1.bahan ajar

30
FHILUM MOLLUSCA DISUSUN OLEH : RANI NURAENI115040151 NURFITRIANI115040154 SALWA SOPIAH SAHARA115040156 FEBRI MANGOMO MANGUNSONG115040179 INTO RUDIANTO115040180 NENDEN SRI WAHYUNI115040186 RISKA DIANA115040207

Upload: yuga-rahmat-s

Post on 26-May-2015

1.341 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 1.bahan ajar

FHILUM MOLLUSCA

DISUSUN OLEH :RANI NURAENI115040151

NURFITRIANI115040154SALWA SOPIAH SAHARA115040156

FEBRI MANGOMO MANGUNSONG115040179INTO RUDIANTO115040180

NENDEN SRI WAHYUNI115040186RISKA DIANA115040207

Page 2: 1.bahan ajar

SEJARAHMolusca dikenal sebagai hewan yang mempunyai tubuh lunak yang telah dikenal

dari waktu yang termuda yang mempunyai bentuk yang beragam. Sistematik mereka

pertama kali dipelajari Aristoteles yang medeskripsikan jenis – jenis yang beragam dari

Cepalophoda dan Gastrophoda, didalam bukunya: History Animalium. Kemudian

Mulosca digunakan oleh Jhonson (1650) untuk memasukan Cepalophoda Barnacles.

            Taxonomis besar Lineaus Filum tertua Vermes dibagi kedalam 4 divisi. Subdivisi

Molusca adalah kelompok yang beragam yang termasuk cumi – cumi, octopus dan

molusca yang mempunyai cangkang lunak. Bentuk cangkang yang keras di masukan

kedalam subdivisi Testacea kemudian dibagi kedalam bivalve, univalve dan multivalve.

            Martin Lister (1697) memberikan bentuk deskripsi cangkang pada beberapa

Gastrophoda dan Lamellibrachiata dalam bukunya: Historia Chocholionum, tetapi

kelompok ini telah lama tidak dimengerti.

            Dasar klasifikasi modern Molusca kembali kewaktu Cuvier (1795) yang membagi

Molusca kedalam: Cepalophoda, Gastrophoda, Pterophoda dan Acephala. Disamping

Acephala juga dimasukan Tunicata, Branchiophoda dan Cirripedia. Antara Cuvier dan

Lamark memperkenalkan Scapophoda sebagai Anellida.

Bivalve disebut juga Lamellibrachiata oleh Blainville (1816) dan Pelecyphoda oleh

Godfuss (1821) yang telah dikenal sekarang ini. Cirripedia dipindahkan dari Molusca

setelah J. Vanghan Thompson (1830) dan Burmeister (1834) mempelajari perkembangan

metemorfosis mereka bahwa merak adalah modofikasi Crustaceae. Tunicata dimasukan

kedalam Vertebrata oleh Kowalevsky (1866) pada kelompok yang sama. Branchiphoda

digabung dengan Polyzoa dibawah nama Molucscoidea oleh Milne Edward.

            Kelas Scapophoda telah diperkenalkan oleh Bronn (1862) untuk dentalium, yang

mana sebelumnya ditempatkan dibawah kelas Amphineura oleh Von Ihering (1877)

termasuk Chiton dan Sepengel (1881) kemudian Molusca akhirnya didirikan sebagai

basis oleh Lanskester (1883). Pada edisi  ke Sembilan dari Enciclopedi Britannia,

klasifikasi Molusca langsung dibagi kedalam 5 kelas yaitu: Amphinuera, Gastrophoda,

Scapophoda, Lamellibrachiata dan Chepalophoda oleh Palseneer (1892) yang merupakan

standar yang disimpulkan oleh Lamere (1936) dari sejarah Molusca yang lengkap dari

Simroth (1892 – 1894).

