pengadilan negeri sinabangpn-sinabang.go.id/media/files/20151130110308401690497565bca7c81f01... ·...

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI

PENGADILAN PENGADILAN PENGADILAN PENGADILAN

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHPEMERINTAHPEMERINTAHPEMERINTAHTAHUN 201TAHUN 201TAHUN 201TAHUN 201

PENGADILANPENGADILANPENGADILANPENGADILANSINABSINABSINABSINABANGANGANGANG

PENGADILAN PENGADILAN PENGADILAN PENGADILAN NEGERI SINABANGNEGERI SINABANGNEGERI SINABANGNEGERI SINABANGJLN. T. DIUJUNG NO. 406JLN. T. DIUJUNG NO. 406JLN. T. DIUJUNG NO. 406JLN. T. DIUJUNG NO. 406 KABUPATEN SIMEULUEKABUPATEN SIMEULUEKABUPATEN SIMEULUEKABUPATEN SIMEULUE

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHPEMERINTAHPEMERINTAHPEMERINTAH TAHUN 201TAHUN 201TAHUN 201TAHUN 2016666

PENGADILANPENGADILANPENGADILANPENGADILAN NEGERI NEGERI NEGERI NEGERI ANGANGANGANG

NEGERI SINABANGNEGERI SINABANGNEGERI SINABANGNEGERI SINABANG JLN. T. DIUJUNG NO. 406JLN. T. DIUJUNG NO. 406JLN. T. DIUJUNG NO. 406JLN. T. DIUJUNG NO. 406 KABUPATEN SIMEULUEKABUPATEN SIMEULUEKABUPATEN SIMEULUEKABUPATEN SIMEULUE

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pengadilan Negeri Sinabang Tahun 2016

i

Pelayanan Prima, Putusan Berkualitas

Dengan mengucapakan syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT yang telah

memberikan nikmat dan kesempatan, sehingga kami stake holder Pengadilan Negeri

Sinabang dapat menyelesaikan LKJiP tahun 2016.

Penyusunan LKJiP ini telah didasarkan pada Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2006

tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, dan Peraturan Presiden

Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah serta

Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan

Kinerja, dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Dalam LKjIP ini diuraikan perencanaan kinerja Pengadilan Negeri Sinabang

beserta analisis capaiannya selama tahun 2016. Secara umum target kinerja Pengadilan

Negeri Sinabang telah berhasil dicapai dengan baik. Meskipun demikian kami

menyadari bahwa masih terdapat beberapa indikator kinerja yang belum dapat

dicapai selama tahun 2016. Dan hal ini akan menjadi bahan guna merumuskan

perencanaan, kebijakan dan langkah-Iangkah perbaikan untuk tahun berikutnya.

Akhirnya kami berharap agar LKJiP Pengadian Negeri Sinabang tahun 2016

ini dapat bermanfaat sebagai umpan balik bagi seluruh pegawai di lingkungan

Pengadilan Negeri Sinabang dalam rangka meningkatkan kinerja di masa yang akan

datang sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing.

Sinabang, 3 Februari 2017 KETUA PENGADILAN NEGERI SINABANG

TTD

H. Hamzah Sulaiman, SH NIP. 196007131983031006

KATA PENGANTAR


ii


Halaman

KATA PENGANTAR I

DAFTAR ISI II

EXECUTIF SUMMARY III

BAB I PENDAHULUAN 1

A. Latar Belakang…………………………………………. 1

B. Kedudukan, Tugas dan Fungsi… ……………………… 2

C. Struktur Organisasi……………………………………… 2

D. Sistematika Penyajian…………………………………… 3

BAB II PERENCANAAN KINERJA DAN PENETAPAN KINERJA 5

A. Rencana Strategis 2015-2019…………………………… 5

B. Rencana Kinerja Tahun 2016…………………………… 10

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 15

A. Pengukuran Capaian Kinerja....…………………………. 15

B. Analisis Akunatabilitas Kinerja…………………………. 17

BAB IV PENUTUP 32

1. Kesimpulan.……………………………………………. 32

2. Saran-saran..............……………………………………. 33

LAMPIRAN :

1. Struktur Organisasi PN Sinabang………………………………….

2. SK. Tim Penyusun LKJIP…………………………………………

3. Matrik Renstra 2015-2019…………………………………………

4. Indikator Kinerja Utama…………………………………………...

5. Penetapan Kinerja 2016……………………………………………

6. Rencana Kinerja 2017..……………………………………………

7. Rencana Kinerja 2018……………………………………………..

1

2

3

4

5

6

7

DAFTAR ISI


iii


Didalam perencanaan Rencana Srategis (Renstra) Pengadilan Pengadilan Negeri

Sinabang mengacu kepada tujuan, sasaran strategis dan target kinerja yang telah

ditetapkan. Pengadilan Negeri Sinabang telah menetapkan 7 (tujuh) sasaran strategis

yang akan dicapai dalam tahun 2016. Ketujuh sasaran strategis tersebut diukur dengan

mengaplikasikan 15 (lima belas) indikator kinerja dan 15 (lima belas) target kinerja.

Secara umum tingkat realisasi terhadap target kinerja sasaran strategis yang

ditetapkan dalam penetapan kinerja Pengadilan Negeri Sinabang tahun 2016 adalah

sebagai berikut :

NO

SASARAN STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA

URAIAN TARGET REALISAS

I %

1. Meningkatkan penyelesaian perkara.

Persentase mediasi yang menjadi akta perdamaian.

20 %

0%

0%

Persentase sisa perkara yang diselesaikan.

100 % 100% 100%

Persentase perkara yang diselesaikan.

95 % 100% 100%

Persentase perkara yang diselesaikan kurang dari 5 (lima) bulan.

95 % 100% 100%

2. Peningkatan akseptabilitas putusan hakim

Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum banding.

80 % 91% 91%

Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum kasasi.

80 % 97% 97%

Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum peninjauan

80 % 100% 100%

EXECUTIF SUMMARY


iv


kembali.

3 Peningkatan efektifitas pengelolaan perkara.

Persentase berkas perkara banding, kasasi dan PK yang diajukan secara lengkap.

100 % 100% 100%

Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis.

100 %

100%

100%

4. Peningkatan aksesibilitas terhadap peradilan (acces to justice)

Presentase putusan yang dipublikasikan

100 %

100%

100%

5 Peningkatan kualitas SDM

Persentase pegawai yang megikuti diklat teknis Yuridis

25 % 29% 29%

Persentase pegawai yang mengikuti diklat non teknis yuridis

25 % 35% 35%

6. Peningkatan Sarana dan Prasarana dalam menunjang pelaksanaan tugas dan fungsi Pengadilan Negeri Sinabang

Persentase realisasi pelaksanaan anggaran belanja modal pengadaan dalam satu tahun anggaran.

100 % 100% 100%

7 Meningkatnya kualitas Pengawasan

Persentase pengaduan masyarakat yang ditindak lanjuti.

100% 0% 0%

Persentase temuan hasil pemeriksaan yang ditindak lanjuti.

100% 100% 100%


1


A. LATAR BELAKANG Pengadilan Negeri Sinabang merupakan lembaga peradilan dilingkungan peradilan umum di

bawah nauangan Mahkamah Agung RI, sebagai pelaksana kekuasaan kehakiman untuk

menyelenggarakan peradilan guna menegakan Hukum dan Keadilan, Pengadilan Negeri

Sinabang sebagai kawal depan (Voorj post) Mahkamah Agung, bertugas dan berwenang

menerima, memeriksa, memutus dan menyelesaikan perkara yang masuk di tingkat pertama.

