opt perkebunan siti subandiyah
TRANSCRIPT
Organisme Pengganggu Tanaman Perkebunan
Siti Subandiyah
Tanaman Perkebunan Tanaman Perkebunan sering disebut juga sebagai
Tanaman Industri karena produksinya sebagai bahan pokok industri. contohnya adalah :
Kelapa Sawit Karet Teh Kopi Cacao Kelapa Tebu Tembakau dsb
PENGERTIAN DAN BATASANPerkebunanCiri-cir i: Pengelolaan berorientasi bisnis keuntungan Pertanaman dengan luasan tanaman yang besar (r ibuan
hektar) Jumlah karyawan besar Menggunakan teknologi budidaya dan pengolahan hasil
yang modern Jenis tanaman bernilai ekspor t inggi Jenis tanaman tahunan (kelapa, kopi, kakao) dan
musiman (tebu, tembakau) Harga komoditas ditentukan pasar dunia
Perkembangan subsektor perkebunan
Masa kolonial: dikelola perusahaan asing Masa setelah kemerdekaan:
dialihkan ke perusahaan milik negara Perkebunan RAKYAT:
Diusahakan oleh petani kecil Luas kebun <5 hektar Modal dan teknologi terbatas Dikelola keluarga petani
Pembagian kelompok perkebunan
• Perkebunan Besar Luas areal besar dikelola PT Perkebunan Negara/PT Perkebunan
Swasta Nasional/Perkebunan swasta asing• Perkebunan Rakyat
• dikelola petani kecil• Mencakup 70% areal perkebunan Indonesia (+ 12
juta ha)
Pemerintah dengan bantuan ADB, World Bank telah banyak melaksanakan program pembukaan, perluasan, intensifikasi dan rehabilitasi perkebunan rakyat sehingga luasnya terus meningkat
Perkebunan Inti Rakyat (PIR)
PIR
Perkebunan Besar sebagai
Kebun Inti
Perkebunan rakyat sebagai
Kebun Plasma
Masalah Perlindungan Tanaman Perkebunan Rakyat
Perkebunan Rakyat Umumnya kurang terpelihara Produksi rendah Kualitas kurang baik karena serangan OPT Petani sering menderita kerugian yang cukup besar
Kelemahan Utama Perkebunan Rakyat: Penggunaan bibit berkualitas rendah Kurang pemeliharaan Pengendalian OPT dengan pestisida yang kurang tepat Penanganan pasca produksi yang kurang baik
KONDISI EKOSISTEM KEBUN TANAMAN TAHUNAN
• Lebih stabil dibandingkan tanaman pangan• Risiko terjadinya letusan hama lebih kecil• Menguntungkan bagi penerapan pengendalian
hayati• Pengendalian hayati paling tepat untuk
komoditas perkebunan• Program PHT Perkebunan Rakyat dilaksanakan
di 13 propinsi• Produk PHT perkebunan berkualitas tinggi dan
bebas dari kandungan residu pestisida
Permasalahan Gulma Hama Penyakit Pencurian / Penjarahan Kebakaran
Gulma Di Indonesia penurunan hasil akibat
gulma diperkirakan mencapai 10-20% Apabila tidak dikendalikan penurunan
hasil tanaman budidaya akibat kehadiran gulma dapat mencapai 20-80% (Moenandir, 1985)
Gulma Kelapa sawit
Gulma pada perkebunan karet
Gulma pada perkebunan tebu
Gulma pada perkebunan cacao
Gulma berdaun lebar (broad leaves):
•Asystasia intrusa •Ageratum conyzoides (babadotan) •Borreria latifolia (kentangan) •Chromolaena odorata (krinyuh) •Clidemia hirta (harendong) •Colocasia sp. (keladi) •Crassocephalum crepidoides (sintrong) •Lantana camana (tembelekan) •Melastoma malabathricum (senduduk) •Mikania sp. •Mimosa invisa (kucingan) •Mimosa pigra •Mimosa pudica (putri malu) •Momordica charantia (pare hutan) •Stachytarpeta indica (ekor tikus)
Jenis-jenis gulma secara umum
Pakis-pakisan (ferns):•Cyclosorus aridus (pakis kadal) •Dicranopteris linearis (pakis kawat) •Lygodium flexuosum •Nephrolepis biserrata (pakis harupat) •Stenochlaena palustris (pakis udang)
