peningkatan mutu berbasis sekolan . jay
TRANSCRIPT
-
8/19/2019 Peningkatan Mutu Berbasis Sekolan . Jay
1/18
MANAJEMEN PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN
BERBASIS SEKOLAH
Sebuah pendekatan baru dalam pengelolaan sekolah
untuk peningkatan mutu
Oleh
ZAINUDDIN
Pendahuluan
1. Latar Belakang
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah membawa perubahan di hampir
semua aspek kehidupan manusia dimana berbagai permasalahan hanya dapat
dipecahkan kecuali dengan upaya penguasaan dan peningkatan ilmu pengetahuan danteknologi . Selain manaat bagi kehidupan manusia di satu sisi perubahan tersebut !uga
telah membawa manusia ke dalam era persaingan global yang semakin ketat. Agar
mampu berperan dalam persaingan global" maka sebagai bangsa kita perlu terus
mengembangkan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusianya. Oleh karena
itu" peningkatan kualitas sumber daya manusia merupakan kenyataan yang harus
dilakukan secara terencana" terarah" intensi" eekti dan eisien dalam proses
pembangunan" kalau tidak ingin bangsa ini kalah bersaing dalam men!alani era
globalisasi tersebut.
#erbicara mengenai kualitas sumber daya manusia" pendidikan memegang peran yang
sangat penting dalam proses peningkatan kualitas sumber daya manusia. Peningkatan
kualitas pendidikan merupakan suatu proses yang terintegrasi dengan proses
-
8/19/2019 Peningkatan Mutu Berbasis Sekolan . Jay
2/18
peningkatan kualitas sumber daya manusia itu sendiri. $enyadari pentingnya proses
peningkatan kualitas sumber daya manusia" maka pemerintah bersama kalangan
swasta sama%sama telah dan terus berupaya mewu!udkan amanat tersebut melalui
berbagai usaha pembangunan pendidikan yang lebih berkualitas antara lain melalui
pengembangan dan perbaikan kurikulum dan sistem e&aluasi" perbaikan sarana
pendidikan" pengembangan dan pengadaan materi a!ar" serta pelatihan bagi guru dan
tenaga kependidikan lainnya. 'etapi pada kenyataannya upaya pemerintah tersebut
belum cukup berarti dalam meningkatkan kuailtas pendidikan. Salah satu indikator
kekurang berhasilan ini ditun!ukkan antara lain dengan N($ siswa untuk berbagai
bidang studi pada !en!ang S)'P dan S)'A yang tidak memperlihatkan kenaikan yang
berarti bahkan boleh dikatakan konstan dari tahun ke tahun" kecuali pada beberapa
sekolah dengan !umlah yang relati sangat kecil.
Ada dua aktor yang dapat men!elaskan mengapa upaya perbaikan mutu pendidikan
selama ini kurang atau tidak berhasil. Pertama strategi pembangunan pendidikan
selama ini lebih bersiat input oriented. Strategi yang demikian lebih bersandar kepada
asumsi bahwa bilamana semua input pendidikan telah dipenuhi" seperti penyediaan
buku%buku *materi a!ar+ dan alat bela!ar lainnya" penyediaan sarana pendidikan"
pelatihan guru dan tenaga kependidikan lainnya" maka secara otomatis lembaga
pendidikan * sekolah+ akan dapat menghasilkan output *keluaran+ yang bermutu
sebagai mana yang diharapkan. 'ernyata strategi input%output yang diperkenalkan oleh
teori education production unction *,anushek" -/"-0-+ tidak berungsi sepenuhnya
di lembaga pendidikan *sekolah+" melainkan hanya ter!adi dalam institusi ekonomi dan
industri.
1edua" pengelolaan pendidikan selama ini lebih bersiat macro-oriented, diatur oleh
!a!aran birokrasi di tingkat pusat. Akibatnya" banyak aktor yang diproyeksikan di tingkat
makro *pusat+ tidak ter!adi atau tidak ber!alan sebagaimana mestinya di tingkat mikro
*sekolah+. Atau dengan singkat dapat dikatakan bahwa komleksitasnya cakupan
permasalahan pendidikan" seringkali tidak dapat terpikirkan secara utuh dan akurat oleh
birokrasi pusat.
-
8/19/2019 Peningkatan Mutu Berbasis Sekolan . Jay
3/18
Diskusi tersebut memberikan pemahaman kepada kita bahwa pembangunan
pendidikan bukan hanya terokus pada penyediaan aktor input pendidikan tetapi !uga
harus lebih memperhatikan aktor proses pendidikan..Input pendidikan merupakan hal
yang mutlak harus ada dalam batas % batas tertentu tetapi tidak men!adi !aminan dapat
secara otomatis meningkatkan mutu pendidikan *school resources are necessary but
not sufficient condition to improve student achievement +. Disamping itu mengingat
sekolah sebagai unit pelaksana pendidikan ormal terdepan dengan berbagai
keragaman potensi anak didik yang memerlukan layanan pendidikan yang beragam"
kondisi lingkungan yang berbeda satu dengan lainnya" maka sekolah harus dinamis
dan kreati dalam melaksanakan perannya untuk mengupayakan peningkatan
kualitas2mutu pendidikan. hal ini akan dapat dilaksanakan !ika sekolah dengan berbagai
keragamannya itu" diberikan kepercayaan untuk mengatur dan mengurus dirinya sendiri
sesuai dengan kondisi lingkungan dan kebutuhan anak didiknya. 3alaupun demikian"
agar mutu tetap ter!aga dan agar proses peningkatan mutu tetap terkontrol" maka harus
ada standar yang diatur dan disepakati secara secara nasional untuk di!adikan indikator
e&aluasi keberhasilan peningkatan mutu tersebut *adanya benchmarking +. Pemikiran ini
telah mendorong munculnya pendekatan baru" yakni pengelolaan peningkatan mutu
pendidikan di masa mendatang harus berbasis sekolah sebagai institusi paling depan
dalam kegiatan pendidikan. Pendekatan ini" kemudian dikenal denganmanajemen
peningkatan mutu pendidikan berbasis sekolah (School Based Quality
Management) atau dalam nuansa yang lebih bersiat pembangunan *de&elopmental+
disebut School Based Quality mpro!ement.
