perkerasan jalan bab 3

15
 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Teori Perkerasan jalan adalah campuran antara agregat dan bahan ikat yang digunakan untuk melayani beban lalu lintas. Agregat yang dipakai adalah antara lain : Batu pecah Batu belah Batu kali Hasil samping peleburan baja Sedangkan bahan ikat yang dipakai adalah : Aspal Semen Tanah liat Berdasarkan bahan ikat lapisan perkerasan jalan dibagi atas dua kategori : 1. !api san per ker asa n lentu r "#le $ible pa%e ment& '. !api san perkera san ka ku "r igid pa%ement& Perkerasan lentur "#le$ible pa%ement& adalah perkerasan yang menggunakan aspal sebagai  bahan pengikat. !apisan(lapisan perkerasannya bersi#at memikul dan menyebarkan beban lalu lintas ke tanah dasar yang telah dipadatkan. !apisan(lapisan tersebut adalah : 1. !apisa n per mukaan " sur #ac e coars e& '. !apisa n pondas i at as " bas e coars e& 3. !apisa n pondasi b a)a h "sub(base c oar se& *. !apisa n t ana h dasa r " subgra de&

Upload: bayu-pamungkas-warman

Post on 14-Jan-2016

223 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

kjdnasjd

TRANSCRIPT

Page 1: Perkerasan Jalan Bab 3

7/18/2019 Perkerasan Jalan Bab 3

http://slidepdf.com/reader/full/perkerasan-jalan-bab-3 1/15

BAB III

PEMBAHASAN

3.1. Teori

Perkerasan jalan adalah campuran antara agregat dan bahan ikat yang digunakan untuk 

melayani beban lalu lintas. Agregat yang dipakai adalah antara lain :

• Batu pecah

• Batu belah

• Batu kali

• Hasil samping peleburan baja

Sedangkan bahan ikat yang dipakai adalah :

• Aspal

• Semen

• Tanah liat

Berdasarkan bahan ikat lapisan perkerasan jalan dibagi atas dua kategori :

1. !apisan perkerasan lentur "#le$ible pa%ement&

'. !apisan perkerasan kaku "rigid pa%ement&

Perkerasan lentur "#le$ible pa%ement& adalah perkerasan yang menggunakan aspal sebagai

 bahan pengikat. !apisan(lapisan perkerasannya bersi#at memikul dan menyebarkan beban lalu

lintas ke tanah dasar yang telah dipadatkan. !apisan(lapisan tersebut adalah :

1. !apisan permukaan "sur#ace coarse&

'. !apisan pondasi atas "base coarse&

3. !apisan pondasi ba)ah "sub(base coarse&*. !apisan tanah dasar "subgrade&

Page 2: Perkerasan Jalan Bab 3

7/18/2019 Perkerasan Jalan Bab 3

http://slidepdf.com/reader/full/perkerasan-jalan-bab-3 2/15

  +ambar 3.1 : Struktur perkerasan lentur 

!apisan permukaan "sur#ace coarse& adalah bagian perkerasan jalan paling atas. !apisan

tersebut be#ungsi sebagai berikut :

a. !apisan perkerasan penahan roda yang mempunyai stabilitas tinggi untuk menahan

roda selama masa pelayanan.

 b. !apisan kedap air. Air hujan yang jatuh di atasnya tidak meresap ke lapisan ba)ahnya

dan melemahkan lapisan(lapisan tersebut.

c. !apis aus. !apisan ulang yang langsung menderita gesekan akibat roda kendaraan.

Bahan(bahannya terdiri dari batu pecah kerikil dan stabilisasi tanah dengan semen atau

kapur.

!apisan pondasi atas "base coarse& adalah bagian lapis perkerasan yang terletak antara lapis

 permukaan dengan lapis pondasi ba)ah "atau dengan tanah dasar bila tidak menggunakan lapis

 pondasi ba)ah&. ,ungsi lapis pondasi atas adalah :

1. Bagian perkerasan yang menahan gaya lintang dari beban roda dan menyebarkan beban

ke lapisan di ba)ahnya.

'. !apisan peresapan untuk lapisan pondasi ba)ah.

