peran pendamping kecamatan dalam...

25
PERAN PENDAMPING KECAMATAN DALAM PROGRAM KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUBE) DI KECAMATAN TAMBELAN KABUPATEN BINTAN TAHUN 2011 NASKAH PUBLIKASI OLEH : RANI RAY NIM. 120565201163 PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG 2016

Upload: duongdan

Post on 02-Oct-2018

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERAN PENDAMPING KECAMATAN DALAM …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · pedoman dari pemerintah dan sesuai ... Kampung Melayu KUBE ... data dengan

PERAN PENDAMPING KECAMATAN DALAM PROGRAM

KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUBE) DI KECAMATAN TAMBELAN

KABUPATEN BINTAN TAHUN 2011

NASKAH PUBLIKASI

OLEH :

RANI RAY

NIM. 120565201163

PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI

TANJUNGPINANG

2016

Page 2: PERAN PENDAMPING KECAMATAN DALAM …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · pedoman dari pemerintah dan sesuai ... Kampung Melayu KUBE ... data dengan

1

PERAN PENDAMPING KECAMATAN DALAM PROGRAM

KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUBE) DI KECAMATAN TAMBELAN

KABUPATEN BINTAN TAHUN 2011

(Studi Kasus di Kecamatan Tambelan Kabupaten Bintan)

Oleh : RANI RAY

ABSTRAK

Tujuan umum pelaksanaan KUBE adalah untuk meningkatkan

kesejahteraan ekonomi melalui terwujudnya penghidupan yang berkelanjutan dan

juga meningkatkan keberfungsian sosial anggota kelompok. Peran pendamping

Kecamatan dalam KUBE menurut Hardjanto (2002) dimensi yang melekat pada

peran pendamping KUBE Kecamatan yaitu : (1) “Equality, (2) Consensus

Orientation (kesepakatan bersama), (3) Participation (partisipasi), (4)

Responsiveness.

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subyek penelitian

adalah Pendamping KUBE Kecamatan Tambelan dan kelompok KUBE di

Kecamatan Tambelan. setting penelitian adalah Kecamatan Tambelan.

Pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi.

Peneliti melakukan penelitian dibantu pedoman wawancara, pedoman observasi

dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data,

penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Triangulasi yang digunakan adalah

triangulasi sumber.

Dari analisa data dalam penelitian ini yang peneliti lakukan yaitu dengan

observasi dan wawancara, maka dapat disimpulkan bahwa Peran Pendamping

Kecamatan dalam Program KUBE di Kecamatan Tambelan cukup baik.

Saran dalam penelitian ini adalah perlu adanya pembinaan atau pelatihan

untuk menambah wawasan penerima bantuan KUBE. Kegiatan usaha seharusnya

dikerjakan secara berkelompok dan harus ada strategi khusus dari Kecamatan

untuk memajukan KUBE yang ada di Kecamatan Tambelan.

Kata Kunci : Peran, Program KUBE

Page 3: PERAN PENDAMPING KECAMATAN DALAM …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · pedoman dari pemerintah dan sesuai ... Kampung Melayu KUBE ... data dengan

2

PERAN PENDAMPING KECAMATAN DALAM PROGRAM

KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUBE) DI KECAMATAN TAMBELAN

KABUPATEN BINTAN TAHUN 2011

(Studi Kasus di Kecamatan Tambelan Kabupaten Bintan)

Abstrak

The general objective of KUBE implementation is to improve the economic

welfare through the creation of sustainable livelihoods and improve the social

functioning of the group members. The role of the companion Sub-district in the

KUBE according Hardjanto (2002) dimension inherent in the role of companion

Sub-District, namely: (1)”Equality (equality), (2) Consensus Orientation

(collective agreement), (3) Participation (participation), (4) Responsiveness.

. This research is a qualitative descriptive study . Subjects were research

is KUBE Sub-District of Tambelan and groups KUBE in Sub-District Tambelan .

the place is the research is Sub-District Tambelan . Data collection using

interviews , observation , and documentation . Researcher conducted the study

assisted interview guidelines, observation guidelines and documentation .

Analysis technique used is reduction data , data presentation , and conclusion.

Triangulation used is source triangulation.

From the analysis data on this study that researchers do that is by

observation and interviews, it can be concluded that the role of Sub-District

companion in program KUBE in Sub-District Tambelan “good enough”.

Suggestions in this research is the need for coaching or training to add

insight the beneficiaries KUBE. Business activities should be done in groups and

there should be a specific strategy of the role of sub-district to advancing KUBE

which exists in Sub-District Tambelan.

Keywords: Role , KUBE Program

Page 4: PERAN PENDAMPING KECAMATAN DALAM …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · pedoman dari pemerintah dan sesuai ... Kampung Melayu KUBE ... data dengan

3

A. PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Program kelompok usaha

bersama (KUBE) merupakan

gagasan yang dapat memberikan

pemberdayaan bagi masyarakat kecil

dengan meningkatkan kualitas hidup

anggota.Program Kelompok Usaha

Bersama (KUBE) dilaksanakan

langsung dimasyarakat dengan

pedoman dari pemerintah dan sesuai

dengan kegiatan Pendidikan Non

Formal dalam meningkatkan

kesejahteraan masyarakat melalui

program keterampilan menciptakan

sebuah usaha.

Program kelompok Usaha

Bersama (KUBE) merupakan salah

satu solusi untuk mengurangi

pengangguran dipedesaan, sebagai

peningkatan kualitas sumber daya

manusia, serta menekan masalah

sosial dengan mengoptimalkan

potensi yang ada.Program KUBE

perlu memperhitungkan pola

kehidupan yang sedang berlangsung

di masyarakat.Tujuannya untuk

meningkatkan kemampuan berusaha

pada anggota secara bersama dalam

kelompok, peningkatan pendapatan,

pengembangan usaha serta

peningkatan kepedulian dan

kesetiakawanan sosial diantara para

anggota dengan masyarakat sekitar

(Istiana Hermawati, 2006:7).

