bangunan air bendung amandit

8/19/2019 Bangunan Air Bendung Amandit

1/19

BAB I

PENDAHULUAN

I. Latar Belakang

Daerah Irigasi (D.I) Amandit merupakan salah satu pengembangan areal irigasi baru di

Propinsi Kalimantan Selatan dalam upaya peningkatan produksi pertanian dan jaminan

ketahanan pangan khususnya di kabupaten Hulu Sungai Selatan, sekitar !" km sebelah utara

dari kota #anjarmasin, ibu kota propinsi Kalimantan Selatan. Daerah Irigasi yang se$ara

topogra%is dapat diairi dari #endung Amandit seluas &.!'' Ha, dengan pengambilan irigasi

dari bangunan intake kiri melalui saluran muka panjang " km dan dibagi menjadi saluran

induk kiri mengairi areal saluran !. Ha. Sedangkan saluran induk kanan memotong sungai

Amandit dengan konstruksi talang mengairi areal seluas .!'' Ha.

Sumber air D.I Amandit adalah sungai Amandit yang dibendung di Desa *alutu

ke$amatan Padang #atung. +uas Areal yang dapat dialiri men$apai "& Ha, yang terbagi

dalam -ilayah layanan sebelah kiri dan kanan sungai Amandit tersebar di ke$amatan Padang

#atung, Kandangan, Sungai aya, Simpur, dan Angkinang.

*anajer Proyek dari P/ 0ijaya Karya (Persero), Agung #udi 0askito menjelaskan,

se$ara garis besar pekerjaan pembangunan jaringan irigasi Amandit ini terbagi menjadi dua

bagian, yaitu pembangunan -eir atau bendung irigasi, dan jaringan irigasinya berupa kanal

primer dan sekunder. 0eir atau bendung di desa *alutu, Ke$amatan Hulu Sungai Selatan,

dengan spesi%ikasi teknisnya tinggi bendung 1 meter, lebar "& meter dan tipe bendung adalah

bendung beton. Sedangkan pembangunan jaringan irigasi berupa saluran kanal primer dan

sekunder dengan lining $on$rete dibuat sepanjang 1 km untuk saluran primer dan km

untuk saluran sekunder. Kegiatan desain D.I Amandit telah dilaksanakan oleh P/. #PP. /I

/2344A+ tahun '1" dan Studi A*DA+ dilaksanakan oleh +embaga Penelitian

2ni5ersitas +ambung *angkurat tahun .

Dengan selesainya pembangunan #endung, Saluran Primer dan sebagian Saluran

Sekunder sampai dengan saat ini, maka air irigasi Amandit sudah dapat mengairi areal

persa-ahan %ungsional (e6isting) seluas '7 Ha. Dengan mekanisme pengambilan air

dengan $ara menyadap pada bangunan air yang telah dibangun pada saluran primer kiri dan

kanan D.I Amandit. #angunan #agi Pada luas layanan sebesar '7 Ha tersebut telah

dilakukan pembangunan beberapa jaringan tersier oleh Dinas Pertanian Kabupaten Hulu

Sungai Selatan.


2/19

BAB II

TUJUAN

II. Tujuan

2.1 Tujuan Proyek

/ujuan dari di dirikannya bendung amandit di kabupaten Hulu Sungai Selatan antara

lain sebagai berikut 8

) Sebagai pengendali pembagian air.

) *eningkatakan produksi padi melalui pengelolaan sumber daya air.

!) *eningkatkan tara% atau kesejahteraan kehidupan masyarakat disekitar proyek.

) *eningkatkan standar hidup petani.

") *eningkatkan kesempatan kerja disekitar area proyek.

7) Pendistribusian air irigasi yang merata berguna untuk pengendalian banjir.

2.2 Tujuan Pengamatan

Adapun tujuan pengamatan bendung amandit di kabupaten Hulu Sungai Selatan yg di

lakukan mahasis-a antara lain 8

) 2ntuk *engetahui masih ber%ungsi tidak nya bendung tersebut.