Sebagai kawal depan (voorj post) Mahkamah Agung, Pengadilan Negeri Sinabang

mengemban tugas untuk pelaksanaan penegakan hukum ditingkat pertama dan menciptakan

aparatur peradilan yang bersih dan bebas KKN sehingga dapat mewujudkan tata pemerintahan

yang baik (good governance) dan menjadikan Mahkamah Agung sebagai lembaga penegak

hukum yang Agung.

Terselenggaranya pemerintahan yang baik merupakan wujud pelayanan pemerintah

kepada masyarakat dan mewujudkan cita-cita bangsa dan bernegara. Dalam rangka itu

diperlukan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur sehingga

penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung berdaya guna, bersih,

akuntabel, dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme. Upaya mencapai hal tersebut sejalan

dengan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Nomor : XI/MPR/1998 tentang

Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme dan Instruksi

Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah , berkewajiban

untuk mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas , fungsi dan peranannya dalam pengelolaan

sumberdaya, dan sumber dana serta kewenangan yang ada yang dipercayakan kepada publik.

B. KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI

Sebagai lembaga peradilan tingkat pertama dan sebagai kawal depan dari Mahkamah

Agung, Pengadilan Negeri Sinabang mempunyai kedudukan, tugas dan fungsi sebagai berikut :

BAB I

PENDAHULUAN


2


1. Kedudukan.

Pengadilan Negeri Sinabang sebagai lembaga peradilan tingkat pertama merujuk pada

undang-undang nomor : 2 tahun 1986 tentang Peradilan Umum, Pengadilan tingkat pertama atau

Pengadilan Negeri berkedudukan di ibukota Kabupaten/Kota yang dibentuk oleh Menteri

Kehakiman dengan persetujuan Mahkamah Agung, pengadilan tingkat pertama mempunyai

kekuasaan hukum meliputi satu kabupaten/kota, dengan adanya perubahan undang-undang

nomor : 8 tahun 2004 dan Undang-undang nomor 49 tahun 2009 maka pembentukan Pengadilan

Tingkat Pertama atau Pengadilan Negeri beserta fungsi dan kewenangannya berada di

Mahkamah Agung.

1. Tugas

Pengadilan Negeri Sinabang sebgai lembaga peradilan tingkat pertama mempunyai tugas

utama yaitu :

a. Menerima, memeriksa, mengadili dan memutus perkara.

b. Mengajukan berkas perkara ketingkat banding, kasasi dan peninjauan kembali (PK),

yang diajukan upaya hukum oleh para pihak yang berperkara.

c. Melaksanakan putusan (eksekusi) terhadap putusan yang telah mempunyai kekuatan

hukum tetap.

d. Dan selain menjalankan tugas pokok tersebut Pengadilan Negeri Sinabang dapat pula

diserahi tugas dan kewenangan lain berdasarkan undang-undang.

C. Struktur Organisasi.

Struktur organisasi Pengadilan Negeri Sinabang mengacu pada undang-undang nomor : 2

tahun 1986 tentang Peradilan Umum jo. Undang-undang nomor 8 tahun 2004 jo. Undang-

undang nomor 49 tahun 2009 dan Peraturan Mahkamah Agung nomor 7 tahun 2015 tentang

organisasi dan tata kerja kepaniteraan dan kesekretariatan peradilan. Adapun susunan organisasi

Pengadilan Negeri Sinabang sebagai berikut :

1. Ketua Pengadilan

2. Wakil Ketua.


3


3. Majelis Hakim

4. Panitera

5. Sekretaris.

6. Panitera Muda Hukum.

7. Panitera Muda Pidana.

8. Panitera Muda Perdata.

9. Kepala Sub Bagian Kepegawaian, Organisasi dan Tatalaksana.

10. Kepala Sub Bagian Umum dan Keuangan.

11. Kepala Sub Bagian Perencanaan, Teknologi Informasi dan Pelaporan.

12. Fungsional Panitera Pengganti

13. Pelaksana.

D. SISTEMATIKA PENYAJIAN.

Adapun sistematika penyajian laporan akuntabilitas kinerja pemerintah Pengadilan negeri

Sinabang tahun 2016 adalah sebagai berikut:

Bab. I. Pendahuluan, Menguraikan latar belakang; kedududkan, tugas dan fungsi Pengadilan

Negeri Sinabang; dan struktur organisasi.

Bab. II. Perencanaan dan Penetapan Kinerja, Menguraikan mengenai rencana strategis;

tujuan strategis; sasaran strategis; arah kebijakan dan strategis Pengadilan Negeri

Sinabang; indikator kinerja utama; rencana kinerja dan penetapan kinerja.

Bab. III. Akuntabilitas Kinerja Tahun 2016 , Menguraikan mengenai realisasi Indikator

Kinerja Utama; Pengukuran Capaian Kinerja tahun 2016; analisis

AkuntabilitasbKinerja di Pengadilan Negeri Sinabang.

Bab. IV. Penutup, Menguraikan kesimpulan menyeluruh dari Laporan Akuntabilitas Kinerja

Pengadilan Negeri Sinabang Tahun 2016 den rekomendasi yang diperlukan untuk

perbaikan kinerja di masa mendatang.


4


A. RENCANA STRATEGIS 2015-2019.

Rencana Strategis Pengadilan Negeri Sinabang tahun 2015-2019 merupakan komitmen

bersama dalam menetapkan kinerja dengan tahapan-tahapan yang terencana dan terprogram

secara sistematis melalui penataan, penertiban, perbaikan, pengkajian, pengelolaan terhadap

sistem, kebijakan dan peraturan perundang-undangan untuk mencapai sasaran sesuai dengan

kedudukan, tugas dan fungsi yang diamanahkan.

Selanjutnya untuk memberikan arah dan sasaran yang jelas serta sebagai pedoman dan

tolok ukur kinerja Pengadilan Negeri Sinabang dengan arah kebijakan dan program Mahkamah

Agung dimana pelaksanaan dan perencanaan berbasis kinerja. Rencana Strategis Pengadilan

Negeri Sinabang tahun 2015-2019 mengacu pada Rencana Strategis yang dicanangkan oleh

Mahkamah Agung. Proses penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Negeri Sinabang

melibatkan seluruh bidang dilingkungan Pengadilan Negeri Sinabang, untuk memberikan

gambaran subtansi mengenai recana Strategis Pengadilan Negeri Sinabang dapat diuraikan

sebagai berikut :

1. Visi

Visi Pengadilan Negeri Sinabang adalah ‘ Terwujudnya Pengadilan Negeri Sinabang

yang Agung’.

Visi tersebut merupakan kondisi atau gambaran keadaan masa depan yang ingin

diwujudkan di Pengadilan Negeri Sinabang.

Adapun makna dari perkataan visi Pengadilan Negeri Sinabang tersebut adalah :

Makna Agung mengandung arti besar, mulia, luhur memiliki kedudukan yang sangat

terhormat dan memberikan rasa keadilan bagi siapa saja yang mencari keadilan di

Pengadilan Negeri Sinabang.

2. Misi

BAB II

PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA


5


Untuk mencapai visi tersebut, ditetapkan misi Pengadilan Negeri Sinabang sebagai

berikut :

1) Menjaga kemadirian lembaga Peradilan.

2) Menberikan pelayanan hukum yang berkeadilan kepada pencari keadilan.

3) Meningkatkan kredibilitas dan transparansi.

4) Meningkatkan pengawasan terhadap aparatur Pengadilan.

