pengenalan angkapada sistem operasi android …etheses.uin-malang.ac.id/7809/1/07650126.pdf · ii...

84
PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASI ANDROID MENGGUNAKAN TEMPLATE MATCHING SKRIPSI Oleh: EVI YARO YUSRA NIM. 07650126 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG 2014

Upload: vuonghuong

Post on 29-Aug-2019

235 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASI ANDROID …etheses.uin-malang.ac.id/7809/1/07650126.pdf · ii PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASIANDROID MENGGUNAKAN TEMPLATE MATCHING SKRIPSI

PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASI ANDROID

MENGGUNAKAN TEMPLATE MATCHING

SKRIPSI

Oleh:

EVI YARO YUSRA

NIM. 07650126

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM

MALANG

2014

Page 2: PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASI ANDROID …etheses.uin-malang.ac.id/7809/1/07650126.pdf · ii PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASIANDROID MENGGUNAKAN TEMPLATE MATCHING SKRIPSI

ii

PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASIANDROID

MENGGUNAKAN TEMPLATE MATCHING

SKRIPSI

Diajukan kepada:

Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Untuk memenuhi Salah Satu Persyaratan dalam

Memperoleh Gelar Sarjana Komputer (S. Kom)

Oleh:

EVI YARO YUSRA

NIM. 07650126

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERIMAULANA MALIK IBRAHIM

MALANG

2014

Page 3: PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASI ANDROID …etheses.uin-malang.ac.id/7809/1/07650126.pdf · ii PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASIANDROID MENGGUNAKAN TEMPLATE MATCHING SKRIPSI

iii

LEMBAR PERSETUJUAN

PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASI ANDROID

MENGGUNAKAN TEMPLATE MATCHING

SKRIPSI

Oleh:

EVI YARO YUSRA

NIM. 07650126

Telah Diperiksa dan Disetujui untuk Diuji:

Tanggal: 03April 2014

Pembimbing I,

Fatchurrochman, M. Kom

NIP. 19700731 200501 1002

Pembimbing II,

A’laSyauqi, M. Kom

NIP. 19771201 200801 1007

Mengetahui,

Ketua Jurusan Teknik Informatika

Dr. Cahyo Crysdian

NIP. 19740424 200901 1 008

Page 4: PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASI ANDROID …etheses.uin-malang.ac.id/7809/1/07650126.pdf · ii PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASIANDROID MENGGUNAKAN TEMPLATE MATCHING SKRIPSI

iv

LEMBAR PENGESAHAN

PENGENALAN ANGKA PADA SISTEM OPERASI ANDROID

MENGGUNAKAN TEMPLATE MATCHING

SKRIPSI

Oleh:

EVI YARO YUSRA

NIM. 07650126

Telah Dipertahankan di Depan Dewan Penguji Skripsi

dan Dinyatakan Diterima Sebagai Salah Satu Persyaratan

Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer (S. Kom)

Tanggal: 10 April 2014

SusunanDewanPenguji: TandaTangan

Penguji Utama : Dr. M. Amin Hariyadi, M.T

NIP. 19670118 200501 1 001

( )

Ketua Penguji : RirienKusumawati, M. Kom

NIP. 19720309 200501 2 002

( )

Sekretaris Penguji : Fatchurrochman, M. Kom

NIP. 19700731 200501 1002

( )

Anggota Penguji : A’laSyauqi, M. Kom

NIP. 19771201 200801 1007

( )

Mengetahui,

Ketua Jurusan Teknik Informatika

Dr. Cahyo Crysdian

NIP. 19740424 200901 1 008

Page 5: PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASI ANDROID …etheses.uin-malang.ac.id/7809/1/07650126.pdf · ii PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASIANDROID MENGGUNAKAN TEMPLATE MATCHING SKRIPSI

v

HALAMAN PERNYATAAN

OROSINALITAS PENELITIAN

Saya yang bertandatangan di bawahini:

Nama : EviYaroYusra

NIM : 07650126

Jurusan : TeknikInformatika

Fakultas : SainsdanTeknologi/TeknikInformatika

JudulPenelitian : PENGENALAN ANGKA PADA SISTEM OPERASI

ANDROID MENGGUNAKAN TEMPLATE MATCHING

Menyatakandengansebenarnyabahwahasilpenelitiansayainitidakterdapatunsur-

unsurpenjiplakankaryapenelitianataukaryailmiyah yang pernah dilakukan atau dibuat

oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan

dalam sumber kutipan dan daftarpustaka.

Apabila ternyata hasil penelitian ini terbukti terdapat unsur-unsur penjiplakan,

maka saya bersedia untuk mempertanggungjawabkan serta diprose ssesuai peraturan

yang berlaku.

Malang, 03April 2014

Yang MembuatPernyataan,

EviYaroYusra

NIM. 07650126

Page 6: PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASI ANDROID …etheses.uin-malang.ac.id/7809/1/07650126.pdf · ii PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASIANDROID MENGGUNAKAN TEMPLATE MATCHING SKRIPSI

vi

MOTTO

Ridho Allah pada Ridho Orang Tua

Page 7: PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASI ANDROID …etheses.uin-malang.ac.id/7809/1/07650126.pdf · ii PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASIANDROID MENGGUNAKAN TEMPLATE MATCHING SKRIPSI

vii

PERSEMBAHAN

Dengan rasa syukur seraya mengharap ridlo Illahi

kupersembahkan karya ini untuk

IbuTuminah dan Bapak Yusra tercinta,

orang Tua Hebat yang telah mencurahkan cinta dan kasih sayang,

perhatian, doronganbaik moral maupun spiritual

yang tak ada hentinya…

semoga Allah senantiasa melindungi dan menyayangi ibuKu dan BapakKU.

Tuk kakak2 (mas Relnanto, mas Andri, mas Johan, mas Ikhwan),

mbak2 (mbak Yeni, mbak Rurin, mbak Dian n mbak Ida),

yang telah memotivasi, mendoakanku dan membantuku dalam segala hal.

Semoga Allah Membalas lebih kepada kakak2Ku Tersayang..

dan keponakan2 ku (Zakia, Ilham, Nazila, Nahda Habibi, Alfat)

tumbuh besar jadi orang hebat ya Nak….

BuaT Mas Adi Bayan

Terima Kasih untuk selalu ada…

serta seluruh pihak yang membantu dalam menyelesaikan penelitian iNi,

Hanya ucapan terimakasih yang bisa kuucapkan.

Semoga Allah membalas kebaikan yang telah kalian lakukan.

Aamiin…

Page 8: PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASI ANDROID …etheses.uin-malang.ac.id/7809/1/07650126.pdf · ii PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASIANDROID MENGGUNAKAN TEMPLATE MATCHING SKRIPSI

viii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikumWr. Wb.

Syukur alhamdulillah penulis haturkan kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan studi di

Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

sekaligus menyelesaikan skripsi dengan judul “PENGENALAN ANGKA PADA

SISTEM OPERASI ANDROID MENGGUNAKAN TEMPLATE MATCHING”ini

dengan baik.

Shalawat serta salam senantiasa terlimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW

yang telah menunjukkan jalan yang diridhai Allah SWT dan semoga kita mendapat

syafa’at dari beliau kelak. Amin.

Penulis menyadari bahwa baik dalam perjalanan studi maupun dalam

penyelesaian skripsi ini penulis memperoleh bimbingan dan motivasi dari berbagai

pihak, oleh karena itu penulis haturkan ucapan terima kasih seiring do’a dan harapan

jazakumullah ahsanal jaza’. Ucapanterimakasihinipenulissampaikankepada:

1. Fatchurrochman, M.Komselakupembimbingdalamskripsiini yang

telahmemberikanbimbingandanpengarahandalam proses penyelesaianskripsiini.

2. A’la Syauqi,M.Kom selakupembimbing integrasisainsdanislam yang

telahmemberikanbimbingandanpengarahanintegrasidalamskripsiini.

3. Prof. Dr. Mudjia Raharjo, M,Si selaku Rektor Universitas Islam Negeri

(UIN)Maulana Malik Ibrahim Malang.

4. Dr. drh.Hj. Bayyinatul Muchtaromah, M.Si. selaku Dekan Fakultas Sains dan

Teknologi Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang.

5. Dr. Cahyo Crysdian selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika UIN Maliki

Malang.

6. Segenap civitas akademika Jurusan Teknik Informatika, terutama seluruh dosen,

terima kasih atas segenap ilmu dan bimbingankepadapenulisselamamasastudi.

7. Bapak dan Ibu tercinta yang senantiasa memberikan do’a dan restunya kepada

penulis dalam menuntut ilmu.Kakakdan keponakan yang selalu memberikan

motivasi kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

8. Seluruhteman-temanjurusanTeknikInformatikakhususnyaangkatan 2007.

Page 9: PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASI ANDROID …etheses.uin-malang.ac.id/7809/1/07650126.pdf · ii PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASIANDROID MENGGUNAKAN TEMPLATE MATCHING SKRIPSI

ix

9. Sahabat-sahabat penulistelah membantudanmemotivasidalam penyelesaian

skripsi ini,danjugatemen-

temen“kosdahlia”yangtelahmemotivasidalampenyelesaianskripsiini.

10. Semua pihak yangtidakdapatdisebutkansatupersatu yang ikut membantu dalam

menyelesaikan skripsi ini baik berupa materiil maupun moril.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih terdapat

kekurangan dan penulis berharap semoga skripsi ini bisa memberikan manfaat kepada

para pembaca khususnya bagi penulis secara pribadi. Amin YaRabbalAlamin.

Wassalamu’alaikumWr. Wb.

Malang, 03 April 2014

Penulis

Page 10: PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASI ANDROID …etheses.uin-malang.ac.id/7809/1/07650126.pdf · ii PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASIANDROID MENGGUNAKAN TEMPLATE MATCHING SKRIPSI

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...........................................................................................i

HALAMAN PENGAJUAN ...............................................................................ii

HALAMAN PERSETUJUAN ...........................................................................iii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................iv

HALAMAN PERNYATAAN ............................................................................v

MOTTO ...............................................................................................................vi

HALAMAN PERSEMBAHAN .........................................................................vii

KATA PENGANTAR ........................................................................................viii

DAFTAR ISI .......................................................................................................x

DAFTAR GAMBAR ..........................................................................................xii

DAFTAR TABEL ...............................................................................................xiii

ABSTRAK ...........................................................................................................xiv

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangMasalah ............................................................................1

1.2 Rumusan Masalah ....................................................................................3

1.3 BatasanMasalah ........................................................................................3

1.4 TujuandanManfaat ....................................................................................3

1.4.1 TujuanPenelitian ..............................................................................3

1.4.2 ManfaatPenelitian ............................................................................4

1.5 Sistematika Penulisan ...............................................................................4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 AnakUsiaPraSekolah ................................................................................6

2.2 LambangBilangan .....................................................................................7

2.2.1 KajianTentangLambangBilangan ....................................................7

2.2.2 KemampuanMengenalLambangBilangan .......................................9

2.3Pengenalan Pola .........................................................................................10

2.3.1 PengertianPola .................................................................................10

2.3.2 MetodePengenalan ...........................................................................11

2.4Template Matching ....................................................................................12

2.5TeoriDasarPengolahan Citra............................................................................13

2.5.1Format Citra ......................................................................................15

2.5.1.1 Citra Biner ...........................................................................15

2.5.1.2 Citra SkalaKeabuan .............................................................16

2.5.1.3 Citra Warna..........................................................................17

2.5.1.4 Citra WarnaBerindeks .........................................................18

2.5.2 OperasiPengolahan Citra .................................................................18

2.5.2.1 Grey Scale ...........................................................................19

2.5.2.2 Citra Biner ...........................................................................20

2.6 Android .....................................................................................................20

2.6.1 Mengenal Android ...........................................................................20

2.6.2 SejarahdanPerkembangan Android .................................................21

2.6.3 Anatomi Android .............................................................................21

2.6.4 KomponenDasar ..............................................................................23

Page 11: PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASI ANDROID …etheses.uin-malang.ac.id/7809/1/07650126.pdf · ii PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASIANDROID MENGGUNAKAN TEMPLATE MATCHING SKRIPSI

xi

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 AnalisisSistem ..........................................................................................25

3.1.1 Analisis Data ...................................................................................25

3.1.2 SpesifikasiSistem .............................................................................27

3.1.3 SpesifikasiPengguna ........................................................................28

3.1.4 Spesifikasi Hardware dan Software .................................................28

3.1.5 DeskripsiSistem ...............................................................................29

3.2 PerancanganSistem ...................................................................................31

3.2.1 Proses Input Canvas ........................................................................31

3.2.2 Proses Greyscale ..............................................................................32

3.2.3 Proses Binerisasi ..............................................................................34

3.2.4 Proses Template ...............................................................................36

3.2.5 ContohPerhitungan Manual TemplateMatching ..............................37

3.3 PerancanganAntarMuka ...........................................................................43

3.4 PerancanganUjiCoba ................................................................................46

3.4.1 TujuanUjiCoba .......................................................................46

3.4.2 SkenarioUjiCoba ....................................................................46

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Implementasi ............................................................................................47

4.1.1 ImplementasiAntarMuka .................................................................47

4.1.1.1 Menu TampilanUtama .........................................................47

4.1.1.2 Menu TebakAngka ..............................................................48

4.1.2 ImplementasiSistem ........................................................................52

4.1.2.1 Implementasi Convert Bitmap .............................................53

4.1.2.2 ImplementasiGreyScale .......................................................53

4.1.2.3 ImplementasiPerhitungan Template ....................................54

4.2HasilUjiCoba .............................................................................................55

4.2.1 AngkaHasilUjiCoba.........................................................................60

4.3IntegrasiPengenalanAngkadan Islam ........................................................63

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan ...........................................................................................68

5.2 Saran ......................................................................................................68

DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................69

Page 12: PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASI ANDROID …etheses.uin-malang.ac.id/7809/1/07650126.pdf · ii PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASIANDROID MENGGUNAKAN TEMPLATE MATCHING SKRIPSI

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Diagram Template Matching ............................................................13

Gambar 2.2Diagram Pengolahan Citra .................................................................15

Gambar 2.3Koordinat RGB ..................................................................................17

Gambar 2.4Arsitektur Android .............................................................................22

Gambar 3.1 Alur Proses Preprocessing ...............................................................29

Gambar 3.2DiagramAlirAnalisaKonten ...............................................................30

Gambar 3.3 DiagramAlir Proses Input Gambar ...................................................32

Gambar 3.4 Proses Greyscale ...............................................................................33

Gambar 3.5DiagramAlir Proses Binerisasi ..........................................................35

