pengantar berlatih menulis bersama

33

Upload: chul

Post on 07-Feb-2016

81 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Pengantar Berlatih Menulis Bersama. Relawan: Ahmad Barlianta. Menulis adalah Berjuang. _Putu Wijaya_. Produktivitas Pelbagai Bangsa dibandingkan dengan Jumlah Publikasi dan Sitas i 1997–2001. “You are what you write”. _Helvy Tiana Rosa_. Banyak Menulis = Banyak Membaca. _Taufik Ismail_. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Pengantar Berlatih Menulis Bersama
Page 2: Pengantar Berlatih Menulis Bersama

Pengantar Berlatih Menulis BersamaRelawan: Ahmad Barlianta

Page 3: Pengantar Berlatih Menulis Bersama

Menulis adalah Berjuang

_Putu Wijaya_

Page 4: Pengantar Berlatih Menulis Bersama

Produktivitas Pelbagai Bangsadibandingkan dengan Jumlah Publikasi dan Sitasi 1997–2001

Negara Jumlah Jumlah GDP per kapita

Publikasi Sitasi (US $)

India 77.201 118.481 487

Cina 115.339 341.519 989

Jerman 318.286 2.199.617 24.051

Jepang 336.858 1.852.271 31.407

USA 1.265.808 10.850.549 36.006

Page 5: Pengantar Berlatih Menulis Bersama
Page 6: Pengantar Berlatih Menulis Bersama

“You are what you write”

_Helvy Tiana Rosa_

Page 7: Pengantar Berlatih Menulis Bersama

Banyak Menulis = Banyak Membaca

_Taufik Ismail_

Page 8: Pengantar Berlatih Menulis Bersama

Nanti kepemimpinan digerakkan oleh Individu

Periode Tren Elit Dominan Periode Kematangan

1900 - 1930’an Modern Education Intellectual 1940 -1960

1940 - 1960’an Perang Revolusi Tentara 1970 – 1990’an

1960 – 1990’an Gerakan sospol Aktivis 2000 – 2020

1990 - sekarang Pasar/Bisnis Profesional/Individu 2020 - ……

By Anis Baswedan

Page 9: Pengantar Berlatih Menulis Bersama

“The Empire of The Future are Empire of the Mind”

_Taufik Bahaudin_

Page 10: Pengantar Berlatih Menulis Bersama

Pengantar Berlatih Menulis Bersama

Relawan: Ahmad Barlianta

Page 11: Pengantar Berlatih Menulis Bersama

• Produktivitas terjaga (setiap pekan atau setiap dua pekan menghasilkan tulisan jadi)

• Kualitas tulisan terus meningkat (aktualitas, daya tarik, sistematika, dukungan data/fakta)

• Hubungan dengan media massa (redaktur opini) atau penerbit (manajer/editor) semakin berkembang (tidak hanya mengirimkan naskah secara regular, tapi juga menghadiri undangan peluncuran buku atau temu penulis)

• Arsip karya terawat dengan rapi, jika mungkin diterbitkan/disimpan dalam blog pribadi

Apakah Anda Penulis Andal?

Page 12: Pengantar Berlatih Menulis Bersama

Blog?• Publikasi sederhana naskah-naskah yang ditata

berdasarkan urutan waktu seperti layaknya sebuah jurnal atau catatan harian

• USER-FRIENDLY tidak perlu menguasai HTML (Hypertext Markup Language) dan FTP (File Transfer Protocol) untuk menggunakannya

• Tampilan bisa dikemas lebih menarik dan atraktif• Substansi sangat bervariasi (artikel opini, cerita fiksi,

komentar, uneg-uneg, dll)• Dikunjungi blog-walker dari seluruh penjuru dunia

(tergantung dari bahasa yang digunakan)

Page 13: Pengantar Berlatih Menulis Bersama

Daya Tarik Tulisan • Baru (timeliness) “Human security sebagai konsep baru national security”• Aneh (uniqueness) “UFO di Bandung?”• Luar Biasa (extraordinary) “Film AAC mencatat rekor 4 juta pemirsa”• Kontroversial (conflict) “Anak SD mencuri uang ayahnya (10.000 US$)”• Populer (prominence) “HNW Open (Bulutangkis) dan Megawati Open

