bahan ajar doping

25
1 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kepada tuhan yang maha esa,yang telah memberikan rahmatnya,sehingga kami dapat menyeleseikan penyusunan Bahan Ajar ini dengan baik dan lancar. Dengan terseleseikannya buahan ajar bahan pengikat hdrolis dan keramik ini bisa dapat membantu peserta didik untuk belajar tentang pengetahuan dasar tentang bahan yang digunakan dalam pekerjaan suatu bangunan. Buku bahan pengikat hidrolis ini masih jauh dari sempurna,tetapi penuls yakin buku bahan pengikat hidrolis dan keramik ini dapat sedikit memberi gambaran tentang pekerjaan suatu bangunan. Dalam kesempatan yang baik ini,penulis juga menyusun buku ajar ini mendapat informasi dari berbagai buku-buku referensi lain dan juga mengexployer dari internet untuk membantu menyusun Bahan ajar ini. Kami sangat berharap agar buku ajar yang kami kerja ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Kami menyadari kemampuan diri dan juga sudah berupaya secara maksimal dalam menyusun buku ajar ini ,namun apabila masih ada yang kurang sesuai mohon di koreksi agar Bahan Ajar ini lebih bermanfaat bagi kita semua dan pada umumunya.

Upload: boy-andre-lehy

Post on 12-Jul-2015

499 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bahan ajar doping

1

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada tuhan yang maha esa,yang telah memberikan

rahmatnya,sehingga kami dapat menyeleseikan penyusunan Bahan Ajar ini dengan baik dan

lancar.

Dengan terseleseikannya buahan ajar bahan pengikat hdrolis dan keramik ini bisa dapat

membantu peserta didik untuk belajar tentang pengetahuan dasar tentang bahan yang

digunakan dalam pekerjaan suatu bangunan.

Buku bahan pengikat hidrolis ini masih jauh dari sempurna,tetapi penuls yakin buku bahan

pengikat hidrolis dan keramik ini dapat sedikit memberi gambaran tentang pekerjaan suatu

bangunan.

Dalam kesempatan yang baik ini,penulis juga menyusun buku ajar ini mendapat informasi

dari berbagai buku-buku referensi lain dan juga mengexployer dari internet untuk membantu

menyusun Bahan ajar ini. Kami sangat berharap agar buku ajar yang kami kerja ini dapat

bermanfaat bagi kita semua.

Kami menyadari kemampuan diri dan juga sudah berupaya secara maksimal dalam

menyusun buku ajar ini ,namun apabila masih ada yang kurang sesuai mohon di koreksi agar

Bahan Ajar ini lebih bermanfaat bagi kita semua dan pada umumunya.

Page 2: Bahan ajar doping

2

DARTAR ISI

HALAMAN JUDUL

KATA PENANTAR ……………………………………………………………………… 1

DAFTAR ISI ……………………………………………………………………………… 2

PENDAHULUAN ………………………………………………………………………..4-5

Standar kompetensi : Siswa Dapat Menjelaskan Pengertian Bahan Pegikat Hidrolis.. 6

Kompetensi dasar : Siswa Dapat Mempelajari Tentang Macam-Macam Bahan

Pengikat Hidrois ………………………………………………….. 6

Indikator : 1. Menjelaskan Cara Pembuatan Kapur ………………………….. 6

2. Menjelaskan Cara Mencampur Semen Merah ……………….. 6

3. Menjelaskan Pengertian Gips ………………………………… 6

4. Menjelaskan Pengertan Tras …………………………………..6

5. Menjelaskan Pengertian Posolan ……………………………... 6

6. Menjelaskan Pengertian Semen Portland ……………………... 6

BAB I

BAHAN PENGIKAT HIDROLIS

A. PENGERTIAN BAHAN PENGIKAT HIDROLIS ………………………………. 7

1. KAPUR ……………………………………………………………………. 7

2. SEMEN MERAH ………………………………………………………….. 8

3. GIPS ……………………………………………………………………..... 9

4. TRAS ……………………………………………………………………..... 9

5. POSOLAN ………………………………………………………………....10

6. SEMEN PORTLAND ……………………………………………….... 10-12

B. RANGKUMAN ……………………………………………………………….. 13-14

C. PERTAYAAN ……………………………………………………………….........15

D. KUNCI JAWABAN …………………………………………………………....... 16

Standar Kkompetensi : Siswa Dapat Menjelaskan Pengertian Keramik Dan

Pengolahan Bahan Keramik ………………………………… 17

Kompetensi Dasar : Siswa Dapat Mempelajari Tentang Pengolahan Bahan

Keramik …………………………………………………... …. 17

Indikator : 1. Menjelaskan Cara Pembuatan Keramik Kasar …………… 17

2. Menjelaskan Cara Pembuatan Keramik Halus …………… 17

3. Menjelaskan Cara Pembuatan Keramik Fayance ………… 17

4. Menjelaskan Cara Pembuatan Porselen (Tembikar Putih ) . 17

5. Menjelaskan Kelebihan Dan Kekurangan Keramik …….... 17

Page 3: Bahan ajar doping

3

BAB II

KERAMIK

A. PENGERTIAN KERAMIK …………………………………………………….... 18

B. PENGOLAHAN BAHAN KERAMIK …………………………………………... 18

1. KERAMIK KASAR …………………………………………………….... 18

2. KERAMIK HALUS ……………………………………………………..... 18

3. KERAMIK FAYANCE …………………………………………………... 18

4. PORSELEN (TEMBIKAR PUTIH ) ……………………………………... 19

5. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN KERAMIK …………………….... 20

C. RANGKUMAN ……………………………………………………………….. 21-22

D. PERTANAYAAN ………………………………………………………………... 23

E. KUNCI JAWABAN …………………………………………………………….... 24

PENUTUP

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………... 25

Page 4: Bahan ajar doping

4

PENDAHULUAN

Bahan pengikat hidrolis merupakan campuran dari kerikil dan pasir sehingga menjadi beton