3. Tujuan

Berdasarkan visi dan misi yang telah ditetapkan tersebut, Pengadilan Negeri Sinabang

menetapkan tujuan yang ingin dicapai dalam kurun waktu lima tahun, tujuan yang ingin

dicapai oleh Pengadilan Negeri Sinabang tahun 2015-2019 adalah :

a. Mewujudkan Pengadilan Negeri Sinabang sebagai lembaga Penegak hukum yang

bersih dan berwibawa dengan diterapkannya sistem peradilan yang sederhana,

cepat, transparan dan akuntabel.

b. Mewujudkan peningkatan kualitas pelayanan public terhadap pencari keadilan.

c. Keterbukaan informasi sehingga memudahkan para pencari keadilan mengakses

informasi yang disediakan oleh Pengadilan Negeri Sinabang.

4. Sasaran Strategis

Ada 6 (enam) sasaran strategis yang menjadi prioritas Rencana Strategis (Renstra) 2015-

2019, adapun sasaran strategis tersebut adalah sebagai berikut :

1) Meningkatkan penyelesaian perkara.

2) Peningkatan akseptabilitas putusan hakim.

3) Peningkatan efektifitas pengelolaan perkara.

4) Peningkatan aksesibiltas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice)

5) Meningkatkannya kepatuhan terhadap putusan pengadilan

6) Meningkatnya kualitas pengawasan.

Untuk memudahkan dalam pengukuran keberhasilan dan menjelaskan hubungan

kausalitas antara tujuan, Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja Utama selama tahun

2015-2019 dapat dideskripsikan sebagai berikut ini :


6


TUJUAN STRATEGIS SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA

UTAMA Mewujudkan Pengadilan Negeri Sinabang sebagai lembaga Penegak hukum yang bersih dan berwibawa dengan diterapkannya sistem peradilan yang sederhana, cepat, transparan dan akuntabel.

1. Meningkatkan penyelesaian perkara.

1.1 1.2 1.3 1.4

Persentase mediasi yang menjadi akta perdamaian. Persentase sisa perkara yang diselesaikan. Persentase perkara yang diselesaikan. Persentase perkara yang diselesaikan kurang dari 5 (lima) bulan.


2.1 2.2 2.3

Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum banding. Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum kasasi. Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum peninjauan kembali.

3. Peningkatan efektifitas pengelolaan perkara.

3.1 3.2

Persentase berkas perkara banding, kasasi dan PK yang diajukan secara lengkap. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis.

Mewujudkan peningkatan kualitas pelayanan public terhadap pencari keadilan.

4. Peningkatan aksesibilitas terhadap peradilan (acces to justice)

4.1

Presentase putusan yang dipublikasikan.

Mewujudkan birokrasi yang modern, independen berintgritas tinggi dan berbudaya kerja.

5. Peningkatan kualitas SDM 5.1 5.2

Persentase pegawai yang megikuti diklat teknis. Persentase pegawai yang mengikuti diklat non teknis


6.1 Persentase realisasi pelaksanaan anggaran pengadaan dalam satu tahun anggaran.

7. Meningkatnya kualitas pengawasan

7.1

Persentase pengaduan masyarakat yang ditindak


7


7.2

lanjuti. Persentase temuan hasil pemeriksaan yang ditindak lanjuti.

5. Indikator Kinerja Utama

Pengadilan Negeri sinabang telah mentapkan indikator kinerja utama (IKU) sebagai

ukuran keberhasilan dalam mencapai sasaran strategis organisasi, penetapan indikator kinerja

utama (IKU) telah mengacu pada rencana strategis (renstra) pengadilan negeri Sinabang 2015-

2019. Adapun indikator kinerja utama sebagai berikut :

No KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA

UTAMA PENJELASAN

1 Meningkatkan penyelesaian

perkara.

Persentase mediasi yang

menjadi akta perdamaian.

Perbandingan antara

mediasi yang disepakati

dengan jumlah mediasi

yang diterima dan menjadi

perkara.

Persentase sisa perkara yang

diselesaikan.

Perbandingan antara sisa

perkara yang diminutasi

dan disampaikan kepada

para pihak pencari

keadilan dengan jumlah

perkara.

Persentase perkara yang

diselesaikan.

Perbandingan antara


dengan jumlah perkara

yang diregister.


diselesaikan kurang dari 5

(lima) bulan.

Perbandingan antara



yang diregister.

2. Peningkatan akseptabilitas

putusan hakim

Persentase perkara yang tidak

mengajukan upaya hukum

banding.

Perbandingan anatara

perkara banding, dengan

jumlah perkara yang


8


deregister



kasasi.


perkara kasasi, dengan

jumlah perkara yang

deregister.



peninjauan kembali.

Perbandingan antara

perkara peninjauan

kembali, dengan jumlah

perkara yang diregister.

3. Peningkatan efektifitas

pengelolaan perkara.

Persentase berkas perkara

banding, kasasi dan PK yang

diajukan secara lengkap.

Perbandingan antara

berkas perkara perdata

yang diajukan banding,

kasasi dan PK yang

lengkap dengan jumlah

berkas perkara yang

diajukan banding, kasasi

dan PK

Persentase berkas yang

diregister dan siap

didistribusikan ke Majelis.

Perbandingan antara

berkas perkara yang

diterima kepaniteraan

dengan berkas perkara

yang didistribusikan ke

majelis


9


4. Peningkatan aksesibilitas

terhadap peradilan (acces to

justice)

Presentase putusan yang

dipublikasikan.

Perbandingan presentase

proses putusan perkara

yang sudah diminutasi dan

dapat didownload di

website Pengadilan

Tingkat Pertama (sesuai

SK KMA No. 144 th 2007

tentang keterbukaan

infromasi peradilan)

dengan perkara yang

diputus

5. Peningkatan kualitas SDM Persentase pegawai yang

megikuti diklat teknis.

Perbandingan pegawai

yang mengikuti diklat.

Persentase pegawai yang

mengikuti diklat non teknis


yang mengikuti diklat

6. Peningkatan Sarana dan

Prasarana dalam menunjang

pelaksanaan tugas dan fungsi

Pengadilan Negeri Sinabang

Persentase realisasi

pelaksanaan anggaran belanja

modal pengadaan dalam satu

tahun anggaran.

Perbandingan jumlah

anggaran belanja modal

yang tersedia dengan

realisasi anggaran.

7. Meningkatnya kualitas

pengawasan

Persentase pengaduan

masyarakat yang ditindak

lanjuti.

Perbandingan jumlah

pengaduan yang tindak

lanjuti.

Persentase temuan hasil

pemeriksaan yang ditindak

lanjuti.

Perbandingan jumlah

temuan yang ditindak

lanjuti hasil pengawasan

internal dan eksternal

B. RENCANA KINERJA TAHUN 2016

Pengadilan Negeri Sinabang sebagai instansi vertical Mahkamah Agung di tingkat

kota/kabupaten merupakan bagian dari lembaga peradilan umum mempunyai tugas inti (core


10


bussinesss) menerima, memeriksa, mengadili dan memutus perkara pidana, perdata ditingkat

pertama.

Oleh karena itu yang fokus utama perencanaan strategis di Pengadilan Negeri Sinabang

adalah yang berkaitan dengan manajemen peradilan umum yang berikut dituangkan dalam

Rencana kinerja Tahunan 2016 sebagai berikut.

NO

SASARAN

INDIKATOR KINERJA

TARGET

1. Meningkatkan penyelesaian

perkara.

Persentase mediasi yang menjadi akta

perdamaian.

20 %


diselesaikan.

100 %

Persentase perkara yang diselesaikan. 95 %

Persentase perkara yang diselesaikan

kurang dari 5 (lima) bulan.

95 %



mengajukan upaya hukum banding.

80 %


mengajukan upaya hukum kasasi.

80 %


mengajukan upaya hukum peninjauan

kembali.

80 %


Persentase berkas perkara banding,

kasasi dan PK yang diajukan secara

lengkap.

100 %

Persentase berkas yang diregister dan

siap didistribusikan ke Majelis.