Page 3: 1.bahan ajar

SEJARAH MOLUSKA INDONESIA

Dari fosil yang pernah ditemukan, Moluska Indonesia sudah hadir sejak akhir era Palaeozoikum, periode Perm, kira-kira 290-250 juta tahun lalu. Fosil-fosil ammonit pada zaman itu banyak ditemukan di Pulau Timor dan Papua, yang mana pada saat sekarang semuanya telah punah. Fosil-hidup tertua yang dapat ditemukan berasal dari Miosen awal, yaitu di era Kenozoikum, periode Tersier, kira-kira 25 juta tahun lalu. Sejak pertengahan abad ke-19, fosil Moluska Indonesia mulai dicari untuk dipelajari dan digunakan sebagai penentu umur lapisan yang terkait dengan penelitian keberadaan manusia purba di Pulau Jawa. Manusia mengenal Moluska seumur dengan keberadaan manusia itu sendiri. Sejak adanya peradaban manusia, Moluska telah digunakan sebagai bahan pangan, alat ritual, aksesoris, dan sebagainya. Moluska Indonesia mulai diberi nama sejak dipublikasikannya tata-nama zoologi oleh Carl Linnaeus pada tahun 1758, yaitu pada masa penjajahan Belanda; dimulai dari Moluska masa kini dan setelah itu pemberian nama diikuti oleh peneliti-peneliti lainnya. Setelah itu dalam jangka waktu yang cukup lama, keberadaan Moluska Indonesia seperti tertutup, sebagian spesies yang pada awalnya ditemukan di Indonesia pada zaman penjajahan tidak ada beritanya lagi, tetapi satu-persatu mulai terungkap keberadaannya di beberapa negara tetangga. Beberapa siput Indonesia mempunyai sejarah yang menarik, keendemikan siput dan kerang Indonesia perlu mendapat perhatian dan perlindungan. Belakangan ini diketahui beberapa Moluska pendatang telah hadir di Indonesia, sebagian di antaranya telah dimanfaatkan untuk makanan.

PENGERTIAN MOLUSKA

Mollusca adalah hewan lunak dan tidak memiliki ruas. Tubuh hewan ini tripoblastik, bilateral simetri, umumnya memiliki mantel yang dapat menghasilkan bahan cangkok berupa kalsium karbonat. Cangkok tersebut berfungsi sebagai rumah (rangka luar) yang terbuat dari zat kapur misalnya kerang, tiram, siput sawah dan bekicot. Namun ada pula Mollusca yang tidak memiliki cangkok, seperti cumi-cumi, sotong, gurita atau siput telanjang. Mollusca memiliki struktur berotot yang disebut kaki yang bentuk dan fungsinya berbeda untuk setiap kelasnya.

Mollusca memiliki alat pencernaan sempurna mulai dari mulut yang mempunyai radula (lidah parut) sampai dengan anus terbuka di daerah rongga mantel. Di samping itu juga terdapat kelenjar pencernaan yang sudah berkembang baik. Peredaran darah terbuka ini terjadi pada semua kelas Mollusca kecuali kelas Cephalopoda.

Pernafasan dilakukan dengan menggunakan insang atau “paru-paru”, mantel atau oleh bagian epidermis. Alat ekskresi berupa ginjal. Sistem saraf terdiri atas tiga pasang ganglion yaitu ganglion cerebral, ganglion visceral dan ganglion pedal yang ketiganya

Page 4: 1.bahan ajar

dihubungkan oleh tali-tali saraf longitudinal. Alat reproduksi umumnya terpisah atau bersatu dan pembuahan internal atau eksternal.

PENYEBARAN

Distribusi Molusca sangat luas antara waktu dari ruang yang kaya dengan fosil

sejak waktu Cambrian. Meraka dijumpai di tanah, air tawar dan laut. Molusca ini terdapat

pada garis pantai kecuali pada daerah ekstrim yang dingin. Pada daerah tropic

kelimpahan Molusca sangat banyak dengan bentuk kualitas yang cantik.

HABIT DAN HABITAT

Molusca mempunyai bentuk yang besar, habit dan habitatnya. Merak hidup

dengan daya adaptasi yang baik dan mendiami seluruh garis pantai di dunia dengan

habitat daratan kecuali udara. Kebanyakan dari mereka yang mempunyai cangkang yang

besar pengaruhnya terhadap keberadaannya. Kebanyakan hidup dilaut, sepanjang garis

pantai dan air yang tenang diantara karang, tetapi ada juga yang hidup dikedalaman

12.000 meter, dimana lainnya bebas beranang.

