lapisan perkerasan jalan

Upload: graff-mystogan

Post on 10-Feb-2018

276 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

  • 7/22/2019 Lapisan Perkerasan Jalan

    1/17

  • 7/22/2019 Lapisan Perkerasan Jalan

    2/17

    Lapisan perkerasan jalan.

    Lapis perkerasan jalan adalah suatu pelapis pada permukaan tanah yangdipadatkan dan diberi perkeras tambahan yang lebih kuat untuk dapat menahan bebanlalu-lintas di atasnya. Untuk menjaga fungsi perkerasan jalan lebih lama, maka lapis

    perkerasan tersebut dirancang sedemikian rupa agar tidak cepat rusak atau lepas. Halini dapat teratasi dengan penemuan aspal yang berfungsi sebagai pelekat antar

    batuan / agregat. Dengan kombinasi agregat dan proses pencampuran aspal yangoptimal akan mengasilkan suatu lapis perkerasan jalan yang kuat dan memiliki waktulayak yang panjang. amun, pertimbangan ekonomi dan lingkungan telah mendorongmanusia melakukan daur ulang untuk menciptakan suatu ino!asi. "ak terkecuali padateknologi perkerasan jalan raya. #alah satu ino!asi yang dihasilkan adalah teknologidalam proses pencampuran aspal menggunakan bahan daur ulang yang berasal dari

    pengupasan sisa perkerasan lama yang dikombinasikan dengan bahan yang baru.

    $ermintaan daur ulang lapis perkerasan semakin meningkat yang disebabkan olehmahalnya harga aspal yang seiring dengan kenaikan harga minyak dunia dankelangkaan agregat yang memenuhi spesifikasi. Hingga saat ini pertimbanganekonomi dan isu lingkungan yang semakin mendasari dilakukan daur ulang untukmenjaga kelestarian serta mengurangi limbah aspal dari penggarukan. #elain itu,

    perbaikan jalan dengan pelapisan ulang pada perkerasan lama % overlay & akanmenambah ele!asi jalan dan apabila dilakukan terus menerus akan membentukketebalan lapisan perkerasan yang tinggi dan akan berakibat terganggunya drainase,ketinggian bahu dan kerb jalan.

    . $ermukaan jalan yang ada merupakan lapisan beraspal yang cukup tebal hasil pelapisan (overlay) beberapa kali dan lapis pondasi jalan yang ada diperkirakan sudahmengalami penurunan kekuatan sehingga memerlukan peningkatan. #alah satu upayamemperbaiki kerusakan jalan adalah dengan pengembangan teknologi recyclingterhadap perkerasan yang rusak menjadi pondasi dan stabilisasi tanah dasar dengansemen. $rinsip dari proses ini adalah memanfaatkan material jalan yang ada yangsudah tidak memiliki nilai struktur untuk diolah dan ditambah bahan additi!esehingga dapat dipergunakan kembali dengan nilai struktur yang lebih tinggi. CementTreated Recycling Base %'"()& dan Cold Mix Recycling by Foam Bitumen

    %'*(+)& adalah teknologi stabilisasi pondasi jalan dengan system daur ulangcampuran dingin pada perkerasan jalan. *aterial yang didaur ulang dengan campurandingin ini umumnya dimanfaatkan dari material yang sudah ada di perkerasan lamadan digunakan sebagai lapis pondasi atas/ Cement treated Recycling Base %'"()& danlapisan pondasi atas tambahan/ Cold Mix Recycling by Foam Bitumen %'*(+)&.

    $engembangan teknologi daur ulang campuran dingin ini diharapkan tidakhanya memperbaiki lubang atau kerusakan yang terjadi tetapi juga memperkuatstruktur jalan agar lebih tahan lama dan tidak mudah rusak kembali. Dengan teknologidaur ulang campuran dingin aspal bekas dari jalan yang rusak, dapat membuatkekerasan mendekati beton, tetapi jalan lebih lentur. #ehingga jika tanah dasarnyaturun, maka aspalnya ikut turun. #edangkan jika menggunakan beton, jika tanah

  • 7/22/2019 Lapisan Perkerasan Jalan

    3/17

    dasarnya turun, maka akan retak. Hal ini jelas menambah biaya, tenaga dan waktusehingga dinilai kurang efisien. Dengan teknologi daur ulang campuran dingin hanyatanah dasarnya saja yang diperbaiki dan diperkeras.

