metlit populasi, sampel & sampling
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
Peranan Statistika 1
POPULASI, SAMPEL DANSAMPLING
oleh:
Moh. Arip, S.Kp., M.Kes.
Peranan Statistika 2
STATISTIK, maknanya sering dikaitkan dengan angka atau gugus angka yang menggambarkan tentang sesuatu.
Example:
* statistik penderita kurang gizi * statistik epidemi malaria * statistik tingkat kelahiran bayi, dsbSTATISTIKA, merupakan ilmu pengetahuan yang mengkaji:
a. Cara/metode pengumpulan data b. Cara-cara penyajian data c. Metode pengolahan/analisis data, dan d. Cara-cara inferensi (penarikan kesimpulan) dan interpretasi hasil olah data.
1. STATISTIK DAN STATISTIKA
Peranan Statistika 3
Dari definisi STATISTIKA tersebut, selanjutnya untuk memperoleh pemahaman yang baik tentang kajian statistika, maka statistika dibagi menjadi dua, yakni:
1. STATISTIKA DESKRIPTIF (DESCRIPTIVE STATISTICS)
2. STATISTIKA INFERENSIAL (INFERENTIAL STATISTICS)
STATISTIKA DESKRIPTIF, yaitu statistika yang mengkaji cara- cara meringkas/menyarikan/mencandera dan menggambar- kan gatra-gatra penting data.STATISTIKA INFERENSIAL, yaitu metode statistika yang mengkaji semua gatra yang berhubungan dengan analisis cuplikan (sample) data untuk kemudian dijadikan dasar peramalan (penarikan kesimpulan) tentang keseluruhan gugus data induknya (populasi)
Peranan Statistika 4
populasi
contohTingkat epidemi
malaria
?
1. Menduga Ciri Populasi
Jenis Diet III
? Jenis Diet II
Jenis Diet I
2. Pembandingan
Golongan
Pubah bebas
Pubah t
ak-
bebas
3. Mencari Hubungan
?
Peranan Statistika 5
DATA, merupakan fakta/fenomena yang direpresentasikan baik berupa angka (numerik) maupun berupa pernyataan/kategori/ atribut
Selang (Interval): ada klasifikasi, urutan, dan jarak
Nisbah (Ratio): ada klasifikasi, urutan, jarak, dan nol mutlak
DA
TA
KUALITATIF, data yang dinyatakan/diformulasikan dalam pernyataan/ kategori/atribut
Nominal, data yang skala pengukurannya hanya berupa penggolongan/
pengelompokan/klasifikasi.
Ordinal, ada skala klasifikasi dan urutan (ranking)
KUANTITATIF, data yang direpresentasikan dalam bentuk angka/numerik
Diskrit, diperoleh dari hasil pencacahan/membilang
Kontinyu, diperoleh dari hasil pengukuran.
2. DATA
Peranan Statistika 6
CARA PENGUMPULAN DATA:
1. SURVEI, dilakukan jika data yang ingin dikaji (sebenarnya) sudah ada di lapangan, hanya tinggal mengumpulkan saja. Agar diperoleh data yang representatif terhadap karakteristik populasinya, survei harus memenuhi kaidah-kaidah yang dapat meminimisasi galat (error). (dibahas dalam matakuliah Metode Penelitian/Ilmiah).
Example: survei balita yang menderita gizi buruk di NTB
2. PERCOBAAN, beda dengan survei, percobaan dilakukan karena data yang ingin dikaji sebelumnya belum tersedia, sehingga harus dibangkitkan melalui percobaan.
Tiga hal penting dalam percobaan: rancangan perlakuan (treatment design), rancangan percobaan (experimental design), dan rancangan respons (response design).
Cirinya: ada 3R (replication, randomization, dan restriction/local control)
Peranan Statistika 7
Apa itu ‘treatment
design’?
• strategi peneliti untuk memilih atau menetapkan perlakuan-perlakuan apa saja yang akan digunakan dalam percobaannya?
• sangat bergantung pada tujuan penelitian
Perlakuan
a. tak - terstruktur: ‘fixed-treatments’ dan ‘random-treatments’
b. terstruktur: ‘nested-treatments’, berfaktor, dan regresi
Peranan Statistika 8
Apa itu ‘experimental
design’?
merupakan pengaturan pemberian perlakuan pada unit-unit percobaan, dengan maksud agar keragaman respons akibat keadaan lingkungan dan heterogenitas materi percobaan dapat diminimisasi
Rancangan
Percobaan
a. Rancangan Faktor Tunggal: RAL, RKLT, RBL, Lattice seimbang, Lattice seimbang sebagian.
b. Rancangan Faktor Ganda: percobaan faktorial, Spli Plot Design, Strip Plot Design,
Split Block Design, Split-split Plot Design, Lattice seimbang, Lattice seimbang sebagian
Peranan Statistika 9
Apa itu ‘response design’?
