bersikap lembutlah terhadap sesama ahlus sunnah

8/16/2019 Bersikap Lembutlah Terhadap Sesama Ahlus Sunnah

1/68

Bersikap Lembutlah Terhadap

Sesama Ahlus Sunnah

بأهل الس #"! أهل الس

] Indonesia – Indonesian – [ إندوني

$en%usun : Syaikh Abdul Muhsin bin Hamad bin'Utsman al 'Abbad alu ad!

Ter&emah ' "!# Ali Mis!i Sem$an %ut!a(dit)r ' Mohammad &hai!uddin dan ko Ha!yanto

Abu (iyad

*++, - ./0+

http://www.islamhouse.com/


2/68

الس بأهل #"! أهل الس+, *-./01 2ندوني ي * (

8/9 :08;/9 /,9د /56 7ي 34 /.; 8? *@د

' 1234,B6C1 D0E>F GB@ .?'

52637 CJ ن

0KL0 CNKإ

O0KP C1Qو

=@

*++, - ./0+

Bersikap Lembutlah TerhadapSesama Ahlus Sunnah

الس

بأهل

الس

أهل

!"#)Versi 2 - Revisi(

http://www.islamhouse.com/


3/68

© Copyright bagi ummat Islam. Risalah ini boleh diperbanyak,

dicetak dan disebarkan dalam berbagai bentuk apapun selama tidak untuk

tujuan komersial dan menyebutkan sumbernya. Artikel ini didownload dari

Ebook Center Abu alma !http:""dear.to"abusalma#


4/68

PENGANTAR REDAKSI

Amma Ba’du :

$erikut ini adalah %ersi ke&' dari risalah Rifqan Ahlas Sunnah bi Ahlis

Sunnah, yang risalah %ersi perdananya telah kami tampilkan sebelumnya di

blog ini. (i %ersi ke&' ini, kami menambah beberapa pengayaan agar lebih

banyak )aidah yang bisa diambil, diantaranya :

*. $iogra)i ringkas yaikh Al-‘Allamah +Abdul uhsin Al+Abbad.

'. -ata engantar yaikh Al-‘Allamah +Abdul uhsin Al+Abbad padacetakan terbaru risalah Rifqan Ahlas Sunnah bi Ahlis Sunnah.

/. enjelasan yaikh Al-‘Allamah +Abdul uhsin Al&+Abbad tentang untuk

siapakah buku ini ditujukan.

0. 1anggapan yaikh terhadap orang yang mentahdzir risalah Rifqan

beliau ini, yang dikutip dari bab terakhir buku beliau al-Hatstsu ‘ala

ittiba`is Sunnah wat Tahdzir minal Bida’ wa Bayan hathariha.

2. enjelasan yaikh bahwa beliau tidak mencela dan mentahdzir yaikh

Rabi3 bin 4adi.

emoga risalah ini dapat ber)aidah dan berman)aat bagi kaum muslimin.

(an semoga Allah membalas penulis risalah ini, penerjemah dan siapa

saja yang mendistribusikannya &dalam rang!a m"ny"bar!an ilmu dan

#"rsatuan& dengan balasan yang baik. Amim, $a Rabbal ‘Alamin.


5/68

Biografi Syaik

Seki!as "e#ge#ai $iografi Syaik. $eliau adalah Al-Allamah

!seorang ulama kredibel5, al-%uhaddits !ahli hadits5, al-&aqih !pakar )ikih5, az-

'ahid !seorang yang 6uhud5, al-(ara’ !seorang yang menjauhi diri dari yangtidak halal5, yaitu yaikh +Abdul uhsin bin 4amad bin +7tsman al+Abbad Alu

$adr 8s"moga Allah m"m"lihara b"liau dan m"m#"r#an)ang usia b"liau

dalam !"taatan !"#ada-*ya dan m"mb"r!ahi amal dan lisan b"liau&, dan

kami tidak mensucikan seorangpun di hadapan Allah Azza wa +alla.

A!% Ba&r merupakan keturunan Alu 9alas dari -abilah +7trah, salah

satu kabilah al&+Adnaniyah. -akek tingkatan kedua beliau adalah +Abdullah

yang memiliki laqab !julukan5 +Abbad, yang kemudian akhirnya keturunan

beliau dikenal dengan intisab !disandarkan nasabnya5 kepada laqab ini,

diantaranya adalah yaikh +Abdul uhsin sendiri. Ibu beliau adalah putri dari

ulaiman bin +Abdullah Alu $adr.

Ke!aira# $e!ia%. $eliau lahir setelah shalat Isya3 pada malam

elasa, tanggal / Ramadhan tahun */2/4 di +ul)a3 !/;; km dari utara

Riyadh5. $eliau tumbuh dan dewasa di desa ini dan belajar baca tulis di

sekolah yang diasuh oleh masyayi!h !para ulama5 ul)a.

Per'a!a#a# "e#%#% i!"%. -etika dibangun %adrasah btida’iyah

pertama kali di ul)a pada tahun */*4.

-emudian yaikh pindah ke Riyadh dan masuk ke %a’had al‘lmi

Riyadh, salah satu tempat belajar yaikh Ibnu $a6 Rahimahullahu

sebelumnya. etelah lulus, yaikh melanjutkan studinya di -uliah yari3ah di

Riyadh.

enjelang tahun terakhir studi beliau di perkuliahan, beliau mengajar

di %a’had Buraidah al‘lmi , ketika akan ujian akhir kuliah, beliau kembali ke

Riyadh dan menyelesaikan ujian beliau.

ungguh Allah benar&benar memuliakan beliau, walaupun beliau

sibuk mengajar namun beliau tetap bisa mencapai peringkat pertama di

antara rekan&rekan beliau yang bejumlah hampir


6/68

berada di peringkat pertama, mulai dari awal belajar beliau hingga beliau lulus

dan mendapatkan ija6ah dari %a’had ‘lmi dan -uliah yari3ah di Riyadh.

yaikh sangat berantusias sekali di dalam menimba ilmu, baik di

7ni%ersitas maupun di masjid&masjid, beliau banyak belajar dari para ulama

besar, semisal al-‘Allamah uhammad bin Ibrahim Alu yaikh, al-‘Allamah

+Abdul A6i6 bin $a6, al-‘Allamah uhammad al&Amin asy&yin?ithi,

al-‘Allamah +Abdurrahman al&+A)ri?i, al-‘Allamah +Abdurra6a? +A)i)i, al-‘Allamah

4ammad al&Anshari dan lainnya Rahimahumullahu a)ma’in.

yaikh menceritakan bahwa beliau pernah belajar kepada yaikh

+Abdurrahman al&+A)ri?i di Riyadh pada tahun */>', tentang ilmu hadits dan

mushthalahnya. $eliau Hafizhahullahu berkata tentang yaikh al&+A)ri?i

Rahimahullahu :

ومجهيي وم شييدا وقييدوة فيي الخيي كبيي ا ييلو ! يي" # $% دم & ك

%, + ا* ()ل '

@$eliau adalah seorang pengajar, penasehat dan cendikiawan besar. $eliau

adalah seorang penyuluh, penuntun dan tauladan di dalam kebaikan.

emoga Allah Ta’ala merahmati beliau.

-etika pertama kali didirikan 7ni%ersitas Islam adinah, dan mata

kuliah yang pertama kali ada adalah kuliah syari3ah, Samahatus !yang mulia5

yaikh uhammad bin Ibrahim memilih beliau untuk menjadi dosen dan

mengajar di sana. yaikh mulai mengajar pertama kali pada hari Ahad

tanggal ;/";


7/68

maka yaikh +Abdul uhsin menggantikan kedudukan beliau di 7ni%ersitas

adinah sebagai rektor.

ekalipun telah menjadi rektor dengan segala kesibukannya, yaikh

tidak pernah absen mengajar dua kali seminggu di akultas yari3ah. -etika

yaikh +Abdul uhsin menjadi rektor di 7ni%ersitas Islam adinah,

perpustakaan 7ni%ersitas benar&benar kaya dengan warisan sala) berupa

ma!hthuthat !manuskrip&manuskrip5 yang mencapai 2.;;; manuskrip.

Al-‘Allamah 4ammad al&Anshori sampai&sampai berkata :

@Darisan sala) yang dikopi untuk 7ni%ersitas Islam adinah sangat banyak

dilakukan di 6aman yaikh +Abdul uhsin al&+Abbad, ketika beliau menjadi

rektor 7ni%ersitas Islam tersebut.

anuskrip&manuskrip tersebut, mayoritas dalam bidang ilmu hadits

dan a?idah sala)iyah. (an yang lebih mengagumkan lagi, yaikh walaupun

menjadi seorang rektor 7ni%ersitas, beliau lebih sering melakukan tugasnya

sendiri dan lebih sering menghabiskan waktunya di 7ni%ersitas, sejak pagi

hingga sore hari. ampai&sampai Al-‘Allamah 4ammad al&Anshari

mengatakan, @eharusnya ditulis biogra)i khusus tentang perikehidupan

al-‘Allamah +Abdul uhsin al&+Abbad. (i tengah&tengah kekagumannya,

al-‘Allamah al&Anshari menuturkan :

B@TوT-VW X J X Y Z [\T ; Z 1T B \ Z ; T /Z,W \ 8 \ J T N Z > T 1\ C T X T] Xو يZ \̂ LT* \ ; T @\ 0E T /Z,_` X Z . T E T TW X ; T @TcX-` X . Z X0KT 3 يZ fT . T T` X . Z T وT

q\* \ ; T @\ 0E T /Z,9v \ T X Z w /,X 8 Z ?T X /Z, x X J T Zي KTzT 01T* \ ; T @\ 0E T /Z,{ T 8 Z T{ | rX} ~T QT

@uatu ketika aku tiba di kantor beliau, dan beliau ketika itu sebagai rektor

7ni%ersitas. -emudian aku duduk bersama beliau dan aku berkata

kepadanya, +a yaikh, mana kopinyaF3, lantas beliau menjawab : +ekarang

ini waktu ashar !sore5, tidak ada orang yang kerja sekarang ini.3 (i lain waktu,


8/68

aku bertekad untuk mendahului kehadiran beliau di 7ni%ersitas, lantas aku

naik mobil dan bergegas berangkat 8 #agi-#agi &. -etika aku sampai di

7ni%ersitas, ternyata yaikh +Abdul uhsin !sudah tiba duluan dan5 membuka

pintu gerbang 7ni%ersitas sebelum semua orang datang.

aya berkata, @Subhanallahu, sungguh sangat langka orang seperti

beliau ini, walaupun beliau memiliki kedudukan dan gelar yang tinggi, namun

beliau tidak silau sama sekali dengan kedudukannya. $eliau menganggap diri

beliau sama seperti lainnya, bahkan beliau menganggap kedudukan beliau

tersebut adalah amanah. emoga Allah menganugerahi llmu dan kebaikan

bagi yaikh kami, al-‘Allamah +Abdul uhsin al&+Abbad al&$adr.

Dia#ara g%r% $e!ia%, adalah yaikh +Abdullah bin Ahmad al&ani3,

yaikh aid bin uhammad al&uni)i, yaikh alih bin uhammad ar&Rumi,

Al-Allamah yaikh uhammad bin Ibrahim, Al-Allamah Abdullah bin

Abdurrahman al&Ghaits, Al-Allamah yaikh Abdul A6i6 bin Abdullah bin $a6,

Al-Allamah yaikh uhammad Amin asy&yin?ithi, Al-Allamah yaikh

Abdurrahman al&A)ri?y, Al-Allamah yaikh Abdur Ra6a? A)i)i, Al-Allamah

yaikh 7mar alatah. (an masih banyak lagi Rahimahumullahu )ami’an.

Dia#ara "%ri& $e!ia%. $eliau memiliki banyak sekali murid yang

menimba ilmu darinya, ber istifadah !memetik )aidah5 dan meminum air telaga

ilmu yang segar lagi murni. $erikut ini adalah diantara murid&murid beliau

yang terkenal, yaitu yaikh Rabi3 bin 4adi al&adkhali, yaikh +7baid bin

+Abdillah al&9abiri, yaikh +Ashim bin +Abdillah Alu a3mar al&Haryuthi !beliau

juga diantara murid yaikh al&Albani Rahimahullahu yang ternama5. yaikh

Ibrahim bin +Amir ar&Ruhaili, yaikh ulaiman bin alimullah ar&Ruhaili,

yaikh +Abdurra6a? bin +Abdul uhsin al&+$adr !putera beliau sendiri5. yaikh

+Abdul alik Ramadhani al-+aza`iri , Syai!h 1arhib ad&(ausari, dan masih

banyak lagi Hafizahumullah )ami’an/

Karya I!"ia &a# era"a Be!ia%. yaikh memiliki kurang lebih 0;

karya ilmiah, sebagaimana yang beliau diktekan kepada murid beliau, yaikh

+Abdullah bin uhammad al&+7maisan Hafizhahullahu di dalam buku thaful


9/68

‘bad bi &awaìd .urusi as-Syai!h ‘Abdul %uhsin bin Hamad al‘Abbad ,

sebagai berikut :

A!-*%r+a# a!-Kari" ,

0/ Ayatu %utasyabihat al-Alfazh fi al-1ur’an al-arim wa aifa Tamyiz

Bainahuma.

a&is ,

2/ syruna Haditsan min Shahihil Bu!hari, penelitian terhadap sanad&

sanadnya dan ulasan terhadap redaksi&redaksi haditsnya.