Selain untuk mengentaskan

kemiskinan pada keluarga miskin

dan juga membantu memberdayakan

masyarakat, terutama masyarakat

miskin yang perlu disejahterakan,

diadakanlah program kelompok

usaha bersama (KUBE) pada tahun

2011 di kecamatan Tambelan yang

terdiri dari 5 (lima) kelompok, 1

(satu) kelompok di masing-masing

desa yang terdiri dari 5 orang

Page 5: PERAN PENDAMPING KECAMATAN DALAM …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · pedoman dari pemerintah dan sesuai ... Kampung Melayu KUBE ... data dengan

4

anggota kelompok usaha bersama

(KUBE), yang ditunjukkan pada

table berikut:

Tabel 1.2

Kelompok Usaha Bersama

(KUBE) Kecamatan Tambelan

Tahun 2011

N

o

Desa/Kelura

han

Nama

Kelomp

ok

Indust

ri

1 Kelurahan

Teluk

Sekuni

KUBE

Mangga

Home

Indust

ri

2 Desa Batu

Lepuk

KUBE

Harum

Manis

Home

Indust

ri

3 Desa

Kampung

Melayu

KUBE

Anggur

Home

Indust

ri

4 Desa

Kampung

Hilir

KUBE

Durian

Home

Indust

ri

5 Desa Kukup KUBE

Nangka

Home

Indust

ri

Sumber: Kantor Camat Tambelan

Pada penelusuran awal, peneliti

mendapatkan bahwa hanya satu

kelompok saja yang memproduksi

kerupuk ikan yaitu kelompok KUBE

Harum Manis, 4 Kelompok Usaha

Bersama (KUBE) di kecamatan

Tambelan selebihnya memproduksi

Kue-kue dan menjual aneka lauk

pauk, keempat KUBE tersebut tidak

ada yang memproduksi pengolahan

ikan yang dapat disimpan dalam

jangka waktu yang cukup lama

seperti pengolahan ikan dengan di

buat aneka kerupuk ikan maupun

yang lainnya, yang nantinya

mungkin bisa di pasarkan di luar

daerah Kecamatan Tambelan,

padahal Kecamatan Tambelan

Mayoritas penduduknya merupakan

nelayan ini dibuktikan luas lautannya

lebih besar dibandingkan daratan

yaitu 23.496 km (99,28%) sedangkan

luas daratannya 169,42 km (0,72%),

sehingga produksi ikan lah yang

paling banyak di daerah ini.

Seharusnya dengan adanya

KUBE ini memberi peluang kerja

khususnya bagi para ibu rumah

tangga yang menjadi

Page 6: PERAN PENDAMPING KECAMATAN DALAM …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · pedoman dari pemerintah dan sesuai ... Kampung Melayu KUBE ... data dengan

5

anggota/penerima KUBE. Bantuan

yang didapat KUBE di Kecamatan

Tambelan yaitu alat untuk produksi

seperti kompor, kuali,dandang, dll

sesuai dengan apa yang anggota

KUBE produksi, namun dengan

adanya bantuan itu, kelompok KUBE

di kecamatan Tambelan masih belum

terlihat perkembanganya, dilihat dari

berbagai permasalahan yang ada di

kelompok KUBE di Kecamatan

Tambelan dengan jenis usaha yang

mereka jalani selama ini namun

usaha mereka semakin lama semakin

berkurang keaktifannya.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang

yang telah penulis paparkan dilatar

belakang, maka dapat disimpulkan

rumusan masalah sebagai berikut:

Bagaimana Peran Pendamping

Kecamatan Dalam Program

Kelompok Usaha Bersama (KUBE)

di Kecamatan Tambelan Kabupaten

Bintan Tahun 2011?

C. Tujuan Dan Kegunaan

1. Tujuan Penelitian

Tujuan Penelitian ini adalah

untuk mengetahui Peran Pendamping

Kecamatan Dalam Program

Kelompok Usaha Bersama (KUBE)

di Kecamatan Tambelan Tahun

2011.

2. Kegunaan Penelitian

a. Secara Akademis

Penulisan ini agar menjadi

pijakan untuk penelitian selanjutnya

yang akan membahas tentang

Program Kelompok Usaha

Bersama.

b. Secara Praktis

Dapat memberikan pemahaman

kepada masyarakat betapa

pentingnya program Kelompok

Page 7: PERAN PENDAMPING KECAMATAN DALAM …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · pedoman dari pemerintah dan sesuai ... Kampung Melayu KUBE ... data dengan

6

Usaha Bersama (KUBE) dalam

menangani kemiskinan.

D. LANDASAN TEORI

1. Peranan

Peranan merupakan aspek

yang dinamis dari kedudukan

(status). Apabila seseorang

melaksanakan hak dan kewajibannya

sesuai dengan kedudukannya, maka

hal ini berarti ia menjalankan suatu

peranan. keduanya tidak dapat

dipisah-pisahkan dan saling

bertentangan satu sama lain. Setiap

orang mempunyai macam-macam

peranan yang berasal dari pola-pola

pergaulan hidupnya. Hal tersebut

sekaligus berarti bahwa peranan

menentukan apa yang diperbuatnya

bagi masyarakat kepadanya. Peranan

lebih banyak menekankan pada

fungsi, penyesuaian diri dan sebagai

suatu proses. (Soerjono Soekanto,

2002: 268-269)

Peranan adalah serangkaian

perilaku yang diharapkan seseorang

sesuai dengan posisi sosial yang

diberikan baik secara formal maupun

informal. Dalam konteks peran

menurut soerjono soekanto (2009 :

212) “Peranan merupakan aspek

dinamis dari kedudukan”.