100 %


11




justice)


100 %

5 Peningkatan kualitas SDM Persentase pegawai yang megikuti diklat

teknis Yuridis

25 %

Persentase pegawai yang mengikuti

diklat non teknis yuridis

25 %


Persentase realisasi pelaksanaan anggaran belanja modal pengadaan dalam satu tahun anggaran.

100 %

7 Meningkatnya kualitas Pengawasan

Persentase pengaduan masyarakat yang

ditindak lanjuti.

100%

Persentase temuan hasil pemeriksaan

yang ditindak lanjuti.

100%

C. PENETAPAN KINERJA TAHUN 2016

Penetapan kinerja adalah pernyataan komitmen yang mempresentasikan tekad dan janji

untuk mencapai kinerja yang jelas da nterukur dalam kurun waktu satu tahun tertentu dengan

mempertimbangkan sumber daya yang dikelolanya. Penetepan kinerja dibuat berdasrkan intruksi

presiden nomor 5 tahun 2004 dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara

dan Reformasi Birokrasi nomor 29 tahun 2010. Adapun tujuan adanya penetapan kinerja antara

lain adalah meningkatkan akuntabilitas, transparansi, dan kinerja aparatur ; sebagai wujud nyata

komitmen antara penerima amanah dengan pemberi amanah, sebagai dasar penilaian

keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran organisasi; menciptakan tolok ukur

kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur.

Pengadilan negeri sinabang telah membuat penetapan kinerj tahunan 2016 sesuai dengan

rencana strategis 2015-2019, adapun penetepan kinerja tahunan Pengadilan Negeri Sinabang

adalah sebagai berikut :


12


NO

SASARAN

INDIKATOR KINERJA

TARGET


perkara.


perdamaian.

20 %


diselesaikan.

100 %




95 %




80 %



80 %



kembali.

80 %




lengkap.

100 %



100 %



justice)


100 %


teknis Yuridis

25 %



25 %


13






Persentase realisasi pelaksanaan

anggaran belanja modal pengadaan

dalam satu tahun anggaran.

100 %

7 Meningkatnya kualitas

Pengawasan


ditindak lanjuti.

100%



100%

Guna tercapainya target kinerja dalam penetapan kinerja tahun 2016 tidak terlepas dukungan

ketersediaan anggaran yang memadai, adapun anggaran tahun 2016 adalah sebagai berikut :

1. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas teknis Lainnya

Mahkamah Agung

Rp.

3.017.841.000,-

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung

Rp.

5.051.390.000,-

Jumlah Rp. 8.069.231.000,-

1. Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum. Rp. 46.100.000,-


14


A. PENGUKURAN CAPAIAN KINERJA

Pengukuran Kinerja merupakan perbandingan antara target dan realisasi kinerja,

Pengukuran kinerja kegiatan yaitu mengukur tingkat capaian kinerja kegiatan yang dimulai

dengan menetapkan indikator kinerja kegiatan berdasarkan kelompok inputs, outputs, outcomes,

benefits dan impacts; menentukan satuan setiap kelompok indikator; menetapkan rencana tingkat

capaian (target), mengetahui realisasi indikator kinerja kegiatan; menghitung rencana dan

realisasi untuk mendapatkan prosentasenya.

NO

SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA

URAIAN TARGET REALISASI %

1. Meningkatkan

penyelesaian

perkara.



20 %

0%

0%

Persentase sisa perkara

yang diselesaikan.

100 % 100% 100%


diselesaikan.

95 % 100% 100%



(lima) bulan.

95 % 100% 100%



tidak mengajukan upaya

hukum banding.

80 % 91% 91%



hukum kasasi.

80 % 97% 97%



80 % 100% 100%

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA


15


hukum peninjauan

kembali.



banding, kasasi dan PK

yang diajukan secara

lengkap.

100 % 100% 100%


diregister dan siap


100 %

100%

100%

4. Peningkatan

aksesibilitas

terhadap peradilan

(acces to justice)


100 %

100%

100%

5 Peningkatan kualitas

SDM


megikuti diklat teknis

Yuridis

25 % 29% 29%


mengikuti diklat non

teknis yuridis

25 % 35% 35%

6. Peningkatan Sarana

dan Prasarana dalam

menunjang

pelaksanaan tugas

dan fungsi

Pengadilan Negeri

Sinabang


pelaksanaan anggaran

belanja modal pengadaan

dalam satu tahun

anggaran.

100 % 100% 100%

7 Meningkatnya

kualitas

Pengawasan



lanjuti.

100% 0% 0%


16



pemeriksaan yang

ditindak lanjuti.

100% 100% 100%

B. ANALISIS AKUNTABILITAS KINERJA.

SASARAN STRATEGIS 1. PENINGKATAN KINERJA PENYELESAI AN PERKARA.

Pencapaian target kinerja ini adalah sebagai berikut :

N

O INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

1 Persentase mediasi yang menjadi akta

perdamaian. 20 % 0% 0%

2 Persentase sisa perkara yang diselesaikan. 100 % 100% 100%

3 Persentase perkara yang diselesaikan. 95 % 100% 100%

4 Persentase perkara yang diselesaikan

kurang dari 5 (lima) bulan. 95 % 100% 100%

Analisis untuk cakupan capaian indikator-indikator kinerja sasaran ini adalah sebagai berikut :

1. Tingkat capaian indikator kinerja presentase mediasi yang menjadi akta perdamaian pada

tahun 2016 tidak memenuhi target. Pada periode tahun 2016 perkara perdata yang masuk

ke Pengadilan Negeri Sinabang sebanyak dua perkara perdata Dan yang melakukan

upaya mediasi sebanyak dua Perkara perdata, setelah diadakan mediasi dengan para

pihak yang berperkara tidak ditemukan kesepakatan, Adapun data perkara perdata yang

mengajukan mediasi dapat dilihat pada tabel berikut:

PERKARA YANG MELAKUKAN MEDIASI 2016

PERKARA MEDIASI BERHASIL TIDAK BERHASIL KETERANGAN

2 - 2 Tidak tercapai

kesepakatan.

JUMLAH - 2


17


Berdasarkan data-data di atas, maka pencapaian target kinerja pada indikator persentase

mediasi yang menjadi akta perdamaian pada tahun 2016 tidak dapat terpenuhi. Dalam hal

tersebut berbanding sama dengan pencapaian kinerja pada indikator persentase Mediasi

yang menjadi akta perdamaian pada tahun 2014, dan 2015 sebagaimana tabel berikut :

Indikator Kinerja Pencapaian target kinerja Kenaikan/

penurunan Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016

Persentase Mediasi yang

menjadi akta perdamaian 0% 0% 0% -

2. Persentase Sisa Perkara yang Diselesaikan.

Persentase sisa perkara yang diselesaikan Pada tahun 2016 telah memenuhi target, sisa

perkara tahun 2015 sebanyak 22 perkara dan telah diselesaikan pada tahun 2016 sehingga

pencapaian target kinerja terpenuhi 100%.