Gambar 3.6 DiagramAlirPerhitunganTemplate ....................................................36

Gambar 3.7 Form Utama ......................................................................................44

Gambar 3.8 PengenalanPolaAngka ......................................................................44

Gambar 3.9 DesainJawaban Salah .......................................................................45

Gambar 3.10 DesainJawabanBenar ......................................................................48

Gambar 4.1 Menu TampilanUtama ......................................................................48

Gambar 4.2 Menu TebakAngka ...........................................................................49

Gambar4.3 Tampilan Input Canvas ......................................................................49

Gambar 4.4 TampilanJawaban Salah Satu ...........................................................50

Gambar 4.5TampilanJawaban Salah Semua ........................................................50

Gambar 4.6 TampilanJawabanBenar ....................................................................51

Gambar 4.7 Tampilan Dialog Jawaban Salah ......................................................51

Gambar 4.8 Tampilan Dialog JawabanBenar .......................................................52

Gambar 4.9 Tampilan Dialog SoalSelesai ............................................................52

Gambar 4.10 SourceCodeBitmap .........................................................................53

Gambar 4.11 SourceCodeGreyscale .....................................................................54

Gambar 4.12SourceCodePerhitungan Template ..................................................55

Gambar 4.13GrafikPerbandinganNilaiUjiCoba ...................................................60

Page 13: PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASI ANDROID …etheses.uin-malang.ac.id/7809/1/07650126.pdf · ii PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASIANDROID MENGGUNAKAN TEMPLATE MATCHING SKRIPSI

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Format Citra .........................................................................................15

Tabel 3.1 Data UjiPola .........................................................................................26

Tabel 3.2 Data UjiSoal .........................................................................................27

Tabel 3.3Data Suara .............................................................................................27

Tabel4.1 Data UjiCoba .........................................................................................56

Tabel4.2 Data Angka ............................................................................................60

Page 14: PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASI ANDROID …etheses.uin-malang.ac.id/7809/1/07650126.pdf · ii PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASIANDROID MENGGUNAKAN TEMPLATE MATCHING SKRIPSI

xiv

ABSTRAK

Yusra,EviYaro. 2014. Pengenalan Angka pada Sistem Android Menggunakan

Template Matching.Skripsi. Jurusan Teknik Informatika Fakultas Sains dan

Teknologi Universitas Islam NegeriMaulana Malik Ibrahim Malang.

Pembimbing: (I) Fatchurrochman, M. Kom. (II) A’laSyauqi, M. Kom

Kata Kunci: Usiadini, Bermain, Belajar,Template Matching.

Usia dini merupakan usia yang efektif untuk mengembangkan berbagai potensi

yang dimiliki oleh anak. Upaya pengembangan potensi dapat dilakukan dengan

berbagai cara termasuk dalam bermain dan permainan. Bermain bagi anak merupakan

cara yang tepat untuk belajar. Berdasarkan fenomena tersebut, maka dibuat sebuah

aplikasi pengenalan angka yang interaktif dengan unsure dukasi yang bisa mengambil

keputusan otomatis apa yang ditulis anak itu bernilai benar atau salah. Agar bisa

aplikasi tersebut memberikan jawaban salah atau benar digunakan satu metode yaitu

template matching. Pengenalan angka dengan menggunakan template matching

dilakukan dengan cara membandingkan citra masukan dengan citra template. Citra

masukan dihitung berdasarkan banyaknya titik yang sesuai dengan citra template. Dari

hasil uji coba didapat persentase keberhasilan aplikasi ini pada nilai terendah sebesar

60%, sedangkan nilai persentase tertinggi mencapai 90%.

Page 15: PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASI ANDROID …etheses.uin-malang.ac.id/7809/1/07650126.pdf · ii PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASIANDROID MENGGUNAKAN TEMPLATE MATCHING SKRIPSI

xv

ABSTRACT

Yusra, EviYaro. 2014. Recognition Number on Android System use the Template

Matching.Theses. Informatic Engineering Programme Faculty of Sience and

Technology The State Of Islamic University Maluna Malik Ibrahim Malang.

Supervesior: (I) Fatchurrochman, M. Kom. (II) A’laSyauqi, M. Kom

Kata Kunci: Early eag, Games, Learn, Template Matching.

An early ageis an effective age to develop the potential of the child. Potential

development efforts can be done in various ways, including in play and games.

Children's play isa great way to learn. Based on this phenomenon, it made a number of

interactive applications with the introduction of elements of education that can tak

edecisions a utomatically what the child wroteis true or false. So tha tthe application can

provide an answer right or wrong to use a template matching methods. Recognition

numbers by using template matching is done by comparing the image input with a

image template. From the result obtained from the percentage of success of this

application the lowest value is 60%, while the highest percentage reaches is 90%.

Page 16: PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASI ANDROID …etheses.uin-malang.ac.id/7809/1/07650126.pdf · ii PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASIANDROID MENGGUNAKAN TEMPLATE MATCHING SKRIPSI

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Anak-anak adalah generasi penerus bangsa. Untuk itu mereka harus disiapkan

sejak dini agar mempunyai kemampuan karakter dan kepedulian terhadap

perkembangan bangsa dan Negara dilakukan melalui pendidikan formal maupun

informal. Salah satu kemampuan yang penting harus dikuasai oleh anak-anak adalah

kemampuan menulis merupakan bekal utama bagi anak untuk dapat memahami mata

pelajaran yang diberikan disekolah. Kemampuan ini dapat mulai diasah sejak usia

pra sekolah. Suatu keharusan untuk mereka dalam memperkenalkan huruf, angka dan

membaca, karena menuntut ilmu itu merupakan suatu kewajiban. Sebagaimana yang

dijelaskan dalam Hadist, yaitu :

(رواه ابن ماجه)طََلُب اْلِعْلِم َفرِْيَضٌة َعَلى ُكلِّ ُمْسِلٍم

Artinya :Menuntut ilmu itu kukumnya wajib atas tiap muslim (baik muslimin

maupun muslimah). (HR. Ibnu Majjah).

Menuntut ilmu itu hukumnya wajib bagi setiap orang islam, baik laki-laki

maupun perempuan, baik anak-anak, remaja atapun dewasa. Dengan demikian, jika

menuntut ilmu itu hukumnya adalah wajib maka orang-orang yang tidak

melaksanakannya akan mendapat dosa. Sedangkan orang yang menuntut ilmu akan

dimisalkan seperti orang-orang yang berjuang di jalan Allah dan jika ia mati pada

saat menuntut ilmu itu, maka ia akan mati dalam keadaan syahid. Dan juga Allah

akan meninggikan derajat bagi umatnya yang menuntut ilmu, sebagaimana firman

Allah dalam Al-Qur’an Surat Al-Mujaadilah Ayat 11, yaitu :

Page 17: PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASI ANDROID …etheses.uin-malang.ac.id/7809/1/07650126.pdf · ii PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASIANDROID MENGGUNAKAN TEMPLATE MATCHING SKRIPSI

2

Artinya:

Hai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu: "Berlapang-

lapanglah dalam majlis", Maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi

kelapangan untukmu. dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", Maka

berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di

antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.

dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.

Pentingnya suatu media perangkat lunak berupa aplikasi yang memberikan

pembelajaran menulis kepada anak dengan berbasis mobile dan media layar sentuh,

yang digunakan sebagai sarana pembelajaran melalui interaksi sentuhan jari sehingga

anak dapat merasa senang serta tidak bosan untuk belajar menulis dikarenakan

mereka merasa dalam suatu permainan. Sedangkan perangkat mobile nantinya dapat

mempermudah pengajaran untuk penyampaian pembelajaran menulis tanpa terkait

oleh target waktu dan tempat, kerena dengan aplikasi yang berbasis mobile materi

dapat dilakukan dimana saja.

Dari permasalahan tersebut maka diperlukan suatu aplikasi mobile yang dapat

menyampaikan materi pembelajaran menulis untuk anak usia pra sekolah atau

pembelajaran menulis permulaan dalam bentuk permainan yang disertai dengan

gambar dan suara, dan media layar sentuh yang dapat membuat anak-anak merasa

sedang bermain walapun sebenarnya mereka sedang belajar. Serta perangkat mobile

yang memberikan pembelajaran menulis nantinya diharapkan dapat membantu

pengajar untuk menerapkan sistem pembelajaran yang tidak terikat oleh target waktu

pertemuan, nantinya juga diharapkan dapat memberi solusi untuk anak yang belum

bisa menerima materi yang disampaikan, dengan cara lebih sederhana dan

Page 18: PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASI ANDROID …etheses.uin-malang.ac.id/7809/1/07650126.pdf · ii PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASIANDROID MENGGUNAKAN TEMPLATE MATCHING SKRIPSI

3

menyenangkan sehingga anak tidak merasa bosan dan frustasi yang akhirnya anak

cenderung senang saat belajar menulis. Smartphone berbasis android merupakan

salah satu solusi dikarenakan mempunyai interface yang menarik serta menggunakan

media layar sentuh yang nantinya akan menjadi media ineteraksi antara aplikasi dan

anak melalui sentuhan jari.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang, maka diperoleh rumusan masalah sebagai

berikut::

1. Bagaimana merancang dan membangun pengenalan angka pada sistem operasi

android menggunakan template matching?

2. Bagaimana mengimplementasi pengenalan angka pada sistem operasi android

menggunakan template matching?

1.3 Batasan Masalah

Sejumlah batasan masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini sebagai

berikut:

a. Input citra yang dibaca berupa gambar dari coretan pada layar handphone

atau tablet android.

b. Jenis angka 0-9.

c. Background tulisan berwarna putih.

d. Menggunakan java mobile untuk sistem operasi android.

1.4 Tujuan dan Manfaat

1.4.1 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah

1. untuk merancang dan membuat software yang dapat mengidentifikasi

bentuk angka menggunakan metode template matching.

Page 19: PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASI ANDROID …etheses.uin-malang.ac.id/7809/1/07650126.pdf · ii PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASIANDROID MENGGUNAKAN TEMPLATE MATCHING SKRIPSI

4

2. Untuk mengetahui efektifitas dan tingkat keakuratan metode template

matching tersebut dalam hal pengenalan pola angka dengan cara

menghitung prosentase keberhasilan.

1.4.2 Manfaat Penelitian

adapun manfaat dari penelitian ini adalah:

1. Manfaat Bagi Peneliti:

Penelitian ini bermanfaat untuk mengembangkan wawasan

keilmuawan dan menambah pengetahuan, khususnya permasalahan untuk

mengenali pola citra penulisan angka.

2. Manfaat Bagi Pihak Akademik (Universitas Islam Negeri Maulana Malik

Ibrahim Malang):

Sebagai kontribusi positif untuk kemajuan wawasan keilmuwan

teknologi informasi yang diintregasikan dengan agama serta untuk

pengembangan pada masa yang akan datang.

3. Manfaat Bagi Anak-anak:

Membantu anak-anak untuk mengenali dan menghafal angka, serta

melatih anak-anak dalam menuliskan bentuk angka guna proses

pembelajaran.

1.5 Sistematika Penulisan

Pembuatan skripsi ini dilakukan dengan pembagian bab sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN

Pada bab ini membahas bagaimana mengenai latar belakang, rumusan

masalah, batasan masalah, tujuan, manfaat, metode penelitian dan

sistematika penulisan

Page 20: PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASI ANDROID …etheses.uin-malang.ac.id/7809/1/07650126.pdf · ii PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASIANDROID MENGGUNAKAN TEMPLATE MATCHING SKRIPSI

5

BAB II : LANDASAN TEORI

Berisi teori dasar pendukung penelitian ini, yang mengulas secara garis

besar tentang proses awal sampai dengan hasil untuk pengenalan pola

angka.

BAB III : ANALISIS DAN PERANANGAN SISTEM

Berisi uraian tentang perancangan sistem, algoritma, dan antar muka dari

pengenalan pola angka yang dilengkapi dengan beberapa diagram alir

(flowchart) beserta penjelasannya.

BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN

Berisi hasil uji coba berdasarkan parameter-parameter yang ditetapkan,

dan kemudian dilakukan analisa terhadap hasil uji coba tersebut. Untuk

mengetahui aplikasi tersebut telah dapat menyelesaikan permasalahan

yang dihadapi sesuai dengan yang diharapkan. Selain itu, pada bab ini

berisi kontribusi program yang telah dibuat.

BAB V : PENUTUP

Berisi kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini beserta saran

untuk pengembangan selanjutnya.

Page 21: PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASI ANDROID …etheses.uin-malang.ac.id/7809/1/07650126.pdf · ii PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASIANDROID MENGGUNAKAN TEMPLATE MATCHING SKRIPSI

6

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Anak Usia Pra Sekolah

Anak usia pra sekolah adalah masa keemasan (golden age) yang

mempunyai arti penting dan berharga karena masa ini merupakan pondasi bagi

masa depan anak. Masa ini anak memiliki kebebasan untuk berekspresi tanpa

adanya suatu aturan yang menghalangi dan membatasinya.

Pengertian anak usia pra sekolah (Sillalahi: 2005) adalah “anak usia 4-6

tahun dimana pada masa ini anak telah mencapai kematangan dalam berbagai

macam fungsi motorik dan diikuti dengan perkembangan intelektual dan

sosioemosional”. Selain itu, imajinasi intelektual dan keinginan anak untuk

mencari tahu dan bereksplorasi terhadap lingkungan juga merupakan ciri utama

anak pada usia ini.

Menurut Piaget (Patmonodewo, 2003) menjelaskan bahwa perkembangan

kognitif pada anak usia dini pra sekolah terdiri dari empat tahapan yang terdiri

dari tahapan sensorimotor, tahapan properasional, tahapan kongret operasional

dan tahapan formal operasional.

Beberapa ciri-ciri perkembangan kognitif pada anak pra sekolah adalah

sebagai berikut (Patmonodewo, 2003):

1) Anak sudah mampu menggambarkan objek yang secara fisik tidak hadir,

seperti anak mampu menyusun balok kecil untuk membangun rumah-

rumahan, dan menggambar.

Page 22: PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASI ANDROID …etheses.uin-malang.ac.id/7809/1/07650126.pdf · ii PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASIANDROID MENGGUNAKAN TEMPLATE MATCHING SKRIPSI

7

2) Anak tidak mampu memahami prespektif atau cara berpikir orang lain

(egosentris), seperti ketika menggambar anak menunjukkan gambar ikan dari

sudut pengamatannya.

3) Anak belum mampu berpikir kritis tentang apa yang ada dibalik suatu

kejadian, seperti anak tidak mampu menjawab alasan mengapa menyusun

balok.