    "eknologi daur ulang campuran dingin juga akan mengurangi pemakaianmaterial baru, perlindungan sumber daya alam, penghematan sumbere daya dan

    penghematan biaya konstruksi dan proses industri merupakan hal yang sangat pentingdipertimbangkan. ika menggunakan material baru %aspal concrete, lapisan base ,material pilihan& akan membuat harga proyek jalan jauh lebih mahal dibandingkanteknologi daur ulang campuran dingin karena membuang material lama dan mencarimenggunakan material baru dengan biaya besar. uat tekan dan kuat tarik dicapaisuatu bahan benda uji yang distabilisasikan dengan semen sebagaian besar ditentukanoleh jumlah dari semen yang ditambahkan, tipe bahan dan densitas bahan yangdicampur %wirtgen, 0&. "eknologi daur ulang campuran dingin dengan

    menggunakan material lama untuk perbaikan jalan tidaklah membutuhkan biaya besarkarena hanya mengolah material yang lama. eunggulan berikutnya yaitu disisi

    pertimbangan lingkungan dan bahan bakar. Untuk sisi pertimbangan lingkungan yangmana sedapat mungkin diminimalisasi penggalian material baru yang akan bermuaraterhadap menurunnya akti!itas pengerusakan lingkungan. Dan untuk disisi

    pertimbangan bahan bakar yaitu dengan tidak membutuhkan material baru sehinggatidak mengeluarkan biaya pengangkutan %biaya bahan bakar&.

    Disisi lain diperlukan ino!asi agar dapat menghemat penggunaan agregat danaspal . #alah satu bentuk penghematan adalah "eknologi Daur Ulang 'ampuran

    Dingin dengan bahan tambah #emen dan pengikat Foam Bitumen . Denganmenggunakan teknologi Daur Ulang % Recycling & dapat menghemat penggunaanagregat sebesar 012 dan 3spal )aru sebesar 4 2. #elain itu juga meningkatkan nilaiekonomis bahan garukan, menghemat energi untuk transportasi material,mempertahankan geometric dan ele!asi jalan serta melestarikan sumber alam. 3lasanmenggunakan teknologi Daur Ulang 'ampuran Dingin dari segi biaya kita dapatmenghilangkan atau mengurangi angkutan material, menggunakan kembali materialhasil garukan, menghemat upah tenaga kerja karena waktu pelaksanaan yang lebihsingkat serta menghemat energi karena tidak memerlukan pemanasan material. Dari

    segi penghematan waktu dengan mesin Daur ulang yang modern dapat diproduksirata-rata 5 m /hari serta mengurangi resiko kecelakaan dan gangguan lalu-lintas,karena waktu pelaksanaan yang singkat. )erdasarkan hasil penelitian terdahulusebelumnya, mutu yang diperoleh untuk Cement Treated Recycling Base %'"()&

    pada rehabilitasi jalan dengan menggunakan (3$ % Reclamed Asphalt avement & telahmemenuhi persyaratan !ncon"ined Compressive #trenght %U'#& dengan kadar semen12 - 42.Dari permasalahan diatas, maka penulis ingin merencakan komposisi (3*% Reclamed Agregat Material & dan (3$ % Reclamed Asphalt avement & sebagai daurulang campuran dingin dengan memilih judul tugas akhir $erencanaan omposisiDaur Ulang 'ampuran Dingin $ada $erkerasan Lama #ebagai 3lternatif $eningkatan#truktur Lapisan $ondasi 3tas.

  • 7/22/2019 Lapisan Perkerasan Jalan

    4/17

    Pengambilan sample.$engambilan sample material menggunakan metode tes pit, yaitu dengan cara

    mengambil material e6isting lapangan dengan menggunakan alat bor galian denganukuran 7 %1 6 1 6 1 & cm 8. )ahan e6isting ini adalah (3* % Reclamed Aggregat

    Material & dan (3$ % Reclamed Asphalt avement &. #edangkan untuk agregat barunyadiambil dari stockpile di 3*$ terdekat lokasi pengambilan tes pit.

    Perencanaan campuran.9 . $erencanaan campuran komposisi Cement Treated Recycling Base %'"()&.

    $ada tahap ini pertama-tama yang harus dilakukan sebelum perencanaan ob*i6 Design adalah melakukan pengujian fisik bahan material. $engujiannya antaralain :

    A. RAM (Reclaimed Agregat Material)

    - $engujian analisa saringan.B. Agregat Baru- $engujian analisa saringan- $engujian berat jenis agregat kasar- $engujian keausan agregat dengan alat abrasi

    C. Semen- $engujian analisa saringan

    #etelah pengujian bahan material memenuhi spesifikasi, maka selanjutnya

    dilakukan proses tahap ob *i6 Design dengan cara batas amplop gradasi spesifasi'"(). . $erencanaan campuran komposisi Cold Mix Recycling by Foam Bitumen

    %'*(+)&.