yang berupa batuan yang baru. keramik merupakan salah satu bahan bangunan yang

dipergunakan untuk menutup permukaan tanah.

Didalam bahan pengikat hidrolis dan keramik ini, standar kompetensi,kompetensi dasar dan

indikator yang dapat di capai.

Untuk Bahan Pengikat Hidrolis adalah

Standar kompetensi : Siswa Dapat Menjelskan Pengertian Bahan Pegikat Hidrolis

Kompetensi dasar : Siswa Dapat Mempelajari Tentang Macam-Macam Bahan

Pengikat Hidrolis

Indikator : 1. Menjelaskan Cara Pembuatan Kapur

2. Menjelaskan Cara Semen Merah

3. Menjelaskan Pengertian Gips

4. Menjelaskan Pengertan Tras

5. Menjelaskan Pengertian Posolan

6. Menjelaskan Pengertian Semen Portland

Sedangkan untuk Keramik adalah

Standar Kompetensi : Siswa Dapat Menjelaskan Pengertian Keramik Dan Pengolahan

Bahan Keramik

Kompetensi Dasar : Siswa Dapat Mempelajari Tentang Pengolahan Bahan

Keramik

Indikator : 1. Menjelaskan Cara Pembuatan Keramik Kasar

2. Menjelaskan Cara Pembuatan Keramik Halus

3. Menjelaskan Cara Pembuatan Keramik Fayance

4. Menjelaskan Cara Pembuatan Porselen (Tembikar Putih )

5. Menjelaskan Kelebihan Dan Kekurangan Keramik

Pembelajaran bahan pengikat hidrolis dan keramik termasuk kategori sulit. Kesulitan itu

bukan hanya dialami oleh siswa, tetapi juga pelaksanaan pemebelajaran oleh guru. Ada

anggapan bahwa bahan prngikat hidrolis dan keramik hanya di pelajari oleh orang-orang

tertentu saja. Tidak semua orang dapat mempelajari bahan pengikat hidrolis dan keramik

tersebut, begitulah anggapan itu menjadi pegangan. Akibatnya, bahan pengikat hidrolis dan

keramik lebih sulit di bandingkan dengan pelajaran lain.

Bahan pengikat hidrois dan keramik buakan pelajaran yang mustahil untuk dipelajari.Teknik

pembelajaran yang disajikan dalam bahan ajar ini adalah salah satu dari sekian banyak kiat

yang mungkin dapat digunakan.

Page 5: Bahan ajar doping

5

Mata pelajaran ini membekali peserta didik dengan pengetahuan dan keterampilan tentang

“pembelajaran bahan pengikat hidrolis dan keramik”. pembelajaran ini meliputi konsep dan

keterampilan mencari suatu gagasan. Sasaran utamaBahan Ajar ini adalah peserta (guru-guru

SMK) dapat menggunakan teknik ini dengan baik, sehingga mereka mampu mengajar peserta

didik dengan baik, sehingga Bahan Pengikat Hidrolis dan Keramik tidak sulit dipelajari.

Page 6: Bahan ajar doping

6

Standar kompetensi : Siswa Dapat Menjelaskan Pengertian Bahan Pegikat Hidrolis

Kompetensi dasar : Siswa Dapat Mempelajari Tentang Macam-Macam Bahan

Pengikat Hidrolis

Indikator : 1. Menjelaskan Cara Pembuatan Kapur

2. Menjelaskan Cara Semen Merah

3. Menjelaskan Pengertian Gips

4. Menjelaskan Pengertan Tras

5. Menjelaskan Pengertian Posolan

6. Menjelaskan Pengertian Semen Portland

Page 7: Bahan ajar doping

7

BAB I

BAHAN PENGIKAT HIDROLIS

A. Pengertian Bahan Pengikat Hidrolis

Bahan pengikat hidrolis biasanya berbentuk bubuk,bilamana dicampur dengan air dalam

waktu tertentu akan mengeras serta mengikat bahan tambahan (pasir=adukan

pasir:kerikil=beton) menjadi semacam batuan yang baru.

Bahan pengikat hidrolis biasanya akanb mengeras pada tempat yang kering /terbuka maupun

didalam air.

Jenis bahan pengikat hidrolis adalah :kapur,semen merah,gips,tras,posolan,semen

portland,dan semen portland putih.

1. Kapur

a. Kapur berasal dari batuan yang mengandung senyawa kalsium karbonat

(CaCO3),Seprti batu kapur,batu kapur kerang dan batu kapur magnesia.

b. Proses kimianya adalah CaCO3 + panas = CaO + CO2

Batu kapur + api = kapur tohor + asam arang.

c. Pembakaran dilakukan di dapur-dapur ladang dan dapur camuk dengan jayu atau

batu bara sebagai bahan bakar.

d. Pemadangan kapur :

CaO + H2O =Ca(OH)2

Kapur tohor + air = kapur padam.