Peranan adalah suatu

kompleks pengharapan manusia

terhadap caranya individu harus

bersikap dan berbuat dalam situasi

tertentu berdasarkan status sosial dan

fungsi sosialnya. (Ahmadi, 2007:

106)

Peranan seseorang tidak hanya

menentukan perilaku tetapi juga

beliefs (keyakinan) dan

sikap.individu memiliki sikap yang

selaras dengan harapan-harapan yang

Page 8: PERAN PENDAMPING KECAMATAN DALAM …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · pedoman dari pemerintah dan sesuai ... Kampung Melayu KUBE ... data dengan

7

menentukan peranan mereka

sehingga perubahan peranan akan

membawa pada perubahan sikap.

Pada umumnya peranan yang

dilakukan seseorang tidak hanya

menyalurkan perilakunya tetapi juga

membentuk sikapnya, peranan juga

dapat mempengaruhi nilai-nilai

(values) yang dipegang orang dan

mempengaruhi arah dari

pertumbuhan dan perkembangan

kepribadian mereka (Dayakisni,

2003: 18)

Dimensi Yang melekat pada

peran sebagaiman yang dikemukakan

Hardjanto (2002:24) maka dapat

dioprasionalkan sebagai berikut :

1. Equality (kesetaraan)

Salah satu dimensi yang

melekat pada peran yaitu kesetaraan.

Pengertian kesetaraan sebagaimana

yang dikemukakan Hardjanto

(2002:24) yaitu: “Dimensi pejabat

pemerintah memberikan kesempatan

yang sama kepada masyarakat

terlibat dalam proses penentuan

kebijakan, dalam hal ini pembuatan

kebijakan”.

2. Consensus Orientation

(kesepakatan bersama)

Dimensi kedua yang melekat

pada peran yaitu Consensus

Orientation (kesepakatan bersama)

pengertian Consensus Orientation

(kesepakatan bersama) sebagaimana

yang dikemukakan Hardjanto

(2002:24) yaitu: “kesepakatan

bersama menjadi penting bagi

perangkat pemerintah dengan

mengedepankan kebijakan

berdasarkan prioritas kebutuhan”.

3. Participation (partisipasi)

Dimensi ketiga yang melekat pada

peran yaitu Participation

(partisipasi). Pengertian Participation

(partisipasi) sebagaimana yang

dikemukakan Hardjanto (2002:24)

yaitu : Meningkatkan pemberdayaan

masyarakat di dalam pembangunan

daerah baik pembangunan fisik

maupun non-fisik (karakter).

4. Responsiveness

Dimensi keempat yang melekat

pada peran yaitu Responsiveness

pengertian Responsiveness

sebagaimana yang dikemukakan

Hardjanto (2002:24) yaitu :“Segala

bentuk kebijakan yang telah

disepakati direspon secara bersama

baik oleh pemerintah, maupun oleh

masyarakat melalui LPMK”.

5. Partisipasi Masyarakat

Partisipasi masyarakat

sebagaimana yang

dikemukakan Sundariningrum

(Sugiyah, 2010:38) dapat

dioprasionalkan sebagai

berikut :

a. Partisipasi Langsung

Page 9: PERAN PENDAMPING KECAMATAN DALAM …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · pedoman dari pemerintah dan sesuai ... Kampung Melayu KUBE ... data dengan

8

Salah satu partisipasi

masyarakat yaitu partisipasi

langsung. Pengertian

partisipasi langsung

sebagaimana yang

dikemukakan Sundariningrum

(Sugiyah, 2010:38) yaitu:

“Partisipasi yang terjadi

apabila individu menampilkan

kegiatan tertentu dalam proses

partisipasi. Partisipasi ini

terjadi apabila setiap orang

dapat mengajukan pandangan,

membahas pokok

permasalahan, mengajukan

keberatan terhadap keinginan

orang lain atau terhadap

ucapannya.

b. Partisipasi tidak langsung

Partisipasi masyarakat

yang kedua yaitu partisipasi

tidak langsung. Pengertian

partisipasi tidak langsung

sebagaimana yang

dikemukakan Sundariningrum

(Sugiyah, 2010:38) yaitu :

“Partisipasi yang terjadi

apabila individu

mendelegasikan hak

pasrtisipasinya pada orang

lain”. Maksudnya pasrtisipasi

yang terjadi apabila individu

mendelegasikan (melimpahkan

wewenang) hak partisipasinya

pada orang lain.

2. Pemerintah Kecamatan

UU No. 32 Tahun 2004

Tentang Pemerintah Daerah,

kedudukan camat menjadi perangkat

daerah kabupaten atau kota

mealaksanakan tugas dari

pelimpahan wewenang bupati atau

walikota dan tugas umum

pemerintahan sebagai koodinator.

Dalam pasal 126 undang-undang ini

dikatakan sebagai berikut:

1) Kecamatan dibentuk diwilayah

kabupaten/kota dengan Perda

berpedoman pada Peraturan

Pemerintah.

2) Kecamatan sebagai mana yang

dimaksud pada ayat (1) dipimpin

oleh camat yang dalam

pelaksanaan tugasnya

memperoleh sebagian wewenang

bupati atau walikota untuk

menangani sebagian urusan

otonomi daerah.