3. Bantalan terhadap lapisan permukaan.

Sebelum menentukan suatu bahan untuk digunakan sebagai bahan pondasi hendaknya

dilakukan penyelidikan dan pertimbangan sebaik(baiknya sehubungan dengan persyaratan

teknis. Bermacam(macam bahan alam-bahan setempat "B/02 P45*& dapat digunakan

sebagai bahan lapisan pondasi atas antara lain batu merah kerikil dan stabilisasi tanah dengan

semen atau kapur.!apisan pondasi ba)ah "sub(base coarse& adalah lapisan yang terletak antara lapis pondasi

atas dengan tanah dasar. ,ungsi lapis pondasi ba)ah adalah :

1. 6enyebarkan beban roda ke tanah dasar.

Page 3: Perkerasan Jalan Bab 3

7/18/2019 Perkerasan Jalan Bab 3

http://slidepdf.com/reader/full/perkerasan-jalan-bab-3 3/15

'. 7#esiensi penggunaan material. 6ateri pondasi ba)ah lebih murah daripada lapisan di

atasnya.3. !apisan peresapan agar air tanah tidak terkumpul di pondasi.

*. !apisan partikel(partikel halus dari tanah dasar naik ke lapisan pondasi atas.

Bahannya dari bermacam(macam bahan setempat "B/0'2 P4512& yang relati%e jauh

lebih baik dengan tanah dasar dapat digunakan sebagai bahan pondasi ba)ah.

Tanah dasar "subgrade& adalah permukaan tanah semula atau permukaan tanah galian atau

 permukaan tanah timbunan yang dipadatkan dan merupakan permukaan dasar untuk perletakan

 bagian(bagian perkerasan lainnya. 8ekuatan dan kea)etan konstruksi perkerasan jalan

tergantung dari si#at(si#at daya dukung tanah dasar.

+ambar 3.' : Tanah dasar berupa galian

+ambar 3.3 : Tanah dasar berupa timbunan

+ambar 3.* : Tanah dasar berupa tanah asli

Page 4: Perkerasan Jalan Bab 3

7/18/2019 Perkerasan Jalan Bab 3

http://slidepdf.com/reader/full/perkerasan-jalan-bab-3 4/15

9enis kerusakan jalan pada perkerasan dapat dikelompokan menjadi ' macam yaitu

kerusakan #ungsional dan kerusakan struktural.

1. 8erusakan #ungsional adalah kerusakan pada permukaan jalan yang dapat

menyebabkan terganggunya #ungsi jalan tersebut. 8erusakan ini dapat berhubunganatau tidak dengan kerusakan structural. Pada kerusakan #ungsional perkerasan jalan

masih mampu menahanbeban yang bekerja namun tidak memberikan tingkat

kenyamanan dan keamanan seperti yang diinginkan. ntuk itu lapis permukaan

 perkerasan harus dira)at agar tetap dalam kondisi baik dengan menggunakan metode

 perbaikan standar ;irektorat 9endral Bina 6arga 1<<.'. 8erusakan struktural adalah kerusakan pada stuktur jalan sebagian atau seluruhnya

yang menyebabkan perkerasan jalan tidak lagi mampu menahan beban yang bekerja

diatasnya. ntuk itu perlu adanya perkuatan struktur dari perkerasan dengan cara

 pemberian pelapisan ulang "o%erlay& perbaikan dengan perkerasan kaku "rigid

 pa%ement& dan perbaikan dengan T/B "ement Treated /ecycling Base&.

8erusakan pada jalan dapat di kategorikan menjadi beberapa jenis yaitu :

1. /etak "rack&

/etak adalah suatu gejala kerusakan permukaan perkerasan sehingga akan menyebabkan

air pada permukaan perkerasan masuk ke lapisan diba)ahnya dan hal ini merupakan salah satu

#actor yang akan membuat luas-parah suatu ";epartemenPekerjaan mum '22=&. ;idalam

 pendekatan mekanika retak diasumsikan ada bagian yang lemah pada setiap material. 8etika

 pembebanan terjadi ada konsentrasi tegangan yang lebih tinggi disekitar bagian tersebut

sehingga material tersebut tidak lagi memiliki distribusi tegangan yangseragam dan terjadilah

Page 5: Perkerasan Jalan Bab 3

7/18/2019 Perkerasan Jalan Bab 3

http://slidepdf.com/reader/full/perkerasan-jalan-bab-3 5/15

kerusakan- retak pada bagian tersebut dan berkembang ke bagian yang lainnya. 6ekanika retak 

 juga menggambarkan perkembangan retak tergantung pada si#at material tersebut "/o>ue '212&.