1onsep yang menawarkan ker!asama yang erat antara sekolah" masyarakat dan
pemerintah dengan tanggung !awabnya masing % masing ini" berkembang didasarkan
kepada suatu keinginan pemberian kemandirian kepada sekolah untuk ikut terlibat
secara akti dan dinamis dalam rangka proses peningkatan kualitas pendidikan melalui
pengelolaan sumber daya sekolah yang ada. Sekolah harus mampu menter!emahkan
dan menangkap esensi kebi!akan makro pendidikan serta memahami kindisi
lingkunganya *kelebihan dan kekurangannya+ untuk kemudian melaui proses
perencanaan" sekolah harus memormulasikannya ke dalam kebi!akan mikro dalam
-
8/19/2019 Peningkatan Mutu Berbasis Sekolan . Jay
4/18
bentuk program % program prioritas yang harus dilaksanakan dan die&aluasi oleh
sekolah yang bersangkutan sesuai dengan &isi dan misinya masing % masing. Sekolah
harus menentukan target mutu untuk tahun berikutnya. Dengan demikian sekolah
secara mendiri tetapi masih dalam kerangka acuan kebi!akan nasional dan ditun!ang
dengan penyediaan input yang memadai" memiliki tanggung !awab terhadap
pengembangan sumber daya yang dimilikinya sesuai dengan kebutuhan bela!ar siswa
dan masyarakat.
". #ujuan
$onsep manajemen peningkatan mutu berbasis sekolah ini ditulis dengan tu!uan4
a. $ensosialisasikan konsep dasar mana!emen peningkatan mutu berbasis sekolah
khususnya kepada masyarakat.
b. $emperoleh masukan agar konsep mana!emen ini dapat diimplentasikan
dengan mudah dan sesuai dengan kondisi lingkungan Indonesia yang memiliki
keragaman kultural" sosio%ekonomi masyarakat dan kompleksitas geograisnya.
c. $enambah wawasan pengetahuan masyarakat khususnya masyarakat sekolah
dan indi&idu yang peduli terhadap pendidikan" khususnya peningkatan mutu
pendidikan.
d. $emoti&asi masyarakat sekolah untuk terlibat dan berpikir mengenai
peningkatan mutu pendidikan2pada sekolah masing % masing.
e. $enggalang kesadaran masyarakat sekolah untuk ikut serta secara akti dan
dinamis dalam mensukseskan peningkatan mutu pendidikan.
. $emoti&asi timbulnya pemikiran % pemikiran baru dalam mensukseskan
pembangunan pendidikan dari indi&idu dan masyarakat sekolah yang berada di
garis paling depan dalam proses pembangunan tersebut.
-
8/19/2019 Peningkatan Mutu Berbasis Sekolan . Jay
5/18
g. $enggalang kesadaran bahwa peningkatan mutu pendidikan merupakan
tanggung !awab semua komponen masyarakat" dengan okus peningkatan mutu
yang berkelan!utan *terus menerus+ pada tataran sekolah.
h. $emperta!am wawasan bahwa mutu pendidikan pada tiap sekolah harus
dirumuskan dengan !elas dan dengan target mutu yang harus dicapai setiap
tahun. 5 tahun"dst"sehingga tercapai misi sekolah kedepan.
Pengertian Peningkatan Mutu Pendidikan Berbasis Sekolah.
#er&ariasinya kebutuhan siswa akan bela!ar" beragamnya kebutuhan guru dan sta lain
dalam pengembangan proesionalnya" berbedanya lingkungan sekolah satu dengan
lainnya dan ditambah dengan harapan orang tua2masyarakat akan pendidikan yang
bermutu bagi anak dan tuntutan dunia usaha untuk memperoleh tenaga bermutu"
berdampak kepada keharusan bagi setiap indi&idu terutama pimpinan kelompok harus
mampu merespon dan mengapresiasikan kondisi tersebut di dalam proses
pengambilan keputusan. Ini memberi keyakinan bahwa di dalam proses pengambilan
keputusan untuk peningkatan mutu pendidikan mungkin dapat dipergunakan berbagai
teori" perspekti dan kerangka acuan *ramework+ dengan melibatkan berbagai
kelompok masyarakat terutama yang memiliki kepedulian kepada pendidikan. 1arenasekolah berada pada pada bagian terdepan dari pada proses pendidikan" maka diskusi
ini memberi konsekwensi bahwa sekolah harus men!adi bagian utama di dalam proses
pembuatan keputusan dalam rangka peningkatan mutu pendidikan. Sementara"
masyarakat dituntut partisipasinya agar lebih memahami pendidikan" sedangkan
pemerintah pusat berperan sebagai pendukung dalam hal menentukan kerangka dasar
kebi!akan pendidikan.