3) Selain tugas sebagaimana yang

dimaksud pada ayat (2) camat

juga menyelenggarakan tugas

umum pemerintahan meliputi:

Page 10: PERAN PENDAMPING KECAMATAN DALAM …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · pedoman dari pemerintah dan sesuai ... Kampung Melayu KUBE ... data dengan

9

a. Mengkoordinasi kegiatan

pemberdayaan masyarakat.

b. Mengkoordinasikan upaya

penyelenggaraan ketentraman

dan ketertiban umum.

c. Mengkoordinasikan penerapan

dan penegakan peraturan

perundang undangan.

d. Mengkoordinasikan

pemeliharan prasarana dan

fasilitas pelayanan umum.

e. Mengkoordinasikan

penyelenggaraan kegiatan

pemerintahan ditingkat

kecamatan.

f. Membina penyelenggaraan

pemerintah desa dan/atau

kelurahan.

g. Melaksanakan pelayanan

masyarakat yang menjadi

ruang lingkup tugasnya

dan/atau yang belum dapat

dilaksanakan pemerintah desa

atau kelurahan.

3. Kelompok Usaha Bersama

(KUBE)

Petunjuk Teknis Kelompok

Usaha Bersama (Kementerian Sosial

RI, tt :7-11) Kelompok Usaha

Bersama (KUBE) adalah salah satu

pendekatan dalam rangka

pemberdayaan masyarakat guna

menanggulangi kemiskinan yang

dilakukan oleh Kementerian Sosial.

Kegiatan pemberdayaan ini meliputi

pemberian bantuan stimulant untuk

kegiatan Usaha Ekonomi Produktif

(UEP), pendampingan dalam

merintis dan mengembangkan usaha

serta peningkatan keterampilan

teknis anggota.

E. Metode Penelitian

1. Jenis Penelitian

Page 11: PERAN PENDAMPING KECAMATAN DALAM …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · pedoman dari pemerintah dan sesuai ... Kampung Melayu KUBE ... data dengan

10

Jenis penelitian yang akan

penulis gunakan dalam penelitian

adalah penelitian deskriptif, karena

penelitian ini berusaha untuk

mengungkapkan suatu fakta atau

peristiwa sebagaimana adanya, dan

memberikan gambaran obyektif

tentang keadaan atau permasalahan

yang mungkin di hadapi.

2. Teknik Dan Alat Pengumpulan

Data

Dalam penelitian ini penulis

menetapkan cara-cara yang dipilih

dalam memperoleh data dan bukti

yang sesuai dengan yang

dikemukakan seperti:

a. Observasi

Merupakan pengumpulan data

dengan pengamatan dan

pencatatan secara langsung

kegiatan-kegiatan yang

berhubungan dengan

permasalahan yang diteliti.

b. Wawancara

Merupakan pengumpulan

data dengan melakukan Tanya

jawab secara langsung dengan

pihak yang menjadi objek

penelitian untuk memperoleh

informasi atau juga masukan-

masukan yang berhubungan

dengan permasalahan yang

diteliti.

c. Dokumen

Pengumpulan data dengan

menggunakan catatan-catatan atau

dokumen yang ada di lokasi

penelitian serta sumber lain yang

relavan dengan objek penelitian.

d. Studi Pustaka

Merupakan pengumpulan

data dengan melakukan bedah

pustaka untuk mengambil data

teoritis yang digunakan untuk

membangun landasan teori yang

kuat mendukung analisis yang

Page 12: PERAN PENDAMPING KECAMATAN DALAM …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · pedoman dari pemerintah dan sesuai ... Kampung Melayu KUBE ... data dengan

11

dipakai.Teknik ini dilakukan

dengan mempelajari literatur-

literatur, catatan-catatan kuliah

dan dokumen yang ada dan

relavan dengan masalah yang

diteliti.

D. Teknik Analisis Data dan

Keabsahan Data

1. Teknik Analisis Data

Metode analisis data yang

dipakai dalam penelitian ini adalah

metode kualitatif secara induktif.

Artinya mula-mula data

dikumpulkan, disusun dan

diklasifikasi ke dalam tema-tema

yang akan disajikan kemudian

dianalisis dan dipaparkan dengan

kerangka penelitian lalu diberi

interpretasi sepenuhnya untuk

kemudian dikaitkan dengan

konseptualisasi proses pengawasan.

Model analisa data dalam

penelitian ini mengikuti konsep yang

diberikan Miles dan Huberman

(Burhan Bungin, 2003:69).Miles dan

Huberman mengungkapkan bahwa

aktifitas dalam analisis data kualitatif

dilakukan secara interaktif dan

berlangsung secara terus menerus

pada setiap tahapan penelitian

sehingga sampai tuntas.komponen

dalam analisis data :

a. Pengumpulan Data (Data

Collection)

Data dikumpulkan berdasarkan

teknik pengumpulan data yang telah

dipaparkan diatas yang meliputi

observasi, wawancara, mencatat

dokumen dan studi pustaka.

b. Reduksi Data (Data Reduction)

Merupakan proses seleksi,

pemfokusan, penyederhanaan dan

abstraksi data (kasar) yang ada dalam

fieldnote. Fieldnote merupakan

catatan hasil wawancara dan

observasi pada penelitian data

Page 13: PERAN PENDAMPING KECAMATAN DALAM …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · pedoman dari pemerintah dan sesuai ... Kampung Melayu KUBE ... data dengan

12

kualitatif.Reduksi data adalah bagian

dari analisis yang mempersingkat

dan membuat fokus serta membuang

hal yang tidak penting, mengatur

data sedemikian rupa sehingga

kesimpulan akhir dapat dilakukan.

c. Penyajian Data (Data Display)

Penyajian informasi dalam

bentuk kalimat yang disusun secara

logis dan sistematis sehingga mudah

dipahami.Penyajian ini harus

mengacu pada rumusan masalah

yang dijadikan sebagai pertanyaan

penelitian sehingga yang tersaji

adalah deskripsi mengenai kondisi

yang menceritakan dan menunjuk

permasalahan yang ada.

d. Penarikan Kesimpulan

(Conclusion Drawinger)

Kesimpulan merupakan hal

penting sebagai upaya untuk

melakukan justifikasi temuan

peneliti. Justifikasi dilakukan dengan

cara menarik hubungan dari latar

belakang permasalahan dan tujuan

penelitian untuk mencari jawaban

hasil penelitian yang selanjutnya

dianalisis. Dengan demikian,

kesimpulan merupakan penegasan

dari temuan penelitian yang telah

dianalisis.