            Masing – masing habitat mempunyai spesies khas  yang mana ada yang

mempunyai hiasan yang baik, bertahan, menyerang dan kemudian hilang dan tinggal

dipantai. Pada daerah yang berlumpur dan manggrove di bawah pinggiran batu – batu

keras, tanah yang berpasir, karang – karang yang tidak megalami surut. Kedalam

Abbisial dan permukaan kepulauan, seluruhnya mempunyai spesialisasi habitat.

            Keanekaragaman siput dan bivalve pada habitat air tawar, sungai, kolam dan

beberapa hidup pada air payau, dimana siput dan sejenisnya hidup pada daerah daratan.

Satu spesies ditemukan di padang pasir lembah Death California dengan menjaga

cangkangnya dengan kelenjar ludah, kecuali sedang makan pada periode pendek dari

kelembaban untuk 2 atau 3 minggu dalam 1 tahun. Diantara spesies tertentu yang sering

dijumpai bila pada daerah lembah, bebrapa hidup pada kayu – kayuan dimana yang

lainnya pada rumput, beberapa lagi lebih suka hidup pada batu keras yang berlendir,

dipasir atau daerah tanah liat, air yang mengalir dan arus laut.

            Meraka kebanyakan hidup bebas yang bergerak lambat, ada yang seperti Limpet

dan Chiton menempel pada batuan yang keras dan kayu, beberapa seperti siput, ketam,

Page 5: 1.bahan ajar

cumi – cumi, pteropos dam sotong dapat berenang aktif. Beberapa Molusca hidup sebagai

parasit pada interior hewan lain.

            Molusca makan setiap makanan yang memungkinkan, kebanykan dengan radula,

memakan sayur – sayuran. Polyciphoda yang tidak punya radula memakan organism

larutan dalam air dengan reaksi cilia. Cepalophoda seluruhnya dan sebagian Gastrophoda

merupakan hewan predator dan sedikit parasit. Cepalophoda aktif dan mempunyai

kemampuan menggigit mangsa dan termasuk beberapa hewan invertebrate yang tingkat

perkembanagannya lebih tinggi.

UKURAN DAN BENTUK

Molusca mempunyai bentuk dan ukuran yang beragam. Monoplacophora oval

pada garis luar, Chiton (Amphineura) elips dan panjangnya 1.5 – 30 cm. Amicula

(Cryptochiton) di pantai pasifik. Gigi cangakang (Scapophoda) memanjang dorso ventral

dan biasanya lebih dari 6 cm panjangnya, tetapi sebagian tumbuh lebih dari 15 cm. Siput

(Gastrophoda) Globosa kebanyakan diameternya dibawah 5 cm atau tingginya tetapi juga

mereka mempunyai range dari siput dewasa  0.6 mm panjangnya dan sampai ke

cangkang Florida (Stombus) lebih dari  25 panjangnya. Ketam (Pelyciphoda) berbagi

bilateral dan rangenya  1 – 135 cm. Ketam raksasa (Tridacuna deresa) di daerah tropical

pasifik sekitar 15 meter panjangnya. Ini cukup besar untuk menutupi anaknya yang lebih

kecil secara sempurna dan beratnya sekitar 550 pound. Cepalophoda memanjang dan

cumi – cumi dan gurita hanya 2 – 5 cm panjangnya. Cumi – cumi raksasa (Archetenthis)

merupakan invertebrate yang terbesar yang diketahui, mempunyai panjang tubuh 6 meter

dan 10.5 meter tentakelnya.

            Walaupun penyebarannya yang luas dari bentuk eksternal dan ukuran, Molusca

adalah filum yang homogenous dan ukuran yang pasti pemeliharaan tanda yang seragam

dalam bentuk internal dari bentuk tubuh organism dan dalam bentuk mudanya.