Adapun data keadaan perkara dapat dilihat pada tabel berikut:

KEADAAN PERKARA PADA TAHUN 2016

JENIS

PERKARA SISA AWAL DITERIMA PUTUS SISA AKHIR

Perdata Gugatan

5 2 7 0

Perdata Permohonan

0 11 11 0

Pidana Biasa 17 60 77 0 Pidana Anak 0 1 1 0 Pidana Cepat 0 2 2 0

Berdasarkan data diatas, maka pencapaian target kinerja pada Indikator persentase sisa

perkara yang diselesaikan pada tahun 2016 dapat terpenuhi sebesar 100% dan hal

tersebut berbanding sama dengan kinerja pada tahun 2014 dan 2015, sebagaimana tabel

dan grafik berikut :

Indikator Kinerja Pencapaian target kinerja Kenaikan/penurunan Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016

Persentase sisa perkara yang diselesaikan

100% 100% 100% -



3. Tingkat capaian Indikator kinerja persentase perkara yang diselesaikan pada tahun 2016

melebihi target, Indikator kinerja

% terealisasi 100%. Hal ini dapat dilihat pada tabel data keadaan perkara tahun 2016

berikut dibawah ini :


JENIS PERKARA

SISA AWAL

Perdata Gugatan

5

Perdata Permohonan

0

Pidana Biasa 17Pidana Anak 0 Pidana Cepat 0

Berdasarkan data-data diatas, maka pencapaian target kinerja pada tahun 2016

melampaui target. Persentasi kinerja penyelesaian perkara pada tahun 2016 mengalami

peningkatan capaian bila dibandingkan dengan capaian persentasi penyelesaian perkara

tahun 2014 dan 2015. Hal ini dapat dilihat dari tabel dan Grafik berikut ini :

Sisa Perkara

Sisa Perkara Diputus

0

5

10

15

20

25

PENYELESAIAN SISA PERKARA

Akuntabilitas Kinerja Pengadilan Negeri Sinabang Tahun 201


Tingkat capaian Indikator kinerja persentase perkara yang diselesaikan pada tahun 2016

target, Indikator kinerja persentase perkara yang diselesaikan dengan target 95

. Hal ini dapat dilihat pada tabel data keadaan perkara tahun 2016


SISA AWAL DITERIMA PUTUS

2 7

11 11

17 60 77 1 1 2 2

data diatas, maka pencapaian target kinerja pada tahun 2016

Persentasi kinerja penyelesaian perkara pada tahun 2016 mengalami



Tahun 2014 Tahun 2015

18 12

18 12

PENYELESAIAN SISA PERKARA


18

Tingkat capaian Indikator kinerja persentase perkara yang diselesaikan pada tahun 2016

persentase perkara yang diselesaikan dengan target 95

. Hal ini dapat dilihat pada tabel data keadaan perkara tahun 2016

SISA AKHIR

0

0

0 0 0

data diatas, maka pencapaian target kinerja pada tahun 2016

Persentasi kinerja penyelesaian perkara pada tahun 2016 mengalami



Tahun 2016

22

22



Indikator Kinerja

Perkara Yang Diselesaikan.

PERBANDINGAN PENYELESAIAN PERKARA

4. Tingkat Capaian Indikator Kinerja persentase perkara yang diputus kurang dari 5 (lima)

bulan pada tahun 2016 memenuhi target sebesar 100%, sebagaimana tabel berikut ini :

Sisa Awal

Diterima

1 76

Penyelesaian perkara kurang dari 5 (lima) bulan pada t

Perkara atau sebesar 100%.

Bila dibandingkan dengan capaian target kinerja tahun 2014 dan 2015 terdapat tren

kenaikan yang berikut disajikan dalam tabel dan grafik berikut :

0

10

20

30

40

50

60

70

80

Perkara 2014



Pencapaian Target Kinerja Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016

91,5% 85 % 100%


Tingkat Capaian Indikator Kinerja persentase perkara yang diputus kurang dari 5 (lima)


Jangka Waktu Penyelesaian

3 Bulan S/d. 5 Bulan ≥ 5 Bulan

2 3 76 0

Penyelesaian perkara kurang dari 5 (lima) bulan pada tahun 2016

Perkara atau sebesar 100%.


kenaikan yang berikut disajikan dalam tabel dan grafik berikut :

Perkara 2015 Perkara 2016


19

Kenaikan/Penurunan Tahun 2016

100% -


Tingkat Capaian Indikator Kinerja persentase perkara yang diputus kurang dari 5 (lima)


Ket.

≥ 5 Bulan

4 -

terealiasi sejumlah 76


Perkara Masuk

Perkara Putus



Indikator Kinerja

Perkara Yang Diselesaikan kurang dari 5 bulan

PENYELESAIAN PERKARA KURANG DARI 5 BULAN

0

10

20

30

40

50

60

70

80





95% 97 % 100%



Perkara Putus Kurang dari 5

Bulan

Perkara yang diputus lebih dari

6 bulan


20

Kenaikan/Penurunan Tahun 2016

100% Rata-rat kenaikan

2,5%


Perkara Putus Kurang dari 5

Perkara yang diputus lebih dari


21


SASARAN STRATEGIS 2: PENINGKATAN AKSEPTABILITAS PUTUSAN HAKIM


NO INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

1 Persentase Perkara yang tidak mengajukan upaya banding

80 %

91%

91%

2 Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum kasasi

80 % 97% 97%

3 Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum peninjauan kembali

80 % 100% 100%

1. Tingkat Capaian Indikator Kinerja persentase perkara yang tidak mengajukan upaya

banding pada tahun 2016 telah melampaui memenuhi target, pencapaian ini dapat dilihat

pada tabel berikut

JENIS PERKARA

SISA AWAL

DITERIMA PUTUS BANDING KET

Perdata Gugatan

5 2 7 0

Perdata Permohonan

0 11 11 0

Pidana Biasa 17 60 77 11 Pidana Anak 0 1 1 0 Perkara lalulintas

0 395 395 0

Pidana Cepat 0 2 2 0

Bila dibandingkan dengan capaian kinerja tahun 2014 dan 2015 capaian kinerja pada

tahun 2016 mengalami tren penurunan, yang berikut disajikan dalam tabel dan grafik

berikut ini :

Indikator Kinerja Pencapaian Target Kinerja Kenaikan/Penurunan Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016

Presentase perkara yang tidak melakukan upaya banding

94% 93% 91% Penurunan 6,7 %



PERBANDINGAN PERKARA YANG TIDAK MELAKUKAN UPAYA BAN DING

2. Tingkat Capaian Indikator Kinerja persentase perkara yang tidak mengajukan upaya

Kasasi pada tahun 2016

pencapaian ini dapat dilihat pada tabel berikut

JENIS PERKARA

SISA AWAL

Perdata Gugatan 5 Perdata Permohonan

0

Pidana Biasa 17 Pidana Anak 0 Pidana Cepat 0


tahun 2016 mengalami tren penurunan kinerja,

dibawah ini:

Indikator Kinerja

Presentase perkara yang tidak melakukan upaya Kasasi

0

10

20

30

40

50

60

70

80

Tahun 2014




Tingkat Capaian Indikator Kinerja persentase perkara yang tidak mengajukan upaya

Kasasi pada tahun 2016 telah melampaui target dengan capaian kinerja 100%.

pencapaian ini dapat dilihat pada tabel berikut

SISA AWAL DITERIMA PUTUS KASASI

2 7

11 11

60 77 1 1 2 2


mengalami tren penurunan kinerja, berikut disajikan dalam tabel dan grafik


Presentase perkara yang tidak 95,8% 98,6% 97%



22



telah melampaui target dengan capaian kinerja 100%.

