pengamatan lapangan teknik penyimpanan komoditi dan produk pertanian

28
PENGAMATAN LAPANGAN TEKNIK PENYIMPANAN KOMODITI DAN PRODUK PERTANIAN Daun Bawang dan Kopi Ready to Drink Kelompok 4 Admira Anindita F34130129 Fakih Arya AsepAndespaF34130114 Rachmat Abdillah Hakim F34130108 Siti Nurul Darasa F34130115

Upload: siti-nurul-darasa

Post on 03-Oct-2015

245 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

pengamatan lapang

TRANSCRIPT

Slide 1

PENGAMATAN LAPANGAN TEKNIK PENYIMPANAN KOMODITI DAN PRODUK PERTANIAN Daun Bawang dan Kopi Ready to DrinkKelompok 4Admira AninditaF34130129Fakih Arya AsepAndespaF34130114Rachmat Abdillah Hakim F34130108Siti Nurul DarasaF34130115Latar BelakangPenyimpanan komoditi atau produk pertanian sangat menentukan nilai jual komoditi maupun produk pertanian tersebut, apabila tidak dilakukan penyimpanan yang baik terutama dalam jumlah yang banyak dapat menyebabkan kerusakan bahan tersebut, sehingga produsen mengalami kerugian yang cukup besar. Oleh karena itu, pengamatan ini sangat penting dilakukan untuk mengetahui apakah teknik penyimpanan terbaik yang dapat diterapkan pada suatu produk.2TujuanMengidentifikasi cara-cara penyimpanan yang biasa dilakukan oleh konsumen dan distributor/pedagangMengidentifikasi keunggulan dan kelemahan masing-masing teknik penyimpanan yang ada.Memilih/menentukan teknik yang optimum untuk komoditi dan produk pertanian tertentu berdasarkan sifat komoditi pertanian tersebutMETODOLOGI

Alat dan Bahan Metode PEMBAHASAN

Daun BawangBerdasarkan literatur dari Kemenristek (2010), suhu yang paling tepat untuk menyimpan sayur adalah pada temperatur ruangan 10C - 15C dengan kelembaban 85-90%. Tipe penyimpanan sayur ada dua macam, yakni penyimpanan dingin pada suhu sekitar 5-20C (cool storage) dan (-1)-(-5)C (cold storage) yang dilakukan secara mekanis dengan penguapan gas cair bertekanan dalamsistem tertutup dan penyimpanan beku pada suhu sekitar (-5)-0C (chilled storage) dan (-30)-(-10)C (frozen storage)Pasar Modern* Kondisi Ruangan Berdasarkan hasil pengamatan, kondisi ruang penyimpanan daun bawang memiliki suhu 17C dan terdapat pencahayaan di bagian atas letak daun bawang tersebut. Dari data tersebut dapat disebutkan bahwa penyimpanan daun bawang termasuk pada penyimpanan dingin cool storage.

*Teknik Penyimpanan

teknik penumpukan, daun bawang disusun dengan memberikan celah di antara daun bawang yang satu dengan yang lain dan terdapat pipa untuk menyemprotkan air agar menjaga sayur tetap fresh. Teknik tumpukan yang membuat sistem pengambilan yang dapat dilakukan adalah secara acak. Hal tersebut dikarenakan konsumen dapat memilih secara acak daun bawang yang menurutnya bagus sehingga tidak tergantung pada First in First out atau pun Last in First out. *kerusakan

kerusakan yang mungkin dialami, yaitu kerusakan fisik dan kerusakan mekanis. Hal ini dapat terjadi disebabkan oleh teknik penumpukan yang dilakukan pada daun bawangKeunggulan dan kelemahan

Keunggulan => peluang terjadinya kerusakan sangat rendah karena teknik penumpukan dan penyimpanan yang digunakan sudah bagus dan daya tahan di pasar modern relatif lebih lama. kelemahan => biaya penyimpanannya lebih mahal dibandingkan di pasar tradisional karena adanya perlakuan lebih untuk menjaga komoditi dan produk lebih tahan lama. Pasar Tradisional*kondisi ruangDalam pengamatan dipasar tradisional ini, diamati pada dua tempat yaitu didalam rangan dan diluar ruangan. Untuk penyimpanan didalam ruangan, daun bawang terlihat lebih segar karena keadaan didalam pasar tersebut lebih lembab dan diberi beberapa penyinaran lampu. Sedangkan diluar ruangan, tempat penyimpananya tidak layak karena hanya ditumpuk disebuah tempat tanpa dilengkapi dengan atap sehingga dapat terkena sinar matahari maupun hujan secara langsung. Teknik penyimpanan

daun bawang menggunakan metode FIFO. Karena, ketika daun bawang diterima di pasar langsung dicatat dan dijual kembali.Kelebihan dan kekurangan

