perkembangan gprs

34
MAKALAH PERKEMBANGAN GPRS Disusun oleh : DEVI ULIYANA RANGKUTI 1405114028 CE ~ 3 B JURUSAN TEKNIK KOMPUTER DAN INFORMATIKA PROGAM STUDI JARINGAN WIRELESS POLITEKNIK NEGERI MEDAN TA. 2015 ~ 2016 KATA PENGANTAR

Upload: devi-uliyana

Post on 15-Apr-2016

11 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

gprs

TRANSCRIPT

MAKALAH

PERKEMBANGAN GPRS

Disusun oleh :

DEVI ULIYANA RANGKUTI

1405114028

CE ~ 3 B

JURUSAN TEKNIK KOMPUTER DAN INFORMATIKA

PROGAM STUDI JARINGAN WIRELESS

POLITEKNIK NEGERI MEDAN

TA. 2015 ~ 2016KATA PENGANTAR

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas segala limpahan

rahmat dan karunia-Nya kepada saya sehingga dapat menyelesaikan “PERKEMBANGAN

GPRS” ini tepat pada waktu-Nya.

Saya menyadari bahwa dalam proses penulisan makalah ini masih dari jauh dari

kesempurnaan baik materi maupun cara penulisan-Nya. Namun demikian, saya telah berupaya

dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki sehingga dapat selesai dengan baik

dan oleh karena-Nya, saya dengan rendah hati dan dengan tangan terbuka menerima masukan,

saran dan usul guna penyempurnaan makalah ini.

Saya berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi seluruh pembaca.

MEDAN, 01 DESEMBER 2015

Penyusun,

DEVI ULIYANA RANGKUTI

1 | P E R K E M B A N G A N G P R S

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................... 1

DAFTAR ISI................................................................................................................... 2

BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah...................................................................................... 3

B. Tujuan Pembahasan............................................................................................. 6

C. Manfaat.................................................................................................................. 6

BAB II : PEMBAHASAN

A. Pengertian GPRS................................................................................................. 7

1.1. Sejarah Pengembangannya........................................................................... 7

B. Jaringan GPRS..................................................................................................... 10

C. Peranggkat Genggam GPRS................................................................................ 12

D. Sistem GPRS........................................................................................................ 13

1.1. Cara Kerja..................................................................................................... 141.2. Cara Pemasangan......................................................................................... 14

E. Komponen GPRS................................................................................................. 16

1.1. Komponen Utama GPRS.............................................................................. 161.2. Fungsi Komponen........................................................................................ 16

F. Perbedaan GPRS dan WAP ................................................................................ 17

BAB III : PENUTUP

A. Kesimpulan.......................................................................................................... 18B. Saran.................................................................................................................... 18

DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................... 19

2 | P E R K E M B A N G A N G P R S

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang MasalahKemajuan teknologi dalam hal pengukuran besaran listrik saat ini berkembang pesat.

Salah satunya adalah penyampaian informasi besaran listrik jarak jauh. Perkembangan alat

ukur yang semakin canggih sangat membantu dunia industry dalam hal pemantauan kinerja

peralatan industri yang dibutuhkan secara real time untuk menjaga dan meningkatkan

produktifitas. Saat ini kebutuhan system pemantau tidak hanya dibutuhkan di lokasi industri

tersebut berada, namun juga dibutuhkan pemantauan yang dapat dilakukan dari tempat lain

dengan lokasi yang

berada jauh dari industri tersebut.

Apabila sebuah industri berlokasi sangat jauh dan tidak terjangkau olah jaringan internet

berbasis kabel sperti ADSL dan sebagainya, maka salah satu solusi untuk komunikasi data yang

bisa digunakan adalah jaringan komunikasi yang berbasis GPRS.

Jika kita pengguna Internet, dan sepertinya tiada hari tanpa ber-Internet ria untuk

mengecek e-mail, browsing web site, chating,mencari literatur laporan/skripsi, download

program, dan lainsebagainya. Mungkin yang kita lakukan selama ini adalah pergi ke warnet.

Namun, hobi tersebut untuk sementara tidak dapat dilakukan karena kita mengadakan perjalanan

keluar kota atau yang sering disebut mobile.

Pada saat itu yang dibutuhkan adalah teknologi GPRS (General Packet Radio Service)

yang memungkinkan kita untuk dapat ber-Internet di mana pun berada selama sinyal GPRS

tersebut ada. Teknologi GPRS telah cukup lama ditawarkan oleh operator GSM (handphone).

GPRS mendistribusikan paket data akses internet sampai 114Kbps. Transfer data menuju

jaringan internet (WEB Server) melalui jaringan GPRS Selular.

