pengelompokkan masalah kurang argumen

8/17/2019 Pengelompokkan Masalah Kurang Argumen

http://slidepdf.com/reader/full/pengelompokkan-masalah-kurang-argumen 1/20

Berikut merupakan identifikasi masalah berdasarkan komponen pendidikan:

Tabel.1 Identifikasi masalah berdasarkan komponen pendidikan.

No. Pembelajaran Siswa Fasilitas Lain-lain

1. Model pembelajaran monoton Beberapa siswa cenderung diam / pasif saat pelajaran Atap kelas pada bagian belakang

bocor

-

2. embelajaran kurang mengajak

siswa berpikir analitis

!iswa masih ramai saat guru memasuki kelas dan

sudah memulai pelajaran

"erdapat tapi tidak

men#ala

$. embagian kelompok diskusi

tidak heterogen

!ebagian siswa tidak fokus dalam pembelajaran %uangan gelap

&. 'uru tidak menghadirkan media

secara langsung( melainkan

han#a berupa gambar.

!ebagian besar siswa tidak mencatat penjelasan guru

). 'uru membagikan soal #ang

sama kepada semua kelompok

sehingga tidak ada sharing

pengetahuan

Beberapa siswa mengobrol diluar topik pelajaran saat

guru menjelaskan mengenai materi

*. "idak mengoptimalkan fasilitas

#ang ada( seperti +,

Beberapa siswa tidak mengerjakan tugas pengantar

#ang diberikan oleh guru

. !iswa terlihat tidak berminat dalam pembelajaran. "erdapat siswa #ang mengantuk ketika pembelajaran