) *engetahui data9data teknis bendung dan dimensinya.

!) *elihat se$ara langsung bendung tersebut dan memaparkan nya.

2.3 PermasalaanAdapun permasalahan yang diangkat pada penelitian ini yaitu apa itu bendung,

bagian9bagian bendung serta %ungsinya dalam kehidupan manusia :

BAB III

PE!BAHA"AN

III. Pem#aasan


3/19

3.1 Pengert$an Ben%ung

#endung adalah bangunan melintang sungai yang ber%ungsi untuk meninggikan muka

air sungai agar bisa disadap. #endung merupakan salah satu bagian dari bangunan utama.

#angunan utama adalah bangunan air (Hydrauli$ stru$ture) yang terdiri dari bagian bagian 8

#endung (0eir stru$ture), bangunan pengelak (Di5ersion stru$ture), bangunan pengambilan

(intake stru$ture), bangunan pembilas (%lushing stru$ture), dan bangunan kantong lumpur

(sediment trap stru$ture).

;ungsi utama dari bangunan utama


4/19

ditetapkan pada persyaratan yang dominan. Pemilihan lokasi bendung didasarkan paa

beberapa %aktor, yaitu 8

a) Keadaan /opoga%i.

b) Keadaan Hidrologi.

$) Kondisi /opogra%i.

d) Kondisi Hiraulik dan *or%ologi.

e) Kondisi /anah Pondasi.

%) #iaya Pelaksanaan.

3.' Bag$an&Bag$an Ben%ung.

a) /ubuh #endung (0eir)

/ubuh bendung merupakan struktur utama yang ber%ungsi untuk membendung laju

aliran sungai dan menaikkan tinggi muka air sungai dari ele5asi a-al. #agian ini

biasanya terbuat dari urugan tanah, pasangan batu kali, dan bronjong atau beton.

/ubuh bendung umumnya dibuat melintang pada aliran sungai. /ubuh bendung

merupakan bagian yang selalu atau boleh dile-ati air baik dalam keadaan normal

maupun air banjir. /ubuh bendung harus aman terhadap tekanan air, tekanan akibat

perubahan debit yang mendadak, tekanan gempa,dan akibat berat sendiri.

b) Pintu Air (4ates)

Pintu air merupakan struktur dari bendung yang ber%ungsi untuk mengatur, membuka,

dan menutup aliran air di saluran baik yang terbuka maupun tertutup. #agian yang

penting dari pintu air, yaitu8

) Daun Pintu (4ate +ea%)

Adalah bagian dari pintu air yang menahan tekanan air dan dapat digerakkan

untuk membuka, mengatur, dan menutup aliran air.

) angka pengatur arah gerakan (guide %rame)

Adalah alur dari baja atau besi yang dipasang masuk ke dalam beton yang

digunakan untuk menjaga agar gerakan dari daun pintu sesuai dengan yang

diren$anakan.

!) Angker (an$horage)

Adalah baja atau besi yang ditanam di dalam beton dan digunakan untuk

menahan rangka pengatur arah gerakan agar dapat memindahkan muatan dari

pintu air ke dalam konstruksi beton.

) Hoist

Adalah alat untuk menggerakkan daun pintu air agar dapat dibuka dan ditutup

dengan mudah.

$) Pintu Pengambilan (Intake)

Pintu pengambilan ber%ungsi mengatur banyaknya air yang masuk saluran dan

men$egah masuknya benda9benda padat dan kasar ke dalam saluran. Pada bendung,

tempat pengambilan bisa terdiri dari dua buah, yaitu kanan dan kiri, dan bisa jugahanya sebuah, tergantung dari letak daerah yang akan diairi. #ila tempat pengambilan


5/19

dua buah, menuntut adanya bangunan penguras dua buah pula. Kadang9kadang bila

salah satu pintu pengambilam debitnya ke$il, maka pengambilannya le-at gorong9

gorong yang di buat pada tubuh bendung. Hal ini akan menyebabkan tidak perlu

membuat dua bangunan penguras dan $ukup satu saja.