Layanan yang ada pada internet dapat diakses melalui GPRS, karena protocol GPRS sama

seperti internet. Dalam jaringan GSM, membutuhkan modul GGSN (Gateway GPRS Service

Node) dan SGSN (Serving GPRS Service Node). GGSN bertindak sebagai gateway antara

jaringan GPRS dan jaringan data public seperti IP. Jaringan GPRS dengan internet ditunjukkan

gambar :

3 | P E R K E M B A N G A N G P R S

Di dunia industri komunikasi bergerak (mobile), data bergerak dan multimedia kini

menjadi fokus pengembangan, dan GPRS (General Packet Radio Service) menjadi kunci yang

memungkinkan untuk meraih sukses di pasar. Alasannya adalah, melalui GPRS,  ledakan

pertumbuhan layanan internet melalui jaringan kabel (telepon), sekarang dimungkinkan

penyalurannya melalui komunikasi bergerak.

GPRS merupakan sistem transmisi berbasis paket untuk GSM yang menggunakan prinsip

'tunnelling'. Ia menawarkan laju data yang lebih tinggi. Laju datanya secara kasar sampai 160

kbps dibandingkan dengan 9,6 kbps yang dapat disediakan oleh rangkaian tersakelar GSM. 

Kanal-kanal radio ganda dapat dialokasikan bagi seorang pengguna  dan kanal yang sama dapat

pula digunakan secara berbagi ('sharing') di antara beberapa pengguna sehingga menjadi sangat

efisien.

Dari segi biaya, pentarifan diharapkan hanya mengacu  pada volume penggunaan.

Penggunanya  ditarik biaya dalam kaitannya dengan banyaknya byte yang dikirim atau diterima,

tanpa memperdulikan panggilan, dengan demikian dimungkinkan GPRS akan menjadi lebih

cenderung dipilih oleh pelanggan untuk mengaksesnya daripada layanan-layanan IP.

GPRS merupakan teknologi baru yang memungkinkan para operator jaringan komunikasi

bergerak menawarkan layanan data dengan laju bit yang lebih tinggi dengan tarif

rendah ,sehingga membuat layanan data menjadi menarik bagi pasar massal. Para operator

jaringan komunikasi bergerak di luar negeri kini melihat GPRS sebagai kunci untuk

mengembangkan pasar komunikasi bergerak menjadi pesaing baru di lahan yang pernah menjadi

milik jaringan kabel, yakni layanan internet. Kondisi ini dimungkinkan karena ledakan

penggunaan internet melalui jaringan kabel (telepon) dapat pula dilakukan melalui jaringan

4 | P E R K E M B A N G A N G P R S

bergerak. Sebagai gambaran kecil, layanan bergerak yang kini menjadi sukses di pasar (bagi

operator di manca negara) misalnya adalah, laporan cuaca, pemesanan makanan, berita olah raga

sampai ke informasi seperti berita-berita penting.

Layanan bergerak yang kini sukses di pasar adalah, laporan cuaca, pemesanan makanan,

berita olah raga sampai ke berita-berita penting harian. Dari perkembangan tersebut, dapat

dirasakan dampaknya pada kemunculan berbeagai provider HP yang bersaing menawarkan tarif

GPRS yang semakin terjangkau.

Kondisi ini dimungkinkan karena ledakan penggunaan internet melalui jaringan kabel

(telepon) dapat pula dilakukan melalui jaringan bergerak. Sebagai gambaran kecil, layanan

bergerak yang kini menjadi sukses di pasar (bagi operator di manca negara) misalnya adalah,

laporan cuaca, pemesanan makanan, berita olah raga sampai ke informasi seperti berita-berita

penting.

  Dalam bidang perangkat genggamnya, kerjasama pun telah terwujud antara Optimay dan

Lucent's Technology Group. Optimay  (Munich, Jerman) menyediakan perangkat lunak GPRS,

Lucent's Microelectronic Group (Ascot, UK) menyediakan perangkat lunak DSP dan Lucent's

Microelectronic Group (Allentown, USA) menyediakan silikon untuk menghasilkan produk-

produk pendukung, dan pembuatan terminal-terminal begitu jaringan GPRS bermunculan.

