menulis buku

19
MENULIS BUKU MULYONO

Upload: smkn-36-jakarta-utara

Post on 22-Jun-2015

120 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: Menulis buku

MENULIS BUKU

MULYONO

Page 2: Menulis buku

LATAR BELAKANG LATAR BELAKANG

Menulis buku populer sangat berbeda jika dibandingkan dengan

menulis buku-buku formal seperti misalnya buku pelajaran, buku

undang-undang, buku peraturan pemerintah, buku

pedoman/petunjuk, buku ensiklopedia, buku karya ilmiah,

skripsi, tesis atau buku-buku serius lainnya.

Buku-buku tersebut umumnya memakai tata bahasa dan

sistematika penulisan yang baku, desain sampul sederhana dan

terkesan kaku, isinya tidak mudah dicerna sehingga kurang

menarik untuk dibaca.

Berbeda halnya dengan buku-buku populer yang biasanya

menggunakan gaya penulisan yang bebas, tata bahasa yang

tidak baku, menggunakan bahasa percakapan (dialog),  desain

sampulnya menarik, isinya ringan dibaca dan mudah di cerna

sehingga diminati untuk dibaca.

Page 3: Menulis buku

MODAL UTAMA MENULIS = MEMBACA

MODAL UTAMA MENULIS = MEMBACA

Kebiasaaan membaca akan memudahkan kita

dalam menemukan ide atau gagasan.

Membaca dapat membuat otak kita dipenuhi

berbagai pengetahuan yang bisa dijadikan

modal utama dalam mengungkapkan kata dan

kalimat dalam tulisan kita.

Hampir semua penulis ketika ditanya apa yang

menjadi kunci atau rahasia mereka dalam

melahirkan banyak karya, hampir dipastikan

semuanya menjawab dengan “membaca”.

Page 4: Menulis buku

Kemampuan membaca secara cepat erat

kaitannya dengan membaca efektif.

Artinya, dalam membaca suatu tulisan

sebaiknya harus selektif dan tidak asal

baca.

Ketika kita membaca sesuatu maka kita

harus mampu memahami dan memaknai

hakekat membaca itu sendiri.

Page 5: Menulis buku

Membaca efektif yaitu dengan cara membaca langsung

ke informasi yang diperlukan, bukan dengan cara

membaca semua tulisan yang ada dalam buku.

Kita harus pandai-pandai memilih dan memilah bahan

bacaaan yang kita perlukan. Hal ini dapat memangkas

waktu kita dalam menemukan informasi yang diperlukan.

Kalau informasi yang akan dibaca sudah ada di buku lain,

buat apa dibaca lagi, hanya akan menghabiskan waktu

dan energi.

Setiap buku baru yang kita baca, hanya unsur atau

informasi baru saja yang wajib dibaca, sedangkan

informasi yang lain sebaiknya di abaikan saja.

Page 6: Menulis buku

SAYA SUKA MEMBACA SAYA SUKA MEMBACA

Ketika ada waktu luang untuk membaca surat kabar,

biasanya saya membaca head line terlebih dahulu.

Jika menarik, saya akan teruskan membacanya sampai

tuntas. Jika tidak, saya akan mencari berbagai berita

terbaru yang berhubungan dengan dunia bisnis,

pendidikan, politik, ekonomi, seni, budaya atau berita-

berita ringan lainnya seperti berita kriminal, film,

dunia infotainmen (hiburan) dan lain sebagainya.

Pada bagian akhir saya mulai membaca hal-hal yang

cukup serius seperti Surat Pembaca dan berbagai

artikel yang saya minati.

Page 7: Menulis buku

Jika waktu saya sempit dan memerlukan

bahan bacaaan untuk tulisan saya,

biasanya saya akan memanfaatkan teknik

membaca efektif.

Saya akan mengumpulkan berbagai sumber

bahan bacaaan terlebih dahulu, mulai dari

koran, majalah dan buku-buku yang

berhubungan dengan tulisan saya.

Page 8: Menulis buku

Kemudian saya akan langsung mencari topik yang

berhubungan dengan tulisan saya sambil mencatat

dibuku kecil. Kalau perlu saya juga akan menggunting

berbagai artikel penting yang ada di majalah atau

koran untuk saya satukan dengan bahan tulisan

lainnya.

Jika data tersebut masih kurang, saya akan pergi ke

warnet untukhunting dan surfing di dunia maya. Nah,

ketika semua data sudah terkumpul, lega rasanya.

Saya merasa tulisan saya pasti akan selesai, karena

bahan baku sudah tersedia. Saya tinggal meraciknya

menjadi tulisan yang menarik dan enak dibaca.

Page 9: Menulis buku

TEKNIK MENULIS CEPATTEKNIK MENULIS CEPAT

Setiap orang memiliki cara dan gaya

tersendiri dalam menulis. Kita bisa belajar

dari siapa saja untuk mengetahui dan belajar

bagaimana cara menjadi seorang penulis

yang handal.

Kebanyakan orang yang bekerja umumnya

mempunyai kendala tidak ada waktu untuk

menulis.

Padahal kalau mau disiasati, kapanpun kita

mempunyai kesempatan untuk menulis.