(Futsal)”• Menyangkut hajat hidup orang banyak (significance/impact) “Hujan

sejam Cawang banjir (4/4), Penangkapan Jaksa Urip terkait kasus BLBI”• Kedekatan dengan pembaca (proximity) “Pemecatan Muhaimin Iskandar

dari Ketua Umum PKB (penting bagi keluarga besar NU/PKB/Jawa Timur)”

Page 14: Pengantar Berlatih Menulis Bersama

Contoh judul…

Ekspansi Budaya: Lepas Landas Kebudayaan Indonesia

Mempertahankan ”Menjadi Indonesia” di Pondok Pesantren

Ketika Dynand Tak Bangga pada Kotanya

Page 15: Pengantar Berlatih Menulis Bersama

Paagraf awal….

“Annyong haseyo!”Beberapa tahun terakhir, telinga dan mata saya

menjadi akrab dengan kata sapaan itu, yang kurang lebih berarti “Hai, apa kabar!” dalam bahasa Korea. Banyak teman saya yang menggunakan kata itu sejak mereka menonton film-film drama Korea yang diputar di televisi. Selain itu banyak juga tambahan kosakata baru seperti “Kamsahamnida,” (terima kasih), “Sarang haeyo,” (I love you) dan sebagainya. Teman-teman saya (terutama yang perempuan) kerap sibuk membahas aktor-aktor drama Korea yang katanya lucu dan ganteng, menghafal lagu-lagu soundtrack-nya, bahkan ada pula yang keranjingan membahas semua hal yang berbau Korea mulai dari masakan, pakaian, bahasa, dan sebagainya

Page 16: Pengantar Berlatih Menulis Bersama

Paragraf Akhir….Era reformasi saat ini menjadi tantangan bagi masyarakat

Indonesia untuk mematahkan dominasi pusat terhadap kebudayaan nasional. Dalam semangat desentralisasi saat ini, saya sangat berhadap di masa depan nanti perkembangan kebudayaan nasional kita akan berlangsung lebih adil. Kita butuh lebih banyak lagi pusat-pusat kebudayaan di seluruh Indonesia, bukan hanya di Jakarta. Beberapa waktu lalu, saya mendengar berita tentang peresmian Trans Studio di Makassar. Terlepas dari sejumlah kritik mengenai efek-efek negatif yang ditimbulkannya, saya cukup salut karena pembangunan pusat hiburan sebesar itu merupakan suatu bentuk keberanian untuk berpaling dari Jakarta. Perkembangan kebudayaan nasional secara dinamis yang didorong oleh desentralisasi akan menghadirkan wajah kebudayaan Indonesia yang lebih integratif dan representatif. Dan apabila putra-putri Indonesia telah mampu untuk berdiri lebih setara dari Sabang sampai Merauke, maka kita akan lebih mudah bersatu untuk melebarkan sayap kebudayaan kita ke manca negara

Page 17: Pengantar Berlatih Menulis Bersama

Gaya (metode) Penulisan yang Menarik • Agitatif (bagi media yang bergaya propaganda): ”Film “Fitna”

menyebar fitnah”• Humoris (menghibur): ”Kepala Sekolah Charitas di Pontianak

ditahan karena mengirimkan SMS ”tempe” kepada Presiden (9090)”

• Menyentuh perasaan (human interest): “Kisah ibu hamil yang meninggal dunia di Makassar bersama bayi di kandungannya dan anaknya yang kecil, karena kelaparan”

• Memberi inspirasi: “Proses kreatif Habiburrahman el-Shirazy (penulis buku laris AAC, terjual 450.000 eksemplar) dan Andrea Hirata (penulis buku Laskar Pelangi)”

Page 18: Pengantar Berlatih Menulis Bersama

Target Pengiriman

• Media Massa Umum (komersial)• Penerbit (komersial)• Lembaga Penelitian (akademis)• Penerbitan Kampus (almamater/

alumni)• Lomba/kompetisi (umum)