General Packet Radio Service atau GPRS adalah suatu teknologi pengiriman dan

penerimaan data menggunakan sistem packet switching. Sistem packet switching ini

menggantikan sistem circuit switching yang telah digunakan sebelumnya. Packet switching

adalah sebuah sistem di mana data yang akan ditransmisikan dibagi menjadi bagian-bagian kecil

(paket) lalu ditransmisikan dan diubah kembali menjadi data semula. Sistem ini dapat

mentransmisikan ribuan bahkan jutaan paket per detik. Transmisi dilakukan melalui PLMN

(Public Land Mobile Network) dengan menggunakan Internet Protocol (IP)

5 | P E R K E M B A N G A N G P R S

B. Tujuan Pembahasan

Tujuan dari penelitian dan penyusunan laporan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut :

a) Tujuan umum : Merancang dan membuat system monitoring berbasis teknologi

GPRS yang murah, efektif dan aman.

b) Tujuan khusus :

i. Membantu dunia industry dalam hal pemantauan kinerja peralatan

industri yang dibutuhkan secara real time untuk menjaga dan

meningkatkan produktifitas.

ii. Memungkinkan kita untuk dapat ber-Internet di mana pun berada

selama sinyal GPRS tersebut ada.

iii. Menjadikan GPRS sebagai kunci untuk mengembangkan pasar

komunikasi bergerak menjadi pesaing baru di lahan  yang pernah

menjadi milik jaringan kabel, yakni layanan internet. Sehingga

membuat layanan GPRS menjadi menarik bagi pasar massal.

C. Manfaat

Manfaat yang diharapkan penulis dari penelitian ini adalah disaat pengembangannya, sistem

GPRS ini dapat menjadi salah satu alternatif pilihan dalam penerapan sistem monitoring yang hemat,

efisien, efektif dan tidak melupakan faktor keamanan sistem, sehingga mampu menjadi teknologi baru

yang memungkinkan para operator jaringan komunikasi bergerak menawarkan layanan data

dengan laju bit yang lebih tinggi dengan tarif rendah , lalu membuat layanan data menjadi

menarik bagi pasar massal.

6 | P E R K E M B A N G A N G P R S

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian GPRSTeknik transmisi data yang ada pada GSM sekarang ini bersifat membatasi pertumbuhan

komunikasi data bergerak, hal ini dikarenakan kanal radionya yang bersifat tunggal dan

berkecepatan rendah, senantiasa harus diperuntukkan khusus bagi setiap pengguna data selama

durasi komunikasi (istilah teknisnya bersifat dedicated), misalnya untuk SMS (Short Message

Service) 9,6 kbps. Pendekatan yang demikian ini (yang komunikasinya bersifat tersakelar

rangkaian) pada akhirnya menyebabkan reduksi atau pengurangan kapasitas sistem secara

keseluruhan dan memboroskan lebarpita. Kondisi ini mendorong naiknya biaya operasi bagi

operator jaringan yang pada gilirannya akan dibebankan kepada pemakainya.

Sementara itu, GPRS yang menggunakan teknologi tersakelar paket (packet switching)

memungkinkan semua pengguna dalam sebuah sel dapat berbagi sumber-sumber yang sama;

dengan kata lain para pelanggan menggunakan spektrum radio hanya ketika benar-benar

mentransmisikan data. Efisiensi penggunaan spektrum pada akhirnya berarti kinerja yang lebih

baik dan biaya yang lebih rendah. GPRS dapat menawarkan laju data sampai 115 kbps atau lebih,

dengan menggabungkan kanal-kanal dan menggunakan teknologi penyandian yang baru.

GPRS (singkatan bahasa Inggris: General Packet Radio Service, GPRS) adalah suatu

teknologi yang memungkinkan pengiriman dan penerimaan data lebih cepat dibandingkan

dengan penggunaan teknologi Circuit Switch Data atau CSD. Penggabungan layanan telepon

seluler dengan GPRS (General Packet Radio Service) menghasilkan generasi baru yang disebut

2.5G. Sistem GPRS dapat digunakan untuk transfer data (dalam bentuk paket data) yang

berkaitan dengan e-mail, data gambar (MMS), Wireless Application Protocol (WAP), dan World

Wide Web (WWW).

1.1. Sejarah Pengembangannya

Kemunculan GPRS didahului dengan penemuan telepon genggam generasi 1G dan 2G yang

kemudian mencetuskan ide akan penemuan GPRS. Penemuan GPRS terus berkembang hingga

kemunculan generasi 3G, 3,5G, dan 4G. Perkembangan teknologi komunikasi ini disebabkan

oleh keinginan untuk selalu memperbaiki kinerja, kemampuan dan efisiensi dari teknologi

generasi sebelumnya.

7 | P E R K E M B A N G A N G P R S

1. Generasi 1G: analog, kecepatan rendah (low-speed), cukup untuk suara. Contoh: NMT

(Nordic Mobile Telephone) dan AMPS (Analog Mobile Phone System).

2. Generasi 2G: digital, kecepatan rendah - menengah. Contoh: GSM dan CDMA2000 1xRTT.

2G merupakan jaringan telekomunikasi seluler yang diluncurkan secara komersial pada GSM

di Finlandia oleh Radiolinja pada tahum 1991.

