04/21/23 1

PENELITIAN TINDAKAN PENELITIAN TINDAKAN KELASKELAS

PENELITIAN TINDAKAN PENELITIAN TINDAKAN KELASKELAS

Semangat Pembelajaran Guru Semangat Pembelajaran Guru ProfesionalProfesional

04/21/23 2

Pengertian PTKPengertian PTKPengertian PTKPengertian PTK

PENELITIAN (penyelidikan, pencermatan)

TINDAKAN (perberian perlakuan)

KELAS (sekelompok peserta didik yang sedang mempelajari hal yang sama pada waktu yang bersamaan)

04/21/23 3

Mengapa Guru HARUS PTK?Mengapa Guru HARUS PTK?Mengapa Guru HARUS PTK?Mengapa Guru HARUS PTK?

Pembelajaran yang telah dilaksanakan belum memuaskan

Mutu pembelajaran harus senantiasa ditingkatkan

PTK adalah bagian profesionalisme guru

PTK adalah jam terbang guru

04/21/23 4

Karakteristik PTKKarakteristik PTKKarakteristik PTKKarakteristik PTK

RumusRumusan an masalahmasalah

MetodeMetode HasilHasil

Riset Riset AkademikAkademik

Berdasar Berdasar interesinterestt & & disiplin penelitidisiplin peneliti

Dirumuskan oleh Dirumuskan oleh penelitipeneliti

Desain eksperimen, Desain eksperimen, instrumen, ststistik uji instrumen, ststistik uji hip dilakhip dilaksanakan oleh sanakan oleh penelitipeneliti

Publikasi, seminar Publikasi, seminar dibuat penelitidibuat peneliti

Policy Policy researchresearch

Berdasarkan Berdasarkan kebutuhan klien kebutuhan klien

Desain riset kuasi Desain riset kuasi eksperimen dilapeksperimen dilapanganangan Statistik, instrumen Statistik, instrumen dilaksanakan penelitidilaksanakan peneliti

Laporan untuk Laporan untuk klien/sponsorklien/sponsor

Participatory action research

Berdasarkan masalah urgen dari lapangan. Dirumuskan bersama oleh pelaku + peneliti

Desain terbuka keabsahan berdasar konsensus, instrumen orisinal, analisis berganda kerjasama sasaran/pelaku & peneliti

Perubahan situasi, partisipasi

kreatif dalam proses perubahan situasi sasaran kerjasama antara pelaku & peneliti

04/21/23 5

Karakteristik PTKKarakteristik PTKKarakteristik PTKKarakteristik PTK

Spesifik & kontektual: masalah adalah faktual yang dihadapi oleh dosen/guru, shg tidak ada sampel guna generalisasi.

Problem solving: pengembangan pembelajaran dalam PTK berorientasi pd pemecahan masalah pembelajaran

Kolaboratif: dalam keg.ini dosen bekerjasama dg dosen lain atau dg guru

Reflektif: proses refleksi dimulai dari refleksi awal, peneliti sadar adanya masalah pembelajaran, menganalisis penyebabnya, dan refleksi atas perubahan hasil tindakan.

04/21/23 6

Prinsip Dasar PTKPrinsip Dasar PTKPrinsip Dasar PTKPrinsip Dasar PTK

Siklis: pengembangan pembelajaran sbg upaya yg berkelanjutan secara siklis sampai diperoleh “hasil.”Sistematik: persiapan, pelaksanaan, observasi, evaluasi, refleksi.Integral: kegiatan mengembangkan pembelajaran bagian integral pembelajaran harus diselenggarakan dg tetap bersandar pd alur d kaidah ilmiah.Autentik: masalah yg ditangani adalah masalah riil yg terjadi dalam konteks pembelajaran nyata.Konsisten: konsistensi sikap d kepedulian dalam memperbaiki d meningkatkan mutu pembelajaran sangat diperlukan.Komprehensif: permasalahan tidak dibatasi di kelas tapi juga diluar kelas