2.2 Lambang Bilangan

2.2.1 Kajian Tentang Lambing Bilangan

Pengenalan lambang bilangan pada anak perlu diberikan sedini mungkin

dengan menggunakan cara yang tepat dan sesuai dengan tahapan perkembangan

anak. Dengan mengenalkan lambang bilangan diharapkan anak akan lebih mudah

dalam memahami konsep matematika yang lainnya pada pembeajaran di tingkat

yang lebih tinggi. Pengenalan lambang bilangan pada anak akan merangsang

perkembangan kognitifnya, sehingga anak dapat mengolah dan menggunakan

lambang bilangan tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Sebelum membahas

mengenai lambang bilangan, maka perlu diketahui terlebih dahulu mengenai

pengertian bilangan.

Bilangan adalah suatu konsep matematika yang digunakan untuk

pencacahan dan pengukuran. Merserve (Dali, 1988: 42) menyatakan bahwa

bilangan adalah suatu abstraksi. Sebagai abstraksi bilangan tidak memiliki

keberadaan fisik. Sementara itu, menurut Sudaryanti (2006: 1) bilangan adalah

suatu obyek matematika yang sifatya abstrak dan termasuk kedalam unsur yang

Page 23: PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASI ANDROID …etheses.uin-malang.ac.id/7809/1/07650126.pdf · ii PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASIANDROID MENGGUNAKAN TEMPLATE MATCHING SKRIPSI

8

tidak didefisinikan (underfined term). Soedadiatmodjo, dkk (1983: 67) bilangan

adalah suatu ide yang digunakan untuk menggambarkan atau mengabstraksi

banyaknya anggota suatu himpunan. Bilangan itu sendiri tidak dapat dilihat,

ditulis, dibaca dan dikatakan karena merupakan suatu idea yang hanya dapat

dihayati atau dipikirkan saja.

Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa bilangan adalah

suatu konsep matematika yang digunakan untuk pencacahan dan pengukuran,

serta bersifat abstrak sebagai gambaran banyaknya anggota suatu himpunan.

Menurut definisi di atas maka diperlukan adanya simbol atau lambang

yang disebut sebagai angka atau lambang bilangan. Menurut Sudaryanti (2006: 1)

untuk menyatakan suatu bilangan dinotasikan dengan lambang bilangan yang

disebut angka. Bilangan dengan angka menyatakan dua konsep yang berbeda,

bilangan berkenaan dengan nilai sedangkan angka bukan nilai. Angka hanya

merupakan suatu notasi tertulis dari sebuah bilangan. Perlu adanya pembeda

antara tanda bilangan dengan operasi pada bilangan, karena bilangan manyangkut

nilai bilangan itu. Menurut Soedadiatmodjo, dkk (1983: 67), untuk menyatakan

bilangan suatu lambang atau simbol yang disebut dengan angka. Menurut

pengertiannya, antara bilangan dengan lambang bilangan sangat beda. Bilangan

menyatakan suatu kuantitas, sedangkan angka adalah notasi dari bilangan tersebut.

Sedangkan menurut Merserve (Dali, 1980: 42) manusia menuliskan

bilangan hanya sekedar sebagai bilangan saja, tetapi manusia menuliskan bilangan

menurut lambang yang disajikan oleh bilangan itu. Dan sebagai batasan manusia

menentukan pula bahwa setiap dua lambang yang menunjukkan bilangan yang

Page 24: PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASI ANDROID …etheses.uin-malang.ac.id/7809/1/07650126.pdf · ii PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASIANDROID MENGGUNAKAN TEMPLATE MATCHING SKRIPSI

9

sama adalah satu sama dengan yang lainnya. Hal tersebeut berarti bahwa bilangan

muncul karena ada sesuatu yang ingin diungkapkan atau dilambangkan itulah

yang mewakili bilangan. Dan untuk dapat menuliskan manusia menciptakan

lambang bilangan dalam berbagai bentuk.

Dari beberapa pengertian yang telah dipaparkan, maka dapat disimpulkan

bahwa untuk menyatakan suatu bilangan diperlukan lambang bilangan. Bilangan

merupakan gambaran banyaknya anggota suatu himpunan. Bilangan menyatakan

suatu kuantitas, sedangkan lambang bilangan (angka) adalah notasi dari bilangan

tersebut.

2.2.2 Kemampuan Mengenal Lambang Bilangan

Kemampuan mengenal lambang bilangan pada anak sangat penting

dikembangkan guna memperoleh kesiapan dalam mengikuti pembelajaran di

tingkat yang lebih tinggi khususnya dalam penguasaan konsep matematika.

Menurut Munandar (Ahmad, 2011: 97) bahwa kemampuan adalah merupakan

daya untuk melakukan suatu tindakan sebagai hasil dari pembawaan dan latihan.

Dalam pandangan Munandar, kemampuan ini ialah potensi seseorang yang

merupakan bawaan sejak lahir serta dikembangkan dengan adanya pembiasaan

dan latihan, sehingga ia mampu melakukan sesuatu. Dengan demikian

kemampuan mengenal lambang bilangan telah ada pada anak dan untuk

mengembangkannya maka guru memberikan stimulasi dan rangsangan pada anak

agar kemampuan mengenal lambing bilangan dapat berkembang optimal.

Page 25: PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASI ANDROID …etheses.uin-malang.ac.id/7809/1/07650126.pdf · ii PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASIANDROID MENGGUNAKAN TEMPLATE MATCHING SKRIPSI

10

Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan, maka program pengembangan

kemampuan mengenal lambang bilangan pada anak usia dini memiliki tujuan

untuk memeperkenalkan anak dalam menggunakan lambang bilangan. Oleh

karena itu pemberian stimulus dan rangsangan perlu diberikan kepada anak

diantaranya dengan menggunakan metode, strategi, serta media yang tepat

sehingga dapat mendorong anak untuk mengenal lambang bilangan dengan baik

dan optimal.

2.3 Pengenalan Pola

2.3.1 Pengertian Pola

Pengenalan Pola dapat dikatakan sebagai kemampuan manusia mengenali

objek-objek berdasarkan ciri-ciri dan pengetahuan yang pernah diamatinya dari

objek-objek tersebut. Tujuan dari pengenalan Pola ini adalah mengklasifikasi dan

mendeskripsikan pola atau objek kompleks melalui pengetahuan sifat-sifat atau

ciri-ciri objek tersebut. Apakah pola itu, pola dapat dikatakan sebagai identitas

yang terdefinisi dan dapat diberi suatu identifikasi atau nama. Pengenalan pola ini

bersifat conceptually driven proc essing yang berarti bahwa proses dimulai dari

proses pembentukkan konsep pada objek yang dijumpai (informasi dan memori).

Pengenalan pola merupakan proses pengenalan suatu objek dengan

menggunakan berbagai metode. Teknik pencocokan pola adalah salah satu teknik

dalam pengolahan citra digital yang berfungsi untuk mencocokkan tiap-tiap

bagian dari suatu citra dengan citra yang menjadi acuan (template).

Page 26: PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASI ANDROID …etheses.uin-malang.ac.id/7809/1/07650126.pdf · ii PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASIANDROID MENGGUNAKAN TEMPLATE MATCHING SKRIPSI

11

Ada banyak aplikasi yang bisa dijadikan implementasi dari pengenalan

pola, diantaranya adalah pengenalan tulisan tangan, pegenalan wajah, pengenalan

penyakit berdasarkan gejala-gelaja yang ditemukan pada sebuah objek.

Pengenalan tulisan tangan dapat dibuat melalui pendekatan pemrosesan citra yang

mana tujuan akhir dari pemrosesan citra tersebut digunakan untuk

mengelompokkan objek sehingga menghasilkan output yang diinginkan.

2.3.2 Metode Pengenal

Pengenalan pola bertujuan menentukan kelompok atau kategori pola

berdasarkan ciri-ciri yang dimiliki oleh pola tersebut. Tujuan pengelompokan

adalah untuk mengenali suatu objek dalam citra. Dalam firman Allah QS. Al-

Hujarat/49 ayat: 14:

Artinya:

”Orang-orang Arab Badui itu berkata: "Kami Telah beriman". Katakanlah:

"Kamu belum beriman, tapi Katakanlah 'kami Telah tunduk', Karena iman itu

belum masuk ke dalam hatimu; dan jika kamu taat kepada Allah dan Rasul-Nya,

dia tidak akan mengurangi sedikitpun pahala amalanmu; Sesungguhnya Allah

Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Al-Hujarat/49 ayat: 14).

Demikian juga dalam pengelanan pola angka ini juga menggunakan ciri-ciri

pengenalan pola yang telah menjadi bagian dari template matching. Pada dasarnya

metode pengenalan sangatlah mudah, setelah dilakukan proses awal, beberapa ciri

Page 27: PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASI ANDROID …etheses.uin-malang.ac.id/7809/1/07650126.pdf · ii PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASIANDROID MENGGUNAKAN TEMPLATE MATCHING SKRIPSI

12

kemudian diekstrak dari karakter yang tidak dikenal, kemudian diklasifikasikan ke

dalam kelas-kelas yang memiliki banyak kemiripan dengan ciri-ciri tersebut.

Tetapi permasalahnnya ketika ditemukan gambaran dan perbedaan ciri, pemilihan

cara untuk membandingkannya, dan juga ketika menciptakan aturan-aturan proses

klasifikasi.

2.4 Template Matching

Salah satu cara pendekatan yang mudah dan terawal dalam pengenalan

pola adalah pencocokan model (template matching). Template matching

merupakan proses pengenalan karakter dengan cara membandingkan karakter

yang ada pada dokumen dengan karakter pada template, untuk mencari karakter

yang memiliki nilai kemiripan terbesar dengan template. Template matching

sering digunakan untuk pengenalan karakter hasil print dan beberapa objek yang

sederhana. Setiap piksel dari karakter memiliki nilai 0 sedangkan background dari

karakter tersebut memiliki nilai 255. Proses template matching dilakukan dengan

menggerakkan template ke seluruh posisi yang mungkin pada citra. Metode ini

merupakan metode yang paling sederhana dalam pengenalan pola. Metode ini

menghitungkan jarak dari data ke template dan juga untuk masing-masing

template, dan juga membangkitkan nilai kemungkinan dari kemiripan input data

dengan template, pola dibandingkan dengan pola yang telah ada. Pola

dibandingkan begitu saja tanpa mencari ciri dari pola itu sendiri.

Page 28: PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASI ANDROID …etheses.uin-malang.ac.id/7809/1/07650126.pdf · ii PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASIANDROID MENGGUNAKAN TEMPLATE MATCHING SKRIPSI

13

Metode ini akan menghasilkan performasi yang memuaskan bila

memenuhi hal-hal berikut:

a) Jumlah pola data yang berbeda sedikit

b) Variasi yang ada pada pola yang sama sedikit

c) Antara pola yang berbeda harus mempunyai perbedaan yang besar

Diagram proses template matching dapat dilihat pada gambar 2.1 dibawah ini:

Gambar 2.1 Diagram Template Matching

Tingkat kesesuain antara citra masukan dan citra template bisa dihitung

berdasarkan nilai eror terkecil dengan menggunakan rumus persamaan:

min 𝑒 = ∑ 𝑥 ,𝑦 𝜖𝑊 I𝑥 ,𝑦 − 𝑇𝑥 ,𝑦 2

I adalah pola pixel citra masukan yang akan dibandingkan. T adalah pola

pixel citra template. Template dengan nilai eror paling kecil adalah template yang

paling sesuai dengan citra masukan yang dibandingkan.

2.5 Teori Dasar Pengolahan Citra

Secara harfiah, citra (image) adalah gambar pada bidang Dwimatra (dua

dimensi). Ditinjau dari sudut pandang matematis, citra merupakan fungsi menerus

(continue) dari intensitas cahaya dari bidang Dwimatra. Sumber cahaya

menerangi objek, objek memantulkan kembali sebagian dari berkas cahaya

Perbandingan

Pola Masukkan Padanan terbaik

Pola Data

Page 29: PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASI ANDROID …etheses.uin-malang.ac.id/7809/1/07650126.pdf · ii PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASIANDROID MENGGUNAKAN TEMPLATE MATCHING SKRIPSI

14

tersebut. Pantulan cahaya ini ditangkap oleh alat-alat optik, misalnya mata pada

manusia, kamera, scanner, dan sebagainya. Sehingga bayangan objek yang

disebut citra tersebut terekam.

Meskipun sebuah citra kaya informasi, namun sering kali citra tersebut

mengalami penurunan mutu (degradasi), misalnya mengandung cacat atau derau

(noise), warnanya terlalu kontras, kurang tajam, kabur (blurring), dan sebagainya.

Sehingga citra semacam ini akan menjadi lebih sulit di interpretasi karena

informasi yang disampaikan oleh citra tersebut menjadi berkurang. Agar citra

yang mengalami gangguan mudah di interpretasi (baik oleh manusia maupun

mesin), maka citra tersebut perlu dimanipulasi menjadi citra lain yang kualitasnya

lebih baik. Bidang studi yang menyangkut hal ini adalah pengolahan citra (image

processing).

Pengolahan citra adalah pemrosesan citra, khususnya dengan

menggunakan komputer, menjadi citra yang kualitasnya lebih baik. Operasi-

operasi pengolahan citra diterapkan pada citra apabila :

Perbaikan atau memodifikasi citra perlu dilakukan untuk meningkatkan kualitas

penampakan atau untuk menonjolkan beberapa aspek informasi yang terkandung

di dalam citra.

Elemen di dalam Citra perlu dikelompokkan, dicocokkan, atau diukur.

Sebagian citra perlu digabung dengan bagian citra yang lain.

Gambar 2.2 Diagram Pengolahan Citra

Citra Pengolahan

citra Citra

Page 30: PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASI ANDROID …etheses.uin-malang.ac.id/7809/1/07650126.pdf · ii PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASIANDROID MENGGUNAKAN TEMPLATE MATCHING SKRIPSI

15

2.5.1 Format Citra

Komputer dapat mengolah isyarat-isyarat elektronik digital yang

merupakan kumpulan sinyal biner (bernilai 0 dan 1). Untuk itu, citra digital harus

mempunyai format tertentu yang sesuai sehingga dapat merepresentasikan obyek

pencitraan dalam bentuk kombinasi data biner. Format citra yang banyak dipakai

adalah citra biner, skala keabuan, warna, dan warna berindeks.