3/ syruna Haditsan min Shahihil %uslim, penelitian terhadap sanad&

sanadnya dan ulasan terhadap redaksi&redaksi haditsnya..

4/ .irasah Hadits 5*adhdharallahumraàn Sami’a %aqalatiy6 7

Riwayatan wa .irayatan.

8/ &athul 1awiyyil %atin fi Syarhil Arba’ina wa Tatimmah al-hamsina lin

*awawi wa bni Ra)ab Rahimahumallahu.

9/ Syarh Hadits +ibril fi Ta’limid .in.

:/ ayfa *astafidu minal utubi al-Haditsiyyah as-Sittah.

;/ )tinaì ats-Tsamar fi %ushthalah Ahlil Atsar !ini buku pertama yaikh

yang beliau tulis di a3had $uraidah, tahun */>B45.

/1athful +ana ad-.ani, Syarh %uqaddimah bnu Abi 'aid al-1irwani .

00/ Al-Hatstsu ’ala ittibaìs Sunnah wat Tahdzir minal Bida’ wa Bayanu

hathariha.

02/Aqidah Ahlis Sunnah wal +ama’ah fish Shahabatil iram Radhiyallahu

‘anhum wa ardhahum.

03/%in Aqwalil %unshifin fish Shahabi al-halifah %u’awiyah Radhiyallahu

‘anhu.

04/Tahqiq wa Ta’liq ‘ala itabai Tathhir al-’tiqad ‘an Adraanil lhad lish

Shan’ani wa Syarh Shudur fit Tahrimi Raf ’il 1ubur lisy Syau!ani .

Ke%a"aa# A"a!0 Ak!a/0 A&a$0 Nasea &a# Biografi,

08/%in A!hlaqi Rasulil arim Shallallahu ‘alaihi wa Salam .


10/68

09/&adhlus Shalati ‘alan *abiyyi Shallallahu ‘alaihi wa Salam wa Bayanu

%a’naha wa aifaiyatiha wa Syai’un mimma =llifa fiha.

0:/&adhlu Ahli Bait wa ‘=luwwi %a!anatihim ‘inda Ahlis Sunnah wal

+ama’ah.

0;/&adhlul %adinah wa Adabu Su!!aniha wa 'iaratiha.

0/Atsaru al-‘badat fi Hayatil %uslim.

20/Tsalatsu alimat fil !hlashi wal hsani wal ltizami bis Syari’ah.

22/Al-‘brah fisy Syahri Shaum.

23/%in &adha’ilil Ha)) wa &awaìdihi .

24/Bi Ayyi Aqlin wa .inin $a!unu at-Taf)ir wat Tadmir +ihadanJJJ

28/Budzlun *ushhi wat Tadz!ir ibaqaya al-%aftunin bit Ta!fir wat Taf)ir .

29/aifa yuàddi al-%uwazhzhaf al-Amanah.

2:/‘Alimun +ahbidz wa %ali!un &adz .

2;/Asy-Syai!h ‘Abdul ‘Aziz bin Baz Rahimahullahu *amudza) minar Ra’ilil

Awwal .

2/Asy-Syai!h ‘=mar bin %uhammad &allatah Rahimahullahu wa aifa

‘Araftuhu.

Rudud (Ba#aa#) :

30/Al-ghuluw fi Ba’dhil 1urabah wa +afaùn fil Anbiya` wash Shahabah.

32/Al-ntishar lish Shahabah al-A!hyar fi Raddi Abathil Hasan al-%ali!i .

33/Al-ntishar li Ahlis Sunnah wal Hadits fi Raddi Abathil Hasan al-%ali!i .

34/Ad-.ifa’ ‘anis Shahabah Abi Ba!rah wa %arwiyatihi wal stidlal liman’i

(ilayatin *isa` ‘alar Ri)ali .

38/Ar-Raddu ‘alar Rifa’i wal Buthi fi idzbihima ‘ala Ahlis Sunnah wa

.a’watihima ilal Bida’i adh-.hall .

39/At-Tahdzir min Ta’zhim il Atsar ghayr al-%asyru’ah.

3:/Ar-Raddu ‘ala man !adzaba bil Ahaditsis Shahihah al-(aridah fil

%ahdi .

3;/Aqidah Ahlis Sunnah wal Atsar fil %ahdi al-%untazhar .


11/68

1iki ,

3/Syarh Syuruthis Shalah wa Ar!aniha wa (a)ibatiha li syai!hil slam

%uhammad bin ‘Abdil (ahhab.

40/%anha) Syai!hil slam %uhammad bin ‘Abdil (ahhab fit Ta’lif .

(iantara kajian rutin beliau yang telah terekam adalah sebagai berikut :

*. Syarh Shahihil Bu!hari !*0' kaset5, selebihnya belum direkam.

'. Syarh itabil marah min Shahih %uslim != kaset5, sebenarnya yaikh

memiliki pelajaran Syarh Shahih %uslim, namun sayangnya tidak

terekam.

/. Syarh Sunan an-*asa`i !0*0 kaset5.

0. Syarh Sunan Abi .awud !/>/ kaset5.

2. Syarh Sunan at-Turmudzi , ceramah beliau ini masih berlangsung.

kaset5.

>. Syarh Adabul %asyyi ilash Shalah li Syai!hil slam %uhammad bin

‘Abdil (ahhab !*0 kaset5.

=. Syarh al-‘Arba’ina wa Tatimmal hamsina lin *awawi wa bni Ra)ab

Rahimahumallahu !'/ kaset5.

B. &adhlul %adinah wa Adabu Su!!aniha wa 'iyaratiha !0 kaset5

*;.itabush Shiyami min Al-u’lu’ wal %ar)an !> kaset5.

**. Syarh ‘Aqidah ibnu Abi 'aid al-1irwani !B kaset5.

*'.Tathhirul ’tiqad lish Shan’ani !> kaset5.

*/.Syarhus Shudur lisy Syau!ani !0 kaset5.

9uga memiliki ceramah&ceramah ilmiah lainnya, diantaranya adalah :

*0.%u’awiyah bin Abi Sufyan Radhiyallahu ‘anhu baina Ahlil nshaf wa

Ahlil )haf .

*2. Al-man bil ?haib.

*. Atsaru ‘lmil Hadits.

*=.Taqyidun *i’am bisy Syu!ri .

*B.%ahabbatur Rasul Shallallahu ‘Alaihi wa Salam !' kaset5.

';.Tawqirul ‘=lama` wal stifadah min utubihim.


12/68

'*. Atsarul ‘badah fi Hayatil %uslimin.

''. Asy-Syai!h bnu ‘=tsaimin wa Syai`un min Siratihi wa .a’watihi .

'/. Asy-Syai!h ‘=mar bin ‘Abdurrahman &allatah, aifa Araftuhu.

'0.hatharul Bida’ .

-aset&kaset rekaman beliau ini direkam oleh Tas)ilat !studio5 Ibnu Rajab di

adinah, Al&Ashalah di 9eddah, abilul u3minin di (ammam dan inhajus

unnah di Riyadh.

P%era-%era $e!ia%. (iantara putera&putera beliau adalah :

*. yaikh (R. +Abdurra6a? bin +Abdil uhsin Hafizhahullahu.

'. uhammad bin +Abdil uhsin Hafizhahullahu.

/. +Abdullah bin +Abdil uhsin Hafizhahullahu.

0. +7mar bin +Abdil uhsin Hafizhahullahu.

2. +7tsman bin +Abdil uhsin Hafizhahullahu.

. +Abdurrahman bin +Abdil uhsin Hafizhahullahu.

P%'ia# 3!a"a era&a $e!ia%. (iantara bukti dari keutamaan dan

kemuliaan seorang ulama, adalah adanya pujian dan sanjungan yang

dilontarkan oleh ulama lain. (iantara ulama Ahlus Sunnah yang memuji

beliau adalah:

*. Al-‘Allamah yaikh +Abdul +A6i6 bin +Abdillah bin $a6 Rahimahullahu.

$eliau Rahimahullahu bertutur memuji ceramah dan risalah yaikh

+Abdul uhsin yang berjudul @ Aqidah Ahlis Sunnah wal Atsar fil %ahdi

al-%untazhar :

@-ami ucapkan terima kasih kepada 7stad6 yang mulia, yaikh +Abdul

uhsin bin 4amad al&+Abbad atas ceramah beliau yang lurus dan sarat

!man)aat5K*

'. Al-‘Allamah Al-%uhaddits yaikh 4ammad al&Anshari Rahimahullahu.

$eliau Rahimahullahu berkata :

. %a)mu’ &atawa wa %aqalat %utanawwi’ah !IL"B=5.


13/68

@esungguhnya yaikh +Abdul uhsin al&+Abbad, tidak pernah kulihat

dengan kedua mataku, orang yang semisal beliau di dalam

kewara3an.'

$eliau Rahimahullahu juga berkata :

@esungguhnya yaikh +Abdul uhsin al&+Abbad layak ditulis

biogra)inya, beliau dahulu bekerja di 7ni%ersitas !Islam adinah5, dan

aku mendambakan untuk dapat menuliskan atau merekam biogra)i

beliau./

/. Al-‘Allamah yaikh halih bin au6an al&au6an Rahimahullahu.

$eliau Rahimahullah berkata memuji para ulama sunnah di dalam

kaset ceramahnya yang berjudul al-As`ilah as-Suwaidiyah pada

tanggal 2 Rabi3ul Akhir *0*> 4 :

• T /\€rT T . T ; X /Z9


14/68

0. %uhaddits !seorang ahli hadits5 Megeri aman, Al-‘Allamah u?bil bin

4adi al&Dadi3i Rahimahullahu Ta’ala. $eliau pernah ditanya dengan

pertanyaan siapakah ulama Arab audi yang layak diambil ilmunya.

aka yaikh Rahimahullahu menjawab:

0@


15/68

PENGANTAR S4AIK

ada Cetakan -e&' dari buku beliau.

egala puji hanyalah milik Allah. halawat, salam dan keberkahansemoga senantiasa tercurah kepada Mabi kita uhammad Shallallahu Alaihi

wa Sallam, kepada keluarga dan sahabat beliau, serta kepada siapa saja

yang loyal dengannya, berpegang teguh dengan sunnahnya, dan berpetunjuk

dengan petunjuknya hingga hari kiamat.

A""a Ba+&% ,

$eberapa tahun yang lalu, pasca wa)atnya yaikh kami yang mulia,

yaikhul Islam +Abdul +A6i6 bin +Abdillah bin $a6 pada tahun *0';4, dan

wa)atnya al-‘Allamah yaikh uhammad bin halih +7tsaimin pada tahun

*0'*4 8Rahimahumallahu&, mulai tampak pertikaian dan perpecahan di

tengah&tengah Ahlus unnah, sebagai akibat dari sikap sebagian mereka

yang gemar mencari&cari kesalahan dari sebagian saudara mereka sesama

Ahlus unnah, kemudian mentahdzir nya. ementara itu, mereka yang

disalahkan membalas balik dengan ucapan yang serupa.

aktor yang membantu penyebaran )itnah pertikaian ini, yaitu sikap

mereka yang dengan mudahnya saling menjatuhkan dan saling mentahdzir ,

disertai bantahan&bantahannya yang dipublikasikan melalui media in)ormasi

website di internet. (engan demikian, setiap orang yang ingin melontarkan

!opini5nya, maka ia dapat melontarkannya kapan saja 8sesuai waktu& yang

dikehendakinya, di malam hari atau pun siang hari !melalui situs&situs internet

ini, pent.5. (imana opini tersebut, dapat begitu saja diakses dan @ditelan

mentah&mentah bagi orang yang meyakininya, sehingga pertikaian dan

perselisihan ini semakin meluas. Akhirnya ada orang yang terkagum&kagum

kepada pribadi tokoh tertentu, atau terkagum&kagum dengan ucapan&ucapan

yang dilontarkannya, maka jadilah orang ini )anatis terhadap tokoh tersebut,

sehingga ia tidak lagi bersikap wajar dengan penyikapan yang objekti),

sebagaimana sikap yang seharusnya kepada seorang Ahlus Sunnah lain,

ketika ia melakukan suatu kesalahan. Mamun sebaliknya, ia malah memusuhi


16/68

bahkan sampai mencela sebagian orang yang tidak mau mendukung model

sikap yang saling menjatuhkan tersebut.