    $roses perencanaan ob *i6 Design % *D& untuk pekerjaan '*(+) samahalnya dengan *D pekerjaan '"() yaitu melakukan pengujian fisik bahan material.$engujiannya antara lain :A. RAP (Reclaimed Asphalt Pa ement)- $engujian analisa saringanB. Agregat Baru

    - $engujian analisa saringan- $engujian keausan agregat dengan alat abrasi- $engujian berat jenis agregat kasar dan halus- $engujian angularitas kasar- $engujian butir pipih dan lonjong- $engujian kadar rongga yang tidak dipadatkan- $engujian kelekatan agregat terhadap aspalC. Aspal- $engujian penetrasi- $engujian titik lembek- $engujian daktilitas- $engujian titik bakar- $engujian berat jenis

  • 7/22/2019 Lapisan Perkerasan Jalan

    5/17

    - +oam )itumen

    #etelah dilakukannya pengujian fisik bahan material campuran komposisi'*(+), maka selanjutnya direncanakan ob *i6 Design dengan cara batas amplopgradasi spesifasi '*(+). Hasil dari pengujian fisik baahan material bisa dilihat di

    tabel %terlampir&.

    !ji kepadatan.

    Dalam uji kepadatan ini sesuai dengan # ; 8-9*'&. $engujian kepadatan inimenggunakan metode D.

    Pers"aratan.

    #ecara umum pelasanaan daur ulang campuran beraspal dingin lapis pondasi

    dengan foam bitumen dapat memenuhi persyaratan dan spesifikasi yang tetapkan

    antara lain:

    ;ndirect tensile strength ;"# ditetapkan inimal 8 k$a

    "ensile #treng (etained %"#(& diisyaratkan minimal 5 persen

    Unconfined compresi!e strength %U'#& didsyaratkan minimal < k$a

    ondisi tersebut akan mudah dicapai jika aspal yang digunakan adalah pen

    5 /9 dan dibutuhkan pemadatan minimal ton %statis&, serta filler lebih dari 91

    persen.

    Lapisan Perkerasan Rec"cling.

    $ekerjaan (ecycling untuk lapisan perkerasan beraspal bisa dikategorikanmenjadi 1 %lima& kategori utama, yaitu:- 'old $lanning- Hot (ecycling- Hot in-$lace (ecycling %H;(&- 'old (ecycling %'(&- +ull Dept (eclamation %+D(&

    ategori pertama yaitu : Cold Planning sudah sering dilaksanakan di ;ndonesia.#ehingga pelapisan baru dapat berfungsi dan mempunyai peforma yang bagus.$elaksanaan ini juga la?im disebut dengan 'old *illing.

    ategori dan 8 yaitu : Hot Recycling dan Hot In Place Recycling (HIR) . )eberapawaktu yang lalu awal tahun = -an pernah dilaksanakan di ;ndonesia, diantaranya

    adalah ruas )ewen- artosuro % awa "engah& dan )ekasi-'ikampek % awa )arat&.ategori 0 dan 1 yaitu : Cold Recycling (CR) dan Full Depth Reclamation (FDR)

  • 7/22/2019 Lapisan Perkerasan Jalan

    6/17

    adalah yang sekarang sedang diterapkan dan dilaksanakan di beberapa paket pembangunan jalan.

    C#ld Rec"cling (CR) 'old (ecycling %'(& adalah teknik pelaksanaan rehabilitasi lapis perkerasan

    jalan, dengan cara daur ulang tanpa menggunakan pemanasan untuk (3$ dantambahan agregatnya %jika diperlukan&. 'ara ini terdiri dari dua macam yaitu caraditempat %in place&, yaitu pelaksanaan pencampuran (3$, tambahan agregat %jikadiperlukan& dan tambahan aspal dilakukan di tempat dengan pemroses tertentu atau'old ;n-$lace. (ecycling %';(& dan pencampuran di 'entral $lant atau 'old 'entral$lant (ecycling %''$(&. *enurut 3((3 rata-rata ketebalan ber!ariasi mulai dari 1cm hingga 9 cm. $elaksanaan di ;ndonesia bisa mencapai 91 hingga cm.

    $ull %epth Reclamati#n ($%R) *enurut 3sphalt (ecycling and (eclaming 3ssociation %3((3&, untuk

    pelaksanaan rehabilitasi dengan teknik daur ulang sepenuh ketebalan lapis perkerasanyang ada, diklasifikasikan sebagai +ull Depth (eclamation %+D(&. @ariasi ketebalanlapis beraspal yang disebutkan 3((3 adalah berkisar antara 9 cm hingga 8 cm.#edang kenyataan di ;ndonesia ketebalan lapis perkerasan beraspal yang ada%e6isting& bisa mencapai < cm bahkan lebih. ika disesuaikan dengan kondisi di ;ndonesia bisa dibedakan menjadi +ullDepth (eclamation dan #emi +ull Depth (eclamation.9. +ull Depth (eclamation %'"() dan '*(+)& adalah kondisi e6istingmemungkinkan untuk direkontruksi menjadi %dari lapis bagian bawah&.