Page 6: 1.bahan ajar

ANGKA PENETASAN

Molusca merupakan kelimpahan yang terbesar dari seluruh hewan. Dalam jumlah

spesies, Molusca merupakan filum kedua setelah Arthropoda.  Pengetahuan total spesies

tidaklah akurat, tetapi kira – kira 100.000 yang hidup dengan 10 kali lebih banyak dari

serangga tetapi hanya setengah dari vertebrata. Tiga per empat (80.000) dari Molusca

adalah Gastrophoda dan sekitar 1700 genus. Lamellibranchiate (10.000) spesies dengan

45 genus. Nomor tiga dalam jumlah tetapi terbesar dalam ukuran yaitu Cepalophoda

dengan 150 genus. Dalam jumlah individu seperti Tiram merupakan jumlah yang tidak

dapat dihitung dalam jutaan, dimana lainnya agak jarang dan terbatas dalam jumlah.

Amphinuera dan Scapophoda terakhir yang penting dalam jumlah, keragaman dari nilai

statigrafikasinya.

PERSENTASE MOLUSCA

Molusca lebih kuat dari apa yang di bayangkan oleh manusia, walaupun mereka

hidup menetap dan sessil dan bergerak lambat. Seekor Ketam atau Remis tidak dapat

dibuka dengan baik tanpa pemotongan karena mempunyai otot aductor yang kuat.

Percobaan dari Jean Cadart peneliti dari Prancis, yakin bahwa seekor siput dapat

mengangkat 5 kali dari berat tubuhnya yang permukaan ventrikal atau dapat penuh 200

kali beratnya sepanjang permukaan horizontal. Dia menaksir bahwa 25 siput dapat

menyentak gerbong kereta dengan mempergunakan kekuatannya dari pada 150 pounds

manusia.

KLASIFIKASI MOLUSKA

1. Kelas Gastropoda

  Jika Anda pergi ke pasar, jangan heran apabila dijumpai banyak penjual siput dan

bekicot. Karena ternyata jenis hewan ini sangat digemari masyarakat dan bergizi tinggi.

Nah, bagaimana dengan Anda, pernahkan makan siput ( Lymnea) dan bekicot

( Achatina)? Kedua hewan ini adalah jenis hewan kelas Gastropoda. Jenis hewan ini juga

ada yang hidup di laut, air tawar dan banyak pula yang hidup di darat. Gastropoda

merupakan kelas Mollusca yang terbesar dan populer. Ada sekitar 50.000 jenis/spesies

Page 7: 1.bahan ajar

Gastropoda yang masih hidup dan 15.000 jenis yang telah menjadi fosil. Karena

banyaknya jenis Gastropoda, maka hewan ini mudah ditemukan.

Sebagian besar Gastropoda mempunyai cangkok (rumah) dan berbentuk kerucut terpilin

(spiral). Bentuk tubuhnya sesuai dengan bentuk cangkok. Padahal waktu larva, bentuk

tubuhnya simetri bilateral. Namun ada pula Gastropoda yang tidak memiliki cangkok,

sehingga sering disebut siput telanjang ( vaginula). Hewan ini terdapat di laut dan ada

pula yang hidup di darat.

Kenapa hewan ini disebut Gastropoda? Gaster artinya perut, dan podos artinya kaki. Jadi

Gastropoda adalah hewan yang bertubuh lunak, berjalan dengan perut yang dalam hal ini

disebut kaki. Gerakan Gastropoda disebablan oleh kontraksi-kontraksi otot seperti

gelombang, dimulai dari belakang menjalar ke depan. Pada waktu bergerak, kaki bagian

depan memiliki kelenjar untuk menghasilkan lendir yang berfungsi untuk mempermudah

berjalan, sehingga jalannya meninggalkan bekas. Hewan ini dapat bergerak secara

mengagumkan, yaitu memanjat ke pohon tinggi atau memanjat ke bagian pisau cukur

tanpa teriris.

