pengelolaan perkebunan
DESCRIPTION
perkebunanTRANSCRIPT
7/16/2019 PENGELOLAAN PERKEBUNAN
http://slidepdf.com/reader/full/pengelolaan-perkebunan 1/5
PENGERTIAN DASAR PERKEBUNAN
- Perkebunan adalah upaya dan usaha manusia didalam membudidayakan tanaman
perkebunan guna memenuhi kebutuhannya.
- Tanaman perkebunan adalah seluruh tanaman yang dibudidayakan selain tanaman
palawija, tanaman hortikultura dan tanaman pangan.
A. BEBERAPA BENTUK USAHA PERKEBUNAN
Merujuk kepada sifat – sifat tanaman perkebunan dapat dibedakan atas :
1. Tanaman tahunan
Tanaman tahunan dimana perkebunan yang dikelola dan diusahakan berumur lebih dari
1 ( satu ) tahun dan dapat dipanen berulang.
Ex : tan kelapa sawit, karet, cengkeh, kopi, the.
2. Tanaman semusim
Tanaman semusim dimana tanaman perkebunan yang dikelola dan diusahakan
bedasarkan musim.
Ex : tan tebu, tembakau, rosella.
Dalam pengusahakan perkebunan dapat dibedakan pengelompokan sbb :
a. Perkebunan rakyat.
Dikelola langsung oleh petani / rakyat dan dapat dikenal dengan ciri – ciri sbb:
- Pengusahaannya diatas milik sendiri
- Luas usaha tani sempit dan terpencar
- Modal lemah
- Menggunakan teknologi sederhana
- Tenaga kerja keluarga
b. Perkebunan besar
Pengusahaanya dilaksanakan oleh suatu badan usaha milik pemerintah atau swasta
dan dapat dokenal dengan ciri – ciri sbb :
- Luas lahan usaha lebih 25 Ha
- Pengusahaanya menggunakan prinsip manajemen perusahaan
- Mempunyai badan hokum
- Menggunakan atau menerapkan system teknologi maju
- Modal kuat
- Tenaga kerja tetap
- Bisnis oriented
Perkebunan Besar Dapat Dikenal Dengan 3 Golongan
1. PTPN ( Perkebunan Negara )
Seluruh sahamnya dimiliki oleh Negara.
Ex : PTPN I – PTPN I4
2. PBSN ( Perkebunan Besar Swasta Nasional )
Sahamnya dimiliki oleh warga Negara Indonesia.
Ex : bakrie brothers, sinar mas, fajar bahari, PPP
3. PBSA ( Perkebunan Besar Swasta Asing )
Sahamnya dimiliki oleh orang atau badan usaha asing baik seluruhnya maupun
sebahagian dan harus tunduk dan patuh kepada perundang – undangan yang berlaku
di Indonesia.
Ex : socfindo, Lumsum, Malaysia
B. MENGENAL CIRI – CIRI USAHA PERKEBUNAN
1. Cara Berproduksi
- Membutuhkan lahan yang luas dalam suatu hamparan dan tidak dapat
dikelompokan sebagai yang kita ketahui pada industry
- Prasarana dan sarana tersebar luas
- Beban manajemen lebih berat akibat penggunaan tenaga kerja yang lebih intensif
- Berproduksi melalui alat biologi sehingga banyak factor yang tidak dapat dikuasai
7/16/2019 PENGELOLAAN PERKEBUNAN
http://slidepdf.com/reader/full/pengelolaan-perkebunan 2/5
2. Sifat produksi
- Hasil produksi tidak tahan lama atau cepat busuk
- Bulk produk, dapat menimbulkan biaya transportasi yang tinggi karena volume
produksi yang besar namun harga rendah
- Produksi tidak dapat kontinu , karena berproduksi dengan alat biologis sehingga ada
masa panen tinggi dan panen rendah dan dapat mempengaruhi pemerintahan
pasar.
3. Masalah kekayaan / asset perusahaan- Sebahagian besar modal adalah asset tetap dalam bentuk tanaman dan sulit
dicairkan karena terletak dilokasi terpencil.
- Bersifat indivisible ( dalam kondisi tertentu )
Peranan Usaha Perkebunan
Pembanguna perkebunan dapat memberikan beberapa manfaat sebagai berikut.