    - Lapis Aranular %e6isting& yang bisa berfungsi sebagai sub-grade/sub-base.- '"()- '*(+)- Bearing 'ourse %lapisan baru&

    . #emi +ull Depth : kondisi ini terdiri dari %dua& macam kondisi, yaitu : a. ondisi e6isting hanya memungkinkan untuk '"() saja. Hal ini ditentukansetelah dilakukan test pit kondisi lapisan beraspal e6isting %calon (3$& tidakmemungkinkan di daur ulang %recycling& menjadi '*(+).- C6isting

    - '"()- )inder )aru- Bearing )aru

    b. ondisi e6isting, yaitu hasil pengamatan dari test pit didapatkan kenyataan bahwa kondisi struktur lapis perkerasan masih bagus / layak sehingga cukupdilakukan daur ulang hanya untuk lapisan beraspal %'*(+)&.- C6isting- '*(+)

    - Bearing 'ourse )aru

  • 7/22/2019 Lapisan Perkerasan Jalan

    7/17

    Pelaksanaan daur ulang perkerasan jalan dengansemen dicampur di tempat ( inplace ).

    & . Ruang lingkup$edoman ini mengatur kaidah-kaidah pelaksanaan daur ulang perkerasan jalan

    campuran dingin dengan bahan tambah semen sebagai lapis fondasi % base course & danlapis fondasi bawah % sub%base course &. enis perkerasan lama %existing pavement &yang didaur ulang mencakup perkerasan beraspal atau perkerasan tidak beraspal,tetapi tidak termasuk perkerasan beton semen. $edoman ini meliputi proses penyiapan

    bahan, perencanaan pencampuran, pencampuran, pengangkutan, penghamparan serta pemadatan yang terkendali melalui pengendalian mutu, sehingga dapat memenuhi persyaratan pelaksanaan serta sesuai dengan gambar rencana.' . Acuan n#rmati e# ; 9

  • 7/22/2019 Lapisan Perkerasan Jalan

    8/17

    bahan hasil garukan dari alat penggaruk % milling & dan/atau bahan perkerasanolahan yang terdiri campuran agregat dari beberapa fraksi tanpa mengandung bahan

    pengikat aspal8.4kuat tekan bebas % ")& atau uncon"ined compressive strength %U'#&

    besarnya tegangan maksimum pada waktu pengujian sampai contoh benda ujimengalami keruntuhan

    + . ,etentuan umum

    0.9 Uraianika terdapat lapis beraspal cukup tebal dan alat pencampur % reclaimer & tidak

    mampumenggali dan menghancurkan/menghaluskannya, maka diperlukan alat lain misalnyamesin penggaruk-dingin % cold milling machine & sebelum proses pencampuran dengan

    bahan pengikat semen dilaksanakan. $ekerjaan ini meliputi pemrosesan pekerjaandaur ulang %recycling & pada perkerasan jalanlama termasuk penggarukan perkerasan,

    penambahan air, penambahan agregat baru %biladiperlukan&, penambahan semen, pencampuran ditempat % inplace &, pembentukan badanjalan, pemadatan serta perawatan.$ekerjaan daur ulang ini dilaksanakan pada lapis perkerasan beraspal/agregat/kerikil yang perlu distabilisasi dengan bahan tambah semen denganmemanfaatkan kembali material lapis fondasi pada perkerasan tersebut.$ada

    perkerasan beraspal yang lapis aspalnya cukup tebal, sebagian besar lapis beraspaldigaruk dan disingkirkan terlebih dahulu dan ditempatkan di tempat yang telahditentukan sedangkan sisa lapis beraspal dapat dicampurkan dengan lapis agregat di

    bawah lapis aspal.

    Daur ulang dengan bahan tambah semen merupakan daur ulang perkerasanyang dapat terdiri atas campuran material agregat %(3*& dan sebagian lapis

    perkerasan aspal yang ada %(3$& dan semen dengan penambahan atau tanpa penambahan material baru. 3pabila criteria campuran memenuhi persyaratan untuklapis fondasi bawah disebut Cement Treated Recycling #ub%base %'"(#)& atauapabila memenuhi persyaratan untuk lapis fondasidisebut Cement Treated Recycling

    Base %'"()&. $roses daur ulang dilakukan dengan menggunakan mesin pendaurulang khusus untuk mengolah kembali material yang terdapat pada lapis pekerasanlama dan mencampur dengan material tambahan %apabila diperlukan&, sehinggamenjadi suatu lapisan yang seragam pada lapisan permukaan jalan.