berlangsung

0. Beberapa siswa tidak merespon pertan#aan guru

1. !iswa menjawab pertan#aan guru secara serentak

11. !iswa ramai saat berkelompok



12. !iswa tidak segera menempatkan diri dalam kelompok

1$. !iswa cenderung masih mengerjakan/men#elesaikan

+! saat ada kelompok lain #ang sedang presentasi

1&. Beberapa siswa tidak berpartisipasi aktif ketika

melakukan kegiatan diskusi

1). "erdapat siswa #ang mendominasi kelas

1*. embagian tugas kelompok kurang terstruktur

1. "erdapat siswa #ang mengganggu temann#a #ang

sedang berdiskusi

1. "erdapat siswa #ang berjalan-jalan menuju kelompok

lain untuk melihat jawaban soal kelompok lain

10. "erdapat siswa #ang bermain Handphone ketika

diskusi bukan untuk mendukung kegiatan

pembelajaran melainkan membuka aplikasi lain seperti

whatsapp, game.2. elompok #ang sudah presentasi cenderung

mengobrolkan topik diluar materi pelajaran

21. "erdapat siswa mengerjakan tugas kelompok secara

indi3idu

22. !iswa han#a bergantung dengan buku pelajaran dan

internet untuk menjawab soal dan pertan#aan dari

siswa lain

2$. 4an#a beberapa siswa #ang berpendapat dan

menanggapi hasil diskusi dari kelompok lain

2&. !iswa han#a menjawab soal dengan singkat( tanpadisertai alasan

2). !iswa han#a men#alin dari buku atau internet ketika

menulis jawaban diskusi

2*. Beberapa siswa tidak mendengarkan ketika siswa lain



berpendapat

2. !iswa han#a membaca lembar hasil diskusi ketika

melakukan presentasi

2. !ebagian siswa #ang bertan#a han#a ketika guru

menghampiri kelompokn#a

20. !iswa lebih sering berbisik kepada teman dekatn#a

daripada harus bertan#a secara lantang

$. !iswa cenderung kurang mengembangkan pertan#aan(

pertan#aan han#a tergolong ,1 dan ,2

$1. !iswa #ang bertan#a cenderung han#a untuk meminta

kejelasan dari apa #ang disampaikan oleh kelompok

presentator

$2. !iswa bertan#a dengan susunan kalimat pertan#aan

#ang tidak tepat$$. !iswa menjawab pertan#aan tidak disertai dengan data

dan fakta pendukung

$&. !iswa menulis jawaban tidak menggunakan bahasa

sendiri

$). !iswa belum mampu memperjelas atau memperinci

gagasan #ang mereka miliki. 'agasan #ang

dikemukakan masih secara umum

$*. !iswa belum mampu men#ampaikan kesimpulan

secara sistematis( cenderung membaca +! diskusi

$. !iswa harus dituntun guru untuk bertan#a$. !iswa tidak mengacungkan jari saat hendak bertan#a

$0. emampuan siswa dalam menge3aluasi pendapat

rendah( terbukti tidak adan#a umpan balik antar siswa

&. !iswa juga kurang tepat dalam menjawab pertan#aan

#ang diberikan oleh guru atau siswa lain



Tabel 2. Pengelompokan masalah motivasi.

No.

Masalah siswa

Motivasi

Indikator Masalah siswa Teori Argumen

1. Minat-Menampakkan minat

dan perhatian #ang penuh

terhadap tugas-tugas

belajar5Anderson 6 7raust

dalam ra#itno( 1008.

Beberapa siswa tidak

mengerjakan tugas

pengantar #ang diberikan

oleh guru.

Menurut !antrock 528(

moti3asi adalah proses #ang

memberi semangat( arah( dan

kegigihan perilaku. Artin#a(

perilaku #ang memiliki moti3asi

adalah perilaku #ang penuh

energi( terarah( dan bertahan lama.alam kegiatan belajar( maka

moti3asi dapat dikatakan sebagai

keseluruhan da#a penggerak di

dalam diri siswa #ang

menimbulkan kegiatan belajar(

#ang menjamin kelangsungan dari

kegiatan belajar dan memberikan

arah pada kegiatan belajar(

sehingga tujuan #ang dikehendaki

oleh subjek belajar itu dapat

tercapai 5!ardiman( 28.

Moti3asi memiliki peranan

dan pengaruh #ang sangat penting

!iswa terlihat tidak

berminat dalam

pembelajaran

"erdapat siswa #ang

mengantuk ketika

pembelajaran berlangsung

pembelajaran

!iswa masih ramai saat

guru memasuki kelas dan

sudah memulai pelajaran

!iswa ramai saat

berkelompok

2. eingintahuan-4asrat dan

keinginan untuk berhasil

Beberapa siswa mengobrol

diluar topik pelajaran saat



dalam belajar dan dalam

kehidupan sehari-hari pada

umumn#a disebut motif

berprestasi( #aitu motif

untuk berhasil dalammelakukan suatu tugas dan

pekerjaan atau motif untuk

memperolah kesempurnaan

59no( 28.

guru menjelaskan

mengenai materi.

terhadap proses belajar siswa.

Menurut 9no 521$8 menjelaskan

bahwa moti3asi berasal dari kata

motif #ang dapat diartikan sebagai

kekuatan #ang terdapat dalam diri

indi3idu( #ang men#ebabkanindi3idu tersebut bertindak atau

berbuat.Motif merupakan da#a

penggerak dalam diri seseorang

untuk melakukan akti3itas

tertentu( demi mencapai tujuan

tertentu. !ardiman A. M. 52*8

mengemukakan bahwa kata

motif;( diartikan sebagai da#a

upa#a #ang mendorong seseorang

untuk melakukan sesuatu. Motif

dapat dikatakan sebagai da#a

penggerak dari dalam dan di

dalam subjek untuk melakukanakti3itas-akti3itas tertentu demi

mencapai suatu tujuan.