/etak-craking yang umum diikenal dapat dibedakan atas :

A. Retak Halus (Hair Cracking)

?ang dimaksud retak halus adalah retak yang terjadi mempunyai lebar celah @ 3 mm. Si#at

 penyebarannya dapat setempat atau luas pada permukaan jalan.

• 8emungkinan penyebab:

1. Bahan perkerasan- kualitas material kurang baik.

'. Pelapukan permukaan.

3. Air tanah pada badan perkerasan jalan.

*. Tanah dasar- lapisan diba)ah permukaan kurang stabil.

• Akibat lanjutan:

1. 6eresapnya air pada badan jalan sehingga mempercepat kerusakan dan menimbulkan

ketidak(nyamanan berkendaraan.

'. Berkembang menjadi retak buaya "alligator cracks&.

;alam tahap perbaikan sebaiknya dilengkapi dengan sitem a>uaproo#. diman jika

dibiarkan berlarut(larut retak rambut dapat berkembang menjadi retak buaya.

B. Retak Kulit Buaya (Alligator Cracks)!ebar celah retak 3 mm dan saling berangkai membentuk serangkaian kotak(kotak kecil yang

menyerupai kulit buaya atau ka)at untuk kandang ayam. mumnya daerah dimana terjadi retak 

kuliat buaya tidak luas. 9ika daerah terjadi retak kulit buaya luas mungkin hal ini disebabkan

oleh repetisi beban lalulintas yang melampaui beban yang dapat dipikul oleh lapisan permukaan

tersebut.

• 8emungkinan penyebab:

1. Bahan perkerasan- kualitas material kurang baik.

'. Pelapukan permukaan.

3. Air tanah pada badan perkerasan jalan

*. Tanah dasar- lapisan diba)ah permukaan kurang stabil.

• Akibat lanjutan:

Page 6: Perkerasan Jalan Bab 3

7/18/2019 Perkerasan Jalan Bab 3

http://slidepdf.com/reader/full/perkerasan-jalan-bab-3 6/15

a. 8erusakan setempat- menyeluruh pada perkerasan.

 b. Berkembang menjadi lubang akibat dari pelepasan butir(butir.

ntuk pemeliharaan dapat digunakan lapis burda burtu ataupun lataston. 9ika celah@ 3mm

sebaiknya bagian perkerasan yang telah mengalami retak kulit buaya akibat rembesan air ke lapis

 pondasi dan tanah dasar diperbaiki dengan cara dibongkar dan dibuang bagian(bagian yang

 basah kemudian dilapis kembali dengan bahan yang sesuai. Perbaikan harus disertai dengan

 perbaikan drainase disekitarnya. 8erusakan yang disebabkan oleh beban lalulintas harus

diperbaiki dengan memberi lapisan tambahan.

C. Retak Pinggir (edge crack)

/etak ini disebut juga dengan retak garis "lane cracks& dimana terjadi pada sisi tepi perkerasan-

dekat bahu dan berbentuk retak memanjang "longitudinal cracks& dengan atau tanpa cabang

yang mengarah ke bahu. /etak ini dapat terdiri atas beberapa celah yang saling sejajar.

• 8emungkinan penyebab:

1. Bahan diba)ah retak pinggir kurang baik atau perubahan %olume akibat jeni

sekspansi# clay pada tanah dasar .

'. Sokongan bahu samping kurang baik.

3. ;rainase kurang baik.

*. Akar tanaman yang tumbuh ditepi perkerasan dapat pula menjadi sebab terjadinyaretak tepi

• Akibat lanjutan:

a. 8erusakan menyeluruh atau setempat pada perkerasan jalan sehingga

mengganggu kenyamanan berkendaraan.

 b. /etak akan berkembang menjadi besar yang diikuti oleh pelepasan butir padatepi

retak.

ara perbaikan dengan mengisi celah dengan campuran aspal cair pasir. Perbaikan drainase

harus dilakukan bahu diperlebar dan dipadatkan jika pinggir perkerasan mengalami penurunan

ele%asi dapat diperbaiki dengan mempergunakan hotmi$.