Teki (sedges):
Cyperus rotundus
Cyperus kyllingia
Epifit:
Ficus benjamina (beringin)
Ficus elastica
Gulma berdaun sempit (grasses):
•Axonopus compressus (paitan)
•Brachiaria mutica (sukat kelanjang)
•Digitaria sp. (genjoran)
•Echinochloa colona
•Eleusine indica (jejagoan)
•Imperata cylindrica (alang-alang)
•Ottochloa nodosa (bambonan)
•Panicum trigonium (parit-paritan)
•Paspalum conjugatum
HAMA-HAMA PERKEBUNAN
KOPI KAKAO KAPAS TEH TEBU KELAPA
KOPIGejala serangan:• Hama menggerek
buah kopi sehingga menimbulkan lubang
• Buah akan busuk kemudian gugur
Pengelolaan:• Modifikasi lingkungan• Musuh alami, misal:
jamur Spicaria javanica
Bubuk Ranting Kopi (Xylo s a ndrus m o rig e rus ) Gejala serangan:
Hama menyerang ranting sehingga daun mengering lalu mati
Pengelolaan:• Sanitasi kebun• Pemangkasan• Musuh alami, misal:
Tetrastichus sp
Kutu Hijau (Coccus viridis)Gejala serangan:• Kutu mengisap cairan
daun • Daun menguning dan
mengering
Pengelolaan:• Sanitasi• Membersihkan semut
rang rang di sekitar pertanaman
Kutu Dompolan (Planococcus citri)Gejala serangan:
• Kutu mengisap tangkai bunga dan buah
• Pertumbuhan akan terhambat
Pengelolaan:• Pemangkasan• Musuh alami: Symnus sp• Insektisida sistemik
KAKAO
PBK (Conopomorpha cramerella)Gejala serangan:• Hama menggerek buah,
memakan daging dan saluran ke bij i
• Buah berwarna kuning• Bij i kehitam-hitaman
Pengelolaan:• Sanitasi• Pemangkasan• Kondomisasi• Musuh alami:
Trichogramma sp
Kepik Pengisap Buah Kakao (Helopeltis sp)
Gejala serangan:• Permukaan kulit buah
berbintik-bintik hitam• Permukaan kulit buah
retak • perubahan bentuk
Pengelolaan:• Pemangkasan• Musuh alami:
Telenomus sp
Penggerek batang (Zeuzera coffeae)Gejala serangan:
• Hama menggerek batang kakao
• Bagian tanaman yang digerek layu, kering dan mati
Pengendalian:• Membersihkan lubang
gerekan• Memotong cabang
terserang• Pemanfaatan jamur
B. bassiana
Tikus dan Tupai
Gejala serangan:• Buah kakao berlubang
dan akhirnya busuk• Biasanya pada buah
yang masak
Pengelolaan:• Sanitasi• Umpan beracun
KAPAS
Sundapteryx bigutulla
Gejala serangan:• Ujung daun menguning dan berkerut• Pertumbuhan kerdil• Kuncup membuka lebih awal dan gugur
Pengelolaan:• Musuh alami: kumbang kubah, kepik, laba-
laba• Secara f isik mekanik
Penggerek Pucuk (Earias vitella) Gejala serangan:
• Ulat menggerek pucuk • Kuncup bunga dan buah muda rontok
Pengelolaan:• Musuh alami: Trichogramma sp
Ulat Buah (Helicoverpa armigera)
Gejala serangan:• Hama memakan
daun, bunga dan buah
• Buah yang tersrang busuk
Pengelolaan:• Musuh alami:
Trichogramma sp
Kutu Daun (Aphis gossypii)
Gejala serangan:• Daun menggulung
dan tanaman tumbuh kerdil
Pengelolaan:• Musuh alami:
kumbang kubah
TEH
Penggulung Daun Teh (Enarmonia sp)
Gejala serangan:• Daun menggulung
dalam keadaan rusak bagian dalamnya
• Pertumbuhan daun teh t idak normal
Pengelolaan:• Pemetikan daun yang
menggulung• Sortasi • Pemusnahan daun
terserang dengan pembakaran
Penggulung daun melintang (Homona sp)
Gejala serangan:• Daun tampak
berkerut dan rusak• Daun menggulung
bagian tepinya saja
Pengelolaan:• Pemetikan daun
yang menggulung• Sortasi
TEBU
Penggerek Pucuk Putih (S. nivella)Gejala serangan:• Daun muda yang masih