Untuk dapat menganalisa data,

peneliti terlebih dulu harus

melakukan penelitian dengan jalan

mengumpulkan sebanyak-banyaknya

data yang berhubungan dengan

penelitian (Data

Collection).Pengumpulan data

dilakukan melalui studi pustaka dan

wawancara dengan informan yang

sesuai dengan penelitian.Setelah data

terkumpul, data diseleksi (Data

Reduction), agar dapat ditarik suatu

kesimpulan (Conclusions), sehingga

dapat ditampilkan (Data Display).

Akan tetapi jika data yang terkumpul

Page 14: PERAN PENDAMPING KECAMATAN DALAM …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · pedoman dari pemerintah dan sesuai ... Kampung Melayu KUBE ... data dengan

13

belum bisa mencapai kesimpulan

yang sesuai dengan maksud dan

tujuan penelitian, maka peneliti harus

kembali melakukan pengumpulan

data (Data Collection), atau perlu

melakukan pengujian kebenaran data

kembali (drawing/verifying),

sehingga dapat dicapai kesimpulan

(conclusions) dan tampilan data yang

diinginkan (data display).

2. Keabsahan Data

Melalui Keabsahan data ini

akan diketahui valid atau tidaknya

suatu penelitian yang dilakukan.

Teknik pemeriksaan keabsahan data

pada penelitian ini menggunakan

triangulasi. Triangulasi adalah teknik

pemeriksaan keabsahan data yang

memanfaatkan sesuatu yang lain

diluar data itu untuk keperluan

pengecekan atau sebagai

pembanding terhadap data itu.

Sugiyono (2011:56)

membedakan empat macam

triangulasi diantaranya dengan

memanfaatkan penggunaan sumber,

metode, penyidik dan

teori.Triangulasi dengan sumber

artinya membandingkan dan

mengecek balik derajat kepercayaan

suatu informasi yang diperoleh

melalui waktu dan alat yang berbeda

dalam penelitian kualitatif. Adapun

untuk mencapai kepercayaan

itu,maka ditempuh langkah sebagai

berikut :

a. Membandingkan data hasil

pengamatan dengan data hasil

wawancara.

b. Membandingkan apa yang

dikatakan orang di depan

umum dengan apa yang

dikatakan secara pribadi.

c. Membandingkan apa yang

dikatakan orang-orang

Page 15: PERAN PENDAMPING KECAMATAN DALAM …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · pedoman dari pemerintah dan sesuai ... Kampung Melayu KUBE ... data dengan

14

tentang situasi penelitian

dengan apa yang

dikatakannya sepanjang

waktu.

d. Membandingkan hasil

wawancara dengan isi suatu

dokumen yang berkaitan.

Untuk memperoleh data yang

semakin dipercaya maka data yang

diperoleh dari wawancara juga

dilakukan pengecekan melalui

pengamatan, sebaliknya data yang

diperoleh dari pengamatan juga

dilakukan pengecekan melalui

wawancara atau menanyakan kepada

responden.Untuk membuktikan

keabasahan data dalam penalitian ini,

teknik yang digunakan hanya

terbatas pada teknik pengamatan

lapangan dan triangulasi.

Dezin(Moleong, 2011: 330-332),

membedakan 4 macam triangulasi,

yaitu :

1) Triangulasi sumber maksudnya

membandingkan dan mengecek

balik derajat kepercayaan suatu

informasiyang diperoleh

melalui waktu dan alat yang

berbeda dalam metode

kualitatif.

2) Triangulasi metode yaitu

pengecekan derajat

kepercayaan penemuan hasil

penelitian beberapa teknik

pengumpulan data.Pengecekan

derajat kepercayaan beberapa

sumber data dengan metode

yang sama.

3) Triangulasi peneliti maksudnya

memanfaatkan peneliti untuk

keperluan pengecekan kembali

derajat kepercayaan data.

4) Triangulasi teori maksudnya

membandingkan teori yang

ditemukan berdasarkan kajian

lapangan dengan teori yang

Page 16: PERAN PENDAMPING KECAMATAN DALAM …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · pedoman dari pemerintah dan sesuai ... Kampung Melayu KUBE ... data dengan

15

telah ditemukan oleh para

pakar.

Dalam penelitian ini, peneliti

melakukan Trianggulasi sumber,

dilakukan dengan cara menanyakan

hal yang sama melalui sumber yang

berbeda. Dengan demikian tujuan

akhir dari trianggulasi adalah dapat

membandingkan informasi tentang

hal yang sama, yang diperoleh dari

beberapa pihak agar ada jaminan

kepercayaan data dan menghindari

subjektivitas dari peneliti, serta

mengcroscek data diluar subjek.

PEMBAHASAN

Berdasarkan observasi yang

peneliti lakukan, peneliti mengamati

Peran Pendamping Kecamatan dalam

program Kelompok Usaha Bersama

(KUBE) di Kecamatan Tambelan

Kabupaten Bintan. Adapun aspek

observasi terhadap Peran

Pendamping Kecamatan dalam

program Kelompok Usaha Bersama

(KUBE) di Kecamatan Tambelan

Kabupaten Bintan yang peneliti

amati adalah : (1) kesetaraan, (2)

kesepakatan bersama, (3) partisipasi,

dan (4) responsive.