Strategi ini berbeda dengan konsep mengenai pengelolaan sekolah yang selama ini kita
kenal. Dalam sistem lama" birokrasi pusat sangat mendominasi proses pengambilan
atau pembuatan keputusan pendidikan" yang bukan hanya kebi!akan bersiat makro
sa!a tetapi lebih !auh kepada hal%hal yang bersiat mikro4 Sementara sekolah cenderung
hanya melaksanakan kebi!akan%kebi!akan tersebut yang belum tentu sesuai dengan
-
8/19/2019 Peningkatan Mutu Berbasis Sekolan . Jay
6/18
kebutuhan bela!ar siswa" lingkungan Sekolah" dan harapan orang tua. Pengalaman
menun!ukkan bahwa sistem lama seringkali menimbulkan kontradiksi antara apa yang
men!adi kebutuhan sekolah dengan kebi!akan yang harus dilaksanakan di dalam proses
peningkatan mutu pendidikan. 6enomena pemberian kemandirian kepada sekolah ini
memperlihatkan suatu perubahan cara berpikir dari yang bersiat rasional" normati dan
pendekatan preskripti di dalam pengambilan keputusan pandidikan kepada suatu
kesadaran akan kompleksnya pengambilan keputusan di dalam sistem pendidikan dan
organisasi yang mungkin tidak dapat diapresiasiakan secara utuh oleh birokrat pusat.
,al inilah yang kemudian mendorong munculnya pemikiran untuk beralih kepada
konsep mana!emen peningkatan mutu berbasis sekolah sebagai pendekatan baru di
Indonesia" yang merupakan bagian dari desentralisasi pendidikan yang tengah
dikembangkan.
$ana!emen peningkatan mutu berbasis sekolah merupakan alternati baru dalam
pengelolaan pendidikan yang lebih menekankan kepada kemandirian dan kreatiitas
sekolah. 1onsep ini diperkenalkan oleh teori effective school yang lebih memokuskan
diri pada perbaikan proses pendidikan *(dmond" -/+. #eberapa indikator yang
menun!ukkan karakter dari konsep mana!emen ini antara lain sebagai berikut4 *i+
lingkungan sekolah yang aman dan tertib" *ii+ sekolah memilki misi dan target mutu
yang ingin dicapai" *iii+ sekolah memiliki kepemimpinan yang kuat" *i&+ adanya harapan
yang tinggi dari personel sekolah *kepala sekolah" guru" dan sta lainnya termasuk
siswa+ untuk berprestasi" *&+ adanya pengembangan sta sekolah yang terus menerus
sesuai tuntutan IP'(1" *&i+ adanya pelaksanaan e&aluasi yang terus menerus terhadap
berbagai aspek akademik dan administrati" dan pemanaatan hasilnya untuk
penyempurnaan2perbaikan mutu" dan *&ii+ adanya komunikasi dan dukungan intensi
dari orang tua murid2masyarakat. Pengembangan konsep mana!emen ini didesain
untuk meningkatkan kemampuan sekolah dan masyarakat dalam mengelola perubahan
pendidikan kaitannya dengan tu!uan keseluruhan" kebi!akan" strategi perencanaan"
inisiati kurikulum yang telah ditentukan oleh pemerintah dan otoritas pendidikan.
Pendidikan ini menuntut adanya perubahan sikap dan tingkah laku seluruh komponen
sekolah4 kepala sekolah" guru dan tenaga2sta administrasi termasuk orang tua dan
-
8/19/2019 Peningkatan Mutu Berbasis Sekolan . Jay
7/18
masyarakat dalam memandang" memahami" membantu sekaligus sebagai pemantau
yang melaksanakan monitoring dan e&aluasi dalam pengelolaan sekolah yang
bersangkutan dengan didukung oleh pengelolaan sistem inormasi yang presentati dan
&alid. Akhir dari semua itu ditu!ukan kepada keberhasilan sekolah untuk menyiapkan
pendidikan yang berkualitas2bermutu bagi masyarakat.
Dalam pengimplementasian konsep ini" sekolah memiliki tanggung !awab untuk
mengelola dirinya berkaitan dengan permasalahan administrasi" keuangan dan ungsi
setiap personel sekolah di dalam kerangka arah dan kebi!akan yang telah dirumuskan
oleh pemerintah. #ersama % sama dengan orang tua dan masyarakat" sekolah harus
membuat keputusan" mengatur skala prioritas disamping harus menyediakan
lingkungan ker!a yang lebih proesional bagi guru" dan meningkatkan pengetahuan dankemampuan serta keyakinan masyarakat tentang sekolah2pendidikan. 1epala sekolah
harus tampil sebagai koordinator dari se!umlah orang yang mewakili berbagai kelompok
yang berbeda di dalam masyarakat sekolah dan secara proesional harus terlibat dalam
setiap proses perubahan di sekolah melalui penerapan prinsip%prinsip pengelolaan
kualitas total dengan menciptakan kompetisi dan penghargaan di dalam sekolah itu
sendiri maupun sekolah lain. Ada empat hal yang terkait dengan prinsip % prinsip
pengelolaan kualitas total yaitu4 *i+ perhatian harus ditekankan kepada proses dengan
terus % menerus mengumandangkan peningkatan mutu" *ii+ kualitas2mutu harus
ditentukan oleh pengguna !asa sekolah" *iii+ prestasi harus diperoleh melalui
pemahaman &isi bukan dengan pemaksaan aturan" *i&+ sekolah harus menghasilkan
siswa yang memiliki ilmu pengetahuan" keterampilan" sikap arie bi!aksana" karakter"
dan memiliki kematangan emosional. Sistem kompetisi tersebut akan mendorong
sekolah untuk terus meningkatkan diri" sedangkan penghargaan akan dapat
memberikan moti&asi dan meningkatkan kepercayaan diri setiap personel sekolah"
khususnya siswa. 7adi sekolah harus mengontrol semua semberdaya termasuk sumber
daya manusia yang ada" dan lebih lan!ut harus menggunakan secara lebih eisien
sumber daya tersebut untuk hal % hal yang bermanaat bagi peningkatan mutu
khususnya. Sementara itu" kebi!akan makro yang dirumuskan oleh pemerintah atau
-
8/19/2019 Peningkatan Mutu Berbasis Sekolan . Jay
8/18
otoritas pendidikan lainnya masih diperlukan dalam rangka men!amin tu!uan % tu!uan
yang bersiat nasional dan akuntabilitas yang berlingkup nasional.
