simulasi pengambilan sampel dan sebaran spasial populasi hama

Upload: nuurulwaakhidah

Post on 13-Apr-2018

399 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

  • 7/26/2019 Simulasi Pengambilan Sampel Dan Sebaran Spasial Populasi Hama

    1/16

    SIMULASI PENGAMBILAN SAMPEL DAN

    SEBARAN SPASIAL POPULASI HAMA

    (Laporan Praktikum Bioekologi Hama Tumbuhan)

    Oleh

    Kelompok 4

    Novita Desri a!ti "#"4"$""$4

    N%r Hi&a'at "#"4"$""$(

    N%rlaila Novli)a "#"4"$""#*

    N%r%l akhi&ah "#"4"$""#$

    Prasasti D+ Arito!a!, "#"4"$""#4

    -URUSAN AGRO.EKNOLOGI

    /AKUL.AS PER.ANIAN

    UNI0ERSI.AS LAMPUNG

    $*"4

  • 7/26/2019 Simulasi Pengambilan Sampel Dan Sebaran Spasial Populasi Hama

    2/16

    I+ PENDAHULUAN

    "+"+ Latar Belaka!,

    Organisme penggangu tumbuhan (OPT) merupakan salah satu masalah penting

    dalam proses produksi pertanian seiring disebabkan oleh adanya serangan hama

    dan penyakit. Hama dan penyakit tanaman telah ada sejak manusia mulai

    mengolah lahan pertanian (Sembel, !"!). #danya hama dan penyakit tersebut

    belum dapat dikendalikan se$ara optimal sehingga mengakibatkan kerugian yang

    $ukup besar baik berupa kehilangan hasil, penurunan mutu serta menurunkan

    pendapatan petani (Tulung, %&&').

    Pengetahuan mengenai penyebaran suatu populasi (misalnya hama) sangat

    penting untuk mengetahui tingkat pengelompokan dari indiidu yang dapat

    memberikan dampak terhadap populasi dari ratarata per unit area dan

    menjelaskan *aktor*aktor yang berperan dalam suatu kasus (Soegianto, !!').

    #lasan lain untuk mengetahui polapola tersebut ialah dapat membantu dalam

    mengambil keputusan tentang metode apa yang akan digunakan untuk

    mengestimasi kepadatan atau kelimpahan suatu populasi (+rebs, !"!).

    Sampling adalah proses dan $ara mengambil sampel atau $ontoh untuk menduga

    keadaan suatu populasi. ontoh serangga diambil dari suatu area untuk diduga

    berbagai karakteristik populasinya seperti kepadatan populasi, sebarannya dalam

    habitat, jumlah relati* masingmasing stadia, dan *luktuasi jumlah serangga

    menurut -aktu. Penarikan $ontoh diperlukan karena tidak mungkin pengamatan

    terhadap keseluruhan populasi dilakukan. Begitu juga dengan sampling serangga

    di penyimpanan, diperlukan bagi praktisi pengendalian hama pas$a panen untuk

    memonitor keberadaan serangga hama pas$a panen tersebut. emonitoring atau

    meninjau dan mengamati serangga adalah elemen kun$i dalam pengendalian hama

  • 7/26/2019 Simulasi Pengambilan Sampel Dan Sebaran Spasial Populasi Hama

    3/16

    terpadu (PHT) hama pas$a panen. /mumnya, sampling hama pas$a panen tidak

    dilakukan tersendiri, tetap merupakan bagian dari sampling mutu bahan simpan

    se$ara umum (+ogan, !"&).

    Sampling dapat dilakukan sebelum atau setelah tindakan pengendalian hama

    pas$a panen. Tujuan sampling hama adalah untuk menentukan kapan -aktu yang

    tepat untuk inersi tindakan dan untuk menentukan apakah interensi

    pengendalian telah e*ekti* menekan populasi serangga. Tujuan ini menentukan

    area sampling, peralatan sampling, $ara mengumpulkan data dan bagaimana data

    dianalisis. Simulasi pengambilan sampel dan sebaran spasial populasi hama

    sangat penting, sehingga dilakukan praktikum simulasi ini untuk menentukan

    kapan tindakan pengendalian harus dilakukan.