Ada beberapa cara tentang pembuatan kapur yaitu :

1. Cara kering

Cara kering ini menggunakan dua cara yaitu sebagai berikut :

a. Cara I

1). Batu kapur hidup di masukan kedalam keranjang bambu atau kawat kasa.

2). Dimasukan kedalam air,diangkat keatas,biarkan hingga jatuh dan hancur menjadi

tepung sekalian diayak.

b. cara II

1). Batu kapur hidup (kapur tohor) disebarkan diatas lantai papan atau batu setebal 5-7

cm.

2). Batu yang agak besar di pecahkan, disiram air supaya jadi tepung

3). Air yang digunakan kira-kira setengah berat kapur yang akan disiram.

4). Batu dibolak balik dengan garpu kayu,sisa batu yang belum tersiram dikumpulkan

lagi dan disiram hingga hancur.

2. Cara basah

Digunakan bak-bak dari kayu/pasangan batu dengan ukuran yang berbeda-beda.

Kapur dimasukan kedalam bak,disiram air hingga gembur.

Diaduk sambil ditambah air sedikit deemi sedikit.

Banyak air yang digunakan sekitar 3-4 kali berat batu kapurhidup.

Penggeseran kapur :

Page 8: Bahan ajar doping

8

Ca(OH) + CO2 = CaCO3 + H2O

Kapur padam + asam arang =batu kapur + air

Jenis-jenis kapur

Berdasarkan pengembangan :

a. Kapur gemuk,pada waktu penyiraman menghasilkan 2,5-4 kali isi

semula,bersifat lunak.

b. Kapur kurus,pada waktu penyiraman menghasilkan 1,25-2 kali isi

semula,berbutir jika dipegang

Berdasarkan bentuknya :

a. Kapur tohor berbentuk gumpalan hasil pembakaran batu kapur.

b. Kapur padam kering berbentuk serbuk hasil pembakaran kapur tohor secara

kering.

Berdasarkan cara mengerasnya :

a. Kapur udara,kapur padam bila diaduk dengan air,setelah beberapa waktu

mengeras diudara.

b. Kapur hidrolis,kapur padam bila diaduk dengan air,setelah beberapa waktu

dapat mengeras di air maupun udara.

Berdasarkan penggunaannya :

a. Kapur pemutih,yaitu kapur yang digunakan untuk memutih dinding.

b. Kapur adukan,yaitu kapur yang digunakan untuk membuat adukan.

c. Kapur magnesia,yaitu kapur yang mengandung lebih dari 15 % magnesium

oksida

d. (MgO) dihitung dari conhtoh kapur yang dipijarkan.

2. Semen Merah

Seman merah berasal dari batu merah yang digiling atau di tumbuk halus,biasanya

digunakan untuk sebagai campuran adukan,misalnya 1 bagian semen merah : 1 bagian

kapur : 3 bagian pasir.berdasarkan susunan kimia,semen merah bereaksi terhadap asam

sebab terdiri dari oksida –oksida asam seperti Si O2 dan aluminia.semen merah bila

dicampur dengan kapur dan air akan mengeras.karena bahan tersebut mengandung bahan

silika amorfdi dalam mineral –mineralnya yang membentuk senyawa kalsium

hidrosilikat.

Reaksi itu duduga sebagai berikut ;

CO (OH)2 + Si O2 + (n-1)H2O =CaO Si O2 n H2O

Disamping itu juga terjadi terjadi reaksi antara aluminia dengan kapur dan air membentuk

senyawa kalsium hidro aluminat sebagai berikut ;

CO (OH)2 + Al2 O2 +5 H2O =CaO Al2 O 3 6H2O

Semen merah biasanya digunakan sebagai campuran adukan,misalnya dengan campuran :

1 bagian semen merah : 1 bagian kapur : 3 bagian pasir.para pembuatan semen merah

harus memlperhatikan peraturan tras dan semen merah indonesia NI – 20.

Page 9: Bahan ajar doping

9

3. Gips

a. pengertian

Gips adalah batu kapur-asam –belerang yang mengandung air dan pada mulanya

berwarna putih,kemudian di bakar dengasn temperatur tertentu dan setelah itu di giling

halus.

Gips mirip dengan batau kapur,tetapi dapat dibedakan dengan cara :

Gips akan melekat pada jari tangan yang basah,tidak larut asam garam,sedangkan kapur

tidak meklekat pada jari tangan yang basah dan larut pada asam garam.

Gips kalau dicampur dengan air akan mengembang,mengiakat keras dan harus disimpan

di tempat-tempoat yang kering terhindar dari dari udara lembab.

b. Pembakaran gips

1. Bongkohan-bongkohan batu kapur – asam – belerang dipecah-pecah,kemudian di

masukan ke dalam dapur pembakaran setelah terlebih dahulu dapurnya

dikosongkan dan dibersikan dari api pembakaran.pembakaran dilakukan dengan

udara panas .