(i awal tahun *0'04, saya telah menulis tentang tema pembahasan

ini yang berjudul @Rifqan Ahlas Sunnah bi Ahlis Sunnah !$erlemah lembutlah

Dahai Ahlus Sunnah esama -alangan Ahlus unnah52, dan aku utarakan

dalam pembukaan !muqaddimah5nya sebagai berikut :

@1idak diragukan lagi, menjadi kewajiban Ahlus Sunnah di setiap 6aman dan

tempat untuk saling bersatu dan saling berkasih sayang di antara mereka,

serta saling tolong menolong dalam perkara kebajikan dan ketakwaan.

Akan tetapi, sungguh amat disayangkan, sekarang ini banyak muncul

pertentangan dan perselisihan di kalangan Ahlus unnah. ebagian dari

mereka sibuk mencela saudaranya sesama Ahlus unnah, mempro%okasi

orang&orang untuk menjauhi, dan terkadang melakukan tindakan boikot

terhadapnya. adahal sudah semestinya energi mereka dikerahkan total

untuk menghadapi orang&orang yang bukan Ahlus unnah, yaitu kepada

orang&orang ka)ir dan ahli bid3ah yang memusuhi Ahlus unnah. Adapun

sesama Ahlus Sunnah hendaknya ditumbuhkan sikap saling lemah lembut

dan saling berkasih sayang. -alau umpamanya suatu ketika mereka perlu

mengingatkan saudaranya yang salah, itupun hendaknya dilakukan dengan

cara yang halus dan lembut.

etelah risalah ini tersebar luas, ada beberapa orang dari kalangan

Ahlus Sunnah 8s"moga Allah m"ngam#uni!u dan m"r"!a& yang

menyampaikan protes dan keberatannya dengan materi risalah tersebut. (an

aku telah mengangkat hal ini di dalam risalah lainnya yang kutulis !berjudul5

@ Al-Hatstsu ‘ala ittibai’s Sunnah wat Tahdziru minal Bida’ wa Bayanu

hathariha !(orongan untuk mengikuti sunnah dan peringatan dari bid3ah

serta penjelasan akan bahayanya5


17/68

Aku tidak pernah memaksudkan pengertian Ahlus Sunnah di dalam

risalahku @Rifqan Ahlas Sunnah bi Ahlis Sunnah tersebut, ditujukan kepada

kelompok&kelompok atau pun partai&partai yang menyimpang dari prinsip&

prinsip Ahlus Sunnah wal +ama’ah>, seperti Al-%anshurah di esir =.

engenai partai ini, berkata pendirinya yang menyeru kepada para

pengikutnya :

@(akwah kalian ini lebih berhak didatangi manusia dan anda tidak mendatangi

seorangpun ..K karena dakwah ini menghimpun semua kebaikan, dan

adapun !dakwah5 selainnya tidaklah selamat dari kekuranganJJ

(Mudzakkarat ad-Da’wah wad Da’iyyah0 karya asa# a!-Ba##a0 a!5 2620 7e5 Dar%sy Syia$)5

$eliau juga berkata :

@ikap kami terhadap dakwah&dakwah yang beraneka ragam yang

bermunculan di 6aman ini yang memecah belah hati dan membingungkan

)ikiran, adalah kami timbang dengan timbangan dakwah kami. Apabila selaras

!dengan dakwah kami5 maka kami terima, dan apabila menyelisihi !dakwah

kami5 maka kami berlepas diri darinya. -ami meyakini bahwa dakwah kami

adalah uni%ersal tidak meninggalkan satu sisi pun, baik dari dakwah&dakwah

yang sudah eksis, kecuali diisyaratkan kepadanyaK

(Majmu’ah ar-Rasa`il 0 karya asa# a!-Ba##a0 a!5 2890 7e5 Dar%& Da+:a0 ;8;;)5

ebagai konsekuensi dari ucapan ini adalah, mereka menyambut

seorang Ra)idhah apabila menyepakati mereka, dan mereka akan berlepas

diri kepada siapa saja yang menyelisihi mereka, sekalipun ia adalah seorang

sunni yang berada di atas thariqah !manhaj5 sala). (emikian pula !risalah ini

bukan ditujukan5 untuk orang&orang yang bersembunyi di PondonB yang

memerangi Ahlus Sunnah dengan mempublikasikain majalah mereka &yang

m"r"!a namai d"ngan& @ As-Sunnah, yang di dalamnya terdapat celaan

kepada para ulama -erajaan audi, dan mereka !orang&orang yang

bersembunyi di Pondon ini5 menyi)ati para du3at yang sejalan dengan mereka

sebagai orang&orang yang merdeka, karena menampakkan protes dan celaan

4 Akan datang penjelasannya setelah bab ini.5 ang yaikh maksudkan di sini adalah Ikhwanul uslimin. -arenanya sungguh nai) apabilapara tokoh maupun simpatisan Ikhwanul uslimin menjadikan buku ini untuk diterapkan diinternal mereka, sebagaimana yang dilakukan oleh Abduh ul)idar Akaha dalam bukunya

@iapa 1erorisF iapa -hawarijF.6 aitu uhammad urur ainal Abidin beserta para pendukungnya yang disebut denganSururiyyun.


18/68

mereka kepada para ulama, terutama kepada para ulama yang menjadi

sumber !dalam ilmu5JJ

alah seorang tokoh terhormat telah menulis sebuah risalah yang

berjudul @%a)allah as-Sunnah, ia menghimpun di dalam risalahnya tersebut

sejumlah hal ini !maksudnya, celaan dan hujatan kepada para ulama, pent.5

dari majalah&majalah mereka.

9uga !risalah ini bukan ditujukan5 untuk mereka yang menampakkan

dakwahnya di (elhi India*;, yang dakwahnya tidak keluar dari enam hal

!ajaran5, yang mayoritas pengikutnya bodoh dan tidak memiliki pemahaman

terhadap agama !yang memadai5, dan tidak pula memperioritaskan

dakwahnya kepada masalah yang paling penting diantara yang penting, yaitu

mentauhidkan Allah di dalam peribadatan dan menjauhi syirik, yang mana ini

merupakan misi dakwahnya dari seluruh Rasul, sebagaimana dalam irman

Allah 1a3ala :

8 9 ! : : : ;: : 3 U X @:Y 9 7>Z> Cل6 [ C \ ? ل 6] 63 : ^ : :;96ل

.7 ang dimaksud adalah +ama’ah Tabligh.


19/68

@(ua kenikmatan yang kebanyakan manusia sering terpedaya dengannya,

yaitu nikmat sehat dan waktu lapang.

Dike!%arka# o!e a!-B%kari &a!a" Shahih-#ya (#o5


20/68

disebabkan kesalahan tersebut, dan tetaplah mengambil )aidah darinya.

Apalagi jika tidak ada orang yang lebih tinggi darinya, di dalam ilmu dan

keutamaan.

aya nasehatkan kepada para pemuda supaya menjauhi diri dari

kesibukan mencari&cari aib para penuntut ilmu, mengikuti !in)ormasi di5 situs&

situs internet yang menghimpun aib&aib mereka, dan ikut&ikut men tahdzir

mereka dengan sebab hal ini. yaikh uhammad bin ulaiman al&Asy?ar

telah berbuat kesalahan, ketika mencela hak sahabat Abu $akrah

Radhiyallahu ‘anhu dan riwayat&riwayat beliau, dan menaruh perhatian

terhadap masalah kekuasan wanita, dan keikutsertaan wanita dalam

pemerintahan di bidang yang lain.

aya telah membantah beliau dalam sebuah risalah yang berjudul,

@ Ad-.ifa’ ‘an ash-Shahabi Abi Ba!rah wa %arwiyatihi wal stidlal liman’i

wilayatin *isa` ‘alar Ri)al !embelaan terhadap ahabat Abu $akrah dan

riwayat&riwayat beliau, serta pendalilan atas larangan kekuasaan wanita

terhadap kaum pria5. (i sini, saya memperingatkan atas ketergelincirannya

yang membahayakan ini, namun hal tersebut tidak saya lakukan terhadap

buku&buku beliau lainnya yang berman)aat, dan dalam ri)al !para perawi5 kitab

ash-Shahihain dan selainnya, terdapat para perawi yang disi)ati dengan

kebid3ahan namun diterima periwayatannya, disertai peringatan para ulama

atas bid3ahnya agar waspada terhadapnya.

ada awal bulan Ramadhan tahun *0'/4, sebelum disebarkannya

risalah Rifqan Ahlas Sunnah bi Ahlis Sunnah, enam bulan !sebelumnya5 saya

mengirimkan surat nasehat kepada salah seorang yang memiliki pengaruh

kuat kepada sebagian pemuda Ahlus unnah*/, dan ia telah membalasnya

dengan surat yang ramah, yang di dalamnya ia memohon kepada Allah

.0 (ugaan kami yang dimaksud adalah yaikh Rabi3 bin 4adi al&adkhali Hafizhahullahu . 4al

ini didasari beberapa alasan dan indikasi, yaitu :*. enyebutan syaikh bahwa beliau adalah mantan murid beliau di 7ni%ersitas Islam

adinah, tahun */=;4 dan lulus tahun */=04.'. enyebutan syaikh bahwa beliau adalah termasuk murid syaikh yang tercerdas dan

berpredikat tertinggi diantara rekan&rekan lainnya !nilainya mumtaz atau @umlaud"5./. enyebutan syaikh bahwa usia beliau lebih tua dari syaikh, dan menyatakan hal ini

sebagai pengambilan ilmu al-Ashaghir min al-A!abir . 7stad6 Abu -arimah jugamenegaskan hal ini dalam risalah bantahannya terhadap 7stad6 iranda seputarmasalah senior dan yang lebih senior. 7stad6 Abu -arimah menyebutkan bahwa dari

sisi usia, yaikh Rabi3 lebih tua dari yaikh Abdul uhsin.0. Indikasi&indikasi lainnya yang mengarah ke sana, adanya in)ormasi dari beberapa

mahasiswa 7ni%ersitas Islam adinah mengenai hal ini.


21/68

supaya menjadikan nasehatku ini berman)aat. (emikianlah, sungguh indah

apa yang dipaparkan oleh yaikh.*0

enyebutkan bahwa dirinya adalah seorang yang sedang

mendapatkan nasehat tentang hal&hal yang aku tunjukkan !sebagai kritik dan

nasehat, pent.5 kepadanya di dalam suratku.*2

aya memohon kepada Allah Azza wa +alla agar berkenan

memberikan tau)i?&Mya kepadaku, kepadanya dan kepada seluruh saudara&

saudara kita di kalangan Ahlus Sunnah terhadap setiap hal yang membawa

kepada kebaikan dan dampak yang terpuji, dan agar menjauhkan kita semua

dari segala hal yang dapat menghantarkan kita kepada bahaya dan dampak

yang buruk baik di dunia maupun di akhirat.

$erikut ini adalah isi surat !nasihat5 tersebut :

Wa Ba’du 5

esungguhnya saya menuliskan nasehat ini kepada Anda yang saya

hormati, dengan harapan agar Anda dapat menjadikannya sebagai bahan

pertimbangan diri !introspeksi5, karena @ Agama itu nas"hat , dan @%u!min

yang satu d"ngan mu!min lainnya bagai!an bangunan yang satu, yang satu

d"ngan lainnya saling m"nguat!an. erta diantara hak muslim atas muslim

lainnya, adalah saling menasehati dan bekerjasama di atas kebajikan.

Pera"a, Anda telah menyebutkan kepadaku di pertemuan yang

diadakan bersama Anda 8yang saya mulia!an& pada beberapa waktu yang

lalu, bahwa Anda adalah orang yang lebih tua dariku. aya saat ini telah

memasuki usia delapan puluh tahunan, dan Anda dalam hal ini telah

mendahului usia saya ini. -arena itulah saya yang mengajar Anda pada

tahun */=;4 dan setelahnya, termasuk periwayatan al-A!abir minal Ashagir

!yang tua mengambil ilmu dari yang muda5.

.1 Inilah kaidah sunniyah yang mulai menghilang terkikis habis oleh )itnah ghuluw danhaddadiyah. ebagaimana yang terjadi pada yaikh Abu $akr 9abir al&9a6airi Hafizahullahuyang dicela dan dituduh sebagai tablighi !penganut kelompok +ama’ah Tabligh5. (emikian juga dengan yaikh Abu Isha? al&4uwaini dan yaikh Abul 4asan al&a3ribi yang dicela dandihujat. ungguh jauh sekali manhaj mereka dengan manhaj yaikh Abdul uhsin al&Abbad..2 Catatan, surat ini jangan dimaknai bahwa syaikh mentahdzir yaikh Rabi3. $ahkansebaliknya, hal ini hanya merupakan sikap saling mencintai, dimana mereka salingmenasehati dan meningatkan. Aduhai, alangkah baiknya apabila du3at&du3at sala)iyyah

melakukan hal ini, sebelum mereka mencela dan men tahdzir kepada sesama saudara Ahlusunnah. $erikutnya akan datang penjelasan dari yaikh bahwa beliau tidak men tahdzir ataumencela yaikh Rabi3 di dalam risalah ini.