Menurut !tanle# <ance

5!udarwan anim( 2&8

mengemukakan bahwa pada

hakekatn#a moti3asi adalah

perasaan atau keinginan seseorang#ang berada dan bekerja pada

kondisi tertentu untuk

melaksanakan tindakan-tindakan

#ang menguntungkan dilihat dari

$. Perhatian-Memusatkan

perhatian siswa pada hal-hal

#ang dianggap penting

dapat dilakukan guru untuk

memfokuskan perhatian

siswa 5!anja#a( 28.

elompok #ang sudah

presentasi cenderung

mengobrolkan topik diluar

materi pelajaran

&. onsentrasi-adan#a

hubungan antara kegiatan

belajar dengan konsentrasi(

kegiatan belajar akan

berbanding lurus dengan

konsentrasi( semakin besarkonsentrasi siswa maka

kegiatan belajar akan

semakin optimal dan efektif

5!ardiman( 28.

!ebagian siswa tidak focus

dalam pembelajaran.



perspektif pribadi dan terutama

organisasi. !edangkan %obert

ubin 5!udarwan anim( 2&8

mengartikan bahwa moti3asi

sebagai kekuatan kompleks #ang

membuat seseorang berkeinginanmemulai dan menjaga kondisi

kerja dalam organisasi. !ecaraumum moti3asi merupakan

kekuatan da#a penggerak #ang

muncul dari dalam diri indi3idu

atau seseorang #ang dapat

membangkitkan( mengaktifkan

dan menggerakkan serta

mengarahkan perilaku seseorang

ke arah tindakan-tindakan untuk

mencapai tujuan atau keuntungantertentu dilingkungan

). Perhatian-Apabila bahan

pelajaran tersebut sesuai

atau berhubungan dengan

kebutuhann#a( sehingga

siswa akan merasa bahwa bahan pelajaran tersebut

dibutuhkan( tanpa adan#a

perhatian tidak mungkin

terjadin#a akti3itas belajar

5!ardiman( 28.

!ebagian besar siswa tidak

mencatat penjelasan guru

*. etekunan-=ilai-nilai

ketekunan han#a dapat

dilakukan ketika diri sendiri

sadar bahwa untuk

mendapatkan hasil #ang

baik perlu kerja keras dan

sadar akan tujuan dari

akti3itas tersebut. !ardiman

52: $8 menjelaskan(

moti3asi #ang ada pada diri

setiap orang itu memiliki

beberapa ciri #ang salah

satun#a adalah

tekun/ketekunan( #aitutekun/ketekunan

menghadapi tugas

5misaln#a: dapat bekerja

terus-menerus dalam waktu

"erdapat siswa #ang

bermain 4andphone ketika

diskusi bukan untuk

mendukung kegiatan

pembelajaran melainkan

membuka aplikasi lain

seperti whatsapp, game



#ang lama( tidak berhenti

sebelum selesai8.

Tabel 3. Pengelompokan masalah berpikir kritis.

=o

Masalah siswa

!er"ikir kritis


1. apat memunculkan pertan#aan dan masalah

#ang penting dan

merumuskann#a

dengan jelas dan tepat

Beberapa siswa tidakmerespon pertan#aan guru

Alec 7isher 5208 mendefinisikan berpikir kritis adalah interpretasi dan

e3aluasi #ang terampil dan aktif

terhadap obser3asi dan komunikasi(

informasi dan argumentasi.



5>lder( 28. Menurut 4ofstein( =a3on( ipnis(

6 Mamlok-=aaman( 52)8 High order

questions adalah pertan#aan #ang

membutuhkan in3estigasi untuk

memecahkann#a dan membutuhkaninformasi #ang lebih mendalam serta

menuntut siswa untuk berpikir kritis

dalam memecahkann#a.