Page 19: Pengantar Berlatih Menulis Bersama

Memasarkan TulisanSecara Mandiri

• Arsip tulisan yang tidak dimuat (ditolak) media• Tulis ulang (re-writing) karya lama untuk media

berbeda (kompetisi/penugasan berbeda)• Kumpulkan tulisan dalam kategori tertentu• Terbitkan tulisan sebagai ”Bunga Rampai”• Tulisan ulang kumpulan tulisan sebagai ”Buku Utuh”• Terbitkan secara online (e-book) atau cetak/fotokopi

terbatas menjadi track record kepenulisan media/penerbit akan semakin percaya

Page 20: Pengantar Berlatih Menulis Bersama

Prinsip penulisan artikel bersifat universal,karena harus diperhatikan dalam format apapun:• pemilihan judul yang ringkas dan menarik• penyusunan ide yang sistematik dan terkait satu sama

lain• penyusunan paragraf awal (lead) yang padat dan

menyedot perhatian• pengungkapan fakta, data dan ilustrasi yang

mendukung tema• penyusunan paragraf akhir (ending) padat dan

meyakinkan pembaca

Page 21: Pengantar Berlatih Menulis Bersama

Gaya Penulisan

Karakter yang tampil dari karya seorang penulis berdasarkan format

kerja/proses kreatif yang digunakan secara berkesinambungan

Page 22: Pengantar Berlatih Menulis Bersama

MengembangkanGaya Pribadi

• Belajar menulis tak pernah henti• Mencermati kelemahan dan kekuatan pribadi• Jangan malu, meminta komentar & penilaian orang lain• Memperbaiki setiap kelemahan & kekurangan• Mengasah faktor yang menjadi kekuatan & kelebihan• Berani bereksperimentasi dengan gaya baru• Memantapkan gaya yang dipandang paling cocok

Page 23: Pengantar Berlatih Menulis Bersama

Jenis-jenis LEAD

1. Ringkasan2. Humor3. Naratif4. Deskriptif5. Kutipan6. Pertanyaan7. Pertanyaan mengejutkan8. Kejutan

9. Generalisasi10. Informatif11. Menunjuk langsung12. Penggoda13. Teka-teki14. Perbandingan15. Seni16. Gabungan(beberapa jenis Lead)

Page 24: Pengantar Berlatih Menulis Bersama

Cara mengembangkan STRUKTUR

1. Paragrap diawali dengan bahan yang kuat untuk mendorong pembaca

2. Menggunakan kata penghubung sehemat mungkin. Termasuk definisi biasa sebisa mungkin

3. Memoles bagian sulit dan membosankan dengan human interest

4. Kutipan pakar yang meyakinkan5. Sederhana dalam analogi6. Uraikan bahan statistik, jangan dibiarkan tanpa

penjelasan7. Ungkapkan latar belakang peristiwa/tokoh

Page 25: Pengantar Berlatih Menulis Bersama

Jenis-jenis ENDING 1. Ringkasan2. Klimaks3. Cut back / flash back4. Model seutas benang5. Naratif6. Deskriptif7. Gabungan (informatif, ringkasan dan

kejutan)8. Tanpa penyelesaian

Page 26: Pengantar Berlatih Menulis Bersama

Siapa Dia? (1)• Single parent yang terpaksa harus menghidupi sendiri bayinya. “Ketiadaan uang

membuat harga diri seseorang terbenam sampai dasar,” demikian pengakuannya.• Waktu SD, ia menyukai pelajaran membuat keramik, menggambar, dan juga

menulis cerita. Membaca buku anak-anak dan membacakannya bagi teman-temannya pada saat makan siang adalah salah satu kegiatan favoritnya. Saat anak-anak lain masih belajar menulis, ia sudah bisa menyelesaikan buku pertamanya pada usia 6 tahun. Buku itu berjudul Rabbit. Ceritanya memang sederhana, tapi imajinasi yang kuat tergambar dengan baik. Buku itu bercerita tentang seekor kelinci yang sedang sakit campak, lalu dikunjungi teman-temannya. Mata pelajaran favoritnya adalah bahasa Inggris. Ia yang berbadan kecil, tidak terlalu suka pelajaran olahraga. Ia bahkan pernah mengalami patah lengan ketika bermain voli. Kegemarannya menceritakan sesuatu kepada teman-temannya terus berlanjut. Saat berusia belasan, ia sudah bisa menghasilkan banyak tulisan, tapi tidak pernah berani menunjukkannya kepada orang lain. Yang ia perlihatkan hanya cerita-cerita pendek lucu, yang mengisahkan pergaulan dengan teman-temannya.