Pengertian mutu
Dalam rangka umum mutu mengandung makna dera!at *tingkat+ keunggulan suatu
produk *hasil ker!a2upaya+ baik berupa barang maupun !asa4 baik yang tangible maupun
yang intangible. Dalam konteks pendidikan pengertian mutu" dalam hal ini mengacu
pada proses pendidikan dan hasil pendidikan. Dalam 8proses pendidikan8 yang bermutu
terlibat berbagai input" seperti4 bahan a!ar *kogniti" aekti" atau psikomotorik+"
metodologi *ber&ariasi sesuai kemampuan guru+" sarana sekolah" dukungan
administrasi dan sarana prasarana dan sumber daya lainnya serta penciptaan suasana
yang kondusi. $ana!emen sekolah" dukungan kelas berungsi mensinkronkan berbagai
input tersebut atau mensinergikan semua komponen dalam interaksi *proses+ bela!ar
menga!ar baik antara guru" siswa dan sarana pendukung di kelas maupun di luar kelas4
baik konteks kurikuler maupun ekstra%kurikuler" baik dalam lingkup subtansi yang
akademis maupun yang non%akademis dalam suasana yang mendukung proses
pembela!aran. $utu dalam konteks 8hasil pendidikan8 mengacu pada prestasi yang
dicapai oleh sekolah pada setiap kurun waktu tertentu *apakah tiap akhir cawu" akhir
tahun" 9 tahun atau 5 tahun" bahkan -: tahun+. Prestasi yang dicapai atau hasil
pendidikan *student achie&ement+ dapat berupa hasil test kemampuan akademis
*misalnya ulangan umum" (bta atau (btanas+. Dapat pula prestasi di bidang lain seperti
prestasi di suatu cabang olah raga" seni atau keterampilan tambahan tertentu
misalnya ; komputer" beragam !enis teknik" !asa. #ahkan prestasi sekolah dapat berupa
kondisi yang tidak dapat dipegang *intangible+ seperti suasana disiplin" keakraban"
saling menghormati" kebersihan" dsb.
Antara proses dan hasil pendidikan yang bermutu saling berhubungan. Akan tetapi agar
proses yang baik itu tidak salah arah" maka mutu dalam artian hasil *ouput+ harus
dirumuskan lebih dahulu oleh sekolah" dan harus jelas target yang akan dicapai untuk
setiap tahun atau kurun waktu lainnya. #erbagai input dan proses harus selalu
mengacu pada mutu%hasil *output+ yang ingin dicapai. Dengan kata lain tanggung !awab
-
8/19/2019 Peningkatan Mutu Berbasis Sekolan . Jay
9/18
sekolah dalam school based quality improvement bukan hanya pada proses" tetapi
tanggung !awab akhirnya adalah pada hasil yang dicapai . Untuk mengetahui
hasil2prestasi yang dicapai oleh sekolah < terutama yang menyangkut aspek
kemampuan akademik atau 8kogniti8 dapat dilakukan benchmarking *menggunakan
titik acuan standar" misalnya ;N($ oleh P1= atau $=$P+. (&aluasi terhadap seluruh
hasil pendidikan pada tiap sekolah baik yang sudah ada patokannya *benchmarking+
maupun yang lain *kegiatan ekstra%kurikuler+ dilakukan oleh indi&idu sekolah sebagai
evaluasi diri dan dimanaatkan untuk memperbaiki target mutu dan proses pendidikan
tahun berikutnya. Dalam hal ini >AP#S harus merupakan pen!abaran dari target mutu
yang ingin dicapai dan skenario bagaimana mencapainya.
$erangka kerja dalam manajemen peningkatan mutu berbasis sekolah
Dalam mana!emen peningkatan mutu berbasis sekolah ini diharapkan sekolah dapat
beker!a dalam koridor % koridor tertentu antara lain sebagai berikut 4
Sumber daya4 sekolah harus mempunyai leksibilitas dalam mengatur semua sumber
daya sesuai dengan kebutuhan setempat. Selain pembiayaan operasional2administrasi"
pengelolaan keuangan harus ditu!ukan untuk ; *i+ memperkuat sekolah dalam
menentukan dan mengalolasikan dana sesuai dengan skala prioritas yang telahditetapkan untuk proses peningkatan mutu" *ii+ pemisahan antara biaya yang bersiat
akademis dari proses pengadaannya" dan *iii+ pengurangan kebutuhan birokrasi pusat.