Tabel 2.1. Format citra

Skala keabuan Rentang Nilai Keabuan Piksel Depth

21

(2 nilai) 0, 1 1 bit

22 (4 nilai) 0 sampai 7

2 bit

23

(16 nilai) 0 sampai 15 3 bit

28

(256 nilai) 0 sampai 255 8 bit

2.5.1.1 Citra Biner

Pada citra biner, setiap nilai bernilai 0 atau 1, masing-masing

merepresentasikan warna tertentu. Contoh yang paling lazim adalah hitam bernilai

0 dan putih bernilai 1.

2.5.1.2 Citra Skala Keabuan

Disebut skala keabuan karena pada umumnya warna yang dipakai adalah

antara hitam sebagai warna minimal dan putih sebagai warna maksimal, sehingga

warna di antara keduannya adalah abu-abu. Namun dalam prakteknya warna yang

dipakai tidak terbatas pada warna abu-abu, sebagai contoh dipilih warna

Page 31: PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASI ANDROID …etheses.uin-malang.ac.id/7809/1/07650126.pdf · ii PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASIANDROID MENGGUNAKAN TEMPLATE MATCHING SKRIPSI

16

minimalnya adalah putih dan warna maksimalnya adalah merah, maka semakin

besar nilainya semakin besar pula intensitas warna merahnya.

2.5.1.3 Citra Warna

Pada citra warna, setiap titik mempunyai warna spesifik yang merupakan

kombinasi dari tiga warna dasar, yaitu merah, hijau dan biru. Format citra ini

sering disebut citra RGB. Setiap warna dasar mempunyai intensitas sendiri dengan

nilai maksimum 255 (8 bit).

Jumlah kombinasi warna yang mungkin untuk format citra ini adalah 224

atau lebih dari 16 juta warna, dengan demikian bisa dianggap mencakup semua

warna yang ada. Oleh karena itu, dinamakan true color.

RGB adalah suatu model warna yang terdiri dari merah, hijau, dan biru,

digabungkan dalam membentuk suatu susunan warna yang luas. Setiap warna

dasar, mislnya merah, dapat diberi rentan nilai. Untuk monitor komputer, nilai

rentangnya paling kecil = 0 dan paling besar =255. Pilihan skala 256 ini

didasarkan pada cara mengungkap 8 digit bilangan biner yang digunakan oleh

mesin komputer.

Red Green Blue (RGB) merupakan warna dasar yang ada pada sistem

komputer. Data video dapat dipisahkan menjadi komponen-komponen untuk

masing-masing warna, yaitu merah (red), hijau (green) dan biru (blue). Warna tiap

piksel ditentukan oleh kombinasi intensitas dari masing-masing komponen warna

dan dipetakan dalam sebuah koordinat seperti yang terlihat pada Gambar 2.3

berikut ini:

Page 32: PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASI ANDROID …etheses.uin-malang.ac.id/7809/1/07650126.pdf · ii PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASIANDROID MENGGUNAKAN TEMPLATE MATCHING SKRIPSI

17

Gambar 2.3 Koordinat RGB

Sebagai contoh, pada RBG 24 bit, masing-masing komponen warna

dinyatakan dalam 8 bit atau 256 level. Misalnya, citra dengan 8 bit per piksel

mempunyai 256 warna dan citra dengan 24 bit mempunyai 32768 warna, jadi

setiap piksel dapat dinyatakan sebagai berikut:

1. Bit 0 sampai dengan 7 untuk warna merah.

2. Bit 7 sampai dengan 15 untuk warna hijau.

3. Bit 16 sampai dengan 24 untuk warna biru.

Kemungkinan kombinasi warna yang ada adalah = 2563 + 2562 +2561

=16.843.00, dimana nilai 0 menyatakan warna hitam sedangkan ilai 16.843.008

menyatakan warna putih.

2.5.1.4 Citra Warna Berindeks

Jumlah memori yang dibutuhkan untuk format citra warna true color

adalah tiga kali jumlah titik yang ada dalam citra yang ditinjau. Di lain pihak,

jumlah warna yang ada dalam suatu citra terkadang sangat terbatas, karena

banyaknya warna dalam sebuah citra tidak mungkin melebihi banyaknya titik

dalam citra itu sendiri. Dengan kasus seperti ini, disediakan format citra warna

berindeks. Pada format ini, informasi setiap titik merupakan indeks dari suatu

tabel yang berisi informasi warna yang tersedia, yang disebut palet warna atau

color map.

Page 33: PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASI ANDROID …etheses.uin-malang.ac.id/7809/1/07650126.pdf · ii PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASIANDROID MENGGUNAKAN TEMPLATE MATCHING SKRIPSI

18

2.5.2 Operasi Pengolahan Citra

Pengolahan citra pada dasarnya dilakukan dengan cara memodifikasi

setiap titik dalam citra tersebut sesuai keperluan. Secara garis besar, modifikasi

tersebut dikelompokkan menjadi:

1. Operasi titik, di mana setiap titik diolah secara tidak menempel terhadap

titik-titik yang lain.

2. Operasi global, di mana karakteristik global (biasanya berupa sifat

statistik) dari citra digunakan untuk memodifikasi nilai setiap titik.

3. Operasi temporal/berbasis bingkai, di mana citra diolah dengan cara

dikombinasikan dengan citra lain.

4. Opersai geometri, yaitu pengolahan citra yang berhubungan dengan

perubahan bentuk geometri citra, baik bentuk ukuran, atau orientasinya.

5. Operasi banyak titik bertetangga, di mana data dari titik-titik yang

bersebelahan (bertetangga) dengan titik yang ditinjau ikut berperan dalam

mengubah nilai.

6. Operasi morfologi, yaitu operasi yang berdasarkan segmen atu bagian

dalam citra yang menjadi perhatian.

2.5.2.1 Gray-Scale

Dalam komputasi, suatu citra digital greyscale atau grayscale adalah suatu

citra dimana nilai dari setiap piksel merupakan sampel tunggal. Citra yang

ditampilkan dari citra jenis ini terdiri atas warna abu-abu, bervariasi pada warna

hitam pada bagian yang intensitas terlemah dan warna putih pada intensitas

terkuat. Citra grayscale berbeda dengan citra “hitam-putih”, dimana pada konteks

Page 34: PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASI ANDROID …etheses.uin-malang.ac.id/7809/1/07650126.pdf · ii PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASIANDROID MENGGUNAKAN TEMPLATE MATCHING SKRIPSI

19

komputer, citra hitam hanya terdiri atas 2 warna saja yaitu “hitam” dan “putih”

saja. Pada citra grayscale warna bervariasi antara hitam dan putih, tetapi variasi

warna diantaranya sangat banyak. Citra grayscale seringkali merupakan

perhitungan dari intensitas cahaya pada setiap piksel pada spektrum

elektromagnetik single band. Citra grayscale disimpan dalam format 8 bit untuk

setiap sampel piksel, yang memungkinkan sebanyak 256 intensitas. Format ini

sangat membantu dalam pemrograman karena menupulasi bit yang tidak terlalu

banyak.

2.5.2.2 Citra Biner

Citra biner adalah citra yang hanya memiliki 2 kemungkinan nilai pada

setiap piksel-pikselnya, yaitu 0 atau 1. Nilai 0 adalah background points, biasanya

bukan merupakan bagian dari citra sesungguhnya. Sedangkan nilai 1 adalah

region points, yaitu bagian dari citra sebenernya (bukan latar belakang).

Citra biner merupakan citra yang telah melalui proses pemisahan piksel-

piksel berdasarkan derajat keabuan yang dimiliki. Pementukan citra biner

memerlukan nilai batas keabun yang akan digunakan sebagai nilai patokan. Piksel

dengan derajat keabuan lebih besar dari nilai batas akan diberi nilai 1 dan

sebaliknya piksel dengan derajat keabuan lebih kecil dari nilai batas akan diberi

nilai 0.

𝑓 𝑥, 𝑦 I = 𝑎1, 𝑓 x, y < 𝑇

a2, 𝑓 x, y ≥ 𝑇

Jika a1 = 0 dan a2 = 1, serta T = gray level/2, maka operasi tersebut

mentranformasikan suatu citra menjadi citra biner.

Page 35: PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASI ANDROID …etheses.uin-malang.ac.id/7809/1/07650126.pdf · ii PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASIANDROID MENGGUNAKAN TEMPLATE MATCHING SKRIPSI

20

2.6 Android

2.6.1 Mengenal Android

Android adalah kumpulan perangkat lunak yang ditujukan bagi perangkat

bergerak mencakup sistem operasi, middleware, dan aplikasi kunci. Android

Standart Development Kid (SDK) menyediakan perlengkapan dan Application

Programming Interface (API) yang diperlukan untuk mengembangkan aplikasi

pada platform Android menggunakan bahasa pemrograman Java.

Android dikembangkan oleh Google bersama Open Handset Allience

(OHA) yaitu aliansi perangkat selular terbuka yang terdiri dari 47 perusahaan

Hardware, Software dan perusahaan telekomunikasi ditujukan untuk

mengembangkan standar terbuka bagi perangkat selular.

2.6.2 Sejarah dan Perkembangan Android

Pada mulanya terdapat berbagai macam sistem operasi pada perangkat

selular, diantaranya sistem operasi Symbian, Microsoft Windsos Mobile, Mobile

Linux, iPhone, dan sistem operasi lainnya. Namun diantara sistem operasi yang

ada belum mendukung standar dan penerbitan API yang dapat dimanfaatkan

secara keseluruhan dan dengan biaya yang murah. Kemudian Google ikut

berkecimpung didalamnya dengan platform Android, yang menjanjikan

keterbukaan, keterjangkauan, open source, dan framework berkualitas.

Pada tahun 2005, Google mengakuisisi perusahaan Android Inc. untuk

memulai pengembangan platform android. Dimana terlibat dalam pengembangan

ini Andy Rubin, Rich Miner, Nick Sears, dan Chris White. Pada pertengahan 2007

sekelompok pemimpin industri bersama-sama membentuk aliansi perangkat

Page 36: PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASI ANDROID …etheses.uin-malang.ac.id/7809/1/07650126.pdf · ii PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASIANDROID MENGGUNAKAN TEMPLATE MATCHING SKRIPSI

21

selular terbuka, Open Handset Alliance (OHA). Bagian dari tujuan aliansi ini

adalah berinovasi dengan cepat dan menanggapi kebutuhan konsumen dengan

lebih baik, dengan produk awalnya adalah platform Android. Dimana Android

dirancang untuk melayani kebutuhan operator telekomunikasi, manufaktur

handset, dan pengembang aplikasi. OHA berkomitmen untuk membuat android

open source dengan lisensi Apache versi 2.0.

Android pertama kali diluncurkan pada 5 November 2007, dan smartphone

pertama yang menggunakan sistem operasi android dikeluarkan oleh T-Mobile

dengan sebutan G1 pada bulan September 2008. Hingga saat ini android telah

merilis beberapa versi android untuk menyempurnakan versi sebelumnya. Selain

berdasarkan penomoran, pada setiap versi android terdapat kode nama

berdasarkan nama-nama kue. Hingga saat ini sudah terdapat beberapa versi yang

telah diluncurkan, diantaranya: versi 1.5 dirilis pada 30 April 2009 diberi nama

Cupcake, versi 1.6 dirilis pada 15 September 2009 diberi nama Donut, dan versi

terakhir 2.0 dirilis pada 26 Oktober 2009 diberi nama Éclair.

2.6.3 Anatomi Android

Dalam paket sistem operasi android tediri dari beberapa unsur seperti

tampak pada gambar 2.3. Secara sederhana arsitektur android merupakan sebuah

kernel Linux dan sekumpulan pustaka C / C++ dalam suatu framework yang

menyediakan dan mengatur alur proses aplikasi.

Page 37: PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASI ANDROID …etheses.uin-malang.ac.id/7809/1/07650126.pdf · ii PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASIANDROID MENGGUNAKAN TEMPLATE MATCHING SKRIPSI

22

Gambar 2.4 Arsitektur android

Applications

Lapisan ini adalah lapisan aplikasi, serangkaian apliksi akan

terdapat pada perangkat mobile. Aplikasi inti yng telah terdapat pada

Android termasuk kalender, kontak, SMS, dan lain sebaginya. Aplikasi-

aplikasi ini ditulis dengan bahasa pemrograman Java.

Applications Framework

Pengembangan aplikasi memiliki akses penuh ke Android sama

dengan inti yang telah tersedia. Pengembang dapat dengan mudah

mengakses informasi lokasi, mengatur alarm, menambahkan

pemberitahuan ke status bar dan lain sebaginya. Arsitektur aplikasi ini

dirancang untuk menyederhanakan penggunaan kembali komponen,

aplikasi apapun dapat mempublikasikan kemampuan dan aplikasi lain

dapat menggunakan kemampuan mereka sesuai batasan keamanan.

Page 38: PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASI ANDROID …etheses.uin-malang.ac.id/7809/1/07650126.pdf · ii PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASIANDROID MENGGUNAKAN TEMPLATE MATCHING SKRIPSI

23

Libraries

Satu set libraries dalam bahasa C/C++ yang digunkan oleh

berbagai komponen pada sistem Android.

Android Runtime

Satu set libraries inti yang menyediakan sebagian besar fungsi

yang tersedia di libraries inti dari bahasa pemrograman Java. Setiap

aplikasi akan berjalan sebagai proses sendiri Dalvik Virtual Machine

(VM).

Linux Kernel

Android bergantung pada Linux versi 2.6 untuk layanan sistem inti

seperti keamanan, manajemen memori, manajemen proses, network

stack, dan model driver. Kernel juga bertindak sebagai lapisan antara

hardware dan seluruh software.

2.6.4 Komponen Dasar

Aplikasi Android ditulis dalam bahasa pemrograman Java. Java

mengompilasi kode bersama dengan data resource dan file yang dibutuhkan oleh

aplikasi dibundel ke dalam aplikasi Android, file arsip ditandai dengan .apk.

Komponen aplikasi pada Android terdiri dari 4 komponen utaman, yaitu:

Activities

Activities merupakan potongan kode executable yang menyajikan

UI secara visual dimulai oleh pengguna maupun sistem operasi dan

berjalan selama diperlukan. Activities biasanya sesuai dengan tampilan

Page 39: PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASI ANDROID …etheses.uin-malang.ac.id/7809/1/07650126.pdf · ii PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASIANDROID MENGGUNAKAN TEMPLATE MATCHING SKRIPSI

24

pengguna. Activities yang tidak aktif dijalankan dapat dimatikan oleh

sistem untuk menghemat memori.

Services

Service tidak memiliki visual UI, melainkan berjalan di latar

belakang untuk waktu yang tidak terbatas. Contoh dari service adalah

MP3 player yang akan terus memainkan file MP3 sesuai urutan file,

walaupun pengguna menggunakan aplikasi lain.