    0. $eralatan laboratorium pengujian$eralatan laboratorium dan lapangan yang digunakan dalam pengujian harus

    memenuhi persyaratan ketelitian dan kalibrasi. $eralatan meliputi:a& 9 %satu& set pengukur berat jenis agregat kasar dan halus

    b& 9 satu set saringan ukuran dari %dua& inci %1 mm& hingga no. % ,

  • 7/22/2019 Lapisan Perkerasan Jalan

    9/17

    g& 3lat pengaduk dan alat bantu lainnya.0.8 $eralatan pelaksanaan lapangan

    #ebelum penghamparan dilaksanakan, terlebih dahulu peralatan lapanganharus memenuhiketentuan yang disyaratkan. Untuk daur ulang lapis perkerasan

    beraspal harus tersedia alat yang memadai seperti alat penggaruk % milling &, alat

    pencampur, pengaduk dan penghampar % recycler & serta alat pemadat. Uraian tentangkebutuhan peralatan dapat dilihat pada butir

  • 7/22/2019 Lapisan Perkerasan Jalan

    10/17

    9&. #emen yang harus digunakan untuk '"() dan '"(#) harus memenuhiketentuan # ; 91- 0=- 0.

    &. 3pabila diperlukan, untuk setiap pengiriman semen yang tiba di lapangandan juga semen yang sudah disimpan di lapangan dapat dilakukan uji mutu sebelumdigunakan untuk memastikan apakah semen tersebut rusak atau tidak oleh setiap

    kemungkinan selama pengirimanan atau penyimpanan.8& #emua semen yang akan digunakan dalam pekerjaan harus disimpan

    ditempa tpenyimpanan di lapangan sesuai dengan ketentuan yang disyaratkan danharus didaftar untuk setiap penerimaannya. 'atatan dalam daftar ini harusditandatangani oleh penyedia dan pengguna jasa untuk menyatakan kebenarannya.

    umlah semen yang diletakkan di lapangan untuk percobaan lapangan awal% preliminary "ield trials & atau dalam pekerjaan juga harus dicatat secara terinci.

    b& 3ir3ir yang digunakan haruslah air tawar dan bebas dari endapan maupun larutan

    atau bahan suspensi yang mungkin dapat merusak pembuatan '"() dan '"(#)seperti yang sudah ditentukan, dan harus bersih bebas dari organik.c& *aterial daur ulang % recycling &.

    9& *aterial yang didaur ulang dengan stabilisasi semen ini umumnyadimanfaatkan darimaterial yang sudah ada di perkerasan lama, dapat berupa bahanyang tidak mengandung aspal %(3*& atau campuran dengan bahan yang mengandungaspal. 3pabila menggunakan (3$, penggunaannya dalam campuran harus dibatasimaksimum 0 2 dengan nilai penetrasi aspal pada (3$ maksimum 8 .

    & Untuk perencanaan awal, rancangan campuran dibuat dari hasil pengambilancontoh lapangan melalui tes pit disetiap segmennya untuk menentukankadarsemen perkiraan awal yang diperlukan. #ebelum pelaksanaan pekerjaan dimulai,rancangan campuran ini diulang kembali menggunakan material garukan danmaterial tambahan lainnya yang akan digunakan dalam pekerjaan.

    8& *aterial daur ulang digunakan sebagai agregat yang diperoleh daricampuran lapis perkerasan lama yang digaruk dan dihancurkan hingga lolos saringan9E inci %8

  • 7/22/2019 Lapisan Perkerasan Jalan

    11/17

    3gregat halus baru %di stoc'pile & dari sumber bahan manapun,harus terdiri atas penyarigan batu pecah dan terdiri dari bahan yanglolos saringan o. 5 % ,84 mm&. 3gregat halus harus merupakan bahanyang bersih, keras, bebas dari lempung, atau bahan yang tidakdikehendaki lainnya. ilai setara pasir agregat halus minimal memiliki

    nilai 1 2 dan ;ndeks $lastisitas F 42.1.8 'ampuran

    a& )ahan campuran untuk '"() dan '"(#) terdiri atas bahangarukan perkerasan %(3* atau campuran dengan (3$&, semen danair. 3pabila gradasi campuran tidak memenuhi persyaratan gradasi,maka perlu ditambahkan agregat baru. Aradasi campuran untuk'"(#) dan '"(). Aradasi campuran daur ulang G semen untuk'"() dan '"(#). Ukuran saringan %3#"*& $ersen berat yang lolossaringan Lapis fondasi Lapis fondasi bawah %'"(#)&.