1. Menambah penghasilan devisa Negara
2. Pemerataan pendapatan
3. Penyerapan tenaga kerja
4. Pemerataan pembangunan wilayah5. Pemeliharaan dan peningkatan kelestarian SDA
6. Terbukanya wilayah – wilayah terisolir
Pengelolaan Perkebunan
Pengertian :
a. Dimaksudkan dengan pengelolaan perkebunan adalah bagaimana usaha perkebunan
dapat dikelola dengan benar baik agar dapat dicapai sasaran dan goal yang ditetapkan
sebelumnya, dengan menggunakan sarana manajemen yang tersedia dengan cara
yang dinilai efisien.
Untuk maksud tersebut perlu diterapkan fungsi – fungsi manajemen , guna berjalannya
prinsip – prinsip tersebut dibutuhkan sarana dan prasarana yang sistematis agar dapat
berjalan dengan efektif.
Dengan demikian pengelolaan / manajemen perkebunan dapat diartikan sebagai suatu
seni dan ilmu serta keahlian seseorang dalam mengelola usahanya untuk tujuan yang
telah ditetapkan sebelumnya dengan menggunakan secara effisien semua sumber
yang tersedia (sarana manajemen ) dalam keadaan terbatas.
b. Sasaran pengelolaan / manajemen perkebunan
Secara umum sasaran pengelolaan / manajemen perkebunan yang harus dicapai
adalah sesuai dengan Tri Dharma perkebunan antara lain :
TRI DHARMA PERKEBUNAN
1. Menghasilkan devisa bagi Negara dengan cara seefisiennya
2. Memlihara kelestarian produktivitas tanah
3. Menyediakan lapangan kerja bagi penduduk terutama masyarakat sekitar
C. SARANA MANAJEMEN PERKEBUNAN
Setiap manajer yang memimpin usaha pada prinsipnya harus mengelola berbagai sarana
dan unsur manajemen yang kita kenal dengan istilah ( 6 M + 1 T )
6 M + 1 T
1. Men ( Tenaga kerja )
2. Money ( modal )
3. Material ( bahan )
4. Machine ( sarana kerja )
5. Metode ( cara kerja )
6. Market ( pasar )
7. Time ( waktu )
7/16/2019 PENGELOLAAN PERKEBUNAN
http://slidepdf.com/reader/full/pengelolaan-perkebunan 3/5
Khusus dalam pengelolaan perkebunan untuk penjabaran sarana manajemen tersebut dapat
diartikan sebagai berikut :
1. Lahan--------------> modal pokok utama
2. Tanaman----------> modal pokok kedua
3. Tenaga kerja-----> modal pokok ketiga
4. Teknologi----------> sarana penunjang
5. Modal (uang)-- --> bahan bakar
6. Alat – alat (mesin) > bahan penunjang
7. Bahan – bahan - > bahan bantu produksi8. Pasar ( market )-> kunci utama
D. KEGIATAN PENGELOLAAN PERKEBUNAN
Dalam pengelolaan kebun harus dilakukan Fungsi Manajemen yang meliputi :
1. Planning perencanaan2. Organizing pengorganisasian3. Actuating kegiatan4. Controlling pengawasan
Dalam pengertian lain selalu juga disebut dengan istilah :1. Directing pengarahan
2. Coordinating koordinasi3. Motivating motivasi
Tugas Manajer Perkebunan1. Wajib mengusahakan agar semua sarana yang tersedia diefisiensikan agar sasaran
berupa keuntungan dapat dicapai2. Melaksanakan pemenuhan (dipenuhinya) tujuan tri dharma perkebunan3. Harus mampu mencari sarana lain untuk menunjang proses produksi dan proses
manajemen lainnya4. Harus mampu melaksanakan decision making ( penetapan pilihan, pengambilan
keputusan ) dalam memilih alternative yang paling tepat5. Menunjang kebijakan pemerintah antara lain :
- Mencari keuntungan setingi – tingginya- Memlihara kelestarian kesuburan tanah yang dikuasainya terhadap produktifitas
lahan yang menurun- Berusaha membantu program pemerintah dalam menciptakan lapangan kerja dan
penerimaan pendapatan yang layak dan bersinambungan bagi masyarakat pekerja- Berusaha membantu program pemerintah dalam upaya mengembangkan
pembangunan perkebunan sesuai dengan pengetahuan dan kemampuan teknisyang dimiliki
6. Mampu memilih alternative prioritas pengembangan perkebunan pada lahan yangdikuasai dengan system kombinasi tanaman yang dapat menghasilkan profitabilitasmaksimal selama jangka waktu pengusahaanya.