Broadcast Receiver

Broadcast Receiver merupakan komponen yang menerima dan

berkreasi untuk menyiarkan pengumuman. Banyak siaran dalam kode

sistem, misalnya pengumuman bahwa zona waktu telah berubah, baterai

rendah, bahwa gambar telah diambil, atau bahwa pengguna mengubah

preferensi bahasa. Aplikasi juga dapat melakukan siaran misalnya untuk

membiarkan aplikasi lain tahu bahwa beberapa data telah di-downlod ke

perangkat dan tersedia sehingga dapat digunakan.

Content Provider

Content Provider diciptakan untuk berbagi data dengan Activities

lain atau Service. Sebuah Content Provider menggunakan antarmuka

standar dalam bentuk URI untuk memenuhi permintaan data dari

aplikasi lain.

Page 40: PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASI ANDROID …etheses.uin-malang.ac.id/7809/1/07650126.pdf · ii PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASIANDROID MENGGUNAKAN TEMPLATE MATCHING SKRIPSI

25

BAB III

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1. Analisis Sistem

Analisis sistem bertujuan untuk mengidetifikasi permasalahan-

permasalahan yang ada pada sistem dimana apikasi dibangun yang meliputi

perangkat lunak (software), pengguna (user) serta hasil analisis terhadap sistem

dan elemen-elemen yang terkait.Analisis ini diperlukan sebagai dasar bagi

tahapan perancangan sistem. Analsis sistem desain dan implementasi ini meliputi

desain data, deskripsi sistem, desain proses dan implementasi desain. Selain itu

dijelaskan juga proses-proses yang digunakan dalam metode ini serta penjelasan

fungsi-fungsi dan parameternya.

3.1.1. Analisis Data

Data pengujian yang digunakan dalam penelitian ini dibagi menjadi tiga

bagian utama, yaitu data masukkan, data yang digunakan selama proses

pencocokan template matching dan data keluaran berupa hasil dari pengolahan

template matching, digunakan template angka 0-9 untuk proses perhitungan agar

didapatkan output, seperti tertera pada Tabel 3.1. Untuk data soal berupa gambar

binatang dan gambar buah, digunakan agar tampilan lebih menarik dan meberikan

nilai pembelajaran dalam proses berhitung ditunjukan Tabel 3.2. Pada Tabel 3.2.

terdapat data suara yang digunakan agar user lebih bersemangat dalam

Page 41: PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASI ANDROID …etheses.uin-malang.ac.id/7809/1/07650126.pdf · ii PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASIANDROID MENGGUNAKAN TEMPLATE MATCHING SKRIPSI

26

menggunakan aplikasi pengenalan pola angka. Data masukan yang pertama dari

pengguna adalah arsip citra yang dipilh oleh pengguna.

Tabel 3.1 Data UjiPola

No Angka Pola

Angka

1 0

2 1

3 2

4 3

5 4

6 5

7 6

8 7

9 8

10 9

Page 42: PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASI ANDROID …etheses.uin-malang.ac.id/7809/1/07650126.pdf · ii PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASIANDROID MENGGUNAKAN TEMPLATE MATCHING SKRIPSI

27

Tabel 3.2 Data Uji Soal

No Data

Gambar

Keterangan

1 Pisang

2

Kupu-kupu

3 Jeruk

4 Kelinci

5

Apel

6

Kucing

Tabel 3.3 Data Suara

No Nama

Data

Tipe

Data

Ukuran

Data

Keterangan

1. Play .mp3 947 MB Data digunakan ketika aplikasi

pertama kali dijalankan

2. Main .mp3 0.98 MB Data digunakan pada saat proses

pembelajaran

3. Applause .mp3 194 KB Data dijalankan apabila jawaban dari

soal bernilai benar

4. Stop .mp3 27.5 KB Data dipanggil pada saat jawaban

soal merupakan jawaban yang salah

3.1.2. Spesifikasi Sistem

Sistem yang dibangun mempunyai spesifikasi kemampuan sebagai berikut:

a. Memberikan soal angka secara random.

b. Melakukan pembacaan karakter angka.

c. Menconvert inputan canvas menjadi bitmap.

d. Mengkonversikan citra RBG (24 bit) menjadi citra biner (1 bit).

e. Mencocokkan citra input sesuai dengan template.

Page 43: PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASI ANDROID …etheses.uin-malang.ac.id/7809/1/07650126.pdf · ii PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASIANDROID MENGGUNAKAN TEMPLATE MATCHING SKRIPSI

28

3.1.3. Spesifikasi Pengguna

Sistem ini ditujukan untuk digunakan oleh anak usia dini dalam proses

pembelajaran pada pengenalan angka, dalam peningkatan belajar yang lebih

efektif dengan memanfaatkan teknologi yang telah ada.

3.1.4. Spesifikasi Hardware dan Software

Software yang digunakan untuk membangun aplikasi pengenalan pola

angka adalah eclipse dan SDK, sedangkan Hardrware menggunakan Laptop Asus

sebagai penunjang agar sistem ini berjalan sesuai dengan fungsinya, spesifikasi

kebutuhan tersebut diantaranya:

1. Laptop asus intel atom 1,60 GHz

2. Memory 2 Gbytes

3. Hardisk 320 Gbytes

4. VGA 245 Mbytes

Untuk pengujian digunakan ponsel Evercoss A7T dengan OS Android

dengan spesifikasi:

1. Android versi 4.2.2

2. Dual Core Processor 1.3 Ghz

3. LCD 4.0 Inch WVGA 480X480 Pixels

4. Internal Rom GB

5. Ram 256 MB

Page 44: PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASI ANDROID …etheses.uin-malang.ac.id/7809/1/07650126.pdf · ii PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASIANDROID MENGGUNAKAN TEMPLATE MATCHING SKRIPSI

29

3.1.5. Deskripsi Sistem

Sistem yang dibangun ini adalah pengenalan pola angka yang diakses

melalui piranti bergerak yang didalamnya diimplementasian metode template

matching untuk optimasi pencocokan karakter angka. Tujuannya adalah untuk

mendapatkan hasil pencocokan antara templateterhadap input gambar. Tahapan

dalam pembuatan aplikasi ini ada 2, yaitu preprocessing dan analisa.

Seperti ditunjukkan pada Gambar 3.1, dalam tahap prepocessing, proses

yang dilakukan adalah:

- User memasukkan gambar ke dalam perangkat bergerak.

- Sistem akan melakukan pemrosesan terhadap gambar tersebut, yaitu

bitmap, greyscale, binner.

- Hasil proses tersebut, kemudian disimpan sementara dalam sistem.

Gambar 3.1 Alur Proses Preprocessing

Start

Input

canvas

Proses pre processing

(bitmap, grayscale, binner)

Stop

Menyimpan hasil pre processing

sementara ke dalam sistem

Page 45: PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASI ANDROID …etheses.uin-malang.ac.id/7809/1/07650126.pdf · ii PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASIANDROID MENGGUNAKAN TEMPLATE MATCHING SKRIPSI

30

Gambar 3.2 Diagram Alir Analisa Konten

Start

Stop

Random angka

Ambil template

Hitung jarak

tiap-tiap

template

Input canvas

Jawaban

benar?

Pesan benar

Soal

habis?

Pesan salah

Page 46: PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASI ANDROID …etheses.uin-malang.ac.id/7809/1/07650126.pdf · ii PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASIANDROID MENGGUNAKAN TEMPLATE MATCHING SKRIPSI

31

Kemudian dalam tahap analisa, Diagram alir analisa konten

menggambarkan tentang proses berjalannya sistem yang mana, pertama sistem

akan memberikan soal pertanyaan kepada user secara acak, sistem juga

memunculkan template angka yang dilakukan secara transparan untuk

mendapatkan jawaban sesuai dengan template. Setelah soal berjalan user akan

menginputkan jawaban berdasarkan soal yang telah ditentukan, jawabannya

berupa inputan canvas, kemudian akan dilakukan proses perhitungan antara

inputan dengan template untuk mengetahui apakah jawaban tersebut benar atau

salah sehingga akan didapat hasil akhir yang sesuai dengan pertanyaan dan

template yang telah disediakan.

3.2. Perancangan Sistem

Dalam melakukan perancangan sistem pengenalan angka , ada beberapa

tahapan yang harus dilakukan agar aplikasi dapat memberikan hasil yang sesuai

dengan metode template matching. Adapun tahapan-tahapan dalam perancangan

sistem yang dilakukan meliputi :

3.2.1. Proses Input Canvas

Pada proses input canvas adalah merubah tulisan user ke dalam bentuk

gambar atau bitmap agar bisa dibaca oleh sistem, kemudian setelah terbaca

menjadi gambar dilakukan proses pembacaan RGB untuk membedakan antara 3

warna red, green dan blue. Setelah itu akan diproses ke bentuk grayscale untuk

mendapatkan hasil gambar yang berwarna abu-abu.. Seperti yang ditunjukkan

pada Gambar 3.3 berikut:

Page 47: PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASI ANDROID …etheses.uin-malang.ac.id/7809/1/07650126.pdf · ii PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASIANDROID MENGGUNAKAN TEMPLATE MATCHING SKRIPSI

32

Gambar 3.3 Diagram Alir Proses Input Gambar

3.2.2 Proses Greyscale

Pada pengubahan sebuah gambar menjadi grayscale dapat dilakukan

dengan cara mengambil semua piksel pada gambar kemudian warna tiap piksel

akan diambil informasi mengenai 3 warna dasar yaitu merah, biru dan hijau

(melalui fungsi warnatoRGB), ketiga warna dasar ini akan dijumlahkan, dengan

mengalikan tiap-tiap warna dengan angka yang berbeda, yaitu R x 0,3, G x 0,59

dan B x 0,11 sehingga didapat nilai rata-rata. Nilai rata-rata inilah yang akan

dipakai untuk memberikan warna pada piksel gambar sehingga menjadi warna

Baca citra

rgb

Start

Stop

Input

canvas

Lakukan proses

grayscale

Page 48: PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASI ANDROID …etheses.uin-malang.ac.id/7809/1/07650126.pdf · ii PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASIANDROID MENGGUNAKAN TEMPLATE MATCHING SKRIPSI

33

grayscale, tiga warna dasar dari sebuah piksel akan diset menjadi nilai rata-rata

(melalui fungsi RBGtowarna). Proses grayscale ditunjukkan pada Gambar 3.4.

Gambar 3.4 Proses Grayscale

i = 0 to n

start

Stop

j++

r = (rgb>> 16) & 0XFF;

g = (rgb>> 8) & 0XFF;

b = rgb & 0XFF;

gray = (0.3R+0.5G+0.11B)

i++

j = 0 to m

N = image widht

M = image height

Citra greyscale

Page 49: PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASI ANDROID …etheses.uin-malang.ac.id/7809/1/07650126.pdf · ii PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASIANDROID MENGGUNAKAN TEMPLATE MATCHING SKRIPSI

34

3.2.3 Proses Binerisasi

Pengkonversian citra true color (24 bit) menjadi citra biner (1 bit)

dilakukan dengan operasi pengambangan (tresholding).Operasi pengambangan

mengelompokkan nilai derajat keabuan setiap piksel ke dalam dua kelas, hitam

dan putih.Di mana hitam sebagai warna objek dan putih sebagai warna latar

belakangnya.

Pemilihan nilai threshold yang dilakukan berpengaruh terhadap ketajaman

suatu citra.Biasanya rentangan nilai grayscale yang sering dilakukan adalah antara

0-255.Pada skripsi ini, nilai threshold yang digunakan adalah 50. Proses

pengubahan ini dilakukan dengan memeriksa piksel citra. Jika piksel kurang dari

50 maka warna piksel berubah menjadi hitam, begitu juga sebaliknya jika piksel

lebih dari 50 maka warna piksel berubah menjadi putih. Flowchart diagram

grayscale ditunjukkan pada Gambar 3.5 di bawah ini:

Page 50: PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASI ANDROID …etheses.uin-malang.ac.id/7809/1/07650126.pdf · ii PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASIANDROID MENGGUNAKAN TEMPLATE MATCHING SKRIPSI

35

Gambar 3.5 Diagram Alir Proses Binerisasi

Y

N

Nilai = clBlack

Start

Stop

j = 0

i = 0

i=0

w = image1.Width

i = i+1

nilai = get Rvalue ( image1.Canvas.Pixels[i,j]

Nilai <= 50

Nilai = clWhite

i = i+1

h = image1. Height

Page 51: PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASI ANDROID …etheses.uin-malang.ac.id/7809/1/07650126.pdf · ii PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASIANDROID MENGGUNAKAN TEMPLATE MATCHING SKRIPSI

36

3.2.4. Proses Template

Pada tahap proses template terdapat perhitungan antara input gambar

dengan template gambar, dimana dalam perhitungannya mencari perbedaan untuk

mencocokkan satu persatu agar didapatkan nilai yang sesuai dengan template

gambar. Proses ini dijelaskan pada Gambar 3.6 di bawah ini:

Gambar 3.6 Diagram Alir Perhitungan Template

Start

Stop

x ++ y ++

i ++

j ++

min 𝑒 = ∑ 𝑥 ,𝑦 𝜖𝑊 I𝑥 ,𝑦 − 𝑇𝑥 ,𝑦 2

i = 0

j = 0

x = 0

y = 0

SAD (x,y) = [ ]

i < row &

j <col ?

Min e

x < row

y < col

Page 52: PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASI ANDROID …etheses.uin-malang.ac.id/7809/1/07650126.pdf · ii PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASIANDROID MENGGUNAKAN TEMPLATE MATCHING SKRIPSI

37

Pola 8

Pola 1 Pola 0

Pola 9

Pola 4 Pola 2 Pola 3 Pola 5

Pola 6 Pola 7 Angka 1

3.2.5. Contoh Perhitungan Manual Template Matching

Dalam contoh perhitungan ini akan dijabarkan berdasarkan proses-proses

dalam template matching, dengan menggunakan rumus SAD (sum of absolute

difference) yaitumencari jumlah perbedaan terendah dari penjumlahan, dengan

melakukan perhitungan satu persatu untuk mendapatkan hasil mutlak. Pada

contoh perhitungan akan menghitung nilai pada angka 1 antara matrik A (template

angka) dengan matrik B (angka yang dituliskan), hasil yang di ambil untuk

memberikan kesimpulan yang menyatakan bahwa matrik A dan matrik B adalah

sama dengan mencari nilai perbedaan terendah antara matik A dengan matrik B.

Soal 1:

Diketahui matrik A (pola angka 0-9) dan matrik B (angka yang dituliskan),

buktikan bahwa matrik A dengan matrik B memiliki nilai yang sama.