04/21/23 7

Prosedur PTKProsedur PTKProsedur PTKProsedur PTK

1.1. MengidentifikasiMengidentifikasi masalah pembelajaran masalah pembelajaran2.2. Menganalisis & Menganalisis & merumuskanmerumuskan masalah pemb. masalah pemb.3.3. MerencanakanMerencanakan tindakan berdasarkan rumusan tindakan berdasarkan rumusan

masalahmasalah4.4. MelaksanakanMelaksanakan tindakan, observasi, dan asesmen tindakan, observasi, dan asesmen5.5. MenganalisisMenganalisis data hasil observasi dan asesmen data hasil observasi dan asesmen

serta interpretasiserta interpretasi6.6. Melakukan Melakukan refleksirefleksi dan merencanakan tindak lanjut dan merencanakan tindak lanjut

untuk siklus berikutnya.untuk siklus berikutnya.

04/21/23 8

Proses siklus PTKProses siklus PTKProses siklus PTKProses siklus PTKRencana tindakan

Refleksi

Observasi & evaluasi

Pelaksanaan tindakan

Rencana tindakan

ulang

Pelaksanaan tindakan

Refleksi

Observasi & evaluasi

Siklus 1

Siklus 2

?berhasil

04/21/23 9

1.1. Merencanakan tindakan/ Merencanakan tindakan/ planningplanning1.1. Merencanakan tindakan/ Merencanakan tindakan/ planningplanning

Peneliti merancang tindakan-tindakan yang Peneliti merancang tindakan-tindakan yang harus dilakukan oleh guru dan tindakan yang harus dilakukan oleh guru dan tindakan yang harus dilakukan oleh siswa, untuk beberapa harus dilakukan oleh siswa, untuk beberapa pertemuan yang dirancang. pertemuan yang dirancang.

Peneliti menyusun pedoman/ instrumen Peneliti menyusun pedoman/ instrumen pemantauan terhadap tindakan yang dilakukan pemantauan terhadap tindakan yang dilakukan oleh guru dan siswa oleh guru dan siswa

04/21/23 10

2. Pelaksanakan tindakan2. Pelaksanakan tindakan 2. Pelaksanakan tindakan2. Pelaksanakan tindakan

GuruGuru melaksanakan tindakan sesuai dengan melaksanakan tindakan sesuai dengan rancangan yang telah ditetapkan. rancangan yang telah ditetapkan.

Semantara itu pemantau melakukan Semantara itu pemantau melakukan pemantauan terhadap proses pembelajaran pemantauan terhadap proses pembelajaran (mengobservasi, menilai, menginterpretasi, (mengobservasi, menilai, menginterpretasi, dll.) sesuai dengan pedomandll.) sesuai dengan pedoman

04/21/23 11

3. Observasi & evaluasi3. Observasi & evaluasi3. Observasi & evaluasi3. Observasi & evaluasi

PemantauPemantau mengobservasi proses mengobservasi proses pembelajaran tindakan guru dan siswa, serta pembelajaran tindakan guru dan siswa, serta lingkungan kelas.lingkungan kelas.

Guru memantau siswaGuru memantau siswa Guru, pemantau, dan siswa bersama-sama Guru, pemantau, dan siswa bersama-sama

menganalisis hasil observasi, interpretasi menganalisis hasil observasi, interpretasi

04/21/23 12

4. Refleksi4. Refleksi4. Refleksi4. Refleksi

Pemantau, guru dan siswaPemantau, guru dan siswa berdiskusi berdiskusi melakukan evaluasi hasil pemantauan atas melakukan evaluasi hasil pemantauan atas keberhasilan tindakan dan mengidentifikasi keberhasilan tindakan dan mengidentifikasi kekurangan tindakan guna menyusun kekurangan tindakan guna menyusun perbaikan tindakan dan instrumen berikutnya.perbaikan tindakan dan instrumen berikutnya.