    %1 , mm& 99 9/ %8

  • 7/22/2019 Lapisan Perkerasan Jalan

    12/17

    adar semen yang diperlukan di lapangan ditentukansebagai berikut :- uat tekan bebas sesuai dengan ketentuan yang berlaku %Julap&- uat tekan bebas lapangan terkoreksi %Ju koreksi& adalah :

    - adar semen di lapangan ditentukan dengan memplotkanJulap. terkoreksi ke dalam grafik hubungan Ju lap dengankadar semen.- 'ontoh penentuan kadar semen dari Ju terkoreksi dapatdilihat pada Lampiran )

    / . Rancangan campuran rencana dan campuran kerja4.9 (ancangan campuran rencana % design mix "ormula, MF &

    #ebelum dimulainya pekerjaan campuran lapis fondasi hasil daur ulang, usulanrancangan campuran rencana % MF & untuk campuran yang akan digunakan dalam

    pekerjaan harus sudah tersedia formula yang menentukan dalam campuran tersebut,yang antara lainadalah:a& kualitas material pada pekerasan lama yang akan didaur ulang

    b& ketebalan lapisan daur ulang yang direncanakanc& ukuran nominal maksimum partikeld& sumber agregat baru %apabila diperlukan&e& persentase setiap fraksi agregat yang akan digunakanf& gradasi agregat gabungan %"abel 9&g& kadar semen terhadap berat total agregath& kadar air optimum.i& berat isi kering maksimum

    4. (ancangan campuran kerja % &ob mix "ormula, *+&a& $ercobaan campuran di lapangan dan penghamparan percobaan

    yang memenuhi ketentuan akan menjadikan rancangan campuran rencana% MF & dapat disetujui sebagai rancangan campuran kerja % .MF &.

    b& #egera setelah rancangan campuran rencana % MF & disetujui, harusmelakukan penghamparan percobaan paling sedikit seluas 1 m untuksetiap jenis campuran dengan menggunakan produksi, penghamparan,

    peralatan dan prosedur pemadatan yang diusulkan. #etiap alat pendaur ulang%recycler & mampu mengolah bahan sesuai dengan tebal yang disyaratkan danhomogenitas bahan yang terjamin. ombinasi penggilas yang diusulkanmampu mencapai kepadatan yang disyaratkan.

    c& 'ontoh campuran harus dibawa ke laboratorium dan digunakanuntuk pengujian kuat tekan bebas. Hasil pengujian ini harus dibandingkandengan ketentuan sifat campuran yang dipilih sesuai persyaratan pada criteria)ilamana percobaan tersebut gagal memenuhi spesifikasi pada salah satuketentuannya maka perlu dilakukan

    penyesuaian dan percobaan harus diulang kembali.d& $engujian kepadatan lapangan harus dilaksanakan dan minimum 4

    %enam& buah benda uji silinder harus dibuat dari setiap penghamparan percobaan. 'ontoh campuran daur ulang diambil dari hasil alat pendaur ulang,dan dibawa ke laboratorium dalam wadah yang aman dan terbungkus rapi.

    e& $ekerjaan daur ulang untuk skala proyek belum dapat dimulai

    sebelum diperoleh rancangan campuran kerja % .MF & yang disetujui. *utucampuran harus dikendalikan, terutama dalam batas toleransi yang diijinkan.

  • 7/22/2019 Lapisan Perkerasan Jalan

    13/17

    0 . Peralatan pekerjaan daur ulang$eralatan yang digunakan pada pekerjaan campuran lapis fondasi daur ulang

    ini terdiri dari beberapa jenis sesuai fungsinya. $eralatan-peralatan tersebut haruslayak pakai dan yang memerlukan peneraan dan harus dikalibrasi sesuai dengan

    #tandar >perasi $eralatan yang berlaku. $eralatan meliputi alat pendaur ulang ditempat, alat penabur semen, tangki air, grader dan alat pemadat.a& 3lat pendaur ulang di tempat % inplace recycler)/

    3lat pendaur ulang yang digunakan harus mampu menghasilkan gradasi dankonsistensi campuran yang direncanakan dalam satu kali lintasan % single pass

    stabili0ation) . 3lat daur ulang harus memenuhi persyaratan minimum sebagai berikut:9& 3lat tersebut merupakan buatan pabrik yang memproduksi dan memilikisejarah serta latar belakang dalam perakitan alat/mesin serupa.