d) Pintu Penguras

Penguras ini bisanya berada pada sebelah kiri atau sebelah kanan bendung dan

kadang9kadang ada pada kiri dan kanan bendung. Hal ini disebabkan letak daripada

pintu pengambilan. #ila pintu pengambilan terletak pada sebelah kiri bendung, maka

penguras pun terletak pada sebelah kiri pula. #ila pintu pengambilan terletak pada

sebelah kanan bendung, maka penguras pun terletak pada sebelah kanan pula.

Sekalipun kadang9kadang pintu pengambilan ada dua buah, mungkin saja bangunan

penguras $ukup satu hal ini terjadi bila salah satu pintu pengambilan le-at tubuh

bendung. Pintu penguras ini terletak antara dinding tegak sebelah kiri atau kanan

bendung dengan pilar, atau antara pilar dengan pilar. +ebar pilar antara , sampai

," meter tergantung konstruksi apa yang dipakai. Pintu penguras ini ber%ungsi untuk

menguras bahan9bahan endapan yang ada pada sebelah udik pintu tersebut. 2ntuk

membilas kandungan sedimen dan agar pintu tidak tersumbat, pintu tersebut akan

dibuka setiap harinya selama kurang lebih 7 menit. #ila ada benda9benda hanyut

mengganggu eksploitasi pintu penguras, sebaiknya dipertimbangkan untuk membuat

pintu menjadi dua bagian, sehingga bagian atas dapat diturunkan dan benda9benda

hanyut dapat le-at diatasnya.

e) Kolam Peredam =nergi

#ila sebuah konstruksi bendung dibangun pada aliran sungai baik pada palung

maupun pada sodetan, maka pada sebelah hilir bendung akan terjadi lon$atan air.

Ke$epatan pada daerah itu masih tinggi, hal ini akan menimbulkan gerusan setempat

(lo$al s$auring). 2ntuk meredam ke$epatan yang tinggi itu, dibuat suatu konstruksi

peredam energi. #entuk hidrolisnya adalah merupakan suatu bentuk pertemuan antara

penampang miring, penampang lengkung, dan penampang lurus. Se$ara garis besar

konstruksi peredam energi dibagi menjadi (empat) tipe, yaitu 8

) uang >lak /ipe ?lughter

uang olak ini dipakai pada tanah alu5ial dengan aliran sungai tidak memba-a

batuan besar. #entuk hidrolis kolam ini akan dipengaruhi oleh tinggi energi di

hulu di atas mer$u dan perbedaan energi di hulu dengan muka air banjir hilir.

) uang >lak /ipe S$hoklits$h

Peredam tipe ini mempunyai bentuk hidrolis yang sama si%atnya dengan

peredam energi tipe ?lughter. #erdasarkan per$obaan, bentuk hidrolis kolam

peredam energi ini dipengaruhi oleh %aktor9%aktor, yaitu tinggi energi di atas

mer$u dan perbedaan tinggi energi di hulu dengan muka air banjir di hilir.


6/19

!) uang >lak /ipe #u$ket

Kolam peredam energi ini terdiri dari tiga tipe, yaitu solid bu$ket, slotted

rooler bu$ket atau dentated roller bu$ket, dan sky jump. Ketiga tipe ini

mempunyai bentuk hampir sama dengan tipe ?lughter, namun perbedaanya

sedikit pada ujung ruang olakan. 2mumnya peredam ini digunakan bilamana

sungai memba-a batuan sebesar kelapa (boulder). 2ntuk menghindarkan

kerusakan lantai belakang maka dibuat lantai yang melengkung sehingga

bilamana ada batuan yang terba-a akan melanting ke arah hilirnya.