22/68

Mamun orang seperti saya dan seperti Anda, sama&sama

membutuhkan untuk menyibukkan diri dengan ilmu yang berman)aat daripada

sibuk dengan setiap hal yang dapat membawa kepada perpecahan di antara

Ahlus unnah.

Ke&%a, sebelumnya saya telah mendengar ucapan Anda yang telah

lalu, yaitu bahwa Anda telah menyibukkan diri Anda dengan ilmu hadits dan

para perawinya ketimbang menyibukkan diri dengan al&Huran dan

mentadabburi maknanya.

aka saya katakan, @Anda sekarang telah disibukkan dengan

memperbincangkan sebagian Ahlus Sunnah dan selain mereka, ketimbang

Anda disibukkan dengan Al&Huran dan Al&4adits. -arena kesibukkan Anda

yang memalingkan Anda dari ilmu al&-itab dan as&unnah ini, maka betapa

sedikit hasil karya ilmiah Anda akhir&akhir ini di dalam !ilmu al&-itab dan as&

unnah5.

1idak diragukan lagi, bahwa membantah mereka yang bukan

termasuk Ahlus unnah, dan kalangan yang membangkitkan )itnah serta

merendahkan mereka dengan menganggap sebagai para ulama yang tidak

)aham fiqhul waqi’ !pemahaman realitas5* Mamun yang tidak pada tempatnya, adalah adanya

kecenderungan mencari&cari kesalahan mereka dari sesama Ahlus unnah,

dan mencela mereka dikarenakan ketidaksepakatan mereka dengan Anda

dalam beberapa pemikiran.*= 9ika memang ada penyebutan akan kesalahan&

kesalahan mereka, namun janganlah menyibukkan diri dengannya, apalagi

.3 ebagaimana tuduhan kaum hizbiyyun, Sururiyyun dan 1uthbiyyun kepada para ulama Ahlus unnah..4 aka sungguh benar pandangan beliau, bahwa ini yang seharusnya dilakukan oleh

sala)iyyin. aitu membantah ahli bid3ah, hizbiyyah dan semisalnya. $ukannya malahmembantah saudara mereka sesama Ahlus unnah, atau membuka aib&aib mereka danmemakannya. ehingga terjadi )itnah seperti saat ini, dimana sala)iyyin dituduh berpecahbelah. Palu mereka mengatakan, @$agaimana mungkin manhaj sala) adalah manhajpemersatu, sedangkan orang&orang yang menisbatkan diri ke dalamnya saling bermusuhandengan sengitnya..5 (an hal ini cukup banyak terjadi, dimana yaikh Rabi3 bin 4adi Hafizhahullahu dan segalaucapannya yang seakan&akan dijadikan sebagai dasar di dalam wala’ dan bara’ olehsebagian oknum, dan seakan&akan beliau sebagai orang yang ma’shum. egala pendapatdan pemikiran yang menyelisihi beliau &walaupun itu masalah i)tihadiyah& maka langsungdikatakan salah dan menyimpang. ungguh kami mencintai syaikh Rabi3 bin 4adi,sebagaimana kami mencintai masyayi!h sala)iyyin lainnya, kami tidak pernah )anatikterhadap beliau dan kepada selain beliau. Mamun kami lebih mencintai kebenaran

darimanapun datangnya. ungguh benar apa yang dikatakan oleh al-mam al-%uhaddits uhammad Mashiruddin al&Albani Rahimahullahu, beliau berkata tentang syaikh Rabi3 danorang&orang yang )anatik kepada beliau :


23/68

mengulang&ulanginya, dan selalu memperbincangkannya di dalam majelis.

ehingga hal ini menjadikan ketika Anda berdiskusi mengenainya, Anda

menjadi murka dan mengangkat suara Anda !berteriak5, yang mana hal

semacam ini 8b"s"rta hal lainnya yang t"rlarang & dapat mempengaruhi

kesehatan Anda.

Keiga, dewasa ini telah meluas penyebutan al-)arh wa at-ta’dil , dan

perbincangan !aib&aib5 sebagian Ahlus Sunnah dan selain mereka, serta

menyebarkan hal ini di situs&situs internet, sehingga dengan cara ini

mendatangkan pertanyaan satu persatu, diantaranya dari Eropa, Amerika,

A)rika 7tara dan selainnya mengenai sebagian orang yang penilaian )arh

!pencelaan5 mereka berasal dari Anda, dan dari yaikh !)ulan5 dengan

disertai perluasan dari yaikh !)ulan5 di dalam memperbincangkan

kehormatan sebagian masyayi!h dan para penuntut ilmu, baik di dalam

negeri maupun luar negeri.

adahal Allah telah menjadikan ceramah&ceramah dan tulisan&tulisan

mereka berman)aat. Adapun tahdzir terhadap mereka dan dampak yang

terjadi adalah adanya sikap saling mengha)r !memarjinalkan5 dan menjauhi.

Rasulullah Shallallahu ’Alaihi wa Salam bersabda :

6;3 _ ? ب:E;:6;3 ^ ? : 46;3 س? :̀ ;:E;:6;3 س? 5 : 4$erilah kabar gembira dan janganlah kalian membuat mereka lari,

mudahkanlah dan janganlah kalian persulit.

oti) seorang Ahlus Sunnah yang bersalah, diharapkan karena

antusiasnya di dalam kebaikan. Mamun demikian, tetap diingatkan atas

kesalahannya, jika memang kesalahannya merupakan kesalahan yang sudah

@Aku katakan bahwa pembawa panji al-)arh wa at-ta’dil pada hari ini adalah saudara kita, (r.

Rabi3. edangkan orang&orang yang membantah beliau, tidaklah membantahnya dengan ilmusama sekali. (an nilai ilmiah bersama (R. Rabi3, namun demikian aku selalu mengatakankepadanya %ia t"l"#hon lebih dari sekali, seandainya ia menghaluskan metode dakwahnya,maka akan berman)aat bagi seluruh orang, baik yang bersamanya atau yang bersebrangandengannya. Adapun dari segi ilmiahnya, tidak ada )aktor yang harus dikritik pada beliau samasekali, kecuali perkara yang aku isyaratkan tadi, yaitu keras dalam uslub !cara5nya. !Darikase Manhaj al-Muwazanat 5 Tas'i!a a-Tayyi$a0 =a&i#a a#-Na$a:iya0 #o >;5?ia %!a0 !asrul Aziz 0 a!50 karya Syaik Ra$i+)5


24/68

benar&benar jelas. Mamun jangan sampai menjatuhkannya, mengha)r &nya dan

jangan pula mentahdzir , sehingga tetap dapat memetik )aidah darinya !di

dalam perkara yang benar,pent.5

Adapun talazum !kecocokan5 antara diri Anda dengan syaikh

!)ulan5*B, dan berkenaan dengan penyandaran ta)rih kepada Anda dan

kepadanya, namun aku yakin bahwa Anda tidak mensepakati dirinya dalam

beberapa ucapannya terhadap indi%idu&indi%idu tertentu. (engan adanya

penyandaran itu, maka dikira sesuatu yang bukan berasal dari Anda,

dipersepsikan sebagai sesuatu berasal dari Anda.

-arena itulah, harapanku kepada Anda adalah supaya Anda tidak

menyibukkan diri Anda dengan ta)rih !mencela5 mereka, mereka sesama

Ahlus unnah. (an hendaklah Anda bersikap kepadanya dengan penyikapan

yang pada batasannya, agar para penuntut ilmu dan selain mereka, baik di

dalam maupun luar negeri, dapat selamat dari menyibukkan diri dengan qila

wa qala !desas&desus5, akhirnya sibuk dengan mendatangkan pertanyaan

satu persatu mengenai, @Apa pendapat Anda tentang )arh ulan, atau ulan

ini kepada ulan atau ulan, padahal tidak ada kaitannya antara Anda

dengan orang ini.

Anda adalah orang yang telah dikenal dengan kesungguhan di dalam

belajar dan mengajar, Anda memiliki karya&karya tulis yang berman)aat, dan

Anda termasuk orang yang teratas di antara rekan&rekan Anda ketika Anda

masih menempuh studi, dan Anda memiliki tulisan&tulisan tentang ilmu yang

ber)aidah. Adapun @dia, maka ia termasuk orang yang terakhir di antara

rekan&rekannya, nilainya ija6ahnya hanyalah )ayyid !setara dengan C,

pent.5, dia tidak memiliki andalan di dalam ilmunya, dan tidak pula memiliki

tulisan&tulisan !yang berman)aat5, serta modal utamanya hanya sibuk di

dalam !mencela5 kehormatan manusia.

ungguh pada diri sahabat Rasulullah Shallallahu ’Alaihi wa Salam di

hari 4udaibiyah terdapat uswah !ketauladanan5 bagi Anda, sampai&sampai

.6 aksudnya yaikh alih al&4arbi dengan beberapa alasan yang akan disebutkan syaikhberikutnya, yaitu : !*5 (ikenal suka mencela dan menghujat kepada sesama Ahlus unnah.!'5 1ermasuk murid syaikh, namun murid yang terbelakang diantara rekan&rekannya. !/5yaikh mensi)atinya sebagai orang yang modal utamanya hanyalah at-ta)rih. !05 1idakmemiliki andalan ilmu yang kuat dan mapan. !25 (an indikasi&indikasi lainnya. (ari surat

syaikh ini 8yang dikirimkan < !enam5 bulan sebelum risalah Rifqan beliau tersebar& danrisalah al-Hatstsu ‘ala ittiba`is Sunnah yang di dalamnya syaikh mengkritik habis yaikh alihditulis, yaikh telah menunjukkan atas ketidaksukaan beliau akan perilaku yaikh alih ini.


25/68

sebagian mereka berkata setelah mereka meratapi apa yang terjadi pada

mereka :

@Dahai manusia, tuduhlah akal kalian sendiri di dalam !persoalan

menjalankan5 agama

aya memohon kepada Allah Azza wa +alla supaya memberikan tau)i?

kepada semua yang diridhai&Mya, menunjukkan kepada kita bahwa yang

benar merupakan kebenaran, dan memberikan tau)i? kepada kita untuk

mengikutinya, dan menunjukkan kepada kita bahwa yang batil merupakan

kebatilan, dan memberikan tau)i? kepada kita untuk menjauhinya,

sesungguhnya Ia aha endengar lagi aha engabulkan doa K

egala uji hanyalah milik Allah, Rabb semesta alam. emoga

shalawat, salam dan keberkahan senantiasa tercurah kepada hamba dan

utusan&Mya, Mabi kita uhammad, dan kepada keluarga serta segenap

sahabatnya.

N N N


26/68

=3*ADDI=A

egala puji hanya milik Allah, yang telah mempersatukan hati orang&orang

beriman, yang mendorong mereka untuk berkumpul dan bersatu, sertamemperingatkan mereka dari perpecahan dan perselisihan. Aku bersaksibahwa tidak ada 1uhan yang berhak disembah selain Allah semata yang tidakada sekutu bagiMya, yang menciptakan dan menentukan, menetapkansyari3at dan memudahkannya. Allah aha enyayang terhadap hamba&hambaMya yang beriman.

(an aku bersaksi bahwa uhammad adalah hamba dan utusanMya, yangmemerintahkan untuk memberikan kemudahan dan kabar gembira. $eliaubersabda :

6;3 س? :̀E;:6;3 س? 5 : 46;3 _ ? ب: ;:E;:6;3 ^ ? : 4 Artinya :Oudahkanlah dan jangan kalian persulit. $erilah kabar gembira dan jangankalian membuat orang lari !menjauh5

emoga shalawat, salam dan keberkahan senantiasa tercurah kepada beliau,dan keluarganya yang disucikan, serta para sahabatnya yang disebut oleh Allah sebagai orang&orang yang keras terhadap orang&orang ka)ir danberkasih sayang sesama mereka. emoga shalawat, salam, dan keberkahan

tadi juga tercurah kepada orang&orang yang mengikuti mereka dengan baikdan benar hingga hari kiamat kelak.

a Allah berilah aku petunjuk dan tunjukkanlah !kebenaran5 kepadaku, serta jadikanlah aku sebagai sebab bagi orang lain untuk mendapatkan petunjuk.a Allah bersihkanlah hatiku dari rasa dengki, dan luruskanlah lisanku dalammenyampaikan kebenaran. a Allah, aku berlindung kepadau agar tidakmenjadi orang yang menyesatkan atau disesatkan, orang yangmenggelincirkan atau yang digelincirkan, orang yang mend6alimi ataudid6alimi, membodohi atau dibodohi.

A""a $a+&%.

Ahlus Sunnah wal +ama’ah adalah orang&orang yang mengikuti jalan yangditempuh oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan para sahabatnya.ereka menisbatkan !menyandarkan5 diri kepada unnah Mabi Shallallahu‘alaihi wa sallam, karena beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkanmereka untuk berpegang teguh kepada unnahnya. $eliau Shallallahu ‘alaihiwa sallam bersabda.