Pertanggung-jawaban (accountability)4 sekolah dituntut untuk memilki akuntabilitas
baik kepada masyarakat maupun pemerintah. ,al ini merupakan perpaduan antara
komitment terhadap standar keberhasilan dan harapan2tuntutan orang tua2masyarakat.
Pertanggung%!awaban *accountability+ ini bertu!uan untuk meyakinkan bahwa dana
masyarakat dipergunakan sesuai dengan kebi!akan yang telah ditentukan dalam rangka
meningkatkan kualitas pendidikan dan !ika mungkin untuk menya!ikan inormasi
mengenai apa yang sudah diker!akan. Untuk itu setiap sekolah harus memberikan
laporan pertanggung%!awaban dan mengkomunikasikannya kepada orang
-
8/19/2019 Peningkatan Mutu Berbasis Sekolan . Jay
10/18
tua2masyarakat dan pemerintah" dan melaksanakan ka!i ulang secara komprehensi
terhadap pelaksanaan program prioritas sekolah dalam proses peningkatan mutu.
Kurikulum4 berdasarkan kurikulum standar yang telah ditentukan secara nasional"
sekolah bertanggung !awab untuk mengembangkan kurikulum baik dari standar materi
*content+ dan proses penyampaiannya. $elalui pen!elasan bahwa materi tersebut ada
maaat dan rele&ansinya terhadap siswa" sekolah harus menciptakan suasana bela!ar
yang menyenangkan dan melibatkan semua indera dan lapisan otak serta menciptakan
tantangan agar siswa tumbuh dan berkembang secara intelektual dengan menguasai
ilmu pengetahuan" terampil" memilliki sikap ari dan bi!aksana" karakter dan memiliki
kematangan emosional. Ada tiga hal yang harus diperhatikan dalam kegiatan ini yaitu4
• pengembangan kurikulum tersebut harus memenuhi kebutuhan siswa.
• bagaimana mengembangkan keterampilan pengelolaan untuk menya!ikan
kurikulum tersebut kepada siswa sedapat mungkin secara eekti dan eisien
dengan memperhatikan sumber daya yang ada.
• pengembangan berbagai pendekatan yang mampu mengatur perubahan
sebagai enomena alamiah di sekolah.
Untuk melihat progres pencapain kurikulum" siswa harus dinilai melalui proses test yang
dibuat sesuai dengan standar nasional dan mencakup berbagai aspek kogniti" aekti
dan psikomotor maupun aspek psikologi lainnya. Proses ini akan memberikan masukan
ulang secara obyekti kepada orang tua mengenai anak mereka *siswa+ dan kepada
sekolah yang bersangkutan maupun sekolah lainnya mengenai perorman sekolah
sehubungan dengan proses peningkatan mutu pendidikan.
Personil sekolah4 sekolah bertanggung !awab dan terlibat dalam proses rekrutmen
*dalam arti penentuan !enis guru yang diperlukan+ dan pembinaan struktural sta
sekolah *kepala sekolah" wakil kepala sekolah" guru dan sta lainnya+. Sementara itu
pembinaan proesional dalam rangka pembangunan kapasitas2kemampuan kepala
sekolah dan pembinaan keterampilan guru dalam pengimplementasian kurikulum
-
8/19/2019 Peningkatan Mutu Berbasis Sekolan . Jay
11/18
termasuk sta kependidikan lainnya dilakukan secara terus menerus atas inisiati
sekolah. Untuk itu birokrasi di luar sekolah berperan untuk menyediakan wadah dan
instrumen pendukung. Dalam konteks ini pengembangan proesioanl harus menun!ang
peningkatan mutu dan pengharhaan terhadap prestasi perlu dikembangkan.
$ana!emen peningkatan mutu berbasis sekolah memberikan kewenangan kepada
sekolah untuk mengkontrol sumber daya manusia" leksibilitas dalam merespon
kebutuhan masyarakat" misalnya pengangkatan tenaga honorer untuk keterampilan
yang khas" atau muatan lokal. Demikian pula mengirim guru untuk berlatih di institusi
yang dianggap tepat.
1onsekwensi logis dari itu" sekolah harus diperkenankan untuk;
• mengembangkan perencanaan pendidikan dan prioritasnya didalam kerangka
acuan yang dibuat oleh pemerintah.
• $emonitor dan menge&aluasi setiap kema!uan yang telah dicapai dan
menentukan apakah tu!uannya telah sesuai kebutuhan untuk peningkatan mutu.
• $enya!ikan laporan terhadap hasil dan perormannya kepada masyarakat dan
pemerintah sebagai konsumen dari layanan pendidikan *pertanggung !awaban
kepada stake-holders+.
Uraian tersebut di atas memberikan wawasan pemahaman kepada kita bahwa
tanggung !awab peningkatan kualitas pendidikan secara mikro telah bergeser dari
birokrasi pusat ke unit pengelola yang lebih dasar yaitu sekolah. Dengan kata lain"
didalam masyarakat yang komplek seperti sekarang dimana berbagai perubahan yang
telah membawa kepada perubahan tata nilai yang ber&ariasi dan harapan yang lebih
besar terhadap pendidikan ter!adi begitu cepat" maka diyakini akan disadari bahwa
kewenangan pusat tidak lagi secara tepat dan cepat dapat merespon perubahan
keinginan masyarakat tersebut.
