pertemuan 3 orkom
TRANSCRIPT
2. Aljabar Boolean
Komputer memanipulasi elemen-elemen diskrit dari informasi yang diwakili oleh kwalitas fisik yang di sebut dengan sinyal. Sinyal-sinyal itu biasanya terbatas pada dua kemungkinan nilai yang di sebut biner Aljabar Boolean adalah struktur aljabar yang terdiri dari suatu kumpulan elemen-eleman B bersama dua operasi biner {+} dan {.} dan sebuah unary {-} sedemikian sehingga aksioma-aksioma berikut berisi : a. Kumpulan B berisi paling sedikit dua elemen a, b sedemikian sehingga a ≠ b
b. Closure properties pada operasi biner untuk semua a, b є B - a + b є B - a . b є B
c. Hukum komunikatif untuk semua a, b є B - a + b = b +a - a . b = b . A
d. Adanya identitas : - Adanya sebuah elemen identitas dalam operasi {+} di tunjukkan oleh 0 sedemikian sehingga a + 0 = a untuk semua a є B - Adanya sebuah elemen identitas dalam operasi {.} di tunjukkan oleh 1 sedemikian sehingga a .1 = a untuk semua a є B
e. Hukum distributif untuk semua a, b, c є B - a + (b . c) = (a + b) . (a + c) - a . (b + c) = (a . b) + (a . c)
f. Adanya komplemen untuk setiap a є B, harus ada sebuah eleman a є B sedemikian sehingga
- a + ā = 1 - a . ā = 0
g. Hukum asosiatif untuk semua a, b, c є B - a + (b + c) = (a + b) + c - a . (b . c) = (a . b) . c
Beberapa identitas penting dalam aljabar boolean
1. X + 0 = X X .1 = X2. X . (Y+Z) = XY +XZ X + (Y . Z) = (X + Y) (X + X) __ __3. X + X = 1 X . X = 04. X + X = X X X = X5. X + 1 = 1 X . 0 = 06. X + XY = X X ( X +Y ) = X __ __7. ( X + Y )Y = XY XY + Y = X + Y8. (X + Y ) (X + Y ) = X XY + XY = X
2. FUNGSI BOOLEAN
Operasi switching algebra untuk operasi {+}, {.} dan {-} biasa juga di sebut OR, AND dan NOT, operasi ini dapat ditetapkan dengan alat fisik yang di sebut gerbang (gate), yang memungkinkan kita untuk menetapkan ekspresi Boolean dalam bentuk sirkuit logika.
111
100
10{+}
101
000
10{.}
01
10
{-}
Fungsi Boolean dari n variable, f(Xn-1 ,…, X1, X0) dapat di tulis dalam salah satu bentuk berikut :
4. Canonical Sum of Products (SOP)
2n-1 f(Xn-1 ,…, X1, X0) = ∑ αk mk k-0
2. Canonical Product of Sums
2n-1 f(Xn-1 ,…, X1, X0) = Π ( βk + Mk ) k-0
Contoh : Perhatikan tabel kebenaran dari ekspresi boolean tiga variable f(a,b,c) berikut :
1111
1011
1101
1001
2. POS0110
1. SOP0010
Tentukan1100
0000
fcba
Jawab: ____ __ _ _ __
f(a,b,c) = 0 (a b c) + 1 (a b c) + 0 (a b c) + 0 (a b c) + 1 (a b c) _ _ = + 1 (a b c) + 1 (a b c) + 1 (a b c)
__ __ _ _ SOP f(a,b,c) = 1 (a b c) + 1 (a b c) +1 (a b c) + 1 (a b c)
= + 1 (a b c) = ∑m (1,4,5,6,7) ___ _ _ _POS f(a,b,c) = 0 (a b c) + 0 (a b c) + 0 (a b c)
= Π M (0, 2, 3)
Komponen Logika Kombinasional
Teknologi Sirkuit Terpadu (IC) telah berkembang dengan cepat pada tahun-tahun belakangan ini dan piranti digital sekarang telah di buat untuk memperoleh kecepatan tinggi, penghemat tenaga, ukuran yang kecil dan biaya yang rendah dari sebelumnya.
Ukuran IC chip yang berbeda-beda didefinisikan menurut jumlah gerbang di dalamnya, IC di klasifikasikan dalam empat kategori yaitu
13. Small Scale Integration (SSI) terdiri kurang dari 10 gerbang., IC semacan ini biasanya terdiri beberapa gerbang atau Flip Flop dalam satu paket
2. Medium Scale Integration (MSI) terdiri dari 10 – 100 gerbang, IC semacam ini biasanya register, counter dan decoder.
3. Large Scale Integration (LSI) terdiri dari 100 – 10. 000 gerbang, contoh dari IC ini adalah memori yg besar, mikroprosesor dan kalkulator chip.
9. Very Large Scale Integration (VLSI) terdiri lebih dari 10.000 gerbang, Contoh IC VLSI adalah berbagai tahap
perancangan digital, termasuk memori yang besar dan piranti mikrokomputer.
Gerbang Standar
1. Inverter A Y
01
10
YA
True table
2. Gerbang Buffer
A Y
True table
11
0 0
Y A
3. OR AB
111
101
110
000
Y=A+BBA
Y
True table
4. AND
AB
Y
111
001
010
000
Y=A • BBA
True table
5 NOR
AB
Y
011
001
010
100
Y=A+BBA
True table
6. NANDAB Y
011
101
110
100
Y=A • BBA
True table
7. XOR
A
B
Y
AB Y
011
101
110
000
Y=A ⊕ BBA
True table
8. XNOR ( Equlvalence )
AB
Y AB Y
111
001
010
100
Y=A ⊕ BBA
True table
Rumus untuk menentukan banyaknya
kotak pada K-map adalah :
A = 2n
n = jumlah variabel masukanA = banyaknya kotak
1. K-map dengan 1 variabel input Maka untuk membuat K-mapnya :A = 21 = 2
Ā A
10
2. K-map dengan 2 variabel input Maka untuk membuat K-mapnya : A = 22 = 4
Ā A _ B
B 1101
1000
3. K-map dengan 3 variabel input Maka untuk membuat K-mapnya : A = 23 = 8
_ _ _ _ AB AB AB AB
_CC 101111011001
100110010000
4. K-map dengan 4 variabel input Maka K-mapnya : A = 24 = 16
_ _ _ _ AB AB AB AB
_ _ CD _ CD CD
_ CD 101462
111573
91351
81240
_ _ _ _ AB AB AB AB
_ _ CD _ CD CD
_ CD 101
0111
0011
0001
0
1011
1111
0111
0011
1001
1101
0101
0001
1000
1100
0100
0000
Contoh :
3. Perhatikan minimisasi pada f(A,B,C,D) = ∑m (2,3,4,7,10,11,12,15)
Tentukan : Kmap dan covernya dimana __ _ F= BCD + BC + CD