Page 7: Perkerasan Jalan Bab 3

7/18/2019 Perkerasan Jalan Bab 3

http://slidepdf.com/reader/full/perkerasan-jalan-bab-3 7/15

. Retak Sa!"ungan Ba#u Perkerasan (edge $oint crack)

Sesuai dengan namanya retak ini umumnya terjadi pada daerah sambungan perkerasan dengan

 bahu yang beraspal. /etak ini berbentuk retak memanjang "longitudinal cracks& dan biasanya

terbentuknya pada permukaan bahu beraspal. /etak ini dapat terdiri atas beberapa celah yang

saling sejajar.

• 8emungkinan penyebab:

1. Perbedaan ketinggian antara bahu beraspal dengan perkerasan akibat penurunan

 bahu.

'. Penyusutan material bahu- badan perkerasan jalan

3. ;rainase kurang baik.

*. /oda kendaraan berat yang menginjak bahu beraspal.

. 6aterial pada bahu yang kurang baik- kurang memadai.

• Akibat lanjutan:

a. 6enimbulkan kerusakan menyeluruh atau setempat pada perkerasan jalan akibat

meresapnya air pada badan jalan dan mengganggu kenyamanan berkendaraan.

 b. Berkembang menjadi besar yang diikuti oleh pelepasan butir pada tepi retak.

Perbaikan dapat dilakukan dengan mengisi celah dengan campuran aspal cair dan pasir.

E. Retak Sa!"ungan %alan (lane $oint crack)

Sesuai dengan namanya retak ini terjadi pada sambungan dua jalur lalu lintas

dan berbentuk retak memanjang "longitudinal cracks&. /etak ini dapat terdiri atas beberapa celah

yang saling sejajar. 8emungkinan penyebabnya adalah ikatan sambungan kedua jalur yang

kurang baik.

• Akibat lanjutan:

a. 8erusakan menyeluruh atau setempat pada perkerasan jalan dan akanmengganggu

kenyamanan berkendaraan.

 b. !epasnya butir pada tepi retak dan bertambah lebar.

Perbaikan dapat dilakukan dengan memasukkan campuran aspal cair dan pasir kedalam celah(

celah yang terjadi.

Page 8: Perkerasan Jalan Bab 3

7/18/2019 Perkerasan Jalan Bab 3

http://slidepdf.com/reader/full/perkerasan-jalan-bab-3 8/15

,. /etak Sambungan Pelebaran 9alan ")idening crack&

Bentuk retak ini adalah retak memanjang "longitudinal cracks& yang akan terjadi pada

sambungan antara perkerasan lama dengan perkerasan pelebaran. /etak ini dapat terdiri atas

 beberapa celah yang saling sejajar dan akan meresapkan air pada lapisan perkerasan.

• 8emungkinan penyebab:

1. 4katan sambungan yang kurang baik.

'. Perbedaan kekuatan- daya dukung perkerasan pada jalan pelebaran dengan

 jalanlama.

• Akibat lanjutan:

a. 6enimbulkan kerusakan menyeluruh atau setempat pada perkerasan jalan dan

akan mengganggu kenyamanan berkendaraan.

 b. !epasnya butir pada tepi retak sehingga kerusakan akan bertambah parah.

Perbaikan dilakukan dengan mengisi celah(celah dengan campuran aspal cair dan pasir.

&. Retak Re'leksi (re'lection crack)

8erusakan ini terjadi pada lapisan tambahan "o%erlay& dapat berbentuk memanjang"longitudinal

cracks& diagonal "diagonal cracks& melintang "trans%erse cracks& ataupun kotak "blocks cracks&

yang menggambarkan pola retakan perkerasandiba)ahnya. /etak ini dapat terjadi bila retak pada

 perkerasan lama tidak diperbaikisecara benar sebelum pekerjaan pelapisan ulang "o%erlay&

dilakukan.

• 8emungkinan penyebab:

1. Pergerakan %ertikal- horiContal di ba)ah lapis tambahan "lapisan o%erlay&sebagai

akibat perubahan kadar air pada tanah dasar yang ekspansi#.

'. Perbedaan penurunan " settlement & dari timbunan- pemotongan badan

 jalandengan struktur perkerasan.

• Akibat lanjutan:

a. 8erusakan menyeluruh atau setempat pada perkerasan jalan dan akanmengganggu

kenyamanan berkendaraan.

 b. !epasnya butir pada tepi retak sehingga kerusakan akan bertambah parah.ntuk 

retak memanjang melintang dan diagonal perbaikan dapat dilakukan

denganmengisi celah(celah dengan campuran aspal cair dan pasir.