Time Division Multiple Access (TDMA): membagi frekuensi radio berdasarkan satuan

waktu. Teknologi ini memungkinkan untuk melayani beberapa panggilan secara sekaligus

melakukan pengulangan-pengulangan dalam irisan waktu tertentu yang terdapat dalam

satu channel radio.

Personal Digital Cellular: Cara kerja mirip dengan TDMA, PDC lebih banyak digunakan

di negara Jepang.

iDEN: teknologi berbasis CDMA dengan arsitektur GSM memungkinkan untuk

membuka aplikasi Private Mobile Radio dan Push to Talk.

Digital European Cordless Telephone: teknologi ini berbasis TDMA digunakan untuk

keperluan bisnis dalam skala menengah ke atas.

Personal Handphone Secvice: teknologi ini tidak jauh berbeda dengan DECT, kecepatan

transmisinya jauh lebih cepat dan digunakan dalam lingkungan yang lebih luas.

IS-CDMA: Teknologi ini meningkatkan kapasitas sesi penelponan dengan menggunakan

metode pengkodean yang unik untuk setiap kanal frekuensi yang digunakan.

GSM: teknologi GSM menggunakan sistem TDMA dengan alokasi kurang lebih delapan

di dalam satu channel frekuensi sebesar 200kHz per satuan waktu. Kelebihan dari GSM

ini adalah interface yang tinggi bagi para provider dan penggunanya.

3. Generasi 3G : digital, kecepatan tinggi (high-speed), untuk pita lebar (broadband).

Contoh: W-CDMA (atau dikenal juga dengan UMTS) dan CDMA2000 1xEV-DO.

Teknologi 3G terbagi menjadi GSM dan CDMA. Teknologi 3G sering disebut dengan

mobile broadband karena keunggulannya sebagai modem untuk internet yang dapat dibawa ke

mana saja. Perkembangan teknologi 3G secara komersial dimulai pada Oktober, 2001, ketika

NTTDoCoMo dari Jepang dengan teknologi W-CDMA menjual produknya untuk pertama kali

secara terbatas. Kemudian disusul oleh SK Telecom, Korea Selatan pada tahun 2002 dengan

teknologi 1xEV-DO, diikuti oleh KTF dari Korea Selatan dengan teknologi EV-DO.

Keberhasilan layanan 3 G di kedua negara ini disebabkan oleh faktor dukungan pemerintah.

8 | P E R K E M B A N G A N G P R S

Perkembangan teknologi 3G mengharuskan pengaturan spektrum secara global, melalui

penyediaan pita (band) yang lebih luas. Adanya teknologi 3G sebagai hasil pengembangan

teknologi generasi kedua, yaitu hasil perkembangan evolusioner, yang masih menggunakan

perangkat jaringan 2G yang diperluas dan hasil perkembangan revolusioner yang memerlukan

jaringan dan alokasi frekuensi yang sama sekali baru.

4. Generasi 3,5G: memungkinkan akses internet yang lebih cepat. Contoh: HSDPA.

5. Generasi 4G : merupakan Long Term Evolution (LTE) yakni, evolusi dari teknologi 3GPP dan

Ultra Mobile Broadband (UMB) berasal dari 3GPP2, sehingga sulit untuk di bedakan dengan

jelas antara teknologi 3G dan 4 G. Contoh: Wimax Mobile Standard.

Secara rinci ada beberapa faktor yang menjadi pertimbangan bahwa GPRS merupakan

teknologi kunci untuk data bergerak, yakni;

mampu memanfaatkan  kemampuan cakupan global yang dimiliki GSM

memperkaya utiliti investasi untuk perangkat GSM yang sudah ada

merupakan teknologi jembatan yang bagus menuju generasi ke 3

menghilangkan atau mengurangi beberapa pembatas bagi akses data bergerak

berbasis paket dan dengan demikian memenuhi lalu lintas data (yang lazimnya bersifat

rentetan; burst) yang mampu memberi layanan pada banyak pengguna

memiliki laju data sampai 115 kbps yang berarti dua kali lipat daripada koneksi 'dial up'  

56 kbps yang berlaku

menampakkan diri sebagai komunikasi yang 'selalu' terhubung sehingga memiliki waktu

sesi hubungan yang pendek dan akses langsung ke internet

menawarkan QoS (Quality of Service= kualitas layanan), mendukung adanya tundaan

yang telah dispesifikasikan pada tingkat hak, mana yang akan didahulukan yang

kriterianya berbeda-beda, serta berbagai kelas reliabilitas

menawarkan kosep 'satu pipa paket  bagi keduanya' yakni suara dan data,   dengan

demikian lebih baik dalam mendukung integrasi layanan

menawarkan hubungan komunikasi dalam bentuk point to point atau multipoint

memiliki keamanan yang sudah menjadi ciri bagi data yang terpaketisasi.