1ondisi ini telah membawa kepada suatu kesadaran bahwa hanya sekolah yang
sekolah yang dikelola secara eektilah *dengan mana!emen yang berbasis sekolah+
-
8/19/2019 Peningkatan Mutu Berbasis Sekolan . Jay
12/18
yang akan mampu merespon aspirasi masyarakat secara tepat dan cepat dalam hal
mutu pendidikan.
Institusi pusat memiliki peran yang penting" tetapi harus mulai dibatasi dalam hal yang
berhubungan dengan membangun suatu &isi dari sistem pendidikan secara
keseluruhan" harapan dan standar bagi siswa untuk bela!ar dan menyediakan
dukungan komponen pendidikan yang relati baku atau standar minimal. 1onsep ini
menempatkan pemerintah dan otorits pendiidikan lainnya memiliki tanggung !awab
untuk menentukan kunci dasar tu!uan dan kebi!akan pendidikan dan memberdayakan
secara bersama%sama sekolah dan masyarakat untuk beker!a di dalam kerangka acuan
tu!uan dan kebi!akan pendidikan yang telah dirumuskan secara nasional dalam rangka
menya!ikan sebuah proses pengelolaan pendidikan yang secara spesiik sesuai untuksetiap komunitas masyarakat.
7elaslah bahwa konsep mana!emen peningkatan mutu berbasis sekolah ini membawa
isu desentralisasi dalam mana!emen *pengelolaan+ pendidikan dimana birokrasi pusat
bukan lagi sebagai penentu semua kebi!akan makro maupun mikro" tetapi hanya
berperan sebagai penentu kebi!akan makro" prioritas pembangunan" dan standar
secara keseluruhan melalui sistem monitoring dan pengendalian mutu. 1onsep ini
sebenarnya lebih memokuskan diri kepada tanggung !awab indi&idu sekolah dan
masyarakat pendukungnya untuk merancang mutu yang diinginkan" melaksanakan" dan
menge&aluasi hasilnya" dan secara terus menerus mnyempurnakan dirinya. Semua
upaya dalam pengimplementasian mana!emen peningkatan mutu berbasis sekolah ini
harus berakhir kepada peningkatan mutu siswa *lulusan+.
Sementara itu pendanaan walaupun dianggap penting dalam perspekti proses
perencanaan dimana tu!uan ditentukan" kebutuhan diindentiikasikan" kebi!akan
diormulasikan dan prioritas ditentukan" serta sumber daya dialokasikan" tetapi okus
perubahan kepada bentuk pengelolaan yang mengekspresikan diri secara benar
kepada tu!uan akhir yaitu mutu pendidikan dimana berbagai kebutuhan siswa untuk
bela!ar terpenuhi. Untuk itu dengan memperhatikan kondisi geograik dan sosiekonomik
masyarakat" maka sumber daya dialokasikan dan didistribusikan kepada sekolah dan
-
8/19/2019 Peningkatan Mutu Berbasis Sekolan . Jay
13/18
pemanaatannya dipercayakan kepada sekolah sesuai dengan perencanaan dan
prioritas yang telah ditentukan oleh sekolah tersebut dan dengan dukungan
masyarakat. Pedoman pelaksanaan peningkatan mutu kalaupun ada hanya bersiat
umum yang memberikan rambu%rambu mengenai apa%apa yang boleh2tidak boleh
dilakukan.
Secara singkat dapat ditegaskan bahwa akhir dari itu semua bermuara kepada mutu
pendidikan. Oleh karena itu sekolah%sekolah harus ber!uang untuk men!adi pusat mutu
*center or e?cellence+ dan ini mendorong masing%masing sekolah agar dapat
menentukan &isi dan misi nya utnuk mempersiapkan dan memenuhi kebutuhan masa
depan siswanya.
Strategi pelaksanan di tingkat sekolah
Dalam rangka mengimplementasikan konsep mana!emen peningkatan mutu yang
berbasis sekolah ini" maka melalui partisipasi akti dan dinamis dari orang tua" siswa"
guru dan sta lainnya termasuk institusi yang memliki kepedulian terhadap pendidikan
sekolah harus melakukan tahapan kegiatan sebagai berikut ;
• Penyusunan basis data dan proil sekolah lebih presentati" akurat" &alid dan
secara sistimatis menyangkut berbagai aspek akademis" administrati *siswa"
guru" sta+" dan keuangan.
• $elakukan e&aluasi diri *sel assesment+ utnuk menganalisa kekuatan dan
kelemahan mengenai sumber daya sekolah" personil sekolah" kiner!a dalam
mengembangkan dan mencapai target kurikulum dan hasil%hasil yang dicapai
siswa berkaitan dengan aspek%aspek intelektual dan keterampilan" maupun
aspek lainnya.
• #erdasarkan analisis tersebut sekolah harus mengidentiikasikan kebutuhan
sekolah dan merumuskan &isi" misi" dan tu!uan dalam rangka menya!ikan
pendidikan yang berkualitas bagi siswanya sesuai dengan konsep pembangunan
pendidikan nasional yang akan dicapai. ,al penting yang perlu diperhatikan
-
8/19/2019 Peningkatan Mutu Berbasis Sekolan . Jay
14/18
sehubungan dengan identiikasi kebutuhan dan perumusan &isi" misi dan tu!uan
adalah bagaimana siswa bela!ar" penyediaan sumber daya dan pengeloaan
kurikulum termasuk indikator pencapaian peningkatan mutu tersebut.