9 c X 9 N : 5 : ":=P > Cس ب>> C H ;:> ̂: N

: ل

96Y : `8 > f> 63 Cل6Y : X?̀8 > W 9 1 : ل

96 g8 > 5 9 :6Gc ب : C 1 : 4:Wس 6G : ;:W : X 9 N : :j > 2ب 6G : Cل ب>


27/68

Artinya :

ODajib bagi kalian berpegang teguh kepada unnahku dan unnah para-hula)aur Rasyidin sesudahku yang mendapatkan petunjuk. $erpegangteguhlah kalian dengan unnah tersebut, dan gigitlah !kuat&kuat5 dengan gigigeraham kalian

$eliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam juga telah memperingatkan kita agar tidakmenyelisihi unnah beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam. (alam hal ini beliauShallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

9 @ C̀> ;:Q> :8 : [ 9 7 ;: I> G7 6JC > ":C @ :8 : [ 9 7U : 8 9 >بل

C @ ;: : 8 9 >Uب ::o : ل Artinya :

$erhati&hatilah kalian terhadap segala perkara yang baru !dalam masalahagama5. aka sesungguhnya setiap perkara yang baru !dalam masalahagama5 adalah bid3ah, dan setiap bid3ah adalah sesat

(alam hadits yang lain, beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.

Y 9 7:q : R> I:Y 9 :=P > C H : X 9 N : ": ? 7> Artinya :

O$arangsiapa yang membenci unnahku, maka dia bukan termasukgolonganku

-eadaan Ahlus Sunnah ini berbeda dengan kelompok lainnya, yaitu kalanganpara pengikut hawa na)su dan para pelaku bid3ah. ara pengikut hawa na)sudan para pelaku bid3ah menempuh jalan yang tidak ditempuh oleh RasulullahShallallahu ‘alaihi wa sallam dan para sahabatnya.

A?idah Ahlus Sunnah muncul seiring dengan pengangkatan beliauShallallahu ‘alaihi wa sallam menjadi nabi dan rasul, sementara a?idah ahlulhawa !para pengikut hawa na)su5 muncul setelah beliau Shallallahu ‘alaihi wasallam wa)at. (iantaranya ada yang muncul pada akhir generasi sahabat, danada pula yang muncul setelah masa itu.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah memberitakan kepada para

sahabat beliau bahwa barangsiapa diantara mereka berumur panjang niscayaakan menjumpai perpecahan dan perselisihan. Rasulullah Shallallahu ‘alaihiwa sallam bersabda :

M C> ;:Y 9 7: 9 5 > :̀ 9 c 9 7>3 : X :س: ":"F oP > v9 663 F X @: Artinya :

O(an sesungguhnya barangsiapa diantara kalian yang berumur panjang,maka ia akan melihat perselisihan yang banyak

-emudian Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam memberi tuntunan sikapuntuk menempuh jalan yang lurus, yaitu dengan mengikuti unnah beliau

Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan unnah para -hali)ahnya yangmendapatkan petunjuk !hulafa’ur Rasyidin5. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa


28/68

sallam juga telah memperingatkan kita agar menjauhi perkara&perkara yangbaru !bidah5 dalam agama, dan memberitahukan bahwa semua itu adalahsesat.

uatu hal yang sangat tidak masuk akal bila para sahabat tidak mengetahuikebenaran dan petunjuk !dengan jelas dan gamblang5, sementara orang&orang yang datang setelah mereka !diklaim5 lebih mengetahui kebenaran danpetunjuk. esungguhnya bid3ah yang diada&adakan oleh orang&orang setelahgenerasi sahabat itu tidak lain adalah keburukan. eandainya perkara bid3ahyang mereka ada&adakan itu lebih baik, niscaya para sahabat akan lebihmendahului mereka dalam melakukannya.

$id3ah adalah keburukan yang menimpa banyak orang yang datang setelahpara sahabat. ereka adalah orang&orang yang melakukan penyimpanganterhadap apa&apa yang dilakukan dan dipegangi oleh para sahabatRadhiyallahu anhu. Imam alik Rahimahullah berkata :

Y 9 ل:w : N > \ 9 ̀ 3 : v> x y> j >ه:> 7C

6EC 1 : w : N z:Mب : >Wب ;Cل D:

Artinya :

O7mat ini tidak akan baik, kecuali dengan hal&hal yang telah menyebabkanbaik generasi awalnya

Sleh karena itu, Ahlus Sunnah selalu menyandarkan dirinya kepada as&unnah. Adapun selain Ahlus unnah, seperti kelompok 9abariyah,Hadariyah, urji3ah dan Al&Imamiyah al&Itsna AsyaQariyah, merekamenyandarkan diri kepada prinsip mereka yang batil, atau menyandarkankepada tokoh&tokoh mereka, seperti kelompok 9ahmiyah, aidiyah,

Asy3ariyah, dan Ibadhiyah.(alam hal ini, tidak bisa Ahlus Sunnah dikatakan sebagai (ahabiyah, yaitudinisbatkan kepada yaikh uhamamad bin Abdul Dahhab Rahimahullah.4al ini karena Ahlus Sunnah tidak pernah menyandarkan diri kepada beliau,baik ketika beliau masih hidup maupun setelah wa)atnya. yaikh uhamamdbin Abdul Dahhab sendiri tidak pernah mengajarkan sesuatu yang baru,untuk kemudian ajaran tersebut dinisbatkan kepada dirinya. $ahkansebaliknya, beliau adalah orang yang teguh mengikuti jalan para ala)ushhalih, men6hahirkan as&unnah, menyebarkannya dan mengajak orang&orang untuk berpegang teguh dengannya.

emang ada sementara orang yang menyebut Ahlus Sunnah sebagai aliranDahabi. emberian stigma ini dilakukan oleh orang&orang yang tidak sukadan dengki atas gencarnya dakwah yaikh uhammad bin Abdul DahhabRahimahullah. tigma seperti ini sengaja dihembuskan agar orang&orangragu mengikuti kebenaran dan petunjuk yang diajarkan beliau. tigma sepertiitu juga diman)aatkan agar orang&orang tetap tenggelam dalam bid3ah yangmereka ada&adakan dan menyelisihi prinsip Ahlus Sunnah wal +ama’ah.

Imam yathibi berkata dalam kitab Al-’tisham !I">B5, @Abdurrahman Al&ahdiberkata, +alik bin Anas pernah ditanya tentang Ahlus unnah.3 $eliaumenjawab, +(ia adalah nama yang tidak mempunyai sandaran selain As&unnah. -emudian beliau membaca )irman Allah :


29/68

JC D: ;:6j : { ه:=|> 63 : z> F 1X! > P :س9 7y G5 K > 4C":E: ;:69 G5 K > P C 4:ل

: K س ل 6}: 3 C ^ : P : ": 9 c :>Y:M > N > XK > Hب Artinya :

@S"sungguhnya ini adalah )alan-u yang lurus/ ar"na itu, i!utilah )alant"rs"butG +anganlah !amu m"ngi!uti )alan-)alan lain, !ar"na )alan-)alan itua!an m"n@"rai-b"rai!an !amu dari )alan*ya TAl&An3am : *2/#

Ibnul Hayyim berkata dalam kitab %adari)us Sali!in !III"*>B5, @ebagian imamkaum muslimin pernah ditanya mengenai as&unnah. ereka menjawab,+ebuah nama yang tidak mempunyai sandaran melainkan As&unnah itusendiri.3 aksudnya bahwa Ahlus Sunnah tidak mempunyai nama yangdijadikan penisbatan selain As&unnah.

(alam kitab Al-ntiqa` !hal./25 karya Ibnu Abdil $arr, disebutkan bahwapernah ada seseorang bertanya kepada Imam alik. Srang tersebut

bertanya, +iapakah Ahlus unnahF3. $eliau menjawab, @ Ahlus Sunnahadalah orang yang tidak mempunyai julukan tertentu untukmengidenti)ikasikan diri mereka. ereka bukanlah +ahmiyun !julukan untukpengikut aliran 9ahmiyah5, tidak pula 1adari !julukan untuk pengikut aliranHadariyah5, juga bukan Rafidhi !julukan untuk pengikut aliran Ra)idhah5.

1idak diragukan lagi, menjadi kewajiban Ahlus Sunnah di setiap 6aman dan disetiap tempat untuk saling bersatu dan saling berkasih sayang di antaramereka, serta saling tolong menolong dalam perkara kebajikan dan takwa.

Akan tetapi, sungguh amat disayangkan, sekarang ini banyak munculpertentangan dan perselisihan di kalangan Ahlus unnah. ebagian dari

mereka sibuk mencela saudaranya sesama Ahlus unnah, mempro%okasiorang&orang untuk menjauhi, dan terkadang melakukan tindakan boikotterhadapnya. adahal sudah semestinya energi mereka dikerahkan totaluntuk menghadapi orang&orang yang bukan Ahlus unnah, yaitu kepadaorang&orang ka)ir dan ahli bid3ah yang memusuhi Ahlus unnah. Adapunsesama Ahlus Sunnah hendaknya ditumbuhkan sikap saling lemah lembutdan saling berkasih sayang. -alau umpamanya suatu ketika mereka perlumengingatkan saudaranya yang salah, itupun hendaknya dilakukan dengancara yang halus dan lembut.

emperhatikan keadaan yang seperti itu, saya memandang perlu menulis

beberapa nasehat untuk mereka. aya memohon kepada Allah Azza wa+alla, semoga (ia berkenan memberikan man)aat dari kalimat&kalimat yangakan saya sampaikan ini.

(engan tulisan ini saya tidak lain hanyalah bermaksud mengadakanperbaikan semampu saya. (an tulisan ini hanya akan membawa man)aat bilamendapat tau)ik dari Allah Ta’ala. 4anya kepada Allah saya bertawakkal, danhanya kepadaMya&lah saya kembali.

elanjutnya, risalah ini saya beri judul : R"F#A! AH$%SS%!!AH B" AH$"SS%!!AH C?e"a ?e"$% Sesa"a Ahlus Sunnah

aya bermohon semoga Allah memberi tau)ik dan keteguhan kepada saya,

juga kepada semuanya, serta memperbaiki hubungan diantara mereka,mempertautkan hati mereka, menunjuki mereka jalan keselamatan, dan


30/68

mengeluarkan mereka dari kegelapan menuju cahaya. esungguhnya (iaaha endengar lagi aha engabulkan do3a.

* * *


31/68

NIK=AT =A=P3 BERBIARA DAN =ENE?ASKAN

esungguhnya kenikmatan yang Allah Ta’ala berikan kepada hamba&hambanya tak terhitung dan terhingga banyaknya. 1ermasuk salah satu

nikmat agung yang dikaruniakan oleh Allah kepada kita, adalah nikmatmampu berbicara. (engan kemampuan tersebut seseorang bisamengutarakan keinginannya, mampu menyampaikan perkataan yang benar,dan memerintahkan yang ma’ruf serta mencegah yang mungkar denganlisannya. iapa yang tidak dikaruniai kenikmatan ini !yaitu orang bisu, red.5, jelas dia tidak akan mampu melakukan hal di atas. (ia hanya bisaberkomunikasi dan bertukar pemahaman dengan orang lain melalui perantaraisyarat, atau perantara tulisan, itupun jika dia memiliki kemampuan menulis. Allah Ta’ala ber)irman :

~: 3 : : ;:M N O 6o F X 9 Nل

: 2 IC1 : ه 8 •: D

:

c : 9Dب:

E: I8 > ! 9 :̀ : {{N : : = 9 f: G :ه ;:€ @:N : :y EG 9 7:1 : : 9̀D: M W2? G : ̀E:Q> أ9 :̀ 3 X 9 : Pه أ

9 :̀> 8 9 5 : Gب 9ل X! > P :س9 7

Artinya :

@.an Allah m"mbuat #"rum#amaan dua orang l"la!i, yang s"orang bisu,tida! da#at b"rbuat s"suatu#un dan dia m"n)adi b"ban bagi #"nanggungnya,

!"mana sa)a dia suruh ol"h #"nanggungnya itu dia tida! da#at m"ndatang!an suatu !"ba)i!an #un/ Sama!ah orang itu d"ngan orang yang m"nyuruh b"rbuat !"adilan yang b"rada di atas )alan yang lurus TAn&Mahl :> I9: 6;:M C>„ € [ : :: 4: Artinya :


32/68

@."mi Rabb langit dan bumi, s"sungguhnya yang di)an)i!an itu adalah b"nar-b"nar Ca!an t"r)adiD, s"#"rti #"r!ataan yang !amu u@a#!an TAd6&(6ariyat :'/#

Allah bersumpah dengan diriMya tentang pastinya kedatangan hari

kebangkitan dan pembalasan amal manusia, sebagaimana pastinya ucapanyang menjadi perwujudan dari orang yang berbicara. ada ayat tersebut AllahTa’ala memaparkan sebagian karuniaMya dalam bentuk nikmat ucapan,

Allah Ta’ala juga ber)irman

„ : N : v:J: س: …> 6M 1 : N C :J: X : K :ل96 Artinya :

@.ia m"n@i#ta!an manusia, DdanC m"nga)arinya b"rbi@ara TAr&Rahman : /&0#

Al&4asan Al&$ashri mena)sirkan bahwa al-bayan !penjelasan5 maknanyaadalah berbicara. 9adi, Allah Ta’ala menyebutkan nikmat berbicara ini, karenadengan berbicara manusia bisa mengutarakan apa yang diinginkannya.