9 | P E R K E M B A N G A N G P R S

Karena GPRS berbasis paket, biaya atau tarif penggunaannya ditentukan oleh banyaknya data

yang  yang ditransfer bukan berdasar waktu hubungannya. Ini berarti cocok untuk layanan

rentetan internet. GPRS memberikan transmisi data pada laju kecepatan yang lebih dari cukup

untuk sebagian besar aplikasi pasar massal, misalnya:

aplikasi kantor bergerak

layanan atau penjualan di lapangan atau masyarakat

layanan-layanan kelompok yang berbasis panggilan (contoh:

informasi stok pasar)

akses nirkabel ke basis-basis data

akses intranet/internet bergerak

e-commers (perbankan, titik-titik lokasi  penjualan)

pesan-pesan

Pengaturan atau manajemen armada atau konvoi

Informasi kepadatan lalu lintas, penuntun perjalanan/ sistem reservasi

sistem keamanan

Telemetri

Highway charging system

B. Jaringan GPRS

GPRS menggunakan modulasi radio yang sama dengan standar GSM, pita frekuensi yang

sama, struktur burst yang sama, hukum-hukum lompatan frekuensi yang sama, dan struktur

bingkai (frame) TDMA yang sama. Kanal-kanal data paket yang baru sangat mirip dengan kanal-

kanal lalulintas percakapan tersakelar rangkaian. Dengan demikian  BSS (Base Station

Subsystem) yang sudah ada akan menyediakan cakupan GPRS lengkap mulai dari ujung

jaringan. Namun dibutuhkan sebuah entitas jaringan fungsional baru, yakni PCU (Packet Control

Unit) yang berfungsi sebagai pengatur segmentasi paket, akses kanal radio, kesalahan-kesalahan

transmisi dan kendali daya.

10 | P E R K E M B A N G A N G P R S

Penyebaran jaringan GPRS adalah dimulai dengan introduksi sebuah subsistem jaringan

overlay baru (NSS=Network SubSystem). Ia memilki dua elemen jaringan baru; yakni SGSN

(Serving GPRS Support Node) dan GGSN (Gateway GPRS Support Node). SGSN memiliki

tingkat hirarki yang sama dengan MSC dan VLR, menjaga alur (track) lokasi dari setasiun-

setasiun bergerak individual dan melakukan fungsi-fungsi keamanan dan kendali akses. Ia

dihubungkan ke BSS melalui Frame Relay.

GGSN secara kasar analog dengan suatu Gateway MSC yang menangani antarkerja dengan

jaringan-jarinan IP eksternal. GGSN membungkus ulang dengan format baru (mengenkapsulasi)

paket-paket yang diterima jaringan-jaringan IO eksternal dan merutekannya menuju SGSN

menggunakan GPRS tunnelling protocol. Walaupun para pelanggan secara kontinyu

dihubungkan ke jaringan, melalui GPRS, spektrumnya tetap tinggal bebas bagi pelanggan lain

untuk menggunakannya jika tidak ada data yang ditransfer. Tidak hanya dalam hal tersebut,

GPRS memungkinkan pemultiplekan spektrum secara statistik. Ini berarti tidak ada waktu

penciptaan panggilan dan operatornya dapat dapat juga menawarkan berbagai layanan sehingga

membuatnya menjadi suatu landasan yang ideal bagi layanan data yang memiliki nilai tambah.

Satu pertimbangan yang perlu mendapat perhatian para operator adalah luas jaringannya

(terutama pada antarmuka udaranya = air interface) jika GPRS diperkenalkan. Pengaruh adanya

jaringan GPRS pada sistem yang sudah ada minimal jika lalulintas datanya sedikit. Jika

sebaliknya, yakni ada banyak lalulintas data, maka operator akan membutuhkan cadangan PDCH

(Packet Data Channel). Jumlah maksimum slot waktu yang dicadangan untuk PDCH ditentukan

sebelumnya, mengingat slot waktu GPRS dilepaskan segera jika komunikasi suara membutuhkan

hubungan. Kerugiannya memang laju data turun jika lalu lintas untuk percakapan  naik,

mengakibatkan  tundaan paket yang lebih panjang .

Dalam sebuah sel dengan satu pembawa, dua kanal GPRS dapat dialokasikan mengingat

sebuah sel dengan  enam pembawa dapat mengakomodasi sampai enam PDCH.