Page 9: Perkerasan Jalan Bab 3

7/18/2019 Perkerasan Jalan Bab 3

http://slidepdf.com/reader/full/perkerasan-jalan-bab-3 9/15

ntuk retak berbentuk kotak perbaikan dilakukan dengan membongkar dan melapis kembali

dengan bahan yang sesuai.

H. Retak Susut (s#rinkage crack)

/etak yang terjadi tersebut saling bersambungan membentuk kotak besar dengan sudut tajam

atau dapat dikatakan suatu interconnected cracks yang membentuk suatu seri blocks cracks.

mumnya penyebaran retak ini menyeluruh pada perkerasan jalan.

• 8emungkinan penyebab:

1. Perubahan %olume perkerasan yang mengandung terlalu banyak aspal

dengan penetrasi rendah.

'. Perubahan %olume pada lapisan pondasi dan tanah dasar.

• Akibat lanjutan:

a. /etak ini akan menyebabkan meresapnya air pada badan jalan sehingga akan

menimbulkan kerusakan setempat atau menyeluruh pada perkerasan jalan

danmengganggu kenyamanan berkendaraan.

 b. !epasnya butir pada tepi retak sehingga timbul lubang " potholes &.

Perbaikan dapat dilakukan dengan mengisi celah dengan campuran aspal cair dan pasir dan

dilapis dengan burtu.

I. Retak Seli (sliage crack)

8erusakan ini sering disebut dengan parabolic cracks shear cracks atau crescent shaped

cracks. Bentuk retak lengkung menyerupai bulan sabit atau berbentuk seperti jejak mobil

disertai dengan beberapa retak. 8adang(kadang terjadi bersama denganterbentuknya sungkur 

" sho%ing &.

• 8emungkinan penyebab:

Page 10: Perkerasan Jalan Bab 3

7/18/2019 Perkerasan Jalan Bab 3

http://slidepdf.com/reader/full/perkerasan-jalan-bab-3 10/15

1. 4katan antar lapisan aspal dengan lapisan ba)ahnya tidak bail yang disebabkan

kurangnya aspal- permukaan berdebu

'. Pengunaan agregat halus terlalu banyak.

3. !apis permukaan kurang padat- kurang tebal

*. Penghamparan pada temperature aspal rendah atau tertarik roda penggerak oleh

mesin penghampar aspal- mesin lainnya.

• Akibat lanjutan:

a. 8erusakan setempat atau menyeluruh pada perkerasan jalan dan akanmengganggu

kenyamanan berkendaraan.

 b. !epasnya butir pada tepi retak sehingga timbul lubang " potholes&.

Perbaikan dapat dilakukan dengan membongkar bagian jalan yang rusak dan menggantikannya

dengan lapisan yang lebih baik.

. IS*+RSI (IS*+R*I+N)

9enis kerusakan lentur atau #le$ible berupa distorsi dapat terjadi atas lemahnya tanah dasar

 pemadatan yang kurang pada lapis pondasi sehingga terjadi tambahan pemadatan akibat beban

lalu lintas. ntuk kerusakan jalan yang satu ini dibagi atas beberapa jenis diantaranya:

A. Alur (ruts)

Terjadi pada lintasan roda sejajar dengan as jalan dapat merupakan tempatmenggenangnya air 

hujan yang jatuh di atas permukaan jalan mengurangi tingkat kenyamanan dan akhirnya timbul

retak(retak. 8emungkinan disebabkan oleh lapis perkerasan yang kurang padat dengan demikian

terjadi penambahan pemadatan akibat repetisi beban lalu lintas pada lintasanroda. ampuran

aspal stabilitas rendah dapat pula menimbulkan de#ormasi plastis.

Perbaikan dapat dilakukan dengan memberi lapisan tambahan yang sesuai.

B. Keriting (corrugation)

• 8emungkinan penyebab:

Page 11: Perkerasan Jalan Bab 3

7/18/2019 Perkerasan Jalan Bab 3

http://slidepdf.com/reader/full/perkerasan-jalan-bab-3 11/15

1. /endahnya stabilitas campuran yang dapat berasal dari terlalu tingginya kadar 

aspal

'. Banyak menggunakan agregat halus agregat bulat dan licin

3. Aspal yang dipakai mempunyai penetrasi yang tinggi

*. !alu lintas dibukia sebelum perkerasan mantap.