) uang >lak /ipe 2S#

/ipe ini biasanya dipakai untuk head drop yang lebih tinggi dari meter.

uang olakan ini memiliki berbagai 5ariasi dan yang terpenting ada empat tipe

yang dibedakan oleh re@im hidraulik aliran dan konstruksinya. /ipe9tipe

tersebut, yaitu ruang olakan tipe 2S# I merupakan ruang olakan datar dimana peredaman terjadi akibat benturan langsung dari aliran dengan

permukaan dasar kolam, ruang olakan tipe 2S# II merupakan ruang olakan

yang memiliki blok9blok saluran tajam (gigi pemen$ar) di ujung hulu dan di

dekat ujung hilir (end sill) dan tipe ini $o$ok untuk aliran dengan tekanan

hidrostatis lebih besar dari 7 m, ruang olakan tipe 2S# III merupakan ruang

olakan yang memiliki gigi pemen$ar di ujung hulu, pada dasar ruang olak

dibuat gigi penghadang aliran, di ujung hilir dibuat perata aliran, dan tipe ini

$o$ok untuk mengalirkan air dengan tekanan hidrostatis rendah, dan ruang

olakan tipe 2S# ?I merupakan ruang olakan yang dipasang gigi pemen$ar di

ujung hulu, di ujung hilir dibuat perata aliran, $o$ok untuk mengalirkan air

dengan tekanan hidrostatis rendah, dan #ilangan ;roud antara ," 9 ,".

") uang >lak /ipe /he SA; Stilling #asin (SA; Saint Anthony ;alls)

uang olakan tipe ini memiliki bentuk trapesium yang berbeda dengan bentuk

ruang olakan lain dimana ruang olakan lain berbentuk melebar. #entuk hidrolis

tipe ini mensyaratkan ;r (#ilangan ;roude) berkisar antara ,& sampai dengan&. Pada pembuatan kolam ini dapat diperhatikan bah-a panjang kolam dan

tinggi lon$atan dapat di reduksi sekitar 1B dari seluruh perlengkapan. Kolam

ini akan lebih pendek dan lebih ekonomis akan tetapi mempunyai beberapa

kelemahan, yaitu %aktor keselamatan rendah (>pen Channel Hidrauli$s,

?./.Cho- 8 &9)

%) Kantong +umpur

Kantong lumpur ber%ungsi untuk mengendapkan %raksi9%raksi sedimen yang lebih

besar dari %raksi pasir halus ( ,7 s


7/19

kantung lumpur kemudian dibersihkan se$ara berkala melalui saluran pembilas

kantong lumpur dengan aliran yang deras untuk menghanyutkan endapan9endapan itu

ke sungai sebelah hilir.

g) #angunan Pelengkap

/erdiri dari bangunan9bangunan atau pelengkap yang akan ditambahkan ke bangunan

utama untuk keperluan 8

) Pengukuran debit dan muka air di sungai maupun di saluran sungai.

) Pengoperasian pintu.

!) Peralatan komunikasi, tempat berteduh serta perumahan untuk tenaga

eksploitasi dan pemeliharaan.

) embatan diatas bendung agar seluruh bagian bangunan utama mudah

dijangkau atau agar bagian9bagian itu terbuka untuk umum.

3.( T$)e&T$)e !er*u Ben%ung

a) /ipe *er$u #ulat

2ntuk bendung dengan mer$u bulat memiliki harga koe%isien debit yang jauh lebih

tinggi (B) dibandingkan koe%isien bendung ambang lebar. Pada sungai E sungai,

type ini banyak memberikan keuntungan karena akan mengurangi tinggi muka air hulu

selama banjir. Harga koe%isien debit menjadi lebih tinggi karena lengkung stream line

dan tekanan negati% pada mer$u. 2ntuk bendung dengan jari E jari hilir akan

digunakan untuk menemukan harga koe%isien debit.