Beberapa Hal Yang Harus Dipahami Dalam Mengelola PerkebunanManajemen perkebunan itu bersifat :- Dinamis- Beresiko tinggi- Untuk itu butuh manajemen yang tangguh
Mengapa manajemen perkebunan itu penting.1. SDA selalu berubah2. Membutuhkan penyesuaian dengan kondisi3. Tenaga kerja bekerja pada areal yang cukup luas4. Jumlah tenaga kerja banyak dengan beragam budaya yang berbeda5. Aset berada / tersebar dalam bentuk tanaman
6. Pengaruh luar terhadap intern perusahaan cukup besar7. Kontinunitas dana yang besar, harus besar
Mengingat hal – hal tersebut tadi kita butuh manajer – manajer yang peka terhadapperusahaan
Para pengelola yang dipercaya sebagai manajer harus menguasai aspek teknis dan strategisagar dalam mengelola perkebunan yang penuh resiko tersebut tidak menimbulkan kerugianbagi perusahaan.
Untuk maksud tersebut beberapa aspek yang harus dikuasai adalah :
1. Pengetahuan tentang lahan / tanah
7/16/2019 PENGELOLAAN PERKEBUNAN
http://slidepdf.com/reader/full/pengelolaan-perkebunan 4/5
Lahan merupakan modal utama dalam perusahaan perkebunan untuk itu dalampencarian dan pengadaan lahan perlu dicari lokasi strategis antara lain :- Mudah berkomunikasi- Lancar transportasi- Kesuburan tanah- Jenis lahan- Transportasi- Curah hujan
2. Gambaran suatu usaha perkebunan :- Budidaya yang diusahakan- Luas / hamparan / topografi areal- Jenis tanah- Iklim- Tenaga kerja- Pekerjaan lapangan- Pekerjaan rutin- Produksi- Penjualan
B. dalam usaha perkebunan para manajemen harus didukung dengan sarana dan panduantentang :
- Perencanaan- Teknik oprasional- Organisasi yang tegas dan jelas- Kepemimpinan- Koordinasi- System pelaporan- Pengawasan- Pengambilan keputusan
PENGELOMPOKAN KEGIATAN DIDALAM PENGELOLAAN MANAJEMEN PERUSAHAAN
A. MANAJEMEN PERUSAHAANPerencanaan adalah suatu kegiatan kerja untuk menyusun system apa yangdikerjakan , bagaimana melaksanakannya , berapa biaya, siapa yang akanmelaksanakan dan kapan atau berapa lama harus diselesaikan dengan perkataan lainmeliputi :
Dalam melaksanakan suatu perencanaan harus didukung dengan system informasimanajemen ( SIM ) yang tersebut rinci dan terintegrasi.
SIM yang digunakan saat ini disusun dan memiliki 4 pedoman.
1. Buku pedoman accounting umum ( AU )2. Buku pedoman pengawas biaya ( PB )3. Buku pedoman laporan manajemen ( LM )4. Buku pedoman kerja anggaran perusahaan ( RKAP )
Setiap perencanaan harus berkaitan dengan anggaran RKAP.
Pengertian anggaran :- Anggaran merupakan rencana operasional perusahaan dalam bentuk unit / uang
dalam bentuk kuantitatif - Rencana yang disusun sistematis- Ringkasan laporan perencanaan
B. MANAJEMEN PENGELOLAAN OPRASIONALSecara umum dibagi atas 2 kegiatan1. Kegiatan investasi ( TBM )
- Menanam baru- pemeliharaan tanaman baru- Penambahan areal
2. Kegiatan eksplotasi ( TM )- Pemeliharaan tanaman menghasilkan- Panen- Pengolahan
- Sarana penunjang produksi
7/16/2019 PENGELOLAAN PERKEBUNAN
http://slidepdf.com/reader/full/pengelolaan-perkebunan 5/5
Biaya investasi adalah biaya pengeluaran apa saja pada tanaman belum menghasilkan( TBM )Biaya exploitasi adalah biaya pengeluaran apa saja pada tanaman yang sudahmenghasilkan ( TM )