    & 3pabila umur pakai alat tersebut lebih dari 9 tahun, maka alat tersebutharus disertifikasi oleh pabrik pembuat atau agen perwakilannya untukmemberikancjaminan kelayakan operasional yang berlaku tidak lebih dari 8

    bulan sebelum dimulainya suatu pekerjaan.8& Drum pengaduk %milling drum & harus memiliki lebar minimum potongansebesar m. serta memiliki kemampuan untuk merubah kecepatan putaran.3lat tersebut harus mampu mendaur ulang dengan kedalaman minimumsebesar 8 mm dalam satu kali lintasan dengan kapasitas mesin minimum81 H$.0& Drum pengaduk %milling drum & harus berotasi berlawanan arah jarum jamdan memiliki ruangan tertutup di bagian dalam sebagai tempat pencampuran

    antara air, semen dan material daur ulang dalam suatu tingkatan yangdiperlukan untuk mendapatkan hasil yang sesuai dengan desain campuranlaboratorium selama berlangsungnya pengoperasian.1& Untuk menjamin proses pencampuran dan penambahan air agar dapatdilakukan dengan baik, maka drum pengaduk atau penghancur (milling drum &dilengkapi dengan peralatan sebagai berikut:

    %a& #istem pengontrol air yang mampu mengatur penambahan airsesuai dengan rencana. #istem pengontrol dikendalikan oleh seorang operatormesin dan berada di ruang kerja operator

    %b& #istim pembersih no00le yang menjamin tidak adanya no00le yangtersumbat, sehingga penambahan air dapat dilakukan secara akurat dan meratake seluruh lebar jalan yang akan dikerjakan. "iap-tiap grup no00le dapatdibuka dan ditutup dari ruang operator sesuai dengan lebar jalan yang

    distabilisasi.4& 3lat tersebut harus memiliki sistem kendali batas penggarukan yangmempertahankan kedalaman garukan dengan toleransi 7 9 mm darikedalaman yang diperlukan selama berlangsungnya pengoperasian.

  • 7/22/2019 Lapisan Perkerasan Jalan

    14/17

  • 7/22/2019 Lapisan Perkerasan Jalan

    15/17

    atau '"(#) dengan kedalaman sesuai yang ditunjukkan pada gambar rencana.c& $ermukaan jalan yang ada harus dibersihkan dari material yang tidak

    diinginkan.d& $rofil permukaan jalan yang tidak baik harus dikoreksi sebelum proses daur

    ulang. Hal ini dilakukan untuk memastikan agar ketebalan lapisan yang dihasilkan

    menjadi seragam %baik dari potongan memanjang maupun melintang setelah permukaan akhir yang diperlukan telah diratakan oleh grader&.

    oreksi bentuk permukaan jalan dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut: *endatangkan material baru dan menghamparkannya pada permukaan jalan

    eksisting untuk mendapatkan bentuk permukaan yang diperlukan.*embuang/menggali material pada jalan eksisting, hal ini dilakukan hanya jika jalanmemiliki lapisan yang cukup tebal.Dengan melakukan penggarukan awal % pre%

    pulverising)5.9.8 $encampuran dan penghamparan di tempat % mix in place &"ahap pencampuran dan penghamparan sebagai berikut :

    a& Lapis perkerasan lama yang didaur ulang digaruk dan dihancurkan denganmenggunakan alat pendaur ulang sampai diameter butir yang sesuai untuk

    peruntukkannya. b& )ahan garukan yang telah siap ditentukan kadar airnya.c& emudian, semen disebarkan merata dengan alat cement distributor atau

    secara manual di atas permukaan dengan takaran % rate & yang telah ditentukan darirancangan campuran laboratorium dan preliminary "ield trial untuk menghasilkankadar semen.

    d& #elanjutnya, mesin pengaduk secara mekanis mengaduk secara meratasemen dan material daur ulang dengan menambah air %menggunakan tangki air&sampai menyamai batas kadar air yang ditentukan oleh prosedur rancangan campuranlaboratorium danberdasarkan preliminary "ield trials . "ebal lapis perkerasan yangdiaduk harus ditentukan sedemikian rupa sehingga setelah dipadatkan mencapai tebalyang ditentukan dalamtoleransi yang ditentukan.5. $embentukan badan jalan dan pemadatan

    a& #etelah pencampuran dan penghamparan campuran selesai, segeradilakukan pemadatan awal dengan pad"oot roller dengan jumlah lintasan sesuaidengan (ancangan 'ampuran erja. emudian lakukan perataan dengan alat perata% grader & untuk mendapatkan kerataan, ketebalan yang merata serta kemiringan

    permukaan yang sesuai. #etelah itu lakukan pemadatan kembali menggunakan pemadat getar hingga mencapai kepadatan yang diinginkan sesuai dengan jumlah

    lintasan yang diperlukan. b& $emadatan '"() dan '"(#) harus telah dimulai dilaksanakan palinglambat 4 menitsemenjak pencampuran material dengan air.

    c& 'ampuran yang telah dihampar tidak boleh dibiarkan tanpa dipadatkanlebih dari 8 menit.

    d& epadatan '"() dan '"(#) setelah pemadatan harus mencapaikepadatan kering paling sedikit 9 2 maksimum kepadatan kering sebagaiditentukan pada # ; 8-4554- .

    e& "est kepadatan lapangan '"() dan '"(#) dilakukan berdasarkan # ; 8-

    5 5-9== m atau 33#H"> " 9=9, " 1 atau cara lain yang disetujui oleh Direksi$ekerjaan.

