penghambaan kepada sesama manusia

2
Tahukah anda apakah tujuan Imam Mahdi ditugaskan Allah pada akhir zaman ? Secara umum Imam Mahdi ditugaskan kedunia untuk pembebasan manusia dari penghambaan kepada sesama manusia menjadi penghambaan manusia kepada Allah semata. Secara tidak langsung dapat dikatakan bahwa pada akhir zaman nanti, suasananya adalah begitu luasnya penghambaan manusia kepada sesama manusia. Periode kehidupan umat Islam di dunia telah digambarkan oleh Nabi Muhammad, "Kalian akan mengalami babak Kenabian selama masa yang Allah kehendaki, kemudian babak kekhalifahan mengikuti manhaj Kenabian selama masa yang Allah kehendaki, kemudian babak Raja- raja yang menggigit,selama masa yang Allah kehendaki, kemudian babak para penguasa yang memaksakan kehendak selama masa yang Allah kehendaki, kemudian kalian akan mengalami babak kekhalifahan mengikuti manhaj Kenabian, kemudian Nabi diam." (HR Ahmad) Sebagaimana kita ketahui Ummat Islam dewasa ini sedang menjalani babak keempat dari lima babak perjalanan sejarahnya di Akhir Zaman. Tiga babak sebelumnya telah dilalui: Babak pertama, babak An-Nubuwwah (Kenabian) yakni masa ketika manhaj kenabian berlangsung Babak kedua, babak Khilafatun 'ala Minhaj An-Nubuwwah (Kekhalifahan yang mengikuti Sistem / Metode Kenabian), Babak ketiga, babak Mulkan 'Aadhdhon (Raja-raja yang menggigit)., masa ketika raja-raja masih "mengigit" / berpegangan pada Al- Qur'an dan Hadits. Sesudah berlalunya babak ketiga yang ditandai dengan tigabelas abad masa kepemimpinan Kerajaan Daulat Bani Umayyah, kemudian Kerajaan Daulat Bani Abbasiyyah dan terakhir Kesultanan Utsmani Turki, maka selanjutnya ummat Islam memasuki babak keempat, babak Mulkan Jabbriyyan (Penguasa-penguasa yang memaksakan kehendak seraya mengabaikan kehendak Allah dan RasulNya).

Upload: damar-wibisono

Post on 14-Apr-2016

230 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

Penghambaan Kepada Sesama Manusia

TRANSCRIPT

Page 1: Penghambaan Kepada Sesama Manusia

Tahukah anda apakah tujuan Imam Mahdi ditugaskan Allah pada akhir zaman ?

Secara umum Imam Mahdi ditugaskan kedunia untuk pembebasan manusia dari penghambaan kepada sesama manusia menjadi penghambaan manusia kepada Allah semata.

Secara tidak langsung dapat dikatakan bahwa pada akhir zaman nanti, suasananya adalah begitu luasnya penghambaan manusia kepada sesama manusia.

Periode kehidupan umat Islam di dunia telah digambarkan oleh Nabi Muhammad, "Kalian akan mengalami babak Kenabian selama masa yang Allah kehendaki, kemudian babak kekhalifahan mengikuti manhaj Kenabian selama masa yang Allah kehendaki, kemudian babak Raja-raja yang menggigit,selama masa yang Allah kehendaki, kemudian babak para penguasa yang memaksakan kehendak selama masa yang Allah kehendaki, kemudian kalian akan mengalami babak kekhalifahan mengikuti manhaj Kenabian, kemudian Nabi diam." (HR Ahmad)

Sebagaimana kita ketahui Ummat Islam dewasa ini sedang menjalani babak keempat dari lima babak perjalanan sejarahnya di Akhir Zaman.

Tiga babak sebelumnya telah dilalui:

Babak pertama, babak An-Nubuwwah (Kenabian) yakni masa ketika manhaj kenabian berlangsung

Babak kedua, babak Khilafatun 'ala Minhaj An-Nubuwwah (Kekhalifahan yang mengikuti Sistem / Metode Kenabian),

Babak ketiga, babak Mulkan 'Aadhdhon (Raja-raja yang menggigit)., masa ketika raja-raja masih "mengigit" / berpegangan pada Al-Qur'an dan Hadits.

Sesudah berlalunya babak ketiga yang ditandai dengan tigabelas abad masa kepemimpinan Kerajaan Daulat Bani Umayyah, kemudian Kerajaan Daulat Bani Abbasiyyah dan terakhir Kesultanan Utsmani Turki, maka selanjutnya ummat Islam memasuki babak keempat, babak Mulkan Jabbriyyan (Penguasa-penguasa yang memaksakan kehendak seraya mengabaikan kehendak Allah dan RasulNya).

Babak keempat diawali semenjak runtuhnya Kesultanan Utsmani Turki yang sekaligus merupakan kekhalifahan Islam terakhir pada tahun 1924. Setelah runtuhnya sistem pemerintahan Islam, maka selanjutnya ummat Islam mulai menjalani kehidupan dengan mengekor kepada pola kehidupan bermasyarakat dan bernegara ala Barat.

Sesungguhnya kehidupan babak keempat inilah mengarah dan mengawali kepada penghambaan manusia kepada sesama manusia. Dimana "kekuasaan" menjadikan "raja" diantara manusia sehingga manusia lebihmenyukai "dekat" dengan kekuasaan seperti Presiden, Gubernur, Walikota, Bupati, dan manusia berkuasa lainnya ketimbang manusia "dekat" dengan Allah yang menciptakan manusia, Allah yang Maha Kuasa. Bahkan beberapa menukarkan "idealisme", pegangan hidup dengan kekuasaan.

Selengkapnya baca tulisan di bloghttp://mutiarazuhud.wordpress.com/2010/02/03/penghambaan-sesama-manusia/

salamZonhttp://mutiarazuhud.wordpress.com