04/21/23 13

Menemukan masalah pembelajaranMenemukan masalah pembelajaranMenemukan masalah pembelajaranMenemukan masalah pembelajaran

Merasakan adanya masalah nyata yang timbul dalam kegiatan Merasakan adanya masalah nyata yang timbul dalam kegiatan pembelajaran sehari-hari yang dihadapi oleh dosen/guru, dan peserta pembelajaran sehari-hari yang dihadapi oleh dosen/guru, dan peserta didik.didik.Cara merasakan dengan bertanya pada diri sendiri, contoh sbb:Cara merasakan dengan bertanya pada diri sendiri, contoh sbb:

1.1. Apakah kompetensi awal siswa untuk mengikuti Apakah kompetensi awal siswa untuk mengikuti pembelajaran cukup memadai?pembelajaran cukup memadai?

2.2. Apakah proses pembelajaran yang dilakukan cukup Apakah proses pembelajaran yang dilakukan cukup efektif?efektif?

3.3. Apakah sarana/prasarana pembelajaran cukup memadai?Apakah sarana/prasarana pembelajaran cukup memadai?4.4. Apakah hasil pembelajaran cukup berkualitas?Apakah hasil pembelajaran cukup berkualitas?5.5. Apakah ada unsur inovatif dalam pelaksanaan Apakah ada unsur inovatif dalam pelaksanaan

pembelajaran?pembelajaran?6.6. Bagaimana melaksanakan pembelajaran dengan strategi Bagaimana melaksanakan pembelajaran dengan strategi

pembelajaran inovatif tertentu?pembelajaran inovatif tertentu?

04/21/23 14

Identifikasi masalah pembelajaranIdentifikasi masalah pembelajaranIdentifikasi masalah pembelajaranIdentifikasi masalah pembelajaran

1.1. Menulis semua hal terkait dengan pembelajaran yang Menulis semua hal terkait dengan pembelajaran yang dirasakan perlu memperoleh perhatian untuk menghindari dirasakan perlu memperoleh perhatian untuk menghindari dampak yang tidak diharapkandampak yang tidak diharapkan

2.2. Memilah dan mengklasifikasikan masalah sesuai dengan Memilah dan mengklasifikasikan masalah sesuai dengan jenisnya, mencatat jumlah peserta didik yang mengalaminya, jenisnya, mencatat jumlah peserta didik yang mengalaminya, dan mengidentifikasi frekuensi timbulnya masalahdan mengidentifikasi frekuensi timbulnya masalah

3.3. Mengurutkan masalah sesuai dengan tingkat urgensinya untuk Mengurutkan masalah sesuai dengan tingkat urgensinya untuk ditindaki (kemudahannya, keseringannya, dan jumlah siswa ditindaki (kemudahannya, keseringannya, dan jumlah siswa yang mengalaminya)yang mengalaminya)

4.4. Tim peneliti kemudian secara bersama-sama memilih Tim peneliti kemudian secara bersama-sama memilih permasalahan yang urgen untuk dipecahkanpermasalahan yang urgen untuk dipecahkan

5.5. Selanjutnya masalah-masalah tsb.dikaji kelayakan, Selanjutnya masalah-masalah tsb.dikaji kelayakan, signifikansi, dan kontribusinya.signifikansi, dan kontribusinya.