2. Pembakaran denagn temperatur atau suhu 1300 C dihasilkan gips untuk pelesteran

dan cepat mengikatr air danmenjadi keras

3. Pembakaran denagn temperatur atau suhu 2000C di hasilkan gips yang bebas air.

4. Pembakaran denagn temperatur atau suhu 4000 C di hasilkan gips yang bila di

campur dengan air akan menjadi eras seperti batu dan tahan terrhadap iklim.

c. Pemakaian gips

1. Untuk adukan dan beton gips jarang di gunakan oleh karena gipds mudah larut

dalam air membahayakan karena mengurangi sifat kekal bentuk.

2. Di gunakan sebagai bahan list dinding dan langit-langit.

3. Di gunakan juga untuk campuran dalam pembuatan semen.

4. Tras

Ada dua macam tras yaitu tras alam dan tras buatan.

1. Tras alam

Tras alam adalah lapukan batuan-batuan yang berasal dari gunung yang banyak

mengandung silika atau batu tuf,yang dalam keadaan halus bila dicampur denga

kapur dan air.setelah berberapa waktu mengeras pada suhu kamar,membentuk

masa yang padat dan bsukar larut dalam air.

Bahan dasar tras alam adalah :

a. Lapukan batu-batu yang berasal dari gunung berapi yang banyak mengandung

silika.

b. Batu tuf.

Proses pembuatan tras alam adalah :Bahan-bahan tersebvut digiling halus

kemudian diayak dengan ayakan, lolos diameter ayakan 2,5 mm dan diatas ayakan

0,21 mm.

Page 10: Bahan ajar doping

10

Penggunaan tras alam adalah : digunakan untuk konstruksi tidak berat seperti

pondasi,adukan,pelesteran dan juga batu cetak.

Keuntungan menggunakan tras adalah :

a. Semen menjadi lebih tahan terhadap ion sulfat.

b. Melengkapi reaksi semen dan bahan tambahan lain.

c. Mempengaruhi derajat panas dalam pengecoran beton.

d. Mengurangi pemakaian semen portland.

2. Tras buatan

Tras buatan adalah bakaran tanah liat pecahan batu bata atau genting dan kerak

tanur tinggi.

Bahan dasar tras buatan adalah :

a. Bakaran tanah liat.

b. Pecahan batu bata atau genting.

c. Kerak tanur tinggi.

Proses pembutan tras buatan adalah : bahan –bahan tersebut digiling ke mudian di

ayak dengan ayakan,loos diameter ayakan 2,5 mm dan di atas ayakan 0,21 mm.

Sifat –sifat tras buatan adalah :

a. Banyak mengandung silika baik dalam struktue amorf atau kristal oval yang

halus,yang terjadi karena pengendapan proses pelapukan bumi.

b. Bahan ini tidak sama sekali mempunyai sifat dapat mengikat atau mengeras

tanah adanya kapur dan air.

5. Posolan

Posolan adalah penghancuran batu-batu tuf,yang di sebabkan oleh pengaruh iklim juga

penghancuran dari batu-batu alam (andesit,basalt,dan sebagainya)yang dsapat bersifat

seperti posolan tersebut.

Nama posolan “pozzolana,pozzuolana,puzzolane”berasal dari nama sebuah desa ,yaitu

pozzuoll di lereng gunungvesuvius italia.posolan yang dicampur dengan air ,tak dapat

menjadi keras maka harus dicampur dengan suatau bahan ikat lain seperti kapur.

Posolan juga mengandung senyawa-senyawa silika,oxsid aluminium serta juga oxsid

besi, yang dapat larut dalam asam garam,dan dapat di pergunakan sebagai ukuran atas

kemnampuan mengeras, apabila dicampur dengan kapur.

Di Indonesia ,posolan terdapat di gunung muria,gembong (dekat surabaya) dan di

ngarek.

6. Semen portland

Semen portland adalah bahan pengikat hidrolis yang digiling halus dan di bakar.

Untuk membuat 1 ton semen portland membutuhkan:

a. Batu kapur 1.200 kg

b. Lempung 250 kg

c. Pasir silika 100 kg

d. Pasir besi 10 kg

Page 11: Bahan ajar doping

11

e. Gips 30 kg

Semen portland di temukan pada tahun 1824 0leh tukang vbatu JOSEPH ASPDIN di

leeds , inggris, dengan membakar batu kapur yang menyerupai batu dari portland maka

diberi nama semen portland.Akan tetapi sekitar 20-an tahun kemudian JHONSON

menemukan cara pembuatan semen portland yang cukup sederhana sehingga dapat di

produksi di pabrik.

Proses pembuatan semen portland dapat dibagi atas 3 cara yaitu :

a. Cara basah dengan dapur putar yang berbaring

Pada cara basah ini bahan baku melalui penggilingan dan dengan tambahan air

menjadi lumpur.kemudian lumpur bahan baku akan terbakar dalam kapur.

b. Cara kering dengan dapur putar yang terbaring ,biasanya dilakuksn dengan skema.

1 9

c. Cara kering dengan dapur yang berdiri ,sangat ekonomis untuk perusahan semen

yang agak kecil. Juga penggunaan tanah jauh lebih kecil daripada dapur putar yang

berbaring dengan panjang > 70 m. Hasil yang diproleh jauh lebih kecil.