• #erangkat dari &isi" misi dan tu!uan peningkatan mutu tersebut sekolah bersama%
sama dengan masyarakatnya merencanakan dan menyusun program !angka
pan!ang atau !angka pendek *tahunan termasuk anggarannnya. Program
tersebut memuat se!umlah program akti&itas yang akan dilaksanakan sesuai
dengan kebi!akan nasional yang telah ditetapkan dan harus memperhitungkan
kunci pokok dari strategi perencanaan tahun itu dan tahun%tahun yang akan
datang. Perencanaan program sekolah ini harus mencakup indikator atau target
mutu apa yang akan dicapai dalam tahun tersebut sebagai proses peningkatanmutu pendidikan *misalnya kenaikan N($ rata%rata dalam prosentase tertentu"
perolehan prestasi dalam bidang keterampilan" olah raga" dsb+. Program sekolah
yang disusun bersama%sama antara sekolah" orang tua dan masyarakat ini
siatnya unik dan dimungkinkan berbeda antara satu sekolah dan sekolah
lainnya sesuai dengan pelayanan mereka untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat setempat. 1arena okus kita dalam mengimplementasian konsep
mana!emen ini adalah mutu siswa" maka program yang disusun harus
mendukung pengembangan kurikulum dengan memperhatikan kurikulum
nasional yang telah ditetapkan" langkah untuk menyampaikannya di dalam
proses pembela!aran dan siapa yang akan menyampaikannya.
Dua aspek penting yang harus diperhatikan dalam kegiatan ini adalah kondisi alamiah
total sumber daya yang tersedia dan prioritas untuk melaksankan program. Oleh karena
itu" sehubungan dengan keterbatasan sumber daya dimungkinkan bahwa program
tertentu lebih penting dari program lainnya dalam memenuhi kebutuhan siswa untukbela!ar. 1ondisi ini mendorong sekolah untuk menentukan skala prioritas dalam
melaksanakan program tersebut. Seringkali prioritas ini dikaitkan dengan pengadaan
preralatan bukan kepada output pembela!aran. Oleh karena itu dalam rangka
pelaksanaan konsep mana!emen tersebut sekolah harus membuat skala prioritas yang
mengacu kepada program%program pembela!aran bagi siswa. Sementara persetu!uan
-
8/19/2019 Peningkatan Mutu Berbasis Sekolan . Jay
15/18
dari proses pendanaan harus bukan semata%mata berdasarkan pertimbangan
keuangan melainkan harus mereleksikan kebi!akan dan prioritas tersebut. Anggaran
harus !elas terkait dengan program yang mendukung pencapaian target mutu. ,al ini
memungkinkan ter!adinya perubahan pada perencanaan sebelum se!umlah program
dan pendanaan disetu!ui atau ditetapkan.
• Prioritas seringkali tidak dapat dicapai dalam rangka waktu satu tahun program
sekolah" oleh karena itu sekolah harus membuat strategi perencanaan dan
pengembangan jangka panjang melalui identiikasi kunci kebi!akan dan prioritas.
Perencanaan !angka pan!ang ini dapat dinyatakan sebagai strategi pelaksanaan
perencanaan yang harus memenuhi tu!uan esensial" yaitu ; *i+ mampu
mengidentiikasi perubahan pokok di sekolah sebagai hasil dari kontribusiberbagai program sekolah dalam periode satu tahun" dan *ii+ keberadaan dan
kondisi natural dari strategi perencanaan tersebut harus menyakinkan guru dan
sta lain yang berkepentingan *yang seringkali merasakan tertekan karena
perubahan tersebut dirasakan harus melaksanakan total dan segera+ bahwa
walaupun perubahan besar diperlukan dan direncanakan sesuai dengan
kebutuhan pembela!aran siswa" tetapi mereka disediakan waktu yang
representati untuk melaksanakannya" sementara urutan dan logika
pengembangan telah !uga disesuaikan. Aspek penting dari strategi perencanaan
ini adalah program dapat dika!i ulang untuk setiap periode tertentu dan
perubahan mungkin sa!a dilakukan untuk penyesuaian program di dalam
kerangka acuan perencanaan dan waktunya.
• $elakukan monitoring dan e&aluasi untuk menyakinkan apakah program yang
telah direncanakan dapat dilaksanakan sesuai dengan tu!uan" apakah tu!uan
telah tercapai" dan se!auh mana pencapaiannya. 1arena okus kita adalah mutusiswa" maka kegiatan monitoring dan e&aluasi harus memenuhi kebutuhan untuk
mengetahui proses dan hasil bela!ar siswa. Secara keseluruhan tu!uan dan
kegiatan monitoring dan e&aluasi ini adalah untuk meneliti eektiitas dan eisiensi
dari program sekolah dan kebi!akan yang terkait dalam rangka peningkatan mutu
pendidikan. Seringkali e&aluasi tidak selalu bermanaat dalam kasus%kasus
-
8/19/2019 Peningkatan Mutu Berbasis Sekolan . Jay
16/18
tertentu" oleh karenanya selain hasil e&aluasi !uga diperlukan inormasi lain yang
akan dipergunakan untuk pembuatan keputusan selan!utnya dalam perencanaan
dan pelaksanaan program di masa mendatang. Demikian aktiitas tersebut terus
menerus dilakukan sehingga merupakan suatu proses peningkatan mutu yang
berkelan!utan.