    "+$+ .%1%a!

    #dapun tujuan dari praktikum kali ini yaitu sebagai berikut0

    . engetahui $ara pendugaan sebaran spasial hama pada hamparan

    pengamatan.

    %. engetahui $ara melakukan simulasi pengambilan sampel dan sebaran

    spasial populasi hama.1

  • 7/26/2019 Simulasi Pengambilan Sampel Dan Sebaran Spasial Populasi Hama

    4/16

    II+ ME.ODOLOGI PER2OBAAN

    $+" Alat &a! Baha!

    #dapun alat yang digunakan dalam praktikum ini yaitu alat tulis, kertas, dan meja

    praktikum. Sedangkan bahan yang digunakan yaitu beras (diasumsikan sebagai

    hama) & gr.

    $+$ 2ara Ker1a

    #dapun $ara kerja yang dilakukan dalam praktikum ini adalah sebagai berikut0

    . Praktikan menuju kelompok masingmasing

    %. 2itentukan sebanyak %& rumpun tanaman se$ara random dan dipilih %

    rumpun sebagai penanda unitunit sampel3. 2itebarkan & gr beras pada bidang tersebut se$ara merata

    '. 2iamati, dihitung, dan di$atat jumlah hama yang terdapat pada setiap

    rumpun

    4. 2itetapkan dugaan pola sebaran spasial hama yang diamati berdasarkan

    perbandingan antara nilai rerata dan nilai ragam

    5. 2isesuaikan dengan si*at sebaran spasial maka dihitung ukuran sampel

    optimumnya dengan rumus yang sudah ditentukan

    6. 2ilakukan pekerjaan diatas sebanyak tiga kali ulangan dan didiskusikan

    hasilnya dalam kelompok..

    III+ HASIL PENGAMA.AN DAN PEMBAHASAN

  • 7/26/2019 Simulasi Pengambilan Sampel Dan Sebaran Spasial Populasi Hama

    5/16

    #+"+ Hasil Pe!,amata!

    #dapun hasil pengamatan yang diperoleh pada praktikum ini adalah sebagai

    berikut0

    /langan (/)

    7o 7omor Sampel Hama

    4 '

    % %

    3 6 %&

    ' ! '

    4 3 %

    5 5 34

    6 4 %3

    " %& 3!

    ! 5 34& ' 4"

    '!

    % % %4

    8umlah 36%

    /langan % (/%)

    7o 7omor Sampel Hama

    3 3!

    % 6 '!

    3 3 %%

    ' & %6

    4 %& 4

    5 " 5"

    6 " 3'

  • 7/26/2019 Simulasi Pengambilan Sampel Dan Sebaran Spasial Populasi Hama

    6/16

    " 5 3"

    ! 5 %%

    & 4 3

    %"

    % ! 36

    8umlah '%"

    /langan 3 (/3)

    7o 7omor Sampel Hama

    5

    % % 3

    3 4 '!' & %5

    4 %& !

    5 4 5

    6 !

    " " %'

    ! %'

    & 3 5!

    ! 4&

    % " '4

    8umlah 3"3

    #+$+ Pem3ahasa!

    Praktikum kali ini dibahas mengenai simulasi pengambilan sampel dengan tujuan

    untuk mengetahui pola sebaran spasial dari populasi hama pada suatu area. /ntuk

    mengetahui tingkat kerusakan, intensitas dan luas serangan hama, serta tinggi dan

    rendahnya populasi hama maka dilakukan pengamatan langsung pada lahanpertanaman, pengamatan tersebut dilakukan terhadap sampelsampel yang telah

    ditetapkan. 2ilakukannya pengambilan sampel agar dapat menduga si*atsi*at

    yang ada pada populasi hama.