1. Equality (kesetaraan)

Wawancara dengan

pendamping KUBE Kecamatan

sebagai key informen, dapat

disimpulkan bahwa Kelompok Usaha

Bersama di kecamatan Tambelan

adalah memang membawa nama

kelompok tetapi kerjanya secara

masing-masing atau individu

dikarenakan mereka masing-masing

sudah mempunyai usaha kecil-

kecilan sebelum mereka

mendapatkan bantuan, dan ada juga

yang tidak mempunyai usaha tetapi

mendapatkan bantuan berupa barang

dari Dinas Sosial.

Page 17: PERAN PENDAMPING KECAMATAN DALAM …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · pedoman dari pemerintah dan sesuai ... Kampung Melayu KUBE ... data dengan

16

Dapat disimpulkan dari

keseluruhan hasil wawancara dengan

informan dan key informen, bahwa

masyarakat sudah terlibat dalam

musyawarah perencanaan

pembangunan (Musrenbang) yang

diadakan di kecamatan, di desa tidak

diadakan musrenbang tentang KUBE

ini, mereka hanya diberitahu dari

desa bahwa mereka lah yang

mendapatkan bantuan KUBE dari

Dinas Sosial, mereka menghadiri

musrenbang di kecamatan untuk

mengetahui kapan akan datangnya

bantuan.

2. Consensus Orientation

(kesepakatan bersama)

Tidak jarang dijumpai

perbedaan pendapat dan silang

pendapat dari masing-masing

individu yang dapat menimbulkan

permasalahan, perpecahan/konflik

diantara sesama anggota

masyarakat.Peran pendamping

kecamatan dalam program kelompok

usaha bersama sangat dibutuhkan

untuk mendengarkan dan menjawab

keluhan atau pertanyaan-pertanyaan

dari masing-masing kelompok

KUBE yang ada di Kecamatan

Tambelan.

Komunikasi antara masyarakat

atau akses yang didapat masyarakat

dari masyarakat ke pendamping

Kube di desa ataupun pendamping

yang dikecamatan maupun

sebaliknya harus ada, karena jangan

sampai tidak adanya komunikasi

membuat ketimpang siuran atau

saling bertentangan dalam bertindak.

Apabila ada informasi

mengenai KUBE pasti Kecamatan

memberitahukan kepada masyarakat

dan Desa. Karena untuk bantuan

Kelompok Usaha Bersama dari

Dinas Sosial hanya dapat satu kali

Page 18: PERAN PENDAMPING KECAMATAN DALAM …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · pedoman dari pemerintah dan sesuai ... Kampung Melayu KUBE ... data dengan

17

dalam setahun, jadi mereka hanya

menyampaikan ke desa dan ke

kelompok yang berbeda, karena

bantuan di berikan kepada kelompok

yang berbeda setiap tahunnya,

namun penerima bantuan yang telah

mendapatkan bantuan dari Dinas

Sosial juga sering berkomunikasi

dengan pendamping Kube kecamatan

mengenai masalah seputaran KUBE.

3. Participation (partisipasi)

Peran Pendamping KUBE

Kecamatan dalam meningkatkan

pasrtisipasi masyarakat dalam

program Kelompok Usaha Bersama

(KUBE) sangat penting.Pendamping

KUBE Kecamatan merupakan

perpanjangan tangan dari Dinas

Sosial Kabupaten Bintan dan

memiliki kedekatan dengan

masyarakat khususnya masyarakat

penerima bantuan Kelompok Usaha

Bersama (KUBE).

Masyarakat ikut serta dalam

menentukan siapa yang berhak

menerima bantuan dan apa saja yang

dibutuhkan masyarakat itu sendiri,

dimana masyarakat lebih mengetahui

apa saja keperluan atau kebutuhan

mereka, karena yang menjalankan

atau melakukan program KUBE

adalah mereka.

Kelompok KUBE mengajukan

sendiri barang-barang yang mereka

butuhkan untuk usaha mereka, tetapi

tidak semua barang yang mereka

ajukan itu semuanya datang,

misalnya merka mengajukan

Dandang ada 5 buah, kisaran daging

5 set dan lain-lain, kemudian barang

bantuan yang datang hanya dapat

dandang 4 buah, kisaran daging 3 set

dan lainnya, karena yang

menentukan lagi barang yang akan di

dapatkan penerima bantuan tersebut

tergantung dan ditentukan oleh Dinas

Page 19: PERAN PENDAMPING KECAMATAN DALAM …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · pedoman dari pemerintah dan sesuai ... Kampung Melayu KUBE ... data dengan

18

Sosial, kelompok penerima bantuan

di kecamatan Tambelan hanya

mengajukan apa saja barang yang

diperlukan, jumlah barang yang di

dapatkan ditentukan oleh Dinas

Sosial kabupaten Bintan..

Pendamping KUBE

Kecamatan memberikan pengarahan

kepada penerima bantuan sebelum

menyerahkan barang bantuan kepada

penerima bantuan.Pendamping

KUBE kecamatan juga mengecek

apakah setelah mendapatkan bantuan

barang dari Dinas Sosial usaha

mereka tetap berjalan atau aktif,

setiap bulan juga pendamping KUBE

kecamatan mengecek laporan

keuangan setiap kelompok KUBE di

kecamatan.

4. Responsiveness

Keikut sertaan masyarakat

untuk mengawasi program

pemberdayaan masyarakat program

Kelompok Usaha Bersama (KUBE)

yang sedang berjalan, setelah melalui

partisipasi masyarakat dalam

perencanaan, pengambilan

keputusan, dan pelaksanaan

pemberdayaan kemudian masyarakat

ikut serta dalam memutuskan

kelompok mana yang berhak

mendapatkan bantuan.