Allah Ta’ala ber)irman.

9 :D: 5 : † 9 :M ل :; :> ;:Y > X 9 P : ^ : fل :س CY > X 9 : X 9 : F ل

Artinya :

@Bu!an!ah ami t"lah m"mb"ri!an !"#adanya dua buah mata, lidah dan duabuah bibir TAl&$alad : =&B#

Ibnu -atsir menjelaskan dalam kitab ta)sirnya tentang )irman Allah Ta’ala,@Bu!an!ah ami t"lah m"mb"ri!an !"#adanya dua buah mata , maksudnyadengan kedua mata tersebut dia mampu melihatU @dan lidah yaitu denganlidahnya dia mampu berbicara, mampu mengungkapkan apa yang tersimpandalam hatinyaU @dan !"dua bibirnya, yaitu dengan bibirnya dia dapat

mengucapkan sebuah perkataan, atau memakan makanan, juga sebagaipenghias wajah dan mulutnya.

Akan tetapi, kita tahu bahwa nikmat berbicara ini akan menjadi kenikmatanyang hakiki, apabila digunakan untuk membicarakan hal&hal yang baik. Apabila digunakan untuk perkara yang buruk, maka hal itu justru akanmenjadi musibah bagi pemiliknya. (alam keadaan seperti itu, maka orangyang tidak diberi nikmat berbicara, lebih baik keadaannya dibandingkandengan orang yang menggunakan nikmat ini dalam perkara yang buruk.

* * *


33/68


34/68

=ENAGA ?ISAN AGAR SE?A?3 BERBIARA BAIK

Allah Ta’ala ber)irman :

:̀W : ̀D: Y : `j > G‡ ;:EF G 9 ‡:6F8`8 > {{H:ل 66GلC66G 7: x 6G! 4C6M : N Cلw 9 N > \ 9 ̀ 9 c : 9 c ل {{ب : 9 c ل :1 : 9 D: 3 9 ^ > V 9 :̀ ;: 9 c ل ̀

M : N Cل6M ;&>*#

(alam ayat lain disebutkan.

:̀W : ̀D: Y : `j > {{ لC66G{{ 7: x 6G{{K > P : 29 66F 3{{X @:Y : {{7?Y ? {{‹ C ل 6JC >Œ : {{5 9 ل :Y ? {{‹ Cب 6 U {{9>E: ;:6G{{ س سC † : 4:E: ;:q{{P : V 9 :̀c {{ 5 9 Cب

F {{5 9 :q {{[ > ̀Dب

:

9 @ 8 {{•: D

:

JD:

: {{@أ

9 :̀ : {{[ 9 ل

:M > {{Xv> D

:

F {{PX 9 7: y G1 P ه9 3 > c : ":6G! 4C6;:M : N Cل6JC >M : N Cل6~U 6G C 4: U X•> IC

Artinya :

@Hai orang-orang yang b"riman, )auhilah !"banya!an dari #rasang!a,s"sungguhnya s"bagian #rasang!a itu adalah dosa/ +anganlah !amum"n@ari-@ari !"salahan orang lain dan )anganlah s"bagian !amum"nggun)ing s"bagian yang lain/ Su!a!ah salah s"orang diantara !amum"ma!an daging saudaranya yang sudah mati %a!a t"ntu !amu m"rasa )i)i! !"#adanya/ .an b"rta!walah !"#ada Allah/ S"sungguhnya Allah %aha"n"rima taubat lagi %aha "nyayang TAl&4ujurat : *'#

Allah Ta’ala juga ber)irman :

8 9 ! : : …> 6 N : 5 9 : ;:7:Zس : ;: : ! 9 N : v:J: ل G > H9 G : 4M > {{ ب>M {{ س ^ 9 :Y {{[ 9 : ;:~ 3 : {{‡9 D: M > {{X 9ل:>Y 9 {{7>> {{K 9 •:8 > {{̀ I> G : 969̂ل >{{! C N : P : :̀

J> {{X : ! ? N : P : 1 ل ? _}} : 96Y > {{: ;:> 1ل: 96Y > {{:Y > {{X1 > Xل 68 U {{X5 > ‡:{{7:

^ > N

9 :̀Y7> G 9 ‡:EC >M > 9̀8 : ل

:q U X‡> I:8 U XP > :


35/68

Artinya :

@.an s"sungguhnya ami t"lah m"n@i#ta!an manusia dan m"ng"tahui a#ayang dibisi!!an ol"h hatinya, dan ami l"bih d"!at !"#adanya dari #ada urat l"h"rnya, CyaituD !"ti!a dua orang malai!at m"n@atat amal #"rbuatannya,

s"orang dudu! dis"b"lah !anan dan yang lain dudu! di s"b"lah !iri/ Tiadasuatu u@a#an#un yang diu@a#!annya m"lain!an ada di d"!atnya malai!at #"ngawas yang s"lalu hadir THa) : * C6;:J: ;̂ Ž 9 ̀Y : X > 7> Ž 9 1 ل 96Q> : 7> Ž 9 1 ل : 96;: 3 > X 9 Vل :>7ب6GK س: P : @9 68 > ! : ":6GN 1 : P : •9 6 F P : W 9 F 19> ;: F XK > 7ب

Artinya :

@.an orang-orang yang m"nya!iti orang-orang mu’min dan mu’minat tan#a!"salahan yang m"r"!a #"rbuat, ma!a s"sunguhnya m"r"!a t"lah m"mi!ul !"bohongan dan dosa yang nyata TAl&Ah6ab : 2=#

(alam kitab hahih uslim hadits no.'2=B, dari Abu 4urairah Radhiyallahu‘anhu bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam pernah bertanyakepada para sahabat,

J: ;I8 9 4:D: {7: {K : XV > {‡:M ل 6 '6Gل96M {N Cل G{H I: ;: {N : 9 D: ل: ‡:: 3 @9 ̂> ': v: D: 1 : :" : >y 3 : c 9 ̀:: X‡>‘ : 9̀D: 3ب D: 'J9 >J: @: =">=v> D: 7: G‡ D: : ‡:J9 > 'J: {{@:M > {{X">{{7: G{{! 4:8 9 ! : ":M P : K 9 P : R9 6J9 > ;: 9 : :Y 9 c ̀:M > X">8 9 ! : ":M P C Wل ’:ب

@1ahukah kalian apa itu ghibah F ara sahabat menjawab, @Allah dan Rasul&Mya yang lebih mengetahui.@ $eliau berkata, @?hibah adalah engkaumenceritakan hal&hal tentang saudaramu yang tidak dia suka. Ada yangmenyahut, @$agaimana apabila yang saya bicarakan itu benar&benar adapadanyaF $eliau menjawab, @$ila demikian itu berarti kamu telah melakukan

ghibah terhadapnya, sedangkan bila apa yang kamu katakan itu tidak adapadanya, berarti kamu telah berdusta atas dirinya.

Allah Azza wa +alla ber)irman :

E: ;:“ ! 9 4:7: : X 9ل:” : {{ ل:M > {{ ب> U {{N 9 >JC >‰ : 1 9 {{ سC ل 6 3 : {{\ : K :ل96;:: 6Ž : ^ ;D J: @:M ل }


36/68

@.an )anganlah !amu m"ngi!uti s"suatu yang tida! !amu !"tahui/S"sungguhnya #"nd"ngaran, #"nglihatan dan hati, s"muanya itu a!andimintai #"rtanggung )awaban TAl&Israa : /M : N Cل6: 3 9 :̀ 9 c :" : :{{Fo : :{{: 3 9 Xل :Fo : :y 3 : c 9 ̀: ;: 9 c ل 9 {{{c >– F X 9 {{{f:J9 Dب }}} {{{_ 9 4Mل

: ;:6G1 \ > P : 5 9 4:> K 9 [ : :ل 65 F X1 > 2:E: ;:6G‡ 3 C ^ : 4:y 3 : c 9 ̀: ;: 9 {{c ل>M > N Cب

ل

: X‡>: ‡: ;:—: 3 : 6Ž :س ل 6> : : > ;:> 1 : 96ل@esungguhnya Allah meridhai kalian pada tiga perkara dan membenci kalianpada tiga perkara pula. Allah meridhai kalian pada perkara !*5 menyembah Allah semata dan !'5 tidak mempersekutukannya, serta berpegang teguhpada tali !agama5 Allah seluruhnya dan janganlah berpecah belah. (an Allahmembenci kalian pada perkara !*5 berkata tanpa dasar !qila wa qala5, !'5banyak bertanya !yang tidak ber)aidah5, serta !/5 menyia&nyiakan harta';

(iriwayatkan dari Abu 4urairah Radhiyallahu ‘anhu bahwa Mabi Shallallahu‘Alaihi wa Sallam bersabda :

q : P > @N : :Y > ب96:̃ : x M K X\ > :Y 9 7>{{ : ™ ?ل6U I>8 9 {{ 7” : {{ ل>:̂E:

: ل:[ : 7:J> : X 9 5 : ل

9":

1 : ه : Š> 3 {{‹ : Cل6J> {{:̂

6;:{{1 : ه : Š> š 1 : P > {{H9 E6J {{ س: N ?ل6;:y {{: Š>̃ o : c : ل968 {{X :ل96;:{{ ه: : Š>

{{ 9 K :ل96 {{29 3 ?ل6;:{{ ه: : Š>{{ : : ! 96q {{N 9ل ̀: 96;:G : {{W 9ل C 1 : P : :̀ ;:} 8 ? \ : ̀ ;:” : ل>:̂› 3 9 ^ : 96M ل :; j ? c : ̀ب

@etiap anak Adam tertimpa 6ina yang tidak akan bisa dielakkannya. inapada mata adalah melihat, 6ina pada telinga adalah mendengar, 6ina lidahadalah berucap kata, 6ina tangan adalah meraba, 6ina kaki adalahmelangkah, 6ina hati pada syahwat dan angan&angan, sementarakemaluanlah yang membuktikan semua itu atau mengurungkannya'*

(iriwayatkan oleh $ukhari dalam kitab Shahihnya, hadits no.*;, dari Abdullahbin 7mar Radhiyallahu ‘anhu bahwa Mabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallambersabda :

N >س9 1 9 1 س H:J: G1 Nل yل :س 96Y 9 7>M > >ل 8 > :̀ ;:/7 (iriwayatkan oleh uslim, hadits no.*>*2. elain diriwayatkan oleh uslim, hadits tentangtiga perkara yang dibenci ini, juga diriwayatkan oleh Imam al&$ukhari dari ughirah, haditsno.'0;=./.

(iriwayatkan oleh al&$ukhari dalam kitab Shahihnya hadits no.


37/68

@uslim itu adalah seseorang yang orang muslim lainnya selamat dariganguan lisan dan tangannya

4adits di atas juga diriwayatkan oleh uslim no. N >س9 1 :96 3 U X 9 v:: ‡:Y 9 7ل ' : N > H:J: G1 N >س9 1 96لY 9 7>M > > س: ل>y> 8 > :̀ ;:

+Sia#a!ah orang muslim yang #aling bai!’ B"liau m"n)awab, ‘S"s"orang yang orang-orang muslim lainnya s"lamat dari gangguan lisan dantangannya3.

4adits diatas juga diriwayatkan oleh uslim dari 9abir hadits no.


38/68

@iapa bisa memberikan jaminan kepadaku !untuk menjaga5 apa yang adadiantara dua janggutnya dan dua kakinya, maka kuberikan kepadanya jaminan masuk surga

ang dimaksud dengan apa yang ada di antara dua janggutnya adalah mulut,sedangkan apa yang ada di antara kedua kakinya adalah kemaluan.

Al&$ukhari dalam kitab Shahihnya no.2, dan uslim dalam kitabShahihnya no.>0 meriwayatkan hadits dari Abu 4urairah Radhiyallahu ‘anhubahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda :

Y 9 7: ;:J: @:Y 7> Ž 9 ̀M > N Cل ب>>̃ G 9 X :ل96;: 3 > v> œ69 ! X : N 9 ":63 F X 9 v: ;9 D:

‘ 9 1 \ 9 X :ل>@iapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaknya diaberkata yang baik atau diam

Imam Mawawi berkomentar tentang hadits ini saat memaparkan hadits&hadits Arba’in. $eliau bertutur, @Imam ya)i3i menjelaskan bahwa maksud hadits ini,apabila seseorang hendak berucap maka berpikirlah terlebih dahulu. 9ikadiperkirakan perkataannya tidak akan membawa mudharat , maka silahkan diaberbicara. Akan tetapi, jika diperkirakan perkataannya itu akan membawamudharat atau ragu apakah membawa mudharat atau tidak, maka hendaknyadia menahan ucapannya. ebagian ulama berkata, @eandainya kalian yangmembelikan kertas untuk para malaikat yang mencatat amal kalian, niscayakalian akan lebih banyak diam daripada berbicara.