04/21/23 15

Menganalisis masalah pembelajaranMenganalisis masalah pembelajaranMenganalisis masalah pembelajaranMenganalisis masalah pembelajaran

1.1. Masalah tsb. merupakan masalah faktual yang benar-benar ada Masalah tsb. merupakan masalah faktual yang benar-benar ada didalam pembelajaran/perkuliahan/kelasdidalam pembelajaran/perkuliahan/kelas

2.2. Masalah tsb.dapat dicari dan diidentifikasi faktor-faktor Masalah tsb.dapat dicari dan diidentifikasi faktor-faktor penyebabnyapenyebabnya

3.3. Ada alternatif tindakan yang dipilihAda alternatif tindakan yang dipilih4.4. Masalah memiliki nilai strategis bagi peningkatan/ perbaikan Masalah memiliki nilai strategis bagi peningkatan/ perbaikan

proses dan hasil pembelajaranproses dan hasil pembelajaranSelain itu, dapat ditanyakan:Selain itu, dapat ditanyakan:1.1. Apakah masalah teridentifikasi dengan jelas?Apakah masalah teridentifikasi dengan jelas?2.2. Apakah ada bukti empirik yg menunjukkan keberhasilan Apakah ada bukti empirik yg menunjukkan keberhasilan

tindakan serupa yang pernah dilakukan sebelumnya?tindakan serupa yang pernah dilakukan sebelumnya?3.3. Bagaimana kesiapan peneliti melaksanakan tindakan yang Bagaimana kesiapan peneliti melaksanakan tindakan yang

telah dipilih?telah dipilih?

04/21/23 16

Merumuskan masalah pembelajaranMerumuskan masalah pembelajaranMerumuskan masalah pembelajaranMerumuskan masalah pembelajaran

Perlu mempertimbangkan 4 aspek, sbb:Perlu mempertimbangkan 4 aspek, sbb:1.1. Aspek substansiAspek substansi, , manfaat tindakan dalam manfaat tindakan dalam

perbaikan pembelajaranperbaikan pembelajaran2.2. Aspek orisinalitasAspek orisinalitas, , apakah tindakan hal baruapakah tindakan hal baru3.3. Aspek formulasiAspek formulasi, , dirumuskan dalam kalimat dirumuskan dalam kalimat

tanya, tidak bermakna ganda, tindakannya tanya, tidak bermakna ganda, tindakannya dapat mengatasi masalahdapat mengatasi masalah

4.4. Aspek teknisAspek teknis, , kemampuan pengembang: kemampuan pengembang: metodologi PTK, materi, teori, strategi, metodologi PTK, materi, teori, strategi, fasilitas fasilitas

04/21/23 17

Merumuskan masalah ptkMerumuskan masalah ptk(Kerlinger, 1973; Tuckman, 1978; Ary, 1982; Suryabrata, 1983; (Kerlinger, 1973; Tuckman, 1978; Ary, 1982; Suryabrata, 1983;

Kasbolah dan Sukaryana, 2001)Kasbolah dan Sukaryana, 2001)

Merumuskan masalah ptkMerumuskan masalah ptk(Kerlinger, 1973; Tuckman, 1978; Ary, 1982; Suryabrata, 1983; (Kerlinger, 1973; Tuckman, 1978; Ary, 1982; Suryabrata, 1983;

Kasbolah dan Sukaryana, 2001)Kasbolah dan Sukaryana, 2001)

1.1. Masalah dirumuskan secara jelas, tidak bermakna Masalah dirumuskan secara jelas, tidak bermakna gandaganda

2.2. Masalah ditulis dengan kalimat tanyaMasalah ditulis dengan kalimat tanya3.3. Rumusan masalah menunjukkan hubungan antara Rumusan masalah menunjukkan hubungan antara

permasalahan dan tindakanpermasalahan dan tindakan4.4. Rumusan masalah dapat diuji secara empirik, data Rumusan masalah dapat diuji secara empirik, data

dapat dikumpulkan.dapat dikumpulkan.5.5. Rumusan masalah menunjukkan secara jelas subjek Rumusan masalah menunjukkan secara jelas subjek

dan/atau lokasi pengembangandan/atau lokasi pengembangan6.6. Rumusan masalah menunjukkan secara jelas Rumusan masalah menunjukkan secara jelas

tindakan yg diimplementasikan untuk menyelesaikan tindakan yg diimplementasikan untuk menyelesaikan masalah pembelajaranmasalah pembelajaran