Kelebihan => sedikitnya proses birokrasi sehingga, distribusi cenderung lebih mudah dari supplier ke penjual lalu ke konsumen. kekurangan => ruang penyimpanan dengan intensitas cahaya yang tidak sesuai*kerusakan yang mungkin dialami

Kerusakan fisik => daun bawang menjadi layu.Kerusakan mekanis => tekanan dan tusukan dimana saat penyimpanan daun bawang hanya ditumpuk tumpuk saja. Kerusakan biologis => kebusukan, dimana karena tidak adanya teknik penyimpanan yang benar, maka kemungkinan terkena bakteri atau mikroorganisme lainnya semakin besar sehingga memungkinkan proses pembusukan yang berjalan dengan sangat cepat.

Rekomendasi

Sebaiknya komoditi daun bawang disimpan menggunakan karung atau wadah lain yang dapat melindungi daun bawang dari interaksi dengan cahaya dan polusi udara.

KOPIPasar ModernPenyimpanan produk kopi ready to drink dilakukan pada dua kondisi yang berbeda. Kondisi perma dilakukan pada RH dan suhu normal, sedangkan intensitas cahaya berasal dari lampu ruangan yang berada diatasnya. Kondisi kedua dilakukan penyimpanan didalam mesin pendingin bersuhu antara 6-7C dengan intensitas cahaya berasal dari lampu mesin pendingin.

Teknik penyimpanan

Untuk kemudahan mengambil, di pasar modern termasuk mudah dalam mengambil dan meletakkan kembali. Hal ini disebabkan teknik penumpukan yang dilakukan di pasar modern sudah disusun secara teratur, maka untuk mengambil daun bawang yang ada di bagian paling bawah atau bagian atas mudah. Kerusakan yang mungkin dialami

Pada proses pendinginan kopi siap minum ada kerusakan bahan pangan yang di kenal dengan istilah "Chilling Injury" atau "Freezing Injury" dan "Freezer Burn"Keunggulan dan Kelemahan

Keunggulan teknik penyimpanan => peluang terjadinya kerusakan sangat rendah dan daya tahan di pasar modern relatif lebih lamakelemahan => biaya penyimpanannya lebih mahalRekomendasi

Sebaiknya produk kopi ready to drink di pasar modern dilakukan penyimpanan dengan metode First in First Out dengan tetap mempertimbangkan waktu kadaluarsa. Selain itu, metode penumpukan yang cocok adalah dengan melihat kekuatan kemasan dan mempertimbangkan efisiensi ruang penyimpanan sehingga tidak merusak produk di dalam kemasan.

Pasar Tradisional Ruang penyimpanan

Tidak terdapat ruang penyimpanan khusus, produk yang masih dikemas disimpan didalam ruang yang sama dengan tempat berjaualan. Dengan intensitas cahaya yang kurang dan kelembaban yang kurang.

Teknik Penyimpanan

Penyimpanan kopi di pasar tradisional ini tidak memiliki perlakuan khusus, barang ditumpuk bercampur dengan produk jenis lain.Produk kopi ready to drink juga termasuk ke dalam metode FIFO karena persediaan kopi yang masuk langsung dicatat sebagai barang yang dijual

Kerusakan yang mungkin terjadi

Dalam hal ini, untuk daun bawang kemungkinan mengalami kerusakan adalah kerusakan fisik, mekanis, dan biologis.

Kelebihan dan kekurangan

Produk kopi ready to drink sudah terlindungi dengan baik karena masih dilindungi oleh kemasan primer dan kemasan sekunder. Tetapi peletakkan produk yang tercampur dengan produk jenis lain membuat produk ini sulit untuk dicari ketika ingin diambil. Selain itu, penumpukan yang kurang rapi dapat merusak kemasan primer bahkan produk itu langsung.

PENUTUPSIMPULANTERIMAKASIH