Keterangan :

A. Batu kapur D. Pasir besi

B. Lempung E. Gips

C. Pasir silika

1. Penimbangan 6. Pencampuran gips

2. Pencampuran 7. Pengepakan

3. Penggilinan 8. Penggudangan

4. Pembakaran 9. Pemasaran

5. Pandingan

A

B

C

D

1 2 3 4 5 6 7 8

E

Page 12: Bahan ajar doping

12

Syarat semen portland dan semen portland putih

Uraian Semen portland Semen

portland

putih

Tipe I Tipe II Tipe III Tipe IV Syarat

Hasil tes

fisis;sisa di

atas ayakan

0,09 mm (%

maksimal)

2.0

2.2

1.5

2.22

10

Waktu

pengikatan :

Awal

(menit)

Akhir(jam)

150

5:40

155

5:50

155

5:36

230

7:10

45

8

Kekuatan

tekan :

1hari

3hari,

7hari,

28 hari,

-

21.2

29.8

40.7

-

16

22.1

33.4

14.1

29.5

36.1

46.4

-

15.0

21.8

30.9

Dengan

warna putih

dibanding

MgO, 80%

Kegunaan Rumah

,gedung

tingkat,kantor,

pabrik.

Bangunan di

pinggir laut

,konstruksi,irigasi,j

embatan dan lain-

lain

Konstruk

si

bangunan

dengan

kuat

tekan

tinggi(ge

dung

tingkat)

Konstruksi

bangunan pada

tanah atau air

beresulfat(jemb

atan pelabuhan)

Semua

tujuan yang

tidak ada

syarat

khusus,kec

uali warna

putih

Page 13: Bahan ajar doping

13

B. RANGKUMAN

Bahan pengikat hidrolis biasanya berbentuk bubuk,bilamana dicampur dengan air dalam

waktu tertentu akan mengeras serta mengikat bahan tambahan (pasir=adukan pasir :

kerikil=beton) menjadi semacam batuan yang baru.

Jenis bahan pengikat hidrolis adalah :kapur ,semen merah, gips, tras, posolan, semen

portland, dan semen portland putih.

1. Kapur

Kapur dilakuakn degan dua cara yaitu :

a. Cara kering

Cara kering ini menggunakan dua cara yaitu sebagai berikut :

Cara I

1). Batu kapur hidup di masukan kedalam keranjang bambu atau kawat kasa.

2). Dimasukan kedalam air, diangkat keatas, biarkan hingga jatuh dan hancur

menjadi tepung sekalian diayak.

. cara II

1). Batu kapur hidup (kapur tohor) disebarkan diatas lantai papan atau batu setebal 5-7

cm.

2). Batu yang agak besar di pecahkan, disiram air supaya jadi tepung

3). Air yang digunakan kira-kira setengah berat kapur yang akan disiram.

4). Batu dibolak balik dengan garpu kayu, sisa batu yang belum tersiram

dikumpulkan lagi dan disiram hingga hancur.

b. Cara basah

Digunakan bak-bak dari kayu/pasangan batu dengan ukuran yang berbeda-beda.

Kapur dimasukan kedalam bak, disiram air hingga gembur.

Diaduk sambil ditambah air sedikit deemi sedikit.

Banyak air yang digunakan sekitar 3-4 kali berat batu kapurhidup.

Penggeseran kapur :

Ca(OH) + CO2 = CaCO3 + H2O

Kapur padam + asam arang =batu kapur + air

Jenis-jenis kapur yaitu :

Berdasarkan pengembangan :

Berdasarkan bentuknya :

Berdasarkan cara mengerasnya :

Berdasarkan penggunaannya :

2. Semen Merah

Seman merah berasal dari batu merah yang digiling atau di tumbuk halus, biasanya

digunakan untuk sebagai campuran adukan, misalnya 1 bagian semen merah : 1 bagian

kapur : 3 bagian pasir. berdasarkan susunan kimia,semen merah bereaksi terhadap asam

sebab terdiri dari oksida –oksida asam seperti Si O2 dan aluminia. semen merah bila

Page 14: Bahan ajar doping

14

dicampur dengan kapur dan air akan mengeras. karena bahan tersebut mengandung bahan

silika amorf di dalam mineral –mineralnya yang membentuk senyawa kalsium

hidrosilikat.

3. gips

Gips adalah batu kapur-asam –belerang yang mengandung air dan pada mulanya

berwarna putih, kemudian di bakar dengasn temperatur tertentu dan setelah itu di

giling halus.

Gips mirip dengan batau kapur, tetapi dapat dibedakan dengan cara :

Gips akan melekat pada jari tangan yang basah, tidak larut asam garam, sedangkan

kapur tidak meklekat pada jari tangan yang basah dan larut pada asam garam.

Gips kalau dicampur dengan air akan mengembang ,mengiakat keras dan harus

disimpan di tempat-tempoat yang kering terhindar dari dari udara lembab.

4. Tras

Ada dua macam tras yaitu tras alam dan tras buatan.

Tras alam

Tras alam adalah lapukan batuan-batuan yang berasal dari gunung yang banyak

mengandung silika atau batu tuf, yang dalam keadaan halus bila dicampur denga

kapur dan air. setelah berberapa waktu mengeras pada suhu kamar, membentuk

masa yang padat dan bsukar larut dalam air.

Tras buatan

Tras buatan adalah bakaran tanah liat pecahan batu bata atau genting dan

kerak tanur tinggi.