• pemilihan sifat atau karakteristik yang akan digunakan untuk menilai perlakuan
• rancangan mengenai bagaimana cara mengukur atau menilai atau mengolong-golongkan sifat/ karakteristik tersebut
konsep-3
konsep-1
konsep-2
instrumen-1
instrumen-2
• nominal
• ordinal
• interval
• ratio
hasil ukur
Peranan Statistika 10
POPULASI: keseluruhan obyak (pengamatan) secara lengkap dan jelas definisinya, yang menjadi kajian (ingin dipelajari) sifat-sifat (karakteristiknya).
SAMPEL: merupakan sebagian obyek/pengamatan diambil dari populasi untuk diobservasi/diukur sifat-sifat nya, dan selanjutnya digunakan dasar menarik kesimpu- lan tentang populasinya.
Populasi yangkarakteristiknyaingin dipelajari
(N)
n Cuplikan/sampel yang diambil dari populasi dan datanya dianalisis
Kesimpulan dibuat dengan harapan berlaku untuk POPULASI
3. POPULASI DAN SAMPEL
Peranan Statistika 11
• Pembatasan populasi dilakukan dgn membedakan populasi total (universal) dan populasi target.
• Populasi total adalah setiap subjek penelitian manusia, hewan, atau benda yg memenuhi kriteria yg diminati dlm penelitian
• Populasi target adalah kelompok tersedia yg secara teoritis digeneralisasi dr hasil penelitian.
• Sampel ditarik dari populasi target
Peranan Statistika 12
• Populasi total maupun populasi target hrs identik dan dpt mendiskripsikan pertanyaan siapa, di mana dan kapan shg secara vertikal baik populasi total maupun populasi target yg nantinya dijadikan pengambilan sampel adalah sama
• Makin tidak sama sampel dengan populasinya, makin besar kekeliruan dlm generalisasinya
Peranan Statistika 13
POPULASI TOTAL
POPULASI TARGET
SAMPEL
Remaja putri hamil, usia 15-20 tahun, trimester I (siapa), di bangsal rumah sakit seluruh Indonesia
(di mana) tahun 2008 (kapan)
Remaja putri hamil, usia 15-20 tahun, trimester I (siapa), di ruang bersalin RSU Propinsi NTB(di mana) bulan Januari tahun 2008 (kapan)
Gambar. 1: Alur pengambilan sampel
Peranan Statistika 14
• Sampel dlm suatu penelitian timbul karena hal-hal berikut ini:
1. Untuk mereduksi objek penelitian krn jumlah populasi yg begitu besar
2. Untuk mengadakan generalisasi dr hasil penelitian dlm arti mengaitkan kesimpulan dgn objek, gejala, atau kejadian yg lebih luas (sutrisno Hadi, 1980)
Peranan Statistika 15
Alasan-alasan penentuan penggunaan sampel penelitian adalah sbb:
1. Ukuran populasi
2. Biaya
3. Masalah waktu
4. Penelitian yg sifatnya merusak
5. Masalah ketelitian
Peranan Statistika 16
• Suatu hal yg perlu diperhatikan pd sampel adalah keadaan homogenitas dan heterogenitas populasi
• Apabila keadaan populasi homogen, jumlah smpel tdk menjadi persoalan. Sebaliknya jika populasi heterogen, pertimbangan pengambilan sampel harus memperhatikan dan menyelidiki kategori-kategori heterogenitas & besarnya populasi dlm tiap kategori
• Penetapan jumlah sampel yg terlalu besar selalu lebih baik daripada kurang.