8eriting dapat diperbaiki dengan cara :

a. 9ika lapisan memiliki pondasi agregat digaruk kembali dicampur dengan lapis

 pondasi dipadatkan dan diberi lapis perkerasan baru.

 b. Bahan pengikat mempunyai ketebalan 0cm lapis tersebut diangkat dan diberi

lapisan baru.

C. Sungkur (s#o,ing)

;e#ormasi plastis yang terjadi setempat di tempat kendaraan sering berhenti kelandaian curam

dan tikungan tajam. 8erusakan dapat terjadi dengan atau tanpa retak.Penyebab kerusakan sama

dengan keriting. Perbaikan dilakukan dengan dibongkar dan dilakukan pelapisan kembali.

. A!"las (grade deression)

Terjadi setempat-tertentu dengan atau tanpa retak terdeteksi dengan adanya air yang tergenang.

Amblas disebabkan oleh beban kendaraan yang melebihi apa yang direncanakan pelaksanaan

yang kurang baik atau penurunan bagian perkerasan dikarenakan tanah dasar mengalami

settlement.

Perbaikan dapat dilakukan dengan cara:

Page 12: Perkerasan Jalan Bab 3

7/18/2019 Perkerasan Jalan Bab 3

http://slidepdf.com/reader/full/perkerasan-jalan-bab-3 12/15

a. ntuk amblas yang @ cm bagian yang pernah diisi dengan bahan yang sesuai lapen

lataston laston.

 b. ntuk amblas yang cm bagian yang amblas dibongkar dan dilapis kembali dengan

lapis yang sesuai

E. %e!"ul (u#ea,al)

9enis kerusakan 9embul terjadi setempat dengan atau tanpa retak. Hal ini terjadi akibat adanya

 pengembangan tanah dasar ekspansip. Perbaikan dilakuan dengan membongkar bagian yang

rusak dan melapisinya kembali.

-. CACA* PERMKAAN (ISIN*E&RA*I+N)

9enis kerusakan yang satu ini mengarah pada kerusakan secara kimia)i mekanis dari

lapisan permukaan yang termasuk cacat permukaan adalah sebagai berikut:

A. /u"ang ( Pot#oles )

8erusakan jalan berbentuk lubang "potholes& memiliki ukuran yang ber%ariasi dari kecil sampai

 besar. !ubang(lubang ini menampung dan meresapkan air sampaike dalam lapis permukaan yang

dapat menyebabkan semakin parahnya kerusakan jalan.

• Proses pembentukan lubang dapat terjadi akibat :

1. ampuran lapis permukaan yang buruk seperti :

Page 13: Perkerasan Jalan Bab 3

7/18/2019 Perkerasan Jalan Bab 3

http://slidepdf.com/reader/full/perkerasan-jalan-bab-3 13/15

a& 8adar aspal rendah sehingga #ilm aspal tipis dan mudah lepas.

 b& Agregat kotor sehingga ikatan antar aspal dan agregat tidak baik.

c& Temperature campuran tidak memenuhi persyaratan.

'. !apis permukaan tipis sehingga lapisan aspal dan agregat mudah lepas akibat

 pengaruh cuaca.

3. System drainase jelek sehingga air banyak yang meresap dan mengumpul dalam

lapis perkerasan.

*. /etak(retak yang terjadi tidak segera ditangani sehingga air meresap masuk dan

mengakibatkan terjadinya lubang(lubang kecil.

ntuk perbaikan maka lubang(lubang tersebut harus dibongkar dan dilapis kembali dimana

 pembongkaran ber#ungsi untuk meningkatkan daya cengkram antar sambungan perkerasan yang

 baru dan perkerasan yang lama.

B. Peleasan "utir (ra,eling)

;apat terjadi secara meluas dan mempunyai e#ek serta disebabkan oleh halyang sama dengan

lubang. ;apat diperbaiki dengan meberikan lapisan tambahan di atas lapisan yang mengalami

 pelepasan butir setelah lapisan tersebut dibersihkan dan dikeringkan setelah itu dilapis dengan

 buras.

C. Pengeluasan /aisan Per!ukaan (striing)

;isebabkan oleh kurangnya ikatan antar lapis permukaan dan lapis ba)ahnya atau terlalu

tipisnya lapis permukaan. ;apat diperbaiki dengan cara digaruk diratakan dan dipadatkan.