5. Posolan

Posolan adalah penghancuran batu-batu tuf,yang di sebabkan oleh pengaruh iklim juga

penghancuran dari batu-batu alam (andesit, basalt,d an sebagainya)yang dsapat bersifat

seperti posolan tersebut.

Nama posolan “pozzolana, pozzuolana, puzzolane”berasal dari nama sebuah desa ,

yaitu pozzuoll di lereng gunungvesuvius italia. posolan yang dicampur dengan air , tak

dapat menjadi keras maka harus dicampur dengan suatau bahan ikat lain seperti kapur.

Posolan juga mengandung senyawa-senyawa silika, oxsid aluminium serta juga oxsid

besi, yang dapat larut dalam asam garam, dan dapat di pergunakan sebagai ukuran atas

kemnampuan mengeras, apabila dicampur dengan kapur.

Di Indonesia , posolan terdapat di gunung muria,gembong (dekat surabaya) dan di

ngarek.

6. Semen portland

Semen portland adalah bahan pengikat hidrolis yang digiling halus dan di bakar.

Page 15: Bahan ajar doping

15

C. Pertanyaan

1. Jelaskan pengertian dari bahan pengikat hidrolis ?

2. Sebutkan langkah-langkah dalam pembuatan kapur dengan cara basah ?

3. Sebutkan dan jelas secara singkat macam-macam tras ?

4. Jelaskan pengertian gips ?

5. Jelaskan secara singkat asal mulanya posolan ?

6. Jelaskan pengertian semen portland ?

Page 16: Bahan ajar doping

16

D. Kunci Jawaban

1. Bahan pengikat hidrolis adalah biasanya berbentuk bubuk,bilamana dicampur dengan

air dalam waktu tertentu akan mengeras serta mengikat bahan tambahan

(pasir=adukan pasir : kerikil=beton) menjadi semacam batuan yang baru.

2. Cara basah

Digunakan bak-bak dari kayu/pasangan batu dengan ukuran yang berbeda-beda.

Kapur dimasukan kedalam bak, disiram air hingga gembur.

Diaduk sambil ditambah air sedikit deemi sedikit.

Banyak air yang digunakan sekitar 3-4 kali berat batu kapurhidup.

Penggeseran kapur :

Ca(OH) + CO2 = CaCO3 + H2O

Kapur padam + asam arang =batu kapur + air

3. Tras alam

Tras alam adalah lapukan batuan-batuan yang berasal dari gunung yang banyak

mengandung silika atau batu tuf, yang dalam keadaan halus bila dicampur denga

kapur dan air. setelah berberapa waktu mengeras pada suhu kamar, membentuk

masa yang padat dan bsukar larut dalam air.

Tras buatan

Tras buatan adalah bakaran tanah liat pecahan batu bata atau genting dan

kerak tanur tinggi.

4. Gips adalah batu kapur-asam –belerang yang mengandung air dan pada mulanya

berwarna putih, kemudian di bakar dengasn temperatur tertentu dan setelah itu di

giling halus.

5. Nama posolan “pozzolana, pozzuolana, puzzolane”berasal dari nama sebuah desa ,

yaitu pozzuoll di lereng gunungvesuvius italia

6. Semen portland adalah bahan pengikat hidrolis yang digiling halus dan di bakar.

Page 17: Bahan ajar doping

17

Standar Kkompetensi : Siswa Dapat Menjelaskan Pengertian Keramik Dan

Pengolahan Bahan Keramik

Kompetensi Dasar : Siswa Dapat Mempelajari Tentang Pengolahan Bahan

Keramik

Indikator : 1. Menjelaskan Cara Pembuatan Keramik Kasar

2. Menjelaskan Cara Pembuatan Keramik Halus

s3. Menjelaskan Cara Pembuatan Keramik Fayance

4. Menjelaskan Cara Pembuatan Porselen (Tembikar Putih )

5. Menjelaskan Kelebihan Dan Kekurangan Keramik

Page 18: Bahan ajar doping

18

BAB III

KERAMIK

A. Pengertian Keramik

Keramik adalah salah satu bahan bangunan yang diprgunakan untuk menutp

permukaan, biasanya berbenruk plat persegi dan tipis yang dibuat dari tanah liat atau

campuran tanah liat dan bahan-bahan mentah keramik lainnya dibakar sampai suhu

sedemikian tinggi (800-1.4500C), hingga mempunyai sifat-sifat fisik khusus.

B. Pengolahan bahan keramik

Bahan keramik dapat digolongkan kedalam :Keramik kasar , Keramik halus, Keramik

fayance, Poselen (tembikar putih ).

1. Keramik kasar

Trbuat dari tanah liat (pasir kuasa, tanah pekat, silb termasuk abu tertentu ) yang akan

dibakar pada suhu 1.100-1.4500C . jiak dibutuhkan glasur, maka keramik kasar dicat

dengan campuran felspar, kuarsa, kaolin, kapur felspar dan dolomit yang diaduk

dengan air. Pada proses pembuatan glasur ini menjadi lapisan seperti kaca tipis.