Menurut >lder 528

mengemukakan bahwa terdapat lima

ciri seseorang #ang mampu berpikir

kritis #aitu a8 dapat memunculkan

pertan#aan dan masalah #ang penting

dan merumuskann#a dengan jelas dantepat( b8 dapat mengumpulkan dan

menilai informasi #ang rele3an serta

menggunakan ide-ide abstrak untuk

menafsirkann#a secara efektif( c8 dapat

men#impulkan dan memberikan solusi

#ang baik( dan mengujin#a berdasarkan

kriteria dan standar #ang rele3an( d8

memiliki keterbukaan pemikiran

terhadap pemikiran( pengakuan dan

nilai lain( e8 dapat berkomunikasi secara

efektif dengan orang lain untuk

2. apat mengumpulkan

dan menilai informasi

#ang rele3an serta

menggunakan ide-ide

abstrak untuk

menafsirkann#a secara

efektif 5>lder( 28.

!iswa han#a bergantung

dengan buku pelajaran dan

internet untuk menjawab

soal dan pertan#aan dari

siswa lain

!iswa han#a men#alin dari

buku atau internet ketika

menulis jawaban diskusi!iswa han#a membaca

lembar hasil diskusi ketika

melakukan presentasi

!iswa menulis jawaban

tidak menggunakan bahasa

sendiri

$. Memiliki keterbukaan

pemikiran terhadap

pemikiran( pengakuandan nilai lain 5>lder(

28.

4an#a beberapa siswa #ang

berpendapat dan

menanggapi hasil diskusidari kelompok lain



memecahkan masalah #ang kompleks.

alam berpikir kritis menuntut

adan#a usaha serta memerlukan adan#a

rasa perduli tentang keakurasian dan

adan#a kemauan dan tidak mudahmen#erah ketika menghadapi tugas

#ang sulit 5!ternberg( %oediger( dan

4alpren( 28.

Menurut rulik dan %udnick

5100)8( terdapat delapan buah deskripsi

#ang dapat dihubungkan dengan

kemampuan berpikir kritis( #aitu:

menguji( menghubungkan( dan

menge3aluasi semua aspek dari sebuah

situasi atau masalah( memfokuskan

pada bagian dari sebuah situasi atau

masalah( mengumpulkan dan

mengorganisasikan informasi(

mem3alidasi dan menganalisis

informasi( mengingat dan menganalisis

informasi( menentukan masuk akal

tidakn#a sebuah jawaban( menarik

kesimpulan #ang 3alid( memiliki sifat

analitis dan refleksif.

Tabel .Pengelompokan masalah beker!a sama.

No. Masalah siswa



etram"ilan bekerja sama

Indikator Masalah siswa Teori Argument

1. Menggunakan

kesepakatan(

menghargai kontribusi(

mengambil giliran dan

berbagi tugas( berada

dalam kelompok(

berada dalam tugas(

mendorong partisipasi(

mengundang orang

lain( 5+ungdren dalam

4anafia( 21&8.

"erdapat siswa #ang

mendominasi kelas

Menurut +andsberge 5208 kerjasama

atau belajar bersama adalah proses beregu

atau berkelompok di mana anggota-

anggotan#a saling mendukung dan

mengandalkan untuk mencapai suatu hasil

mufakat. erjasama adalah saling

mempengaruhi sebagai anggota kelompok(

maka #ang perlu dilakukan dalam

bekerjasama adalah sebagai berikut: a8

Membangun dan membagi suatu tujuan

#ang lumrah? b8 !umbangkan pemahaman

tentang permasalahan: pertan#aaan(

wawasan( dan pemecahan? c8 !etiapanggota memperkuat #ang lain untuk

berbicara dan berpartisipasi( dan

menentukan kontribusi 5sumbangan8

mereka? d8 Bertanggung jawab terhadap

#ang lain? dan e8 Bergantung pada #ang

lain.Maasawet 52118 berpendapat bahwa

tujuan dari bekerjasama adalah dapat

mengembangkan tingkat pemikiran #angtinggi( keterampilan komunikasi #ang

penting( meningkatkan minat( perca#a diri(

kesadaran bersosial dan sikap toleransi

terhadap perbedaan indi3idu. alam

2. Mendorong agar setiap

kelompok tetap bekerjasama(

5+undgren dalam

"rianto( 28.