menggulung mengering• Pada ibu tulang daun
tampak lorong gerekan berwarna kecoklatan
Pengelolaan:• Musuh alami:Telenomus
sp
Penggerek Batang Bergaris Tebu (Chilo scchariphagus)
Gejala serangan:• Ulat memakan jaringan
daun• Pada daun terdapat luka
memanjang dan tidak teratur
• Bagian luar ruas muda yang digerek akan didapati tepung gerek
Pengelolaan:• Musuh alami: Telenomus
sp, Xanthopimpla sp
Kutu Bulu Putih (Ceratovacuna lanigera)
Gejala serangan:• Serangan parah
mengakibatkan pertumbuhan tanaman kerdil
Pengelolaan:• Musuh alami:
Encarsia sp
KELAPA
Kumbang Janur Kelapa
(Brontispa longissima)
Gejala serangan:• Larva hidup dalam
lipatan anak daun pucuk
• Daun tampak luka membentuk geris
• Daun t idak akan membuka
• Daun mengering dan salah bentuk
Pengelolaan:• Mengerat pucuk
terserang• Musuh alami:
Tetrastichus sp
Kumbang Nyiur(Oryctes rhinoceros)
Gejala serangan:• Terl ihat potongan
berbentuk segitiga pada daun
• Bila t i t ik tumbuh terserang, pohon akan mati
Pengelolaan:• Sanitasi• Membakar tanaman yang
mati terserang• Musuh alami: jamur
Metarhizium sp
Kumbang Sagu (Rhynchophorus sp)Gejala serangan:• Larva merusak akar, batang dan
tajuk tanaman• Pucuk terserang akan patah• Dari l iang gerekan keluar lendir
merah coklat
Pengelolaan:• Dijaga agar t idak terjadi luka
pada pohon• Memotong tanaman terserang• Sanitasi kebun• Musuh alami: Scolia sp dan
tungau buas
Belalang Pedang (Sexava sp)
Gejala serangan:• Serangga memakan
daun kelapa dari pinggir
• Meninggalkan bekas yang t idak rata
• Serangan berat hanya meninggalkan pelepah pucuh dan l idi
Pengelolaan:• Pengolahan tanah,
bercocok tanam• Musuh alami:
Leefmansia bicolor• Insektisida tanah• Insektisida secara
injeksi batang
Artona catoxantha
Gejala serangan:Ada tiga tingkat:• Gejala serangan tit ik• Gejala serangan bergaris• Gejala serangan pinggir
Pengelolaan:• Pemotongan pelepah daun
tua• Musuh alami:Apanteles sp• Pengeboran batang atau
pemotongan akar• Penyemprotan tajuk dengan
insektisida pada tanaman yang rendah
Kutu Kapuk Kelapa (Aleurodicus sp)Gejala serangan:• Serangga mengisap cairan
sel • Terdapat bercak-bercak
kuning• Kutu berkoloni di bawah
daun dan tertutup oleh benang wol putih
Pengelolaan:• Musuh alami:Tetrastichus
sp• Insektisida sistemik
Kutu Perisai (Aspidiotus sp)Gejala serangan:• Sama dengan Kutu Kapuk• Anak daun bergejala
menunjukkan warna kuning emas
• Daun tetap kecil, t idak tegak dan kemudian mati
Pengelolaan:• Musuh alami: Chilocorus
sp• Pemangkasan daun
terserang
Penggerek Bunga Kelapa (Batrachedra sp)
Gejala serangan:• Bekas l iang gerekan keluar getah
warna kuning dan dapat di l ihat dari bawah.
• Bunga jantan dan betina akan menjadi hitam dan bunga betina mengeluarkan getah
• Kerusakan terjadi pada pembungaan di pangkal mayang
• Mayang terserang sedikit menghasilkan buah
Pengelolaan:• Musuh alami: Chelonus sp
Penyakit-penyakit Tanaman Perkebunan
Penyakit kanker batang dan busuk buah
Phytophthora Palmivora (Butl.) Butl
Penyakit Jamur Upas
Corticium salmonicolor
Karat Daun Kopi
Hemileia vastatrix
Penyakit Jamur Akar
Ganoderma sp
Penyakit Jamur Akar Putih pada Karet
Rigidoporus microporus
Busuk Pucuk Kelapa Sawit
Phytophthora palmivora
Penyakit layu Fusarium Kelapa Sawit