KASASI KET

0

0

0 0 0


dalam tabel dan grafik

Kenaikan/Penurunan

Penurunan rata-rata 2,8%

Perkara Diputus

Perkara Banding



PERBANDINGAN PERKARA YA

3. Tingkat Capaian Indikator Kinerja persentase

Peninjauan Kembali pada tahun 2016 melampaui target, pencapaian ini dapat dilihat pada

tabel berikut :

JENIS PERKARA

SISA AWAL

Perdata Gugatan 5 Perdata Permohonan

0

Pidana Biasa 17 Pidana Anak 0 Pidana Cepat 0

Bila dibandingkan dengan capaian kinerja tahun 2014 dan 2015

tahun 2016 berbanding sama dengan capaian tahun

dalam tabel dan grafik

0

10

20

30

40

50

60

70

80

Tahun 2014



PERBANDINGAN PERKARA YA NG TIDAK MELAKUKAN UPAYA KASASI



SISA AWAL DITERIMA PUTUS PENINJAUAN

KEMBALI2 7

11 11

60 77 1 1 2 2

Bila dibandingkan dengan capaian kinerja tahun 2014 dan 2015,

16 berbanding sama dengan capaian tahun-tahun sebelumnya

dalam tabel dan grafik dibawah ini :



23

NG TIDAK MELAKUKAN UPAYA KASASI

perkara yang tidak mengajukan upaya


PENINJAUAN KEMBALI

KET

0

0

0 0 0

, capaian kinerja pada

tahun sebelumnya, berikut disajikan

Perkara Diputus

Perkara Kasasi



Indikator Kinerja

Presentase perkara yang tidak melakukan upaya Peninjauan Kembali

PERBANDINGAN PERKARA YANG TIDAK MELAKUKAN UPAYA

0

10

20

30

40

50

60

70

80





Presentase perkara yang tidak Peninjauan 100% 100% 100%

PERBANDINGAN PERKARA YANG TIDAK MELAKUKAN UPAYA KEMBALI


Perkara Diputus

Perkara Peninjauan Kembali


24

Kenaikan/Penurunan

-

PERBANDINGAN PERKARA YANG TIDAK MELAKUKAN UPAYA PENINJAUAN

Perkara Diputus

Perkara Peninjauan Kembali


25


SASARAN STRATEGIS 3 : PENINGKATAN EFEKTIVITAS PENGE LOLAAN

PERKARA .

Pencapaian target kinerja adalah sebagai berikut :


1 Persentase berkas perkara banding, kasasi

dan PK yang diajukan secara lengkap

100 %

100%

100%

2 Persentase berkas perkara yang diregister

dan siap didistribusikan ke Majelis 100 % 100% 100%

1. Tingkat capaian indikator kinerja persentase berkas perkara banding, kasasi dan PK yang

diajukan secara lengkap pada tahun 2016 telah memenuhi target 100%, pencapaian

kinerja ini dapat dijelaskan bahwa berkas perkara banding 11 (sebelas) perkara, kasasi

3(tiga) perkara telah diterima dan diregister oleh Pengadilan Tingkat Banding dan

Mahkamah Agung RI. hal tersebut berbanding sama dengan pencapaian kinerja tahun

2014 dan 2015 yang sebesar 100%. Adapun perbandingannya dapat dilihat pada tabel

berikut :

Indikator Kinerja Pencapaian Target Kinerja Kenaikan/Penurunan Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016

Presentase berkas perkara banding, Kasasi dan Pk yang diajukan secara lengkap.

100% 100% 100% -

2. Tingkat capaian indikator Kinerja persentase berkas perkara yang deregister dan siap

didistribusikan ke Majelis hakim. Pada tahun 2016 memenuhi target sebesar 100%.

Perkara yang diterima pada tahun 2016 sebanyak 76 (tujuh puluh enam) perkara, semua

telah diregister dan telah diditribusikan ke Majelis Hakim. Data tersebut dapat dilihat

pada tabel berikut ini:

Diterima tahun 2016

Perkara yang telah di PMH

Perkara yang belum di PMH

Ket.

1 2 3=(1-2)

76 76 0



Dibandingkan dengan pencapaian target kinerja pada tahun 2014 dan 2015 kinerja pada

tahun 2016 adalah berbanding sama. Adapaun perbandingannya dapat dilihat pada tabel

dan grafik berikut :

Indikator Kinerja

Presentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis.

PERBANDINGAN REGISTRASI PERKARA

0

10

20

30

40

50

60

70

80





berbanding sama. Adapaun perbandingannya dapat dilihat pada tabel


rkas yang diregister dan siap 100% 100% 100%



Berkas diregister dan

didistribusikan ke Majelis

Berkas diregister dan belum



26


berbanding sama. Adapaun perbandingannya dapat dilihat pada tabel

Kenaikan/Penurunan

-


Berkas diregister dan


Berkas diregister dan belum




SASARAN STRATEGIS 4 : PENINGKATAN AKSESIBILITAS TER HADAP

PERADILAN (acces to justice)

Pencapaian target kinerja atas sasaran ini adalahh sebagai berikut :

NO INDIKATOR KINERJA

1 Persentase putusan yang dipublikasikan

Tingkat capaian indikator kinerja persentase putusan yang dipublikasikan tahun 2016 telah

memenuhi target, putusan perkara pada tahun 2016 adalah sebanyak 98 perkara dan semuanya

telah dipublikasikan melalui website, masyarakat pencari keadilan dapat melihat hasil putusan

yang telah dipublikasikan melalui website dengan alamat : www.sipp.pn

ini menyajikan data awal persidangan hingga putusan. Pencapaian kinerja pa

ini pada tahun 2016 adalah sebesar 100%. Bila dibandingkan dengan kinerja tahun 2014 dan

2015 kinerja tahun 2016 adalah berbanding sama, adapun perbandingannya dapat dilihat pada

tabel dan grafik berikut :

Indikator Kinerja


0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100





(acces to justice).

Pencapaian target kinerja atas sasaran ini adalahh sebagai berikut :

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI

Persentase putusan yang dipublikasikan 100 % 100%



dipublikasikan melalui website, masyarakat pencari keadilan dapat melihat hasil putusan

yang telah dipublikasikan melalui website dengan alamat : www.sipp.pn-sinabang.go.id

ini menyajikan data awal persidangan hingga putusan. Pencapaian kinerja pa




putusan yang 100% 100% 100%


PUBLIKASI PUTUSAN

Putusan Sudah dipublikasikan

Putusan Belum Dipublikasikan


27


REALISASI %

100% 100%



dipublikasikan melalui website, masyarakat pencari keadilan dapat melihat hasil putusan

sinabang.go.id, website

ini menyajikan data awal persidangan hingga putusan. Pencapaian kinerja pada indikator kinerja



Kenaikan/Penurunan

-

Putusan Sudah dipublikasikan

Putusan Belum Dipublikasikan


28


SASARAN STRATEGIS 5: PENINGKATAN KUALITAS SUMBER DA YA MANUSIA

(SDM)

Pencapaian target kinerja sasaran ini adalah sebagai berikut :


1 Persentase Pegawai yang mengikuti

diklat/pelatihan Teknis Yuridis

25 %

29%

29%

2 Persentase Pegawai yang mengikuti

diklat/pelatihan Non Teknis Yuridis 25 % 35% 35%

1. Tingkat capaian indikator kinerja persentase Pegawai yang mengikuti diklat/pelatihan

Teknis Yuridis pada tahun 2016 melebihi target. Pada tahun 2016 pegawai yang

mengikuti diklat/pelatihan teknnis yuridis sebanyak 5 (lima) pegawai dari 17 pegawai

yang ada di Pengadilan Negeri Sinabang.

2. Tingkat capaian Indikator kinerja persentase pegawai yang mengikuti diklat/pelatihan

Non teknis Yuridis melebihi target. Pada than 2016 sebanyak 6 (enam) pegawai yang

mengikuti diklat/pelatihan non teknis yuridis dari 17 (tujuh belas) pegawai.


29


SASARAN STRATEGIS 6 : PENINGKATAN SARANA DAN PRASAR ANA DALAM

MENUNJANG PELAKSANAAN TUGAS DAN FUNGSI PENGADILAN N EGERI

SINABANG

Pencapaian target kinerja atas sasaran ini adalah sebagai berikut:


1 Persentase realisasi Pelaksanaan anggaran

belanja modal pengadaan dalam satu

tahun anggaran.