"erdapat siswa

mengerjakan tugaskelompok secara indi3idu

$. "erampil dalam

mengatur dan

mengorganisir(

5+undgren dalam

"rianto( 28.

&. Berkompromi(

5+undgren dalam

"rianto( 28.

). Berbagi tugas(

5+undgren dalam

"rianto( 28.



kerjasama( kita memiliki kesempatan

mengungkapkan gagasan( mendengarkan

pendapat orang lain( serta bersama-sama

membangun pengertian( menjadi sangat

penting dalam belajar karena memilikiunsur #ang berguna menantang pemikiran

dan meningkatkan harga diri seseorang.!ri#ono 510028 men#atakan bahwa guru

hendakn#a menciptakan suasana kerjasama

antar murid sehingga pelajaran #ang

diberikan itu lebih efektif dan efisien.

erjasama #ang dimaksud disini adalah

untuk kebaikan dan bukann#a untuk

keburukan. !enada dengan hal tersebut(

Abdul 6 4anda#ani 52*8 men#atakan

bahwa dengan kerjasama antar siswa

diharapkan ada saling ketergantungan

positif( saling membantu dan saling

memberikan moti3asi( sehingga terjadi

interaksi positif.

*. Men#elesaikan tugas

dalam waktun#a dan

menghormati

perbedaan indi3idu(

5+undgren dalam"rianto( 28.

!iswa cenderung masih

mengerjakan/men#elesaika

n +! saat ada kelompok

lain #ang sedang presentasi

Tabel ". Pengelompokan masalah keaktifan siswa dalam berdiskusi.

No. Masalah siswaeakti#an siswa dalam berdiskusi




1. Mengemukakan

pendapat pada saat

proses belajar mengajar

5Martinis( 28

Beberapa siswa

cenderung diam / pasif

saat pelajaran

Menurut aniel M.6 a3id %

528( eaktifan proses pengajaran

secara aktif dengan mendengarkan(

mengamati( men#elidiki( mengingat(

menguraikan( mengasosiasikanketentuan satu dengan #ang lain.

eaktifan( tanggungjawab( dan

keberanian dalam bertan#a. !edangkan

keaktifan bertan#a dalam fisik peserta

didik aspek #ang diukur adalah

keterampilan( ino3asi( dan kreati3itas

dalam bertan#a 5Bermaw# M.( 20:

*08.

2. Mendengarkan dengan

baik ketika teman

berpendapat( 5!udjana(

10 dalam !unarto(

21$8.


mendengarkan ketika

siswa lain berpendapat

$. Aktif dalam diskusi

5Martinis( 28


berpartisipasi aktif

ketika melakukan

kegiatan diskusi

"erdapat siswa #ang

mengganggu temann#a

#ang sedang berdiskusi

&. Mengajukan suatu

pertan#aan ketika ada

materi #ang belum

dipahami

5Martinis.@amin( 28

!ebagian siswa bertan#a

han#a ketika guru

menghampiri

kelompokn#a



). eberanian siswa dalam

mengemukakan

pertan#aan( 5!udjana(

10 dalam !unarto(

21$8.

Tabel #. Pengelompokan masalah per$a%a diri.

=o

.

Masalah siswa

etram"ilan Per$a%a &iri

Indikator Masalah siswa Teori Argument1. e#akinan akan

kemampuann#a

ulandari 521$8

!iswa menjawab

pertan#aan guru secara

serentak

Menurut Aunurrahman 5218( perca#a

diri adalah salah satu kondisi psikologi

seseorang #ang berpengaruh terhadap

akti3itas fisik dan mental dalam proses

pembelajaran. %asa perca#a diri pada

umumn#a muncul ketika seseorang akan

melakukan atau terlibat didalam suatu

akti3itas tertentu dimana pikirann#a terarah

untuk mencapai sesuatu hasil #angdiingikan. ari dimensi perkembangan( rasa

perca#a diri dapat tumbuh dengan sehat

bilamana ada pengakuan dari lingkungan.