  • 7/22/2019 Lapisan Perkerasan Jalan

    16/17

    f& adar air pada waktu pemadatan minimal sama dengan kadar air optimumdan maksimal sama dengan kadar air optimum G 2.

    g& $emadatan harus telah selesai dalam waktu 9 menit semenjak semendicampur dengan air.

    5.8 #ambungan pelaksanaan

    $ada tiap-tiap hari akhir kerja, sambungan pelaksanaan kearah melintangharus dibentuk dengan penutup atau dengan memotong sampai pada bagian materialyang padat untuk membuat permukaan melintang benar-benar tegak. $erlindunganterhadap sambungan pelaksanaan harus diselenggarakan sedemikian sehingga padawaktu penghamparan, pembentukkan, pemadatan material tidak akan merusak

    pekerjaan yang sudah dilaksanakan lebih dahulu. $erlu perhatian khusus terhadapkepadatan material yaitu pada bagian yang berdekatan langsung dengan seluruhsambungan pelaksanaan.

    5.0 $erawatan#egera setelah pemadatan terakhir permukaan harus ditutup dengan

    menggunakan salah satu cara dari berikut ini:a& Lembaran plastik atau terpal untuk menjaga penguapan air dalam campuran.

    b& $enyemprotan dengan )ituminous Cmulsi '##-; dengan batasan pemakaian antara,81 I ,1 liter per meter persegi.

    c& *etode lain yang bertujuan melindungi '"() dan '"(#) adalah dengan karunggoni yang dibasahi air selama masa perawatan % curing &.d& Lembaran membran untuk menjaga agar penguapan air tidak terlalu cepat.

    5.1 $engendalian mutua& $engendalian mutu campuran

    $engambilan contoh material daur ulang harus dilakukan untuk pengujian danmenentukan rancangan campuran dari setiap jenis atau komposisi material daur ulangyang berbeda disetiap bagian pekerjaan. $ercobaan campuran dan pemeriksaankekuatan ") untuk menetapkan perbandingan komposisi harus dilakukan pada saat

    pekerjaaan persiapan, perawatan dan penanganan contoh-contoh uji. $ersyaratan jumlah benda uji pada awal pelaksanaan hingga batas yang ditentukan oleh pengawas pekerjaan adalah 4 buah untuk setiap 9. m dari fondasi atau bagian yangdihampar setiap hari. 3pabila jumlah dan hasil uji serta kualitas campuran yang adatelah sesuai dengan yang disyaratkan maka dapat dilakukan pengurangan jumlah

    benda uji menjadi 8 buah untuk setiap 9. m dari bagian yang dihampar setiapharinya.

    b& $engendalian kadar air untuk operasi pencampuran$engambilan contoh dan pengujian untuk pengendalian kadar air selama

    pencampuran dan penghamparan dilakukan pada jarak maksimal 9 meterdisepanjang proyek. $emeriksaan kadar air lapangan dilakukan sebelum dan setelah proses daur ulang. $ada setiap lokasi kuantitas pengambilan dan pengujian contohmeliputi:

    9& #ebuah contoh setelah pengadukan semen dengan material daur ulang%untuk penentuan jumlah air yang perlu ditambahkan untuk mencapai kadar air yangditentukan untuk pemadatan&.

    & #atu atau lebih contoh setelah pengadukan penambahan air ke dalamcampuran semen dengan material daur ulang %untuk memeriksa bahwa kadar air yangditentukan untuk pemadatan sudah dicapai&.

    8& $engendalian pemadatan

  • 7/22/2019 Lapisan Perkerasan Jalan

    17/17

    %a& #egera sebelum pemadatan dimulai, contoh-contoh campuran harusdiambil dari lokasi dengan inter!al satu dengan lainnya maksimal 1 meter disepanjang proyek. Lokasi yang dipilih untuk pengambilan contoh harus

    bertepatan dengan penampang melintang yang dipantau. $engambilan contohtersebut harus dilaksanakan sesegera mungkin, untuk mengurangi

    keterlambatan dimulainya penggilasan. 'ontoh yang diambil harus segeradimasukkan dalam kantong plastik yang kedap atau tempat penyimpananlainnya dan ditutup rapat untuk dibawa ke laboratorium lapangan dimanacontoh ini akan digunakan untuk pembuatan benda uji untuk pengujiankepadatan kering maksimum dan pengujian uat "ekan )ebas.

    %b& ecuali ada ketentuan lain, dua benda uji harus disiapkan untukmenentukan kepadatan kering maksimum %menggunakan pemadatan # ; 9