Jika jaminan kualitas layanan (QoS) benar-benar diimplementasikan dalam GPRS, ada sedikit

keleluasaan  untuk untuk memperkecil slot waktu GPRS namun kapasitas bagi lalu lintas suara

dapat jatuh. Apabila jumlah kanal yang tersedia dalam sebuah sel sangat rendah, maka pengaruh

yang sebanding pada kapasitas suara dapat turun dramatis. Oleh sebab itu dalam sel-sel yang

kecil harus diperkirakan tidak terlalu banyak lalu lintas GPRS-nya. Pada umumnya dapat dipakai

pedoman, kira-kira 80% kapasitas disediakan untuk lalulintas non GPRS.

11 | P E R K E M B A N G A N G P R S

Aspek yang lain dari hal ini adalah kapasitas yang tersedia bagi penggunanya. Sebagai

contoh, misalnya ada sebuah sel yang  mengalokasikan tiga PDCH, yang dapat 'menangani'

kecepatan tak terkompresi sekitar 30kbps. Banyaknya pemakai yang dapat dilayani sangat

tergantung pada tipe lalulintas yang terjadi. Sebuah sel tunggal dapat menangani 10.000 sampai

100.000 pengguna untuk aplikasi-aplikasi kecepatan rendah (sebagai contoh telemetri, layanan-

layanan informasi), tetapi hanya 100 sampai 1.000 pengguna untuk aplikasi e-mail atau WWW,

yang membutuhkan kenaikan dalam data .Pengertian kata "penanganan" dalam konteks ini berarti

memberikan kecepatan transmisi yang layak dengan tidak ada tundaan paket yang signifikan.

Pada aplikasi seperti transfer file, sel tersebut dapat menampung sekitar sepuluh pemakai,

yang kira-kira sama dengan kemampuan HSCSD (High-Speed Circuit-Switched Data): Ini

disebabkan tidak adanya keuntungan dari penggunaan pemultiplekan statistik yang signifikan.

Gambaran di atas menunjukan bahwa GPRS sangat efektif untuk pelayanan pengguna data

dengan pengaruh yang minimal bagi layanan suara.

C. Perangkat Genggam GPRS

Untuk mendukung karakter jaringan GPRS, tentu ada persyaratan tambahan pada

perangkat keras genggamnya.  Sebuah perangkat genggam GSM sekarang ini pada dasarnya

memiliki ROM 1MB dan RAM 128KB. Untuk mendukung GPRS, WAP dan beberapa fungsi

organizer, fabrikan mempertimbangkan kapasitas minimum 4MB ROM dan 512KB RAM, belum

lagi layar peraga (display) beresolusi tinggi dan lebar ditambah dengan keypad, joystick mini.

Tentu hal ini berdampak pada kenaikan harga perangkat genggam. Namun produk semacam ini

nantinya ditujukan bagi pengguna atau pelanggan bisnis, yang selalu melihat piranti tunggal

sebagai suatu hal praktis yang memenuhi komunikasi mereka dan kebutuhan organiser.

Sekarang ini, versi awal perangkat gengam GPRS baru dalam taraf digunakan untuk

pesawat genggam biasa, pengembangan infrastruktur dan pengujian. Diharapkan perangkat

genggam produksi pertama diluncurkan untuk percobaan-percobaan yang kegunaannya mudah

dikenal pengguna, yang jumlah perangkatnya mencapai beberapa puluh ribu. Selama akhir paruh

kedua tahun 2000 ini, para operator jaringan  dan pembuat terminal akan melakukan percobaan

yang luas, mengumpulkan pengalaman untuk memperoleh umpan balik, tidak hanya dalam hal

reliabilitas teknologinya namun juga kemungkinkan berbagai layanan yang telah direncanakan.

12 | P E R K E M B A N G A N G P R S

Dalam hal standardisasi teknologi, ETSI (Institusi Standar Telekomunikasi Eropa) yang

merupakan badan yang berwenang menyebarluaskan, sampai saat ini belum menyampaikan

rentetan spesifikasinya. Kondisi ini akan membuat terminal-terminal GPRS berlandas pada

berbagai variasi spesifikasi, yang satu-sama lain  sedikit berbeda , sampai nantinya para operator

jaringan dan pabrik pembuat peralatan setuju dengan ketetapan ETSI dalam hal  versi umum

yang disebar luaskan. Tentu saja nilai basis teknologi ini akan menjadi rendah jika tidak di

diverifikasi dan dibuktikan keterandalannya. Pertimbangan ini membuat 'Lucent' dan tim

pengembang GPRS 'Optimal' berusaha menangkap peluang dengan membentuk kerjasama dalam

pemasokan peralatan GPRS untuk menguji teknologi perangkat genggam yang diharapkan

mampu memberikan layanan GPRS sampai 75%  dalam dunia jaringan GPRS/GSM. Alasannya

memang  jelas bahwa GPRS merupakan garis terdepan dari yang akan mengubah keadaan

komunikasi bergerak.