Jawab :

Untuk mengetahui nilai perbedaan terendah dilakukan perhitungan dengan

membandingkan satu-satu antara template dengan angka soal:

1 1 1

1 0 1

1 1 1

1 0 1

1 1 1

1 1 1

1 0 1

1 1 1

0 0 1

1 1 1

0 1 0

1 0 1

1 0 1

1 0 1

0 1 0

0 1 0

0 1 0

0 1 0

0 1 0

0 1 0

1 1 1

0 0 1

0 1 0

1 1 1

0 0 0

1 1 0

0 0 1

0 1 1

0 0 1

1 1 0

0 1 1

1 0 1

1 1 1

0 0 1

0 0 1

1 1 1

1 0 0

1 1 1

0 0 1

1 1 1

0 1 1

1 0 0

1 1 1

1 0 1

0 1 0

1 1 1

0 0 1

0 1 0

0 1 0

1 0 0

0 1 0

0 1 0

0 1 0

0 1 0

0 1 0

Page 53: PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASI ANDROID …etheses.uin-malang.ac.id/7809/1/07650126.pdf · ii PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASIANDROID MENGGUNAKAN TEMPLATE MATCHING SKRIPSI

38

Pola 0 Angka 1

Pola 1 Angka 1

Langkah pertama menghitung piksel di koordinat x,y pada matrik A (pola 0)

dengan matrik B (angka 1).

Jumlah perhitungan antaramatrik A (pola 0) dengan matrik B (angka 1), yaitu

(𝟎 − 𝟎)𝟐 + (𝟏 − 𝟏)𝟐 + (𝟎 − 𝟎)𝟐 + (𝟏 − 𝟎)𝟐 + (𝟎 − 𝟏)𝟐 + (𝟏 − 𝟎)𝟐 + (𝟏 − 𝟎)𝟐

+ (𝟎 − 𝟏)𝟐 + (𝟏 − 𝟎)𝟐 +(𝟏 − 𝟎)𝟐(𝟎 − 𝟏)𝟐 + (𝟏 − 𝟎)𝟐+ (𝟎 − 𝟎)𝟐 + (𝟏 − 𝟏)𝟐 +

(𝟎 − 𝟎)𝟐 = 9

Langkah kedua menghitung piksel di koordinat x,y pada matrik A (pola 1)

dengan matrik B (angka 1).

Jumlah perhitungan antara matrik A (pola 1) dengan matrik B (angka 1), yaitu

(𝟎 − 𝟎)𝟐 + (𝟏 − 𝟏)𝟐 + (𝟎 − 𝟎)𝟐 + (𝟎 − 𝟎)𝟐 + (𝟏 − 𝟏)𝟐 + (𝟎 − 𝟎)𝟐 + (𝟎 − 𝟎)𝟐 +

(𝟏 − 𝟏)𝟐 + (𝟎 − 𝟎)𝟐 + (𝟎 − 𝟎)𝟐 + (𝟏 − 𝟏)𝟐 + (𝟎 − 𝟎)𝟐 + (𝟎 − 𝟎)𝟐 + (𝟏 − 𝟏)𝟐 +

(𝟎 − 𝟎)𝟐 = 0

0 1 0

1 0 1

1 0 1

1 0 1

0 1 0

0 1 0

0 1 0

0 1 0

0 1 0

0 1 0

0 1 0

0 1 0

0 1 0

0 1 0

0 1 0

0 1 0

0 1 0

0 1 0

0 1 0

0 1 0

Page 54: PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASI ANDROID …etheses.uin-malang.ac.id/7809/1/07650126.pdf · ii PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASIANDROID MENGGUNAKAN TEMPLATE MATCHING SKRIPSI

39

pola 2 Angka 1

Pola 3 Angka 1

Langkah ketiga menghitung piksel di koordinat x,y pada matrik A (pola 2)

dengan matrik B (angka 1).

Jumlah perhitungan antara matrik A (pola 2) dengan matrik B (angka 1), yaitu

(𝟏 − 𝟎)𝟐 + (𝟏 − 𝟏)𝟐 + (𝟏 − 𝟎)𝟐 + (𝟎 − 𝟎)𝟐 + (𝟎 − 𝟏)𝟐 + (𝟏 − 𝟎)𝟐 + (𝟎 − 𝟎)𝟐 +

(𝟏 − 𝟏)𝟐 + (𝟎 − 𝟎)𝟐 + (𝟏 − 𝟎)𝟐 + (𝟏 − 𝟏)𝟐 + (𝟏 − 𝟎)𝟐 + (𝟎 − 𝟎)𝟐 + (𝟎 − 𝟏)𝟐 +

(𝟎 − 𝟎)𝟐 = 7

Langkah keempat menghitungpiksel di koordinat x,y pada matrik A (pola 3)

dengan matrik B (angka 1).

Jumlah perhitungan antara matrik A (pola 3) dengan matrik B (angka 1), yaitu

(𝟏 − 𝟎)𝟐 + (𝟏 − 𝟏)𝟐 + (𝟎 − 𝟎)𝟐 + (𝟎 − 𝟎)𝟐 + (𝟎 − 𝟏)𝟐 + (𝟏 − 𝟎)𝟐 + (𝟎 − 𝟎)𝟐 +

(𝟏 − 𝟏)𝟐 + (𝟏 − 𝟎)𝟐 + (𝟎 − 𝟎)𝟐 + (𝟎 − 𝟏)𝟐 + (𝟎 − 𝟎)𝟐 + (𝟏 − 𝟎)𝟐 + (𝟏 − 𝟏)𝟐 +

(𝟎 − 𝟎)𝟐 = 7

1 1 1

0 0 1

0 1 0

1 1 1

0 0 0

0 1 0

0 1 0

0 1 0

0 1 0

0 1 0

0 1 0

0 1 0

0 1 0

0 1 0

0 1 0

1 1 0

0 0 1

0 1 1

0 0 1

1 1 0

Page 55: PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASI ANDROID …etheses.uin-malang.ac.id/7809/1/07650126.pdf · ii PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASIANDROID MENGGUNAKAN TEMPLATE MATCHING SKRIPSI

40

Pola 4 Angka 1

Pola 5 Angka 1

Langkah kelima menghitung piksel di koordinat x,y pada matrik A (pola 4)

dengan matrik B (angka 1).

Jumlah perhitungan antara matrik A (pola 4) dengan matrik B (angka 1), yaitu

(𝟎 − 𝟎)𝟐+ (𝟏 − 𝟏)𝟐+ (𝟏 − 𝟎)𝟐+ (𝟏 − 𝟎)𝟐 + (𝟎 − 𝟏)𝟐+ (𝟏 − 𝟎)𝟐+ (𝟏 − 𝟎)𝟐+

(𝟏 − 𝟏)𝟐+ (𝟏 − 𝟎)𝟐 + (𝟎 − 𝟎)𝟐 + (𝟎 − 𝟏)𝟐 + (𝟏 − 𝟎)𝟐 + (𝟎 − 𝟎)𝟐 + (𝟎 − 𝟏)𝟐 +

(𝟏 − 𝟎)𝟐= 10

Langkah keenam menghitung piksel di koordinat x,y pada matrik A (pola 5)

dengan matrik B (angka 1).

Jumlah perhitungan antara matrik A (pola 5) dengan matrik B (angka 1), yaitu

(𝟏 − 𝟎)𝟐 + (𝟏 − 𝟏)𝟐 + (𝟏 − 𝟎)𝟐 + (𝟏 − 𝟎)𝟐+ (𝟎 − 𝟏)𝟐 + (𝟎 − 𝟎)𝟐 + (𝟏 − 𝟎)𝟐 +

(𝟏 − 𝟏)𝟐 + (𝟏 − 𝟎)𝟐 + (𝟎 − 𝟎)𝟐+ (𝟎 − 𝟏)𝟐 + (𝟏 − 𝟎)𝟐 + (𝟏 − 𝟎)𝟐 + ( 𝟏 − 𝟏)𝟐+

(𝟏 − 𝟎)𝟐 = 10

0 1 0

0 1 0

0 1 0

0 1 0

0 1 0

0 1 0

0 1 0

0 1 0

0 1 0

0 1 0

0 1 1

1 0 1

1 1 1

0 0 1

0 0 1

1 1 1

1 0 0

1 1 1

0 0 1

1 1 1

Page 56: PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASI ANDROID …etheses.uin-malang.ac.id/7809/1/07650126.pdf · ii PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASIANDROID MENGGUNAKAN TEMPLATE MATCHING SKRIPSI

41

Pola 6 Angka 1

Pola 7 Angka 1

Langkah ketujuh menghitung piksel di koordinat x,y pada matrik A (pola 6)

dengan matrik B (angka 1).

Jumlah perhitungan antara matrik A (pola 6) dengan matrik B (angka 1), yaitu

(𝟎 − 𝟎)𝟐+ (𝟏 − 𝟏)𝟐+ (𝟏 − 𝟎)𝟐 + (𝟏 − 𝟎)𝟐 + (𝟎 − 𝟏)𝟐 + (𝟎 − 𝟎)𝟐 + (𝟏 − 𝟎)𝟐 +

(𝟏 − 𝟏)𝟐 + (𝟏 − 𝟎)𝟐 + (𝟏 − 𝟎)𝟐 + (𝟎 − 𝟏)𝟐 +(𝟏 − 𝟎)𝟐 + (𝟎 − 𝟎)𝟐 + (𝟏 − 𝟏)𝟐+

(𝟎 − 𝟎)𝟐 = 8

Langkah kedelapan menghitung piksel di koordinat x,y pada matrik A (pola 7)

dengan matrik B (angka 1).

Jumlah perhitungan antara matrik A (pola 7) dengan matrik B (angka 1), yaitu

(𝟏 − 𝟎)𝟐 + (𝟏 − 𝟏)𝟐(𝟏 − 𝟎)𝟐 + (𝟎 − 𝟎)𝟐 + (𝟎 − 𝟏)𝟐 + (𝟏 − 𝟎)𝟐 + (𝟎 − 𝟎)𝟐 +

(𝟏 − 𝟏)𝟐+ (𝟎 − 𝟎)𝟐 + (𝟎 − 𝟎)𝟐(𝟏 − 𝟏)𝟐 + (𝟎 − 𝟎)𝟐 + (𝟏 − 𝟎)𝟐 + (𝟎 − 𝟏)𝟐 +

(𝟎 − 𝟎)𝟐= 6

0 1 0

0 1 0

0 1 0

0 1 0

0 1 0

0 1 0

0 1 0

0 1 0

0 1 0

0 1 0

0 1 1

1 0 0

1 1 1

1 0 1

0 1 0

1 1 1

0 0 1

0 1 0

0 1 0

1 0 0

Page 57: PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASI ANDROID …etheses.uin-malang.ac.id/7809/1/07650126.pdf · ii PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASIANDROID MENGGUNAKAN TEMPLATE MATCHING SKRIPSI

42

Pola 8 Angka 1

Pola 9 Angka 1

Langkah kesembilan menghitung piksel di koordinat x,y pada matrik A

(pola8) dengan matrik B (angka 1).

Jumlah perhitungan antara matrik A (pola 8) dengan matrik B (angka 1), yaitu

(𝟏 − 𝟎)𝟐+ (𝟏 − 𝟏)𝟐 + (𝟏 − 𝟎)𝟐 + (𝟏 − 𝟎)𝟐 + (𝟎 − 𝟏)𝟐 + (𝟎 − 𝟏)𝟐 + (𝟏 − 𝟎)𝟐+

(𝟏 − 𝟏)𝟐 + (𝟏 − 𝟎)𝟐 + (𝟏 − 𝟎)𝟐 + (𝟎 − 𝟏)𝟐+ (𝟏 − 𝟎)𝟐 + (𝟏 − 𝟎)𝟐 + (𝟏 − 𝟏)𝟐+

(𝟏 − 𝟎)𝟐= 12

Langkah kesepuluh menghitung piksel di koordinat x,y pada matrik A (pola 9)

dengan matrik B (angka 1).

Jumlah perhitungan antara matrik A (pola 9) dengan matrik B (angka 1), yaitu

(𝟏 − 𝟎)𝟐+ (𝟏 − 𝟏)𝟐+(𝟏 − 𝟎)𝟐 + (𝟏 − 𝟎)𝟐 + (𝟎 − 𝟏)𝟐 + (𝟏 − 𝟎)𝟐 + (𝟏 − 𝟎)𝟐 +

(𝟏 − 𝟏)𝟐+ (𝟏 − 𝟎)𝟐 + (𝟎 − 𝟎)𝟐 + (𝟎 − 𝟏)𝟐 + (𝟏 − 𝟎)𝟐 + (𝟏 − 𝟎)𝟐 + (𝟏 − 𝟏)𝟐 +

(𝟏 − 𝟎)𝟐 = 11

0 1 0

0 1 0

0 1 0

0 1 0

0 1 0

1 1 1

1 0 1

1 1 1

1 0 1

1 1 1

0 1 0

0 1 0

0 1 0

0 1 0

0 1 0

1 1 1

1 0 1

1 1 1

0 0 1

1 1 1

Page 58: PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASI ANDROID …etheses.uin-malang.ac.id/7809/1/07650126.pdf · ii PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASIANDROID MENGGUNAKAN TEMPLATE MATCHING SKRIPSI

43

Pembahasan:

Hasil dari perhitungan antara pola 0 dengan angka 1 adalah 9, pola 1

dengan angka 1 adalah 0, pola 2 dengan angka 1 adalah 7, pola 3 dengan angka 1

adalah 7, pola 4 dengan angka 1 adalah 10, pola 5 dengan angka 1 adalah 10, pola

6 dengan angka 1 adalah 8, pola 7 dengan angka 1 adalah 6, pola 8 dengan angka

1 adalah 12dan pola 9 dengan angka 1 adalah 11. Dari proses perhitungan yang

dilakukan terdapat nilai eror terendah sebesar 0 yaitu pada template 1. Jadi

template 1 dengan angka 1 adalah sama.

3.3. Perancangan Antar Muka

Dalam perancangan interface aplikasi mobile yang dibangun ini

menggunakan eclipse yang berbasis java.

a. Perancangan Menu Tampilan Utama

Perancangan halaman ini adalah halaman utama dari aplikasi dirancang

untuk diakses melalui peragkat mobile sehingga desain dibuat minimalis

fungsionalis agar dapat diakses secara mudah dan efisien. Fungsi dari halaman ini

untuk menjalankan proses pertama masuk ke dalam aplikasi. Seperti

dijelaskankan pada Gambar 3.7.