Setelah itu dilapis dengan buras. ;isebabkan oleh kurangnya ikatan antar lapis permukaan dan

lapis ba)ahnya

0. PEN&ASAN (P+/ISHE A&&RE&A*E)

Pengausan terjadi karena agregat berasal dari material yang tidak tahan aus terhadap roda

kendaraan - agregat yang digunakan berbentuk bulat dan licin.;apat diatasi dengan latasir buras

latasbum.

Page 14: Perkerasan Jalan Bab 3

7/18/2019 Perkerasan Jalan Bab 3

http://slidepdf.com/reader/full/perkerasan-jalan-bab-3 14/15

1. KE&EMKAN (B/EEIN& 2 3/SHIN&)

Pada temperature tinggi aspal menjadi lunak dan akan terjadi jejak roda dapatdisebabkan

 pemakaian kadar aspal yang tinggi pada campuran aspal pemakaian terlalu banyak aspal pada

 pengerjaan prime coat - teak coat. ;apat diatasi dengan menaburkan agregat panas dan kemudian

dipadatkan atau lapis aspal diangkat dan diberi lapisan penutup.

3.'. Analisis

8erusakan yang terjadi pada lokasi )ilayah studi antara lain :

• !ubang "Potholes&

• Pelepasan Butir "/a%eling&

• Pengelupasan Permukaan "Stripping&

ntuk menengani kerusakan yang terjadi maka diperlukan perbaikan dengan cara :

• !ubang "Potholes&

ntuk perbaikan maka lubang(lubang tersebut harus dibongkar dan dilapis kembali

dimana pembongkaran ber#ungsi untuk meningkatkan daya cengkram

antar sambungan perkerasan yang baru dan perkerasan yang lama.

• Pelepasan Butir "/a%eling&

;apat diperbaiki dengan meberikan lapisan tambahan di atas lapisan yang

mengalami pelepasan butir setelah lapisan tersebut dibersihkan dan dikeringkan

setelah itu dilapis dengan buras.

• Pengelupasan Permukaan "Stripping&

;apat diperbaiki dengan cara digaruk diratakan dan dipadatkan. Setelah itu dilapis

dengan buras. ;isebabkan oleh kurangnya ikatan antar lapis permukaan dan lapis

 ba)ahnya.

BAB I4

PEN*P

Page 15: Perkerasan Jalan Bab 3

7/18/2019 Perkerasan Jalan Bab 3

http://slidepdf.com/reader/full/perkerasan-jalan-bab-3 15/15

*.1. 8esimpulan

Setelah menganalis dan melakukan studi kerusakan perkerasan jalan pada 9alan /aya

Pondok /ajek maka dapat diambil kesimpulan :

• 8erusakan perkerasan jalan yang terjadi pada 9alan /aya Pondok /ajeg masuk dalam

kategori kerusakan cacat permukaan yaitu lubang "potholes& pelepasan butir "ra%eling&dan pengelupasan permukaan "stripping&.

• 8erusakan ini terjadi dikarenakan beberapa #aktor yaitu

o Tidak adanya saluran drainase di bahu jalan yang membuat tidak terbuangnya

air pada permukaan jalan secara benar.

o Beban roda kendaraan tidak dapat di tahan oleh perkerasan jalan di

karenakan 9alan /aya Pondok /ajeg masuk kedalam kategori jalan lokal

yang seharusnya tidak dilalui oleh truk truk dengan muatan berat

• 8erusakan dapat ditanggulangi dengan cara :

o !ubang "Potholes& ntuk perbaikan maka lubang(lubang tersebut harus

dibongkar dan dilapis kembali dimana pembongkaran ber#ungsi untuk 

meningkatkan daya cengkram antar sambungan perkerasan yang baru dan

 perkerasan yang lama.

o Pelepasan Butir "/a%eling& Dapat diperbaiki dengan meberikan

lapisan tambahan di atas lapisan yang mengalami pelepasan

butir setelah lapisan tersebut dibersihkan dan dikeringkan

setelah itu dilapis dengan buras.o Pengelupasan Permukaan "Stripping& ;apat diperbaiki dengan cara digaruk

diratakan dan dipadatkan. Setelah itu dilapis dengan buras. ;isebabkan oleh

kurangnya ikatan antar lapis permukaan dan lapis ba)ahnya

*.'. Saran