Gambar 26. Siput air tawar (lemnaea javanica)

Coba Anda perhatikan gambar di atas. Di kepala siput terdapat sepasang tentakel

panjang dan sepasang tentakel pendek. Pada tentakel panjang, terdapat mata. Mata ini

hanya berfungsi untuk membedakan gelap dan terang. Sedangkan pada tentakel pendek

berfungsi sebagai indera peraba dan pembau. Sistem pencernaan dimulai dari mulut

yang dilengkapi dengan rahang dari zat tanduk. Di dalam mulut terdapat lidah parut atau

radula dengan gigi-gigi kecil dari kitin. Selanjutnya terdapat kerongkongan, kemudian

Page 8: 1.bahan ajar

lambung yang bulat, usus halus dan berakhir di anus. Gastropoda umumnya pemakan

tumbuh-tumbuhan atau disebut hewan herbivora.

Pernafasan bagi Gastropoda yang hidup di darat menggunakan paru-paru, sedangkan

Gastropoda yang hidup di air, bernafas dengan insang.

Alat ekskresi berupa sebuah ginjal yang terletak dekat jantung. Hasil ekskresi

dikeluarkan ke dalam rongga mantel. Sistem peredaran darah adalah sistem peredaran

darah terbuka. Jantung terdiri dari serambi dan bilik (ventrikel) yang terletak dalam

rongga tubuh.

Sistem saraf terdiri atas tiga buah ganglion utama yakni ganglion otak ( ganglion

cerebral), g anglion visceral atau ganglion organ-organ dalam dan ganglion kaki ( pedal).

Ketiga ganglion utama ini dihubungkan oleh tali saraf longitudinal, sedangkan tali saraf

longitudinal ini dihubungkan oleh saraf transversal ke seluruh bagian tubuh. Di dalam

ganglion pedal terdapat statosit ( statocyst) yang berfungsi sebagai alat keseimbangan.

Gastropoda mempunyai alat reproduksi jantan dan betina yang bergabung atau disebut

juga ovotestes. Gastropoda adalah hewan hemafrodit, tetapi tidak mampu melakukan

autofertilisasi. Beberapa contoh Gastropoda adalah bekicot ( Achatina fulica), siput air

tawar ( Lemnaea javanica), siput laut ( Fissurella sp), dan siput perantara fasciolosis

( Lemnaea trunculata).

 

2. Kelas Chepalopoda   Sekarang kita lanjutkan pada kelas Cephalopoda. Tubuh Cephalopoda dilindungi

oleh cangkok, kecuali Nautillus. Mengapa cumi-cumi ( Loligo), sotong ( Sepia) dan gurita ( Octopus) disebut jenis Cephalopoda? Cephalopoda ( cephale : kepala, podos : kaki) adalah Mollusca yang berkaki di kepala. Cumi-cumi dan sotong memiliki 10 tentakel yang terdiri dari 2 tentakel panjang dan 8 tentakel lebih pendek.

Page 9: 1.bahan ajar

  Gurita memiliki 8 tentakel. Kaki (tentakel) ini berfungsi sebagai tangan untuk mencari, merasa dan menangkap makanan. Cumi-cumi, sotong dan gurita adalah contoh hewan kelas Cephalopoda. Sekarang perhatikan gambar 27. cumi-cumi!

Tubuh cumi-cumi dibedakan atas kepala. Leher dan badan. Di depan kepala terdapat mata yang besar dan tidak berkelopak. Mata ini berfungsi sebagai alat untuk melihat. Masih di dekat kepala terdapat sifon atau corong berotot yang berfungsi sebagai kemudi. Jika ia ingin bergerak ke belakang, sifon akan menyempurnakan air ke arah depan, sehingga tubuhnya bertolak ke belakang. Sedangkan gerakan maju ke depan menggunakan sirip dan tentakelnya.

Gambar 27. Cumi-cumi

   Apabila Anda makan cumi, di bagian perut tepatnya sebelah sifon akan ditemukan cairan tinta berwarna hitam yang mengandung pigmen melanin. Fungsinya untuk melindungi diri. Jika dalam keadaan bahaya cumi-cumi menyemprotkan tinta hitam ke luar sehingga air menjadi keruh. Pada saat itu cumi-cumi dapat meloloskan diri dari lawan.