Imam Abu 4atim Ibnu 4ibban Al&$usti berkata dalam kitabnya Raudhah Al-‘=qala` wa *uzhah Al-&udhala` hal.02, @Srang yang berakal selayaknyalebih banyak diam daripada bicara. $erapa banyak orang yang menyesal,ketika ia bicara. (an betapa sedikitnya orang yang menyesal karena diam.Srang yang paling lama deritanya, dan paling besar musibahnya adalahorang yang lisannya senantiasa berbicara, sedangkan pikirannya tidak mau jalan.

ada hal.0>, beliau berkata pula, @Srang yang berakal seharusnya lebihbanyak mempergunakan kedua telinganya daripada mulutnya. (ia perlu

menyadari bahwa dia diberi telinga dua, sedangkan diberi mulut hanya satu,adalah supaya dia lebih banyak mendengar daripada berbicara. eringkaliorang menyesal di kemudian hari karena perkataan yang diucapkannya,sementara diamnya tidak akan pernah membawa penyesalan. (an menarikdiri dari perkataan yang belum diucapkan adalah lebih mudah, dari padamenarik perkataan yang telah terlanjur diucapkan. 4al itu karena biasanyaapabila seseorang tengah berbicara, maka perkataan&perkataannya akanmenguasai dirinya. ebaliknya, bila tidak sedang berbicara maka dia akanmampu mengontrol perkataan&perkataannya.

ada hal. 0B, beliau menambahkan, @Pisan seorang yang berakal berada di

bawah kendali hatinya. -etika dia hendak berbicara, maka dia akan bertanyaterlebih dahulu kepada hatinya. Apabila perkataan tersebut berman)aat bagi


39/68

dirinya, maka dia akan bebicara, tetapi apabila tidak berman)aat, maka diaakan diam. Adapun orang yang bodoh, hatinya berada di bawah kendalilisannya. (ia akan berbicara apa saja yang ingin diucapkan oleh lisannya.eseorang yang tidak bisa menjaga lidahnya, berarti tidak paham terhadapagamanya.

Al&$ukhari meriwayatkan sebuah hadits dalam kitab Shahihnya no.> danuslim dalam kitab Shahihnya no.'B=='', dari Abu 4urairah Radhiyallahu‘anhu bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:

JC >8 : K 9 5 : : :> 1 : N > cل: 96 N C c : P : Xل : >7:Y X C K : P : :̀7:W : X">gG > W 9 :̀{{Wب 9ل I> Cل6N : : 9 W >ه> G2 ; ;9 D

:

N : : 9 3 > vه : 7:EC >8 >\ : •: 9 W > P > :س> ل9D

:@$ukankah tidak ada yang menjerumuskan orang ke dalam neraka selainbuah lisannya F

erkataan Mabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam di atas adalah sebagai jawabanatas pertanyaan u3ad6 Radhiyallahu ‘anhu :

:̀= C K > :M > N Cل6C> ;:J: ;j v: 6Ž : 1 : :1ل N C c : P : :Mب


40/68

-emudian pada hal.*0B beliau menukil perkataan unus bin 7baid, @1idaklahkulihat seorang yang mampu menguasai lisannya dalam keadaan apapun,melainkan aku melihat hal tersebut menjadikan baik seluruh amalnya.

(iriwayatkan bahwa ahya bin Abi -atsir pernah berkata, @1idaklah seorangyang baik perkataannya melainkan aku mengetahui !akan bere)ek baik5 padaamal&amal perbuatannya. (an tidaklah seorang yang buruk perkataannya,melainkan aku mengetahui !akan bere)ek buruk5 pada amal&amalperbuatannya.

uslim meriwayatkan sebuah hadits dalam kitab Shahihnya no.'2=* dari Abu4urairah Radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallambersabda :

J: ;I8 9 4:D: 7: N > ^ 9 1 ‡: ل 966Gل N > ^ 9 1 :96 '{{ : X">Y 9 {{7:Eل

: : I9>M ه :" : !:E: ;:š : P : 7:: ل ’JC > ' : N > ^ 9 1 96Y 9 {{7>={{P > 7Cل D :9 :̀:̃ G 9 :̀> 7أ >̃ X : z> ;:—ب : \ : 96—oل @: Š: ;:=4>أ9 {{̀: ;:8 9 {{‡: : P : f:6j :ه:ž: j : ‡: ;:6j :ه:: @: D: ;:: 7:6j :ه:” : ^ : {H: ;::̃ :6j :: :ه: :~: 3 : : ;:6jه 5 9 X ":6j :ه:Y 9 7>M > 4> :س: •:6j : {{ ه: ;:

Y 9 7>M > 4> :س: •:J9 > ":‘ 9 X : > ":M 4 :س: •:: K 9 ‡:J9 D:

: ! 9 ̀7:M > X 9 N : :j : v> D Y 9 7> 9 ه :̀ : v:‘ 9 {{•: 3 > ":M > {{X 9 N : : C {{Ÿ: 3 > {{|="> I> Cل6’

@1ahukah kalian siapa orang yang bangkrut ituF ara sahabat punmenjawab, @Srang yang bangkrut adalah orang yang tidak memiliki dirhammaupun harta benda lainnya. $eliau bersabda, @esungguhnya orang yangbangkrut di kalangan umatku adalah orang yang datang pada hari kiamatdengan membawa pahala shalat, puasa dan 6akat, tetapi ia juga datangmembawa dosa, berupa perbuatan mencela, menuduh, memakan harta,menumpahkan darah dan memukul orang lain. -elak kebaikan&kebaikannyaakan diberikan kepada orang yang ter6alimi. Apabila amalan kebaikannyasudah habis diberikan, sementara belum selesai pembalasan tindakke6alimannya, maka diambillah dosa&dosa yang ter6alimi itu, lalu diberikankepadanya. -emudian dia pun dicampakkan ke dalam neraka.

uslim meriwayatkan sebuah hadits yang panjang dalam kitab Shahihnyano.'2 س9 [ : > 3 > 79ب 6Y 9 7> 3 ? _ C ل 6J9 D:

3 : ! > [ 9 :̀y v: D: : N > {{ س9 1 96 {{@ل > N >س9 1 9 1 س Nل 96Ũل 63 : •:M 7 :M :;


41/68

no.*>/B dan begitu juga oleh uslim'/, dari Ibnu Abbas Radhiyallahu‘anhuma bahwa Rasulullah pernah berkhutbah pada hari nahar !Idul Adha5.(alam khutbah tersebut beliau bertanya kepada manusia yang hadir saat itu,@4ari apakah iniF ereka menjawab, @4ari haram. $eliau bertanya lagi,@Megeri apakah iniF ereka menjawab, @Megeri 4aram. $eliau bertanya lagi,

@$ulan apakah iniF ereka menjawab, @$ulan haram. elanjutnya beliaubersabda :

JC > ": 9 @ : 7: > 9 c ل:6G : {{79 D: ;: 9 c {{ : 63 : 9 D: ;: 9 {{c X 9 N : :Ũ 63 : {{•:

> 7: 3 9 [ @: 9 c 7> G 9 :̀6j :ه:="> 9 @ 8 > N :ب:6j :ه:={{"> 9 @ 3 > W 9 {{f:6j ::ه :ه : : أ: ":6IF63 : 7> C ‰ : ": I:M H: D9 I:: ! : ": C W N Cل6 '

ل

9:ب:‘ V 9 N Cه 69ل: C W N Cب:‘ V 9 N Cه

@aka sesungguhnya darah, harta dan kehormatan kalian haram bagimasing&masing kalian !menodainya5, sebagaimana haramnya hari kalian ini,di negeri kalian ini, pada bulan kalian ini. $eliau mengulangi ucapan tersebut

berulang kali, lalu mengangkat wajahnya serya berkata, @a Allah bukankahaku telah menyampaikan !amanat&u5F a Allah, bukankah aku telahmenyampaikan !amanat&u5 F

Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘anhuma mengomentari perkataan Mabi Shallallahu‘Alaihi wa Sallam di atas, @(emi Allah yang jiwaku berada di tanganMya,sesungguhnya ini adalah wasiat beliau untuk umatnya. Palu beliauShallallahu ‘Alaihi wa Sallam berpesan kepada kita, +Sleh karena itu,hendaklah yang hadir memberitahukan kepada yang tidak hadir. 9anganlahkalian kembali kepada keka)iran sepeninggalku nanti, yaitu kalian salingmemenggal leher3.

uslim meriwayatkan sebuah hadits dalam kitab Shahihnya no.'0 dari Abu 4urairah Radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi waSallam bersabda :

Y 9 7:: : ل:>8 FهJ: @:M :Y 9 7> 3 > 29ل : 6 I> G2 D

Y 9 {{7:M 5 : K > 4:E:¡ ! >:̂Y 9 {{7> 9ل : ”̀: 9 > I> G{{2ه D

– F X 9 {{f:Y 9 {{7: ;:{{: : ل

:> ::o : :J: @:M > X 9 N : :Y 9 7> > 9…> 6 >̃ : x Y 9 7:M {{5 : K > 4لE:¡ ! :̂Y 9 7> 9 W > 7ل : ”̀: 9 : x – F X 9 f:

@iapa yang mengajak kepada kebaikan, maka dia mendapatkan pahalaseperti pahala orang&orang yang mengikutinya, tanpa mengurangi pahala&pahala mereka sedikitpun. (an siapa yang mengajak kepada kesesatan,maka baginya dosa seperti dosa orang&orang yang mengikutinya,tanpamengurangi dosa&dosa mereka sedikit pun.

Al&4a)id6 Al&und6iri Rahimahullah dalam kitab At-Targhib wa At-Tarhib!I"


42/68

yang semisalnya. $egitu pula, orang&orang yang menulis hal&hal yangmembuahkan dosa, maka dia akan mendapatkan dosa dari perbuatannyasendiri dan dosa dari orang&orang yang membaca, menulis ataumengamalkannya, berdasarkan hadits yang telah dipaparkan di muka !dalamkitabnya tersebut, yaitu At-Targhib wa At-Tarhib. ent5, mengenai :

Y 9 7:Y C H:F C HF : •: ;9س: D: F – : X ? H:@iapa yang merintis perbuatan yang baik atau yang buruk, maka K Al&$ukhari meriwayatkan sebuah hadits dalam kitab Shahihnya no.M : N Cل6: ‡:Y 9 7: '::= ل>X ¢ل> ;:8 9 ! : ":M P 9:̂ x ~> 3 9 [ : ’


43/68

3K3= BERB3R3K SANGKA DAN =ENARI-ARI KESA?AAN

Allah Ta’ala ber)irman.

:̀W : ̀D: Y : `j > C66G 7: x 6GK > P : 29ل 66F 3X @:Y : 7?Y ? ‹ C ل 6JC >Œ : 5 9 :بY ? {‹ C ل 6 U {9>E: ;:6G{ س سC † : 4:E: ;:q{P : V 9 :̀c { 5 9 C F {5 9ب :بq [ > ̀D: 9 @ 8 •: D: JD: : @ أ9 :̀ : {{[ 9 {{Xvل D: F {{PX 9 7:y G{{1 P ه9 3 > c : ":

6G! 4C6;:M : N Cل6JC >M : N Cل6~U 6G C 4: U X•> IC Artinya :

@Hai orang-orang yang b"riman, )auhilah !"banya!an b"r#rasang!a, !ar"nas"sungguhnya s"bagian tinda!an b"r#rasang!a adalah dosa dan )anganlah!amu m"n@ari-@ari !"salahan orang lain TAl&4ujurat : *'#

(alam ayat ini terkandung perintah untuk menjauhi kebanyakanberprasangka, karena sebagian tindakan berprasangka ada yang merupakanperbuatan dosa. (alam ayat ini juga terdapat larangan berbuat ta)assus yaitumencari&cari kesalahan&kesalahan atau kejelekan&kejelekan orang lain, yangbiasanya merupakan e)ek dari prasangka yang buruk.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

9 @ {{̀C>Y C {{‹ C ل 6;:JC > {{":Y C {{‹ C ل 6~ j : {{@9 D: £ > `8 > {{[ : :; :96Eل6G{{{{ س سC [ : 4:E: ;:6G{{{{ س سC † : 4:E: ;:6;8 {{{{H: [ : 4:E: ;:

6G R: K : 4:E: ;:6;3 ب:68 : 4:6G G@ ;:: K : >M > N Cل6F6G : v9 >@$erhati&hatilah kalian dari tindakan berprasangka buruk, karenasesungguhnya prasangka buruk adalah sedusta&dusta ucapan. 9anganlahkalian saling mencari berita kejelekan, saling memata&matai, salingmendengki, saling membenci, dan saling membelakangi. 9adilah kalianhamba&hamba Allah yang bersaudara T(iriwayatkan oleh Al&$ukhari haditsno.