Desa hanya memberikan nama-

nama dengan RTM yang sudah ada

yang terdiri dari 51, kemudian desa

memilih lagi menjadi 30 lebih KK

yang di berikan ke kecamatan untuk

diseleksi lagi.

Wawancara tersebut dapat

disimpulkan bahwa kecamatan

tambelan hanya pada pertama kali

adanya bantuan dari dinas sosial

mereka yang menentukan nama-

nama kelompok yang mendapatkan

bantuan, namun karena ada berbagai

Page 20: PERAN PENDAMPING KECAMATAN DALAM …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · pedoman dari pemerintah dan sesuai ... Kampung Melayu KUBE ... data dengan

19

masalah, mereka menyerahkan

kepada Desa untuk menyeleksi

orang-orang yang akan mendapatkan

bantuan, penyeleksian itu juga

dengan pertimbangan seperti mau

berusaha dan dari Rumah Tangga

Miskin atau orang yang kurang

mampu.

yang memilih orang-orang

yang menerima bantuan di Desa

mereka masing-masing adalah

memang dari Desa sendiri, itupun

melalui RTM dan pertimbangan

seperti orang-orang yang akan

menerima bantuan adalah orang yang

benar-benar mau berusaha.

Setelah orang-orang yang akan

menerima bantuan itu dipilih

kemudian nama-nama mereka di

berikan ke kecamatan, kemudian

yang menentukan siapa yang akan

menjadi ketua kelompok dari

masing-masing kelompok di Desa

mereka adalah orang-orang yang

mendapatkan bantuan KUBE dengan

menunjuk 1 (satu) orang sebagai

ketua kelompok dan menentukan

nama kelompok KUBE apa di

masing-masing desa.

5. Partisipasi Masyarakat

a. Partisipasi Langsung

Pendamping kube kecamatan

melakukan pendataan untuk

meminta laporan keuangan dan

juga untuk melihat bahwa

kelompok tersebut masih aktif

hingga sekarang.Laporan

keuangan dilakukan untuk melihat

perkembangan usaha dari masing-

masing kelompok dan kemudian

laporan keuangan tersebut di

berikan ke Dinas Sosial selaku

pemberi bantuan.

Memang laporan keuangan

kelompok KUBE di setiap

kecamatan di pinta oleh Dinas

Page 21: PERAN PENDAMPING KECAMATAN DALAM …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · pedoman dari pemerintah dan sesuai ... Kampung Melayu KUBE ... data dengan

20

Sosial, laporan keuangan

diberikan langsung oleh

pendamping kube kecamatan di

setiap kecamatan yang ada,

kecuali pendamping KUBE

kecamatan Tambelan tidak

memberikan langsung ke Dinas

sosial karena masalah susahnya

transportasi yang ada karena jauh

juga, pendamping kube

kecamatan tambelan memberikan

laporan keuangan melalui

kecamatan, dan kecamatan

memberikan ke dinas sosial.

PENUTUP

A. Kesimpulan

Sebagaimana dari hasil

penelitian dan pembahasan untuk

mengetahui peran pendamping

kecamatan dalam program kelompok

usaha bersama di kecamatan

tambelan, maka dapat disimpulkan

bahwa peran pendamping kecamatan

dalam program kelompok usaha

bersama di kecamatan tambelan

cukup baik, ini dapat disimpulkan

dari hasil penelitian sebagai berikut

sebagaimana peran pendamping

kecamatan dalam KUBE yaitu :

Equality (kesetaraan), Consensus

Orientation (kesepakatan bersama),

Participation (partisipasi),

Responsiveness ,Partisipasi

Masyarakat (partisipasi langsung).

1. Berdasarkan hasil observasi yang

dilakukan oleh peneliti, peran

pendamping KUBE Kecamatan

tambelan dalam program

kelompok usaha bersama di

Kecamatan Tambelan dari 4

(empat) aspek yaitu kesetaraan,

kesepakatan bersama, partisipasi

dan responsive dapat disimpulkan

cukup baik.

2. Kecamatan juga berkomunikasi

dengan desa dalam

Page 22: PERAN PENDAMPING KECAMATAN DALAM …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · pedoman dari pemerintah dan sesuai ... Kampung Melayu KUBE ... data dengan

21

menyampaikan informasi tentang

pelaksanaan KUBE yang

diberikan kemasyarakat

Desa,Seperti Kecamatan

menginformasikan kedesa bahwa

ada bantuan untuk masyarakat

desa, dan komunikasi antara

masyarakat dengan pendamping

KUBE Kecamatan Tambelan juga

cukup baik.

3. Pendamping KUBE kecamatan

sebagai utusan dari kecamatan

juga mengawasi pelaksanaan

KUBE di setiap Desa/kelurahan,

dengan setiap bulan datang

kerumah masing-masing ketua

kelompok usaha bersama yang

ada di desa/kelurahan di

kecamatan tambelan untuk

melihat masih aktif atau tidaknya

usaha KUBE mereka sekaligus

meminta laporan keuangan

kelompok KUBE yang ada di

Desa/Kelurahan tersebut.

B. Saran

Adapun saran yang perlu

diberikan adalah sebagai

berikut :

1. Untuk menambah pengetahuan

atau wawasan dari kelompok

usaha bersama yang ada di

kecamatan Tambelan ini harus

diadakan pembinaan ataupun

pelatihan, apalagi masyarakat

seperti yang ada di kecamatan

tambelan ini tidak sama dengan

masyarakat yang ada di Bintan

lainnya yang masih dekat atau

satu daratan dengan Ibukota

Tanjungpinang dan masih bisa

melihat referensi dari internet

ataupun sebagainya untuk

menambah wawasan mereka

dalam berusaha, Kecamatan

Tambelan merupakan daerah yang

Page 23: PERAN PENDAMPING KECAMATAN DALAM …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · pedoman dari pemerintah dan sesuai ... Kampung Melayu KUBE ... data dengan

22

jauh dari kabupaten Bintan, yang

masih susah untuk mencari

referensi di internet karena

jaringan untuk berinternet kurang

memadai, sehingga amat perlu

sering diadakannya pelatihan

ataupun pembinaan.