b) /ipe *er$u >gee

#entuk mer$u type >gee ini adalah tirai luapan ba-ah dari bendung ambang tajam

aerasi. Sehingga mer$u ini tidak akan memberikan tekanan sub atmos%er pada

permukaan mer$u se-aktu bendung mengalirkan air pada debit ren$ananya. 2ntuk

bagian hulu mer$u ber5ariasi sesuai dengan kemiringan permukaan hilir. Salah satu

alasan dalam peren$anaan digunakan /ipe >gee adalah karena tanah disepanjang

kolam olak, tanah berada dalam keadaan baik, maka tipe mer$u yang $o$ok adalah

tipe mer$u ogee karena memerlukan lantai muka untuk menahan penggerusan,

digunakan tumpukan batu sepanjang kolam olak sehingga dapat lebih hemat.

$) /ipe *er$u ?lughter

/ipe ini digunakan pada tanah dasar alu5ial dengan kondisi sungai tidak memba-a

batuan9batuan besar. /ipe ini banyak dipakai di Indonesia.

d) /ipe *er$u S$hoklits$h

/ipe ini merupakan modi%ikasi dari tipe ?lughter terlalu besar yang mengakibatkan

galian atau koperan yang sangat besar.

3.+ Pem$l$an T$)e Ben%ung

Pemilihan tipe bendung ( bendung tetap ataupun bendung gerak) didasarkan pada

pengaruh air balik akibat pembendungan (ba$k -ater). ika pengaruh air balik akibat


8/19

pembendungan tersebut berdampak pada daerah yang luas maka bendung gerak (bendung

berpintu) merupakan pilihan yang tepat.

ika pengaruh air balik akibat pembendungan tersebut berdampak pada daerah yang

tidak terlalu luas (misal di daerah hulu ) maka bendung tetap merupakan pilihan yang tepat.

ika sungai mengangkut batu9batuan bongkahan pada saat banjir, maka peredam energi yang

sesuai adalah tipe bak tenggelam. #agian hulu muka pelimpah diren$anakan mempunyai

kemiringan untuk mengantisipasi agar batu9batu bongkah dapat terangkut le-at di atas

pelimpah. ika sungai tidak mengangkut batu9batuan bongkahan pada saat banjir, maka

peredam energi yang sesuai adalah tipe kolam olakan (stilling basin).

3., Peren*anaan Tu#u Ben%ung

#angunan tubuh bendung (-eir) terdiri dari8 pelimpah (spil-ay), peredam energi

(energy dissipator), pondasi bendung dan lantai hulu bendung.

a) Pelimpah (spil-ay).

Pelimpah ber%ungsi untuk menaikkan ele5asi muka air. =le5asi pun$ak pelimpah

diren$anakan berdasarkan banyak hal antara lain 8 ele5asi muka air ren$ana di

bangunan bagi paling hulu, kehilangan tinggi energi pada alat ukur, kehilangan tinggi

energi pada pengambilan saluran primer, kehilangan tinggi energi pada pengambilan,

%aktor keamanan dan kemiringan saluran antara bangunan intake dengan bangunan

bagi paling hulu.

Ada beberapa ma$am pro%il pelimpah antara lain 8 pelimpah pro%il bulat, pelimpah

pro%il #a@in, pelimpah pro%il *odi%ied Creager, pelimpah menurut standard 0=S

(0ater-ays =6periment Station) serta banyak lagi bentuk pro%il lainnya.

umus debit melalui pelimpah 8

Dengan 8

F Debit banjir ren$ana periode ulang tahunan (F), diperoleh dari

analisis hidrologi.99G (F 1 m!


9/19

Ka koe%isien konstraksi abutment


10/19

• #atasan tinggi muka air genangan maksimum yang diijinkan pada debit desain.

#erkaitan dengan itu panjang mer$u dapat diperkirakan, yaitu

• Sama lebar dengan lebar rata9rata sungai stabil atau pada debit penuh alur

(bank %ull dis$harge)

•2munya diambil sebesar , kali lebar sungai rata9rata, pada ruas sungai yang

telah stabil.