    Pola spasial organisme merupakan karakter penting dalam ekologi komunitas

    yang biasanya pertama kali diamati dalam melihat beberapa komunitas dan salah

    satu si*at dasar dari kebanyakan kelompok organisme hidup. Pengambilan sampel

  • 7/26/2019 Simulasi Pengambilan Sampel Dan Sebaran Spasial Populasi Hama

    7/16

    ada beberapa hal yang perlu ditetapkan, yaitu 0

    . /nti sampel

    /nit sampel atau unit $ontoh merupakan *raksi dari area yang dihuni suatu

    populasi serangga sasaran, yang disebut unierse.

    %. /kuran atau jumlah sampel

    2itentukan oleh peralatan yang digunakan.

    3. 9nteral pengambilan sampel

    erupakan jarak atau selisih -aktu dari pengamatan pertama ke berikutnya.

    '. 2esain pengambilan sampel

    Beberapa pola pengambilan sampel, yaitu pola a$ak berlapis, pengambilan

    sampel sistematik, dan pola pengambilan sampel purposie.

    4. ekanik pengambilan sampel

    etode yang meliputi pemilihan unit $ontoh yang tepat serta proses

    penarikan $ontoh.

    Sebaran spasial merupakan penyebaran atau pemen$aran organisme di dalam

    ruang (spa$e) tempat hidup atau habitatnya. Tiga pola dasar spasial yang telah

    diakui yaitu0 a$ak (random), mengelompok (clumped atau aggregated) dan

    seragam atau merata (uniform) (Lud-ig and :eynold, !"").

    Pola penyebaran se$ara a$ak biasanya terjadi apabila *aktor lingkungan sangat

    beragam untuk seluruh daerah dimana populasi berada, selain itu tidak ada si*at

    si*at untuk berkelompok dari organisme tersebut. Selanjutnya penyebaran se$ara

    seragam, umumnya terdapat pada tumbuhan, penyebaran sema$am ini terjadi

    apabila ada persaingan yang kuat antara indiiduindiidu dalam populasi

    tersebut. Pada tumbuhan misalnya persaingan untuk mendapatkan nutrisi dan

    ruang. 2an penyebaran se$ara mengelompok, pengelompokan ini disebabkan

    oleh berbagai hal yaitu respon dari organisme terhadap perbedaan habitat se$ara

    lo$al, respon dari organisme terhadap perubahan $ua$a musiman akibat dari $ara

    atau proses reproduksi atau regenerasi (Somar-oto, %&&).

    Pola penyebaran populasi yang paling mampu surie di alam adalah pola

    penyebaran seragam. Penyebaran sema$am ini terjadi apabila ada persaingan

    yang kuat antara indiiduindiidu dalam populasi tersebut. +arena adanya

    persaingan, sehingga dimun$ulkan senya-a kimia untuk tetap bertahan di suatu

    habitat, yaitu allelopathy (Somar-oto, %&&).

  • 7/26/2019 Simulasi Pengambilan Sampel Dan Sebaran Spasial Populasi Hama

    8/16

    Polapola dalam sebaran spasial dilihat dari perbandingan antara nilai rerata

    sampel dengan nilai ragamnya juga dapat menentukan jenis sebaran spasial

    populasi hama. #pabila nilai rerata sampel sama dengan nilai ragam sampel,

    maka dikatakan bah-a pola sebaran spasialnya adalah pola sebaran a$ak. 8ika

    nilai rerata sampel lebih ke$il dari nilai ragam sampel, maka dikatakan bah-a

    pola sebaran spasialnya adalah pola sebaran mengelompok. 2an jika nilai rerata

    sampel lebih besar dari nilai ragam sampel, maka dikatakan bah-a pola sebaran

    spasialnya adalah pola sebaran seragam

    ara sederhana untuk pola sebaran spasial organisme ialah dengan membanding

    kan antara nilai rerata dan nilai ragamnya, yaitu rerata dan ragam (

    organisme, misalnya suatu hama tersebut dari data pengamatan sampel. Pada

    praktikum ini rerata dan ragam yang didapatkan, yaitu dan

    dan ; dan . Selanjutnya

    menghitung besarnya sampel optimum, yaitu jumlah sampel yang diamati tidak

    harus melebihi nilai ini tetapi data yang diperoleh akan dianggap $ukup andal.

    Pada praktikum ini dengan sebaran spasial hama berpola mengelompok maka

    didapatkan 7< &,6; 7%< &,53; dan 73< &,'6.