44/68

yang seandainya kamu benar di dalamnya, maka kamu tidak diganjar pahala.Mamun seandainya kamu salah di dalamnya, maka kamu berdosa. aituprasangka buruk terhadap saudaramu

(isebutkan dalam kitab Al-Hilyah karya Abu Mu3aim !II"'=25, bahwa Abu

Hilabah Abdullah bin a6id Al&9armi berkata: @Apabila ada berita tentangtindakan saudaramu yang tidak kamu sukai, maka berusaha keraslahmancarikan alasan untuknya. Apabila kamu tidak mendapatkan alasanuntuknya, maka katakanlah kepada dirimu sendiri, +aya kira saudaraku itumempunyai alasan yang tepat, yang tidak saya ketahui !sehingga melakukanperbuatan tersebut53.

u)yan bin 4usain berkata, @Aku pernah menyebutkan kejelekan seseorang dihadapan Iyas bin u3awiyyah. $eliaupun memandangi wajahku serayaberkata, @Apakah kamu pernah ikut memerangi bangsa RomawiF Akumenjawab, @1idak. $eliau bertanya lagi, @-alau memerangi bangsa ind,

4ind !India5 atau 1urkiF Aku juga menjawab, @1idak. $eliau berkata, @Apakahlayak, bangsa Romawi, ind, 4ind dan 1urki selamat dari kejelekanmu,sementara saudaramu yang muslim tidak selamat dari kejelekanmuF etelahkejadian itu, aku tidak pernah mengulangi lagi perbuatan seperti itu TPihat-itab al-Bidayah wa an-*ihayah karya Ibnu -atsir !VIII"*'*5#

-omentar saya, @Alangkah baiknya jawaban dari Iyas bin u3awiyah yangterkenal cerdas itu. (an jawaban di atas merupakan salah satu contoh darikecerdasan beliau.

Abu 4atim bin 4ibban Al&$usti bekata dalam kitab Raudhah Al-‘=qala!hal.*/*5, Srang yang berakal wajib mencari keselamatan untuk dirinyadengan meninggalkan perbuatan ta)assus !menggali&gali5 aib&aib orang lain,dengan me)okuskan diri dalam memperbaiki kelemahan&kelemahannyasendiri. esungguhnya orang yang sibuk memikirkan keburukan dirinyasendiri dan melupakan keburukan orang lain, maka hatinya akan tenteramdan tidak akan merasa letih. etiap kali dia melihat kejelekan yang ada padadirinya, maka dia akan merasa kehinaan yang sama tatkala melihat kejelekanyang serupa ada pada saudaranya. ementara orang yang senantiasa sibukmemperhatikan kejelekan orang lain, dan melupakan kejelekannya sendiri,maka hatinya akan buta, badannya akan merasa letih, dan akan sulit baginya

meninggalkan kejelekan dirinya.

$eliau juga berkata di hal.*//, @Ta)assus adalah cabang dari kemuna)ikan,sementara itu prasangka yang baik merupakan cabang dari keimanan. Srangyang berakal !al-aqil 5 akan berprasangka baik kepada saudaranya, dan tidakmau membuatnya sedih dan berduka. edangkan orang yang bodoh !al-)ahil 5akan selalu berprasangka buruk kepada saudaranya dan tidak segan&seganberbuat jahat dan membuatnya menderita.

* * *


45/68

BERKASI SA4ANG DAN ?E=A ?E=B3T

Allah menjelaskan bahwa Mabi&Mya, uhammad Shallallahu ‘Alaihi waSallam sebagai orang yang memiliki akhlak yang agung. Allah 1a3ala

ber)irman.

” : C> ;:N5 : ": 1 : •9 I:Y : 7?M > N Oل6‘ : > 9 W ل : G 9ل : : ;:‘ : @ F ‹ O ":ل XN > R:q > N 9 ! : :• > G 9ل : ” ^ D: ™ U `™ > :M > X 9 N : :7: 9 P > :¡ U `3 > •:c X 9 N : :Y : X > 7> Ž 9 1 >žU ;¤ I: U X•> ICب 9ل

Artinya :

@esungguhnya telah datang kepadamu seorang rasul dari kaummu sendiri,yang berat memikirkan penderitaanmu, sangat menginginkan kamu !berimandan selamat5, amat belas kasihan, lagi penyayang terhadap orang&orangmu3min TAt&1aubah : *'=#

Rasulullah memerintahkan dan menganjurkan kita agar senantiasa berlakulemah lembut. $eliau bersabda.

6;3 س? :̀E;:6;3 س? 5 : 46;3 _ ? ب: ;:E;:6;3 ^ ? : 4Oudahkanlah dan jangan kalian persulit. $erilah kabar gembira dan jangan

kalian membuat orang lari !menjauh5


46/68

4adits ini diriwayatkan oleh Al&$ukhari no./0, dari Anasbin alik. 4adits ini juga diriwayatkan oleh uslim no.*>/' dari jalan Abuusa dengan la)a6 :

6;3 _ ?ب

:E;

:6;3

^ ?

: 4

6;3 س

? `: ;:

E;:

6;3 س

? 5 : 4$erilah kabar gembira dan janganlah kalian membuat mereka lari,

mudahkanlah dan janganlah kalian persulit.

Al&$ukhari dalam kitab Shahihnya no.''; meriwayatkan sebuah hadits dari Abu 4urairah Radhiyallahu ‘Anhu bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi waSallam pernah berkata kepada para sahabatnya 8dalam hadits inimengisahkan seorang Arab $adui yang kencing di masjid& :

y G :6G! `3 >ه: ;:N : :M > > G 9ل :o F † 9 H:Y 9 7>7: ;9ب D:

̂:F Gب

Y 9 7>7:1 : C > ": 9 P ? X : 7 9س:JC >M : N Cل6„ U X"> I:q [ > ̀„ : "9 3 ?ل6= > 5 9 ̀ ;:N : :


47/68

uslim juga meriwayatkan hadits no. '2B' dari 9abir bin Abdullah bahwa Mabibersabda :

Y 9 7:9̃ 3 : [ 9 ̀„ : "9 3 ?ل69̃ 3 : [ 9 ̀ 3X 9 : 96ل@iapa yang tidak memiliki si)at lembut, maka tidak akan mendapatkankebaikan.

Allah pernah memerintahkan dua orang nabiMya yang mulia yaitu usa dan4arun untuk mendakwahi ir3aun dengan lembut. Allah Ta’ala ber)irman :

K :ه: 9̂ 6 ل:>J: G 9 : 3 9 ">M C>V : |:E: G! ":M Cل? :EF G 9 ‡: F XلM N C 5 : C 3 @Cل j : P : :̀ ;9 D: _ : 9 :̀

Artinya :

@"rgilah !amu b"rdua !"#ada &ir’aun, !ar"na dia t"lah b"rbuat m"lam#ui batas/ B"rbi@aralah !"#adanya d"ngan !ata-!ata yang l"mbut, mudah-mudahan ia mau ingat atau ta!ut T1haha : 0/&00#

Allah Ta’ala juga menjelaskan bahwa para sahabat yang mulia senantiasasaling berkasih sayang. Allah Ta’ala ber)irman.

8 U 1 C [ : 7 GH ICM > N Cل6Y : `j > D: N : : Iل ^ C c ل96

1 : •: I 9 W : X 9ب: Artinya :

@%uhammad itu adalah utusan Allah/ Irang-orang yang s"lalu b"rsamanyab"rsi!a# !"ras t"rhada# orang-orang !afir, t"ta#i b"r!asih sayang s"samam"r"!a TAl&ath:'B#

* * *


48/68

SIKAP AH$%S S%!!AH TERADAP KESA?AAN 3?A=A

epeninggal Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam tidak ada

seorangpun yang ma’shum !terbebas dari kesalahan5. (emikian pula orangQalim mana pun, dia tidak akan lepas dari kesalahan. eseorang yang terjatuhdalam kesalahan, janganlah kesalahannya itu diman)aatkan untukmendiskriditkan orang tersebut. (an tidak boleh kesalahannya itu, dijadikansebagai sarana untuk menguliti kejelekannya yang lain dan melakukantahdzir '0 terhadapnya. eharusnya kesalahannya yang sedikit itu, dima3a)kanmengingat banyaknya kebenaran yang dia miliki. 9ikalah ada ulama yangtelah meninggal dunia, ternyata ada pendapatnya yang salah, maka kita tetapdapat mengambil man)aat dari ilmunya, tetapi jangan mengikuti pendapatnyayang salah, dan tetap mendo3akan serta mengharap kepada Allah agar mencurahkan rahmat kepadanya. Adapun bila orang yang pendapatnya salah

itu masih hidup, apakah dia seorang ulama atau sekedar penuntut ilmu, makakita ingatkan kesalahannya itu secara lembut, dengan harapan dia bisamengetahui kesalahannya sehingga dia kembali kepada kebenaran.

(iantara deretan da)tara ulama yang telah wa)at sementara merekatercatat memiliki kesalahan dalam masalah&masalah akidah, yaitu Al&$aiha?i, An&Mawawi dan Ibnu 4ajar Al&As?alani. eskipun demikian, ulama dan parapenuntut ilmu tetap meman)aatkan ilmunya. $ahkan, karya&karyanya menjadirujukan penting bagi orang&orang yang bergelut dalam bidang ilmu&ilmuagama.

1entang Al&Imam Ahmad bin 4usain Abu $akar al&$aiha?i, Ad6&(6ahabi memberi komentar dalam kitab As-Siyar !VLIII"*


49/68

Imam Ad6&(6ahabi juga menuturkan, @-arya&karya Al&$aiha?i sangatbesar nilainya, sangat luas )aedahnya. Amat sedikit orang yang mampumempunyai karya tulis seperti beliau. udah selayaknya para ulamamemperhatikan karya&karya beliau, terutama kitabnya yang berjudul As-Sunan Al-ubra.

Adapun tentang Imam An&Mawawi, Ad6&(6ahabi mengomentarinyadalam kitab Tadz!irah Al-Huffaz !IL"'2B5. Ad6&(6ahabi berkata, @$eliauadalah seorang imam, pengha)al hadits yang ulung, teladan bagi ummat, tuanguru umat Islam, dan penghulu para wali. $eliau memiliki karya&karya yangberman)aat.

(itambahkan pula, @$eliau juga seorang yang bersungguh&sungguhdalam memegang teguh agamanya, sangat menjaga si)at wara3, dan sangatberhati&hati sampai pada perkara yang remeh sekalipun, selalumembersihkan jiwa dari noda dan kotoran. $eliau adalah seorang penghapal

hadits dan ahli dalam segala cabang&cabang ilmu haditsU ilmu tentangperiwayatan hadits, keshahihan dan kecacatan hadits. $eliau juga seorangtokoh terkemuka dalam wawasan mad6hab !ya)i3i5.

Ibnu -atsir mengatakan dalam Al-Bidayah (a An-*ihayah !VLII"20;5,@-emudian beliau mem)okuskan perhatian kepada tulis menulis. $anyakkarya tulis yang telah dibuat beliau. -arya&karya beliau ada yang sudahselesai dan utuh, namun ada pula yan belum rampung. -arya&karya beliauyang sudah selesai dan utuh diantaranya : Syarah %uslim, Ar-Raudah, Al-%inha), Riyadush Shalihin, Al-Adz!ar, At-Tibyan, Tahrir At-Tanbih waTashhihih, Tahdzib Al-Asma’ wa Al-ughat, Thabaqat Al-&uqaha dan yanglain&lain. Adapun kitab&kitab beliau yang belum rampung penulisannya diantaranya adalah : kitab Syarah Al-%uhadzdzab yang dinamakan Al-%a)mu’ .-itab ini seandainya bisa beliau selesaikan niscaya menjadi kitab yang tiadabandingannya. embasahan kitab ini baru sampai pada bab riba. $eliaumenulis kitab tersebut dengan sangat menarik, baik dan berman)aat. (alamkitab ini, )ikih dibahas dalam perspekti) mad6habnya maupun yang di luar mad6habnya. $eliau juga membahas hadits&hadits sebagaimana mestinyaUditerangkan kata&kata yang asing !gharib5, tinjauan&tinjauan bahasa, sertaberbagai hal penting lainnya yang tidak ditemukan dalam kitab lainnya. $elumpernah saya menemukan pembahasan kitab )i?ih sebagus kitab tersebut,

sekalipun kitab tersebut masih perlu banyak penambahan danpenyempurnaan.

Dalaupun karya&karya beliau sangat banyak, namun umur beliaucukup muda. $eliau hidup hanya sampai umur empat puluh lima tahun. $eliaulahir pada tahun


50/68

Tahdzib, Taqrib A

bersikap lembutlah terhadap sesama ahlus sunnah

Documents