100 %

100%

100%

1. Tingkat capaian indikator kinerja ini dalam tahun anggaran 2016 memenuhi target

kinerja 100% . realisasi serapan anggaran belanja modal pada tahun 2016 sebesar Rp.

84.000.000,- (delapan puluh empat juta) dari pagu anggaran sebesar Rp. 84.000.000,-

dari tahun anggaran 2016.


30


SASARAN STRATEGIS 7 : PENINGKATAN KUALITAS PENGAWASAN.



1 Persentase pengaduan masyarakat yang

ditindaklanjuti.

100 %

0%

0%

2 Persentase temuan hasil pemeriksaan yang

ditindak lanjuiti 100 % 100% 100%

1. Tingkat capaian indikator persentase pengaduan masyarakat yang ditindak lanjuti tahun

2016 tidak memenuhi target disebabkan karena tidak adanya masyarakat yang

menjajukan pengaduan terhadap kinerja pengawai Pengadilan Negeri Sinabang.

2. Tingkat capaian persentase temuan hasil pemeriksaan yang ditindak lanjuti pada tahun

2016 memenuhi target sebesar 100%. Pada tahun 2016 Pengadilan Negeri Sinabang

mendapatkan pengawasan regular dibidang pelayanan public dari Tim Pengawasan

Badan Pengawasan Mahkamah Agung, hasil pengawasn yang dilakukan oleh tim

BAWAS telah ditindak lanjuti semuanya.


31


A. Kesimpulan.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Satuan Kerja Pengadilan Negeri Sinabang Tahun 2016 ini

merupakan bentuk pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran dan Kegiatan Tahun Anggaran 2016 dan

sebagai tindak lanjut dari Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah.

Secara umum tujuan,sasaran,program dan kegiatan Satuan Kerja Pengadilan Negeri Sinabang

Tahun 2016 dapat dilaksanakan dengan baik, namun demikian hasil yang diperoleh tersebut masih perlu

ditingkatkan terus guna merespon tuntutan pelayanan masyarakat yang semakin tinggi.

Mengenai keberhasilan, hambatan, dan cara pemecahan masalahnya dapat dilihat sebagai

berikut:

1. Keberhasilan

Keberhasilan yang telah dicapai antara lain :

1) Bertambahnya Sarana dan Prasarana Penunjang Operasional Kantor.

2) Meningkatnya Kualitas Kerja Pegawai dengan capaian persentase kinerja SIPP (Sistem

Informasi Penelusuran Perkara) mencapai lebih dari 90%.

3) Pengadilan Negeri Sinabang memperoleh penghargaan dari KPPN ( Kantor Pelayanan

Perbendaharaan Negara) sebagai Satker terbaik Ketiga dalam penyerapan anggaran, tingkat

ketepatan dalam menyampaikan rekonsiliasi anggaran dan pertanggung jawaban keuangan.

2. Hambatan/masalah

Beberapa hambatan/masalah yang masih dihadapi antara lain:

1) Masih banyak prioritas program yang belum bisa terpenuhi dikarenakan tidak adanya pagu

anggaran yang tersedia pada DIPA tahun 2016.

2) Letak dan posisi geografis Pengadilan Negeri Sinabang yang berada di pulau sangat

berpengaruh terhadap segala aspek operasional perkantoran.

3) Terbatasnya jumlah pegawai sangat mempengaruhi kinerja operasional perkantoran.

B. Rekomendasi.

Untuk pemecahan masalah yang Pengadilan Negeri SInabang dihadapi dilakukan dengan cara :

1. Alokasi dana untuk kegiatan pokok harus sesuai dengan RKA-KL yang diajukan sehingga

hasil yang diharapkan dapat terwujud.

BAB IV

PENUTUP


32


2. Besar pagu anggaran harus sesuai dengan keadaan Satker setempat dikarenakan kondisi

setiap satker tidak sama terutama satker yang letaknya terpencil maka dari itu harus lebih

diprioritaskan untuk kelancaran dan memaksimalkan kinerja satker.

3. Pengunaan teknologi IT dalam sistem pelaporan dapat mempersingkat waktu sampainya

laporan tersebut terutama di satker-satker yang terletak di daerah terpencil agar tidak terjadi

lagi keterlambatan sampainya laporan.

4. Harus adanya pemerataan sebaran pegawai terutama di satker-satker daerah terpencil dan

penyegaran berkala.

BAGAN ORGANISASI PENGADILAN NEGERI SINABANG KLAS II

`

1. RAHMAWAN, S.H

2. RESTU IKHLAS, S.H.,M.H

3.

4.

1. 1.

2.

3. 1.

4.

1.

1.

1. RONI

1.

SAHARA TARIGAN, S.H

PANITERA

ARIFIN, S.H

LINGGA FEBRIYANTI, S.H

KASUBBAG PERENCANAAN,

TEKNOLOGI INFORMASI DAN PELAPORAN

KASUBBAG UMUM

DAN KEUANGAN

PANITERA MUDA

PIDANA

MAWARDI, S.H

PANITERA MUDA

HUKUM

PRANATA PERADILAN

PANITERA PENGGANTI

SEKRETARIS

SUKARMAN, S.H

ARSIPARIS

KASUBBAG KEPEGAWAIAN,

ORGANISASI DAN TATALAKSANA

BENDAHARA

JURUSITA

AYON AURIFAN, S.H

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

KETUA

H. HAMZAH SULAIMAN, S.H

WAKIL KETUA

ROMI SINATRA, S.H., M.H

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

HAKIM

PRANATA KOMPUTER

PUSTAKAWAN

PANITERA MUDA

PERDATA

PENGADILAN NEGERI SINABANG Jalan. Tgk Di Ujung No. 406 Sinabang – Kab. Simeulue, 23891

Telp. (0650) - 21042, 21043, Fax (0650) – 21043 Web Site : www.pn-sinabang.go.id e-mail : [email protected]

SURAT KEPUTUSAN

KETUA PENGADILAN NEGERI SINABANG

Nomor : W1.U9/ /KP.00.03/II/2017

TENTANG

PENUNJUKAN/PENGANGKATAN TIM PENYUSUN LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKJIP)

PENGADILAN NEGERI SINABANG TAHUN 2016

KETUA PENGADILAN NEGERI SINABANG ;

Menimbang : a. Bahwa dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun

1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Pemerintah, maka perlu untuk menunjuk

dan mengangkat Tim Penyusun Laporan Akhir Kinerja Instansi Pemerintah ;

b. Bahwa Pegawai yang tersebut dalam Surat Keputusan ini dipandang cakap dan

mampu untuk diangkat sebagai Tim Penyusun Laporan Akhir Kinerja Instansi

Pemerintah (LKJIP) Tahun 2016 ;

Mengingat : 1. Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 tahun 1999 Tentang Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah ;

2. Diktum Ketiga Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 5 Tahun 2004 Tentang

Penyusun Dokumen Penetapan Kinerja mulai dari Pengadilan Negeri Tingkat

Pertama ke atas secara berjenjang dengan berdasarkan Indikator Kinerja

Utama masing-masing ;

3. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi nomor : PER/09/M.PAN/05/2007 Tentang Pedoman Umum

Penetapan Indikator Kinerja Utama ;

4. Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor :

SE/31/M.PAN/12/2004 Tentang Penetapan Kinerja sesuai dengan Tugas Pokok

dan Fungsi ;

M E M U T U S K A N

Pertama : Menunjuk dan mengangkat yang namanya tersebut sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini sebagai Tim Penyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2016 pada Pengadilan Negeri Sinabang ;

Kedua : Melaksanakan keputusan ini dengan penuh tanggung jawab ;

Ketiga : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya ;

DITETAPKAN DI : S I N A B A N G PADA TANGGAL : 03 FEBRUARI 2017

KETUA PENGADILAN NEGERI SINABANG, ttd

H. HAMZAH SULAIMAN, S.H. NIP. 19600713 198303 1 006

LAMPIRAN : SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN NEGERI SINABANG

NOMOR : W1.U9/ /KP.00.03/II/2017 TANGGAL : 03 FEBRUARI 2017 .