Pengambilan lebar mer$u tidak boleh terlalu pendek dan tidak pula terlalu

lebar. #ila desain panjang mer$u bendung terlalu pendek, akan memberikan tinggi

muka air di atas mer$u lebih tinggi. Akibatnya tanggul banjir di udik akan bertambah

tinggi pula. Demikian pula genangan banjir akan bertambah luas. Sebaliknya bila

terlalu lebar dapat mengakibatkan pro%il sungai bertambah lebar pula sehingga akan

terjadi pengendapan sedimen di udik bendung yang dapat menimbulkan gangguan penyadapan aliran ke intake.

%) +ebar =%ekti% *er$u #endung

+ebar mer$u bendung e%ekti% , #e, yaitu panjang mer$u bendung bruto, #b, dikurangi

dengan lebar pilar dan pintu pembilas. Artinya panjang mer$u bendung yang e%ekti%

mele-atkan debit banjir desain.

+ebar mer$u bendung e%ekti% dapat dihitung dengan $ara yaitu 8

#e #b E B Jb E Jt

#e #b E (n . kp ka)H

Dimana 8

#e lebar mer$u e%ekti% (meter)

#b lebar mer$u bruto (meter)

Jb jumlah lebar pembilas

Jt jumlah pilar9pilar pembilas

n jumlah pilar pembilas dan pilar jembatan

kp koe%isien kontraksi pilar

ka koe%isien kontraksi pangkal bendung

H tinggi energy, yaitu h k h tinggi air k 5lak

Kolam olak adalah suatu konstruksi yang ber%ungsi sebagai peredam energi yang

terkandung dalam aliran dengan meman%aatkan lon$atan hidraulis dari suatu aliran

yang berke$epatan tinggi. Kolam olak sangat ditentukan oleh tinggi lon$atan hidraulis,

yang terjadi di dalam aliran.


11/19

h) *enentukan Panjang +antai *uka

Akibat dari pembendungan sungai akan menimbulkan pebedaan tekanan, selanjutnya

akan terjadi pengaliran di ba-ah bendung. Karena si%at air men$ari jalan dengan

hambatan yang paling ke$il yang disebut LCreep +ineM, maka untuk memperbesar

hambatan, Creep +ine harus diperpanjang dengan memberi lantai muka atau suatu

dinding 5erti$al. 2ntuk menentukan Creep +ine, maka dapat di$ari dengan rumus atau

teori 8

) /eori #ligh

*enyatakan bah-a besarnya perbedaan tekanan di jalur pengaliran adalah

sebanding dengan panjang jalan Creep +ine.

) /eori +ane

!) /eori +ane ini memberikan koreksi terhadap teori #ligh, bah-a energi yang

diperlukan oleh air untuk mengalir ke arah 5erti$al lebih besar daripada arahhori@ontal dengan perbandingan !8.

i) *enentukan Stabilitas #endung

2ntuk mengetahui kekuatan bendung, sehingga konstruksi bendung sesuai dengan

yang diren$anakan dan memenuhi syarat yang telah ditentukan. Stabilitas bendung

ditentukan oleh gaya E gaya yang bekerja pada bendung, seperti8

) 4aya berat

) 4aya gempa

!) /ekanan +umpur

) 4aya hidrostatis

") 4aya 2pli%t Pressure (4aya Angkat).

j) Peren$anaan Pintu

Peren$anaan pintu ber%ungsi mengatur banyaknya air yang masuk ke saluran dan

men$egah masuknya benda9benda padat dan kasar ke dalam saluran (pintu

pengambilan atau intake gate). Pada bendung tempat pengambilan bisa terdiri dari

pintu yaitu kanan dan kiri, bisa juga hanya satu tergantung letak daerah yang akan

dialiri. /inggi ambang tergantung pada material yang terba-a oleh sungai. Ambang

makin tinggi makin baik, untuk men$egah masuknya benda padat dan kasar ke

saluran, tapi tinggi ini ditentukan atau dibatasi oleh ukuran pintu. Pada -aktu banjir,

pintu pengambilan $ukup ditutup untuk men$egah masuknya benda kasar ke saluran.