Penutup
#eragamnya kondisi lingkungan sekolah dan ber&ariasinya kebutuhan siswa di dalam
proses pembela!aran ditambah lagi dengan kondisi geograi Indonesia yang sangat
kompleks" seringkali tidak dapat diapresiasikan secara lengkap oleh birokrasi pusat.
Oleh karena itu di dalam proses peningkatan mutu pendidikan perlu dicari alternati
pengelolaan sekolah. ,al ini mendorong lahirnya konsep mana!emen peningkatan mutu
berbasis sekolah. $ana!emen alternati ini memberikan kemandirian kepada sekolah
untuk mengatur dirinya sendiri dalam rangka peningkatan mutu pendidikan" tetapi
masih tetap mengacu kepada kebi!akan nasional. 1onsekwensi dari pelaksanaan
program ini adanya komitmen yang tinggi dari berbagai pihak yaitu orang
tua2masyarakat" guru" kepala sekolah" siswa dan sta lainnya di satu sisi dan
pemerintah *Depdikbud+ di sisi lainnya sebagai partner dalam mencapai tu!uan
peningkatan mutu.
Dalam rangka pelaksanaan konsep mana!emen ini" strategi yang dapat dilaksanakan
oleh sekolah antara lain meliputi e&aluasi diri untuk menganalisa kekuatan dan
kelemahan sekolah. #erdasarkan hasil e&aluasi tersebut sekolah bersama%sama orang
tua dan masyarakat menentukan &isi dan misi sekolah dalam peningkatan mutu
pendidikan atau merumuskan mutu yang diharapkan dan dilan!utkan dengan
penyusunan rencana program sekolah termasuk pembiayaannya" dengan mengacu
kepada skala prioritas dan kebi!akan nasional sesuai dengan kondisi sekolah dan
sumber daya yang tersedia. Dalam penyusunan program" sekolah harus menetapkan
indikator atau target mutu yang akan dicapai. 1egiatan yang tak kalah pentingnya
adalah melakukan monitoring dan e&aluasi program yang telah direncanakan sesuai
dengan pendanaannya untuk melihat ketercapaian &isi" misi dan tu!uan yang telah
-
8/19/2019 Peningkatan Mutu Berbasis Sekolan . Jay
17/18
ditetapkan sesuai dengan kebi!akan nasional dan target mutu yang dicapai serta
melaporkan hasilnya kepada masyarakat dan pemerintah. ,asil e&aluasi *proses dan
output+ ini selan!utnya dapat dipergunakan sebagai masukan untuk
perencanaan2penyusunan program sekolah di masa mendatang *tahun berikutnya+.
Demikian terus menerus sebagai proses yang berkelan!utan.
Untuk pengenalan dan menyamakan persepsi sekaligus untuk memperoleh masukan
dalam rangka perbaikan konsep dan pelaksanaan mana!emen ini" maka sosialisasi
harus terus dilakukan. 1egiatan%kegiatan yang bersiat pilot2u!i coba harus segera
dilakukan untuk mengetahui kendala%kendala yang mungkin muncul di dalam
pelaksanaannya untuk dicari solusinya dalam rangka mengantisipasi kemungkinan%
kemungkian kendala yang muncul di masa mendatang. ,arapannya dengan konsep ini"maka peningkatan mutu pendidikan akan dapat diraih oleh kita sebagai pelaksanaan
dari proses pengembangan sumber daya manusia menghadapi persaingan global yang
semakin ketat dan ditun!ang oleh ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang
secara cepat.
%a&tar Pustaka
#endell" 'ony" and #oulter" )ouise" and 1elly" 7ohn" -@" #enchmarking orompetiti&e Ad&antage" Pitman Publishing" )ondon" United 1ingdom.
hapman" 7udith *ed+" -:" School%#ased Decision%$aking and $anagement"
'he 6almer Press" ,ampshire" United 1ingdom.
Dikmenum" -" Peningkatan $utu Pendidikan #erbasis Sekolah; Suatu
1onsepsi Otonomi Sekolah *paper ker!a+" Depdikbud" 7akarta.
...." -0" Upaya Perintisan Peningkatan $utu Pendidikan #erbasis Sekolah
*paper ker!a+" Depdikbud" 7akarta.
1arlo" #engt and Ostblom" S&ante" -B" #enchmarking ; A signpost to
(?cellence in Cuality and Producti&ity" 7ohn 3iley and Soons" New ork" USA
-
8/19/2019 Peningkatan Mutu Berbasis Sekolan . Jay
18/18
Pascoe" Susan and >obert" -0" (ducation >eorm in Australia; -9%/ *a
ase Study+" 'he (ducation >eorm and $anagement Series" (ducation%3orld
#ank" Australia.
>oger"(&erett $."-5" Diusion o Inno&ations" 'he 6ree Press" New New ork"
USA.
Semiawan" onny >." dan Soedi!arto" --" $encari Strategi Pengembangan
Pendidikan Nasional $en!elang Abad EEI" P'. =rasindo" 7akarta.
Suseno" $uchlas" -0" Percepatan Pembela!aran $en!elang Abad 9- *makalah
hasil analisis dari Accelerated )earning or 9-st entury oleh olin >ose and
$alcolm 7. Nicholl+" Pasca Sar!ana I1IP 7akarta" 7akarta
'im'eknis #appenas" -" School%#ased $anagement di 'ingkat Pendidikan
Dasar" Naskah ker!asama #appenas dan #ank Dunia" 7akarta.
Fictorian