Inovasi perangkat genggam akan meningkat selagi para fabrikan masih mencoba berjuang

untuk menemukan  kombinasi fitur, aplikasi dan desain yang akan membangkitkan produk utama

pasar. Teknologi akan berkembang dan harga perangkat akan turun jika pasarannya berkembang.

Namun perkembangan yang paling menarik titik beratnya adalah pada layanan-layanan baru dan

aplikasi-aplikasinya yang akan berkembang selagi telepon bergerak berkembang untuk menjadi

landasan dasar  (platform) aplikasi bergerak.

D. Sistem GPRS• Secara umum General Packet Radio Service atau GPRS adalah suatu teknologi yang

memungkinkan pengiriman dan penerimaan data lebih cepat jika dibandingkan dengan

penggunaan teknologi Circuit Switch Data atau CSD.

• Jaringan GPRS merupakan jaringan terpisah dari jaringan GSM dan saat ini hanya

digunakan untuk aplikasi data.

• Komponen-komponen utama jaringan GPRS adalah :

– GGSN; gerbang penghubung jaringan GSM ke jaringan internet

– SGSN; gerbang penghubung jaringan BSS/BTS ke jaringan GPRS

– PCU; komponen di level BSS yang menghubungkan terminal ke jaringan GPRS

• Secara teori kecepatan pengiriman data GPRS dapat mencapai 115 kb/s. Namun dalam

implementasinya sangat tergantung dari berbagai hal seperti :13 | P E R K E M B A N G A N G P R S

– Konfigurasi dan Alokasi time slot di level Radio/BTS

– Teknologi software yang digunakan

– Dukungan ponsel

• Ini menjelaskan mengapa pada saat-saat tertentu; di lokasi tertentu; akses GPRS terasa

lambat; dan bahkan bisa lebih lambat dari akses CSD yang memiliki kecepatan 9,6 kb/s

• Sistem GPRS memberikan solusi dasar untuk Internet Protocol , komunikasi antara

Mobile Station dengan Internet Service Hosts (IH) atau Corporate LAN.

• Sambungan ke External packet data network lainnya dengan menggunakan IP

1.1. Cara KerjaGPRS menggunakan sistem komunikasi packet switch sebagai cara untuk

mentransmisikan datanya. Packet switch adalah sebuah sistem di mana data yang akan

ditransmisikan dibagi menjadi bagian-bagian kecil (paket) lalu ditransmisikan dan diubah

kembali menjadi data semula. Sistem ini dapat mentransmisikan ribuan bahkan jutaan paket per

detik. Transmisi dilakukan melalui PLMN (Public Land Mobile Network) dengan menggunakan

IP seperti 08063464xxx. Karena memungkinkan untuk pemakaian kanal transmisi secara

bersamaan oleh pengguna lain maka biaya akses GPRS, secara teori, lebih murah daripada biaya

akses CSD. GPRS didesain untuk menyediakan layanan transfer packet data pada jaringan GSM

dengan kecepatan yang lebih baik dari GSM. Kecepatan yang lebih baik ini didapat dengan

menggunakan coding scheme (CS) yang berbeda dari GSM.

1.2. Cara Pemasangan

Untuk dapat menggunakan GPRS (khususnya pada handphone yang mendukung)

diperlukan setting terlebih dahulu. Cara setting GPRS terdapat di masing-masing operator.

Setting GPRS di HP dapat dilakukan dengan otomatis dan manual. Setting GPRS secara otomatis

dapat dilakukan dengan mengirimkan SMS ke provider yang anda miliki, tarifnya bervariasi

antar provider, dan format pesan yang dikirimkan juga berbeda-beda tergantung dari setiap

provider.

Sementara, untuk setting GPRS secara manual HP cukup mengikuti petunjuk setting

default yang terdapat di HP, tanpa perlu mengubah-ubahnya lagi. Jika ingin memakai HP untuk

koneksi Internet dari PC, anda hanya perlu untuk mengeset GPRS saja, tanpa perlu mengeset

WAP ataupun MMS. Tiga hal yang harus diketahui adalah access point name, username, dan

14 | P E R K E M B A N G A N G P R S

password. Selanjutnya, untuk menggunakan GPRS di komputer, dapat menyambungkan

handphone yang telah tersetting GPRS itu dengan komputer yang telah tersetting.

Cukup memasukkan angka dialling misalnya 08096470 dan klik tombol dial, maka

permintaan kita akan segara disambungkan. Saat ini, GPRS di Indonesia kalah bersaing dengan

teknologi 2,75G, 3G, 3,5G, dan 4G yang memang pengembangan lebih lanjut dari GPRS.