Kegunaan keramik kasar dalam pembangunan berupa :

a. Pipa tanah liat

b. Super bata

c. Ubin tanah liat

d. Genting tanah liat

2. Keramik Halus

Terbuat dari tanah liat yang halus sekali dengan campuran jerami yang digiling

(tembikar merah) atau dengan tambahan kaolin ,kuarsa felspar,atau bubuk

magnesium silikat yang dibakar pada suhu 1.260-1,3300 C. Keculai barang

tembikar yang berwarna agak merah,maka keramik halus biasanya berwarna

kekuning-kuningan .keramik halus umumnya diberi glasur.

Kegunaan kerammik halus dalam pembangunan berupa ;

Perlengkapan sanitari (wastafel,kloset,interior dan sebagainya).

3. Keramik fayance

Terbuat dari tanah liat putih yang halus sekali dan mengandung kaolin,

felspar,kuarsa atau bubuk magnesium silikat sehingga arna menjadi putih. Setelah

dicetak atau dibentuk keramik fayance dibakar pada suhu 800-9000 C.sesudah

dingin diberi glasur yang mengandung banyak timahoxiddan selama glasur masih

basah dilaksanakan proses pewarnaan. Kemudian dibakar kedua kalinya pada

suhu 1100C.

Kegunaan keramik fayance dalam pembangunan berupa :

a. Tegel dinding

Page 19: Bahan ajar doping

19

b. Barang pecah belah

4. Porselen (tembikar putih)

Terbuat dari 50%kaolin,25% felspar,dan 25% kuarsa.sesudah dicetak dibentuk

porselen di bakar pada suhu 1.200-1.0000 C. Setelah dingin diberi glasur halus dan

di bakar kedua kalinya paada suhu 1.380-1.4500 C selama 24 jam sehngga

menjadi lapissan seperti kaca tipis.warna porselen selalu putih dan pewarnaan

dapat dilakukan dengan kabaltoxid (biru) atau khromoxid (hijau) sebagai lapiasan

bawah glasur atau dengan cara memberi motif di atas glasur.

Kegunaan porselen dalam pembangunan berpa ; pecah belah.

Proses pembuatan keramik

Proses pembuatan dengan cara

1. Pemurnian bahan

2. Pembentukan

Silip casting

Pressure casting

Injection molding

Extrusion

3. Densifikasi atau mutu.

Harga keramik

Untuk harga keramik tergantung dari ukuran keramik dan merknya,misalnyan pada

keramik merk arwana :

Ukuran 20 x 20

- Tua Rp 35.000

- Muda Rp 34.000

Ukuran 30 x 30

- putih Rp 30.000

- Marble Rp 32.000

- Fancy Rp 37.000

Ukuran 40 x 40

- putih Rp 30.000

- marble Rp 33.000

-

Berbagai merk keramik

Ada beberapa merk kramik yang yang kita ketahui adlah sebagai beriut :

Essenza

Ikad

Roman

Platinum

Kia

Page 20: Bahan ajar doping

20

Granito

Asia stile

5. Kelebihan dan kekurangn keramik

1. Kelebbihan dari pada keramik

Di bandingkan dengan granit dan marmer,keramik harganya paling murah

apabila di bandingkan dengan ukuran yang sama

Tahan terhadap noda, dan lebih gampang dibersihkan apabila terkena kotoran

seperti kopi, tinta dan cat

Tidak memerlukan bahan khusus untuk pemasangannya seperti semen instan

yang sudah di campur dengan perekat

Mudah di potong karena ukurannya tidak terlalu tebal

Tidak memerlukan perawatan khusus karena tidak medah kusam

Variannya bermacam-macam ,bisa glossy dan dop.warnanya juga bisa di buat

segalah rupa, bahkan sampai menyerupai kayu atau batu alam

2. Kekurangan

Keramik paling besar ukurannya 60 x 60 cm. Untuk ukuran yang lebih besar

dari itu biasanya mudah melenting karen aketebalannya tidak mendukung

Apabila sudah terpasang pada bagian natnya terlihat lebih besar karena bagian

sisi 2x keramik biasanya berpinggul. Ada juga keramik yang tidak dipinggul

tetapi jangan salah pilih,apabila keramik tidak mempunyai pinggul biasanya

adalah keramik yang di potong karena bagian sisinya sudah gompel dan

ukurannya cenderung tidak sama walaupaun dalam satu dus

Untuk segi keindahan hasilnya sedang 2x saja

Page 21: Bahan ajar doping

21

C. RANGKUMAN

Keramik adalah salah bahan bangunan yang diprgunakan untuk menutp permukaan,

biasanya berbenruk plat persegi dan tipis yang dibuat dari tanah liat atau campuran

tanah liat dan bahan-bahan mentah keramik lainnya dibakar sampai suhu sedemikian

tinggi (800-1.4500 C), hingga mempunyai sifat-sifat fisik khusus.

Bahan keramik dapat digolongkan kedalam :Keramik kasar , Keramik halus, Keramik

fayance, Poselen (tembikar putih ).

1. Keramik kasar

2. Keramik halus

3. Keramik fayance

4. Poselen (tembikar putih)

1. Keramik kasar

Trbuat dari tanah liat (pasir kuasa, tanah pekat, silb termasuk abu tertentu ) yang akan

dibakar pada suhu 1.100-1.4500 C .

Kegunaan keramik kasar dalam pembangunan berupa :

a. Pipa tanah liat

b. Super bata

c. Ubin tanah liat

d. Genting tanah liat

2. Keramik Halus

Terbuat dari tanah liat yang halus sekali dengan campuran jerami yang digiling

(tembikar merah) atau dengan tambahan kaolin ,kuarsa felspar,atau bubuk

magnesium silikat yang dibakar pada suhu 1.260-1,3300 C.