NO NAMA/NIP JABATAN DITUNJUK/DIANGKAT

1. H. HAMZAH SULAIMAN, S.H.

NIP. 19600713 198303 1 006 Ketua Pengadilan Pelindung/Penasihat

2. ROMI SINATRA, S.H.

NIP. 19770527 200212 1 005

Wakil Ketua Pengadilan

Ketua

3. ARIFIN, S.H.

NIP. 19571231 198203 1 063 Panitera

Koordinator Administrasi Teknis

4. SUKARMAN, S.H.

NIP. 19720614 199403 1 004 Sekretaris

Koordinator Administrasi Umum

5. MAWARDI, S.H.

NIP. 19691211 199303 1 002

Panmud Pidana / Plt. Panmud

Perdata Anggota

6. AYON AURIFAN, S.H.

NIP. 19850325 200912 1 003 Panmud Hukum Anggota

7. SAHARA TARIGAN, S.H.

NIP. 19840906 201101 2 005

Kasub Umum & Keuangan

Anggota

8. LINGGA FEBRIYANTI, S.H.

NIP. 19890214 201212 2 003

Kasub Kepegawaian,

Organisasi & Tata Laksana

Anggota

9. ANDI PRANOTO, S.H.

NIP. 19840101 201403 1 002

Plt. Kasub Perencanaan, IT

& Pelaporan Operator

Sinabang, 03 Februari 2017 KETUA PENGADILAN NEGERI SINABANG,

ttd

H. HAMZAH SULAIMAN, S.H.

NIP. 19600713 198303 1 006

MATRIK RENCANA STRATEGIS KINERJA 2015 - 2019.

Tujuan :

1. Mewujudkan Pengadilan Negeri Sinabang sebagai lembaga penegak hukum yang bersih dan berwibawa dengan diterapkannya sistem

peradilan yang sederhana cepat, transparan dan akuntabel.

2. Mewujudkan peningkatan kualitas pelayanan public terhadap pencari keadilan.

3. Keterbuakaan informasi sehingga memudahkan para pencari keadilan mudah mengaksesinformasi yang disediakan oleh Pengadilan

Negeri Sinabang.

Matriks Pencapaian Kinerja

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET KINERJA

2015 2016 2017 2018 2019 Meningkatnya penyelesaian perkara.

a. Persentase mediasi yang diselesaikan b. Persentase sisa perkara yang diselesaikan. c. Persentase perkara yang diselesaikan. d. Persentase perkara yang diselesaikan dalam

jangka waktu maksimal 5 bulan

20 100 95

95

20 100 95

95

20 100 100

95

25 100 100

100

25 100 100

100

Peningkatan aksepbilitas putusan Hakim.

Persentase penurunan upaya hukum: - Banding - Kasasi - Peninjauan Kembali.

100 100 100

100 100 100

100 100 100

100 100 100

100 100 100

Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara.

a. Persentase berkas yang diajukan kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap.

b. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis.

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan

Persentase putusan yang dipublikasikan 100 100 100 100 100

Peningkatan Kualitas SDM a. Persentase pegawai yang mengikuti diklat teknis Yuridis.

b. Persentase pegawai yang mengikuti diklat non teknis yuridis.

25 25

25 25

25 25

25 25

25 25

Peningkatan sarana dan prasarana dalam menunjang pelaksanaan tugas dan fungsi Pengadilan Negeri Sinabang

Persentase realisasi pelaksanaan anggaran belanja Modal pengadaan dalam satu tahun anggaran

100

100

100

100

100

Meningkatkan kualitas pengawasan

a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindak lanjuti.

b. Persentase temuan hasil pemeriksaan yang ditindak lanjuti.

100

100

100

100

100

INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN NEGERI SINABANG

No KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA

UTAMA PENJELASAN

1 Meningkatkan penyelesaian

perkara.



Perbandingan antara

mediasi yang disepakati

dengan jumlah mediasi

yang diterima dan menjadi

perkara.


diselesaikan.

Perbandingan antara sisa


dan disampaikan kepada

para pihak pencari

keadilan dengan jumlah

perkara.


diselesaikan.

Perbandingan antara



yang diregister.



(lima) bulan.

Perbandingan antara



yang diregister.

2. Peningkatan akseptabilitas

putusan hakim



banding.


perkara banding, dengan

jumlah perkara yang

deregister



kasasi.


perkara kasasi, dengan

jumlah perkara yang

deregister.



peninjauan kembali.

Perbandingan antara

perkara peninjauan

kembali, dengan jumlah

perkara yang diregister.

3. Peningkatan efektifitas

pengelolaan perkara.


banding, kasasi dan PK yang

diajukan secara lengkap.

Perbandingan antara

berkas perkara perdata

yang diajukan banding,

kasasi dan PK yang

lengkap dengan jumlah

berkas perkara yang

diajukan banding, kasasi

dan PK


diregister dan siap


Perbandingan antara

berkas perkara yang

diterima kepaniteraan

dengan berkas perkara

yang didistribusikan ke

majelis



justice)

Presentase putusan yang

dipublikasikan.

Perbandingan presentase

proses putusan perkara

yang sudah diminutasi dan

dapat didownload di

website Pengadilan

Tingkat Pertama (sesuai

SK KMA No. 144 th 2007

tentang keterbukaan

infromasi peradilan)

dengan perkara yang

diputus

5. Peningkatan kualitas SDM Persentase pegawai yang

megikuti diklat teknis.


yang mengikuti diklat.


mengikuti diklat non teknis


yang mengikuti diklat






pelaksanaan anggaran belanja

modal pengadaan dalam satu

tahun anggaran.

Perbandingan jumlah

anggaran belanja modal

yang tersedia dengan

realisasi anggaran.

7. Meningkatnya kualitas

pengawasan



lanjuti.

Perbandingan jumlah

pengaduan yang tindak

lanjuti.


pemeriksaan yang ditindak

lanjuti.

Perbandingan jumlah

temuan yang ditindak

lanjuti hasil pengawasan

internal dan eksternal

PENETAPAN KINERJA 2016

NO

SASARAN

INDIKATOR KINERJA

TARGET


perkara.


perdamaian.

20 %


diselesaikan.

100 %




95 %




80 %



80 %



kembali.

80 %




lengkap.

100 %



100 %



justice)


100 %


teknis Yuridis

25 %



25 %








100 %


Pengawasan


ditindak lanjuti.

100%



100%

RENCANA KINERJA 2017

NO

SASARAN

INDIKATOR KINERJA

TARGET


perkara.


perdamaian.

20 %


diselesaikan.

100 %




95 %




80 %



80 %



kembali.

80 %




lengkap.

100 %



100 %



justice)


100 %


teknis Yuridis

25 %



25 %








100 %


Pengawasan


ditindak lanjuti.

100%



100%

RENCANA KINERJA 2018

NO

SASARAN

INDIKATOR KINERJA

TARGET


perkara.


perdamaian.

20 %


diselesaikan.

100 %




95 %




80 %



80 %



kembali.

80 %




lengkap.

100 %



100 %



justice)


100 %


teknis Yuridis

25 %



25 %





100 %





Pengawasan


ditindak lanjuti.

100%



100%

pengadilan negeri sinabangpn-sinabang.go.id/media/files/20151130110308401690497565bca7c81f01... ·...

Documents