Penutupan pintu tidak berakibat apa apa karena saat banjir di sungai biaanya tidak

lama. *aka yang dianggap air normal pada sungai adalah setinggi mer$u. 2kuran

pintu ditentukan dari segi praktis dan estetika. +ebar pintu biasanya maksimal m

untuk pintu dari kayu. ika terdapat ukuran yang lebih besar dari m, harus dibuat

lebih dari satu pintu dengan pilar9pilar diantaranya.


12/19

k) Pintu Penguras

+ebar pintu penguras biasanya diambil dari leh karena itu, tebal pintu juga harus

diperhitungkan untuk tinggi air setinggi air banjir

3.- "ta#$l$tas Ben%ung

Stabilitas suatu bendung harus memenuhi syarat E syarat konstruksi dari bendung,

antara lain8

) #endung harus stabil dan mampu menahan tekanan air pada -aktu banjir

) #endung harus dapat menahan bo$oran yang disebabkan oleh aliran sungai dan

aliran air yang meresap di dalam tanah

!) #endung harus diperhitungkan terhadap daya dukung tanah di ba-ahnya) /inggi ambang bendung atau $rest le5el harus dapat memenuhi tinggi muka air

minimum yang diperlukan untuk seluruh daerah irigasi.

3. Data Umum Ben%ung Aman%$t /H""0 e*amatan !alutu

Ben%ung

) N Sumber Air 8 Sungai Amandit

) N +okasi 8 O km hulu kota Kandangan

!) N /ipe *er$u 8 >gee /ype -ith

) N Panjang #endung 8 "& m

") N /inggi #endung 8 1 m

7) N Debit #anjir an$angan 8 &' m!


13/19

3.1 Per$o%e onstruks$ Ben%ung Aman%$t

) N 3omor Kontrak 8


14/19

'.2 "aran

Agar bendung tersebut bisa di pergunakan se$ara optimal diharapkan untuk

pemerintah agar menjaga dan memelihara bendung tersebut serta operasional nya.

LA!PI5AN


15/19

;oto .

#endung amandit tampak

depan.

;oto .

Pintu air untuk

menyalurkan air ketika

musim kemarau.

;oto !.

Bamboo rafting ter$ipta

karena akti5itas para

petani bambu yang

mengirimkan hasil

bambunya ke kota

Kandangan dengan $ara

menghanyutkan batang9

batang bambu di Sungai

Amandit.


16/19

;oto .

#endung amandit dengan

panjang &.1m dan tinggi

1m.

;oto ".

Pos tempat penjagaan

pintu air tidak

digunakan


17/19

;oto &.

Saya mengamati tinggi

pintu air dan laju air.

;oto 1.

/empat penyaring

sampah9sampah untuk

aliran irigasi.

;oto '.

Saluran irigasi untuk

membagi air ke para

petani.


18/19

;oto .

Pintu air untuk mengatur

pembagian air pada para

petani.

;oto .

Alat pengatur pintu air

bendung amandit

;oto .

4ambar bendung amandit

diambil melalui 4PS.

TU6A" 5EA7A"A BAN6UNAN AI5


19/19

PEN6A!ATAN BENDUN6 A!ANDIT DI ABUPATEN HULU

"UN6AI "ELATAN E8. PADAN6 BATUN6

Disusun >leh 8

3ama

3I*

8

8

*aulana Al ;arisi

S!!'

Dosen 8 Ahmad 3orhadi, */

*ata Kuliah 8 ekayasa #angunan Air

Prodi 8 /eknik Sipil < ?D

E!ENTE5IAN 5I"TE DAN DITI

P9LITENI NE6E5I BANJA5!A"IN

P5965A! "TUDI D III TENI "IPIL

BANJA5!A"IN

21(

bangunan air bendung amandit

Documents