Page 59: PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASI ANDROID …etheses.uin-malang.ac.id/7809/1/07650126.pdf · ii PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASIANDROID MENGGUNAKAN TEMPLATE MATCHING SKRIPSI

44

Gambar 3.7 Form Utama

b. Desain Menu Tampilan Halaman Pengenalan Angka

Desain tampilan menu halaman pengenalan angka. Mengambil gambar

angka yang bertipe .bmp gambar akan diproses dan menunjukkan pola angka dari

gambar yang diinputkan. Ditunjukkan pada Gambar 3.8.

Gambar 3.8 Pengenalan Pola Angka

c. Desain Menu Tampilan Jawaban Salah

Desain menu tampilan jawaban salah, merupakan tampilan antar muka

yang menampilkan jawaban salah dengan memberikan pilihan tombol ulangi

Tampilan

soal

Input

jawaban

Input

jawaban

Tombol

clear

Tombol

cek

jawaban

logo

Logo Gambar

Tombol

start

Page 60: PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASI ANDROID …etheses.uin-malang.ac.id/7809/1/07650126.pdf · ii PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASIANDROID MENGGUNAKAN TEMPLATE MATCHING SKRIPSI

45

untuk proses mengulangi menjawab pertanyaan. pada pilihan proses,

ditunjukkanpada Gambar 3.9.

Gambar 3.9 Desain Jawaban Salah

d. Desain Menu Tampilan Jawaban Benar

Desain menu tampilan jawaban benar, memberikan tampilan antar muka

kepada user untuk memilih melanjutkan ke soal berikutnya dengan memilih

tombol lanjut.Desain menu tampilan ini ditunjukkan pada Gambar 3.10.

Gambar 3.10 Desain Jawaban Benar

Tampilan

soal

Input

jawaban

Input

jawaban

Tombol

clear

Tombol

ulangi

logo

Tampilan

soal

Input

jawaban

Input

jawaban

Tombol

clear

Tombol

lanjut logo

Page 61: PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASI ANDROID …etheses.uin-malang.ac.id/7809/1/07650126.pdf · ii PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASIANDROID MENGGUNAKAN TEMPLATE MATCHING SKRIPSI

46

3.4. Perancangan Uji Coba

Pada subbab ini dilakukan perancangan uji coba pada algoritma template

matching yang telah dibangun.Uji coba dilakukan berdasarkan citra yang

gambarkan dan dicocokkan akurasi hasil yang ada.

3.4.1. Tujuan Uji Coba

Beberapa hal yang menjadi tujuan pengujian sistem ini adalah sebagai

berikut:

a. Memeriksa apakah algoritma yang dibangun dapat berjalan dengan baik.

b. Menghitung prosentase keberhasilan, yaitu mengevaluasi kemampuan sistem

untuk menemukan template yang paling relevan, dan dicocokkan dengan

inputan.

3.4.2. Skenario Uji Coba

Tahap pertama, skenario pengujian sistem pengenalan pola yang dibangun

ini adalah difokuskan kepada hasil pencocokan angka. Objek pengujian adalah

anak usia dini untuk proses pembelajaran.

Page 62: PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASI ANDROID …etheses.uin-malang.ac.id/7809/1/07650126.pdf · ii PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASIANDROID MENGGUNAKAN TEMPLATE MATCHING SKRIPSI

47

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Impletentasi

Implementasi merupakan sebuah proses pembangunan komponen-

komponen pokok sebuah sistem berdasarkan desain yang sudah dibuat. Dengan

kata lain, implementasi adalah proses penerapan perancangan keadalam bahasa

pemrograman yang dapat di mengerti oleh komputer. Implementasi juga

merupakan sebuah proses pembuatan dan penerapan sistem secara utuh baik dari

sisi perangkat keras maupun perangkat lunaknya.

Implementasi yang akan dijelaskan disini meliputi lingkungan perangkat

keras dan lingkungan perangkat lunak, implementasi antar muka serta

implementasi sistem template matching pada pengenalan pola angka.

\4.1.1. Implementasi Antar Muka

Dalam implementasi antar muka pengguna, merupakan interface yang

digunakan oleh user, aplikasi ini akan di akses melalui perangkatmobile android.

4.1.1.1. Menu Tampilan Utama

Menu utama di dalam aplikasi pengenalan pola angka merupakan menu

yang pertama kali terlihat pada saat aplikasi dijalankan. Menu utama merupakan

menu penghubung dengan menu-menu yang lain didalam aplikasi ini. Dimana

ketika usermenjalankan perintah pada tombol Go maka sistem akan berjalan ke

halaman menu tebak angka. Menu utama pengenalan pola angka bisa dilihat pada

Gambar 4.1.

Page 63: PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASI ANDROID …etheses.uin-malang.ac.id/7809/1/07650126.pdf · ii PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASIANDROID MENGGUNAKAN TEMPLATE MATCHING SKRIPSI

48

Gambar 4.1 Menu Tampilan Utama

4.1.1.2. Menu Tebak Angka

Menu tebak angka merupakan menu yang berfungsi untuk memproses

pengenalan pola angka.Dalam menu ini terdapat soal yang berupa gambar,

pertanyaan soal tersebut menujunkkan sejumlah angka.Terdapat juga dua kolom

sebagai media untuk menuliskan jawaban atas pertanyaan yang telah ditentukan.

Tombol bersih layar merupakan tombol yang digunakan untuk menghapus input

canvas yang tidak jadi dilanjutkan ke dalam proses perhitungan template. Tombol

cek jawaban berfungsi sebagai pemroses jawaban yang telah diinputkan.Tampilan

antar muka dari program seperti ditunjukkan pada Gambar 4.2.

Page 64: PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASI ANDROID …etheses.uin-malang.ac.id/7809/1/07650126.pdf · ii PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASIANDROID MENGGUNAKAN TEMPLATE MATCHING SKRIPSI

49

Gambar 4.2 Menu Tebak Angka

Untuk menggunakan menu ini, maka user diharuskan menginputkan

jawaban berupa inputan canvas pada kolom jawaban berdasarkan soal, seperti

Gambar 4.3.

Gambar 4.3 Tampilan Input Canvas

Setelah user menginputkan jawaban kemudian menekan tombol cek

jawaban untuk memprosesnya, apabila salah satu dari kolom jawaban bernilai

benar akan terlihat tampilan pada Gambar 4.4jika kedua kolom bernilai salah

terdapat tampilan 4.5dan apabila kedua kolom jawaban bernilai benar akan

muncul tampilan Gambar 4.6 dapat dilihat berikut ini:

Page 65: PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASI ANDROID …etheses.uin-malang.ac.id/7809/1/07650126.pdf · ii PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASIANDROID MENGGUNAKAN TEMPLATE MATCHING SKRIPSI

50

Gambar 4.4 Tampilan Jawaban Salah Satu

Gambar 4.5 Tampilan Jawaban Salah Semua

Gambar 4.6 Tampilan Jawaban Benar

Jawaban yang diinputkan tidak sesuai akan ada tombol ulangi yang

berfungsi untuk memunculkan kotak dialog opsi untuk menjalankan sistem,

seperti pada Gambar 4.7dan ketika kedua kolom jawaban sudah sesuai maka

Page 66: PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASI ANDROID …etheses.uin-malang.ac.id/7809/1/07650126.pdf · ii PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASIANDROID MENGGUNAKAN TEMPLATE MATCHING SKRIPSI

51

terlihat Gambar 4.8 akan muncul kotak lanjut untuk menghubungkan ke dalam

kotak dialog pemberitahuan jawaban benar dan menentukan pilihan selanjutnya.

Gambar 4.7 Tampilan Dialog Jawaban Salah

Gambar 4.7 Tampilan Dialog Jawaban Benar

Apabila semua pertanyaan sudah terjawab akan muncul Gambar 4.9

merupakan kotak dialog pilihan untuk mengulangi ke dalam menu pertanyaan

atau mengakhiri pertanyaan.

Page 67: PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASI ANDROID …etheses.uin-malang.ac.id/7809/1/07650126.pdf · ii PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASIANDROID MENGGUNAKAN TEMPLATE MATCHING SKRIPSI

52

Gambar 4.9 Tampilan Dialog Soal Selesai

4.1.2. Implementasi Sistem

Implementasi sistem pada aplikasi ini menggunakan bahasa pemrograman

java sebagai antar muka. Seperti yang telah dijelaskan pada bab III sebelumnya.

4.1.2.1. Implementasi Convert Bitmap

Implementasi convert bitmap bertujuan untuk merubah inputan canvas ke

dalam bentuk bitmap agar dapat diproses ke dalam sistem. Source code bitmap

dapat ditunjukkan pada Gambar 4.10.

try {

out = new FileOutputStream(Environment.getExternalStorageDirectory().toString()+"/tmp-"+IDs+".png");

int[] pixels = newint[canvasBitmap.getWidth() * canvasBitmap.getHeight()];

int height = canvasBitmap.getHeight();

int width = canvasBitmap.getWidth();

canvasBitmap.getPixels(pixels, 0, canvasBitmap.getWidth(), 0, 0, canvasBitmap.getWidth(), canvasBitmap.getHeight());

Bitmap newImage = Bitmap.createBitmap(canvasBitmap.getWidth(), canvasBitmap.getHeight(), Config.ARGB_8888);

newImage.setDensity(canvasBitmap.getDensity());

Page 68: PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASI ANDROID …etheses.uin-malang.ac.id/7809/1/07650126.pdf · ii PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASIANDROID MENGGUNAKAN TEMPLATE MATCHING SKRIPSI

53

Gambar 4.10 Source Code Bitmap

4.1.2.2. Implementasi GreyScale

Proses grayscale di dalam aplikasi ini dilakukan dengan mengubah input

yang berupa warna ke dalam bentuk GreyScale. Source code program ditunjukkan

pada Gambar 4.11.

Gambar 4.11Source Code Greyscale

4.1.2.3Implementasi Perhitungan Template

int color = Color.argb( 0xFF, pixels[masterIndex] >> 16 & 0xFF, pixels[masterIndex] >> 8 & 0xFF, pixels[masterIndex++] & 0xFF ); color = (int)(Color.red( color)*0.3 + Color.green(color) *0.59+ Color.blue( color) *0.11); if ( ( color) > 50) {//white newImage.setPixel(i, j, Color.argb( (0xFF), (0xFF), (0xFF), (0xFF))); }else {//black newImage.setPixel(i, j, Color.argb( (0xFF), (0), (0), (0xFF))); }

Page 69: PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASI ANDROID …etheses.uin-malang.ac.id/7809/1/07650126.pdf · ii PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASIANDROID MENGGUNAKAN TEMPLATE MATCHING SKRIPSI

54

Proses perhitungan template bertujuan untuk membandingkan antara titik

piksel template dengan titk piksel input, dengan membandingkan satu persatu

hingga mendapat hasil yang sesuai relevan.Ditunjukkan pada Gambar 4.12.

PublicstaticdoublecompareTemplates(Bitmap im1, Bitmap im2){

assert(im1.getHeight() == im2.getHeight() && im1.getWidth() == im2.getWidth()); double variation = 0.0; for(int x = 0;x < im1.getWidth();x++){ for(int y = 0;y < im1.getHeight();y++){ variation += Diff(im1.getPixel(x,y),im2.getPixel(x,y)); } } return variation/(im1.getWidth()*im1.getHeight()); } publicstaticdouble Diff(int rgb1, int rgb2){ double r1 = ((rgb1 >> 16) & 0xFF)/255.0; double r2 = ((rgb2 >> 16) & 0xFF)/255.0; double g1 = ((rgb1 >> 8) & 0xFF)/255.0; double g2 = ((rgb2 >> 8) & 0xFF)/255.0; double b1 = (rgb1 & 0xFF)/255.0; double b2 = (rgb2 & 0xFF)/255.0; return((r1-r2)*(r1-r2) + (g1-g2)*(g1-g2) + (b1-b2)*(b1-b2)); }

Page 70: PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASI ANDROID …etheses.uin-malang.ac.id/7809/1/07650126.pdf · ii PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASIANDROID MENGGUNAKAN TEMPLATE MATCHING SKRIPSI

55

Gambar 4.12Source Code Perhitungan Template

4.2. Hasil Uji Coba

Pada hasil uji coba akan dilakukan uji coba, untuk membandingkan antara

input angka terhadap template angka, terdapat 40 image dalam percobaan kali ini.

Uji coba dilakukan untuk mengetahui keakuratan output program, dan untuk

menghitung prosentase keberhasilan aplikasi yang telah dibangun, hasil uji coba

disajikan dalam Tabel 4.1. untuk perhitungan nilai relevan menggunakan rumus

sebagai berikut:

𝑃𝑟𝑜𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 =𝑑𝑎𝑡𝑎 𝑘𝑒𝑏𝑒𝑟ℎ𝑎𝑠𝑖𝑙𝑎𝑛

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐷𝑎𝑡𝑎𝜒 100%

Tabel 4.1 Data uji coba

No Angka Template

Gambar

Jumlah

Uji coba

Hasil uji coba Prosentase

(dalam %)

Berhasil Tidak

berhasil

1. 1

10 9 0 90

2. 38

10 8 2 80

3. 15

10 8 2 80

4. 42

10 7 3 70

Page 71: PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASI ANDROID …etheses.uin-malang.ac.id/7809/1/07650126.pdf · ii PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASIANDROID MENGGUNAKAN TEMPLATE MATCHING SKRIPSI

56

5. 20

10 9 0 90

6. 16

10 7 3 70

7. 27

9 9 0 90

8. 44

10 8 2 80

9. 34

10 6 4 60

10. 9

10 7 3 70

11. 35

10 7 3 70

12. 19

10 7 3 70

13. 6

10 8 2 80

14. 48

10 6 4 60

15. 52

10 8 2 80

16. 17

10 9 0 90

Page 72: PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASI ANDROID …etheses.uin-malang.ac.id/7809/1/07650126.pdf · ii PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASIANDROID MENGGUNAKAN TEMPLATE MATCHING SKRIPSI

57

17. 24

10 9 1 90

18. 7

10 9 0 90

19. 59

10 7 3 70

20. 13

10 8 2 80

21. 28

10 7 3 70

22. 40

10 8 2 80

23. 4

10 8 2 80

24. 36

10 7 3 70

25. 29

10 6 4 60

26. 43

10 7 3 70

27. 57

10 8 2 80

28. 23

10 8 2 80

Page 73: PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASI ANDROID …etheses.uin-malang.ac.id/7809/1/07650126.pdf · ii PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASIANDROID MENGGUNAKAN TEMPLATE MATCHING SKRIPSI

58

29. 5

10 8 2 80

30. 12

10 9 1 90

31. 22

10 8 2 80

32. 30

10 9 1 90

33. 14

10 8 2 80

34. 21

10 9 1 90

35. 3

10 8 2 80

36. 39

10 7 3 70

37. 17

10 6 4 60

38. 34

10 6 4 60

39. 33

10 8 8 80

40. 8

10 8 2 80

Pembahasan:

Page 74: PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASI ANDROID …etheses.uin-malang.ac.id/7809/1/07650126.pdf · ii PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASIANDROID MENGGUNAKAN TEMPLATE MATCHING SKRIPSI

59

Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan pada sistem sebanyak 40

soal, nilai prosentase rata-rata sebesar 60% terdapat pada angka 34, 19, 48, 60,

dan 18. Nilai prosentase pada angka 38, 15, 44, 6, 13, 40, 4, 57, 23, 5, 22, 14, 3,

dan 8, sebesar 80%.Nilai prosentase 90% dimiliki oleh angka 27, 52, 24, 12, 30, 1,

20, 17, 7 dan 21.