• Stasiun King’s Cross di London, merupakan tempat yang sangat penting bagi hidupnya. Tempat itu mempertemukan kedua orang tuanya, dan memberi ide untuk menulis cerita best seller.

Page 27: Pengantar Berlatih Menulis Bersama

Siapa Dia? (2)• Lahir di Medan dan kuliah di Jakarta. Ia memperoleh gelar sarjana

dan magister dari Universitas Indonesia. Sejak1996 hingga sekarang, sekitar 40 bukunya telah terbit. Beberapa karyanya telah diterjemahkan dalam bahasa Inggris, Jepang, Arab, Swedia, Jerman, dan Perancis.

• Tahun 1997 membentuk sebuah komunitas penulis yang kini beranggotakan lebih 5000 orang yang tersebar di 125 kota di Indonesia dan mancanegara. Pada ulang tahun komunitas yang ke-10, ia bekerjasama dengan lebih dari 30 penerbit dan berhasil menerbitkan tak kurang dari 600 buku karya para anggotanya.

• Buku terbarunya terbarunya Tanah Perempuan (drama, Penerbit Lapena, Aceh 2007), yang mengangkat tragedi tsunami dan mengajak para perempuan Aceh untuk bangkit dan berjuang menuju kejayaan.

Page 28: Pengantar Berlatih Menulis Bersama

Siapa Dia? (3)• Dalam usia bocah terpaksa hijrah bersama orang tua, karena tanah

kelahirannya diserbu pasukan asing. Mereka menempuh perjalanan pada malam hari dengan menyeret sebuah gerobak besar yang dipenuhi dengan kitab-kitab ilmu, bukan barang-barang perhiasan atau harta benda, tanpa menaiki seekor binatang tunggangan-pun.

• Semenjak kecil sudah nampak tanda-tanda kecerdasan pada dirinya. Begitu tiba di tempat baru ia segera menghafalkan Al-Qur’an dan mencari berbagai cabang ilmu pada para ulama, huffazh dan ahli hadits. Ketika umurnya belum mencapai belasan tahun, ia sudah menguasai ilmu Ushuluddin dan mendalami bidang-bidang tafsir, hadits dan bahasa Arab.

• Suatu kali, ketika ia masih kanak-kanak pernah ada seorang ulama besar dari yang sengaja datang ke kotanya, khusus untuk melihat si bocah. Setelah bertemu, ia memberikan tes dengan cara menyampaikan belasan matan hadits sekaligus. Ternyata si bocah mampu menghafalkannya secara cepat dan tepat.

• Prinsip hidupnya, ”Jika dibenakku sedang berfikir suatu masalah, sedangkan hal itu merupakan masalah yang muskil bagiku, maka aku akan beristighfar seribu kali atau lebih atau kurang. Sampai dadaku menjadi lapang dan masalah itu terpecahkan. Hal itu aku lakukan baik di pasar, di masjid atau di madrasah. Semuanya tidak menghalangiku untuk berdzikir dan beristighfar hingga terpenuhi cita-citaku”.

Page 29: Pengantar Berlatih Menulis Bersama

• Joanne Kathleen Rowling, penulis Harry Potter (6 jilid)

• Helvy Tiana Rosa, pendiri FLP, ibu dari penulis cilik Faiz Abdurrahman

• Ibnu Taimiyah, penulis Majmu Fatawa (meninggal dalam keadaan sakit dan bujang di penjara)

Page 30: Pengantar Berlatih Menulis Bersama

Penasaran??

Page 31: Pengantar Berlatih Menulis Bersama

Ikuti ajasesi selanjutnya…

Page 32: Pengantar Berlatih Menulis Bersama

JazakumullahuKhairan Katsiran

“Unprovided with original learning, unformed in the habits of thinking, unskilled in the arts of composition, I

resolved to write a book”Edward Gibbon (1737 - 1794)

“No passion in the world is equal to the passion to alter someone else's draft”

H. G. Wells (1866 - 1946)

Page 33: Pengantar Berlatih Menulis Bersama

Ayo belajar nulis…

Eksekusi Teori:“IT dan Ketinggian Islam”

atau“cicak vs buaya”