Sistem pembuluh darah cumi-cumi adalah sistem pembuluh darah tertutup, jadi darah seluruhnya mengalir di dalam pembuluh darah. Hewan ini bernafas dengan insang yang terdapat di rongga mantel. Sedangkan ekskresi dilakukan dengan ginjal. Alat reproduksinya terpisah, masing-masing dengan gonad yang terletak dekat ujung rongga mantel.

Sistem pencernaan makanan terdiri atas: mulut, faring, kerongkongan, lambung, usus buntu, usus dan anus. Juga dilengkapi dengan kelenjar pencernaan yaitu kelenjar ludah, hati dan pankreas. Makanan cumi-cumi berupa ikan, udang dan Mollusca lainnya.

3. Kelas Bivalvia atau Pelecypoda  Pernahkah anda makan kerang atau remis? Kerang yang hidup di laut dan remis

yang hidup di air tawar adalah contoh kelas Bivalvia. Hewan Bivalvia bisa hidup di air tawar, dasar laut, danau, kolam, atau sungai yang lainnya banyak mengandung zat kapur. Zat kapur ini digunakan untuk membuat cangkoknya.

Page 10: 1.bahan ajar

Gambar 28. Struktur luar kerang air tawar

Hewan ini memiliki dua kutub ( bi = dua, valve = kutub) yang dihubungkan oleh semacam engsel, sehingga disebut Bivalvia. Kelas ini mempunyai dua cangkok yang dapat membuka dan menutup dengan menggunakan otot aduktor dalam tubuhnya. Cangkok ini berfungsi untuk melindungi tubuh. Cangkok di bagian dorsal tebal dan di bagian ventral tipis. Kepalanya tidak nampak dan kakinya berotot. Fungsi kaki untuk merayap dan menggali lumpur atau pasir.

Cangkok ini terdiri dari tiga lapisan, yaitu :

a.Periostrakum adalah lapisan terluar dari zat kitin yang berfungsi sebagai pelindung.

b. Lapisan prismatik, tersusun dari kristal-kristal kapur yang berbentuk prisma.c. Lapisan nakreas atau sering disebut lapisan induk mutiara, tersusun dari

lapisan kalsit (karbonat) yang tipis dan paralel.Untuk lebih memahami kelas Bivalvia atau Pelecypoda, di bawah ini adalah gambar bagian-bagian tubuh kerang yang dipotong secara melintang. Perhatikan gambar penampang melintang cangkok dan mantel berikut ini!.

Page 11: 1.bahan ajar

Gambar 29.(A) Penampang melintang tubuh Pelecypoda; (B) Penampang melintang

cangkok dan mantel

Jika Anda memperhatikan kerang yang masih hidup, kaki hewan ini berbentuk seperti kapak pipih yang dapat dijulurkan ke luar. Hal ini sesuai dengan arti Pelecypoda ( pelekis = kapak kecil; podos = kaki). Kerang bernafas dengan dua buah insang dan bagian mantel. Insang ini berbentuk lembaran-lembaran ( lamela) yang banyak mengandung batang insang. Sementara itu antara tubuh dan mantel terdapat rongga mantel. Rongga ini merupakan jalan masuk keluarnya air.

Sistem pencernaan dimulai dari mulut, kerongkongan, lambung, usus dan akhirnya bermuara pada anus. Anus ini terdapat di saluran yang sama dengan saluran untuk keluarnya air. Sedangkan makanan golongan hewan kerang ini adalah hewan-hewan kecil yang terdapat dalam perairan berupa protozoa diatom, dll. Makanan ini dicerna di lambung dengan bantuan getah pencernaan dan hati. Sisa-sisa makanan dikeluarkan melalui anus. Perhatikan baik-baik, struktur dalam kerang air tawar pada gambar berikut!

Gambar 30. Struktur dalam kerang air tawar

Page 12: 1.bahan ajar

Hewan seperti kerang air tawar ini memiliki kelamin terpisah atau berumah dua. Umumnya pembuahan dilakukan secara eksternal. Untuk memudahkan memahami daur hidup Bivalvia dapat digambarkan melalui contoh daur hidup kerang air tawar pada gambar 31.