  • 7/26/2019 Simulasi Pengambilan Sampel Dan Sebaran Spasial Populasi Hama

    9/16

    I0+ KESIMPULAN

    #dapun kesimpulan yang diperoleh dari praktikum ini yaitu sebagai berikut0

    . 2engan membandingkan nilai rerata dan nilai ragam sampel dapat diketahui

    jenis pola sebaran spasial dari hama.

    %. Pola sebaran spasial dari ulangan , ulangan %, dan ulangan 3 yaitu

    mengelompok dengan perhitungan dan perbandingan nilai rerata sampel

    yang lebih ke$il dari nilai ragam sampel.

    3. Halhal yang ditetapkan pada saat meran$ang kegiatan pengambilan sampel

    yaitu unit sampel, ukuran atau jumlah sampel, interal pengambilan sampel,

    desain pengambilan sampel dan mekanik pengambilan sampel.

    '. Pola sebaran spasial sangat mempengaruhi ukuran sampel yang harus

    diambil saat pengamatan langsung di lapangan.

    DA/.AR PUS.AKA

  • 7/26/2019 Simulasi Pengambilan Sampel Dan Sebaran Spasial Populasi Hama

    10/16

    Lud-ig, 8. #., and 8. =. :eynolds. !"". Statistical Ecology. 8ohn >iley ? Sons.

    9n$. anada.

    +ogan, . !"&. Sampling Methods In Soybean Entomology. Springer@erlag.

    7e- Aork.

    +rebs, .8. !"!.Ecological Methodology. Harper ollins Publisher. 9n$. 7e-

    Aork

    Sembel, 2. T. !"!.Dasar-Dasar Biologi dan Ekologi Dalam Pengendalian

    Serangga. =akultas Pertanian /7S:#T. anado.

    Soegianto, #. !!'.Ekologi Kuantitatif. /saha 7asional. Surabaya.

    Somar-oto, O. %&&.Ekologi Lingkungan idup dan Pembangunan. 2jambatan.

    Tulung, . %&&'. SistemPeramalan ama. =akultas Pertanian /7S:#T.

    anado.

  • 7/26/2019 Simulasi Pengambilan Sampel Dan Sebaran Spasial Populasi Hama

    11/16

    LAMPIRAN

  • 7/26/2019 Simulasi Pengambilan Sampel Dan Sebaran Spasial Populasi Hama

    12/16

    PERHI.UNGAN

    Tabel . /langan (/)

    7o 7omor Sampel Hama

    4 '

    % %

    3 6 %&

    ' ! '

    4 3 %

    5 5 34

    6 4 %3

    " %& 3!

    ! 5 34

    & ' 4"

    '!

    % % %4

    8umlah 36%

    Tabel %. /langan % (/%)

    7o 7omor Sampel Hama

    3 3!

    % 6 '!

    3 3 %%

    ' & %6

    4 %& 4

    5 " 5"

    6 " 3'

    " 5 3"! 5 %%

    & 4 3

    %"

    % ! 36

    8umlah '%"

    Tabel 3. /langan 3 (/3)

  • 7/26/2019 Simulasi Pengambilan Sampel Dan Sebaran Spasial Populasi Hama

    13/16

    7o 7omor Sampel Hama

    5

    % % 3

    3 4 '!

    ' & %5

    4 %& !

    5 4 5

    6 !

    " " %'

    ! %'

    & 3 5!

    ! 4&

    % " '4

    8umlah 3"3

    :umus yang digunakan yaitu0

    /ntuk sebaran spasial populasi hama berpola mengelompok, 7 optimum adalah

    sebagai berikut0

    dimana0

    U"

  • 7/26/2019 Simulasi Pengambilan Sampel Dan Sebaran Spasial Populasi Hama

    14/16

    U$

  • 7/26/2019 Simulasi Pengambilan Sampel Dan Sebaran Spasial Populasi Hama

    15/16

    U#

  • 7/26/2019 Simulasi Pengambilan Sampel Dan Sebaran Spasial Populasi Hama

    16/16