Peranan Statistika 17
• Meskipun demikian ada cara untuk memperoleh sampel minimal, menurut Zainudin M (1998)
n = Jumlah sampel
N = Jumlah populasi
d = Tingkat kesalahan (0.05)
Nn =
1+N (d)2
Peranan Statistika 18
TEKNIK SAMPLING
• Cara untuk menentukan sampel
• Sampel yg representatif dpt diperoleh dg 2 teknik sampling yg berbeda yaitu:
1. Teknik random sampling
2. Teknik non random sampling
Peranan Statistika 19
Teknik random samplingSimple random sampling
contoh: apabila ada 600 mhs PSIK (populasi), sampel sebanyak 200 dpt diperoleh dgn cara undian, ordinal (bertingkat) atau dgn daftar bilangan random
Tahapan dlm penentuannnya sbb:• Menentukan populasi = 600 perawat• Menentukan besarnya sampel, misalnya 30% =200 perawat• Membuat daftar perawat dgn memberi nomor urut 000 sampai 599• Membuat kertas undian sebanyak 1o, dengan nomor urut 1 sampai 10• Nomor permulaan ditentukan dgn memilih di antara nomor 1 sampai 10
kertas undian secara acak• Saat kertas dibuka dan tertera nomor 5, bilangan yg merupakan
kelipatan 5 menjadi sampel. Jadi 5, 10, 15, 20 dst sampai didapatkan 200 perawat
Peranan Statistika 20
Stratified random sampling• Dilakukan pd subpopulasi, bukan pd populasi
keseluruhan seperti pd simple random• Teknik ini mengakibatkan setiap subpopulasi
terwakili pd sampel sesuai perbandingan jumlah yg ada pd populasi
• Tahapannya adalah sbb:1. Tentukan jumlah populasinya
2. Tentukan besarnya sampel
3. Klasifikasikan semua anggota populasiny
4. Pilih secara random sejumlah individu dari masing-masing subkelompok
Peranan Statistika 21
• Apabila DPR di suatu propinsi ingin mendapatkan perwakilan dari perawat sesuai dengan tingkatan sekolahnya, langkahnya sbb:
1. misalnya, populasi adalah 1000 perawat2. Besarnya sampel yg dikehendaki adalah 2783. Klasifikasikan perawat sesusi dg subkelompoknya.
Dari 1000 perawat, yg berlatar belakang pendidikan S1= 50, D4= 300, D3= 500, SPK= 50, SPR= 100.
4. Karena sampel yg dibutuhkan sebanyak 278, agar semua subkelompok terwakili, perhitungan untuk S1 adalah 50/1000 x 278 = 14, untuk D4 adalah 300/1000 x 278 = 83, dan untuk D3, SPK dan SPR masing-masing 139, 14, 28 sehingga jumlah total 278 sesuai dengan permintaan sampelnya
Peranan Statistika 22
Cluster sampling• Dilakukan secara random melalui kelompok kelompok.• Semua anggota (kelompok) mempunyai karakteristik yg
sama• Bisanya dilakukan pada penelitian dgn area luas & subjek
yg besar. • Berikut ini tahapannya:
1. Tentukan dan definisikan populasinya2. Tentukan jumlah sampel3. Tentukan dan definisikan cluster yg logis4. Taksir jumlah rata-rata anggota populasi utk setiap cluster5. Tentukan jumlah cluster yg diperlukan dg membagi besarnya
sampel dg ukuran cluster yg ditaksir6. Pilih secara random jumlah cluster yg dibutuhkan
Peranan Statistika 23
• Apabila Kepala Dinas Propinsi ingin memperoleh sampel dr dosen keperawatan secara cluster, langkah yg harus diambil sbb:
1. Populasi adalah 2000 dosen keperawatan di propinsi tersebut
2. Besarnya sampel yg diinginkan adalah 2003. Cluster yg logis adalah sekolah4. Daftar sekolah keperawatan di daerah tersebut adalah 100
sekolah, rata-rata jumlah dosen = 205. Jumlah anggota cluster (sekolah) yg diinginkan = jumlah
sampel (200) dibagi dengan rata-rata jumlah dosen tiap-tiap cluster (20). Jadi jumlah sekolah yg diperlukan adalah 10
6. Oleh karena itu 10 dari 100 sekolah akan dipilih secara random. selanjutnya semua dosen pd tiap-tiap sekolah dr 10 sekolah yg terpilih menjadi sampel (10 sekolah, 200 dosen)
Peranan Statistika 24
Teknik Non random sampling
1. Quota sampling adalah sampel yg menekankan pada jumlah
2. Purposive sampling adalah jenis sampel yg dipilih dengan pertimbangan karakteristik tertentu (misalnya mhs penerima beasiswa).
3. Accidental sampling adalah sampel yg diperoleh berdasarkan siapa yg dijumpai (misalnya orang yg sedang melakukan donor darah)
Peranan Statistika 25
Tabel 1. Hubungan populasi dan pengambilan sampel
Teknik Sampling Probability Sampling
(Random)
Non probability Sampling
(Non random)
Karakteristik populasi • Populasi finit (populasi target
diketahui)• Populasi terbatas• Jumlah serta identitas dari
anggota populasi dpt dg mudah
diketahui• Umumnya homogen
• Utk populasi infinit (tdk ada
daftar populasi target)• Populasi tidak terbatas• populasi dg jumlah & identitas
anggota populasinya tidak
diketahui• Heterogen
Contoh • Perawat di rumah sakit• Mahasiswa di Kampus• Pasien di Ruang A• Pasien gerontik di wisma B• Santri di pondok pesantren C
• Pengunjung pasar• Penonton sepak bola• Perawat yg donor darah saat
HUT PMI• Pengunjung pasien poli X pada
hari senin
Teknik • Simple random sampling• Stratified random sampling• Pemilihan sampel cluster
• Quota• Purpusive• Accidental
Peranan Statistika 26