Page 10: Menulis buku

Oleh sebab itu, ada baiknya kita belajar

dari Yulius Haflan, seorang karyawan di sebuah

instansi pemerintah yang sangat sibuk namun

ternyata masih mampu meluangkan waktunya

untuk menulis. Ia sering ditugaskan oleh

atasannya untuk membuatkan Keynote

Speech untuk seorang Menteri.

Tugas ini biasanya tidak hanya satu, bisa dua,

tiga bahkan lebih dalam satu hari, padahal dia

harus mengerjakan pekerjaan lainnya yang tidak

kalah pentingnya.

Page 11: Menulis buku

LANGKAH DALAM MENULIS CEPAT BISA DITERAPKAN (TENTUKAN

TEMA TULISAN)

LANGKAH DALAM MENULIS CEPAT BISA DITERAPKAN (TENTUKAN

TEMA TULISAN) Ini langkah yang penting. Kalau sejak awal kita tidak bisa

menentukan tema yang akan ditulis, maka sangat sulit untuk

memulai.

Cara mengatasinya sebenarnya banyak, misalnya dengan

menggunakan Bank Tema. Maksudnya ? Ya, semacam kumpulan

tema-tema yang kita simpan, entah di laptop kita, di buku notes

kita, atau hanya di selembar kertas kecil saja.

Cara ini sangat efektif dipakai untuk mengumpulkan ide-ide yang

muncul secara tiba-tiba di otak, atau ketika melihat sesuatu yang

menarik untuk diangkat sebagai tulisan.

Ide-ide atau hal-hal menarik itu secepatnya kita catat. Maka jadilah

Bank Tema. So, kita tidak akan kehabisan tema.

Cukup dengan melihat catatan Bank Tema kita, tentukan yang mana,

terus langsungdeh kita menulis.

Page 12: Menulis buku

MANFAATKAN INTERNET

MANFAATKAN INTERNET

Internet itu ibarat samudra informasi yang sangat luas.

Data macam apapun bisa didapatkan, asalkan tahu

caranya.

Memanfaatkan search engine sangat membantu

pencarian data atau informasi yang kita butuhkan dan

sangat cepat hasilnya.

Namun kelemahannya, seringkali temuan datanya

tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan, bahkan

terlalu umum dan sangat banyak.

Page 13: Menulis buku

Kondisi ini tentu membutuhkan waktu, padahal kita tidak

memiliki banyak waktu. Untuk itu disarankan untuk

menggunakan situs-situs yang lebih tepat sasaran

seperti http://www.wikipedia.org/atau wikipedia versi

Indonesia di http://id.wikipedia.org/.

Jangan lupa juga Anda menyiapkan sejak awal situs-situs

yang Anda anggap cukup bisa diandalkan untuk tema-tema

tertentu. Misalnya, bila kita ingin menulis tentang

pendidikan, sejak awal kita cari situs-situs pendidikan yang

sudah kita tentukan sebelumnya, sehingga tidak perlu lagi

susah-susah mencari di search engine. Jadi kita bisa lebih

menghemat waktu untuk menulis.

Page 14: Menulis buku

BERMAINLAH DENGAN COPY PASTEBERMAINLAH DENGAN COPY PASTE

Inilah kuncinya menulis cepat. Mungkin

sebagian dari kita berpendapat kalau

teknik ini mengandung unsur plagiat

dan merusak seni menulis.

Saya sangat setuju dengan pendapat

itu. Teknik ini memang cenderung

mendorong orang untuk melakukan

plagiat tulisan.

Page 15: Menulis buku

Mengambil atau mengutip tulisan pihak lain bukanlah

suatu kejahatan. Bahkan dalam jurnal-jurnal ilmiah,

teknik mengutip sangat dianjurkan. Kuncinya adalah

selalu dengan jujur dan terbuka mencantumkan

sumber yang kita kutip atau kita ambil. Dengan

begitu tulisan kita tidak akan dicap plagiat.

Namun dalam suatu tulisan, jangan sering-sering

melakukan teknik Copy Paste karena tulisan Anda

cenderung tidak akan orisinil. Copy Paste seperlunya

dan kembangkan gaya penulisan sendiri.

Page 16: Menulis buku

SELALU CEK DAN RICEK SELALU CEK DAN RICEK

Menulis dengan cepat seringkali memiliki tingkat kesalahan yang tinggi ketimbang dengan menulis normal. Apabila tulisan kita sudah selesai, cek kembali apa yang telah kita tulis. Minimal dua kali.

Teknisnya begini, untuk pemeriksaan pertama, cek spelling tulisan kita, apakah ada yang salah ketik, salah eja atau penulisan kata asing yang ngawur, tanda baca yang kurang atau salah, bahkan beberapa kata yang hilang tiba-tiba karena saking cepatnya pikiran kita memproduksi tulisan sehingga ada miss satu dua kata.

Lalu setelah tuntas, pemeriksaan kedua, cek tulisan kita apakah cukup nyambung antar kalimat dan antar alinea atau tidak, jangan lupa cek judulnya, apakah cukup nyambung dengan tulisan dibawahnya atau tidak.

Page 17: Menulis buku

ContentContent

click to add title1

click to add title2

click to add title3

click to add title4

Page 18: Menulis buku

Thank Youcompany name

Page 19: Menulis buku

Thank You

Kingsoft Officepublished by www.Kingsoftstore.com

@Kingsoft_Office

kingsoftstore