"erdapat siswa #ang

berjalan-jalan menuju

kelompok lain untuk

melihat jawaban soal

kelompok lain2. emandirian ulandari

521$8

!iswa harus dituntun guru

untuk bertan#a



!#aifullah 5218 membagi perca#a

diri menjadi dua #aitu perca#a diri batin dan

perca#a diri lahiriah. erca#a diri batin

adalah keperca#aan diri #ang memberikan

perasaan dan anggapan bahwa indi3idu

dalam keadaan baik sedangkan perca#a dirilahirriah adalah suatu sifat ke#akinan

seseorang atas segala #ang ada pada dirin#a#ang berkenaan dengan hal #ang tampak.

!eseorang tersebut akan tampil dan

berperilaku dengan optimis untuk

melakukan sesuatu #ang diiginkann#a dan

menunjukkann#a kepada dunia luar bahwa

dirin#a mampu melakukan hal tersebut.

ndikator perca#a diri menurut

!#aifullah #aitu : a8 erca#a dengan

kemampuan diri sendiri? b8 Mengutamakanusaha sendiri tidak tergantung dengan orang

lain? c8 "idak mudah mengalami rasa putus

asa? d8 Berani men#ampaikan pendapat? e8Mudah berkomunikasi dan membantu orang

lain? f8 "anggung jawab dengan tugas-

tugasn#a? dan g8 Memiliki cita-cita untuk

meraih prestasi.

Menurut ulandari 521$8

mengemukakan bahwa indikator perca#a

diri siswa sebagai berikut:

a. e#akinan akan kemampuann#a.

ndikator ini menunjukkan bahwa siswa

tidak ragu-ragu atau mengalami

kebingungan. !ebalikn#a( siswa optimis

dalam melakukan sesuatu.

$. Memiliki rasa positif

terhadap dirin#a

ulandari 521$8

!iswa lebih sering berbisik

kepada teman dekatn#a

daripada harus bertan#a

secara lantang

&. eberanian dalam

bertindak ulandari

521$8

). "idak memiliki

keinginan untuk dipuji

berlebihan ulandari

521$8



b. emandirian

emandirian #ang dimaksud adalah

siswa melakukan sesuatu tanpa dibantu

atau bergantung pada orang lain.

c. Memiliki rasa positif terhadap dirin#a

ndikator ini mencakup konsep diri danharga diri( bahwa siswa tidak merasa

rendah diri tetapi merasa bahwa dirin#a berharga.

d. eberanian dalam bertindak

ndikator ini menunjukkan bahwa siswa

tidak merasa malu atau takut dalam

melakukan sesuatu.

e. "idak memiliki keinginan untuk dipuji

secara berlebihan. ndikator ini

menunjukkan bahwa siswa tidak

sombong dan tidak suka pamer.

Tabel &. Pengelompokan masalah metakognisi.

No

Masalah siswa

eteram"ilan Metakognisi




1. Mengidentifikasi tugas

#ang sedang dikerjakan

Anatahime 528

embagian tugas dalam

kelompok kurang

terstruktur.

Menurut Anderson dan rathwohl

5218( penambahan awalan meta; pada

kata kognisi untuk merefleksikan ide bahwa

metakognisi adalah tentang; atau di atas;

atau sesudah ; kognisi. !ecara harfiah

metakognisi diartikan sebagai kognisi

tentang kognisi( pengetahuan tentang

pengetahuan atau berpikir tentang berpikir.

roject 528 pada dasarn#a adalah

keterampilan seseorang dalam belajar #ang

mencakup bagaimana sebaikn#a belajar

dilakukan( apa #ang sudah dan belum

diketahui( #ang terdiri dari tiga tahapan

#aitu perencaan mengenai apa #ang harus

dipelajari( bagaimana( kapan mempelajari(

pemantauan terhadap proses belajar #ang

sedang dia lakukan( serta e3aluasi terhadap

apa #ang telah direncanakan( dilakukan(

serta hasil dari proses tersebut. Metakognisi

mencakup proses tiga bagian #aitu

mengembangkan rencana( memantau

pemahaman( dan menge3aluasi pemikiran

mereka. 4al inilah #ang dapat membuat

seseorang menjadi pemikir #ang berhasil.