Gambar 31. Diagram daur hidup kerang air tawar

Dalam kerang air tawar, sel telur yang telah matang akan dikeluarkan dari ovarium. Kemudian masuk ke dalam ruangan suprabranchial. Di sini terjadi pembuahan oleh sperma yang dilepaskan oleh hewan jantan. Telur yang telah dibuahi berkembang menjadi larva glochidium. Larva ini pada beberapa jenis ada yang memiliki alat kait dan ada pula yang tidak. Selanjutnya larva akan keluar dari induknya dan menempel pada ikan sebagai parasit, lalu menjadi kista. Setelah beberapa hari kista tadi akan membuka dan keluarlah Mollusca muda. Akhirnya Mollusca ini hidup bebas di alam.

PROSES PEMBENTUKAN MUTIARA

Moluska merupakan perhiasan yang sangat mahal , mutiara dibentuk oleh kerang. Proses pembentukan mutiara dilakukan secara alami, mutiara dibentuk secara tidak sengaja akibat masuknya butir-butir pasir atau benda asing lainya ke dalam kerang tersebut. Selanjutnya nakreas mengeluarkan sekretnya untuk membungkus benda asing yang tadi. Pembungkusan memakan waktu yang lama sampai terbentuknya mutiara.

Pembentukan mutiara secara buatan, sengaja diternakan dilaut seperti di lampung, mutiara yang hidup cangkangnya dibuka, kemudian diantara cangkang dan mantel disuntikan benda asing (pasir). Kemudian kerang dikembalikan ke laut. Dibiarkan dalam waktu tertentu. Kerang dibuka jika mutiara telah terbentuk.

4. Kelas Amphineura  Hewan Mollusca kelas Amphineura ini hidup di laut dekat pantai atau di pantai.

Tubuhnya bilateral simetri, dengan kaki di bagian perut ( ventral) memanjang. Ruang mantel dengan permukaan dorsal, tertutup oleh 8 papan berkapur,

Page 13: 1.bahan ajar

sedangkan permukaan lateral mengandung banyak insang.

Gambar 32.Kiton

Hewan ini bersifat hermafrodit (berkelamin dua), fertilisasi eksternal (pertemuan sel teur dan sperma terjadi di luar tubuh). Contohnya Cryptochiton sp atau kiton. Hewan ini juga mempunyai fase larva trokoper.

 

5. . kelas Scaphopoda  Dentalium vulgare adalah salah satu contoh kelas Scaphopoda. Jika Anda

berjalan-jalan di pantai, hati-hati dengan cangkang jenis Scaphopoda ini. Karena biasanya hewan ini tumbuh di batu atau benda laut lainnya yang berbaris menyerupai taring. Coba Anda amati gambar hewan berikut ini!

Dentalium vulgare hidup di laut dalam pasir atau lumpur. Hewan ini juga Memiliki cangkok yang berbentuk silinder yang kedua ujungnya terbuka. Panjang tubuhnya sekitar 2,5 s.d 5 cm. Dekat mulut terdapat tentakel kontraktif bersilia, yaitu alat peraba. Fungsinya untuk menangkap mikroflora dan mikrofauna. Sirkulasi air untuk pernafasan digerakkan oleh gerakan kaki dan silia, sementara itu pertukaran gas terjadi di mantel. Hewan ini mempunyai kelamin terpisah.

Page 14: 1.bahan ajar

Gambar 33. (a) Dentalium vulgare, (b) Struktur tubuh Dentalium sp.

MANFAAT MOLUSKA

 Mengapa banyak orang yang suka makan cumi-cumi, kerang, bekicot, keong atau sotong? Alasannya cukup sederhana, di samping rasanya enak, ternyata hewan ini memiliki kandungan protein yang tinggi. Bagaimana, pernahkah Anda memakannya? Jika pernah, bagaimana rasanya? Hewan ini juga bisa dibudidayakan dan Andapun bisa memelihara hewan ini seperti: tutut, bekicot atau keong dapat dipelihara di kolam.