Kegunaan kerammik halus dalam pembangunan berupa ;

Perlengkapan sanitari (wastafel,kloset,interior dan sebagainya).

3. Keramik fayance

Terbuat dari tanah liat putih yang halus sekali dan mengandung kaolin,

felspar,kuarsa atau bubuk magnesium silikat sehingga arna menjadi putih. Setelah

dicetak atau dibentuk keramik fayance dibakar pada suhu 800-9000 C. Kegunaan

keramik fayance dalam pembangunan berupa :

c. Tegel dinding

d. Barang pecah belah

4. Porselen (tembikar putih)

Terbuat dari 50%kaolin,25% felspar,dan 25% kuarsa.sesudah dicetak dibentuk

porselen di bakar pada suhu 1.200-1.0000 C.

Kegunaan porselen dalam pembangunan berpa ; pecah belah.

Page 22: Bahan ajar doping

22

5. Kelebihan dan kekurangn keramik

1. Kelebbihan dari pada keramik

Di bandingkan dengan granit dan marmer,keramik harganya paling murah

apabila di bandingkan dengan ukuran yang sama

Tahan terhadap noda, dan lebih gampang dibersihkan apabila terkena kotoran

seperti kopi, tinta dan cat

Tidak memerlukan bahan khusus untuk pemasangannya seperti semen instan

yang sudah di campur dengan perekat

Mudah di potong karena ukurannya tidak terlalu tebal

Tidak memerlukan perawatan khusus karena tidak medah kusam

Variannya bermacam-macam ,bisa glossy dan dop.warnanya juga bisa di buat

segalah rupa, bahkan sampai menyerupai kayu atau batu alam

2. Kekurangan

Keramik paling besar ukurannya 60 x 60 cm. Untuk ukuran yang lebih besar

dari itu biasanya mudah melenting karen aketebalannya tidak mendukung

Apabila sudah terpasang pada bagian natnya terlihat lebih besar karena bagian

sisi 2x keramik biasanya berpinggul. Ada juga keramik yang tidak dipinggul

tetapi jangan salah pilih,apabila keramik tidak mempunyai pinggul biasanya

adalah keramik yang di potong karena bagian sisinya sudah gompel dan

ukurannya cenderung tidak sama walaupaun dalam satu dus

Untuk segi keindahan hasilnya sedang 2x saja

Page 23: Bahan ajar doping

23

D. Pertanyaan

1. Jelaskan pengertian keramik ?

2. Jelaskan proses pembuatan dari;

a. keramik kasar

b. keramik halus

c. keramik fayance

d. porselen (tembikar putih)

3. Sebutkan masing-masing 2 contoh,

a. kelebihan keramik

b. kekuranagn keramik ?

Page 24: Bahan ajar doping

24

E. Kunci Jawaban :

1. Keramik adalah salah bahan bangunan yang diprgunakan untuk menutp permukaan,

biasanya berbenruk plat persegi dan tipis yang dibuat dari tanah liat atau campuran

tanah liat dan bahan-bahan mentah keramik lainnya dibakar sampai suhu sedemikian

tinggi (800-1.4500C), hingga mempunyai sifat-sifat fisik khusus.

2. Proses pembuatan keramik :

a. Keramik kasar

Trbuat dari tanah liat (pasir kuasa, tanah pekat, silb termasuk abu tertentu ) yang

akan dibakar pada suhu 1.100-1.4500 C .

b. Terbuat dari tanah liat yang halus sekali dengan campuran jerami yang digiling

(tembikar merah) atau dengan tambahan kaolin ,kuarsa felspar,atau bubuk

magnesium silikat yang dibakar pada suhu 1.260-1,3300 C.

c. Terbuat dari tanah liat putih yang halus sekali dan mengandung kaolin,

felspar,kuarsa atau bubuk magnesium silikat sehingga arna menjadi putih. Setelah

dicetak atau dibentuk keramik fayance dibakar pada suhu 800-9000 C.

d. Terbuat dari 50%kaolin,25% felspar,dan 25% kuarsa.sesudah dicetak dibentuk

porselen di bakar pada suhu 1.200-1.0000 C.

3. a. 2 contoh kelebihan keramik yaitu

Di bandingkan dengan granit dan marmer,keramik harganya paling murah

apabila di bandingkan dengan ukuran yang sama

Tahan terhadap noda, dan lebih gampang dibersihkan apabila terkena kotoran

seperti kopi, tinta dan cat

c. 2 contoh kekurangan keramik yaitu

Apabila sudah terpasang pada bagian natnya terlihat lebih besar karena

bagian sisi 2x keramik biasanya berpinggul. Ada juga keramik yang tidak

dipinggul tetapi jangan salah pilih,apabila keramik tidak mempunyai

pinggul biasanya adalah keramik yang di potong karena bagian sisinya

sudah gompel dan ukurannya cenderung tidak sama walaupaun dalam satu

dus

Untuk segi keindahan hasilnya sedang 2x saja

Page 25: Bahan ajar doping

25

DAFTAR PUSTAKA

Di ambil dari buku Ilmu Bahan , Drs. Ir. I Nyoman Ringsun