Konfigurasi Sistim GPRS

Arsitektur Jaringan GPRS dalam GSM

15 | P E R K E M B A N G A N G P R S

Arsitektur Jaringan GPRS dalam SGSN

E. Komponen GRPS

1.1. Komponen Utama GPRSKomponen-komponen utama pada jaringan GPRS adalah :

• GGSN ( Gateway GPRS Support Node ) gerbang penghubung jaringan GSM ke

jaringan internet

• SGSN ( Serving GPRS Support Node ) gerbang penghubung jaringan BSS/BTS ke

jaringan GPRS

• PCU komponen di level BSS yang menghubungkan terminal ke jaringan GPRS

1.2. Fungsi Komponen GPRS• SGSN ( Serving GPRS Support Node)

1. mengantarkan packet data ke MS

2. Update pelanggan ke HLR

3. Registrasi pelanggan baru

• GGSN ( Gateway GPRS Support Node )

1. Interface ke PDN

2. Information Routing

- Transfer data dari PDU ke SGSN

3. Network Screening16 | P E R K E M B A N G A N G P R S

4. User Screening

5. Address Mapping

F. Perbedaan GPRS dan WAPWAP merupakan kependekan dari Wireless Application Protocol adalah teknologi

seperti WWW dan merupakan protokol untuk mengakses internet melalui HP, sedangkan GPRS

(General Packet Radio Service) adalah teknologi koneksi yang digunakan oleh HP tersebut

menuju jalur internet. Misalnya, kita menggunakan broadband pada PC yang terkoneksi ke

Speedy.

17 | P E R K E M B A N G A N G P R S

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

1. Kemunculan GPRS didahului dengan penemuan telepon genggam generasi 1G

dan 2G yang kemudian mencetuskan ide akan penemuan GPRS. Penemuan GPRS

terus berkembang hingga kemunculan generasi 3G, 3,5G, dan 4G

2. General Packet Radio Service atau GPRS adalah suatu teknologi pengiriman dan

penerimaan data menggunakan sistem packet switching.

3. Arsitektur GPRS terdiri dari Mobile Station (MS), Serving GPRS Supporting

Node (SGSN), Gateway GPRS Supporting Node (GGSN) dan Internet Service

Provider (ISP) .

4. Salah satu sebab layanan GPRS dari pengguna tidak bisa tersambung ke Internet

yaitu terputusnya koneksi antara BSC dan SGSN (Gb Interface)

B. SARAN1. Sebaiknya siswa yang melaksanakan Kerja Praktik ikut dilibatkan dalam proses

kerja agar dapat lebih dalam mengetahui sistem kerja di GPRS , walaupun dalam

waktu yang singkat karena siswa sangat ingin belajar pada proses kerja yang

dilakukan dalam batasan-batasan wajar yang diarahkan oleh pembimbing .

2. Untuk menjalin kesinambungan kerja praktik dalam menciptakan mentalitas kerja

yang baik bagi siswa, disarankan agar pihak pembimbing dan sekolah bisa

menjalin hubungan yang baik.

18 | P E R K E M B A N G A N G P R S

DAFTAR PUSTAKA

Beutmuller, Andrew A. ('Siemens', Munich). "Bringing New Meaning to Mobile with

GPRS". Telecommunications Development Asia Pasific. Dec.1999.

Chan, Andrew ('SmarTone Mobile Comm'.Ltd.Hong Kong)."Deploying Enhanced

'Ericsson' .  "3G Starts Rolling with GPRS". Communications International. Nov 1999.

'Nokia's End-to-end GPRS solution'."Connect to a Fast-Moving Market with GPRS Data

Services". Telecommunications. Sept.1999.

Nokia's Telecomm.Magazine. "HSCSD Heralds Six-Fold Speed Increase for

GSM".Discovery. Volume 49. June 1999

Nortel Networks'."GPRS Delivering Wireless Internet now". Communications International.

June 1999.

Meads, Brian, (Marketing Director 'Optimay')."Design Considerations for GSM/GPRS

terminals". Telecommunications Development Asia Pasific. March  2000.

Agusli, Rachmat. 2008. Panduan Koneksi Internet 3G & HSDPA di Handphone &

Komputer. Jakarta: Mediakita.

Kadir, Abdul & Terra Ch, Triwahyuni. 2003. Pengenalan Teknologi Informasi. Yogyakarta:

Penerbit Andi.

Turban E, Rainer Jr EK, Potter RE. 2006. Pengantar Teknologi Informasi Edisi 3. Jakarta:

Penerbit Salemba Infotek

http://polkadotcell.com/server/index.php dalam artikel “Sejarah GPRS dan Perkembangannya”

http://en.wikipedia.org dalam artikel “GPRS Care Network”

19 | P E R K E M B A N G A N G P R S