2. Untuk usaha KUBE yang ada di

kecamatan Tambelan seharusnya

bisa untuk saling bekerjasama

dengan membuat usaha secara

bersama-sama juga, sehingga

usaha yang ada nantinya menjadi

lebih besar karena di kerjakan

secara berkelompok, mungkin

untuk kelompok usaha bersama

berikutnya yang akan dipilih

nantinya adalah orang-orang yang

mau berusaha secara berkelompok

mengerjakan usahanya bersama-

sama.

3. Nantinya juga harus ada strategi

khusus dari kecamatan untuk

memajukan kelompok usaha

bersama yang ada di kecamatan,

agar berkembang dan bagaimana

membantu mereka untuk

memasarkan keluar hasil produksi

mereka, dan juga bagaimana

memanfaatkan Sumberdaya alam

yang ada di kecamatan untuk

kelompok-kelompok usaha

bersama yang ada di kecamatan

Tambelan.

Page 24: PERAN PENDAMPING KECAMATAN DALAM …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · pedoman dari pemerintah dan sesuai ... Kampung Melayu KUBE ... data dengan

23

I. Daftar Pustaka

1. Buku

Ahmadi, Abu. 2007. Psikologi Sosial. Jakarta: Rineka Cipta.

Ambar Teguh Sulistyani. 2004. Kemitraan dan Model-Model Pemberdayaan.

Yogyakarta : Graha Ilmu

Badan Pusat Statistik Indonesia. 2010. Profil Pengangguran dan Kemiskinan di

Indonesia.

Berry, David. 2003. Pokok-pokok Pemikiran Dalam Sosiologi. Jakarta : Raja

Grafindo Persada.

Bungin, Burhan. 2003. Analisis Data Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT. Raja

Grafindo Persada.

Dayakisni, Tri dan Hudaniah. 2003. Psikologi Sosial. Malang: UMM Press.

Hardjanto, Imam. 2002. Teori Manajemen Publik, Bahan Ajar FIA UB. Malang :

Universitas Brawijaya.

Hermawati, Istiani. 2006. Ujicoba Model KUBE dalam Pengentasan Keluarga

Miskin. Yogyakarta: Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pelayanan

Kesejahteraan Sosial.

Mardikanto, Totok dan Poerwoko Soebiato. 2013. Pemberdayaan Masyarakat

Dalam Perspektif Kebijakan Publik. Bandung : Alfabeta.

Moleong, Lexy. 2011. Metodelogi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja

Rusdakarya.

Muhammad Nazir, 2003. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Soekanto, Soerjono. 2002. Teori Peranan. Jakarta: Bumi Askara.

.2009. Sosiologi Suatu Pengantar, Edisi Baru. Jakarta: Rajawali Pers.

Sugiyono, 2008. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D.

Bandung:Alfabeta

.2009. Peranan Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Pers.

.2011. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta.

Page 25: PERAN PENDAMPING KECAMATAN DALAM …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · pedoman dari pemerintah dan sesuai ... Kampung Melayu KUBE ... data dengan

24

2. Dokumen-dokumen

Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor Per/19/PB/2005 Tentang

Petunjuk Penyaluran Dana Bantuan Modal Usaha Bagi Keluarga Binaan

Sosial Program Pemberdayaan Fakir Miskin Melalui Pola Pengembangan

Terpadu Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Dan Lembaga Keuangan

Mikro (LKM).

Peraturan Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial Dan Penanggulangan

Kemiskinan Nomor 268/DYS-PK.5/KPTS/04/2015 Tentang Petunjuk

Teknis Kelompok Usaha Bersama (KUBE).

Peraturan Bupati Bintan Nomor 43 Tahun 2009 Tentang Petunjuk Pelaksanaan

Bantuan Hibah Langsung Masyarakat Melalui Lembaga Keuangan Mikro

Kelompok Usaha Bersama (LKM KUBE) Sejahtera Program Pemberdayaan

Fakir Miskin (P2FM) Kabupaten Bintan.

Undang-undang Nomor 13 Tahun 2011 Tentang Penanganan Fakir Miskin.

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintah Daerah.

3. Jurnal

Mazuindianto, 2014, Pengentasan Kemiskinan Di Desa Busung Kecamatan Seri

Kuala Lobam Melalui Program Kelompok Usaha Bersama, Jurnal Ilmu

Pemerintahan, (http://www.umrah.ac.id, diakses 19 April 2016, 13.30 Wib).

Kusnandi, Rizal, 2015, Peran Pemerintah Desa Dalam Pemberdayaan Masyarakat,

Jurnal Ilmu Pemerintahan, (http://www.umrah.ac.id, diakses 21 April 2016,

10.00 Wib).

Imron, Ibrahim, dkk, Pemberdayaan Masyarakat Miskin Melalui Kelompok

Usaha Bersama, Jurnal Admisistrasi Publik,

(http://www.administrasipublik.studentjournal.ub.ac.id, diakses 21 April

2016, 10.30 Wib).

Indrika, Ristinura, 2013, Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program Kelompok

Usaha Bersama (KUBE) Tanjung Dalam Meningkatkan Kualitas Hidup,

Jurnal Ilmu Pendidikan, (http://www.eprints.uny.ac.id, diakses 21 April

2016, 10.30 Wib).