Nilai prosentase tertinggi adalah 90%, yaitu pada angka 27, 52, 24, 12, 30,

1, 20, 17, 7, dan 21.Nilai prosentase terendah adalah 60% terdapat pada angka 34,

48, 19, 18.Nilai prosentase ini dipengaruhi oleh jumlah angka relevan yang

ditemukembalikan terhadap jumlah seluruh angka yang ditemukembalikan.

Semakin besar hasil prosentase, maka kinerja sistem akan semakin baik.

Gambar 4.13 Grafik Perbandingan Nilai Uji Coba

4.2.1 Angka Hasil Uji Coba

Dari beberapa percobaan yang telah dilakukan terdapat berbagai angka 0-9

yang sesuai dengan template yang telah disediakan, seperti pada Tabel 4.2

berikut:

Tabel 4.2 Data Angka

No Pola

Angka

Hasil angka uji coba

60%90%

0%

50%

100%

Nilai Uji Coba

Nilai Uji Coba

Page 75: PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASI ANDROID …etheses.uin-malang.ac.id/7809/1/07650126.pdf · ii PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASIANDROID MENGGUNAKAN TEMPLATE MATCHING SKRIPSI

60

1

2

3

Page 76: PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASI ANDROID …etheses.uin-malang.ac.id/7809/1/07650126.pdf · ii PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASIANDROID MENGGUNAKAN TEMPLATE MATCHING SKRIPSI

61

4

5

6

Page 77: PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASI ANDROID …etheses.uin-malang.ac.id/7809/1/07650126.pdf · ii PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASIANDROID MENGGUNAKAN TEMPLATE MATCHING SKRIPSI

62

7

8

8

10

Page 78: PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASI ANDROID …etheses.uin-malang.ac.id/7809/1/07650126.pdf · ii PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASIANDROID MENGGUNAKAN TEMPLATE MATCHING SKRIPSI

63

4.3. Integrasi Pengenalan Angka dan Islam

Allah SWT mengutus para Nabi dan RosulNya kepada umat manusia

untuk memberi petunjuk kepada jalan yang lurus dan benar agar mereka bahagia

dunia dan akhirat. Rasulullah SAW lahir ke dunia ini dengan membawa ajaran

islam sebagai petunjuk yang benar. Allah SWT telah menurunkan wahyu pertama

kepada Nabi Muhammad SAW mengandung makna yang luhur tentang ilmu

pengetahuan dan baca tulis.Ilmu pengetahuan baik ilmu agama ataupun umum

merupakan tanda-tanda kebesaran Allah, dimana manusia diwajibkan untuk

mempelajari dan memahaminya.Baca tulis merupakan kunci ilmu

pengetahuan.Sebagaimana difirmankan Allah SWT Q.S Al-„Alaq ayat 1.

Artinya:

“Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan” (Q.S 96: 1)

Dalam Shahih-nya Bukhari meriwayatkan dari Aisyah ra.yang artinya demikian,

“Wahyu pertama yang sampai kepada Rasul adalah mimpi yang bener. Beliau

tidak pernah bermimpi kecuali hal itu datang seperti cahaya Shubuh.Setelah itu

beliau senang berkhalawat. Beliau datang ke gua Hira dan menyendiri di sana,

Page 79: PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASI ANDROID …etheses.uin-malang.ac.id/7809/1/07650126.pdf · ii PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASIANDROID MENGGUNAKAN TEMPLATE MATCHING SKRIPSI

64

beribadah selama beberapa malam. Yang untuk itu beliau membawa bekal.

Kemudian kembali ke khadijah dan membawa bekal serupa. Sampai akhirnya

dikejutkan oleh datangnya wahyu, saat beliau berada di gua Hira.Malaikat datang

kepadanya dan berkata, “Bacalah!”Beliau menjawab, “Aku tidak bisa membaca.”

Lalu Rasulullah saw berkata, “Lalu di merangkulku sampai terasasesak dan

melepaskanku. Ia berkata, “Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang

Menciptakanmu, Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah

dan Tuhanmulah yang Maha pemurah, Yang mengajar (manusia) dengan

perantara kalam, Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.”

Dengan demikian maka awal surat ini menjadi ayat pertama yang turun

dalam Al-Qur‟an sebagai rahmat dan petunjuk bagi manusia. Wahyu pertama

yang sampai kepada Nabi SAW. Adalah perintah membaca dan pembicaraan

tentang pena dan ilmu. Maka seyogyanya kaum Muslimin menjadikan ini sebagai

pelajaran lalu menyebarkan ilmu dan mengibarkan panjinya, karena Nabi yang

ummi ini saja perintah pertama yang harus dikerjakan adalah membaca dan

menyebarkan ilmu.

Kaitannya dengan menyebarkan ilmu, Allah SWT telah berfirman dalam

Al-Qur‟an surat Ali- Imran ayat 190 yang berbunyi:

Artinya: “Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih

bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang

berakal,” Qs. Ali-Imran (3): 190

Page 80: PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASI ANDROID …etheses.uin-malang.ac.id/7809/1/07650126.pdf · ii PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASIANDROID MENGGUNAKAN TEMPLATE MATCHING SKRIPSI

65

Menurut Quraish Shihab (2002:392), ayat ini diturunkan untuk menerangi

akal dan hati manusia dengan dalil-dalil tentang keesaan Allah dan kekuasaan

Allah. Sebagai ikatan dalam sebuah tuntutan yang kuat tentang fakta sains yang

dicapai oleh para ahli, melalui observasi, eksperimen, dan penyimpulan.Kejadian

alam tersebut dapat dijadikan jalan untuk merenungkan kemahaagungan Allah

SWT, merenungkan tanda-tanda kebesarannya.Ayat-ayat Al-Qur‟an yang kita

baca hari ini tidak sedikitpun berbeda dengan ayat-ayat Al-Qur‟an yang dibaca

pada zaman Rasulullah SAW dahulu, tetapi tidak pernah tidak berbenturan dengan

ilmu pengetahuan (sains) hari ini, dan akhir zaman.

Sehubungan dengan ilmu ini Rasulullah SAW telah memerintahkan

kepada umatnya bahwa menuntut ilmu itu wajib dilakukan oleh setiap muslim,

bahkan diperjelas dengan mulai lahir sampai liang lahat. Ilmu apapun sepanjang

itu membawa kemaslahatan bagi diri sendiri dan umat manusia pada umumnya,

oleh karena itu dalam hadisnya, Rassulullah pernah bersabda :

ى َط ِع ْا َط ٌةى َط َط ى ُب ِّلى ُب ْا ِع ٍمى ى ْا لِع ْا ِع َط َط ُب

Artinya:

“Menuntut ilu wajib bagi setiap muslim”. (HR. Ibnu Majjah)

Yang lebih mengesankan lagi bahwa ilmu adalah jalan menuju

kebahagiaan, kita bisa mencapai apapun dengan ilmu.Barang siapa yang

menginginkan dunia harus dengan ilmu dan barang siapa yang menginginkan

akhirat juga harus dengan ilmu, dan barang siapa yang menginginkan keduanya

Page 81: PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASI ANDROID …etheses.uin-malang.ac.id/7809/1/07650126.pdf · ii PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASIANDROID MENGGUNAKAN TEMPLATE MATCHING SKRIPSI

66

juga harus dengan ilmu.Inilah fungsi utama bagi manusia yaitu penyelarasan

antara kehidupan akhirat dan dunia. Hadist Rasulullah SAW:

Artinya:

“Barang siapa yang menempuh suatu jalan untuk menuntut ilmu, maka

Allah mudah kan jalannya menuju surga”. (HR: Tirmidzi).

Salah satu pengalaman ilmu adalah kita mengajarkan kepada orang lain.

Dalam hal pengalaman ini tidak haruslah seseorang itu langsung tatap muka, akan

tetapi bisa media lain untuk mengamalkannya, salah satu media yang bisa

dimanfaatkan dalam pembelajaran adalah mobile. Media ini dapat dimanfaatkan

untuk mengembangkan sebuah aplikasi pembelajaran pengenalan pola angka,yang

diterapkan bagi anak pra sekolah. Pengenalan pola angka itu sendiri dalam

pengoperasiannya adalah mencari kesamaan antara inputan gambar dengan

template gambar untuk mendapatkan hasil yang relevan, yang memanfaatkan

sebuah metode template matching. Sesuai dengan firman Allah QS. Al-A‟raaf/07

Ayat: 34

Artinya: Dan di antara keduanya (penghuni surga dan neraka) ada batas;

dan di atas A'raaf1 itu ada orang-orang yang mengenal masing-masing dari dua

golongan itu dengan tanda-tanda mereka. dan mereka menyeru penduduk surga:

"Salaamun 'alaikum2". mereka belum lagi memasukinya, sedang mereka ingin

segera (memasukinya).Sebagaimana dijelaskan diatas, bahwa Rasulullah

menganjurkan untuk mencari ilmu sehingga perlu ada orang yang mampu di

dalam bidangnya untuk mengajarkannya.

1Al A'raaf artinya: tempat yang tertinggi di antar surga dan neraka

2Artinya mudah-mudahan Allah melimpahkan kesejahteraan atas kamu

Page 82: PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASI ANDROID …etheses.uin-malang.ac.id/7809/1/07650126.pdf · ii PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASIANDROID MENGGUNAKAN TEMPLATE MATCHING SKRIPSI

68

BAB V

PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Untuk membuat aplikasi program pengenalan pola angka pada sistem

operasi android dengan menggunakan template matching seperti program ini,

keberhasilan pengenalan pola aplikasi sangat tergantung pada hasil citra yang

diambil, yaitu angka 0 sampai 9. Aplikasi pengenalan pola ini membantu anak-

anak untuk mengenali dan menghafal angka, serta melatih anak-anak dalam

menulis bentuk angka guna proses pembelajaran. Dari hasil uji coba didapat

persentase keberhasilan aplikasi ini pada nilai terendah sebesar 60%, sedangkan

nilai persentase tertinggi mencapai 90%.

5.2. Saran

Dalam pengembangan sistem aplikasi pengenalan pola angka agar

dikembangkan lebih lanjut untuk penelitian selanjutnya disarankan untuk

perbaikan dalam pembangunan pengenalan angka dan pembangunan model yang

lebih baik lagi.

Page 83: PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASI ANDROID …etheses.uin-malang.ac.id/7809/1/07650126.pdf · ii PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASIANDROID MENGGUNAKAN TEMPLATE MATCHING SKRIPSI

69

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah Amin. 2004. IntegrasiSains-Islam: MempertemukanEpistemologi Islam danSains. Yogyakarta: PilarReligi.

Ahmad Balza&FirdausyKartika. 2005. TeknikPengolahan Citra. Yogyakarta:

GRAHA ILMU. Al-RashaidehHasan. 2006. “Prepoceshig phase for Arabic Word Handwritten

Recognition”. Russian Federation: Information Transmissions in Computer Networks.

Arymurthy,Aniati M., danSetiawan,Suryana. 1992. PengentarPengolahan Citra.

Jakarta: PT. Elex Media Komputindo. Ash-Shiddieqeiy, Hasbi, Muhammad.Tafsir al-Qur’anulMajidAn-Nuudjilid 5.

2003. PusakaRizikiPuta. Semarang. Awcock, G.W. 1996. Applied Image Processing.Singapore:McGraw-Hill.

Beigi, Hamayoon SMM. 1988. An Overview of Handwriting Recognition. TJ Waston Research Center International Bussines Machines.

Fahmy, Maged Mohamed Mahmoud danSomaya Al Ali. 2000. Automatic

Recognize Of Handwritten Arabic Characters Using Their Geometrical Features. Diaksesdarihttp://www.ici.ro/ici/revista/sic2001_2/art.htm: Internet, diaksespadatanggal 11 Januari 2014.

Hamdani, Deni. 2008. MemahamiTatabahasa Al-Qur’an.

Diaksesdarihttp://www.denyhamdani.de.vu; Internet; diaksespadatanggal 6 Januari 2014.

Munir, Rinaldi. 2004. Pengolahan Citra Digital

denganPendekatanAlgoritmik.Bandung :Informatika Bandung. Murinto, M. 2009. AnalisisPerbandinganMetode Intensity Filtering

DenganMetode Frequency Filtering SebagaiReduksi Noise Citra Digital.(Online).

http://journal.uii.ac.id/index.php/Snati/article/view/1695/1477.Diaksespada 27 mei 2013.

NOMI, Toshitaka. 2007. “Thouch My Heart” MengenalKepribadianAnak.

AndiPubliser. Yogyakarta.

Page 84: PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASI ANDROID …etheses.uin-malang.ac.id/7809/1/07650126.pdf · ii PENGENALAN ANGKAPADA SISTEM OPERASIANDROID MENGGUNAKAN TEMPLATE MATCHING SKRIPSI

70

R.C. Gonzalez. R.E. Woods. 1992. Digital Image Processing. USA: Addision-

Wesley Publising Company.

Vori, Voukka. 1998. Adaptive Online Recignition of Handwriting

Wardhana, AdityaWisnu, YudiPrayudi. (2008). Penggunaanmetodetemplete matching untukidentifikasikecacatanpada PCB.Jogjakarta :Informatika.

Suyoto.2004. Dasar-dasarPendidikanAnakUsiaDini. Yogyakarta: Hikayat Publisher.

Depdiknas. 2009. PeraturanMenteriPendidikanRepublik Indonesia Nomor 58

Tahun 2009 tentangStandarPendidikanAnakaUsiaDini(Di unduhpada 7 juni 2013).

Soemiarti, Patmonodewo. 2003. PendidikanAnakPrasekolah. Jakarta: PT.

RinekaCipta.