2. Mengawasi kemajuan

pekerjaann#a

Anatahime 528

!iswa #ang bertan#a

cenderung han#a untuk

meminta kejelasan dari apa

#ang disampaikan oleh

kelompok presentator

Tabel '. Pengelompokan masalah keterampilan bertan%a.



No.

Masalah siswa

eteram"ilan !ertan%a


1. Mampu men#usun isi

pertan#aan #ang efektif

dan berkualitas

!iswa bertan#a dengan

susunan kalimat

pertan#aan #ang tidak

tepat

eterampilan bertan#a merupakan

bagian #ang tidak terpisahkan dalam

rangka meningkatkan kualitas proses

dan hasil pembelajaran( #ang juga

merupakan bagian dari keberhasilan

dalam mengelola intruksional dan

mengelola kelas. Melalui keterampilan

bertan#a guru mampu mendeteksi

hambatan proses berpkir di kalangan

siswa dan sekaligus dapat memperbaiki

dan meningkatkan proses belajar siswa

5!ofa(28. "erdapat 2 golongan dalamketerampilan bertan#a( #aitu

keterampilan bertan#a dasar dan

keterampilan bertan#a lanjut.

2. Mampu men#usun kata

atau kalimat pertan#aan

secara tepat

$. Mampu menggunakan

bahasa tubuh #ang tepat

ketika mengajukan

pertan#aan

!iswa tidak

mengacungkan jari saat

hendak bertan#a

Tabel (. Pengelompokan kemampuan berpikir analitis

No.

Masalah siswa

emam"uan !er"ikir Analisis




1. Menurut rathwohl

'())(* dalam Lew%

'())+* dan ,use##endi

'+/(((*

Memberikan alasan

mengapa sebuah

jawaban atau

pendekatan suatu

masalah adalah masuk

akal(

!iswa han#a menjawab

soal dengan singkat( tanpa

disertai alasan.

2. Membuat dan

menge3aluasi

kesimpulan umum

berdasarkan atas

pen#elidikan atau

penelitian(

!iswa belum mampu

men#ampaikan

kesimpulan secara

sistematis. ,enderung

membaca +! diskusi.

$. Meramalkan atau

menggambarkan

kesimpulan atau putusan

dari informasi #ang

sesuai(



&. Menggunakan data

#ang mendukung untuk

menjelaskan mengapa

cara #ang digunakan

dalam jawaban adalah

benar(

!iswa menjawab

pertan#aan tidak disertai

dengan data dan fakta

pendukung

). Menganalisis informasi

#ang masuk dan

membagi-bagi atau

menstrukturkan

informasi kedalam

bagian #ang lebih kecil

untuk mengenali pola

atau hubungann#a(

!iswa belum mampu

memperjelas atau

memperinci gagasan #ang

mereka miliki. 'agasan

#ang dikemukakan masih

secara umum.

emampuan siswa dalam

menge3aluasi pendapatrendah( terbukti tidak

adan#a umpan balik antar

siswa

*. Mampu mengenali serta

membedakan semua

skenario #ang rumit(

!iswa juga kurang tepat

dalam menjawab

pertan#aan #ang diberikan

oleh guru atau siswa lain



. Mengidentifikasi atau

merumuskan pertan#aan

!iswa cenderung kurang

mengembangkan

pertan#aan.

ertan#aan han#a

tergolong ,1 dan ,2

pengelompokkan masalah kurang argumen

Documents