam sel saraf

Berdasarkan fungsinya, neuron dibedakan atas tiga yaitu :

a. Neuron sensori (neuron aferen). Berfungsi menghantar impuls saraf dari organ indra (penerima rangsang atau reseptor) menuju ke sistem saraf pusat (otak dan sum-sum tulang belakang).

b. Neurron motor (neuron eferen). Berfungsi menghantar impuls (perintah) dari otak atau sum-sum tulang belakang menuju ke otot atau kelenjer (efektor) yang hasilnya berupa tanggapan tubuh terhadap rangsangan.

c. Neuron konektor (intermediet). Berfungsi menghantar impuls dari satu neuron ke neuron lain. Neuron asosiasi menghubungkan neuron motor dengan neuron sensori atau berhubungan dengan neuron lainnya yang ada di dalam sitem saraf pusat.

Mekanisme penghantar impuls1. Melalui sel saraf

Impuls dapat mengalir melalui serabut saraf karna adanya perbedaan pottensial listrik antara bagian luar dan bagian dalam membran serabut saraf (akson).

2. Melalui sinapsisSinapsis hanya dapat merambatkan impuls dalam satu arah saja, yaitu dari terminal Akson neuron ke dendrit atau badan sel neuron yang lain. Ujung akson membentuk tonjolan sinapsis (vesikula sinapsis) yang mengandung neuro transmiter.Neurotransmiter adalah suatu zat kimia yang dapat merambatkan impuls dari prasinapsis ke membran postsinapsis.

Sistem saraf pusat

Terdiri dari otak (ensefalon), dan sum-sum tulang belakang (medula spinalis)

1. Otak ensefalor yaitu otak yang berada di dalam tulang tengkorak diselaputi oleh selaput meninges yang terdiri atas tiga lapisan,yaitu dura mater (selaput keras),arachnoid (selaput sarang laba-laba), dan pia mater (selaput lunak dan tipis).

Otak terbagi menjadi tiga bagian,yaitu :a. otak depan (otak besar)b. otak tengahc. otak belakang. Otak depan atau otak besar (serebrum)Terdiri dari beberapa bagian yaitu :a) Lobus oksipitalisb) Lobus temporalisc) Lobus frontalisd) Lobus perietalis

Gambar bagian-bagian otak

Otak tengah (diensefalor)Otak tengah terletak di depan otak kecil. Bagian-

bagian dari otak tengah adalah :1) Bagian atas :Merupakan lobus optikus sebagai

pusat refleksi mata.2) Bagian tengah :Terdapat talamus yang

merupakan pusat pengaturan impuls sensori dan kelenjer hipofisis yang mengatur kelenjer hormon.

3) Bagian dasar :Pusat pengaturan suhu,tubuh,keseimbangan cairan tubuh, metabolisme lemak, karbohidrat, tekanan darah, tidur, dan selera makan.

Otak belakangOtak belakang terdiri dari jembatan varol (pons

varolii),sum-sum lanjutan (modula oblongata),dan otak kecil (serebelum).krtiga bagian tersebut membentuk batang otak.

2. Sum-sum tulang belakang (medula spinalis)Sum-sum tulang belakang terdapat dalam rongga

tulang belakang dan merupakan lanjutan dari modula oblongata.

FUNGSI

Sebagai pusat gerak refleks

Sebagai penghantar impuls

Sistem saraf tepi

1. Sistem saraf sadar (saraf somatik)Sistem saraf sadar adalah saraf yang mengatur gerakan yang kita sadari.

Sitem saraf sadar di bedakan atas sistem saraf kepala/otak (saraf kranial) dan sistem saraf sum-sum tulang belakang (saraf spinal).

12 pasang sistem saraf kepala a. Nervus olfaktori b. Nervus optikal

c. Nervus okilomotord. Nervus trokleare. Nervus trigeminalf. Nervus abduseng. Nervus fasialh. Nervus auditoriai. Nervus glosofaringj. Nervus vagusk. Nervus spinall. Nervus hipoglosal

Skema susunan sistem saraf

Otak

sistem saraf pusat sum-sum tulang belakang

Sistem saraf

sistem saraf somatik a. 12 pasang saraf (saraf kranial)

(sadar)

b. 31 pasang saraf sum-sum tulang belakang (saraf spinal)

sistem saraf tepi sistem saraf autonom a.sistem saraf simpatetikb. Sistem saraf parasimpatetik.

Sistem saraf tak sadar (autonom)

Sistem saraf autonom bekerja tidak menurut kehendak kita (tidak dibawa kehendak saraf pusat). Sistem saraf autonom terdiri atas sistem saraf simpatetik dan parasimpatetik. Kedua sistem saraf tersebut bekerja secara berlawanan. Jika saraf simpatetik bersifat mempercepat, maka saraf parasimpatetik bersifat memperlambat,demikian pila sebaliknya.

Gangguan sistem saraf

1. Stroke,kerusakan otak yang yang disebabkan oleh keurangan darah yang mengaliri bagian otak, misalnya pecahnya pembuluh darah otak.

2. Meningitis, radang pada meninges (membran yang mengelilingi otak dan sum-sum tulang belakang). Disebabkan oleh luka fisik,pengaruh obat-obatan tertentu,atau infeksi oleh bakteri.

3. Rabies,infeksi akut yang dan menular pada sistem saraf pusat. Rabies disebabkan oleh virus yang masuk kedalam tubuh melalui gigitan hewan.

4. Ensefalitis,penyakit enfeksi pada sistem saraf pusat. Beberapa jenis ensefalitis disebabkan oleh infeksi virus pada sistem saraf pusat.

5. Epilepsi,kelainan otak kronis yang mengganggu aktivitas listrik normal pada otak sehingga menyebabkan kejang. Terjadi karna cedera dikepala,stroke,tumor otak,infeksi.

Gambar saraf sensori dan motori

Thank you