Selain Sebagai bahan makanan yang bergizi, cangkok hewan ini bisa dimanfaatkan untuk membuat hiasan dinding, perhiasan wanita, atau dibuat kancing. Ada pula yang suka mengumpulkan berbagai macam cangkang Mollusca untuk koleksi atau perhiasan. Bahkan ada cangkang Mollusca yang digunakan untuk bahan mainan, seperti kuwuk.

Sejak abad ke-17 mutiara merupakan barang perhiasan mewah yang diburu kaum jutawan dan harganya cukup mahal. Pernahkah Anda berpikir, darimana mutiara itu dihasilkan? Mutiara dihasilkan dari tiram mutiara seperti Pinctada margaritifera dan Pinctada mertensi dari kelas Pelecypoda ( Bivalvia).

Mutiara ini ada yang dihasilkan secara alami, dan adapula yang dibudidayakan. Saat ini banyak orang yang membudidayakan tiram untuk menghasilkan mutiara. Caranya, benda asing (kerikil, pasir atau arang) dimasukkan diantara mantel dan

Page 15: 1.bahan ajar

cangkok tiram. Ketika benda asing itu ada di tubuhnya, tiram berusaha mengeluarkan dengan cara membungkusnya dengan lendir. Lendir ini akhirnya mengeras dan menjadi mutiara. Mudah bukan? Jika Anda tertarik untuk membudidayakan mutiara, Anda dapat mempelajari dari buku-buku yang khusus membahas budidaya ini. Silahkan Anda mempelajari dan mencobanya.

Gambar 34. Perhiasan yang dibuat dari mutiara

Di samping menguntungkan, ternyata ada beberapa jenis Mollusca yang merugikan. Misalnya keong mas adalah musuh para petani yang sering merusak tanaman padi. Begitu pula bekicot Achatina fulica merupakan hama tanaman yang sulit diberantas.

NILAI EKONOMIS

Molusca merupakan tanda fauna, merka merupakan pokok penting bagi

manusia dan beberapa dari 10.000 spesies merupakan bernialai ekonomis.

Manusia tertarik pada mereka dengan banyak alasan. Simetris dalam hal warna

yang beragam dari cangkang yang dapat menakjubkan kolektor muda dan tua.

Mereka mempunyai nilai ekonomis yang dapat lebih ditekankan. Dari point

diatas Molusca sangat besar sekali nilainya sejak manusia pra sejarah. Sejak hari

ini Ketam, cumi – cumi, remis dan lainnya digunakan scara ekstensif sebagai

makan manusia. Sebagai makanan tambahan untuk manusia modern. Molusca

dipergunakan untuk berjenis – jenis keperluan lainnya, cangkang ketam

digunakan untuk hiasan. Sedangkan bivalve dihasilkan pelabuhan alam yang

mempunyai nilai tinggi sampai berates rupiah. Tidak semua Molusca mempunyai

hasil, beberapa siput memakan tanaman cultural. Siput air tawar tertentu berguna

sebagai intermediet host untuk cacing Trematoda parasit bagi manusia dan

Page 16: 1.bahan ajar

hewan domestic. Teredos merusak kayu – kayu kapal.

            Cangkang Molusca yang lebih tu digunakan Palaentologis sebagai jam

cronologi untuk menduga umur batu – batuan dari stratifikasi yang beragam atau

lapisan bumi. Cangkangnya keras dan berlendir berisi fosil yang terbaik dari

bebrapa hewan diatas dunia. Filumnya sedikit kuno dengan fosil yang kompleks

yang kembali ke 550.000.000 tahun. Karena fosil mereka sangat diperlukan

untuk ilmuwan dalam Geologi umum dan ilmuwan geologi perminyakan pada

khususnya. Melalui studi yang ekstensif dari Molusca laut, ilmuwan

perminyakan mampu menentukan lokasi defosit minyak yang sering terletak

bebarapa mil dari permukaan bumi.

Page 17: 1.bahan ajar

 

     

     

     

     

Page 18: 1.bahan ajar

     

     

    

     

Page 19: 1.bahan ajar

     

     

     

     

Page 20: 1.bahan ajar